You are on page 1of 24

Pembuatan Kabel Fiber Optik

Oleh
Abdul Ghofur 131910201011

Bahan

Syarat

Struktur

Pendahulu
an

Jenis
Uji Lab
Teknik
Video
Preform
Serat Optik

Pendahuluan
Fiber optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel
yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus
dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya
yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.
Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer.
Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar
karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks
bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang
sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat
tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran
komunikasi.

Bahan Kabel Fiber Optik


Kabel serat optik hampir selalu terbuat dari silika, tetapi
beberapa
bahan
lain,
seperti
fluorozirconate,
fluoroaluminate, dan gelas chalcogenide serta bahan kristal
safir seperti, digunakan untuk longer-wavelength inframerah
atau aplikasi khusus lainnya. Silika dan kaca fluoride
biasanya memiliki indeks bias sekitar 1,5 tetapi beberapa
bahan seperti chalcogenides dapat memiliki indeks setinggi
3. Biasanya perbedaan indeks antara inti dan cladding
adalah kurang dari satu persen.
Serat optik plastik (POF) yang umumnya langkah-indeks
serat multi-mode dengan diameter inti 0,5 milimeter atau
lebih besar. POF biasanya memiliki koefisien redaman lebih
tinggi dari serat kaca, 1 dB / m atau lebih tinggi, dan
atenuasi tinggi ini membatasi berbagai sistem berbasis POF.

PERSYARATAN BAHAN BAKU

Serat Optik : Serat optik harus


terbuat dari silica berkualitas tinggi
sebagai bahan bakunya sehingga
kabel serat optik yang dihasilkan
memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan.
Zat Pewarna : Zat pewarna yang
digunakan untuk memberi warna
serat
optik
harus
merupakan
oligomer tak jenuh, photoinisiator
dan
crosslinkers
yang
apabila
dilewatkan pada sumber lampu UV
maka
tinta
segera
mongering
secara sempurna, tahan terhadap
pelarut methyl ethyl keton.
Selongsong (Tube) : Serat optik
harus
ditempatkan
dalam
selongsong yang terbuat dari bahan
poly buthelene there pthalate
(PBTP) yang memenuhi ketentuan.
Kompon jelly : Untuk bahan pengisi
selongsong harus menggunakan

Filler rod : Filler rod harus terbuat


dari bahan plastik yang memiliki
sifat kelistrikan dan sifat thermal
yang
sesuai
dengan
bahan
selongsong Pita pengikat pilinan Pita
pengikat pilinan terbuat dari bahan
polypropylene atau bahan plastik
yang sejenis.
Strength member : Strength member
terbuat
dari
bahan
carbon
berkualitas tinggi yang dipilin kawat
baja atau dari baja padat yang
digalvanisir dilapisi dengan Medium
Density Polyethylene.
Water Blocking : Pita penahan air
harus terbuat dari campuran bahan
serat
polyester
bertipe
non
konduktif.
Peripheral Strain Element : Elemen
pelindung mekanik non metal dapat
ditambahkan pada ruang kosong
diantara selongsong dan harus
terbuat dari benang polyramid
seperti Kevlar 49 atau Twaron 1055.

Selubung Luar : Selubung luar


terbuat dari bahan High Density

Walaupun cahaya merambat


Struktur Dasar
sepanjang inti serat tanpa lapisan
Sebuah
Struktur dasar
dari sebuah
Serat
serat optik yang terdiri dari
material kulit, namun kulit memiliki
Optik
3 bagian : core (inti) ,

cladding (kulit), dan coating


(mantel)
atau
buffer
(pelindung).
Inti adalah sebuah batang
silinder terbuat dari bahan
dielektrik
(bahan
silika
(SiO2),
biasanya
diberi
doping dengan germanium
oksida (GeO2) atau fosfor
penta oksida (P2O5) untuk
menaikan indeks biasnya)
yang tidak menghantarkan
listrik, inti ini memiliki jarijari a, besarnya sekitar 8
200 m dan indeks bias n1,
besarnya sekitar 1,5. Inti di
selubungi
oleh
lapisan
material, disebut kulit, yang
terbuat
dari
bahan
dielektrik (silika tanpa atau
sedikit
doping),
kulit
memiliki jari-jari sekitar 125
400 m indeks bias-nya
n2, besarnya sedikit lebih
rendah dari n1.

beberapa fungsi :
Mengurangi loss hamburan
pada permukaan inti.
Melindungi serat dari
kontaminasi penyerapan
permukaan.
Mengurangi cahaya yang loss
dari inti ke udara sekitar.
Menambah kekuatan mekanis

Jenis Serat Optik


Secara umum terdapat dua jenis
fiber optik, yaitu :
Single-mode fibers Dan Multimode fibers
Berdasarkan bahan penyusunnya
serat optik dibagi menjadi lima:
[a] Glass fibers
[b] Halide Glass Fibers
[c] Chalgenide Glass Fibers
[d] Plastic Optical Fibers

Single-mode fibers

Mempunyai inti yang kecil


(berdiameter 0.00035 inch
atau 9 micron) dan berfungsi
mengirimkan
sinar
laser
inframerah
(panjang
gelombang
1300-1550
nanometer).

