Professional Documents
Culture Documents
Indonesia adalah salah satu negara beriklim trofis yang memiliki hutan yang
luas. Hampir disetiap pulau di indonesia memiliki hutan yang memiliki fungsi
yang sangat vital bagi kehidupan. Hutan adalah suatu tempat dari ekosistem
dan habitat-habitat bagi hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya.
Banjir, tanah longsor, erosi, dan bencana alam lainnya merupakan dampak
kecil atas kerusakan hutan.
Selain faktor eksploitasi hutan oleh Pelaku industri, Kasus kebakaran menjadi
faktor utama dari penyebab kerusakan hutan di indonesia. Dari tahun ke
tahun kasus kebakaran di indonesia semakin meningkat. Tercatat pada tahun
ini terdapat 20.850 titik kebakaran hutan di indonesia hanya dalam kurun
waktu 9 bulan ( januari-september 2012). Angka ini mengalami peningkatan
sebesar 26,7% dari tahun lalu yang mencapai 16.450 titik dalam kurun
waktu yang sama. Dan total luas hutan yang terbakar mencapai 2.000
hektar. Total 92% kebakaran terjadi di Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi.
Dan 8% terjadi di Jawa dan Bali.
Hutan di Pulau Kalimantan menjadi korban terparah dari kasus kebakaran
hutan. Total titik kebakaran mencapai 784 titik yang tersebar dibeberapa
provinsi. Disusul oleh Pulau Sumatra yang sebagian besar terjadi di Provinsi
aceh. Bahkan tahun ini menjadi angka terbesar dalam kurun lima tahun
terakhir dan setara 65% dari total kebakaran hutan yang pernah terjadi di
Aceh.
Di Pulau Jawa sendiri, tepatnya pada tanggal 2 september 2012 telah terjadi
kebakaran di Bagian Kesatuan Pemangku Hutan ( BKPH ) Kediri di area
gunung Klotok. Disinyalir faktor penyebab utama dari kebakaran tersebut
adalah faktor ulah manusia dan oknum yang tidak bertanggung jawab yang
bertujuan untuk membuka lahan secara ilegal.