You are on page 1of 18

SOAL BAGIAN I (B/S)

1.

Apabila calon pemenang lelang urutan 1, 2, dan 3 mengundurkan diri, maka


pelelangan dinyatakan gagal.

2.

Pengadaan barang yang nilainya sampai dengan Rp 100.000.000 (seratus juta


rupiah), maka nilai jaminan pelaksanaan dengan jaminan bank maksimum 5%.

3.

Kontrak ditandatangani setelah ada penunjukan penyedia barang/jasa. Dalam hal


ada keterbatasan waktu maka tanggal penandatanganan kontrak diperbolehkan
mendahului tanggal surat penunjukan penyedia barang/jasa.

4.

Penyedia barang harus mengasuransikan semua barang dan peralatan atas


kerugian yang terjadi dalam proses pengiriman sampai dilokasi penyerahan barang/
peralatan.

5.

Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh


karena
terjadinya
keadaan kahar (force majeur) maka pihak penyedia barang/jasa tidak dapat dikenai
sanksi.

6.

Salah satu peserta pengadaan kertas dengan nilai Rp 690.000.000 (enam ratus
sembilan puluh juta rupiah) merupakan
penawaran terendah dinyatakan gugur
pada saat penilaian data kualifikasi karena peserta tersebut tidak memiliki Ijin
Usaha Jasa Konstruksi.

7.

Panitia mengusulkan untuk pengadaan komputer (PC)


dilakukan dengan metode
pascakualifikasi.

8.

Pemilihan penyedia alat berat dilakukan dengan metode penunjukan langsung


dengan alasan dokumen anggarannya sudah menyebutkan merek-merek tertentu.

9.

Unit Layanan Pengadaan (ULP) menerbitkan SPPBJ.

10

Pokja ULP menggugurkan peserta pengadaan alat-alat kesehatan pada saat


penilaian kualifikasi setelah ada laporan bahwa salah satu direkturnya sedang
ditahan dipenjara dalam proses penyidikan kasus penipuan.

11.

Pokja ULP mengusulkan pengadaan jasa konsultansi penelitian masyarakat


pedalaman dengan pascakualifikasi.

12.

Pengadaan jasa konsultansi yang bersifat kompleks dapat dilakukan dengan


metode seleksi umum dengan pasca kualifikasi.

13.

Pengadaan obat-obatan yang mendesak untuk mengatasi


wabah
dengan nilai Rp 25 Milyar dapat dilakukan dengan penunjukan langsung

14.

Salah satu metoda pemilihan penyedia jasa konsultansi adalah sistem satu sampul
atau dua sampul atau dua tahap.

dengan nilai

Rp.520 juta

penyakit

15.

Pekerjaan jasa konsultansi dengan nilai di bawah Rp 50 juta tidak boleh dilakukan
oleh ULP tetapi harus oleh Pejabat Pengadaan.

16.

Pada saat evaluasi yang lulus evaluasi teknis hanya


memutuskan untuk melanjutkan proses evaluasi harga.

17.

Metode evaluasi penawaran untuk pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa


Lainnya pada prinsipnya menggunakan sistem nilai (merit point system)

18.

Pengadaan jasa untuk pekerjaan pelatihan perencanaan pondasi gedung tinggi


boleh diikuti oleh penyedia bidang jasa lainnya

19.

Nilai kontrak pembangunan jembatan lebar 10 m dan


bentang 40 m dengan dana
APBN murni dapat mempergunakan mata uang dolar Amerika
untuk
menghindari kegagalan pekerjaan akibat inflasi rupiah.

20.

Penyedia jasa pekerjaan konstruksi nasional yang salah satu pengurusnya sedang
kena sanksi berupa dimasukkan kedalam daftar hitam oleh salah satu Instansi
Pemerintah, tidak boleh mengikuti pelelangan nasional dengan
dana
APBN
maupun APBD.

21.

Preferensi harga dapat diberikan kepada penyedia jasa kecil yang mengikuti
pelelangan pekerjaan konstruksi yang bernilai Rp 3.550.000.000 (tiga milyar lima
ratus lima puluh juta rupiah).

22.

