Professional Documents
Culture Documents
A. Pendahuluan
1. Tujuan Pembelajaran
a. Memiliki pengetahuan tentang sistem penyediaan air panas
b. Memiliki pengetahuan cara pemanasan air,
c. Menerapkan rumus-rumus memperkirakan debit aliran / laju
aliran untuk berbagai keperluan alat plambing.
d. Memiliki pengetahuan tentang pemasangan instalasi pipa air
panas pada rumah tinggal.
e. dan meningkatkan cara membaca gambar instalasi pipa air
panas.
2. Peristilahan
Debit aliran
per
waktu
Laju aliran
per
waktu
Departement store
: Toserba
Lavatory
Sink
Bath cup
Shower
Kloset
Urinal
: Peturasan
Water Heater
Boiler
:Ketel pemanas
Pemanasan dapat
Bab II-1
cepat mendapat
Keuntungan penggunaan
air panas, kehilangan kalor
instalasinya
dipanaskan
dengan
mencampurkan uap
listrik,
gas
ataupun
dengan
uap
mendapatkan air
panas
pada
air
dingin
sehingga
plambing.
2. Instalasi sentral
Pemanas air sentral ini caranya adalah sebagai berikut : air
dipanaskan
dalam pipa-pipa
Bab II-2
Bab II-3
1.
Bab II-4
Gambar 2.2
Pemanas air satu jalan
2.
Cara
pemanasan
tidak langsung
Pemanasan air secara tidak langsung adalah seperti berikut : uap
air, air
dibandingkan dengan
tergantung pada
Bab II-5
Jenis pemakaian
Minum
Mandi : Dewasa
Anak-anak
1
2
3
4
5
6
Pancuran mandi
Cuci muka dan cuci tangan
Bercukur
Dapur :
* macam-macam keperluan
* untuk mesin cuci :
Proses pencucian
Proses pembilasan
Cuci pakaian :
* macam-macam pakaian
* bahan sutra dan wool
* bahan linen dan katun
Kolam renang
Cuci mobil (di bengkel)
8
9
10
45
45-60
70-80
60
33-49
49-60
21-27
24-30
luar
(tambahan
maupun
pengurangan
),
maka
tm =
(Gc) (t c ) (Gb ) (t b )
(Gc G h )
(2.1)
Dimana:
tm = Temperatur campuran (oC)
Gh = Berat air
dingin (kg)
th = Temperatur air panas (oC)
(kg)
tc = Temperatur air dingin (oC)
Banyaknya panas yang diperlukan untuk memperoleh air
campuran pada temperatur tm untuk setiap kg (=lt) air dingain
dengan rumus:
Gh = (tm tc) / (th-tm)
(2.2)
Sedang
prosentase
air
panas
dalam
campuran
dapat
dinyatakan dengan:
Bab II-6
(2.3)
c. Laju aliran/debit aliran
Banyak
cara
yang
dapat
dipergunakan
untuk
menghitung
= (N) (qd)
..........................................................
(2.4)
Qh
= (Qd) (qh)
..........................................................
(2.5)
V
= (Qd) (v)
..........................................................
