You are on page 1of 9

GANGGUAN

KEPRIBADIAN
SKIZOTIPAL

Gangguan Kepribadian Skizotipal


adalah gangguan kepribadian
ganjil atau eksentrik yang
melibatkan pola defisit antar
perseorangan yang sangat kuat
yang ditandai dengan perasaan
tidak nyaman akut dengan
hubungan dekat dan berkurangnya
kapasitas untuk menjalin
hubungan dekat dan bias kognitif
atau persepsi.

Gejala Personality Disorder Schizotypal :


Aneh atau tingkah laku atau penampilan
eksentrik
Bertakhyul atau sibuk dengan fenomena
paranormal
Sulit untuk mengikuti pola bicara
Perasaan cemas dalam situasi sosial
Kecurigaan dan paranoia
Suka berpikir menganai kepercayaan aneh
atau magis
Nampak pemalu, suka menyendiri, atau
menarik diri dari orang lain

Tanda-tanda Gangguan Kepribadian


Skizotipal, antara lain :
Afek yang tak wajar atau yang mengalami
konstriksi (individu tampak dingin dan tak
bersahabat).
Perilaku yang aneh, ekstrinsik, atau ganjil.
Hubungan sosial yang buruk dengan orang
lain dan tendensi menarik diri.
Kepercayaan yang aneh atau pikiran magis,
yang mempengaruhi perilaku dan tidak
serasi dengan norma-norma budaya.
Kecurigaan atau ide paranoid.

Pikiran obsesif yang direnungkan dan tak terkendali,


sering dengan isi yang bersifat dismorfofobik
(dysmorphophobic), seksual atau agresif.
Persepsi-persepsi panca indera yang luar biasa
termasuk mengenai tubuh (somatosensory) atau ilusiilusi lain, depersonaliti atau derealisasi.
Pemikiran yang bersifat samar-samar (vague),
sirkumstansial (circumstantial), penuh kiasan
(metaforsis), sangat terinci dan ruwet, atau
stereotipik, yang dimanefestasikan dalam
pembicaraan yang aneh atau cara lain, tanpa
inkoherensi yang jelas atau nyata.
Sewaktu-waktu ada episode menyerupai keadaan
psikotik yang bersifat sementara dengan ilusi kuat,
halusinasi auditorik atau lainnya, dan gagasan yang
mirip waham, biasanya terjadi tanpa provokasi dari
luar.

Ciri ciri gangguan kepribadian Skizotipal meliputi :

Pola defisit sosial dan interpersonal yang sangat kuat,


ditandai oleh perasaan tidak nyaman akut dengan
hubungan dekat, bias kognitif atau persepsi dan perilaku
yang eksentrik, mulai muncul pada masa dewasa awal

Menterjemahkan secara tidak tepat bahwa penyebab


kejadian dan kejadian kejadian eksternal memiliki makna
tertentu atau ketidak laziman spesifik bagi orang
tersebut

Keyakinan yang ganjil atau magical thingking yang


mempengaruhi perilakunya dan tidak konsisten dengan
norma norma budaya

Psikodinamika Gangguan Kepribadian


Skizotipal
Karena mirip skizofrenia, diperkirakan faktor yang
sama berperan dalam kedua gangguan ini. Sering
berkaitan dengan hubungan keluarga yang kurang
baik dan adanya gangguan psikologik pada orang
tuanya, dan juga berkaitan dengan afek.
Para peneliti juga mulai menghubungkan
Gangguan Kepribadian Skizotipal dengan faktorfaktor biologik seperti yang ditemukan pada
skizofrenia.

Pengobatan Gangguan Kepribadian


Skizotipal
Kesulitan yang dihadapi para ahli terapi sama
dengan penanganan penderita Gangguan
Kepribadian Paranoid dan Gangguan
Kepribadian Skizoid.
Terapi yang dilakukan yaitu dengan membantu
penderita untuk me-reconnect dengan
mengamati kekuatan dan keterbatasan proses
berpikirnya. Sedangkan obat antipsikotik dapat
membantu penderita mengurangi masalah
gangguan proses berpikirnya.

Diperkirakan 4% dari seluruh


populasi mengalami
Gangguan Kepribadian
Skizotipal, dengan penderita
pria sedikit lebih banyak
daripada wanita.

You might also like