Addendum kontrak untuk kontrak APBN/APBD boleh melebihi 10% dari nilai
kontrak awal.

23.

Panitia pengadaan barang/jasa membuat HPS


salah satu acuan evaluasi penawaran.

24.

Sanggahan pertama dari penyedia barang/jasa peserta pelelangan


secara tertulis kepada ULP dalam hal dijumpai indikasi KKN.

25.

Keputusan tentang pekerjaan tambah kurang


harus mengacu kepada hasil
penelitian kontrak oleh Panitia Peneliti Kontrak atas dasar Review atau Technical
Justification.

1 dari 9 peserta, panitia

secara cermat dan akurat sebagai

SOAL BAGIAN II (Pilihan)

disampaikan

26. Hal-hal yang tidak termasuk dalam proses persiapan pengadaan barang/jasa
adalah:
a. Pemaketan pekerjaan
b. Penyediaan biaya pengadaan
c. Pembentukan panitia
d. Evaluasi penawaran
27. Memecah paket pengadaan barang/jasa dgn maksud
termasuk a.l:

menghindari pelelangan

a. Diijinkan dengan alasan efisiensi


b. Diijinkan setelah mendapat persetujuan dari Menteri/ Kepala Daerah
c. Dilarang
d. Dibenarkan

28. Pihak manakah yang diwajibkan menyusun perencanaan umum pengadaan


barang/jasa?
a. ULP
b. Pejabat Pembuat Komitmen
c. Kepala Daerah
d. PA/KPA
29. Pihak manakah yang diwajibkan menyediakan biaya yang diperlukan untuk proses
pengadaan:
a. Pejabat pembuat komitmen
b. Peserta pengadaan barang/jasa
c. Bendaharawan Umum
d. Semua salah
30. Jadwal pelaksanaan pekerjaan disahkan oleh:
a. Konsultan
b. Pejabat Pembuat Komitmen
c. Supplier
d. Bendaharawan Umum

31. Kontrak pekerjaan hasil pelelangan/seleksi yang dilakukan sendiri oleh Pejabat
Pembuat Komitmen dan stafnya adalah:
a. Pekerjaan subkontrak
b. Pekerjaan swakarya
c. Pekerjaan swakelola
d. Semua salah
32. Hal yang tidak termasuk dalam perencanaan
adalah:

kegiatan

pekerjaan

swakelola

a. Menetapkan sasaran
b. Menyusun rencana kegiatan
c. Menyusun jadual pelaksanaan
d. Menyusun laporan pelaksanaan

33. Penyusunan kerangka acuan kerja swakelola tidak memuat hal berikut ini:
a. Produk yang dihasilkan
b. Waktu pelaksanaan yang diperlukan
c. Besarnya pembiayaan
d. Metoda evaluasi penawaran yang digunakan
34. Dalam pekerjaan swakelola yang dilaksanakan oleh
kelompok
penyusunan jadual pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh:

masyarakat,

a. Pejabat pembuat komitmen


b. Konsultan perencana
c. Kelompok masyarakat pelaksana swakelola
d. Tim teknis yang dibentuk oleh pejabat pembuat komitmen
35. Dalam penyusunan jadual pelaksanaan swakelola yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah lain atau dilaksanakan oleh kelompok masyarakat, pengalokasian
waktu diserahkan sepenuhnya pada:
a. Pejabat Pembuat Komitmen
b. Panitia pengadaan
c. Pejabat berwenang

d. Semua benar
36. Metoda pemilihan penyedia barang untuk pengadaan alat berat dengan nilai Rp 3
Miliar yang paling tepat adalah:
a. Penunjukan langsung
b. Pemilihan langsung
c. Pelelangan terbatas
d. Pelelangan umum
37. Yang termasuk dalam tugas ULP adalah:
a. Menetapkan HPS
b. Menyediakan biaya peninjauan lapangan bagi peserta
c. Menetapkan pemenang lelang
d. Menandatangani kontrak
38. Memecah pengadaan barang menjadi beberapa paket, dengan maksud agar dapat
dilakukan penunjukan langsung dg pertimbangan untuk mempercepat realisasi
pengiriman barang termasuk hal yang:
a. Dianjurkan
b. Diwajibkan
c. Dilarang
d. Dibolehkan
39. Pihak yang wajib melakukan pengujian barang dalam proses
berat adalah:

