Professional Documents
Culture Documents
com
PENELITIAN MATEMATIKA
PELAJARAN 2006/2007”.
BAB I
PENDAHULUAN
berikutnya
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang dipelajari siswa ketika
matematika tersusun secara hirarkhis terstruktur, logis, dan sistematis mulai dari
konsep yang paling kompleks. Dalam matematika terdapat topik atau konsep
prasyarat sebagai dasar untuk memahami topik atau konsep selanjutnya. Oleh
penting untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang lebih luas. Materi
matematika yang diajarkan di sekolah harus dipilih dan disesuaikan dengan tujuan
sesuai dengan tuntutan perkembangan yang nyata dari lingkungan yang senantiasa
pecahan. Materi ini termasuk sulit karena harus benar-benar memahami konsep,
melakukan kesalahan.
Dilihat dari kondisi siswa yang berbeda-beda pada tingkat kecerdasan atau
kemampuan berfikir. Dengan kata lain ada siswa yang pandai, kurang pandai dan
tidak pandai. Ketika belajar, masing- masing siswa juga berbeda dalam tingkat
sampai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka dari itu peneliti mencoba
akan meneliti tentang adanya kesalahan dalam mengerjakan operasi perkalian dan
pembagian pecahan.
B. Identifikasi Masalah
Setiap kegiatan belajar tidak terlepas dari kesalahan. Namun guru dapat
dan pembagian pecahan, selain itu siswa juga kurang menguasai dan lemah dalam
pembagian pecahan.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
1. Berapa besar persentase (%) jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa
pembagian pecahan ?
2. Jenis kesalahan apa yang banyak dilakukan oleh siswa kelas V SDN
pecahan?
E. Tujuan Peneliltian
Suatu penelitian akan terarah jika memiliki tujuan yang jelas. Adapun tujuan
2. Untuk mengertahui Jenis kesalahan apa yang banyak dilakuakan oleh siswa
pembagian pecahan
1. Peneliti
mengajar.
2. Guru
pembagian.
3. Siswa
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Menurut Slameto (1995 : 2), belajar adalah suatu proses usaha yang
berikutnya.
dicapai
sebagainya.
berikut :
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek
monivasi siswa.
Faktor yang berasal dari luar individu siswa meliputi dua aspek,
siswa, alat-alat belajar siswa serta keadaan cuaca dan waktu belajar
c. Teori-teori Belajar
terhadap sesuatu.
dari lingkungan.
kognitif itu adalah hasil dari dua kekuatan, yaitu : struktur medan
keadaan dimana anak didik atau siswa tidak dapat belajar sebagimana
belajar.
timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam, yaitu sebagai berikut :
1) Faktor Intern siswa yaitu hal- hal atau keadaan yang muncul dari
dan telinga).
2) Faktor ektern siswa yaitu hal- hal atau keadaan yang daatangdari luar
macam yaitu :
keluarga.
sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru serta alat-
Selain faktor – faktor yang bersifat umum diatas ada pula faktor–
c. Kesulitan Belajar
berikut :
1) Dilihat dari jenis kesulitan belajar : ada yang berat dan ada yang
sedang
2) Dilihat dari bidang studi yang pelajari : ada yang sebagian bidang
dan ada yang karena faktor non intelegensi (Abu Ahmadi, 2004 : 78)
sebagai berikut :
berikut :
memerlukan perbaikan.
178).
(2) pengolahan data yang telah diperoleh tersebut (3) diagnosis yaitu
sesuai dengan program yang telah disusun pada tahap pragnosis, (6)
diberikan berhasil dengan baik atau bahkan gagal. Bila gagal maka perlu
tretmen tersebut.
soal-soal matematika menurut Newman (Clement, 1980 :1) antara lain adalah
sebagai berikut :
yang benar.
Pengajaran adalah suatu ilmu, seni dan teknologi. Dikatakan ilmu karena
maupun perasaan. Salah satu tujuan pengajaran matematika adalah agar siswa
dapat berpatisipasi aktif dan kreatif (MM. Endang Susetyowati, 1998 : 6).
kompetensi, (b) alat, pola pikir, (c) ilmu pengetahuan (MM. Endang
perlu memahami definisi dan hal – hal yang berkaitan dengan pecahan yaitu :
a. Definisi Pecahan
Contoh : 5 3
5
Caranya :
5 3=5+3
7 7
Kemudian, 5 diubah menjadi pecahan biasa ya ng penyebutnya sama
5 3/7 = 5 x 7 + 3 = 35 + 3 = 38
7 7 7 7 7
pecahan.
a. Perkalian Pecahan.
