You are on page 1of 214

2014

ANNUAL REPORT
DRIVING
THE DIGITAL FUTURE

www.metrodata.co.id

DRIVING

THE DIGITAL FUTURE


Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
menjadi value driver bagi pertumbuhan PT Metrodata
Electronics Tbk (Perseroan) di masa depan yang didukung
oleh lima pilar utama yaitu Cloud, Mobility, Social Media, Big
Data & Business Intelligence dan Security. Dinamika tersebut
menjadi sebuah keniscayaan bagi Perseroan agar mampu
mempertahankan tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan
dengan menyusun strategi agar peluang dan tantangan yang
dihadapi berbuah hasil pada pertumbuhan penjualan dan
profitabilitas.

The Information and Communication Technology (ICT)


advancement becomes a value driver to the future growth of PT
Metrodata Electronics Tbk. (the Company) supported by five
main pillars, namely Cloud, Mobility, Social Media, Big Data &
Business Intelligence and Security. Such dynamics are a
certainty for the Company to be able to maintain a sustainable
growth rate by developing a strategy in order to encounter
opportunities and challenges to yield the growing sales and
profitability.

Usia Perseroan yang telah mencapai empat dasarwarsa akan


semakin memperkuat posisi Perseroan sebagai perusahaan
TIK terkemuka dimata prinsipal, mitra bisnis, pelanggan, para
pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya.
Perseroan mampu mempertahankan posisi kepemimpinan
pasar TIK di atas lima pilar Megatrend TI tersebut sebagai
portofolio bisnis Perseroan.

The four-decade old Company further strengthened its position


as a leading ICT company before principals, business partners,
customers, shareholders, and other stakeholders. It managed
to maintain its ICT market leading position based on the five
pillar of IT Megatrends as the Company's business portfolio.

Inovasi dan inisiatif strategis yang didukung oleh sumber daya


manusia yang unggul dan tenaga TI yang profesional menjadi
kekuatan yang kokoh bagi Perseroan untuk menangkap
peluang dalam menyongsong era digital. Pencapaian di tahun
2014 telah menghantarkan Perseroan pada pertumbuhan yang
signifikan serta berhasil menciptakan pasar yang baru untuk
mentransformasikan bisnis menjadi go digital dalam
menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia 2015.

Innovations and strategic initiatives supported by excellent


human resources and IT professionals are solid strengths of the
Company in catching opportunities in welcoming a digital era.
Achievements in 2014 have brought about the Company to a
significant growth and managed to create new markets to
transform its business to go digital in facing the Asian Economic
Community 2015.

Daftar Isi
Table of Contents

Visi Perseroan | Corporate Vision

04

Budaya Perusahaan Metrodata | Metrodata Corporate Culture

06

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights

10

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris |


Board of Commissioners Supervisory Report

14

Laporan Direksi | Directors Report

19

Profil Perseroan

Identitas Perseroan | Corporate Identity

29

Company Profile

Riwayat Singkat Perseroan | Brief Company History

30

Struktur Organisasi | Organization Structure

33

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners Profile

34

Profil Direksi | Directors Profile

36

Pengembangan Sumber Daya Manusia | Human Resources Development

38

Susunan Pemegang Saham | Composition of Shareholders

45

Entitas Anak dan Entitas Asosiasi | Subsidiaries and Associates

46

Pencatatan Saham | Share Listing

47

Pencatatan Obligasi | Bond Listing

48

Pemeringkatan | Rating

49

Penghargaan | Awards

50

Jaringan Kantor | Office Network

54

28

Analisa Laporan Keuangan | Analysis of Financial Statements

56

Informasi dan Fakta Material Setelah Periode Pelaporan |


Material Information and Facts After The Reporting Period

60

Kebijakan Dividen | Dividend Policy

61

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum |


Realization of The Use of Fund Raised From Public Offering

62

Tinjauan Operasional, Prospek Usaha dan Aspek Pemasaran |


Business Review, Business Prospect and Marketing Aspect

64

Peristiwa Penting | Event Highlights

81

Tata Kelola Perusahaan

Prolog | Prologue

93

Good Corporate Governance

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

94

Direksi | Directors

96

Komite Audit | Audit Committee

98

Analisa dan Pembahasan


Manajemen
Management Review
and Analysis

55

92

Laporan Komite Audit | Audit Committee Report

102

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

104

Pengawasan Internal | Internal Audit

106

Faktor - Faktor Risiko | Risk Factors

107

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan |


Corporate Social Responsibility

109

Perkara Hukum | Legal Case

119

Pihak yang Dapat Dihubungi | Contact Us

120

Pernyataan Persetujuan Atas Laporan Tahunan


Statements of Approval for Annual Report

121
Laporan Keuangan
Financial Statements

Visi
Perseroan
Corporate Vision

Sebagaimana umumnya perusahaan-perusahaan yang


sudah mapan, Perseroan memiliki seperangkat prinsip
panduan yang menjadi acuan bagi manajemen maupun
karyawan dalam mengembangkan strategi Perseroan serta
dalam membangun reputasi Perseroan. Visi Perseroan
tercermin dengan baik dalam pernyataan berikut:

Memaksimalkan nilai bagi pemangku


kepentingan dan membangun
lingkungan yang ideal untuk bekerja.

Like most other established companies around the world, the


Company has a set of guiding principles that serve as the
references for the management and the employees as they
develop the Company's strategies and work to build the
Company's reputation. The Company's vision are best
reflected in the following statement:

To maximize stakeholders' value and to


build a great place to work.

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Budaya Perusahaan
Metrodata
Metrodata Corporate Culture

Perusahaan yang akan unggul dan langgeng di masa


depan adalah perusahaan yang memiliki sumber daya
manusia yang berintegritas, profesional, serta berjiwa
entrepreneur
An excellent company that will lasting into the future is the one that
has integrity, professional and entrepreneurial human resources.

Bagi METRODATA, budaya perusahaan bukan sekedar


pajangan atau rumusan kata-kata yang semu tetapi merupakan
jiwa dan roh yang menjadi pegangan seluruh karyawan dalam
menjalankan kewajibannya, pedoman bertindak dan
berperilaku dalam organisasi, serta pembimbing METRODATA
dalam mencapai tujuannya.

For METRODATA, corporate culture is not just a


windowdressing or a string of vague, ambiguous words but the
soul and spirit that serve as an anchor for all employees in
performing their duty and responsibility, a standard of action
and behavior within the organization, and a beacon to guide
METRODATA in achieving its vision.

Budaya perusahaan terutama sangat penting bagi perusahaan


teknologi seperti METRODATA untuk tetap fokus seraya
bertumbuh di lingkungan persaingan bisnis yang dinamis dan
berubah dengan cepat serta tantangan globalisasi yang
menuntut organisasi yang kuat, lincah dan unggul.

Corporate culture is especially critical for a technology


company like METRODATA to remain focused while it grows in
the competitive marketplace and copes with the dynamic and
rapid changes business environment as well as the challenges
of globalization that demands a strong, agile and excellent
organization.

Efektif 1 Januari 2013, METRODATA telah secara bertahap


merumuskan dan mensosialisasikan pengamalan budaya
perusahaan yang baru yang diterjemahkan ke dalam TIGA pilar
utama - Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurshipbeserta LIMA BELAS prinsip tindakan.

Effective January 1, 2013, METRODATA has, in lockstep,


formulated and familiarized the practical implementation of the
Company's new corporate culture that manifests itself into
THREE core values-Integrity, Professionalism and
Entrepreneurship-and FIFTEEN code of conduct.