Multi-mode fibers

Mempunyai inti yang lebih


besar(berdiameter
0.0025
inch atau 62.5 micron) dan
berfungsi mengirimkan sinar
laser inframerah (panjang
gelombang
850-1300
nanometer).

Glass
Glass fiber dibuat melalui
reaksi fusi dari oksida
fibers
logam,
sulfida,
atau
seleneida
Ketika kaca dipanaskan
dari
suhu
ruangan
kemudian
dinaikan
temperaturnya
secara
teratur
maka
kaca
tersebut akan berubah
wujud dari yang sangat
padat kemudian meleleh
sampai dengan wujudnya
yang sangat cair pada
suhu yang sangat tinggi.
melting temperature
adalah parameter penting
yang digunakan dalam
fabrikasi glass. Parameter
tersebut
menyatakan
rentang nilai temperature
dimana glass/ kaca masih
memiliki wujud cukup cair
(fluid enough/ melt) dan
tidak terdapat gelembung
udara didalamnya

Indeks bias dari


komposisi fiber optik

Halide Glass
Fibers

Komponen yang dapat


digunakan
untuk
membuat Halide Glass
Fiber yaitu ZrF4 , BaF2,
LaF3, AlF3, NaF yang
semua
material
itu
diistilahkan
dengan
ZBLAN (ZrF4, BaF2, LaF3,
AlF3, NaF)
Material ZBLAN tersebut
membentuk bagian core
dari
fiber,
sedangkan
untuk mendapatkan indek
bias yang lebih rendah
salah satu bagian dari
ZrF4 diganti dengan HaF4
sehingga
menjadi
ZHBLAN yang digunakan
sebagai cladding (kulit).

Unsur pokok ZBLAN

Chalgenide Glass Fibers


Terbuat dari unsur chalcogen (S, Se, Te) dan
elemen lainnya seperti P, I, Cl, Br, Cd, Ba, Si,
atau Tl
Diantara banyak variasi chalcogen glass
As2S3 adalah salah satu material yang sering
digunakan
Single mode fiber telah dibuat menggunakan
As40S58Se2
dan
As2S3
sebagai
bahan
penyusun core dan claddingnya, redaman
yang muncul sebesar 1 dB/m (cukup besar)
Chalgenide
glass
memanfaatkan
sifat
nonlinearitas optik yang tinggi untuk
dimanfaatkan
pada
beberapa
aplikasi
lainnya seperti optical switch dan fiber laser

Plastic Optical Fibers

Menghasilkan fiber optik gradded


dengan bandwidth yang tinggi.
Core bisa dibuat dari PMMA
(PolyMethylMethacrylAte) atau PFP
(PerFluorinated Polymer).
Kelemahan:

index

Redaman yang lebih besar dibandingkan dengan glass


fiber,
Efektif untuk komunikasi jarak pendek

characteristic

PMMA

PFP

Core diameter

0.4 mm

0.125-0.30 mm

Cladding
diameter

1.0 mm

0.25-0.60 mm

Numerical
aperture

0.25 mm

0.20 mm

Attenuation

150 dB/km at
650 nm

60-80 dB/km at 6501300 nm

Dua Teknik Dasar Pembuatan Fiber


Direct Melt
Mengikuti
proses
pembuatan
gelas
secara tradisional
Fiber optik dibuat
secara langsung dari
cairan komponen gelas
silika yang murni (from
molten state)

Uap logam halida sangat murni


(SiCl4,Vapor
GeCl4) bereaksi
Phase dengan
oxigen Oxidation
untuk
membentuk
serbuk putih partikel SiO2.
Kemudian serbuk partikel SiO2
tersebut masuk kedalam proses
sintering
(proses
pentranformasian
serbuk
menjadi msa padat atau berpori
dan biasanya
mengompresi
tanpa pencairan.
Hasil dari proses sintering
adalah clear glass rod/ tube
(batangan gelas yang murni)
yang disebut sebagai preform.
Preform
tersebut
memiliki
diameter
10-25
mm
dan