Contoh :
2x ¾ = 2 x 3 = 6 = 3 = 1 ½
4 4 2
pecahan biasa.
Contoh :
3 x 2 ¼ = 3 x 9 = 3 x 9 = 27 = 6 ¾
4 4 4
penyebut.
Contoh :
2 x3 = 2 x 3= 6 = 3
5 4 5 x 4 20 10
Contoh :
5 x 2 ¼ = 5 x 9 = 5 x 9 = 45
7 7 4 4 4
Contoh :
= 13 x 37 Pembilang x penyebut
5x8 Penyebut x penyebut
= 481
40
= 12 1 (penyederhanaan pecahan)
40
b. Pembagian Pecahan.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
1 : 2 = 1 x 3= 1x3 = 3
2 3 2 2 2x 2 4
Contoh :
7 : 2 =7 :2 = 3½
8 8
Contoh :
3 : 3 ½ = ¾ : 7/2 = ¾ x 2/7 = 3 x 2 = 6
4 x 7 28
Contoh :
Pembagian Pecahan.
para siswa
soal.
permasalahan.
proses.
atau komputasi.
kurang cermat.
berhitung .
B. Kerangka Berfikir
abstrak dan simbol yang berperan dalam perkembangan berfikir secara logis.
Dari hasil evaluasi tersebut kita dapat mengetahui materi yang dapat diserap
oleh para siswa. Ketika menjawab soal-soal latihan, masih banyak siswa yang
pedoman bagi guru dalam mengerjakan materi operasi perkalain dan pembagian
pecahan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 19 Juni 2007 pukul
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang terjadi titik perhatian suatu
populasi (Sukardi, 2005 : 55). Dalam penelitain ini populasi yang dipilih adalah
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
115).
liku yang ada di dalam populasi. Objek pada populasi diteliti, hasilnya
metode pengumpulan data yaitu menggunakan meted tes. Hal ini dilakukan
perkalian dan pembagian pecahan sehingga dari hasil tersebut dapat diketahui
jenis kesala han siswa dalam mengerjakan operasi perkalian dan pembagian
pecahan.
Instrumen penelitian adalah alat tulis atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih
soal cerita karena memiliki beberapa kelebihan yaitu : mudah disusun, tidak
mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan caranya sendiri dan dapat
Tabel I
perkalian berbagai
bentuk pecahan
pecahan
pembagian berbagai
bentuk pecahan
melibatkan pecahan
pecahan, sehingga dari hasil tes ini akan diketahui letak kesalahan siswa
memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliable. Sebuah instrument
instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Validitas adalah
suatu instrumen.
r xy = N Σ xy – (Σ x) (Σ y) .
Dimana:
rxy : Koefisien korelasi antar variable x dan variable y
N : banyaknya siswa
Σxy : jumlah perkalian x dan y
x² : Kuadrat dari x
y² : Kuadrat dari y
Karangpakis 02. Sebuah instrument berupa soal yang berbentuk uraian dapat
moment. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrument tersebut tidak
signifikan, sedangkan jika r hitung lebih besar dari r tabel maka instrument
tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari 10 soal terdapat 2 soal yang gugur
yaitu soal nomor 7 dan 9 untuk soal tes, perhitungan validitas dan reabilitasnya
terlampir.
r11 = k 1 - Σ σ?²
(k-1) σt²
r 11 = reliabilitas instrument
metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode tes. Dari hasil tes
tersebut nantinya akan diketahui jenis atau letak kesalahan yang dilakukan oleh
P = R x 100%
T
BAB IV
A. Deskripsi Data
Tabel II
1 6
2 7
3 5
4 5
5 2
6 3
8 7
10 10
Jumlah 45
Tabel III
1 2
2 2
3 4
4 3
5 3
6 6
8 5
10 7
Jumlah 32
Tabel IV
1 0
2 1
3 6
4 3
5 3
6 1
8 2
10 9
Jumlah 25
Tabel V
1 11
2 11
3 15
4 12
5 15
6 15
8 10
10 14
Jumlah 103
Tabel VI
1 6
2 2
3 1
4 2
5 5
6 6
8 2
10 2
Jumlah 26
Tabel VII
disimpulkan bahwa kesalahan yang sering atau paling banyak dilakukan oleh
Soal no. 1
Ibu memiliki ¼ kg gula pasir ketika ada tamu gula pasir tersebut digunakan untuk
membuat minuman. Gula pasir dipakai sebanyak 2/3 bagian. Berapa kg gula yang
Kunci jawaban :
2/3 bagian
minuman ?
