You are on page 1of 38

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMK Farmasi LPK


Mata Pelajaran
: KEWIRAUSAHAAN

Semes

Standar Kompetensi

Mengaktualisasikan
sikap dan perilaku
wirausaha

Kelas/Semester
Tahun Ajaran

Alokasi
W
a
kt
u

Materi Pokok/Kompetensi Dasar

14 JP

1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha


1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif

10 JP

1.3 Merumuskan solusi masalah

16 JP

1.4 Mengembangkan semangat wirausaha

14 JP

Jumlah
Mengaktualisasikan
sikap dan perilaku
wirausaha

: X/1
: 2014 2015

54 JP

1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain


1.6 Mengambil resiko usaha
1.7 Membuat keputusan

Jumlah

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,S.E
NIP : ---

MERI REFRITA,S.E.
NIP. ---

Ket

PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran
: KEWIRAUSAHAAN
Kelas Semester
: X/1
Tahun Ajaran
: 2014 2015

No

Materi Pokok/Kompetensi
Dasar

2
1 Mengaktualisasikan sikap
dan perilaku wirausaha

Bulan
Juli
Agustus September Oktober
November Desember Januari Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 2627 28 29 30 31 32 33 34

Jml.
Jam

54

X X X X X X X X

X X

1.1 Mengidentifikasi sikap


dan perilaku wirausaha

1.3 Merumuskan solusi


masalah
1.4 Mengembangkan
semangat wirausaha

X X X X X X X X

Latihan
Ulangan
Semester I

Umum

Ulangan Umum Semester I


Libur semester I
Jumlah

72

Keterangan:
= Kegiatan tengah semester
= Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri
= Latihan ulangan umum semester 1
= Ulangan umum semester 1
= Libur semester 1
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

Persiapan penerimaan rapor

1.2 Menerapkan sikap dan


perilaku kerja prestatif

RINCIAN MINGGU EFEKTIF


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
I.

: SMK Farmasi LPK


: KEWIRAUSAHAAN

Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2014 - 2015

Jumlah Minggu dalam Semester 1


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bulan

Jumlah Minggu

Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari

2
5
4
4
5
4
4
Total

II.

28

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kegiatan

Jumlah Minggu

Kegiatan tengah semester


Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri
Latihan ulangan umum semester 1 (cadangan)
Ulangan umum semester 1
Persiapan penerimaan rapor
Libur semester 1
Total

III.

1
4
1
1
1
2
10

Jumlah minggu efektif dalam semester 1


Jumlah minggu dalam semester 1 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
28 minggu 10 minggu = 18 minggu efektif

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
Standar Kompetensi

Kompetensi
Dasar
1.1 Mengide
ntifikasi
sikap
dan
perilaku
wirausah
a
1.2 Menerap
kan
sikap
dan
perilak
u kerja
prestati
f
1.3 Merumus
kan
solusi
masala
h

1.4 Mengem
bangka
n
seman
gat
wiraus
aha

: SMK Farmasi LPK


: KEWIRAUSAHAAN
: X/1
: 2014 2015
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

Strategi Pembelajaran

Materi Pelajaran
1. Kewirausahaan dan Wirausaha
a. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari
istilah entrepreneurship yang berarti
perilaku dinamis, berani mengambil
resiko, reaktif dan berkembang.
Menurut Robin, 1996: Kewirausahaan
adalah suatu proses seseorang guna
mengejar peluang-peluang memenuhi
Adapun tujuan kewirausahaan adalah:
1) Untuk mewujudkan kemampuan dan
kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan
kemajuan
dan
kesejahteraan masyarakat.
2) Untuk membudayakan semangat,
sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan pelajar
dan masyarakat yang mampu,
handal, dan unggul.
3) Untuk meningkatkan jumlah para
wirausaha yang berkualitas.
b. Wirausaha
1) Pengertian Wirausaha
Wirausaha berasal dari bahasa Perancis
yaitu entreprenew yang berarti orang
yang membeli barang dengan harga
pasti meskipun orang itu belum
mengetahui berapa harga barang itu
akan dijual
Wirausaha adalah orang-orang yang
mempunyai kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber-sumber daya
yang dibutuhkan guna mengambil
keuntungan dan tindakan yang tepat
guna dalam memastikan kesuksesan.

Metode

Pengalaman Belajar
In

fomasi

eramah

iskusi

anya
jawab

ugas

2) Manfaat Wirausaha
Dengan adanya wirausaha akan sangat
bermanfaat bagi suatu negara antara
lain:
a) Menambah daya tampung tenaga
kerja, sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
b) Memberi contoh bagaimana harus
bekerja keras, tekun, tetapi tidak
melupakan perintah agama.
c) Berusaha mendidik masyarakat agar
hidup secara efisien, ekonomis, tidak
berfoya-foya dan tidak boros.
d) Menjadi
contoh
bagi
anggota
masyarakat sebagai pribadi unggul
yang patut diteladani.
e) Berusaha memberi bantuan kepada
orang lain dan pembangunan sosial
sesuai dengan kemampuannya.
3) Sasaran dan Asas Kewirausahaan
a) Sasaran kewirausahaan adalah:

- Siswa

mampu
memahami
hakikat
Biologi
sebagai ilmu

Alokasi
Waktu
2x
pertemuan

Sumber
Bahan

Buku

paket
KEWIRAUS
AHAAN
kelas X

Buku
KEWIRAUS
AHAAN lain
yang
relevan

(1) Para generasi muda pada


umumnya, anak-anak putus
sekolah dan para calon
wirausaha.
(2) Para pelaku ekonomi yang
terdiri atas para pengusaha
kecil
(3)
Organisasi
profesi
dan
kelompok-kelompok
masyarakat.
b) Asas kewirausahaan adalah sebagai
berikut.
(1) Kemampuan
memecahkan
masalah
dan
mengambil
keputusan
(2) Kemampuan berkarya dengan
semangat kemandirian
(3) Kemampuan berpikir, bertindak
kreatif, dan inovatif
(4) Kemampuan
bekerja
secara
tekun, teliti, dan produktif
4) Ruang Lingkup Kewirausahaan
1) Lapangan pemberi jasa
2) Lapangan perdagangan
3) Lapangan agraris
4) Lapangan perikanan
2.
Karakteristik
Wirausaha
yang
Meliputi: Disiplin, Komitmen Tinggi,
Jujur, Kreatif, dan Inovatif, Mandiri
dan Realistis.
a. Komitmen Tinggi
1) Pengertian komitmen tinggi
Seorang wirausaha yang memiliki
komitmen tinggi adalah orang yang
mentaati atau memenuhi janjinya
untuk memajukan usaha bisnisnya
sampai berhasil.
2) Faktor pendukung
Ada beberapa faktor pendukung
yang
betul-betul
memanfaatkan
komitmen
tinggi.
Faktor-faktor
tersebut adalah:
a) Konsisten, tegas, dan fair
b) Mercusuar
c) Konsentrasi pada manusia
3) Pentingnya komitmen tinggi bagi
seorang wirausaha
b. Sikap Jujur dan selalu Ingin maju
dalam Berwirausaha
Sikap jujur dalam berwirausaha
adalah mau dan mampu mengatakan
sesuatu sesuai dengan keadaan
yang
sebenarnya.
Jika
diberi
kepercayaan dalam berwirausaha
tidak berkhianat , apabila berkata
selalu benar dan apabila berjanji
tidak mengingkari.
Pentingnya sikap jujur dan selalu
ingin maju adalah sebagai berikut.
dipercaya oleh masyarakat
konsumen
memiliki rasa percaya diri
yang kuat
memiliki mental yang kuat
memiliki kesabaran
slalu tabah
memiliki disiplin diri
c. Sikap dan perilaku disiplin
1) Pengertian Disiplin
Disiplin berasal dari bahasa Inggris

