Professional Documents
Culture Documents
Dilatasi preload CO
Hypertrophy kekuatan kontraksi
stroke vol CO
Tachycardia CO
Retensi Na vol cairan CO
Jika dg kompensasi ini cardiac
output tidak dapat memenuhi
kebutuhan tubuh De-compensatio
cordis (Heart Failure)
Atau
Hypertension
Coronary
artery disease
Valvular heart disease
Congenital heart disease
Dilated cardiomyopathy
Lung disease
Heart tumor
CO vol.residu ventr.
kanantek.ventr.kanan tek. atrium
kanan kongesti vena pada sirkulasi
sistemik tek. hidrostatik kapiler
cairan intravasc.shift ke interstitial
Manifestasi klinis :
distensi vena jugularis
hepatomegali
splenomegali
dependent edema
Ascites
Hepatojugular reflux , perasaan tertekan
pada parasternal
Class
Perhatikan
takhikardi.
Adanya distended neck vein
Pembesaran liver
Edema ekstremitas (peripheral edema),
Tanda kelebihan cairan pada sekitar paru
(pleural effusion).
Dengarkan dg stethoscope adanya crackles
pada paru
Bunyi jantung abnormal (Gallops rhytm)
Tekanan darah bisa normal, tinggi atau rendah.
Perkusi batas jantung untuk melihat pembesaran
jantung
Echocardiogram
Heart
catheterization
Angiography
Chest x-ray
Chest CT scan
Cardiac MRI
Nuclear heart scans
ECG, untuk melihat kemungkinan
adanya arrhythmia
Pemeriksaan darah :
Hitung jenis darah
Serum sodium dan potasium (Na dan K)
BUN dan Kreatinin
Liver function tests
Serum uric acid
Atrial natriuretic peptide (ANP) and brain
natriuretic peptide (BNP)
Urinalysis
Urinary sodium
Creatinine clearance
Pengukuran Swan-Ganz (right heart
catheterization)
Jika dijumpai banyak cairan pada rongga
pericardium dapat dilakukan
pericardiocentesis
Pulmonary edema
Cardiogenic Shock (circulatory collapse)
Arrhythmias termasuk arrhythmia yg lethal