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

PILAR UTAMA 1

CORE VALUE 1

INTEGRITAS

INTEGRITY

Integritas adalah konsistensi dalam bertindak sesuai dengan


norma-norma moral, etika dan hukum, serta berkomitmen
untuk senantiasa menjaga dan memeliharanya.

Integrity is consistency in action in line with moral, ethical and


legal norms, and commitment to always uphold and maintain it.

Perusahaan yang tidak memiliki integritas sebagai fondasinya


biasanya tak akan bertahan lama. Karena itu nilai ini menjadi
yang pertama dan utama dan harus dimiliki, dihayati dan
diamalkan oleh setiap karyawan.

A company that does not have integrity as its foundation would


generally not last. Therefore, this is the first and foremost value
that every employee should possess, comprehend and
implement.

Pada tingkat korporasi, integritas merupakan salah satu praktik


dalam pelaksanaaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

At the corporate level, integrity is one of the main practices in the


implementation Good Corporate Governance.

Prinsip-prinsip Integritas dalam tindakan:


1. Jujur, beretika, bertanggung jawab dan dapat dipercaya
2. Satu kata dan satu tindakan, berdasarkan data dan fakta

Integrity code of conduct:


1. Honest, ethical, responsible and trustworthy
2. Consistency in words and actions, based on data and
facts
3. Have a sense of belonging to the Company
4. Maintain one's decorum and the Company's good
reputation
5. Appreciate those who have made contribution to the
Company

3. Mempunyai rasa memiliki terhadap Perseroan


4. Menjaga kepatutan dan nama baik Perseroan
5. Menghargai pihak yang telah berjasa kepada Perseroan

PILAR UTAMA 2

CORE VALUE 2

PROFESIONALISME

PROFESSIONALISM

Profesionalisme adalah sikap, perilaku dan tindakan yang


menunjukkan pengetahuan, kompetensi dan keterampilan
yang tinggi yang dikembangkan secara terus menerus dalam
menghadapi tantangan dan mensukseskan Perseroan.

Professionalism is an attitude, behavior and actions that


demonstrate superior knowledge, competencies and skills
continuously developed to cope with challenges and bring
success to the Company.

Ketika menggunakan produk-produk dan jasa-jasa


METRODATA, pelanggan mengharapkan kualitas pelayanan
yang terbaik dari METRODATA sehingga mampu
meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan mereka.

When using the products and services offered by METRODATA,


customers expect the best service from METRODATA so they
can increase their productivity and well-being.

Karena itu setiap karyawan METRODATA dituntut untuk


senantiasa bersikap profesional.

Thus, each employee within METRODATA is required to be


professional all the time.

Prinsip-prinsip Profesionalisme dalam tindakan:


1. Memberi solusi dan pelayanan yang prima
2. Memiliki kedisiplinan yang tinggi

Professionalism code of conduct:


1. Provide excellent solutions and services
2. Have a high self-discipline

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

3. Terus menerus meningkatkan kemampuan dan


pengetahuan untuk mendukung kinerja
4. Memiliki kecakapan dalam memecahkan masalah
5. Mampu bekerjasama dalam tim serta bersinergi dengan
seluruh pemangku kepentingan

3. Continuously improve one's skills and knowledge to


support one's performance
4. Have a problem-solving skill
5. Able to work in a team and build synergy with all
Stakeholders

PILAR UTAMA 3

CORE VALUE 3

ENTREPRENEURSHIP

ENTREPRENEURSHIP

Entrepreneurship adalah semangat dan jiwa wirausaha yang


menggelora untuk terus melakukan perubahan ke arah yang
lebih baik, mampu mengeksekusi ide menjadi kenyataan,
berani mengambil inisiatif, tidak takut dengan kegagalan dan
mampu mengelola hubungan yang harmonis bersama dengan
pemangku kepentingan.

Entrepreneurship is a fiery enterprising spirit and passion to


keep making improvement, able to turn ideas into reality, dare to
take bold initiative, undaunted by failure and able to manage a
harmonious relationship together with stakeholders.

Perusahaan yang akan unggul dan langgeng di masa depan


adalah perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang
berjiwa entrepreneur.

An excellent company that will lasting into the future is the one
that has entrepreneurial human resources.

Tanpa energi entrepreneurship, sebuah perusahaan, apalagi


perusahaan teknologi seperti METRODATA terancam menjadi
tidak relevan di tengah era persaingan yang sengit.

Without the energy of entrepreneurship, a company - especially


a technology-centric one like METRODATA risks becoming
irrelevant in the era of intense competition.

Prinsip-prinsip Entrepreneurship dalam tindakan:


1. Memiliki wawasan yang luas, kreatif dan inovatif
2. Jeli melihat dan menciptakan peluang baru
3. Mencari solusi terbaik untuk mengatasi setiap tantangan
yang muncul
4. Senantiasa menghasilkan gagasan baru yang siap
diterapkan
5. Berani mengambil resiko yang terukur dalam setiap
keputusan

Entrepreneurship code of conduct:


1. Knowledgeable, creative and innovative
2. Perceptive in seizing and creating new opportunities
3. Able to find the best solution to overcome any challenges
that might arise
4. Able to always come up with applicable novel ideas

5. Dare to take a calculated risk in every decision

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar
Keuangan
Financial Highlights
Rp Miliar

Rp Billion

2014

2013

2012*

2011*

2010

Penjualan
Sales

8.444,57

7.325,30

5.173,00

4.408,71

3.953,97

Laba kotor
Gross profit

654,61

563,55

427,63

378,91

491,21

Marjin Laba Kotor


Gross Profit Margin

7,75%

7,69%

8,27%

8,59%

12,42%

Laba Usaha
Operating Income

365,68

298,76

199,51

159,07

214,65

Marjin Laba Usaha


Operating Income Margin

4,33%

4,08%

3,86%

3,61%

5,43%

Laba Bersih
Net Income

179,65

113,74

79,67

36,54

20,19

2.246.000.000

2.246.000.000

2.246.000.000

2.246.000.000

2.143.925.923

Laba Usaha per Saham - Dasar (Rp)


Basic Operating Income per Share (Rp)

162,82

133,02

88,83

73,62

102,06

Laba Bersih per Saham - Dasar (Rp)


Basic Earning per Share (Rp)

79,99

50,64

35,47

16,91

9,60

1.021,57

779,74

455,14

475,41

277,54

31,87

27,49

22,08

11,84

11,44

Jumlah Aset
Total Assets

2.739,57

2,296.99

1.662,38

1.271,55

934,36

Jumlah Liabilitas
Total Liabilities

1,572.37

1.366,69

961,95

691,70

580,69

Jumlah Ekuitas dan Kepentingan Non-Pengendali


Total Equity and Non-Controlling Interest

1.167,21

930,30

700,43

579,85

353,67

Rasio Pertumbuhan Penjualan


Sales Growth Ratio

15,28%

41,61%

17,34%

11,50%

16,40%

Rasio Pertumbuhan Laba Usaha


Operating Income Growth Ratio

22,40%

49,75%

25,42%

-25,90%

67,67%

Rasio Pertumbuhan Laba Bersih


Net Income Growth Ratio

57,95%

42,77%

118,03%

80,99%

100,59%

Rasio Pertumbuhan Jumlah Aset


Total Assets Growth Ratio

19,27%

38,17%

30,74%

36,09%

-11,77%

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas


Return on Equity

21,87%

17,24%

16,38%

9,10%

5,75%

Rasio Laba Bersih terhadap Aset


Return on Assets

6,56%

4,95%

4,79%

2,87%

2,16%

1,70

1,62

1,52

1,87

1,61

Rasio antara Jumlah Kewajiban dengan Jumlah


Ekuitas & Kepentingan Non Pengendali
Total Liabilities to Total Equity & Non-Controlling
Interest