(2.6)
H
,,
(2.7)
Dimana
Qd = Jumlah air panas (liter/hari), dengan q a pemakaian setiap
orang/ hari pada tabel 2.3
Qh = Laju aliran air panas maksimum (liter/jam), dengan q h
pemakaian
maksimum setiap orang/ hari pada tabel 2.3
V
dengan v kapasitas
tangki pd
tabel 2.3
H = Kapasitas pemanas (kcal/jam)
N = Jumlah orang pemakai air panas (kg)
2) Perhitungan berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing
Jika pemakaian air panas pada beban puncak untuk setiap alat
plambing dapat diperkirakan, maka laju aliran air panas dapat
Bab II-7
pada
Jenis
Penggunaan
Gedung
Max
per
jam untuk
pemakaia
n per hari
(l / jam)
Jangka
waktu
pemakaia
n
puncak
(jam)
Kapasitas
tangki
penyimpana
n
untuk
pemakaian
sehari (liter)
V
1/5
Kapasitas
pemanas
untuk
pemakaia
n
sehari
qd
qh
(h)
r
Rumah pribadi,
75 150
1/7
43)
1/7
rumah
susun,
hotel 1*)
Rumah
sakit
130
1,10
4
1/10
1/10
(per
tempat
tidur) 4)
7,5
1,5
2
1/5
1/6
Kantor
11,5
1/3
1
2/5
1/8
Pabrik
20
1/10
1/10
Restoran
1/10
8
1/5
1/10
Restoran (3x
makan/hr)
1/5
2
2/5
1/6
Restoran (1 x
makan/hr)
Kmrmandi
30
umum
(1x
Mandi/orang)
1*) untuk rumah susun kalau ada cuci piring ditambah 60 l/hr & untuk mesin cuci 150l/hr
setiap unit
Tabel 2.4. Jumlah air panas dan dingin untuk mendapatkan air hangat
(panas & dingin)
Temperatur
air
campuran
65
60
55
50
45
40
35
10 15 20 25
Air panas 80 (C)
10
15
20
Air panas 70 (C)
25
80,0
78,6
76,9
75,0
72,7
85,7
84,6
83,3
81,8
80,0
92,3
91,7
90,9
90,0
88,9
73,3
71,4
69,2
66,7
63,6
78,6
76,9
75,0
72,7
70,0
84,6
83,3
81,8
80,0
77,8
66,7
64,3
61,5
58,3
54,5
71,4
69,2
66,7
63,6
60,0
76,9
75,0
72,7
70,0
66,7
60,0
57,1
53,8
50,0
45,5
64,3
61,5
58,3
54,5
50,0
69,2
66,7
63,6
60,0
55,6
53,3
50,0
46,2
41,7
36,4
57,1
53,8
50,0
45,5
40,0
61,5
58,3
54,5
50,0
44,0
46,7
42,9
38,5
33,3
27,3
50,0
46,2
41,7
36,4
30,0
53,8
50,0
45,5
40,0
33,3
40,0
35,7
30,8
25,0
18,2
42,9
38,5
33,3
27,3
20,0
46,2
41,7
36,4
30,0
22,2
Bab II-8
30
33,3
60
55
50
45
40
35
30
91,7
90,9
90,0
83,3
81,8
75,5
66,7
28,6
23,1
16,7
9,1
35,7
10,0
38,5
88,9
87,5
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
80,0
77,8
75,0
90,9
90,0
88,9
87,5
85,7
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
72,7
70,0
66,7
62,5
81,8
63,6
60,0
55,6
60,0
72,7
80,0
77,8
75,0
71,4
90,0
88,9
87,5
85,7
83,3
70,0
66,7
62,5
57,1
80,0
77,8
75,0
71,4
58,3
54,5
50,0
44,4
37,5
66,7
63,6
60,0
55,6
50,0
42,9
70,0
66,7
62,5
57,1
50,0
45,5
40,0
33,3
50,0
25,0
54,5
50,0
44,4
37,5
28,6
60,0
55,6
50,0
42,9
33,3
36,4
30,0
22,2
12,5
45,5
40,0
33,3
25,0
14,3
50,0
44,4
37,5
28,6
16,7
41,7
25,0
18,2
60,8
33,3
27,3
20,0
11,1
88,9
87,5
85,7
83,3
80,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
77,8
75,0
71,4
66,7
60,0
87,5
85,7
53,3
80,0
75,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
66,7
62,5
57,1
50,0