disciple yang berarti pengikut atau


murid.
Perkataan
disiplin
mempunyai arti latihan dan
ketaatan kepada aturan.
Menurut S.Nasution (1972:63)
Disiplin
adalah
usaha
untuk
mengatur
atau
mengontrol
kelakuan yang harus dicapai,
dilarang atau diharuskan.
2) Pentingnya Disiplin
d. Kreatif dan Inovatif
1) Kreatif
(1) Menurut Goman (1991)
Kreatifitas adalah kemampuan
untuk membawa sesuatu yang
baru ke dalam kehidupan.
(2) Menurut Conny Semiawan (1984)
Kreatifitas adalah kemampuan
untuk menciptakan suatu produk
baru.
b) Ciri-ciri manusia kreatif
Menurut de Bono pemikiran kreatif
merupakan motivator yang sangat
besar karena membuat banyak
orang tertarik akan pekerjaan yang
dihasilkan.
Menurut analisis guilfora, ada lima
faktor sifat yang menjadi ciri
kemampuan berpikir kreatif yaitu:
Kelancaran (fluency), keluwesan
(fleksiblity), keaslian (originality),
penguraian (elaboration), perumusan
kembali
2) Inovatif
Seorang wirausaha selain harus
memiliki kemampuan dalam hal
kreativitas juga harus memiliki
kemampuan dalam kemampuan
inovasi. Wirausaha yang memiliki
kemampuan inovasi ia akan selalu
memiliki
ide-ide
baru
dan
penemuan-penemuan baru untuk
kemajuan bisnisnya.
2) Jenis Inovatif
a) Menurut Kuratko (1955) ada empat
jenis inovatif yaitu invensi (penemuan),
ekstensi (pengembangan), duplikasi
(penggandaan), dan sistesis
b) Menurut James Brian Quisin (1955)
e. Mandiri dan Realistis
Kunci keberhasilan wirausaha terletak
pada sikap mandiri dan ide-idenya yang
realistis. Seorang wirausaha harus
memiliki kemampuan untuk bersikap
mandiri.
Dalam
melaksanakan
fungsinya seorang wirausaha harus
selalu percaya pada dirinya sendiri,
selalu
percaya
pada
ide
dan
kemampuannya sendiri dan tidak bisa
dipengaruhi oleh pendapat orang lain.
3. Mengidentifikasi dan menerapkan 10
keberhasilan dan kegagalan seorang
berdasarkan karakteristik wirausaha
a.
Mengidentifikasi keberhasilan
usaha
Seorang wirausaha yang ingin sukses
atau berhasil dalam menjalankan
usahanya ia harus selalu bekerja keras,
disiplin, mandiri realistis, prestatif dan
memiliki komitmen tinggi.

Keberhasilan
seorang
wirausaha
biasanya erat kaitannya dengan sikap
dan perilaku sebagai berikut
1) Sikap jujur: terhadap dirinya sendiri,
terhadap orang lain, terhadap tujuan
yang akan dicapai
2) Disiplin dan Berani
3) Kreatif dan Inovatif
4) Mandiri dan realistis

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar

1.1 Mengua
sai
konsep
suhu
dan
kalor
1.2

Mengua
sai
pengaruh
kalor
terhadap
zat

1.3 Mengukur
suhu dan
kalor
1.4 Menghitun
g kalor

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN


: SMK Farmasi LPK
: KEWIRAUSAHAAN
: X/1
: 2014 2015
: Menerapkan konsep suhu dan kalor
Ranah
Penilaian

Teknik Penilaian
Materi Pelajaran
1.
Kewirausahaan
dan
Wirausaha
a. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal
dari istilah entrepreneurship yang
berarti perilaku dinamis, berani
mengambil resiko, reaktif dan
berkembang.
Menurut
Robin,
1996:
Kewirausahaan
adalah
suatu
proses seseorang guna mengejar
peluang-peluang
memenuhi
Adapun tujuan kewirausahaan
adalah:
1) Untuk
mewujudkan
kemampuan dan kemantapan
para
wirausaha
untuk
menghasilkan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat.
2) Untuk
membudayakan
semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan kewirausahaan di
kalangan
pelajar
dan
masyarakat yang mampu,
handal, dan unggul.
3) Untuk meningkatkan jumlah
para
wirausaha
yang
berkualitas.

Jenis
Tagihan
Kuis,
penuga
San

b. Wirausaha
1) Pengertian Wirausaha
Wirausaha berasal dari bahasa
Perancis yaitu entreprenew yang
berarti orang yang membeli
barang dengan harga pasti
meskipun
orang
itu
belum
mengetahui berapa harga barang
itu akan dijual
Wirausaha adalah orang-orang
yang mempunyai kemampuan
melihat dan menilai kesempatankesempatan
bisnis,
mengumpulkan
sumber-sumber
daya yang dibutuhkan guna
mengambil
keuntungan
dan
tindakan yang tepat guna dalam
memastikan kesuksesan.

Bentuk
Tagihan
Pilihan
ganda
Isian
Uraian

Instrumen

1.Seseorang
wirausaha yang
mempunyai
komitmen tinggi
selalu bersikap ...
a. jujur
b. fair
c. sombong
d. angkuh
e. bersemangat
2. Sebutkan syaratsyarat
mental
yang
perlu
dipahami
oleh
para
wirausahawan!

K
et
.

2) Manfaat Wirausaha
Dengan adanya wirausaha akan
sangat bermanfaat bagi suatu
negara antara lain:
a) Menambah daya tampung
tenaga kerja, sehingga dapat
mengurangi pengangguran.
b) Memberi contoh bagaimana
harus bekerja keras, tekun,
tetapi tidak melupakan perintah
agama.
c) Berusaha
mendidik
masyarakat agar hidup secara
efisien,
ekonomis,
tidak
berfoya-foya dan tidak boros.
d) Menjadi contoh bagi anggota
masyarakat sebagai pribadi
unggul yang patut diteladani.
e) Berusaha memberi bantuan
kepada
orang
lain
dan
pembangunan sosial sesuai
dengan kemampuannya.
3)
Sasaran
dan
Asas
Kewirausahaan
a) Sasaran kewirausahaan
(1) Para generasi muda pada
umumnya, anak-anak putus
sekolah dan para calon
wirausaha.
(2) Para pelaku ekonomi yang
terdiri atas para pengusaha
kecil
(3) Organisasi profesi dan
kelompok-kelompok
masyarakat.
b) Asas kewirausahaan adalah
sebagai berikut.
(1) Kemampuan
memecahkan
masalah
dan
mengambil
keputusan
(2) Kemampuan
berkarya
dengan
semangat
kemandirian
(3) Kemampuan
berpikir,
bertindak kreatif, dan
inovatif
(4) Kemampuan
bekerja
secara tekun, teliti, dan
produktif
4) Ruang Lingkup Kewirausahaan
1) Lapangan pemberi jasa
2) Lapangan perdagangan
3) Lapangan agraris
4) Lapangan perikanan

Kuis,
penuga
San

2. Karakteristik Wirausaha yang


Meliputi: Disiplin, Komitmen
Tinggi, Jujur, Kreatif, dan
Inovatif,
Mandiri
dan
Realistis.
a. Komitmen Tinggi
1) Pengertian komitmen tinggi
Seorang
wirausaha
yang
memiliki
komitmen
tinggi
adalah orang yang mentaati
atau memenuhi janjinya untuk
memajukan usaha bisnisnya
sampai berhasil.
2) Faktor pendukung
a) Konsisten, tegas, dan fair
b) Mercusuar
c) Konsentrasi pada manusia

Pilihan
ganda
Isian
Uraian

b. Sikap Jujur dan selalu Ingin


maju dalam Berwirausaha
Sikap jujur dalam berwirausaha
adalah
mau
dan
mampu
mengatakan
sesuatu
sesuai
dengan
keadaan
yang
sebenarnya.
Jika
diberi
kepercayaan dalam berwirausaha
tidak berkhianat , apabila berkata
selalu benar dan apabila berjanji
tidak mengingkari.
Pentingnya sikap jujur dan selalu
ingin maju adalah sebagai berikut.
dipercaya
oleh
masyarakat
konsumen, memiliki rasa percaya
diri yang kuat, memiliki mental
yang kuat, memiliki kesabaran
slalu tabah, memiliki disiplin diri
c. Sikap dan perilaku disiplin
1) Pengertian Disiplin
Disiplin berasal dari bahasa
Inggris disciple yang berarti
pengikut
atau
murid.
Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan
ketaatan kepada aturan.
Menurut
S.Nasution
(1972:63)
Disiplin adalah usaha untuk
mengatur atau mengontrol
kelakuan
yang
harus
dicapai,
dilarang
atau
diharuskan.
2) Pentingnya Disiplin
d. Kreatif dan Inovatif
1) Kreatif
(1) Menurut Goman (1991)
Kreatifitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu
yang baru ke dalam kehidupan.
(2)
Menurut Conny Semiawan
(1984)
Kreatifitas adalah kemampuan untuk menciptakan suatu
produk baru.
b) Ciri-ciri manusia kreatif
Menurut de Bono pemikiran
kreatif merupakan motivator
yang sangat besar karena
membuat banyak orang tertarik
akan
pekerjaan
yang
dihasilkan.
Menurut analisis guilfora, ada
lima faktor sifat yang menjadi
ciri kemampuan berpikir kreatif
yaitu: kelancaran (fluency),
keluwesan
(fleksiblity),
keaslian
(originality),
penguraian
(elaboration),
perumusan kembali
2) Inovatif
Seorang wirausaha selain
harus memiliki kemampuan
dalam hal kreativitas juga
harus memiliki kemampuan
dalam kemampuan inovasi.
bisnisnya.
.

