You are on page 1of 26

DINAMIKA

KELOMPOK

Konsep Dasar
DINAMI
KA
Kekuatan atau gerak yang
timbul sendiri

KELOMP
OK
Sekumpulan individu yang
saling berinteraksi

DINAMIKA KELOMPOK :
Kekuatan yang ada dalam suatu
kelompok
(Keith Davis & John Newstromilid 1,

Dinamika Kelompok ??
Dinamika Kelompok merupakan suatu kelompok
yang terdiri dari dua atau lebih individu yang
memiliki hubungan psikologis secara jelas antara
anggota satu dengan yang lain dan berlangsung
dalam situasi yang dialami.

Pentingnya Dinamika Kelompok


Individu tidak mungkin hidup sendiri di dalam
masyarakat
Individu tidak dapat bekerja sendiri dalam memenuhi
kehidupannya
Dalam masyarakat yang besar, perlu adanya
pembagian kerja agar pekerjaan dapat terlaksana
dengan baik
Masyarakat yang demokratis dapat berjalan baik
apabila lembaga sosial dapat bekerja dengan efektif

Tujuan Dinamika Kelompok


Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok
terhadap anggota kelompok lain, sehingga dapat
menimbulkan rasa saling menghargai
Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat
saling menghormati dan saling menghargai pendapat
orang lain
Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama
anggota kelompok.
Menimbulkan adanya itikad yang baik diantara sesama
anggota kelompok

Fungsi Dinamika Kelompok


Membentuk kerjasama saling menguntungkan
dalam mengatasi persoalan hidup.
(Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri
tanpa bantuan orang lain.)
Memudahkan segala pekerjaan.
(Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan
tanpa bantuan orang lain)

Fungsi Dinamika Kelompok


Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan
masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu
besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efesian.
(pekerjaan besar dibagi-bagi sesuai bagian kelompoknya
masing-masing / sesuai keahlian)
Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan
masyarakat
(setiap individu bisa memberikan masukan dan
berinteraksi dan memiliki peran yang sama dalam
masyarakat)

Faktor-faktor dalam Dinamika


Kelompok
1. BESARNYA KELOMPOK (SIZE OF THE GROUP)
2. STATUS DAN PERANAN SESEORANG ( INDIVIDUAL
ROLE AND STATUS).
3. JARINGAN KOMUNIKASI (THE WEB OF
COMMUNICATION).
4. PIMPINAN DAN SUASANA KEPEMIMPINAN
(LEADER AND LEADERSHIP SITUATION ) DAN
TUGAS KELOMPOK (GROUP TASK).

Unsur-unsur dalam Kelompok


1. TUJUAN KELOMPOK (GOAL).
2. PEMBAGIAN TUGAS DAN HAK SERTA KEWAJIBAN
ANGGOTA KELOMPOK (meliputi: jenjang sosial, peran
kedudukan, dan kekuasaan).
3. ATURAN DAN KEBIASAAN YANG HARUS DITAATI
ANGGOTA KELOMPOK (meliputi: kepercayaan, sanksi,
norma, dan perasaan).
4. UPAYA/KETERSEDIAAN DALAM KEGIATAN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN (meliputi: kemudahan, tegangan
dan himpitan).

Jenis jenis Kelompok


Kelompok Primer
Merupakan kelompok yang didalamnya terjadi interaksi sosial yang
anggotanya saling mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan.
Sedangkan menurut Goerge Homan kelompok primer merupakan sejumlah
orang yang terdiri dari beberapa orang yang acapkali berkomunikasi dengan
lainnya sehingga setiap orang mampu berkomunikasi secara langsung
(bertatap muka) tanpa melalui perantara.
Misalnya: keluarga, RT, kawan sepermainan, kelompok agama, dan lain-lain.

Jenis jenis Kelompok


Kelompok Sekunder
Jika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung, berjauhan,
dan sifatnya kurang kekeluargaan. Hubungan yang terjadi
biasanya bersifat lebih objektif.
Misalnya: partai politik, perhimpunan serikat kerja dan lainlain.

Jenis jenis Kelompok


Kelompok Formal
Pada kelompok ini ditandai dengan adanya peraturan atau
Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) yang
ada. Anggotanya diangkat oleh organisasi.
Contoh dari kelompok ini adalah semua perkumpulan yang
memiliki AD/ART.