134,71%

146,91%

137,34%

119,29%

164,19%

Rasio antara Jumlah Kewajiban dengan Jumlah Aset


Total Liabilities to Total Assets Ratio

57,39%

59,50%

57,87%

54,40%

62,15%

Kapitalisasi Pasar
Market Capitalization

1.381,29

640,11

368,34

265,03

270,13

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh


Number of Shares Issued and Fully Paid

Modal Kerja Bersih


Net Working Capital
Investasi
Invesment

Rasio Lancar
Current Ratio

*) Laporan keuangan konsolidasian Perseroan tahun 2011 dan 2010 telah disajikan kembali sehubungan dengan
penerapan PSAK No. 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing.
The Companys consolidated fi nancial statements of 2011 and 2010 has been restated in relation with the adoption
of PSAK No. 10 (revised 2010), The Effect of Changes in Foreign Exchange Rates.

10

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

PENJUALAN (miliar rupiah)


SALES (billion rupiah)
8.444,57
7.325,30

9.000
8.000
7.000
6.000

5.173,00
4.408,71

5.000

3.953,97

4.000
3.000
2.000
1.000
0

2010

2011

2012

2013

2014

RASIO LABA BERSIH TERHADAP EKUITAS (%)


RETURN ON EQUITY (%)
21,87%

16,38%

20

17,24%

15
9,10%

10
5,75%

5
0
2010

2011

2012

2013

2014

LABA BERSIH (miliar rupiah)


NET INCOME (billion rupiah)
179,65

180
160
140
120

113,74

100

79,67

80
60
36,54

40

20,19

20
0
2010

2011

2012

2013

2014

11

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

DIVIDEN TUNAI
CASH DIVIDEND

2014

2013

2012

2011

2010

Tanggal Pencatatan
Recording Date

6-Jun-2014

5-Jul-2013

16 Juli 2012

14 Juli 2011

21 Juni 2010

Tanggal Pembayaran
Payment Date

20-Jun-2014

19-Jul-2013

30 Juli 2012

28 Juli 2011

5 Juli 2010

12,5

5,0

4,0

4,0

1,0

Jumlah Saham yang Berhak


Total Elligible Shares

2.246.000.000

2.246.000.000

2.246.000.000

2.164.340.923

2.041.925.923

Jumlah Dividen (Rp Juta)


Total Dividend (Rp Million)

28.075

11.230

8.984

8.657

2.042

Laba Bersih (Rp Juta)


Net Income (Rp Million)

113.748

79.671

36.541

20.189

10.065

24,7%

14,1%

24,6%

42,9%

20,3%

Dividen Tunai per Saham (Rp)


Cash Dividend per Share (Rp)

Rasio Pembayaran
Pay Out Ratio

INFORMASI SAHAM
SHARE HIGHLIGHTS

Kuartal
Quarter

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Penutupan

Volume Transaksi

Saham Tercatat

Kapitalisasi Pasar

Highest Price

Lowest Price

Closing Price

Transaction Volume

Listed Shares

Market Capitalization

2013 - I

295

160

290

682.075.000

2.246.000.000

651.340.000.000

2013 - II

360

235

260

587.258.000

2.246.000.000

583.960.000.000

2013 - III

300

181

220

175.940.500

2.246.000.000

494.120.000.000

2013 - IV

330

220

285

156.597.500

2.246.000.000

640.110.000.000

Kuartal
Quarter

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Penutupan

Volume Transaksi

Saham Tercatat

Kapitalisasi Pasar

Highest Price

Lowest Price

Closing Price

Transaction Volume

Listed Shares

Market Capitalization

2014 - I

340

280

333

62.364.300

2.246.000.000

747.918.000.000

2014 - II

409

295

339

121.153.100

2.246.000.000

761.394.000.000

2014 - III

590

323

545

152.023.900

2.246.000.000

1.224.070.000.000

2014 - IV

650

490

615

127.686.800

2.246.000.000

1.381.290.000.000

12

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

CANDRA CIPUTRA, MBA


Presiden Komisaris
President Commissioner

Laporan Pengawasan
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Supervisory Report
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang
Terhormat,

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha


Kuasa, kami, atas nama Dewan Komisaris, dapat melakukan
tugas pengawasan dengan baik. Untuk itulah, perkenankan
kami melaporkan pertanggungjawaban kepada pemegang
saham dan pemangku kepentingan dalam melakukan fungsi
pengawasan dan penasehat terhadap jalannya Perseroan
yang telah dlakukan oleh Direksi selama tahun 2014.

Praise to the God Almighty, we -- on behalf of the Board of


Commissioners -- managed to properly carry out our
supervisory tasks. Hereby we would like to report to
shareholders and stakeholders as a form of our accountability
in conducting supervisory and advisory functions over the
Directors in running the Company during 2014.

Tahun 2014 yang baru saja kita lewati merupakan tahun yang
penuh tantangan bagi Perseroan. Perseroan dihadapkan pada
kondisi perekonomian global yang kurang menguntungkan
bagi industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan
tahun politik bagi bangsa kita karena adanya pemilihan umum
legislatif dan presiden yang secara tidak langsung
mempengaruhi stabilitas perekonomian dan kinerja keuangan
Perseroan akibat kecenderungan banyaknya perusahaan yang
menunda belanja modal hingga terbentuknya pemerintahan
baru.

The year 2014 was challenging for the Company. The Company
faced global economic conditions which were non-conducive
for Information and Communication Technology (ICT) industry
and crucial political events for Indonesia when elections of
parliamentary members and the state president affected
indirectly economic stability and the Company's financial
performance so that many companies tended to postpone their
capital spending until the new government formed.

14

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Di tahun 2014, nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar


Amerika Serikat mengalami gejolak yang cukup signifikan
dengan melemahnya nilai Rupiah. Hal ini juga diikuti dengan
pencabutan subsidi harga BBM oleh pemerintah yang
mengakibatkan kenaikan harga BBM hingga mencapai 30,77%
menjelang akhir tahun, sehingga tingkat inflasi semakin
meningkat dan menyentuh level 8,36%. Walaupun terdapat
gejolak kurs mata uang asing, kami patut bersyukur karena
Perseroan mampu meminimalisir kerugian kurs karena
sebagian dari pemegang merek telah mengalihkan
penjualannya dalam mata uang Rupiah.

In 2014, the currency exchange rate from Rupiah against US


Dollar was highly volatile and Rupiah currency depreciated. It
followed by the Government's subsidy revocation of fuel price
causing an increase of fuel price by 30.77% by the end of the
year, and hence an inflation rate increased to 8.36%. Despite the
turbulence of foreign currency exchange rates, we are thankful
that the Company was able to manage in minimizing foreign
exchange losses as some brand holders have changed their
currency of sales to Rupiah.

Berdasarkan International Data Corporation (IDC), diperkirakan


belanja teknologi informasi di Indonesia (di luar Smartphone /
Feature Phone serta Networking) adalah sebesar Rp 66,8 triliun
di tahun 2015 atau meningkat 11,7% dibandingkan tahun 2014
sebesar Rp 59,8 triliun. Potensi pasar TIK yang cukup besar
tersebut menjadi peluang dan sekaligus tantangan bagi Direksi
untuk mengkonsolidasikan sumber daya dan keunggulan yang
dimiliki dan terus meningkatkan profesionalisme dalam
pengelolaan perseroan dengan membangun strategi bisnis
yang tepat agar dapat mencapai sasaran dan target yang telah
ditetapkan.

