You are on page 1of 2

Kegawatdaruratan Neurologis

Delirium
Dapat terjadi pada cerebro vaskular accident (CVA) akut, dan selain itu dapat terjadi juga
karena : efek samping obat, adanya infeksi, penyakit kardiovaskular, dan adanya trauma non
sistem saraf pusat (SSP)
Delirium dapat rancu dengan demensia. Awitan delirium dapat bersifat akut dan fluktuaktif.
Penyebab delirium pada usia lanjut dapat oleh karena :
a. Obat anti kolinergik, antidepresi, psikotropik, sedatif hipnotik, anti konvulsi, anti
parkinson, anti hipertensi, dan anti aritmia
b. Gangguan keseimbangan metabolik yaitu : hipo/hipernatremia, hipo/hiperkalsemia,
c.
d.
e.
f.

hiperglikemia, alkalosis, dehidrasi, uremia


Infeksi : pneumonia, ISK
Kelainan neurologis : stroke
Kelainan kardiopulmoner : CHF, aritmia, IMA, emboli paru
Penyalahgunaan alkohol

Pengobatan delirium dapat dicoba dengan haloperidol.

Gambaran
Riwayat

Delirium
Penyakit akut

Demensia
Penyakit kronik

Awal

Cepat

Lambat laun

Sebab

Terdapat penyakit lain (infeksi,

Biasanya penyakit otak

dehidrasi, guna/putus obat

kronik (spt
Alzheimer, demensia
vaskular)

Lamanya

Ber-hari/-minggu

Ber-bulan/-tahun

Perjalanan sakit

Naik turun

Kronik progresif

Taraf kesadaran

Naik turun

Normal

Orientasi

Terganggu, periodik

Intak pada awalnya

Afek

Cemas dan iritabel

Labil tapi tak cemas

Alam pikiran

Sering terganggu

Turun jumlahnya

Bahasa

Lamban, inkoheren, inadekuat

Sulit menemukan istilah


tepat

Daya ingat

Jangka pendek terganggu nyata

Jangka pendek & panjang


terganggu

Persepsi

Halusinasi (visual)

Halusinasi jarang kecuali


sundowning

Psikomotor
Tidur

Retardasi, agitasi, campuran


Terganggu siklusnya

Normal
Sedikit terganggu siklus
tidurnya

Atensi &

Amat terganggu

Sedikit terganggu

Reversibilitas

Sering reversibel

Umumnya tak reversibel

Penanganan

Segera

Perlu tapi tak segera

kesadaran

Koma
Penyebabnya dapat karena beberapa hal misalnya konsumsi alkohol berlebihan, adanya
infeksi seperti meningitis, gangguan metabolik berupa hipo atau hiperglikemik dan adanya
massa di otak. Keadaan lain adalah seperti koma hepatikum, strok, dan Adam Stokes attact
dengan kehilangan kesadaran singkat. Koma harus dibedakan dengan kolaps akibat
perubahan hemodinamik dimana kesadarannya hanya terganggu sementara.

You might also like