Jenis jenis Kelompok


Kelompok Informal
Merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya

tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang. Keanggotan kelompok


biasanya tidak teratur dan keanggotaan ditentukan oleh daya tarik
bersama dari individu dan kelompok Kelompok ini terjadi pembagian
tugas yang jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan
kekeluargaan dan simpati
Misalnya: kelompok arisan

3 Azas Penting !!!


1.Kesetaraan / Kesederajatan
2.Kerjasama / Kebersamaan
3.Spontanitas

Proses Pembentukan Kelompok

Tahapan Pembentukan Kelompok


1. Tahap Pembentukan
Kelompok mengatur diri sendiri dan menentukan
kedudukan tiap anggota. Setelah mapan:saling
mengenal, akrab dan terbuka
2. Tahap Perpecahan
Keakraban dpt menimbulkan konflik dan masalah.
Prinsip demokrasi.

Tahapan Pembentukan Kelompok


3. Tahap Penyesuaian
Tahap ini kelompok dapat berfungsi secara efektif dan
para anggota sudah saling membantu dan kerjasama
untyuk kepentingan kelompok
4. Tahap Perubahan
Terjadi
perubahan
penggantian
posisi,
jumlah
anggota, perubahan lingkungan fisik dan aktivitas
kelompok. Perubahan akan menimbulkan dampak
pada kehidupan kelompok, sehingga perlu pengaturan
kembali.

Hal-hal yang Mempengaruhi


Pembentukan Kelompok
Persepsi
Kemampuan intelegensi: pencapaian akademik yang baik.
Motivasi
Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi setiap
kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai
tujuan kelompok, sehingga hasil yang diperoleh bermutu.
Tujuan
Pembentukan kelompok mempunyai tujuan untuk dapat
menyelesaikan
tugas-tugas
kelompok/individu
dengan
menggunakan metode diskusi.

Hal-hal yang Mempengaruhi


Pembentukan Kelompok
Interaksi
Interaksi/hub. timbal balik antar kelompok mrpk
syarat utama yang diterapkan dalam dinamika
kelompok, karena bisa memberi dan memperoleh ilmu
pengetahuan dari suatu anggota yang lain.

Proses Pertumbuhan Kelompok


Kemampuan Adaptasi
Proses adaptasi berjalan dengan baik bila:
1.Setiap individu terbuka untuk memberi dan menerima
informasi yang baru
2.Setiap kelompok selalu terbuka untuk menerima
peran baru sesuai dengan dinamika kelompok tersebut.
3.Setiap anggota memiliki kelenturan untuk menerima
ide, pandangan, norma dan kepercayaan anggota lain
tanpa merasa integritasnya terganggu.

Proses Pertumbuhan Kelompok


Fokus pada Pencapaian Tujuan
Dalam hal ini setiap anggota mampu untuk:
1.Menunda kepuasan dan melepaskan ikatan dalam
rangka mencapai tujuan bersama
2.Membina dan memperluas pola
3.Terlibat secara emosional untuk mengungkapkan
pengalaman, pengetahuan dan kemampuannya.

Keunggulan dalam Kelompok


Keterbukaan antar anggota kelompok untuk memberi
dan menerima informasi & pendapat anggota yang
lain.
Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan
kepentingan
kelompoknya
dengan
menekan
kepentingan
pribadi
demi
tercapainya
tujuan
kelompok
Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan
kaidah dan norma yang telah disepakati kelompok.

Kelemahan dalam Kelompok


Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan karena
waktu penugasan, tempat atau jarak anggota
kelompok yang berjauhan yang dapat mempengaruhi
kualitas dan kuantitas pertemuan.

Pentingnya Dinamika Kelompok


dalam Keperawatan
Profesi keperawatan terbentuk didasari karena
adanya beberapa individu yang saling berinteraksi,
mempunyai keinginan dan tujuan sama, tidak berdiri
begitu saja tanpa ada proses yang dilewati.
Profesi Keperawatan merupakan bagian dari profesi
kesehatan yang anggotanya terdiri atas perawat
dalam satu ikatan profesi yang memiliki tujuan dan
kepentingan yang sama dalam bidang keperawatan

Pentingnya Dinamika Kelompok


dalam Keperawatan
Profesi keperawatan terbentuk dari adanya suatu
kelompok-kelompok perawat yang memiliki tradisi,
norma, prosedur dan aktivitas yang sama.
Setiap anggota saling tergantung satu dengan yang
lain karena saling membutuhkan bantuan.

Todays Task
Lets Count to Make a Group !

You might also like