Based on the International Data Corporation (IDC), it was


estimated that the IT spending in Indonesia (excluding
Smartphones/Feature Phones and Networking) will reach Rp
66.8 trillion in 2015 or an increase of 11.7% compared to Rp 59.8
trillion in 2014. The significant ICT market potential is an
opportunity and at the same time a challenge for the Directors to
consolidate available resources and advantages and
continually enhance their professionalism in managing the
Company by developing the right business strategy in order to
reach the prescribed goals and targets.

Kami bersyukur ditengah gejolak perekonomian global


maupun domestik, Perseroan mampu mempertahankan
bahkan meningkatkan penjualan dan laba bersih dibanding
tahun lalu. Pencapaian Perseroan di tahun 2014 dari sisi
pertumbuhan penjualan baik jasa maupun produk selalu
mengalami peningkatan. Perseroan berhasil membukukan
penjualan sebesar Rp 8,44 triliun atau meningkat 15,28%
dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan prestasi
bagi Perseroan yang melebihi rata-rata pertumbuhan industri
Teknologi Informasi tahun 2014 sebesar 10,7%. Atas kinerja
tersebut, Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun
2014 sebesar Rp 179,65 miliar, meningkat 57,95% dari tahun
lalu.

We should be thankful that amid global and domestic economic


surges, the Company managed to maintain and even increase
its sales and net profit compared to those in the previous year.
The Company's achievements in 2014 in terms of sales growth - of services and products increased. The Company managed
to generate sales of Rp 8.44 trillion or an increase of 15.28%
compared to that in the previous year. This is a high
achievement for the Company which was higher than average
growth of IT industry in 2014 of 10.7%. With such performance,
the Company managed to earn a net profit of Rp 179.65 billion in
2014, an increase of 57.95% compared to that last year.

Dewan Komisaris menilai prestasi tersebut merupakan bukti


kesiapan yang optimal dalam menghadapi gelombang industri
TIK dan merupakan keberhasilan Perseroan dalam
merealisasikan komitmen untuk meningkatkan penyediaan
produk dan jasa TIK yang unggul kepada para pelanggan.
Sering dengan lima pilar Megatrends TI yang telah diluncurkan
pada akhir tahun 2014 oleh Perseroan, kedepannya Direksi
diharapkan mampu menciptakan pasar yang baru untuk
mentransformasikan bisnis menjadi go digital dalam
menghadapi MEA 2015.

The Board of Commissioners considered that the achievement


was an evidence of optimum preparedness in encountering the
ICT industrial waves and as a success of the Company in
materializing its commitments to enhance the provision of
superior ICT products and services to customers. In line with
five IT Megatrend pillars launched by the Company in the end of
2014, it is expected that the Directors are able to create new
markets in the near future to transform the business to go digital
in facing the MEA 2015.

15

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Kami atas nama Dewan Komisaris sangat bangga dan


memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direksi
atas kinerja yang dihasilkan pada tahun 2014. Dengan dedikasi
yang tinggi, Direksi telah bekerja keras dan berupaya
membangun kerjasama strategis dengan berbagai
prinsipal/mitra bisnis teknologi baik dalam dan luar negeri serta
berhasil membangun pondasi human capital yang solid
sebagai faktor fundamental Perseroan. Dewan Komisaris juga
sangat mengapresiasi upaya Direksi dalam meningkatkan
pengelolaan SDM melalui penerapan Integrated Human
Resources Information System (IHRIS) sehingga Perseroan
semakin tangguh dalam menghadapi kompetisi di pasar TIK
dan mampu melewati tahun 2014 dengan hasil yang optimal.

We, on behalf of the Board of Commissioners, are very proud of


and express our highest appreciation to the Directors for the
Company's performance in 2014. With its high dedication, the
Directors has worked hard and made efforts to build strategic
cooperation with various principals/business partners in
technology, both domestic and overseas, and managed to lay a
solid base of human capital as the Company's fundamental
factor. The Board of Commissioners would also highly
appreciate efforts of the Directors in enhancing the HR
management by implementing the Integrated Human
Resources Information System (IHRIS) so that the Company
became tougher in facing competition in the ICT market and
managed to go through the year 2014 with optimum yields.

Kami menilai Direksi telah melakukan usaha yang sangat baik


untuk menghadapi dan mengelola tantangan. Hasil evaluasi,
menunjukkan pencapaian sasaran rencana kerja Perseroan di
tahun 2014 semakin dekat kepada tujuan untuk menjadi
perusahaan TIK yang terdepan di Indonesia. Hal ini telah
dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diterima
selama tahun 2014, baik dari Fortune 100, Forbes, majalah
Warta Ekonomi maupun majalah Investor. Peningkatan budaya
dan pengelolaan perusahaan yang terus dilakukan menjadi
kunci keberhasilan Direksi dalam menjalankan usaha
Perseroan.

We considered that the Directors has made excellent efforts to


encounter and manage challenges. Results of evaluation
showed that achievements of targets in the Company's
business plan of 2014 are approaching the goal to be as a
leading ICT company in Indonesia. It was proved by various
awards received during 2014, from Fortune 100, Forbes, Warta
Ekonomi magazine, and Investor magazine. The continuous
strengthening of corporate culture and management is the
Directors' key of success in running the Company.

Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi agar


implementasi Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate
Governance (GCG) dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, mengingat risiko dan tantangan yang
dihadapi oleh industri TIK semakin besar. Kami melihat,
Manajemen telah berkomitmen untuk terus menerapkan GCG
di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi untuk
memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan
prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan
kelayakan sehingga Perseroan memiliki daya saing yang kuat.

The Board of Commissioners continually encouraged the


Directors to enhance the continuous implementation of Good
Corporate Governance (GCG) in view of increasing risks and
challenges in the ICT industry. We observed that the
Management has committed to continually implement the GCG
at all levels within the organization in order to maximize the
corporate values by applying principles of transparency,
accountability, responsibility and feasibility so that the
Company has a strong competitiveness.

Dewan Komisaris sangat memperhatikan upaya Direksi dalam


meningkatkan sistem pengendalian internal dan manajemen
risiko. Dewan Komisaris telah mengambil peran penting dalam
memastikan kualitas pelaporan keuangan Perseroan dan
efektivitas dari sistem pengendalian internal.

The Board of Commissioners paid attention to the Directors'


efforts in improving internal control and risk management
systems. The Board of Commissioners played an important role
in ensuring that the quality of the Company's financial
statements and the effectiveness of the internal control system.

16

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar


Rp 8,44 triliun atau meningkat 15,28% dibandingkan
tahun sebelumnya.
The Company managed to generate sales of Rp 8.44 trillion or an
increase of 15.28% compared to that in the previous year.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu


Komite Audit yang secara berkesinambungan telah melakukan
pengawasan dan memberikan rekomendasi untuk
meningkatkan standar tata kelola.

In carrying out its tasks, the Board of Commissioners was


assisted by the Audit Committee whom oversaw continually and
gave recommendations for improving governance standards.

Upaya Direksi dalam meningkatkan budaya perusahaan


melalui nilai-nilai Integritas, Profesionalisme, dan
Entrepreneurship juga menjadi perhatian Dewan Komisaris
agar program-program internalisasi dapat terus digalakkan
sehingga setiap karyawan dapat memahami dan
membudayakannya di dalam setiap aktivitas pekerjaan
sehingga dapat memperkuat pondasi Perseroan dalam
meningkatkan profitabilitas.