10

Wirausaha
yang
memiliki
kemampuan inovasi ia akan selalu
memiliki
ide-ide
baru
dan
penemuan-penemuan baru untuk
kemajuan2) Jenis Inovatif
a) Menurut Kuratko (1955) ada
empat jenis inovatif yaitu invensi
(penemuan),
ekstensi
(pengembangan),
duplikasi(penggandaan),
dan
sistesis
b) Menurut James Brian Quisin
(1955)
e. Mandiri dan Realistis
Kunci
keberhasilan
wirausaha
terletak pada sikap mandiri dan
ide-idenya
yang
realistis.
Seorang
wirausaha
harus
memiliki kemampuan untuk
bersikap
mandiri.
Dalam
melaksanakan
fungsinya
seorang wirausaha harus selalu
percaya pada dirinya sendiri,
selalu percaya pada ide dan
kemampuannya sendiri dan
tidak bisa dipengaruhi oleh
pendapat orang lain

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

11

REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Kegiatan Belajar
Metode
1.
2.
3.
:

4)
5)
6)

:
:
:
:
:
:

SMK Farmasi LPK


KEWIRAUSAHAAN
X/1
Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha
1 s.d 3
Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab dan tugas

Standar Kompetensi
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha
Materi Pelajaran
1. Kewirausahaan dan Wirausaha
a. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship yang berarti perilaku dinamis, berani mengambil resiko, reaktif
dan berkembang.
Menurut Robin, 1996: Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi
Adapun tujuan kewirausahaan adalah:
Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
Untuk membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan
masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
b. Wirausaha
1) Pengertian Wirausaha
Wirausaha berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprenew yang berarti orang yang membeli barang dengan harga
pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang itu akan dijual
Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat
guna dalam memastikan kesuksesan.
2) Manfaat Wirausaha
Dengan adanya wirausaha akan sangat bermanfaat bagi suatu negara antara lain:
f)
Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
g) Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan perintah agama.
h) Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-foya dan tidak boros.
i)
Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani.
j)
Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
3) Sasaran dan Asas Kewirausahaan
a) Sasaran kewirausahaan adalah:
(1) Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para calon wirausaha.
(2) Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil
(3) Organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat.
b) Asas kewirausahaan adalah sebagai berikut.
(1) Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan
(2) Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian
(3) Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif
(4) Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif
4) Ruang Lingkup Kewirausahaan
1) Lapangan pemberi jasa
2) Lapangan perdagangan
3) Lapangan agraris
4) Lapangan perikanan
2. Karakteristik Wirausaha yang Meliputi: Disiplin, Komitmen Tinggi, Jujur, Kreatif, dan Inovatif, Mandiri dan
Realistis.
a. Komitmen Tinggi
4) Pengertian komitmen tinggi
Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi adalah orang yang mentaati atau memenuhi janjinya untuk
memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil.
5) Faktor pendukung
Ada beberapa faktor pendukung yang betul-betul memanfaatkan komitmen tinggi. Faktor-faktor tersebut adalah:
a) Konsisten, tegas, dan fair
b) Mercusuar
c) Konsentrasi pada manusia

12

6)

Pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha

b. Sikap Jujur dan selalu Ingin maju dalam Berwirausaha


Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan sesuatu sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat , apabila berkata selalu benar dan
apabila berjanji tidak mengingkari.
Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut.
dipercaya oleh masyarakat konsumen
memiliki rasa percaya diri yang kuat
memiliki mental yang kuat
memiliki kesabaran
slalu tabah
memiliki disiplin diri
c. Sikap dan perilaku disiplin
1) Pengertian Disiplin
Disiplin berasal dari bahasa Inggris disciple yang berarti pengikut atau murid. Perkataan disiplin mempunyai arti
latihan dan ketaatan kepada aturan.
Menurut S.Nasution (1972:63)
Disiplin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrol kelakuan yang harus dicapai, dilarang atau diharuskan.
2) Pentingnya Disiplin
4.

Strategi Pembelajaran
I.

Pendahuluan
- Motivasi :
- Prasyarat :

:
Kegiatan

Waktu
15 menit

Media Pembelajaran
Penilaian
a. Jenis tagihan
b. Tindak lanjut

7.

Sumber bacaan

Personal dan akademik

Pentingnya siswa memahami


wirausaha dan kewirausahaan
Siswa
pernah
mempelajari
tentang materi kewirausahaan

II. Kegiatan inti


- Guru
: Menjelaskan
tentang
segala
sesuatu yang berkaitan dengan
wirausaha dan kewirausahaan.
- Murid
: Memperhatikan penjelasan guru,
bertanya jika belum paham,
menyampaikan
pendapat
tentang materi yang diberikan
guru.
III. Penutup
- Tugas
- Pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan
harian

5.
6.

Aspek Life Skill yang Dikembangkan

80 menit
Personal dan akademik

85 menit

Personal dan akademik

:
:
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari
65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih
dari 65%
: - Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X
- Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE

MERI REFRITA,SE.

13

NIP : ---

NIP. --REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Metode
Pertemuan Ke-

:
:
:
:
:
:

1.
2.

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

3.

Materi Pelajaran

SMK Farmasi LPK


KEWIRAUSAHAAN
X/1
Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha
Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
4 s.d. 5
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
: Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha

d. Kreatif dan Inovatif


1) Kreatif
(1) Menurut Goman (1991)
Kreatifitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan.
(2) Menurut Conny Semiawan (1984)
Kreatifitas adalah kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru.
b) Ciri-ciri manusia kreatif
Menurut de Bono pemikiran kreatif merupakan motivator yang sangat besar karena membuat banyak orang tertarik
akan pekerjaan yang dihasilkan.
Menurut analisis guilfora, ada lima faktor sifat yang menjadi ciri kemampuan berpikir kreatif yaitu:
Kelancaran (fluency), keluwesan (fleksiblity), keaslian (originality), penguraian (elaboration), perumusan kembali
2) Inovatif
- Seorang wirausaha selain harus memiliki kemampuan dalam hal kreativitas juga harus memiliki kemampuan dalam
kemampuan inovasi. Wirausaha yang memiliki kemampuan inovasi ia akan selalu memiliki ide-ide baru dan
penemuan-penemuan baru untuk kemajuan bisnisnya.
2) Jenis Inovatif
a) Menurut Kuratko (1955) ada empat jenis inovatif yaitu invensi (penemuan), ekstensi (pengembangan), duplikasi
(penggandaan), dan sistesis
b) Menurut James Brian Quisin (1955)
e. Mandiri dan Realistis
Kunci keberhasilan wirausaha terletak pada sikap mandiri dan ide-idenya yang realistis. Seorang wirausaha harus
memiliki kemampuan untuk bersikap mandiri. Dalam melaksanakan fungsinya seorang wirausaha harus selalu
percaya pada dirinya sendiri, selalu percaya pada ide dan kemampuannya sendiri dan tidak bisa dipengaruhi oleh
pendapat orang lain.
4.

Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
I.

Waktu

Pendahuluan
- Motivasi
: Pentingnya siswa mempelajari
dan
mengetahui
perilaku
wirausaha
- Prasyarat
: Siswa pernah mempelajari
materi tentang wirausaha dan
kewirausahaan

Aspek Life Skill yang Dikembangkan

15 menit

Personal dan akademik

80 menit

Personal dan akademik

85 menit

Personal dan akademik

II. Kegiatan inti


- Guru
: Menjelaskan segala sesuatu
tentang kreatif, inovatif, mandiri
dan realistis
- Murid

: Memperhatikan
penjelasan
guru dan mencatat hal-hal
penting,
Menanyakan
hal-hal
yang
belum
diketahui,
menyampaikan
pendapat
tentang materi yang telah
disampaikan.