1 2 1× 2 2
Jawab : × = =
4 3 4 × 3 12
2
kg.
12
Contoh 1
1
Diketahui : - Ibu memiliki kg gula pasir
4
2
- Dipakai untuk membuat minuman sebanyak bagian
3
Ditanya : Berapa kg gula yang digunakan untuk membuat minuman ?
1 2 1× 2 2
Jawab : × = =
4 3 4 × 3 12
2
Kesimpulan : Jadi ibu membutuhkan gula pasir sebanyak .
12
Contoh 2
1
Diketahui : Ibu memiliki kg gula pasir ketika ada tamu digunakan
4
untuk membuat minuman
1 2 1× 2 2
Jawab : × = =
4 3 4 × 3 12
2
Kesimpulan : Jadi gula pasir yang dipakai adalah kg.
12
secara lengkap.
Contoh 3
1
Diketahui : - Ibu memiliki kg gula pasir
4
2
- Digunakan untuk membuat minuman bagian
3
1 2 1× 2 2
Jawab : × = =
4 3 4 × 3 12
2
minuman adalah bagian.
12
Contoh 4
1
Diketahui : - Ibu memiliki kg gula pasir, ketika ada tamu digunakan
4
unutk membuat minumen
1 3 1× 3 3
Jawab : × = =
2 4 2×4 8
3
Kesimpulan : Jadi gula pasir yang dipakai sebanyak bagian.
8
dengan yang ditanyakan, dan kesalahan karena kurang cermat yakni ibu
1 1
memiliki kg tetapi dalam menjawab menuliskan kg.
4 2
Contoh 5
1
Diketahui : - Ibu memiliki kg gula pasir
4
1 2 1× 2 2
Jawab : × = =
4 4 4 × 3 12
Soal no. 2
3
Nana memiliki pita m. Pita itu digunakan untuk membuat bunga. Setiap
4
2
bunga membutuhkan bagian. Berapa bunga yang dapat dibuat oleh Nana ?
8
Kunci Jawaban :
3
Diketahui : - Nana memiliki pita sepanjang m
4
2
- Setiap bunga membutuhkan bagian
8
3 2 3 8 24
Jawab : : = x = = 3
4 8 4 2 8
Contoh 1
3
Diketahui : - Nana memiliki pita sepanjang m
4
2
- Digunakan untuk membuat bunga bagian
8
3 2 3 2 3×2 6
Jawab : : = x = =
4 8 4 8 4×8 32
6
Kesimpulan : Jadi bunga yang dapat dibuat Nana adalah bagian.
32
Kesalahan membaca soal karena siswa salah dalam menulis informasi utama.
kesimpulan.
Contoh 2
3
Diketahui : - Nana memiliki pita sepanjang m
4
2
- Digunakan untuk membuat bunga bagian
8
3 2 3 8 3 ×8 24
Jawab : : = x = = =3
4 8 4 2 4×2 8
Contoh 3
3
Diketahui : - Nana memiliki pita sepanjang m
4
2
- Setiap bunga membutuhkan bagian
8
3 2 3 8 3 ×8 24
Jawab : : = x = =
4 8 4 2 4×2 8
24
Kesimpulan : Nana dapat mebuat bunga sebanyak .
8
akhir.
Soal no. 3
1
Mereka dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok membutuhkan 5
4
meter. Berapa meter panjang seluruh kawat yang dibutuhkan oleh 3 kelompok
tersebut ?
Kunci Jawaban :
1
- Setiap kelompok membutuhkan 5 m
4
1 3 21 3 × 21 63 3
Jawab : 3× 5 = × = = = 15
4 1 4 1× 4 4 4
3
Kesimpulan : Jadi panjang seluruh kawat adalah 15 m.
4
Contoh 1
1
- Setiap kelompok membutuhkan 5 m.
4
kelompok tersebut ?
1 3 21 3 × 21 63
Jawab : 3× 5 = × = =
4 1 4 1× 4 4
63
4
Contoh 2
1
- Setiap kelompok membutuhkan 5 m.
4
Ditanya : Berapa meter panjang kawat kecil yang dibutuhkan ?
1 3 20 3 × 20 60 30
Jawab : 3:5 = × = = =
4 1 4 1× 4 8 4
30
Kesimpulan : Jadi panjang kawat untuk dibuat jaring-jaring kubus adalah .
