You are on page 1of 8

SOAL

Diketahui data-data yang diberikan adalah sebagai berikut


No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

The Design Data


Pipe Data
Definition
Symbol
Outer Diameter
Do
Nominal thickness
tnom
Fabrication tolerance
tfab
Corotion allowance
tcorr
Ovality (DNV Definition)
fo
Material Data
Material Grade
X65
Young's Modulus
E
Poisson Ratio
v
Specified Minimum Yield Stress
SMYS
Specified Minimum Tensile Stress
SMTS
SMYS(
SMYS at relevant temperature
T)
SMTS(T
SMTS at relevant temperature
)
Reduction in SMYS due to manufacturing
process
suplementary requirement U fulfilled
Pressure Data - Oil
Design Pressure
Design depth
Variation of mean sea level / tide
Density - oil
Standard Acceleration
Density of sea-water
Operating Temperature
1 bar
Design Pressure
Outer Diameter
Fabrication tolerance

210000
0.3
450
535
420
515

Unit
mm
mm

MPa
MPa
MPa
MPa
(100C)
MPa
(100C)

15%
YES

Pd
@
El_d
inc

17
18
19
20
21

Value
500
?
1
3
0.50%

oil
g
sw

Pd
Do
tfab

120
30
150
200
1.1
1.5
800
9.81
1025
100
100000
12000000
0.5
0.001

barg @ 30m
m
m
m
m
kg/m
m/s
kg/m
C
Pascal
Pascal
m
m

Corotion allowance

tcorr

0.003

Hitung nilai t1 dan wall thickness pipa berdasarkan


a. Pressure Containment
b. System Pressure Test
c. Mill Test

JAWAB
A. Pendahuluan
Dalam menentukan wall thickness pipeline diperlukan parameter desain yang harus dipenuhi
yakni
1. Safety class
Perancangan pipa harus berdasarkan peluang kegagalan beserta konsekuensinya. Pada
safety class dapat bervariasi untuk tahapan dan lokasi yang berbeda. Untuk kriteria low
ketika kegagalan berdampak tidak signifikan terhadap resiko jatuhnya korban dan
reusaknya lingkungan serta ekonomi. Medium ketika kegagalan berdampak risiko cedera

manusia rendah, pencemaran lingkungan kecil atau konsekuensi ekonomi atau politik
yang tinggi. Untuk klasifikasi high untuk kondisi operasi di mana kegagalan
berdampak pada risiko cedera manusia, pencemaran lingkungan yang signifikan atau
konsekuensi ekonomi atau politik yang sangat tinggi.
Untuk safety class yang biasa digunakan memakai tabel 2-4 DNV OS-F-101

Sedangkan untuk safety class partial menggunakan tabel 5-9 DnV OS-F-101

Dalam safety class hal yang perlu dipertimbangkan adalah location class dan fluid type.
a. Location Class
Location Class berdasarkan DNV OS-F-101 dibagi menjadi 2 kelas, seperti pada tabel
2.2

b. Fluid type
Fluida yang akan diangkut oleh sistem pipa harus dikategorikan sesuai dengan
potensi bahaya mereka seperti yang diberikan oleh Tabel 2-1.

2. Incidental Factor
Tekanan desain dapat didefinisikan untuk setiap tekanan insidental. insidental untuk
merancang rasio tekanan harus dipilih sedemikian rupa sehingga kontrol Pipeline dan
Sistem Keamanan memenuhi persyaratan di 201 dan 202. Tipikal dan minimum yang
terkait dengan rasio desain diberikan dalam Tabel 3-1 Ketika tekanan desain digunakan
untuk tujuan desain struktural, ini akan menjadi minimal 91% dari tekanan insidental.

3. Material Resistance Factor


Material Resistance Factor adalah faktor keamanan parsial yang berubah dari kekuatan
karakteristik menjadi kekuatan pecahan yang lebih rendah.

4. Temperature Derating
Suhu dari material saat terkena yield strength dan tensile strengh tergantung berdasarkan
SMYS dan SMTS

Dengan nilai U yang disesuaikan dengan supplementary requirement maka nilai U =


1,00

5. Tahap perhitungan wall thickness


Perhitungan wall thickness berdasarkan jenis dari fluida yang mengalir pada pipa yaitu
oil dengan density 800 kg/m3
B. Perhitungan
1. Menghitung local incidental pressure
Berdasarkan Section 4 sub bab B 202, local pressure adalah tekanan internal pada titik
dengan referensi tertentu.

pli =13435440 Pa
2. Menghitung pressure incidental
pinc=13200000 Pa
3. Menghitung external pressure

pe = . g . h
pe =1025

kg 9,81m
.
. 150 m
m3
s2

pe =1508278 5 Pa
4. Menghitung karakteristik material dari kekuatan fy dan fu
Berdasarkan DNV-OS-F-101 Section 5 C 300, karakteristik material dapat dihitung
sebagai berikut

f y =420 MP a
f u =515 MP a
5. Perhitungan wall thickness
Perhitungan berdasarkan DNV OS-F-101 pada D 200

Untuk
menentukan
"m" perlu diperhatikan limit states yang dipakai

Dengan persamaan 5.7 dan 5.8 maka didapatkan t1 dengan cara

Dengan memasukkan Pb (t) (Pressure burst) sebesar

t1

0,008 m

8,357 mm

6. Menghitung nominal wall thickness


t=t 1 +t corr+t fab
t=8. 357 mm+1 mm+3 mm
t=12.357 mm

7. Menghitung pressure local test (system pressure)

p =14107 212 Pa
8. Menghitung mill test pressure

Ph=14,703 MPa
9. Syarat dari pressure containment (bursting)
Pli Pe Ph
a.
12.599 14.703

b.

MPa

(Memenuhi)

12.599 12.599 MPa

(Memenuhi)

Pli Pe

Pb
m . sc

You might also like