pengadaan

alat

a. Konsultan
b. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
c

Pejabat Pembuat Komitmen

d. Operator
40. Pihak manakah yang diwajibkan menyediakan biaya yang diperlukan untuk uji
coba dalam pengadaan alat berat adalah:
a. Pejabat Pembuat Komitmen
b. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
c. Konsultan

d. Dialokasikan dalam penawaran dan kontrak


41. Jadual pelaksanaan uji coba pekerjaan pengadaan kapal antar pulau dibuat oleh:
a. Kepala pelabuhan
b. Pejabat pembuat komitmen
c. Supplier
d. Sesuai jadual tersebut dalam kontrak
42. Pekerjaan pengadaan kompos untuk penghijauan bukit yang dilakukan sendiri
oleh pejabat pembuat komitmen atau dikuasakan kepada instansi pemerintah lain
/ kelompok masyarakat disebut:
a. Pekerjaan swasembada
b. Pekerjaan swakarya
c. Pekerjaan swakelola
d. Pekerjaan swakarsa
43. Hal yang tidak termasuk dalam perencanaan kegiatan pekerjaan
pengadaan kompos yang dilaksanakan oleh masyarakat adalah:

swakelola

a. Menetapkan sasaran
b. Rencana kegiatan
c. Jadual pelaksanaan
d. Membagikan dana untuk produksi kompos
44. Penyusunan kerangka acuan kerja swakelola yang dilaksanakan oleh kelompok
masyarakat dalam memproduksi kompos tidak memuat hal berikut ini :
a. Produk yang dihasilkan
b. Waktu pelaksanaan yang diperlukan
c. Besarnya pembiayaan
d. Menyusun rencana pengembalian biaya produksi
45. Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pekerjaan pembuatan kompos oleh
masyarakat secara swakelola waktu tidak harus dialokasikan untuk proses:
a. Perencanaan
b. Laporan Tahunan
c. Pengawasan

d. Pelaporan Pelaksanaan swakelola

46. Dalam penyusunan jadual pelaksanaan swakelola yang ada kegiatan pelelangan
sederhana pengadaan bahan baku, pengalokasian waktu dalam proses
pengadaan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada:
a. Pejabat pembuat komitmen dan panitia
b. ULP
c. Pejabat berwenang
d. Semua benar
47. Metoda pengadaan jasa konsultansi yang dilakukan sehingga didapat hasil
prakualifikasI menghasilkan short list/daftar pendek 3-5 calon penyedia jasa
dilakukan dng cara yang disebut disebut:
a. Seleksi umum
b. Seleksi dengan persaingan
c. Seleksi Sederhana
d. Penunjukan langsung
48. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sistem evaluasi pengadaan jasa
konsultansi adalah:
a. Sistem evaluasi berdasarkan penunjukan langsung
b. Sistem evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya
c. Sistem evaluasi berdasarkan kualitas
d. Sistem evaluasi berdasarkan pagu anggaran
49. Pekerjaan jasa konsultansi untuk perencanaan/desain bangunan sederhana dan
standar sangat dianjurkan menggunakan metoda evaluasi:
a. Metoda evaluasi berdasarkan kualitas
b. Metoda evaluasi berdasarkan kualitas teknis dan biaya
c. Metoda evaluasi biaya terendah

d. Metoda evaluasi penunjukan langsung

50. Semua pengadaan jasa konsultansi pada prinsipnya dilakukan dengan:


a. Seleksi umum
b. Seleksi khusus
c. Seleksi formalitas
d. Non seleksi
51. Penunjukan langsung dalam metode pemilihan
dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria:

jasa

konsultansi

dapat

a. Penyedia jasa tunggal


b. Untuk keperluan sendiri
c. Resiko kecil
d. Teknologi sederhana
52. Untuk Pengadaan jasa konsultansi, HPS dibuat sendiri
melaksanakan pengadaan yang terdiri dari:

pada

saat

akan

a. Biaya langsung personil


b. Biaya langsung non personil
c. Biaya tetap dan tidak tetap
d. a dan b benar
53. Dalam penyusunan HPS, biaya langsung non personil tidak boleh melebihi 40%
dari total biaya, kecuali untuk jenis pekerjaan jasa konsultasi yang bersifat
khusus, seperti:
a. Biaya pelaksanaan bangunan contoh
b. Pembangunan ruko
c. Perbaikan jalan
d. Pengembangan perumahan