40,0
75,0
71,4
66,7
60,0
50,0
85,7
83,3
80,0
75,0
66,7
55,6
50,0
42,9
33,3
20,0
62,5
57,1
50,0
40,0
25,0
71,4
66,7
60,0
50,0
33,1
Alat plambing
Jumlah
air
panas
sekali
pakai
(liter)
Jumlah
pemakaia
n
per jam
(/jam)
7,5
5
100
50
15
10
15
15
1
2-8
1-3
1-6
3-5
2-4
4-6
3-5
Pemakaian
air
panas
per
Keterangan
jam
(liter/jam)
7,5
10-40
100-300
50-300
45-75
20-40
60-90
45-75
Untuk
rumah
priba di & rumah
susun
Kalau
untuk
mesin
cuci,
tergantung
bu
tuhan mesin cuci
Catatan : Faktor pemakaian alat plambing untuk Rumah sakit, hotel 25% Rumah pribadi, rumah
susun, dan kantor 30% Pabrik, sekolah 40%
Bab II-9
45
1500
2300
380
132
114
625
76
38
0,25
0,60
7,6
23
76
19057011,4
76
38
106
76
284
Rumah
sakit
76
38
0,25
0,80
7,6
30
76
19011,4
760
114
38
106
114
284
Hotel
114
57
0,40
1,00
76
38
0,30
2,00
76
114
76
38
7645
380
76
76
852
7,6
23
Kantor
7,6
45
Pabrik
0,30
0,70
76
57
11,4
38
19
76
57
114
7,6
Rumah
pribadi
114
57
0,40
1,00
7611,4
380
76
38
76
852
7,6
57
Sekolah
0,40
1,00
7,6
30
114
7645
380
76
38
106
76
852
Penginapan
pemuda
Tabel 2.6. Pemakaian air panas tiap alat plambing menurut jenis penggunaan
o
Jumlah
C) gedung.
air panas (liter/jam) dialirkan ke alat plambing, temperatur akhir
60(
Kalau merk dan tipe mesin cuci diketahui, jumlah air harus sesuai dengan yang ditentukan oleh pabrik
Yang
pembuatnya.
dimaksud dengan koefisien kapasitas penyimpanan adalah perbandingan antara kapasitas tangki penyimpan dengan laju aliran maksimum air panas
dalam liter/jam.
0,40
1,00
7,6
30
114
Olah
raga
Klub
852
Rumah
susun
Bab II-10
Cata
1)
Tabel 2. 7.
alat
gedungnya.
Ruma
h
susun
Bak cuci tangan
(pribadi)
Bak cuci tangan
(untuk
umum)
Bak
mandi
rendam
(bath tub)
Mesin cuci piring
Bak cuci, dapur
(kitchen sink)
Bak cuci kecil,
dapur
(pantry sink)
Bak cuci pel
Pancuran mandi
1)
Untuk terapi /
pengobatan :
Bak
rendam
badan
Bak cuci bulat
Bak
cuci
setengahBulat
0,75
Klub
0,7
5
Ola Ruma
h
h
raga
sakit
Hotel
dan
asram
a
0,75
0,75
0,75
Pabrik
Kanto Sekola
r
h
0,7
5
0,7
5
Penginapa
n
pemuda
0,75
0,75
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
0,75
1,5
1,5
2,5
2,5
2,5
1,5
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
0,75
2)
2,5
3
2,5
Catatan :
1)
Kalau pemakaian utama air panas adalah untuk pancuran mandi, misalnya dalam klub atau pabrik (waktu
pergantian pergantian giliran pekerja), maka faktor pemakaian dianggap 1.
2)
Dalam gedung kantor yang dilengkapi dengan dapur kecil (pantry), dapat digunakan angka untuk
klub.
Satuan
atau
Tempat tidur
2,50
Kamar
Pegawai
Siswa
Siswa
Keluarga
2,50 1)
0,15
0,30 2)
0,30 2)
3,00
Catatan :
Bab II-11
1)
2)
d. Contoh
Hitung laju aliran dari suatu bangunan gedung 60 apartemen, 30
apartemen dengan fasilitas dua kamar tidur 4 penghuni, dan 30
apartemen dengan fasilitas tiga kamar tidur 6
penghuni.