III. Penutup
- Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan
harian
5.
6.

Media Pembelajaran:
Penilaian

14

a.
b.

7.

Jenis tagihan
Tindak lanjut

Sumber bacaan

: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari
65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih
dari 65%
: - Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X
- Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

15

REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Metode
Pertemuan Ke-

:
:
:
:
:
:

SMK Farmasi LPK


KEWIRAUSAHAAN
X/1
Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha
Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
6 dan 7

1. Standar Kompetensi
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
2. Kompetensi Dasar
: Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha
3. Materi Pelajaran :
3. Mengidentifikasi dan menerapkan 10 keberhasilan dan kegagalan seorang berdasarkan karakteristik
wirausaha
a. Mengidentifikasi keberhasilan usaha
Seorang wirausaha yang ingin sukses atau berhasil dalam menjalankan usahanya ia harus selalu bekerja keras,
disiplin, mandiri realistis, prestatif dan memiliki komitmen tinggi.
Keberhasilan seorang wirausaha biasanya erat kaitannya dengan sikap dan perilaku sebagai berikut
1) Sikap jujur: terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, terhadap tujuan yang akan dicapai
2) Disiplin dan Berani
3) Kreatif dan Inovatif
4) Mandiri dan realistis
4.

Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
I.

Waktu

Pendahuluan
- Motivasi
: Pentingnya siswa mempelajari
dan
mengetahui
tentang
kegagalan dan keberhasilan
wirausaha
- Prasyarat
: Siswa pernah mempelajari
materi
tentang
perilaku
wirausaha.

Aspek Life Skill yang Dikembangkan

15 menit

Personal dan akademik

80 menit

Personal dan akademik

II. Kegiatan inti


- Guru
: Menjelaskan segala sesuatu
tentang 10 keberhasilan dan
kegagalan wirausaha.
- Murid

: Memperhatikan
penjelasan
guru dan mencatat hal-hal
penting,
Menanyakan
hal-hal
yang
belum
diketahui,
menyampaikan
pendapat
tentang materi yang telah
disampaikan.

85 menit
Personal dan akademik

III. Penutup
- Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan
harian
5.
6.

Media Pembelajaran:
Penilaian
a. Jenis tagihan
b. Tindak lanjut

:
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari
65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih
dari 65%

16

7.

Sumber bacaan

: - Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X


- Buku KEWIAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

17

PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar

Materi Pelajaran

: SMK Farmasi LPK


: KEWIRAUSAHAAN
: X/1
: 2014 2015
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
Strategi Pembelajaran
Alokasi
Pengalaman
Waktu
Metode
Belajar

18

Sumber
Bahan

Menerapkan
sikap dan
perilaku
kerja
prestatif

1.
Pengertian,
tujuan
dan
manfaat perilaku kerja prestatif
Menurut
Zimmer
ada
beberapa
karakteristik wirausaha yang berhasil
karena
bekerja
secara
prestatif,
diantaranya adalah:
a. Memiliki komitmen tinggi terhadap
tugas dan pekerjaannya
b. Mau bertanggung jawab
c. Toleransi untuk mencapai resiko
kebimbangan dan ketidakpastian
d. Kreatif dan fleksibel
e. Yakin pada dirinya
f. Ingin memperoleh balikan dengan
segera
g. Motivasi untuk lebih unggul
h. Peluang untuk mencapai obsesi
i. Energik seorang wirausaha lebih baik
dibandingkan rata-rata orang lain.

In

formasi

ugas

eramah

Siswa mampu
memahami
prinsip-prinsip
pengelompokan
makhluk hidup.

12 x 45
menit

iskusi

anya
jawab

2. Menerapkan perilaku belajar prestatif


a.
Penerapan kesempatan bekerja
keterampilan
dan
keahlian
para
wirausahawan perlu ditingkatkan sehingga
pengalihan bisnis swasta asing dapat
beralih ke tangan wirausahawan swasta
Indonesia. Untuk keperluan tersebut
diperlukan semangat kerja yang tinggi
prestatif, efektif dan efisien.
Seorang wirausahawan yang selalu ingin
maju pasti berusaha untuk mengurangi
sifat ketergantungan kepada orang lain.
Untuk itu perlu adanya semangat dan
sikap bekerja yang lebih prestatif, efektif
dan efisien.
3. Bentuk-bentuk kerja prestatif
a.Kerja ikhlas: yaitu bekerja dengan
bersungguh-sungguh daapt menghasilkan
sesuatu yang baik dan dilandasi dengan
hati yang tulus.
b. Kerja mawas terhadap emosional:yaitu
bekerja dengan tidak terpengaruh oleh
perasaan/kemarahan
yang
sedang
melanda jiwanya.
c. Kerja cerdas: yaitu di dalam bekerja
harus pandai memperhitungkan resiko,
mampu melihat peluang dan dapat
mencari solusi sehingga dapat mencapai
keuntungan yang diharapkan.
d.Kerja keras:yaitu bahwa dalam bekerja
kita harus mempunyai sifat mampu kerja
atau jika kerja untuk mencapai sasaran
yang ingin dicapai.
e. Kerja tuntas: yaitu dalam bekerja
seorang
wirausaha
mampu
mengorganisasikan bagian usaha secara
terpadu dari awal sampai akhir untuk
dapat menghasilkan usaha sampai selesai
dengan maksimal.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

19

Buku

paket
BIOLOGI
kelas X

Buku

BIOLOGI
lain yang
relevan

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
Standar Kompetensi

: SMK Farmasi LPK


: KEWIRAUSAHAAN
: X/1
: 2014 2015
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

20

Kompete
nsi Dasar

Menerapkan
sikap
dan
perilaku
kerja
prestatif.

Teknik Penilaian
Materi Pelajaran
Jenis
Tagihan
1.Pengertian, tujuan dan manfaat
perilaku kerja prestatif
Menurut Zimmer ada beberapa
karakteristik wirausaha yang berhasil
karena bekerja secara prestatif,
diantaranya adalah:
a.Memiliki komitmen tinggi terhadap
tugas dan pekerjaannya
b.Mau bertanggung jawab
c.Toleransi untuk mencapai resiko
kebimbangan dan ketidakpastian
d.Kreatif dan fleksibel
e.Yakin pada dirinya
f.Ingin memperoleh balikan dengan
segera
g.Motivasi untuk lebih unggul
h.Peluang untuk mencapai obsesi
i.Energik seorang wirausaha lebih
baik dibandingkan rata-rata orang
lain.

Bentuk
Tagihan
1.

a.
b.
c.
d.
e.

Instrumen

K P A

Perilaku
kerja
yang
prestatif
awal
mulanya
dimulai
dari
lingkungan ... .
keluarga
sekolah
masyarakat
diri-sendiri
perdagangan

2.Apa pengertian dari


Apprentice training?
Jelaskan

2. Menerapkan perilaku belajar


prestatif
a.
Penerapan
kesempatan
bekerja
keterampilan dan keahlian para
wirausahawan perlu ditingkatkan
sehingga pengalihan bisnis swasta
asing dapat beralih ke tangan
wirausahawan swasta Indonesia.
Untuk keperluan tersebut diperlukan
semangat kerja yang tinggi prestatif,
efektif dan efisien.
Seorang wirausahawan yang selalu
ingin maju pasti berusaha untuk
mengurangi sifat ketergantungan
kepada orang lain. Untuk itu perlu
adanya semangat dan sikap bekerja
yang lebih prestatif, efektif dan
efisien.
3. Bentuk-bentuk kerja prestatif
a.Kerja ikhlas: yaitu bekerja dengan
bersungguh-sungguh
daapt
menghasilkan sesuatu yang baik dan
dilandasi dengan hati yang tulus.
b.
Kerja
mawas
terhadap
emosional:yaitu bekerja dengan tidak
terpengaruh
oleh
perasaan/kemarahan yang sedang
melanda jiwanya.
c. Kerja cerdas: yaitu di dalam
bekerja
harus
pandai
memperhitungkan resiko, mampu
melihat peluang dan dapat mencari
solusi sehingga dapat mencapai
keuntungan yang diharapkan.
d.Kerja keras:yaitu bahwa dalam
bekerja kita harus mempunyai sifat
mampu kerja atau jika kerja untuk
mencapai sasaran yang ingin
dicapai.
e. Kerja tuntas: yaitu dalam bekerja
seorang
wirausaha
mampu
mengorganisasikan bagian usaha
secara terpadu dari awal sampai
akhir untuk dapat menghasilkan