Efforts of the Directors in strengthening the corporate culture


through values of Integrity, Professionalism and
Entrepreneurship were also the Board of Commissioners'
concern. Hence, the internalizing programs could be boosted in
order to enable every employee to understand and familiarize
them in any working activity so that the Company's fundamental
can be strengthened in increasing its profitability.

Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris juga secara


konsisten telah mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan
strategi usaha serta kebijakan operasional. Hal ini dilakukan
melalui berbagai rapat rutin seperti rapat internal Dewan
Komisaris, rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan rapat
dengan Komite Audit.

During 2014, the Board of Commissioners also consistently


oversaw and guided the implementation of business strategy
and operational policies. It was done through routine meetings
such as internal meetings of the Board of Commissioners,
meetings of the Board of Commissioners with the Directors, and
those with the Audit Committee.

Dewan Komisaris memandang bahwa Perseroan memiliki


potensi sumber daya yang besar dan prospek usaha yang
sangat cerah ke depan. Hal ini dikarenakan Perseroan memiliki
banyak keunggulan yang ditinjau dari berbagai segi, yaitu:
menjadi mitra strategis dari banyak produk/merek unggulan,
kemampuan perencanaan, manajemen yang solid, standar
prosedur operasional serta kualitas pelayanan yang terus
disempurnakan.

The Board of Commissioners viewed that the Company


possessed huge resource potentials and promising business
prospect. The reason was that the Company owned many
advantages from various aspects, namely being as strategic
partners of many superior products/brands, having capability in
planning, solid management, standard operating procedures,
and quality of services which was continually improved.

17

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Dengan kekuatan tersebut, Dewan Komisaris optimis,


Perseroan akan semakin tumbuh dan menjadi perusahaan TIK
yang terdepan di Indonesia. Direksi dan jajaran Manajemen
telah mampu membuktikan tantangan menjadi peluang dan
meningkatkan kinerja keuangan Perseroan dengan perolehan
laba yang maksimal. Hal itu semua telah dilakukan oleh Direksi
dengan memberikan perhatian dan peningkatan pelayanan
secara berkesinambungan kepada pelanggan sehingga
kinerja perusahaan tetap unggul.

Having such strengths, the Board of Commissioners was


optimistic that the Company will be growing to become a
leading ICT company in Indonesia. The Directors and the
Management have been able to transform challenges into
opportunities and enhance the Company's financial
performance of gaining a maximum profit. Those have been
conducted by the Directors by paying attention and continually
improving services to customers so that the Company's
performance could be maintained superior.

Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan, bahwa


atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di
bulan Mei 2014 yang lalu, telah diputuskan pemberhentian
Bapak Randy Kartadinata dari jabatannya selaku Direktur
Perseroan untuk kemudian menunjuk serta mengangkat
kembali Bapak Randy Kartadinata sebagai Direktur
Independen Perseroan untuk dapat mengemban tugas dalam
mengarahkan Perseroan ke arah yang lebih baik.

In this occasion, we also would like to inform that, as approved


by the Annual Shareholders General Meeting on May 2014, Mr.
Randy Kartadinata's position was terminated as a Director of the
Company to be then appointed and assigned him again as an
Independent Director of the Company for tasks of steering the
Company to a better direction.

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih


atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh para
pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada Direksi,
jajaran Manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja
dengan penuh kesungguhan dan dedikasi dalam mewujudkan
pencapaian terbaik Perseroan selama tahun 2014. Dukungan
dan kepercayaan tersebut kiranya dapat memotivasi kita
semua untuk terus meningkatkan kinerja di masa yang akan
datang.

On behalf of the Board of Commissioners, we would like to


express our gratitude for the support and trust of all
shareholders and stakeholders. We would like to extend our
sincere appreciation to the Directors, the Management and all
employees for their dedication and seriousness in working to
actualize the Company's best achievement in 2014. Such
support and trust are expected to motivate all of us to
continually improve the performance in the future.

Jakarta, Maret / March 2015


Atas nama Dewan Komisaris
On behalf of the Board of Commissioners
PT Metrodata Electronics Tbk

CANDRA CIPUTRA, MBA


Presiden Komisaris
President Commissioner

18

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Laporan Direksi
Directors Report

19

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Budaya Perusahaan yang telah diukir dengan prinsip Integritas,


Profesionalisme dan Entrepreneurship akan menjadi kekuatan
fundamental Perseroan apabila jajaran Manajemen dan seluruh
karyawan memahami dan selalu melekat dalam setiap usahanya
sehingga Perseroan mampu mempertahankan dan meningkatkan
kinerja Perseroan saat ini dan yang akan datang.
The Corporate Culture engraved under principles of Integrity, Professionalism
and Entrepreneurship will become the Company's fundamental strength when
the Management and all employees understand and bring inherently in any
activity so that the Company is able to maintain and improve its performance at
present and in the future.

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang


terhormat,

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

Pertumbuhan pasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


yang diiringi dengan inovasi produk TIK yang sangat pesat
mengindikasikan bahwa prospek usaha TIK ke depan akan
semakin baik. Setiap peluang tentunya tidak terlepas dari
tantangan dalam menghadapi kondisi perekonomian global
maupun nasional. Namun demikian, Kami yakin bahwa bisnis
TIK akan terus bertumbuh menembus ruang dan waktu.

The rapid market growth in the Information and Communication


Technology (ICT) together with ICT product innovations
indicated that the ICT business prospect is getting better. Every
chance is surely inseparable from challenges in encountering
global and national economic conditions. Nevertheless, we
believe that the ICT business will continually grow across space
and time.

Kondisi perekonomian tahun 2014, baik di tingkat global


maupun nasional menjadi tantangan bagi Perseroan agar
pertumbuhan penjualan tetap dapat ditingkatkan. Di sisi global,
pemulihan ekonomi dunia terus berlanjut meski tidak merata
dan cenderung lambat. Melemahnya nilai tukar Rupiah
terhadap Dolar Amerika Serikat juga berdampak terhadap
meningkatnya harga perangkat TIK. Namun sejak tahun 2014,
sebagian besar pemegang merek TIK telah mengamankan
harga jualnya di dalam Rupiah dengan melakukan hedging
terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat.

Economic conditions in 2014, at global and national levels, put


forth challenges to the Company to increase the sales growth.
Globaly, the world's economic recovery continued although
unevenly and tending to be slow. The weakening of Rupiah
exchange rate against US Dollar also caused the increased
prices of ICT devices. However starting 2014, most ICT brand
holders have secured their selling prices in Rupiah by hedging
against US Dollar.

20

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Penjualan dalam Rupiah khususnya berlaku untuk segmen


consumer, yang merupakan segmen terbesar dari penjualan
Perseroan. Hal ini tentunya membuat harga di pasaran lebih
stabil, sehingga menjadi salah satu faktor dalam
mempertahankan, bahkan meningkatkan penjualan Perseroan.

Selling in Rupiah was particularly applicable for the consumer


segment which was the largest segment in the Company's
sales. Of course, this way made market prices more stable and
hence maintained and even increased the Company's sales.

Di tengah kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan di


tahun 2014, Perseroan mampu membukukan penjualan
sebesar Rp 8,44 triliun atau meningkat sebesar 15,28% dari
tahun sebelumnya. Perseroan juga mampu menghasilkan laba
bersih sebesar Rp 179,65 miliar, meningkat 57,95% dari tahun
sebelumnya.