Perlengkapan yang ada adalah setiap apartemen terdapat bak
mandi (bath cup), shower, wastafel, sink, dan bak cuci pakaian.
1) Berdasarkan jumlah penghuni
Jumlah penghuni gedung = (30x4)+(30x6) = 300 penghuni
Rumus 2.4, 2.6 dan 2.8 dengan Tabel 2.3 maka :
Qd = (N) (qd)
Qd = 150 (liter/orang/hari) x 300 (orang) = 45000 (liter/hari)
Qh = (Qd) (qh)
Qh = 45000 (liter/hari) x 1/7 = 6428,50 (liter/jam)
V = (Qd) (v)
V = 45000 (liter/hari) x1/5 = 9000 (liter) th = 60 dan tc =5,
maka :
H = (Qd) ( ) (th tc)
H = 45000 (liter/jam) x (1/7) (60-5) = 353567,50 (kcal/jam)
2) Berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing
Dengan menggunakan Tabel 2.6, maka dapat dihitung laju
alairannya yaitu :
Tabel 2.9. Analisis laju aliran dan kapasitas pemanas
Bak mandi (bath cup)
Shower
Wastafel
Sink
Bak cuci pakaian
Jumlah
60 x 76
60 x 114
60 x 15
60 x 38
60 x 76
4560
6840
900
2280
4560
(liter/jam)
(liter/jam)
(liter/jam)
(liter/jam)
(liter/jam)
19140
(liter/jam)
Bab II-12
1.
2.
3.
4.
5.
Jawab.
Aliran yang digunakan baik untuk aliran air bersih dan air panas
adalah
a. Sistim aliran ke atas ...................
b. Sistim aliran ke bawah ................
Aliran yang digunakan baik untuk aliran air bersih dan air panas
adalah
a. Sirkulasi secara alam ....................
b. Sirkulasi paksaan .........................
Sistim instalasi aliran yang digunakan untuk mengalirkan air bersih
dan air panas adalah
a. Sistim aliran langsung, pemasangan sesaat, pemasangan
simpan, pemasang campran
b. Sistem aliran sentral
Jelaskan
Untuk menghitung debit aliran /laju aliran air pada intalasi pipa
distribusi adalah seperti berikut :
1. Menghitung debit aliran / laju aliran air pada pipa distribusi dapat
menggunakan metode jumlah penghuni, jenis dan jumlah alat
plambing, unit beban alat plambing. Jika mau membandingkan
pilih suatu debit terbesar dari ke tiga metode tersebut.
2. Jika memilih metode berdasarkan jumlah penghuni maka hitung
jumlah
penghuni seluruh layanan jaringan distribusi, atau
berdasarkan luasan lantai yang ada pada layanan jaringan
distribusi selanjutnya ditaksir penghuninya dan gunakan Tabel
2.3 dan rumus 2.4, 2.6 dan 2.8. Selanjutnya menghitung debit
Bab II-13
No
Aspek
Indikator
1
Soal no 1
2
Soal no 2
Terjawab dengan
3
Soal no 3
benar
4
Soal no 4
5
Soal no 5
Jumlah Skor Maksimal
Syarat Skor Minimal Lulus
Jumlah Skor Yang Dapat Dicapai
Kesimpulan
Skor
maks
15
15
15
15
40
100
70
Skor Yang
dicapai
LULUS
LULUS
Ket
/ TIDAK
KEGIATAN BELAJAR 2:
Bab II-14
Bab II-15
Bab II-16
d. Ukuran pipa
Bab II-17
2. Memasang instalasi
pemanas
Instalasi pemanas air untuk rumah tinggal umumnya digunakan
kapasitas kecil seperti pemanas dengan bahan listrik ( Gambar 5), gas
(Gambar 6). Pengisian air pada tangki pemanas dengan menggunakan
bak tandon air/ reservoir atas dengan harapan bahwa sistem gravitasi/
sirkulasi alami akan sempurna.