21

Ranah
Penilai
an

Ket.

usaha sampai
maksimal.

selesai

dengan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

22

REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Metode
Kegiatan Belajar Ke-

:
:
:
:
:
:

SMK Farmasi LPK


KEWIRAUSAHAAN
X/1
Menerapkan Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif
Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
8 s.d. 12

1. Standar Kompetensi
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
2. Kompetensi Dasar
:
Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif.
3. Materi Pelajaran :
1. Pengertian, tujuan dan manfaat perilaku kerja prestatif
Menurut Zimmer ada beberapa karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif,
diantaranya adalah:
a. Memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan pekerjaannya
b. Mau bertanggung jawab
c. Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian
d. Kreatif dan fleksibel
e. Yakin pada dirinya
f.
Ingin memperoleh balikan dengan segera
g. Motivasi untuk lebih unggul
h. Peluang untuk mencapai obsesi
i.
Energik seorang wirausaha lebih baik dibandingkan rata-rata orang lain.
2. Menerapkan perilaku belajar prestatif
a. Penerapan kesempatan bekerja
keterampilan dan keahlian para wirausahawan perlu ditingkatkan sehingga pengalihan bisnis swasta asing dapat
beralih ke tangan wirausahawan swasta Indonesia. Untuk keperluan tersebut diperlukan semangat kerja
yang tinggi prestatif, efektif dan efisien.
Seorang wirausahawan yang selalu ingin maju pasti berusaha untuk mengurangi sifat ketergantungan kepada
orang lain. Untuk itu perlu adanya semangat dan sikap bekerja yang lebih prestatif, efektif dan efisien.
3. Bentuk-bentuk kerja prestatif
a.Kerja ikhlas: yaitu bekerja dengan bersungguh-sungguh daapt menghasilkan sesuatu yang baik dan dilandasi
dengan hati yang tulus.
b. Kerja mawas terhadap emosional:yaitu bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan/kemarahan yang
sedang melanda jiwanya.
c. Kerja cerdas: yaitu di dalam bekerja harus pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang dan
dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.
d.Kerja keras:yaitu bahwa dalam bekerja kita harus mempunyai sifat mampu kerja atau jika kerja untuk
mencapai sasaran yang ingin dicapai.
e. Kerja tuntas: yaitu dalam bekerja seorang wirausaha mampu mengorganisasikan bagian usaha secara
terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dengan maksimal.
4.

Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
I.

Waktu

Pendahuluan
- Motivasi
: Pentingnya siswa mempelajari
dan mengetahui tentang sikap
dan perilaku kerja prestatif
- Prasyarat
: Siswa pernah mempelajari
materi
tentang
mengidentifikasi sikap dan
perilaku wirausaha.

II. Kegiatan inti


- Guru
: Menjelaskan segala sesuatu
tentang pengertian, tujuan,
manfaat kerja pre4statif dan
bentuk kerja prestatif.
- Murid
: Memperhatikan
penjelasan
guru dan mencatat hal-hal
penting,

23

Aspek Life Skill yang Dikembangkan

30 menit

Personal dan akademik

320 menit

Personal dan akademik

Menanyakan
hal-hal
yang
belum
diketahui,
menyampaikan pendapat tentang
materi yang telah disampaikan.

100 menit

Personal dan akademik

III. Penutup
- Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan
harian
5.
6.

Media Pembelajaran:
Penilaian
a. Jenis tagihan
b. Tindak lanjut

7.

Sumber bacaan

:
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari
65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih
dari 65%
: - Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X
- Buku KEWIRAUSAHAANI lain yang relevan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

24

PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Merumuskan
solusi
masalah

: SMK Farmasi LPK


: KEWIRAUSAHAAN
: X/1
: 2014 2015
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

Materi Pelajaran
1. Pengertian Masalah
Masalah adalah segala sesuatu yang
dapat menghambat tercapainya tujuan
yang ingin di capai, dan orang tersebut
tidak mampu memecahkannya pada saat
itu juga. Masalah yang ada dalam
perusahaan ada masalah kecil dan
masalah besar, ada juga masalah yang
sifatnya kecil dan masalah besar, ada juga
masalah yang sifatnya umum dan masalah
pribadi, ada masalah teknis dan masalah
non teknis. Salah satu tanggung jawab
para
wirausaha
adalah
berusaha
memecahkan masalah dalam usaha atau
bisnis.
Jenis masalah menurut waktu terjadinya.
masalah yang bersifat rutin dan repetitif
masalah serupa setiap kali muncul dan
muncul kembali
masalah yang datangnya tidak menentu

2. Teknik Pemecahan Masalah dan


Pembuatan Keputusan
Untuk dapat mengambil keputusan yang
tepat dan akurat, seorang wirausahawan
memerlukan sumber informasi bisnis yang
lengkap, akurat dan dapt dipercaya.
Dengan adanya suber informasi dapat
digunakan untuk pemecahan masalah dan
pembuatan keputusan.
a.Sumber informasi data primer adalah
sumber
informasi
yang
diperoleh
wirausaha dari hasil survey atau
pendataan secara langsung pada :
b.Sumber informasi data sekunder ialah
sumber
informasi
yang
diperoleh
wirausahawan dari hasil survey data itu
dapat berasal dari:
Dalam
pemecahan
masalah
tidak
selamanya menempuh pola kerja pikir
yang teratur dan tetap. Langkah-langkah
dalam pemecahan masalah yaitu;
a.Menyadari dan merumuskan masalah
b.Mengkaji masalah dan merumuskan
masalah
c.Mengumpulkan data-data
d.Interpretasi dan verifikasi data
e.Aplikasi kesimpulan.
3. Teknik pengambilan Keputusan
a.Membuat keputusan (decission making)
membuat keputusan adalah suatu proses
memilih alternatif tertentu dari beberapa
alternatif yang ada.
Dalam
pengambilan
keputusan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
faktor orang, faktor psikologis, sasaran,
fisik, waktu, pelaksanaan.
4.Perbedaan
Masalah

Masalah

dan

Bukan

25

Strategi Pembelajaran
Pengalaman
Metode
Belajar
In - Siswa mampu
formasi
memahami
T
prinsip-prinsip
ugas
pengelompokan
C
makhluk hidup.
eramah
D
iskusi
T
anya
jawab

Alokasi
Waktu
12 x 45
menit

Sumber
Bahan

Buku

paket
KEWIRAU
SAHAAN
kelas X

Buku

KEWIRAU
SAHAAN
lain yang
relevan

Merumuskan
solusi
masalah

.5.Identifikasi Masalah dan Mencari Penyebabnya


6.
Mencari
dan
Menentukan
Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk mengambil keputusan dengan tepat
kita harus memiliki beberapa alternatif
untuk dipilih. Pemilihan itu merupakan
syarat untuk memecahkan masalah.
a.
Operating Research
Istilah operating research disebut juga
management
science
menunjukkan
sejumlah
teknik
matematis
untuk
menganalisis
dan
menyelesaikan
masalah-masalah. Penerapan operation
research dapat dilakukan melalui lima
tahap yaitu:
1)Merumuskan masalah
2)Membuat model matematis untuk
mewakili/menggambarkan sistem yang
sedang di teliti.
3)Membuat pemecahan dan model
tersebut
4)Menguji model tersebut dan membuat
penyelesaiannya
5)Mengendalikan pemecahan tersebut.
Ada beberapa teknik untuk melakukan
operating research yaitu:
1) Linear programming
2)Teknik antrian
3)Teori keputusan
b. Capital Budgetting
Pengambilan
keputusan
dalam
pengeluaran modal, memerlukan empat
tahap penting, yaitu:
1) Membuat beberapa alternatif proyek
investasi
2) Memilih satu alternatif
3) Menerapkan keputusan
4) Mengevaluasi pro dan kontra dari
masing-masing alternatif
c.
Break Event Analysis (BEA)
Analisis break event analysis dapat
membantu kita untuk menentukan apakah
volume penjualan akan menghasilkan
keuntungan atau kerugian.
Ada beberapa konsep pokok dari
penggunaan
analisa
break
event,
yaitu:Fixed cost, Variabel cost, enghasilan
(revenue), aba (profit)
7.Pertimbangan dalam Merumuskan
Solusi Masalah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
dalam merumuskan solusi masalah, faktorfaktor
tersebut
adalah:
psikologis,
lingkungan, Pendidikan dan Intelegensia,
Faktor Sumber Daya
8. Dampak Pengambilan Keputusan
a.Kondisi kepastian sepenuhnya
b.Kondisi ketidakpastian sepenuhnya
c.Kondisi risiko