Amid the hardship in economic conditions during 2014, the


Company managed to generate sales of Rp 8.44 trillion, an
increase of 15.28% compared to that in the previous year. The
Company also managed to earn a net profit of Rp 179.65 billion,
an increase of 57.95% compared to that in the previous year.

Kinerja Perseroan tersebut tentunya tidak dapat dicapai tanpa


dukungan dari Unit Bisnis Distribusi, PT Synnex Metrodata
Indonesia, yang memberikan kontribusi penjualan terbesar
terhadap Perseroan. Di tahun 2014, Unit Bisnis Distribusi
menghasilkan penjualan sebesar Rp 6,85 triliun atau meningkat
sebesar 21,75% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja ini
dicapai dengan dukungan dan sinergi dari para mitra bisnis, di
mana Perseroan terus memperluas penetrasi pemasaran
produk-produk TIK di beberapa kota termasuk kota-kota kecil
serta terus memperkaya jenis2 produk yang dijual. Penjualan
produk smartphone juga mendukung pencapaian kinerja
perseroan dan akan terus ditingkatkan untuk masa-masa
mendatang.

The Company's performance surely could not be achieved


without the support of the Distribution Business Unit, PT Synnex
Metrodata Indonesia, which contributed the largest sales to the
Company. In 2014, the Distribution Business Unit generated
sales of Rp 6.85 trillion or an increase of 21.75% compared to
that in the previous year. This performance was achieved by the
support from and synergy with business partners where the
Company kept expanding its penetration of ICT products to
some cities and towns and continually diversified types of
products sold. Sales of smartphones also supported to achieve
the Company's performance and will be continually increased in
the future.

Unit bisnis lainnya yang dimiliki oleh Perseroan adalah PT Mitra


Integrasi Informatika sebagai Unit Bisnis Solusi yang
memberikan kontribusi pendapatan terbesar kedua kepada
Perseroan setelah Unit Bisnis Distribusi. Di tengah goncangan
perekonomian, Unit Bisnis Solusi masih mampu memberikan
kontribusi yang terbaik kepada Perseroan dengan
mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,69 triliun atau meningkat
dari tahun 2013 sebesar 2,07%.

Another business unit of the Company is PT Mitra Integrasi


Informatika, as a Solution Business Unit, contributing the
second largest to the Company following the Distribution
Business Unit. Amid these economic surges, the Solution
Business Unit still managed to make its best contribution to the
Company by generating sales of Rp 1.69 trillion, an increase of
2.07% from those in 2013.

Di tahun 2014, Unit Bisnis Solusi terus melakukan ekspansi


pasar dan meningkatkan kerjasama dengan beberapa mitra
bisnis yang menyediakan kebutuhan piranti keras dan lunak
serta terus memasarkan aplikasi Komputasi Awan serta aplikasi
Consumer dan Human Risk Management.

In 2014, the Solution Business Unit continually expanded its


market and intensified its cooperation with some business
partners in supplying hardware and software, and continually
sold applications of Cloud Computing, Consumer, and Human
Risk Management.

Perkembangan TIK yang semakin dinamis juga menjadi


tantangan bagi Unit Bisnis Konsultasi, PT Soltius Indonesia,
sebagai implementor dari salah satu piranti lunak terbesar di
dunia.

The increasingly dynamic ICT advancement is a challenge for


the Consulting Business Unit, PT Soltius Indonesia, being as an
implementor of one of the world's largest software application.

21

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Unit Bisnis Konsultasi mampu memanfaatkan peluang dan


sekaligus membuka pasar yang baru bagi perkembangan
aplikasi bisnis.

The Consulting Business Unit was able to take an advantage of


the opportunity and at the same time open a new market for the
advancement of business applications.

Hal ini memposisikan PT Soltius Indonesia bukan hanya


sebagai Implementor dan Konsultan TIK namun juga sebagai
Business Consultant yang berorientasi kepada Solusi TIK.

The position of PT Soltius Indonesia would be not only as an ICT


Implementor and Consultant, but also as a Business Consultant
with ICT Solution oriented.

Melihat perkembangan teknologi TIK kepada komputasi awan,


hal ini menjadi tantangan bagi Unit Bisnis Konsultasi dalam
meyakinkan dan membuat pelanggan merasa nyaman untuk
mengadopsi teknologi komputasi awan tersebut. Unit Bisnis
Konsultasi sendiri telah melakukan penerapan proyek
komputasi awan tersebut pada pelanggan. Selain itu, berbagai
upaya juga dilakukan untuk memperluas jasa yang diberikan
oleh Perseroan, sehingga pada tahun 2014 Unit Bisnis
Konsultasi mampu mencatatkan penjualan sebesar Rp 167, 84
miliar.

In view of the ICT trend to cloud computing, it became a


challenge to the Consulting Business Unit in convincing and
making customers comfortable to adopt the cloud computing
technology. The Consulting Business Unit itself has applied the
cloud computing project to customers. In addition, various
efforts have been made to broaden services given by the
Company so that in 2014, the Consulting Business Unit
managed to generate sales of Rp 167.84 billion.

Disamping tiga Unit Bisnis yang disebutkan di atas,


pendapatan Perseroan juga ditopang oleh PT My Icon
Technology sebagai Unit Bisnis Modern Retail. Pada tahun
2014, Unit Bisnis Modern Retail lebih menfokuskan usahanya
pada E-Commerce setelah sebelumnya fokus pada modern
channel. Seiring dengan nama Perseroan yang sudah cukup
dikenal oleh publik, dua divisi diubah namanya dengan
menyertakan nama Perseroan yaitu METRODATA Store dan
METRODATA Online. Perubahan merek tersebut telah
meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke situs
Perseroan.

In addition to the three business units aforementioned, the


Company's income are also supported by PT My Icon
Technology as a Modern Retail Business Unit. In 2014, the
Modern Retail Business Unit focused its business more on ECommerce while previously focused on modern channels. As
the Company's name became more widely known by the public,
names of two divisions were changed by attaching the
Company's name, namely METRODATA Store and
METRODATA Online. Such changes have increased the
number of visitors to the Company's website.

Upaya Unit Bisnis Modern Retail untuk meningkatkan penjualan


dengan mengganti merek dan toko yang baru juga dibarengi
dengan tampilan interior METRODATA Store yang dikemas
lebih segar, modern, minimalis dan fungsional, dengan
beragam produk dan merek yang tertata rapi.

Efforts of the Modern Retail Business Unit to increase sales by


changing names of the brand and store were made at the same
time with the new interior appearance of the METRODATA Store,
and now it looks fresh, modern, minimalist and functional, with
its diverse products and brands which is neatly set.

Stategi pemasaran terus dikembangkan pada tahun 2014


dengan lebih menonjolkan E-Commerce dan Store serta
aktivitas promosi yang lebih intensif melalui media sosial
lainnya. Kepercayaan pasar E-Commerce menjadi suatu
harapan kedepan bagi Unit Bisnis Modern Retail agar
METRODATA Online menjadi online shop yang terpercaya dan
menjadi pilihan pertama pembeli untuk memenuhi berbagai
macam kebutuhan produk TIK.

The marketing strategy was continually developed in 2014 by


highlighting E-Commerce and Store and more intensive
promotional efforts through other social media. The market trust
on E-Commerce raised a promising prospect for the Modern
Retail Business Unit that METRODATA Online becomes a
trusted online shop and the first choice of buyers to fulfill their
various needs in ICT products.

