Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Faringga Ismail Al Hafez
P17320113027
Kelas : 3B
Pokok Bahasan
: Thypoid
Waktu
: 20 menit
Tanggal
Tempat
Penyuluh
C. Materi Penyuluhan
Materi penyuluhan meliputi:
1. Pengertian Thypoid
2. Penyebab Penyakit Thypoid
3. Tanda dan Gejala Thypoid
4. Penanganan Thypoid
5. Pencegahan Thypoid
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Metode: Bimbingan dan Penyuluhan
2. Langkah-langkah kegiatan:
Tahapan
Kegiatan Pra
Pembelajaran
Kegiatan Penyuluh
1) Persiapan materi
2) Persiapan media
Waktu
1 menit
pembelajaran
3) Persiapan
tempat/lingkungan dan
4)
5)
6)
1)
Kegiatan Pembuka
sarana-prasarana lainnya.
Memberi salam
Perkenalan
Kontrak waktu
Menjelaskan maksud dan
2 menit
tujuan
2) Menjelaskan pokok bahasan
Kegiatan Inti
3) Apersepsi
1) Penyuluh menjelaskan
5 menit
mendemonstrasikan 6
langkah cuci tangan yang
baik dan benar
5) Sasaran menyimak de-
1) Sasaran
menanyakan
nyaan
menjawab
perta-
yang
diajukan
dan
penyuluh
penyuluh
4) Sasaran
menyimpulkan materi
5) Memberi Salam
2 menit
Lampiran
LAMPIRAN MATERI DEMAM THYPOID
1. Pengertian Demam Thypoid
Demam Thypoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik bersifat akut yang
disebabkan oleh Salmonella typhi. Thypoid adalah penyakit infeksi akut
yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang
lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan, dan gangguan
kesadaran. (Nursalam, M. Nurs dkk, 2005). Terjadinya penularan salmonella
typhi sebagian besar melalui makanan / minuman yang tercemar oleh
kuman yang berasal dari penderita atau pembawa kuman, biasanya keluar
bersama-sama dengan tinja (melalui rute oral fekal = jalur oro-fekal).
2. Tanda dan Gejala
Gejala klinis pada anak umumnya bersifat lebih ringan dan lebih bervariasi
bila dibandingkan dengan penderita dewasa. Bila hanya berpegang pada
gejala atau tanda klinis, akan lebih sulit untuk menegakkan diagnosis
demam Thypoid pada anak, terutama pada penderita yang lebih muda,
seperti pada Thypoid kongenital ataupun Thypoid pada bayi. Masa inkubasi
rata-rata bervariasi antara 7 20 hari, dengan masa inkubasi terpendek 3
hari dan terpanjang 60 hari. Dikatakan bahwa masa inkubasi mempunyai
korelasi dengan jumlah kuman yang ditelan, keadaan umum/status gizi serta
status imunologis penderita. Walaupun gejala demam Thypoid pada anak
lebih bervariasi, secara garis besar gejala-gejala yang timbul dapat
dikelompokkan :\
a. Demam satu minggu atau lebih.
b. Gangguan saluran pencernaan
c. Gangguan kesadaran
Dalam minggu pertama, keluhan dan gejala menyerupai penyakit infeksi
akut pada umumnya, seperti demam, nyeri kepala, anoreksia, mual, muntah,
diare, konstipasi. Pada pemeriksaan fisik, hanya didapatkan suhu badan
yang meningkat. Setelah minggu kedua, gejala/ tanda klinis menjadi makin
jelas, berupa demam remiten, lidah Thypoid, pembesaran hati dan limpa,
perut kembung mungkin disertai gangguan kesadaran dari yang ringan
sampai berat.
Demam yang terjadi pada penderita anak tidak selalu tipikal seperti pada
orang dewasa, kadang-kadang mempunyai gambaran klasik berupa
stepladder fever pattern, dapat pula mendadak tinggi dan remiten (39
41oC) serta dapat pula bersifat ireguler terutama pada bayi yang Thypoid
kongenital. Lidah Thypoid biasanya terjadi beberapa hari setelah panas
meningkat dengan tanda-tanda antara lain, lidah tampak kering, dilapisi
selaput tebal, di bagian belakang tampak lebih pucat, di bagian ujung dan
tepi lebih kemerahan.Bila penyakit makin progresif, akan terjadi
deskuamasi epitel sehingga papilla lebih prominen. Roseola lebih sering
terjadi pada akhir minggu pertama dan awal minggu kedua. Merupakan
suatu nodul kecil sedikit menonjol dengan diameter 2 4 mm, berwarna
merah pucat serta hilang pada penekanan. Roseola ini merupakan emboli
kuman yang didalamnya mengandung kuman salmonella, dan terutama
didapatkan di daerah perut, dada, kadang-kadang di bokong, ataupun bagian
fleksor lengan atas.
Limpa umumnya membesar dan sering ditemukan pada akhir minggu
pertama dan harus dibedakan dengan pembesaran karena malaria.
Pembesaran limpa pada demam Thypoid tidak progresif dengan konsistensi
lebih lunak. Rose spot, suatu ruam makulopapular yang berwarna merah
dengan ukuran 1 5 mm, sering kali dijumpai pada daerah abdomen, toraks,
ekstremitas dan punggung pada orang kulit putih, tidak pernah dilaporkan
ditemukan pada anak Indonesia. Ruam ini muncul pada hari ke 7 10 dan
bertahan selama 2 -3 hari.
anemia
megaloblastik,
hemolisis
eritrosit
makan
atau
mempersiapkan
makanan
atau
setelah
2. Telapak tangan kanan berada di atas punggung tangan kiri dan begitu
sebaliknya.
5. Ibu jari tangan kanan digosok memutar oleh telapak tangan kiri dan sebaliknya.
6. Jari tangan kiri menguncup, lalu gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada
telapak tangan kanan, begitu juga sebaliknya.