26

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

27

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
Standar Kompetensi

Kompete
nsi Dasar

Merumuska
n
solusi
masalah

: SMK Farmasi LPK


: KEWIRAUSAHAAN
: X/1
: 2014 2015
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
Teknik Penilaian

Materi Pelajaran
Jenis
Tagihan
1. Pengertian Masalah
Masalah adalah segala sesuatu yang
dapat
menghambat
tercapainya
tujuan yang ingin di capai, dan orang
tersebut
tidak
mampu
memecahkannya pada saat itu juga.
Masalah
yang
ada
dalam
perusahaan ada masalah kecil dan
masalah besar, ada juga masalah
yang sifatnya kecil dan masalah
besar, ada juga masalah yang
sifatnya umum dan masalah pribadi,
ada masalah teknis dan masalah non
teknis. Salah satu tanggung jawab
para wirausaha adalah berusaha
memecahkan masalah dalam usaha
atau bisnis.
Jenis masalah menurut waktu
terjadinya. Masalah dapt dibedakan
menjadi:
-Masalah yang bersifat rutin dan
repetitif
Masalah serupa setiap kali muncul
dan muncul kembali
-Masalah yang datangnya tidak
menentu
2.
Teknik
Pemecahan
Masalah
dan
Pembuatan
Keputusan
Untuk dapat mengambil keputusan
yang tepat dan akurat, seorang
wirausahawan memerlukan sumber
informasi bisnis yang lengkap, akurat
dan dapt dipercaya. Dengan adanya
suber informasi dapat digunakan
untuk pemecahan masalah dan
pembuatan keputusan.
a.Sumber informasi data primer
adalah sumber informasi yang
diperoleh wirausaha dari hasil survey
atau pendataan secara langsung
pada :
b.Sumber informasi data sekunder
ialah
sumber
informasi
yang
diperoleh wirausahawan dari hasil
survey data itu dapat berasal dari:
Dalam pemecahan masalah tidak
selamanya menempuh pola kerja
pikir yang teratur dan tetap. Langkahlangkah dalam pemecahan masalah
yaitu;
a.Menyadari
dan
merumuskan
masalah
b.Mengkaji
masalah
dan
merumuskan masalah
c.Mengumpulkan data-data
d.Interpretasi dan verifikasi data

Bentuk
Tagihan
1.

a.
b.
c.
d.
e.

Instrumen

K P A

Hambatan yang
dihadapi
seseorang
dalam mencapai
tujuan
yang
diinginkan
disebut ... .
keputusan
masalah
pemecahan
masalah
konflik
harapan

2.Jelaskan pengertian
dari masalah!

28

Ranah
Penilai
an

Ket.

e.Aplikasi kesimpulan.
3. Teknik pengambilan Keputusan
a.Membuat keputusan (decission
making)
membuat keputusan adalah suatu
proses memilih alternatif tertentu dari
beberapa alternatif yang ada.
Dalam
pengambilan
keputusan
dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu: faktor orang, faktor psikologis,
sasaran,
fisik, waktu, pelaksanaan.
4.
Perbedaan Masalah dan
Bukan Masalah
.5.
Identifikasi Masalah dan
Mencari Penyebabnya
6.
Mencari dan Menentukan
Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk mengambil keputusan dengan
tepat kita harus memiliki beberapa
alternatif untuk dipilih. Pemilihan itu
merupakan
syarat
untuk
memecahkan masalah.
a.Operating Research
Istilah operating research disebut
juga
management
science
menunjukkan
sejumlah
teknik
matematis untuk menganalisis dan
menyelesaikan
masalah-masalah.
Penerapan operation research dapat
dilakukan melalui lima tahap yaitu:
1)Merumuskan masalah
2)Membuat model matematis untuk
mewakili/menggambarkan
sistem
yang sedang di teliti.
3)Membuat pemecahan dan model
tersebut
4)Menguji model tersebut dan
membuat penyelesaiannya
5)Mengendalikan
pemecahan
tersebut.
Ada
beberapa teknik untuk
melakukan operating research yaitu:
1)Linear programming
2)Teknik antrian
3)Teori keputusan
b.Capital Budgetting
Pengambilan
keputusan
dalam
pengeluaran modal, memerlukan
empat tahap penting, yaitu:
1)Membuat
beberapa
alternatif
proyek investasi
2)Memilih satu alternatif
3)Menerapkan keputusan
4)Mengevaluasi pro dan kontra dari
masing-masing alternatif
c. Break Event Analysis (BEA)
Analisis break event analysis dapat
membantu kita untuk menentukan
apakah volume penjualan akan
menghasilkan
keuntungan
atau
kerugian.
Ada beberapa konsep pokok dari
penggunaan analisa break event,
yaitu:Fixed cost, Variabel cost,
enghasilan (revenue), aba (profit)

29

7.Pertimbangan
dalam
Merumuskan Solusi Masalah
Ada
beberapa
faktor
yang
mempengaruhi dalam merumuskan
solusi masalah, faktor-faktor tersebut
adalah:
a.Faktor psikologis
b.Faktor lingkungan
c.Faktor Pendidikan dan Intelegensia
d.Faktor Sumber Daya
8.
Dampak
Pengambilan
Keputusan
a. Kondisi kepastian sepenuhnya
b.Kondisi ketidakpastian sepenuhnya
c.Kondisi risiko

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

30

REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Metode
Kegiatan Belajar Ke-

:
:
:
:
:
:

SMK Farmasi LPK


KEWIRAUSAHAAN
X/1
Menerapkan Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif
Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
13 s.d. 20

1. Standar Kompetensi
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
2. Kompetensi Dasar
: Merumuskan solusi masalah
3. Materi Pelajaran :
1. Pengertian Masalah
Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin di capai, dan orang
tersebut tidak mampu memecahkannya pada saat itu juga. Masalah yang ada dalam perusahaan ada
masalah kecil dan masalah besar, ada juga masalah yang sifatnya kecil dan masalah besar, ada juga
masalah yang sifatnya umum dan masalah pribadi, ada masalah teknis dan masalah non teknis. Salah satu
tanggung jawab para wirausaha adalah berusaha memecahkan masalah dalam usaha atau bisnis.
Jenis masalah menurut waktu terjadinya. Masalah dapat dibedakan menjadi:
Masalah yang bersifat rutin dan repetitif
Masalah serupa setiap kali muncul dan muncul kembali
Masalah yang datangnya tidak menentu
2. Teknik Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan
Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dan akurat, seorang wirausahawan memerlukan sumber informasi
bisnis yang lengkap, akurat dan dapt dipercaya. Dengan adanya suber informasi dapat digunakan untuk
pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.
a.