54. Salah satu perlakuan terhadap KAK dalam pengadaan jasa konsultansi adalah
untuk digunakan sebagai acuan dalam:
a. Evaluasi usulan teknis
b. Evaluasi administrasi
c. Klarifikasi data administrasi
d. Pembukaan penawaran
55. Penyampaian penawaran jasa konsultansi pada seleksi umum metode evaluasi
biaya terendah dilakukan:
a. Harus satu sampul karena yang menang penawaran terendah
b. Harus dua sampul agar evaluasi teknis tidak terpengaruhi penawaran
c. Boleh satu sampul atau dua sampul
d. Dua sampul dua tahap
56. Untuk pengadaan jasa konsultansi, dokumen seleksi

dilengkapi dengan:

a. Harga perhitungan sendiri


b. Kerangka acuan kerja
c. Dokumen anggaran
d. Kerangka pikir
57. Yang bukan merupakan laporan hasil pekerjaan konstruksi yang harus dibuat oleh
penyedia jasa adalah:
a. Laporan harian
b. Laporan mingguan
c. Laporan bulanan
d. Laporan tahunan
58. Berikut ini adalah pertimbangan/alasan yang tidak dapat digunakan oleh pejabat
pembuat komitmen untuk memperpanjang waktu pelaksanaan pekerjaan
konstruksi :
a. Keterlambatan akibat kesalahan PPK
b. Pekerjaan bertambah
c. Keterlambatan turunnya dokumen anggaran
d. Perubahan disain

59. Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, persetujuan perpanjangan


pelaksanaan dituangkan dalam:

waktu

a. SPMK
b. Contract Change Order (CCO)
c. Addendum kontrak
d. Semua benar
60. Yang bukan merupakan materi pembahasan dalam rapat persiapan pelaksanaan
kontrak untuk pekerjaan konstruksi adalah:
a. Organisasi kerja
b. Jadwal pelaksanaan pekerjaan
c. Jadwal pengadaan bahan
d. Honorarium pengguna jasa
61. Hak masyarakat untuk melaporkan adanya penyimpangan
kontrak pekerjaan konstruksi di lapangan, diatur dalam:

pelaksanaan

a. UU No. 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi


b. Perpres 54 tahun 2010
c. UU No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha
tidak sehat
d. a dan b benar
62. Apabila terdapat paket pekerjaan lain dengan nilai Rp 100 juta yang berdampingan
dengan lokasi pekerjaan yg sedang dalam masa pemeliharaan, maka metode
pengadaan dapat dilakukan adalah dengan :
a. Adendum kontrak
b. Pengadaan langsung
c. Disatukan dengan pekerjaan pemeliharaan
d. Dibebankan pada sub kontraktor
63. Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, pembayaran kepada sub kontraktor
adalah tanggung jawab:
a. Pejabat pembuat komitmen
b. Penyedia jasa
c. Bendaharawan