Pembuatan Preform

Tabung
tebal
dan
tipis
disambung pada suhu tinggi
>3200 derajat celcius. Kaca
akan
memutih
bercahaya
karena panas (kaca tipis akan
memutih lebih dahulu), kaca
yang
sudah
bercahanya
mengindikasikan
bahwa
panas sudah cukup dan akan
segera meleleh, pada saat
inilah
kaca
disambung,
selama
proses
penyambungan, kaca diputar
terus untuk mempertahankan
bentuk tabung.
Selanjutnya kaca yang sudah
disambung dibawa ke lemari
gas. disini tabung kaca diisi
dengan
gas
kimia
yang

Tabung
dipanaskan
seluruh
sisinya secara merata. Panas
akan membuat reaksi kimia gas
di dalam tabung, uap halida
logam murni(SiCl4,GeCl4) yang
bereaksi dengan oksigen akan
menghasilkan
lapisan
kaca
silika sangat murni (SiO2)yang
akan menempel pada dinding
dalam tabung dalam bentuk
lapisan serbuk. Nah, kaca silika
dari gas inilah yang akan
menjadi
CORE.
Sedangkan
tabungnya yang dipesan dari
pabrik lain tadi akan menjadi
cladding.

Pembuatan Preform
Setelah reaksi kimia merata, panas difokuskan
pada bagian tabung yang tipis. salah satu titik
tabung tipis ini diperkecil hingga tabung menjadi
padat tanpa rongga didalamnya. ingat, hanya satu
titik. bagian tabung padat ini disebut dengan
'SAMPLE CORE'. meski terlihat bening dan padat,
kaca ini sebenarnya memiliki dua jenis kaca
didalamya. Selanjutnya titik padat ini dipotong,
menghasilkan bentuk tabung kaca tebal, kaca tipis,
dan kaca padat yang disambung jadi satu. inilah
preform.

Pembentukan Serat Optik

Pada proses ini preform akan


dimasukkan pada drawing tower
untuk
membentuk
preform
menjadi serat kaca. Preform
terdiri
dari
tabung
tebal,
sambungan, tabung tipis, dan
sample core.

Ujung sample core dipanaskan


dengan tungku khusus berbentuk
pipa, tungku ini berlubang di
dasarnya. dalam beberapa saat,
'tetesan pertama' akan jatuh
dalam ukuran besar. namun
tetesan ini tidak jatuh bebas.
tetesan ini memiliki 'ekor' yang
tidak putus-putus. seperti yang
dapat diduga, tetesan pertama
berasal dari lelehan sample core

Tinggi drawing tower sekitar 45


meter. Sedangkan satu preform
dapat
menghasilkan
ratusan
meter fiber optik. karenanya saat
ekor
pertama
sampai
di
penggulung, tentu ada sisa
bagian preform yang bahkan
belum masuk tungku. Nah,
penggulung
akan
membantu
mempercepat proses penarikan
yang tadinya hanya dibantu oleh
graviasi.
tentunya
kecepatan
penggulung diatur dengan presisi
untuk menghasilkan tebal fiber
optik yang seragam. Apabila
terlalu cepat, dikhawatirkan FO
akan terlalu tipis dan putus.

Uji Laboratorium
1.Uji Kekuatan Fiber Optik
2.Uji Kedataran Dan Posisi Core
3.Tes Frekuensi, Bandwidth, Delay,
dsb
4.Tes Ketebalan Core
5.Tes Transparansi Core

Serat optik ditarik dengan roda karet


pada
kekuatan
tertentu
untuk
mengetes apakah serat optik mudah
putus atau tidak.

Serat optik harus cukup 'empuk' agar bisa dipotong dengan


datar. Bahan kaca yang kurang murni akan menghasilkan
keretakan ke dalam saat dipotong dan perlu dihaluskan
dengan amplas lebih lama. Posisi core juga dicek harus berada
di tengah-tengah cladding. sehingga apabila disambung,
kedua core dapat menyatu dengan baik

Fiber optik dites mengirimkan data. Apakah kecepatan


transfer sesuai dengan standar atau tidak. selain itu juga dites
ketahanannya terhadap frekuensi tertentu.

Fiber disinari dengan gelombang tertentu. kemudian dilihat


dengan kamera khusus yang dapat membedakan intensitas
cahaya. dengan alat ini penguji dapat melihat perbedaan
mana yang core, cladding, dan coating. tujuanyya untuk
mengukur pakah tebal core, cladding, dan coating telah sesuai
standar.

Core yang baik memiliki dispersi atau penyebaran cahanya


yang kecil. Apabila pada salah satu sisi mengirimkan cahaya
dengan sedikit noda (kanan). Maka noda ini harus dapat
terlihat di sisi lainnya juga (kiri). apabila sisi penerima tidak
dapat melihat noda ini, maka kemungkinan cahanya
'berpendar' pada FO. Akibatnya, FO akan kehilangan banyak
energi sehingga jarak tempuhnya kecil.

You might also like