22

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Kami sangat bangga atas kinerja terbaik di tahun 2014 ini, dan
mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan dan
Perseroan yang telah bekerja keras. Kami melihat bahwa
pencapaian ini tidak terlepas dari penerapan budaya
perusahaan yang ada. Untuk itu, budaya perusahaan harus
terus dipertahankan bahkan ditingkatkan agar kinerja
Perseroan kedepan dapat lebih meningkat.

We are proud of the best performance in 2014, and would like to


express our gratitude to all hardworking employees of the
Company. We viewed that this achievement was inseparable
from the implementation of the existing corporate culture.
Therefore, the corporate culture shall be maintained and even
strengthened in order to improve the Company's performance.

Kami yakin budaya perusahaan yang telah diukir dengan


prinsip Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship
menjadi kekuatan fundamental Perseroan apabila jajaran
Manajemen dan seluruh karyawan memahami dan selalu
melekat dalam setiap usahanya. Menjadi kebanggaan bagi
Kami apabila Perseroan berhasil membentuk sumber daya
manusia yang profesional dan ahli di bidangnya sehingga
dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan. Oleh karena itu,
Perseroan melakukan internalisasi budaya perusahaan dengan
melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi di setiap acara
Perseroan seperti kick off meeting, employer orientation
program, promosi jabatan dan membangun media komunikasi
seperti portal, poster dan kampanye media lainnya.

We believe that the prescribed corporate culture -- under


principles of Integrity, Professionalism and Entrepreneurship -becomes the Company's fundamental strength when the
Management and all employees understand and bring
inherently in any activity. It must be our pride when the Company
managed to build professional, skilled human resources to
cater customers' needs. Hence, the Company internalized the
corporate culture through a series of dissemination in any event,
for instance in kick-off meetings, employee orientation
programs, promotions of positions, and developing of
communication media such as portal, posters, and other
campaign media.

Selanjutnya, untuk mendukung pertumbuhan Perseroan di


masa depan, Kami melihat bahwa tren perkembangan TIK tidak
terlepas dari lima pilar utama yaitu Cloud, Mobility, Social Media,
Big Data & Business Intelligence dan Security. Seiring dengan
perkembangan tersebut, Perseroan menyusun strategi agar
peluang dan tantangan yang dihadapi berbuah hasil pada
pertumbuhan penjualan dan meningkatkan profitabilitas.

Furthermore, in supporting the Company's growth in the future,


we viewed that the ICT development trend is inseparable from
five main pillars, namely Cloud, Mobility, Social Media, Big Data
& Business Intelligence and Security. Along with such
advancement, the Company developed a strategy in order
opportunities and challenges to yield the sales growth and
increased profitability.

Indonesia merupakan pasar yang besar untuk penetrasi TIK


karena sampai saat ini jumlah pelanggan internet berkisar tujuh
puluh hingga delapan puluh juta. Hal ini tentunya merupakan
peluang besar bagi Perseroan untuk mendukung penyediaan
alat-alat TIK dan pengembangan aplikasi pada peralatan
komputer maupun ponsel.

Indonesia is a huge market for ICT penetration as the number of


internet users ranges seventy to eighty millions. It is certainly a
big opportunity for the Company to support the provision of ICT
devices and the development of computer and handphone
applications.

Peran ponsel menggantikan media elektronik dan cetak


semakin terlihat nyata. Dahulu informasi dan hiburan hanya
bisa diperoleh dari media elektronik dan cetak, namun saat ini,
hal tersebut sudah dapat terpenuhi dengan menggunakan
ponsel. Perkembangan teknologi juga mendukung mobilitas
karyawan dan eksekutif, dimana order barang, persetujuan
atas keputusan, analisa informasi dapat dilakukan on line di
manapun mereka berada.

The role of handphones in replacing electronic and printed


media is getting obvious. In the past, the information and
entertainment could be obtained only from electronic and
printed media, but nowadays can be obtained by using
handphones. Technological advancements also support the
mobility of employees and executives where orders of products,
approvals of decisions, and information analysis can be done
online wherever they are.

23

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Kemajuan teknologi ini tentunya menjadi peluang bagi


Perseroan untuk berkontribusi di dalam pengembangan
aplikasi mobile. Kami menyadari bahwa biaya pengembangan
aplikasi mobile saat ini masih mahal, namun seiring dengan
waktu di mana jumlah pengguna aplikasi tersebut semakin
meningkat, maka biaya tersebut akan semakin murah dan
mudah dipasarkan. Untuk itulah, kami mengantisipasi bahwa
pertumbuhan bisnis pada segmen mobilitas
perkembangannya akan cukup cepat.

This technological advancement is surely an opportunity for the


Company to contribute in developing mobile applications. We
are aware that costs of developing mobile applications are still
high presently, however, when the number of application users
increases as time goes by, then the costs become lower and the
applications become easier to sell. Therefore, we anticipate that
the growth of mobile segment business will be quite faster.

Dengan perkembangan internet dan mobilitas tersebut, maka


data akan semakin besar (big data) baik yang terstruktur
maupun tidak terstruktur. Big data menjadi salah satu pilar tren
perkembangan TIK yang menjadi peluang bagi Perseroan
untuk menawarkan jasa dalam menganalisis big data agar
pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan dapat
dilakukan dengan lebih cepat, akurat dan tepat waktu.

With the internet and mobility advancements, there will be 'big


data' of both structured and unstructured. The 'big data' element
is one of pillars in ICT advancement trend, to be an opportunity
for the Company to offer its services in analyzing 'big data' in
order to make the Company's decisions faster, accurate and
timely.

Disadari bahwa karakter masyarakat Indonesia adalah senang


untuk bersosialisasi sehingga era media sosial menjadi
peluang bisnis bagi Perseroan. Era media sosial dengan
sendirinya akan mempermudah konsumen untuk
menyampaikan kritik dan saran. Oleh karena itu, media sosial
dapat digunakan bagi para produsen atau perusahaanperusahaan untuk mengetahui kualitas produk dan jasa agar
suatu perusahaan dapat meningkatkan layanan yang lebih baik
kepada para pelangganya. Peran TIK menjadi sangat penting
dan dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang akan
mengintegrasikan media sosial ke dalam sistem TI yang telah
ada. Disini lah Perseroan berperan untuk menghadirkan solusi
tersebut agar perusahaan-perusahaan dapat memanfaatkan
media sosial untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan
mereka.

It is realized that Indonesians, as in their character, like to


socialize so that the era of social media becomes a business
opportunity for the Company. In this era, customers are
facilitated to express their criticisms and suggestions.
Therefore, social media can be utilized by producers or
companies to get feedback on quality of their products and
services in order to improve their customer services. The role of
ICT becomes crucial and is required by companies intending to
integrate the social media into the existing IT system. Here the
Company is expected to play its role in providing solutions in
order the companies to benefit the social media for improving
the quality of their products and services.

Pilar security juga menjadi salah satu peluang dalam bisnis TIK.
Security tidak hanya dipandang sebagai anti virus semata.
Namun teknologi security dapat bersifat identifikasi maupun
manajemen. Perseroan menyediakan layanan security yang
didukung oleh tenaga IT Professional yang memahani IT
Security untuk memberikan layanan yang terbaik bagi para
pelanggan.

The pillar of 'security' is also one of opportunities in the ICT


business. The security is not only viewed as merely antivirus
software. However, the security technology can be also used for
purposes of identification and management. The Company
provided security services supported by IT professionals whom
understand the IT security to provide the best services to
customers.