d. KPPN

64. Dalam pelaksanaan swakelola, pemilihan metode pengadaan pekerjaan contoh


tungku kapur yang termasuk bagian kegiatan swakelola diserahkan sepenuhnya
kepada:
a. Pejabat pembuat komitmen dan ULP
b. Panitia
c. Pejabat berwenang
d. Semua benar
65. Panitia pengadaan mengadakan prakualifikasi terhadap penyedia jasa pekerjaan
konstruksi untuk pekerjaan kompleks adalah bentuk penilaian kualifikasi untuk:
a. Pemilihan langsung
b. Penunjukan langsung
c. Pelelangan umum
d. Pelelangan terbatas
66. Untuk pekerjaan penanggulangan bencana alami disatu provinsi , PPK dapat
menerbitkan surat perintah mulai kerja (SPMK) untuk pekerjaan perbaikan
tanggul setelah adanya pernyataan bencana alam dari:
a. Panglima TNI
b. Kapolri
c. Gubernur
d. Semua salah
67. Dana bencana alam dalam DIPA/DPA bencana alam digunakan hanya untuk
membiayai penanganan pekerjaan dengan konstruksi seperti:
a. Perbaikan sementara tanggul yang bocor/rusak
b. Pembangunan penahan tebing tanggul permanen
c. Penambahan pintu air
d. Peningkatan kapasitas tanggul

68. Sikap yang tepat bagi anggota pokja ULP pada saat menerima hadiah kecil dari
penyedia barang/jasa:
a. Menolak langsung
b. Menerima karena hadiah yang bernilai kecil merupakan tradisi biasa dalam
bisnis
c. Mencatat dan melaporkan hadiah tersebut kepada atasan
d. Mengucapkan terima kasih tetapi tetap menolak
69. Dalam proses penilaian kualifikasi, bila ditemukan indikasi kuat penipuan data
dalam isian dokumen kualifikasi, maka:
a. Diberikan sangsi tidak boleh mengikuti pengadaan berikutnya
b. Diberitahukan secara formal untuk diperbaiki
c. Langsung digugurkan
d. Gugur setelah dilakukan verifikasi nyata dan ternyata indikasi penipuan
terbukti benar
70. Hal tersebut di bawah ini menunjukkan sikap penyedia barang/jasa yang etis,
yaitu:
a. Menyogok pejabat panitia untuk memberi informasi bahwa hasil evaluasi
sebelum tanda tangan kontrak
b. Setelah menerima dokumen lelang tidak menyampaikan penawaran tanpa
surat pemberitahuan
c. Melakukan dengan sengaja pemberian dokumen palsu
d. Menerima secara profesional bila jawaban sanggahan dari pengguna ternyata
benar
71.

Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman lelang, penyedia


barang/jasa yang terlibat dikenakan sangsi:
a. Gugur dan tidak boleh mengikuti pengadaan selama waktu tertentu
b. Gugur tanpa diberikan sangsi
c. Penawarannya ditolak
d. Tidak dievaluasi

72. Pada penawaran pengadaan barang pabrikan dari pemasok wajib dilampirkan
surat kuasa menjualkan barang agar terjamin pemenuhan barang sesuai yang
ditawarkan. Surat kuasa tersebut diterbitkan oleh pabrik hanya kepada:

a. Satu pemasok
b. Dua pemasok
c. Tiga pemasok
d. Tidak terbatas
73. Salah satu persyaratan lulus kualifikasi penyedia barang dalam mengikuti
pelelangan dengan pascakualifikasi adalah
mempunyai:
a. IUJK
b. Kontrak
c. SPK
d. Pengalaman pengadaan barang sejenis yang diadakan
74. Sejak tanggal penandatanganan kontrak, pejabat pembuat komitmen dan
konsultan dapat melakukan adendum kontrak maksimum:
a. 3 kali
b. 7 kali
c. 10 kali
d. Tidak terbatas sesuai kebutuhan
75. Dalam menghitung HPS diharuskan membuat analisis-analisis biaya dengan
memperhatikan:
a. Koefisien bahan saja
b. Koefisien bahan dan upah kerja
c. Koefisien bahan dan upah atas hasil percobaan atau secara empiris
d. Hasil perhitungan analisis tahun yang lalu
76. Pekerjaan swakelola tepat dilaksanakan utk yg bertujuan:
a. Memberi kesempatan kepada
mempraktekkan pengalamannya

pemimpin

kegiatan

dan

stafnya

untuk

b. Untuk meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia instansi


pemerintah yang bersangkutan
c. Pekerjaan yang akan merugikan bagi rekanan
d. Untuk menambah penghasilan pengelola proyek

