Professional Documents
Culture Documents
K EM ATIA N & S U R AT
K ETER A N G A N K EM ATIA N
3. MATI SELULAR
M EN G A PA K EM ATIA N H A R U S
D ITA N G A N I D EN G A N B EN A R ?
Kehilangan hak
BAGI ALMARHUM/AH
& KELUARGA
waris
Timbulnya hak
Pernyataan medis (Sertifikat kematian Surat
Keterangan Kematian)
Deklarasi / pernyataan dari pemerintah (akta
kematian)
M EN G A PA K EM ATIA N H A R U S
D ITA N G A N I D EN G A N B EN A R ?
BAGI MASYARAKAT
menular
Program kesehatan yang tepat sasaran
M EN G A PA K EM ATIA N H A R U S
D ITA N G A N I D EN G A N B EN A R ?
BAGI PEMERINTAH
Kewajiban hukum:
1.
UU
KEWAJIBAN
HUKUM
KUHAP
Peraturan
EVIDENCE BASED
berdasarkan angka aktual, termasuk kematian
berdasarkan informasi riil, dalam hal penyebab
kematian
dapat dipertanggung jawabkan, dalam hal
metode penentuan sebab mati
SPESIFIK
masing-masing daerah memiliki karakteristik
informasi kematian dan penyebab kematian
berbeda harus diketahui
TEPAT SASARAN
penyebab kematian terbanyak, tersering,
terfatal harus menjadi program prioritas
LOKASI KEMATIAN
tempat terjadinya kematian dan atau
ditemukannya jenazah: Fasilitas KesehatanDiluar Fasilitas kesehatan
SEB A B K EM ATIA N
(PERSPEKTIF FO RENSIK)
Mengutamakan kepastian
Bila ragu2 harus di declare tidak
dapat ditentukan
If you dont see it dont say it
Purpose: pemastian hak / kewajiban /
konsekuensi yuridis
Cara berpikir: critical analisis cod .
Deduktif
SEB A B K EM ATIA N
(ICD -10)
Untuk Kepentingan
Penelitian dan
Pengembangan
UU No.36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
penelitian dan
pengembangan dapat
dilakukan bedah mayat
klinis di rumah sakit.
2. Bedah mayat klinis
ditujukan untuk
menegakkan diagnosis
dan/atau menyimpulkan
penyebab kematian
Untuk Kepentingan
Pendidikan
UU No.36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
Untuk Kepentingan
Penegakan Hukum
UU No.36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
Rahasia Kedokteran
SEGALA SESUATU YANG DIKETAHUI
didalamnya
Perlu dilakukan penjagaan identitas
jenazah sebagai bagian dari privacy
jenazah dan keluarganya
KEM ATIAN
SU RAT KETERAN G AN
KEM ATIAN
-revi
siterbar
u
Memiliki spirit
sertifikat
kematian
namun
Fungsi:
Pernyataan kematian dari petugas medis
Untuk diberikan pada keluarga almarhum/
Syarat pengurusan administrasi
kependudukan & pemulasaraan
SU
R AT K ETER
AN G AN
Identitas
jenazah
K EM ATIA N
(Nama, NIK,jenis
LEM
B A R 1ttl, agama, tk
kelamin,
pendidikan, pekerjaan,
alamat, status
kependudukan)
Deklarasi Kematian
Waktu meninggal
Umur saat meninggal
Tempat meninggal
Rencana pemulasaraan
Dokter pemeriksa dan
keluarga penerima
jenazah
FO R M U LIR K ETER A N G A N
PEN YEB A B K EM ATIA N
LEM B A R 2-4
Untuk kepentingan
registrasi penyebab
kematian
Nama almarhum/ah di
blok hitam, ditambah
kolom inisial saja
Berisi keterangan
lengkap penyebab
kematian
Akan dijelaskan lebih
lanjut pada sesi
presentasi berikutnya
C ITY M O R G U E
& P ER A N N YA D A LA M
S IS TEM R EG IS TR A S I
P EN Y EB A B
K EM ATIA N
JU STIFIK A SI
Setiap Municipal (Pemerintah Daerah) diseluruh
sos-ek
Terjadinya suatu Peristiwa Hukum:
Berubahnya status seseorang dari warga menjadi bukan
warga (dengan segala hak dan kewajibannya)
Beralihnya hak dan kewajiban seorang subyek hukum (waris,
dll)
Mulai timbulnya hak-hak seseorang (waris, pensiun,
Definisi Fungsional
Pusat pelayanan
medikolegal di wilayah
kerjanya ???