Sumber informasi data primer adalah sumber informasi yang diperoleh wirausaha dari hasil survey atau
pendataan secara langsung pada :
b. Sumber informasi data sekunder ialah sumber informasi yang diperoleh wirausahawan dari hasil survey data
itu dapat berasal dari:
Dalam pemecahan masalah tidak selamanya menempuh pola kerja pikir yang teratur dan tetap. Langkah-langkah
dalam pemecahan masalah yaitu;
a. Menyadari dan merumuskan masalah
b. Mengkaji masalah dan merumuskan masalah
c. Mengumpulkan data-data
d. Interpretasi dan verifikasi data
e. Aplikasi kesimpulan.
3. Teknik pengambilan Keputusan
a. Membuat keputusan (decission making)
membuat keputusan adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada.
Dalam pengambilan keputusan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: faktor orang, faktor psikologis, sasaran,
fisik, waktu, pelaksanaan.
4. Perbedaan Masalah dan Bukan Masalah
5. Identifikasi Masalah dan Mencari Penyebabnya
6. Mencari dan Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk mengambil keputusan dengan tepat kita harus memiliki beberapa alternatif untuk dipilih. Pemilihan itu
merupakan syarat untuk memecahkan masalah.
a. Operating Research
Istilah operating research disebut juga management science menunjukkan sejumlah teknik matematis untuk
menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah. Penerapan operation research dapat dilakukan melalui
lima tahap yaitu:
1) Merumuskan masalah
2) Membuat model matematis untuk mewakili/menggambarkan sistem yang sedang di teliti.
3) Membuat pemecahan dan model tersebut
4) Menguji model tersebut dan membuat penyelesaiannya
5) Mengendalikan pemecahan tersebut.
Ada beberapa teknik untuk melakukan operating research yaitu:
1) Linear programming
2) Teknik antrian
3) Teori keputusan
b. Capital Budgetting
Pengambilan keputusan dalam pengeluaran modal, memerlukan empat tahap penting, yaitu:
1) Membuat beberapa alternatif proyek investasi
2) Memilih satu alternatif
3) Menerapkan keputusan
4) Mengevaluasi pro dan kontra dari masing-masing alternatif

31

c. Break Event Analysis (BEA)


Analisis break event analysis dapat membantu kita untuk menentukan apakah volume penjualan akan
menghasilkan keuntungan atau kerugian.
Ada beberapa konsep pokok dari penggunaan analisa break event, yaitu:Fixed cost, Variabel cost, enghasilan
(revenue), aba (profit)
7. Pertimbangan dalam Merumuskan Solusi Masalah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam merumuskan solusi masalah, faktor-faktor tersebut adalah:
a. Faktor psikologis
b. Faktor lingkungan
c. Faktor Pendidikan dan Intelegensia
d. Faktor Sumber Daya
8.
a.
b.
c.
4.

Dampak Pengambilan Keputusan


Kondisi kepastian sepenuhnya
Kondisi ketidakpastian sepenuhnya
Kondisi resiko

Strategi Pembelajaran:
Kegiatan

Waktu

Pendahuluan
- Motivasi
: Pentingnya siswa mempelajari
dan mengetahui tentang sikap
dan perilaku wirausaha.
- Prasyarat
: Siswa pernah mempelajari
materi
tentang
mengidentifikasi sikap dan
perilaku kerja prestatif
II. Kegiatan inti
- Guru
: Menjelaskan segala sesuatu
tentang merumuskan solusi
masalah.
- Murid
: Memperhatikan
penjelasan
guru dan mencatat hal-hal
penting,
Menanyakan
hal-hal
yang
belum
diketahui,
menyampaikan pendapat tentang
materi yang telah disampaikan.
III. Penutup
- Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan
harian

Aspek Life Skill yang Dikembangkan

I.

5.
6.

Media Pembelajaran:
Penilaian
a. Jenis tagihan
b. Tindak lanjut

7.

Sumber bacaan

20 menit

Personal dan akademik

480 menit

Personal dan akademik

220 menit

Personal dan akademik

:
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari
65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih
dari 65%
: - Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X
- Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

32

PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
Standar Kompetensi

Kompetensi
Dasar
Mengembang
kan semangat
wirausaha

: SMK Farmasi LPK


: KEWIRAUSAHAAN
: XI/1
: 2014 2015
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

Materi Pelajaran
1.
Mengembangkan
semangat
usaha.
Seorang wirausaha yang berhasil adalah
seorang wirausaha yang selalu memiliki
semangat
yang
tinggi
untuk
mengembangkan usahanya.
Seorang
wirausaha
harus
mampu
mengembangkan sikap:
a.
Percaya diri
b.
Berani mengambil resiko
c.
Memiliki ketekunan
d.
Memiliki
kepribadian
yang
mantap.
Tahap-tahap inovatif dapat dikelompokkan
menjadi dua fase, yaitu:a.Fase penciptaan
inovatif. Dan b.Adopsi inovatif.
2.
Kreativitas.
Menurut Wollfolk (1984) kreativitas adalah
kemampuan indivisu untuk menghasilkan
suatu (hasil) yang baru atau asli atau
pemecahan
masalh
secara
umum
pengertian kreativitas adalah kemampuan
untuk membuat kombinasi baru atau
produk baru.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik
berupa gagasan maupun karya nyata yang
relatif berbeda dengan apa yang telah ada
sebelumnya.
Hal-hal yang dapat mengembangkan
kreativitas menurut Kao, adalah:
a.Menciptakan struktur organisasi terbuka
dan desentralisasi.
b.Mendukung budaya yang memberi
kesempatan atas percobaan.
c.Mendorong sikap eksperimental
d.Memberikan hal-hal yang berhasil
e.Hindari mematikan ide-ide baru.
f.Menekankan pada peran dari pemegang
atau juara.
3.
Motivasi.
Motivasi adalah kekuatan dari dalam
individu yang menggerakkan seseorang
untuk berbuat atau melakukan sesuatu.
Untuk menjadi seorang wirausaha yang
berhasil maka seseorangharus memiliki
motivasi yang tinggi. Motivasi dapat
dibedakan menjadi dua yaitu dorongan
dan kebutuhan
4.
Menanamkan perilaku bekerja
efektif dan efisien
Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat
diselesaikan tepat waktu sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan dengan
kata lain efektif adalah sampai tingkat
apakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti
kualitas dan kuantitasnya.
.

33

Strategi Pembelajaran
Pengalaman
Metode
Belajar
In - Siswa mampu
formasi
memahami
T
prinsip-prinsip
ugas
pengelompokan
C
makhluk hidup.
eramah
D
iskusi
T
anya
jawab

Alokasi
Waktu
12 x 45
menit

Sumber
Bahan

Buku

paket
BIOLOGI
kelas X

Buku

BIOLOGI
lain yang
relevan

Efisien adalah perbandingan yang terbaik


antara input dan out put, antara daya
usaha dan hasil usaha atau antara
pengerluaran dan pendapatan dengan
kata lain efisien adalah segala sesuatu
yang dikerjakan dengan berdayaguna atau
segala sesuatunya dapat diselesaikan
dengan tepat, cepat, hemat dan selamat.

In

formasi

ugas

eramah

Siswa mampu
memahami
prinsip-prinsip
pengelompokan
makhluk hidup.

12 x 45
menit

iskusi

Beberapa perencanaan perilaku bekerja


prestatif, efektif dan efisiensi adalah
sebagai berikut:
1)Masa inkubasi.
2)Analisis sumber perencanaan.
3)Sasaran
jelas,
realistis
dan
menggairahkan.

anya
jawab

b.Pentingnya bekerja secara efektif, efisien


melalui latihan.
Latihan ini dapat dilaksanakan dengan
cara:
1)Apprentice training
2)On the job training
c.Merencanakan proses bekerja efektif
dan efisien.
Menurut Zimmer dan Scarborough,
karakteristik wirausahawan yangsukses
adalah wirausaha:
1.Memiliki komitmen tinggi terhadap
tugasnya.
2.Mau bertanggung jawab
3.Keinginan bertanggung jawab erat
hubungannya dengan mempertahankan
internal locus of control yaitu minat
kewirausahaan dalam dirinya.
4.Peluang untuk mencapai obsesi
5.Toleransi
menghadapi
resiko
kebimbangan
6.Motivasi untuk lebih unggul
7.Berorientasi ke masa depan
8.Energik tinggi
9.Kemampuan memimpin

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

34

paket
kewirausah
aan

kelas X
Buku I lain
yang
relevan

Buku

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Ajaran
Standar Kompetensi

Kompete
nsi Dasar

Merumuska
n
solusi
masalah

: SMK Farmasi LPK


: KEWIRAUSAHAAN
: X/1
: 2014 2015
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
Teknik Penilaian

Materi Pelajaran
Jenis
Tagihan
1.Mengembangkan semangat usaha.
Seorang wirausaha yang berhasil
adalah seorang wirausaha yang
selalu memiliki semangat yang tinggi
untuk mengembangkan usahanya.
Seorang wirausaha harus mampu
mengembangkan sikap:
a.Percaya diri
b.Berani mengambil resiko
c.Memiliki ketekunan
d.Memiliki kepribadian yang mantap.
Tahap-tahap
inovatif
dapat
dikelompokkan menjadi dua fase,
yaitu:a.Fase penciptaan inovatif. Dan
b.Adopsi inovatif.

Bentuk
Tagihan
1.

a.
b.

c.