77. Di dalam pekerjaan swakelola tugas pemimpin kegiatan dalam pelaksanaan fisik
meliputi:
a. Melaksanakan pekerjaan dan membeli bahan-bahan
b. Melaksanakan pekerjaan dan bahan-bahan yang dibutuhkan pengadaannya
melalui pihak ketiga
c. Menyerahkan semua pekerjaan kepada pihak ketiga dan dibuat laporan
swakelola
d. Menyerahkan sebagian pekerjaan kepada pihak ketiga
78. Swakelola yang dilakukan oleh instansi lain, bukan oleh instansi sendiri dilakukan
manakala:
a. Di luar jangkauan instansi yang bersangkutan, karena lokasinya terpencil
b. Di luar kemampuan teknis instansi yang bersangkutan
c. Bila dilakukan sendiri khawatir tidak selesai
d. Diperkirakan pekerjaan tersebut akan bermasalah

79. Dalam penyusunan anggaran swakelola perlu didasarkan pada:


a. Perencanaan teknis saja
b. Perencanaan teknis yang didukung oleh metode kerja, metode pelaksanaan,
dan pengendalian mutu
c. Alokasi waktu yang ditetapkan dalam satu tahun anggaran saja
c. Kondisi lapangan di mana proyek akan dilaksanakan
80. Dalam menyusun KAK/TOR pekerjaan swakelola tidak meliputi
berikut:

hal

sebagai

a. Gambaran umum mengenai proyek tersebut


b. Uraian kegiatan, waktu pelaksanaan, produk yang dihasilkan dan biayanya
c. Uraian tentang spesifikasi pekerjaan
d. Uraian tentang masalah yang harus diselesaikan

SOAL BAGIAN III (Kasus)


81. ULP/Panitia Pengadaan, akan mengadakan 50 mobil menetapkan spesifikasi
teknis sebagai berikut:
Merk

: Suzuki

Bahan bakar

: premium

Isi silinder

: 1500 cc

Type

: X-over (cross-over)

Keluaran

: minimal 2011

Penetapan spesifikasi teknis tersebut dinilai:


a. Tidak melanggar ketentuan dengan alasan menyebutkan merk mobil atau yang
setara
b. Tidak melanggar dengan alasan beberapa
salah satu merk brand mobil

pejabat boleh

menetapkan

c. Tidak melanggar ketentuan karena sudah sesuai dengan ketentuan dalam


penunjukan langsung untuk barang yang bersifat khusus
d. Tidak melanggar dengan alasan sudah diijinkan oleh pimpinan instansi
tersebut
82. Dalam rangka melakukan efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan
pengadaan
mobil ambulan, dilakukan penunjukan langsung ke dealer Toyota sebanyak 400
unit dengan alasan adalah karena telah ada ketentuan penunjukan langsung
barang dg kriteria bersifat khusus dan agar barang cepat dikirim. Bagaimana
menurut anda metode pemilihan penyedia barang yang ditetapkan ULP/Panitia
Pengadaan tersebut:
a. Pemilihan metode pengadaan adalah salah
b. Tidak melanggar prinsip pengadaan barang/jasa
c. Panitia pengadaan mengutamakan kepentingan negara
d. Untuk keuntungan negara boleh melanggar ketentuan yang berlaku

83. Dalam surat edaran Gubernur kepada semua unit kerja di lingkungan propinsi
agar melakukan penunjukan langsung untuk
semua
paket
proyek
pembangunan fisik yang bersifat mendesak karena banjir dan harus cepat
selesai. Pilih salah satu ungkapan yang mendekati benar:
a. Surat Gubernur memenuhi sebagai alasan penunjukan langsung
b. Surat Gubernur tidak memenuhi sebagai alasan penunjukan langsung
c. Dapat dilaksanakan asal tidak ada sanggahan
d. Semua salah
84. Dalam pemasukan penawaran Panitia Lelang mengambil keputusan mengundur
jam pemasukan penawaran karena ingin memberi waktu cukup kepada penyedia
yang datang terlambat, maka tindakan Panitia Lelang:
a. Dibenarkan, karena sesuai prinsip lelang harus bersifat terbuka dan adil/tidak
diskriminatifi
b. Salah, karena berlaku ketentuan tidak diperkenankan mengubah waktu batas
akhir pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar.
c. Tidak masalah, karena Panitia Lelang boleh mengambil keputusan apapun bila
diperlukan sebelum tahap evaluasi
d. Semua pernyataan diatas salah
85. Bupati membentuk ULP dengan beberapa pokja dimana dalam salah satu pokja
yang anggotanya berjumlah 7 (tujuh) orang salah satu anggotanya masih
berstatus pegawai harian yang sudah bekerja selama sepuluh tahun di instansi
pengguna sehingga pegawai harian tersebut sangat menguasai substansi teknis
pekerjaan yang akan diadakan. Bagaimana menurut anda?
a. Tidak melanggar ketentuan karena menguasai substansi teknis
b. Tidak melanggar ketentuan karena hanya 1 (satu) yang bukan PNS
c. Keanggotaan panitia tidak sah karena ada yang statusnya bukan PNS
d. Tidak melanggar ketentuan karena jumlah pokja telah memenuhi syarat