atau
Pusat pelayanan jenazah
dan informasi kematian
terpadu di wilayah kerjanya
???
butuh revisi
Belum ada konsensus
khusus
KO
N
SEP
CI
TY
M
O
RG
U
E
STANDAR BAKU EMAS METODE PENENTUAN COD
SURAT KETERANGAN
KEMATIAN, RAHASIA
KEDOKTERAN,
WARISAN, ASURANSI,
DLL
PENAMPUNG JENAZAH
KOTA SEBAGAI
PENGUMPUL DAN SUMBER
INFORMASI KEMATIAN
HERKUTANTO & ASTARI. HOTEL AKASIA 22 JULI 2010
DENGAN
AUTOPSI
FORENSIK &
KLINIK
SURAT KETERANGAN
KEMATIAN TERISI
LENGKAP & PELAPORAN
TOTAL SELURUH JENAZAH
YG DIPERIKSA
PO RSIPERAN U N TU K
KEBERAD AAN CITY M O RG U E
Kementrian Dalam Negeri
K A M A R JEN A ZA H R U M A H SA K IT
Didisain sebagai tempat
hidup
Tidak
didisain
menerima
jenazah
Kamar
jenazah
RSuntuk
BUKAN
City Morgue
dari luar rumah sakit
K A M A R JEN A ZA H R S
Selama ini di fait accompli sebagai
tidak semestinya
Penanganan jenazah TIDAK OPTIMAL,
C ITY M O R G U E
Diselenggarakan sebagai salah satu
penyebabnya)
Kematian ditempat umum (jalan raya,
pasar, terminal, bandara, dll)
Kematian di fasilitas non kesehatan
C ity M orgue
Diharapkan menjadi pusat
Pemeriksaan jenazah dan penentuan
sebab kematian
Pemulasaraan jenazah wilayah
kerjanya
Rujukan kasus
Pusat pengumpul data penyebab
kematian di wilayahnya
C ontoh: D K I JA K A RTA
Pernah dilakukan analisa untuk DKI
Jakarta
Estimasi kematian yang memerlukan city
TERPILIH:
1. Mensosialisasikan pentingnya penanganan
kejadian kematian dengan layak dan akurat
2. Menjalin komunikasi langsung dengan dinas
kesehatan, dinas kependudukan, rumah
sakit dan puskesmas di kabupaten/ kota
untuk memperlancar kegiatan peningkatan
registrasi penyebab kematian
3. Sebagai tempat bertanya dan konsultasi
bagi petugas lapangan (dokter umum,
bidan, perawat) mengenai penentuan sebab
kematian untuk meningkatkan registrasi
TERPILIH:
4. Berpartisipasi dalam pengumpulan data penyebab
kematian dari pelayanan forensik setempat :
a. Penggunaan surat keterangan kematian & form
keterangan penyebab kematian
b. Penentuan sebab mati melalui AF dan atau AK
c. Penentuan sebab mati melalui AV untuk jenazah
yang hanya di periksa luar
d. Melaporkan hasil kegiatan pada dinas kesehatan
dan Balitbangkes Kemenkes
5. Memberikan masukan pada tim pusat
berdasarkan pengalaman lapangan melaksanakan
kegiatan peningkatan registrasi penyebab
TERPILIH:
6. Mendorong pengembangan sistem registrasi
penyebab kematian di lab/kota melalui
konsep city morgue
7. Penanganan konflik medikolegal di lapangan
terkait kegiatan peningkatan registrasi
penyebab kematian
MAKA
TER IM A K A S IH