4
Contoh 3
3 1 3 × 21 63 3
Jawab : ×5 = = = 15
1 4 1× 4 4 4
Kesimpulan :
Soal no. 4
1
Jarak dari kantor kelurahan sampai kantor kecamatan adalah 4 km. Setiap
5
1
km akan dipasang bendera merah putih. Maka berapa banyak bendera
10
Kunci Jawaban :
1
4 km
5
1
- Dipasang bendera merah putih setiap jarak km
10
1 1 21 1 21 10 210
Jawab : 4 : = : = × = = 42
5 10 5 10 5 1 5
Kesimpulan : Jadi bendera yang akan dipasang sebanyak 42 bendera
Contoh 1
1
4 km
5
1
- Dipasang bendera merah putih setiap jarak km
10
1 1 20 10 20 ×10 200
Jawab : 4 : = × = =
5 10 5 1 5 ×1 5
200
Kesimpulan : Jadi bendera merah putih yang akan dipasang
5
Contoh 2
1
4 km
5
1
- Setiap km akan dipasang bendera merah putih
10
1 1 21 1 21 10 210
Jawab : 4 : = : = × =
5 10 5 10 5 1 5
Kesimpulan : Jadi dari kantor kelurahan sampai kantor kecamatan dipasang
210
bendera sebanyak
5
Contoh 3
1
4 km
5
1
- Setiap km akan dipasang bendera merah putih
10
21 1 21 10 210
Jawab : : = × = = 42
5 10 5 1 5
Kesimpulan : Jarak dari kantor kelurahan sampai kantor kecamatan akan
dipasang 42 bendera
Soal no. 5
1 3
Ibu membeli mangga 1 kg. Diberikan kepada nenek bagian. Berapa kg
5 4
Kunci Jawaban :
1
Diketahui : - Ibu membeli mangga 1 kg
5
3
- Diberikan kepada nenek bagian
4
1 3 6 3 6 × 3 18
Jawab : 1 × = × = =
5 4 5 4 5 × 4 20
18
Kesimpulan : Jadi mangga yang diberikan kepada nenek adalah kg
20
Contoh 1
1
Diketahui : - Ibu membeli mangga 1 kg
5
3
- Diberikan kepada nenek bagian
4
1 3 5 3 5 × 3 15
Jawab : 1 × = × = =
5 4 5 4 5 × 4 20
15
Kesimpulan : Jadi mangga yang diberikan kepada nenek adalah kg
20
Contoh 2
1
Diketahui : - Ibu membeli mangga 1 kg
5
3
- Diberikan kepada nenek bagian
4
1 3 5 4 5 × 4 20 4
Jawab : 1 : = × = = =
5 4 5 3 5 × 3 15 3
4
Kesimpulan : Jadi mangga yang diberikan kepada nenek sebanyak kg
3
Contoh 3
1
Diketahui : - Ibu membeli mangga 1 kg
5
3
- Diberikan kepada nenek bagian
4
1 3 6 7 6 × 7 42 21
Jawab : 1 × = × = = =
5 4 5 4 5 × 4 20 10
21
Kesimpulan : Jadi mangga yang diberikan kepada nenek sebanyak kg
10
3 7
Termasuk kesalahan karena kurang cermat yakni diganti menjadi
4 4
Soal no. 6
2
Jarak sekolah dari rumah Ani adalah 1 km. Karena hampir terlambat,
3
1
akhirnya dia lari jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 2 menit.
2
Kunci Jawaban :
2
Diketahui : - Jarak sekolah dari rumah Ani adalah 1 km
3
1
- Jarak tersebut ditempuh dalam waktu 2 km
2
2 1 5 5 5 2 5 × 2 10
Jawab : 1 :2 = : = × = =
3 2 3 2 3 5 3 × 5 15
10
Kesimpulan : Jadi jarak yang ditempuh setiap menit adalah km
15
Contoh 1
2
Diketahui : - Jarak sekolah dari rumah Ani adalah 1 km
3
1
- Jarak tersebut ditempuh dalam waktu 2 km
2
2 1 5 5 25 1
Jawab : 1 ×2 = × = =4
3 2 3 2 6 6
1
Kesimpulan : Jadi jarak yang ditempuh setiap menit adalah 4 km
6
Contoh 2
2
Diketahui : - Jarak sekolah dari rumah Ani adalah 1 km
3
1
- Jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 2 km
2
2 1 5 5 5 × 5 25 1
Jawab : 1 :2 = × = = =4
3 2 3 2 3× 2 6 6
1
Kesimpulan : Jadi jarak yang ditempuh setiap menit adalah 4 km
6
Contoh 3
2
Diketahui : - Jarak sekolah dari rumah Ani adalah 1 km
3
1
- Jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 2 km
2
2 1 6 4 6 × 4 24
Jawab : 1 :2 = × = =
3 2 3 2 3× 2 6
24
Kesimpulan : Jadi jarak yang ditempuh setiap menit adalah km
6
pecahan campuran menjadi pecahan biasa, sehingga salah dalam mencari hasil
akhir.