86. Pada saat pembukaan penawaran, dokumen penawaran yang disampaikan salah
satu peserta kurang dari jumlah yang ditentukan dalam dokumen seleksi. Apa
tindakan panitia yang harus dilakukan:
a. Penawaran dinyatakan gugur karena tidak memenuhi yang diminta dokumen
seleksi
b. Penawaran tidak dinyatakan gugur karena ketentuan yang berlaku dalam
pembukaan penawaran yang gugur hanya yang terlambat penyampaiannya
c. Penawar diminta menambah copy penawaran sebelum acara pembukaan
berakhir
d. Dimintakan pendapat dari peserta lain sebagai keputusan panitia
87. Apabila dalam evaluasi penawaran harga dijumpai
penawaran harga terendah
terkoreksi 40% di bawah HPS. Maka tindakan panitia pengadaan yang benar
adalah:
a. Langsung ditetapkan sebagai calon pemenang
b. Dilakukan klarifikasi harga
c. Dinaikkan jaminan pelaksanaannya menjadi 5% x HPS
d. Pernyataan b dan c benar
88. Proyek pengembangan pendidikan di Kalimantan memiliki
anggaran Rp 25
Milyar untuk pengadaan perabot bagi 100
sekolah di 10 Kabupaten, yang
dilelangkan dalam satu paket pekerjaan. Bagaimana pendapat anda atas
keputusan
pemaketan tersebut di atas:
a. Pemaketan menjadi satu paket dinilai benar
b. Pemaketan tersebut bertentangan dengan kebijakan pemerintah dalam
pengadaan barang/jasa
c. Pemaketan dinilai tidak merugikan pengusaha kecil
d. Pemaketan tersebut dinilai efisien dan ekonomis

89. Tindakan PPK pengadaan 30 unit AC split, di mana dokumen anggarannya sudah
menyebut salah satu merk/brand adalah:
a. Menyusun spesifikasi teknis yang sudah diarahkan
ditunjuk dan dilakukan pelelangan umum

kepada merk yang

b. Mengusulkan kepada PA agar merevisi dokumen anggaran untuk menghapus


merk dan menyusun spesifikasi teknis sesuai dengan kebutuhan yang tidak
mengarah pada satu merk
c. Menyusun spesifikasi teknis yang sudah diarahkan
kepada merk yang
ditunjuk dan dilaksanakan dengan penunjukan langsung
d. Meminta ijin kepada pimpinan instansinya untuk melakukan penunjukan
langsung karena dokumen anggarannya sudah menyebut satu merk
90. Dalam pelelangan umum pekerjaan konstruksi telah disusun harga perkiraan
sendiri (HPS) dengan langkah awal mengumpulkan kontrak pekerjaan sejenis,
survai harga pasar untuk melihat kemungkinan kenaikan harga satuan dasar
bahan dan peralatan. Bagaimana pendapat anda terhadap pola kerja tersebut:
a. Sudah sesuai dengan ketentuan penyusunan HPS
b. Tidak sesuai dengan ketentuan penyusunan HPS
c. Terlalu rumit dan memerlukan waktu panjang
d. Kegiatan ULP mengada-ada

You might also like