You are on page 1of 2

Prosedur pengajuan SKP (Satuan Kredit Partisipasi)

Beberapa ketetapan PB IDI tentang proses pemberian akreditasi kegiatan P2KB (Program
Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan)/CPD (Continuing Professional
Development) eksternal atau CME(Continuing Medical Education).
Permohonan SKP IDI untuk suatu kegiatan CME diajukan 3 bulan sebelum kegiatan
yang direncanakan dan SKP akan dikeluarkan 1 bulan sebelum kegiatan berlangsung.
Biaya permohonan SKP IDI mengacu pada SK PB IDI no 108/PB/A.4/08/2007 tanggal
15 Agustus 2007. Permohonan yang terlambat akan memerlukan biaya yang lebih besar.
Permohonan SKP IDI diajukan ke :
Badan P2KB IDI Pusat untuk kegiatan yang bertingkat nasional
Badan P2KB IDI wilayah setempat untuk kegiatan yang bertingkat wilayah/lokal dengan
ketentuan yang sama.
Tata cara permintaan SKP IDI untuk kegiatan CME
Mengajukan surat permohonan kepada P2KB IDI pusat/wilayah dan Surat permohonan
disertai lampiran :
1. TOR kegiatan yang berisi : (a) tema, kegiatan, materi, metoda, assessment (b)
acara lengkap : rincian waktu, topik, pembicara dan moderator (c)rencana evaluasi
penyelenggara (d)susunan panitia
2. Riwayat hidup pembicara dan moderator serta pernyataan kesediaan dari
pembicara
3. Penyelenggara CME dari sub organisasi IDI pusat/cabang (kecuali PDSp/PDPP
pusat atau cabang) diminta melampirkan surat pengakuan sebagai sub organisasi
IDI dari ketua MPPK IDI pusat.
4. Organisasi/institusi/lembaga penyelenggara CME non IDI diminta melampirkan
surat keputusan pengakuan dari institusi/lembaga penyelenggara kegiatan CME
non IDI dari ketua BP2KB Pusat.
Tata cara permintaan pengakuan bagi sub organisasi IDI (non PDSp/PDPP) dari
ketua MPPK IDI Pusat
1. Mengajukan permohonan pendaftaran ulang (re-registrasi) sebagai organisasi atau
lembaga di bawah naungan IDI kepada ketua MPPK Pusat.
2. Menyertakan bukti syarat administrasi: (a) Foto kopi SK dari PB IDI tentang kepengurusan
yang terakhir (b)Aktivitas kegiatan CME 2 tahun terakhir (2005 dan 2006)

Tata cara permintaan pengakuan bagi institusi/lembaga penyelenggara kegiatan


CME non IDI
1. Mengajukan surat permohonan pengakuan kepada IDI cq BP2KB IDI Pusat
2. Menyertakan bukti syarat administrasi di bawah ini :
o Berkedudukan di wilayah Indonesia dan mempunyai alamat yang jelas
atau bila berkedudukan di LN perlu melampirkan rekomendasi dari
perhimpunan terkait.
o Berbadan hukum (yayasan, PT, LSM) dengan susunan pengurus yang jelas
o LSM dan penyelenggara training profesional pelu melampirkan
rekomendasi dari perhimpunan dokter yang terkait dengan tema kegiatan.
Untuk pengakuan/akreditasi ini berlaku ketentuan sebagai berikut :
Berlaku untuk jangka 1 tahun. Lembaga yang 5 (lima) tahun berturut-turut
memperoleh Kredit A akan mendapatkan Pengakuan Otomatis yang berarti
kegiatannya otomatis diakui oleh IDI>
Pengakuan bagi penyelenggara dikelompokkan dalam 4 tingkat : A, B, C dan D.
Syarat penyelenggaraan kegiatan CME
1. Diselenggarakan oleh lembaga/organisasi yang kompeten dan terakreditasi oleh
BP2KB.
2. Kegiatan harus memiliki : (a)Tujuan umum/khusus (b)Materi yang relevan dengan
kompetensi dokter calon peserta (c) Pengajar kompeten di bidangnya dan memberikan
pernyataan tertulis bahwa ia tidak mempunyai kepentingan tertentu.
1. Kegiatan yang dilaksanakan paralel di beberapa tempat atau berseri, harus
dimintakan kreditnya secara sendiri-sendiri.
4. Pelaksanaan kegiatan : (a)lama waktu ceramah minimal 25 menit dan tersedia
waktu untuk diskusi interaktif (b) ada assessment bagi peserta (misalnya pretest
dan post test)
1. Dilakukan evaluasi atas penyelenggaraan.
2. Dalam kondisi pembicara dianggap tidak memenuhi kualifikasi, maka kegiatan
P2KB terkait tidak akan diakui dan tidak memperoleh kredit P2KB walaupun
materi dan lembaga penyelenggara terakreditasi.
3. Bila kegiatan merupakan kerja sama dengan lembaga LN, maka nilai kredit
pendidikannya sesuai dengan nilai yang disepakati oleh penyelenggara.

You might also like