2.Kreativitas.
Menurut Wollfolk (1984) kreativitas
adalah kemampuan indivisu untuk
menghasilkan suatu (hasil) yang baru
atau asli atau pemecahan masalh
secara umum pengertian kreativitas
adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi baru atau produk baru.
Kreativitas
adalah
kemampuan
seseorang untuk melahirkan sesuatu
yang baru, baik berupa gagasan
maupun karya nyata yang relatif
berbeda dengan apa yang telah ada
sebelumnya.
Hal-hal yang dapat mengembangkan
kreativitas menurut Kao, adalah:
a.Menciptakan struktur organisasi
terbuka dan desentralisasi.
b.Mendukung budaya yang memberi
kesempatan atas percobaan.
c.Mendorong sikap eksperimental
d.Memberikan hal-hal yang berhasil
e.Hindari mematikan ide-ide baru.
f.Menekankan pada peran dari
pemegang atau juara.

d.
e.
.
2.

3.Motivasi.
Motivasi adalah kekuatan dari dalam
individu
yang
menggerakkan
seseorang untuk berbuat atau
melakukan sesuatu. Untuk menjadi
seorang wirausaha yang berhasil
maka
seseorangharus
memiliki
motivasi yang tinggi. Motivasi dapat
dibedakan
menjadi
dua
yaitu
dorongan dan kebutuhan
4.
Menanamkan
perilaku
bekerja efektif dan efisien
Efektif adalah suatu pekerjaan yang
dapat diselesaikan tepat waktu
sesuai dengan rencana yang telah

35

Ranah
Penilai
an

Instrumen

K P A

Semangat dan
etos kerja yang
tinggi
seorang
wirausaha
terletak
pada
hal-hal di bawah
ini, kecuali ... .
kreativitas dan
rasa
percaya
pada diri-sendiri
kecakapan dan
keahlian
yang
tinggi
dalam
berwirausaha
sikap
dan
kemauan yang
tinggi
dalam
berwirausaha
berinisiatif
kurang
semangat

Sebutkan
beberapa sikap
yang
perlu
dipelajari untuk
mengembangka
n
semangat
kewirausahaan

Ket.

ditetapkan dengan kata lain efektif


adalah sampai tingkat apakah tujuan
itu sudah dicapai dalam arti kualitas
dan kuantitasnya.
Efisien adalah perbandingan yang
terbaik antara input dan out put,
antara daya usaha dan hasil usaha
atau antara pengerluaran dan
pendapatan dengan kata lain efisien
adalah
segala
sesuatu
yang
dikerjakan dengan berdayaguna atau
segala
sesuatunya
dapat
diselesaikan dengan tepat, cepat,
hemat dan selamat.
Beberapa perencanaan perilaku
bekerja prestatif, efektif dan efisiensi
adalah sebagai berikut:
1)Masa inkubasi.
2)Analisis sumber perencanaan.
3)Sasaran
jelas,
realistis
dan
menggairahkan.
b.Pentingnya bekerja secara efektif,
efisien melalui latihan.
Latihan ini dapat dilaksanakan
dengan cara:
1)Apprentice training
2)On the job training
c.Merencanakan proses bekerja
efektif dan efisien.
Menurut Zimmer dan Scarborough,
karakteristik
wirausahawan
yangsukses adalah wirausaha:
1.Memiliki komitmen tinggi terhadap
tugasnya.
2.Mau bertanggung jawab
3.Keinginan bertanggung jawab erat
hubungannya
dengan
mempertahankan internal locus of
control yaitu minat kewirausahaan
dalam dirinya.
4.Peluang untuk mencapai obsesi
5.Toleransi
menghadapi
resiko
kebimbangan
6.Motivasi untuk lebih unggul
7.Berorientasi ke masa depan
8.Energik tinggi
9.Kemampuan memimpin.
.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

36

REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Metode
Kegiatan Belajar Ke-

:
:
:
:
:
:

SMK Farmasi LPK


KEWIRAUSAHAAN
X/1
Mengembangkan Semangat Wirausaha
Informasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
13 s.d. 20

1. Standar Kompetensi
: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
2. Kompetensi Dasar
:
Mengembangkan Semangat Wirausaha
3. Materi Pelajaran :
1. Mengembangkan semangat usaha.
Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang wirausaha yang selalu memiliki semangat yang tinggi untuk
mengembangkan usahanya.
Seorang wirausaha harus mampu mengembangkan sikap:
a. Percaya diri
b. Berani mengambil resiko
c. Memiliki ketekunan
d. Memiliki kepribadian yang mantap.
Tahap-tahap inovatif dapat dikelompokkan menjadi dua fase, yaitu:a.Fase penciptaan inovatif. Dan b.Adopsi
inovatif.
2. Kreativitas.
Menurut Wollfolk (1984) kreativitas adalah kemampuan indivisu untuk menghasilkan suatu (hasil) yang baru atau
asli atau pemecahan masalh secara umum pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi baru atau produk baru.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun
karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Hal-hal yang dapat mengembangkan kreativitas menurut Kao, adalah:
a. Menciptakan struktur organisasi terbuka dan desentralisasi.
b. Mendukung budaya yang memberi kesempatan atas percobaan.
c. Mendorong sikap eksperimental
d. Memberikan hal-hal yang berhasil
e. Hindari mematikan ide-ide baru.
f.
Menekankan pada peran dari pemegang atau juara.
3. Motivasi.
Motivasi adalah kekuatan dari dalam individu yang menggerakkan seseorang untuk berbuat atau melakukan
sesuatu. Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil maka seseorangharus memiliki motivasi yang
tinggi. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu dorongan dan kebutuhan
4. Menanamkan perilaku bekerja efektif dan efisien
Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
dengan kata lain efektif adalah sampai tingkat apakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan
kuantitasnya.
Efisien adalah perbandingan yang terbaik antara input dan out put, antara daya usaha dan hasil usaha atau antara
pengerluaran dan pendapatan dengan kata lain efisien adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan
berdayaguna atau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan selamat.
Beberapa perencanaan perilaku bekerja prestatif, efektif dan efisiensi adalah sebagai berikut:
1) Masa inkubasi.
2) Analisis sumber perencanaan.
3) Sasaran jelas, realistis dan menggairahkan.
b. Pentingnya bekerja secara efektif, efisien melalui latihan.
Latihan ini dapat dilaksanakan dengan cara:
1) Apprentice training
2) On the job training
c. Merencanakan proses bekerja efektif dan efisien.
Menurut Zimmer dan Scarborough, karakteristik wirausahawan yangsukses adalah wirausaha:
1. Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya.
2. Mau bertanggung jawab
3. Keinginan bertanggung jawab erat hubungannya dengan mempertahankan internal locus of control yaitu
minat kewirausahaan dalam dirinya.
4. Peluang untuk mencapai obsesi
5. Toleransi menghadapi resiko kebimbangan
6. Motivasi untuk lebih unggul
7. Berorientasi ke masa depan

37

4.

8. Energik tinggi
9. Kemampuan memimpin.
.
Strategi Pembelajaran:
Kegiatan

Waktu

Pendahuluan
- Motivasi
: Pentingnya siswa mempelajari
dan mengetahui tentang sikap
dan perilaku wirausaha.
- Prasyarat
: Siswa pernah mempelajari
materi tentang merumuskan
solusi masalah
II. Kegiatan inti
- Guru
: Menjelaskan segala sesuatu
tentang
mengembangkan
semangat wirausaha
- Murid
: Memperhatikan
penjelasan
guru dan mencatat hal-hal
penting,
Menanyakan
hal-hal
yang
belum
diketahui,
menyampaikan pendapat tentang
materi yang telah disampaikan.
III. Penutup
- Tugas, pelatihan, uji kompetensi, dan ulangan
harian

Aspek Life Skill yang Dikembangkan

I.

5.
6.

Media Pembelajaran:
Penilaian
a. Jenis tagihan
b. Tindak lanjut

7.

Sumber bacaan

30 menit

Personal dan akademik

420 menit

Personal dan akademik

180 menit

Personal dan akademik

:
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari
65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih
dari 65%
: - Buku paket KEWIRAUSAHAAN kelas X
- Buku KEWIRAUSAHAAN lain yang relevan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta, 14 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

MERI REFRITA,SE
NIP : ---

MERI REFRITA,SE.
NIP. ---

38

You might also like