Professional Documents
Culture Documents
SKABIES
Pembimbing :
dr. Hendra Tarigan S., M. Kes., Sp.KK
Presentan :
Aulia Olviana, S.Ked
Faddly Hendarsyah, S.Ked
Zelvi Ninaprilia, S.Ked
KEPANITERAAN KLINIK ILMU
KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.
H. ABDUL MOELOEK
BANDAR LAMPUNG
2015
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. K
Umur : 16 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Lampung Barat
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku Bangsa : Lampung
Status : Belum Menikah
ANAMNESIS
Autoanamnesis dilakukan tanggal 30 April 2015 pukul 11.00 WIB
di Poliklinik Kulit RSUD Hi.Abdul Muluk Bandar Lampung.
KU
Bintik-bintik kemerahan
yang disertai rasa gatal
pada kedua sela jari
tangan sampai
pergelangan tangan dan
kedua punggung kaki sejak
3 minggu SMRS
3 mgg
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum :
tampak sakit ringan
Kesadaran : compos
mentis
Tanda Vital:
Tekanan darah : 110/70
mmHg
Nadi : 89x/m
Suhu : 36,7o C
Pernapasan : 20x/m
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 60 Kg
Status Present
Kepala : dalam batas
normal
Leher : pembesaran
KGB (-)
Thorak : dalam batas
normal
Abdomen : dalam
batas normal
Ekstremitas : edem -/-,
sianosi -/-, keterangan
lebih lanjut pada
Status dermatologis.
STATUS DERMATOLOGIS
STATUS DERMATOLOGIS
STATUS DERMATOLOGIS
STATUS DERMATOLOGIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS BANDING
TERAPI KHUSUS
TOPIKAL
PROGNOSIS
Quo
Quo
Quo
Quo
Ad
Ad
Ad
Ad
vitam
: ad bonam
functionam : ad bonam
cosmeticam : ad bonam
sanationam : ad bonam
DEFINISI
SKABIES
ETIOLOGI
Sarcoptes scabiei varian hominis.
Sarcoptes scabiei termasuk kedalam
filum Arthropoda, kelas Arachnida, ordo
Ackarima, superfamili Sarcoptes.
Ukurannya, yang betina berkisar antara
330-450 mikron x 250-350 mikron,
sedangkan yang jantan lebih kecil, yakni
200-240 mikron x 150-200 mikron.
Betina mempunyai 4 pasang kaki, jantan
3 pasang kaki
Tungau betina
(Handoko R,
2009)
Masuknya
kuman
1 bulan
gejala
muncul
PATOGENESIS
Menginduk
si IgE , sel
mast
Papul ,
nodul, dan
urtika
Hipersensivi
tas cepat
Eskim /
urtika
disertai
pruritis
BENTUK SKABIES
Skabies Nodular
( Murtiastutik,
2005)
PREDILEKSI DAN
BENTUK LESI PADA
SKABIES
CARA MENEMUKAN
Sarcoptes scabei
1.Kerokan kulit
2.Mengambil tungau
dengan jarum
3.Epidermal shave
biopsy
4.Kuretase
terowongan
5.Tes tinta burowi
6.Tetrasiklin topikal
7.Apusan kulit
8.Biopsi plung
PENATALAKSANAAN
Penatalaksananaan skabies bersifat menyeluruh yaitu :
1. Penatalaksaan menyeluruh pada diri penderita
2. Penatalaksanaan menyeluruh pada keluarga
3. Penatalaksanaan menyeluruh pada lingkungan terutama sumber
infeksi
4. Penatalaksaan menyeluruh pada kebersihan lingkungan rumah
Umum
Konfirmasi , Informasi,
dan Edukasi
Khusus
Sistemik dan Topikal
TERAPI TOPIKAL
KRIM
PERMETRIN
5%
Suatu skabisid
yang efektif
pada manusia
dengan
toksisitas
rendah. Pilihan
terapi pertama
menurut CDC.
Digunakan
hanya sekali
seluruh tubuh
kevuali wajah
dibiarkan selam
10 jam lalu
dibilas. Efek
samping rasa
LINDANE
1%
SULFUR
BENZIL
BENZOAT 25%
Sulfur diberiakan
saat malam hari
selama 3hari
dan dibersihkan
sacara
menyeluruh 24
jam terakhir.
Aman dan baik
untuk wanita
hamil, menyusui
dan bayi kurang
dari 2 bulan.
Skabisid
diberikan setiap
malam selama 3
kali. Obat ini
sulit diperoleh,
sering memberi
iritasi dan
kadang-kadang
gatal setelah
dipakai
KRIM
KROTAMITON:
Dianggap kurang
cukup efektif
dan
TERAPI
TAMBAHAN
ANTIPARASIT
PROGNOSIS
II. PEMBAHASAN
Pada pasien ditemukan 3 gejala dari 4 gejala kardinal skabies, hal ini
sesuai dengan teori yaitu diagnosis skabies dapat ditegakan bila
memenuhi paling tidak 2 dari 4 gejala kardinal.
Pada pasien di tidak dilakukan pencarain tungau. Sehingga tanda kardinal
ke-4 tidak dapat dipastikan. Pencarian tngau dapat dilakukan dengan
berbagai cara dan dapat memperkuat penegakan diagnosis
Gejala khas
Skabies pada
pasien
Prurigo hebra
Pendikulosis
korporis
Dermatitis
kontak alergi
TERIMA KASIH