Soal no. 8
1
Tina membeli gula pasir 7 kg. Dia akan membungkus gula pasir yang dibeli
2
1
dalam plastik – plastik kecil, setiap plastic berisi kg. Jika kamu menjadi
4
Tina, maka berapa banyak plastik kecil yang akan kamu butuhkan ?
Kunci Jawaban :
1
Diketahui : - Tina membeli gula pasir sebanyak 7 kg
2
1
- Setiap plastik berisi kg
4
1 1 15 1 15 4 60
Jawab : 7 : = : = × = = 30
2 4 2 4 2 1 2
Kesimpulan : Jadi plastik kecil yang dibutuhkan adalah 30 kantong
Contoh 1
1
Diketahui : - Tina membeli gula pasir sebanyak 7 kg
2
1
- Setiap plastik berisi kg
4
1 1 15 1 15 4 60
Jawab : 7 : = : = × =
2 4 2 4 2 1 2
60
Kesimpulan : Jadi Tina membutuhkan plastic kecil sebanyak
2
akhir.
Contoh 2
1
Diketahui : - Tina membeli gula pasir sebanyak 7 kg
2
1
- Setiap plastik berisi kg
4
1 1 15 1
Jawab : 7 : = × = 30
2 4 2 4
Kesimpulan : Jadi banyak plastik yang dibutuhkan adalah 30
Contoh 3
1
Diketahui : - Tina membeli gula pasir sebanyak 7 kg
2
- Dia akan membungkus gula pasir dalam plastik kecil
1 1 13 1 13
Jawab : 7 : = × =
2 4 2 4 8
13
Kesimpulan : Jadi plastik kecil yang dibutuhkan adalah
8
Soal no. 10
Paman Dewa membeli 3 lusin pensil. Seluruh pensil tersebut akan dibagikan
1
kepada beberapa keponakannya, setiap anak mendapat lusin. Jika kamu
4
pensil ?
Kunci Jawaban :
1
- Setiap keponakannya mendapatkan lusin
4
1 3 1 3 4 12
Jawab : 3: = : = × = = 12
4 1 4 1 1 1
Kesimpulan : Jadi, keponakan yang mendapat pensil adalah 12 anak
Contoh 1
1
- Setiap keponakannya mendapatkan lusin
4
1 3 4 12
Jawab : 3× = × = = 12
4 1 1 1
Kesimpulan :
Contoh 2
1
- Setiap keponakannya mendapatkan lusin
4
1 3 1 3
Jawab : 3: = × =
4 1 4 4
3
Kesimpulan : Jadi 1 anak mendapat lusin
4
Contoh 3
3 1 3 4
Jawab : : = × = 12
1 4 1 1
Kesimpulan : Jadi keponakan yang mendapat pensil adalah 12 anak
membaca soal karena siswa tidak menulis informasi utama secara lengkap.
BAB V
A. Kesimpulan
2. Jenis kesalahan yang paling banyak atau sering dilakukan oleh siswa kelas V
B. Implikasi
yang sering dilakukan siswa dalam mengerjakan soal operasi perkalian dan
penguasaan materi yang kurang maksimal oleh siswa itu sendiri. Untuk mengatasi
hal tersebut sekiranya kerjasama antara guru dan siswa harus ditingkatkan.
dilakukan oleh siswa dapat diminimalisir. Dengan melilhat hasil penelitain ini
mereka memiliki bekal yang mantap dalam menghadapi Ujian Nasional dan dapat
C. Saran
kemamapuan sswa dan sebaiknya dengan cara yang menarik dan menyenangkan
misalnya dengan memperbanyak latihan soal yang bervariasi dan lakukan dalam
perbaikan bagi siswa yang masih banyak melakukan kesalahan dan memberikan
perkalian dan pembagian pecahan sebaiknya tidak hanya guru saja yang
mengatasi kesalahan tersebut melainkan semua pihak terutama siswa itu sendiri.
Siswa harus rajin belajar dan banyak mengerjakan soal-soal tentang materi
tersebut.
56
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, Widodo Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Afifudin, SK. BA. (1988). Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo :
Harapan Massa.
Eka Yani Arfina. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Tiga Dua.
Nur Akhsin, Henyk dan Thoyibah H. (2004). Matematika Kelas 5 SD. Klaten :
Cempaka Putih.