Bab II-18
Daya /Listrik
Kran Panas-Dingin
Lantai beton
Pipa pembuangan
Bak Mandi
Bab II-19
Simb
ol
Nama
13 Difram
Lubang penguras dengan
14
saringan
15 Lubang penguras
16 Pipa masuk air dingin
17 Lubang penggantung
Saklar
pengaman
18
temperatur
19 Sambungan tanah
20 Katup pengatur air
21 Orifis
22 Lubang masuk kabel
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Nama
Elemen pemanas
Pipa air dingin
Saklar termostat
Pelat pendukung
Pipa keluar air panas
Tutup
Pelat spesifikasi
Papan sambungan listrik
Saklar penuh air
Lampu indikator
Saklar elektromagnetik
Saklar aliran air
OHTH
E
Simb
ol
H
THS
TB
COS
PL
MS
FS
20
Bab II-20
Keterangan :
Bab II-21
2. LEMBAR KERJA
Tujuan
Setelah melaksanakan praktek ini diharapkan peserta diklat dapat
melaksanakan pemasangan instalasi air panas dengan baik dan benar.
Bab II-22
21
Bab II-23
Bab II-24
fiser,
e. Pasang pipa untuk inlet ( pipa suplay air dingin ke pemanas air ), pilih
pipa yang sesuai. Jika perlu dapat digunakan pipa
fleksibel,
f. Pasang pipa untuk outlet ( pipa suplay air panas ke pemakai/alat
plambing ), pilih pipa yang sesuai. Jika perlu dapat digunakan pipa
fleksibel,
g. Pasang kabel dari mesin pemanas air ke stop kontak, jika jarak stop
kontak ke pemanas air masih jauh pasanglah sambungan kabel yang
disediakan. Patrilah sambungan kabel tersebut dengan menggunakan
solder listrik, dan yang terpenting sambungan harus diisolasi dengan
baik,
h. Cek aliran air dari inlet sampai uotlet pada mesin pemanas, dan
pastikan
bahwa untuk sirkulasi air telah
baik,
i. Hidupkan listrik,
j. Tunggu beberapa saat dan bukalah kran pada alat plambing, apakah air
telah panas ? Jika air yang keluar dari kran panas maka sistem telah
berjalan baik,
k. Jika terjadi keragu-raguan dalam pelaksanaan pekerjaan, tanyakan pada
instruktur,
l. Konsultasikan pekerjaan saudara/i pada
instruktur.
22
Bab II-25
Gambar Kerja
Air dingin/ Normal
dari reservoir
Dinding batu
+ 1,500
Pemanas air
Kabel listrik ke stop kontak
Pipa fleksibel
Pipa buangan
Lantai +0,00
23
Bab II-26
Petunjuk Penilaian
No
Aspek
1
Kerapian
2
Kuat
3
Tidak bocor
Jumlah skor maxsimum
Syarat skor min lulus
Jumlah skor yang dicapai
Skor Max
Skor yg
dicapai
Ket
20
20
60
100
70
Lulus/
lulus
Keterangan
tidak
24
Bab II-27
Kegiatan Belajar 1
melihat
Tabel
untuk
menentukan
sifat
bangunan
hubungannya dengan penghuni tentang kebutuhan air per orang per hari.
Setelah didapatkan
Bab II-28
m3/hari
25
Bab II-29
Kloset
Bak mandi
Cuci dapur
Cuci pakaian
Jumlah
alat
plambing
50
50
25
25
Kran taman
50
Jenis alat
plambing
Jumlah unit
beban alat
plambing
500
150
50
75
250
1025
Dengan menggunakan Gambar 1 maka debit aliran / laju aliran air pada pipa
distribusi dengan penggunaan serentak adalah : 750 liter/menit Untuk
empat lantai maka 4 x 750 = 3000 liter/menit = 3,00 m 3/menit, Gambar 2
Bab II-30
26
Bab II-31
DAFTAR PUSTAKA
Publications Ltd.
Bab II-32
27
Bab II-33