Usia Perseroan yang telah mencapai empat dasarwarsa


mengindikasikan bahwa Perseroan masuk dalam periode yang
sudah dewasa dalam mengelola bisnis TIK.

The Company is already four decades old indicating that it is


now in a mature period in managing the ICT business.

24

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Oleh karena itu, posisi Perseroan menjadi sangat populer


sebagai perusahaan TIK terkemuka dimata prinsipal / mitra
bisnis teknologi, pelanggan atau calon pelanggan dan mitra
bisnis.

Hence, it is very popular among principals/technological


business partners, customers or prospective customers and
business partners, as a leading ICT company.

Atas pencapaian kinerja dan berbagai prestasi yang diraih,


pada tahun 2014 Perseroan menjadi satu-satunya perusahaan
TI nasional yang masuk dalam Fortune 100. Hal ini menjadi
kebanggaan bagi Kami seluruh jajaran Manajemen dan
karyawan Perseroan yang telah berupaya dalam
memaksimalkan kinerja selama tahun 2014. Selain itu,
Perseroan juga mendapatkan penghargaan bergengsi dari
beberapa institusi lainnya seperti The Best 50 Companies
Majalah Forbes Indonesia, The Most Powerfull & Valuable
Company Majalah Warta Ekonomi, dan Top Emiten Majalah
Investor.

For its performance and various achievements in 2014, the


Company was the only national IT company listed in Fortune
100. It became a pride of the Management and all employees
having made efforts in maximizing the performance in 2014.
Besides, the Company also received prestigious awards from
some other media such as The Best 50 Companies Forbes
Indonesia Magazine, The Most Powerfull & Valuable Company
Warta Ekonomi Magazine, and Top Issuer Investor Magazine.

Program Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate


Governance (GCG) terus ditingkatkan baik di level induk
perusahaan maupun anak perusahaan. Demikian juga dengan
kelengkapan struktur organ tata kelola, Perseroan telah
melengkapi organ utama dan organ pendukung yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan memperhatikan azas
kepatuhan terhadap ketentuan dan perundang-undangan
yang berlaku. Peran dan fungsi Dewan Komisaris dalam
melakukan pengawasan juga sangat dirasakan Perseroan,
sehingga mampu melanjutkan pertumbuhan dengan
senantiasa menjaga risiko atau dampak negatif yang dapat
terjadi. Komposisi anggota Dewan Komisaris telah dilengkapi
dengan Komisaris Independen yang secara jumlah telah
memenuhi ketentuan pasar modal yang sekaligus merangkap
sebagai Ketua Komite Audit. Peran dan fungsi Komite Audit
sebagai organ Dewan Komisaris telah dilakukan dengan efektif
dengan memberikan saran agar dapat dilakukan risk based
audit dan evaluasi sistem pengendalian internal secara umum
serta mengembangkan program manajemen risiko.

The Good Corporate Governance (GCG) program was


continually strengthened both at holding level and subsidiary
level. In addition, in terms of the governance organization, the
Company has equipped with a main unit and its supporting unit
in accordance with the needs and paid attention to principles of
compliance with applicable laws and regulations. The role and
function of the Board of Commissioners in overseeing were also
realized by the Company so that it was able to continue its
growth by controlling any arising risk or negative impact. The
Board of Commissioners has been complemented with an
Independent Commissioner, which its number has complied
with the regulation of the capital market, cum Chairperson of
Audit Committee. The role and function of the Audit Committee,
being as a unit reporting to the Board of Commissioners, have
been implemented effectively by giving suggestions so that the
risk-based audit and the evaluation of internal control system in
general can be conducted, and developing a risk management
program.

Direksi dalam menjalankan kegiatan bisnis Perseroan juga


bebas dari intervensi pihak manapun termasuk pemegang
saham yang telah menempatkan peran dan fungsinya sesuai
dengan prinsip-prinsip GCG. Setiap pengambilan keputusan
dilakukan secara transparan dan demokratis yang sematamata untuk kebaikan dan kemajuan Perseroan serta mengikuti
dan mematuhi ketentuan yang berlaku. Jajaran Manajemen
Perseroan dan seluruh karyawan senantiasa berkomitmen
menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam melaksanakan tugas

The Directors in running the Company's business activities was


also independent from any intervention, including from
shareholders, by playing its role and function in accordance
with the GCG principles. Every decision was made in a
transparent, democratic way for the sake of merely the
Company's interest and by complying with the applicable laws
and regulations. The Management and all employees were
continually committed to implement the GCG principles in
fulfilling their respective tasks and responsibilities, and had

25

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

dan tanggungjawabnya masing-masing dan melakukan rapat


secara periodik untuk membahas dan mengevaluasi kinerja
Perseroan. Soliditas Direksi dalam menjalankan Perseroan
tercermin dalam kehadiran dan dinamika rapat dalam
pengambilan keputusan. Peran pemegang saham sangat
efektif dalam memberikan arahan yang bersifat strategis terkait
visi Perseroan, strategi usaha dan penerapan GCG di
Perseroan agar dapat berjaan secara efektif.

periodic meetings to discuss and evaluate the Company's


performance. The solidity of the Directors in running the
Company was reflected in their members' attendance and
dynamics during the meetings in making decisions. The
shareholders' role was very effective in giving strategic
directives in terms of the Company's vision, business strategy,
and implementation of GCG in the Company in order to be
effective.

Untuk menyambut tren perkembangan TIK tersebut, maka


Perseroan telah mempersiapkan berbagai strategi, salah
satunya adalah pengelolaan SDM yang terintegrasi dan
berkesinambungan sehingga mampu mewujudkan komitmen
Perseroan sebagai perusahaan TIK terkemuka dan menjadi
pilihan pelanggan. Penerapan Integrated Human Resources
Information System (IHRIS) yang dimulai pada tahun 2014
diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM.
Hal ini menjadi suatu peningkatan yang dilakukan oleh
Perseroan dalam rangka menghasilkan SDM yang berkualitas.

Cognizant of the trend in ICT advancements, the Company has


developed various strategies, including the integrated,
sustainable human resource management so that it was able to
materialize its commitment to be as a leading ICT company and
the customers' choice. The implementation of Integrated
Human Resources Information System (IHRIS) starting 2014 is
expected to improve the effectiveness of human resource
management. It was an important leap of the Company in
building qualified human resources.

Selama tahun 2014, Perseroan telah menyelenggarakan


beberapa kegiatan utama dalam pengembangan SDM seperti
penyusunan program dan internalisasi budaya perusahaan
secara berkelanjutan melalui nilai-nilai budaya yang menjadi
pedoman setiap karyawan dalam berperilaku yaitu Integritas,
Profesionalisme dan Entrepreneurship (IPE). Program
pengembangan SDM diharapkan dapat meningkatkan target
pertumbuhan usaha yang didukung dengan produktivitas
SDM. Penerapan manajemen risiko menjadi perhatian khusus
jajaran Manajemen agar dampak ketidakpastian yang dapat
menghambat kinerja Perseroan dapat dimitigasi dengan baik
sehingga tercipta keseimbangan antara risk dan return. Oleh
karena itu Perseroan melibatkan beberapa fungsi departemen
yang terkait untuk melakukan verifikasi risk and return pada
awal mengerjakan proyek yang terintegrasi dalam sistem ISPA
(Integrated Selling Process Assurance).

During 2014, the Company organized several main HR


development activities such as preparing programs and
internalizing continuously the corporate culture into cultural
values to be a code of conduct for every employee, namely
Integrity, Professionalism and Entrepreneurship (IPE). This HR
development program was expected to enhance the HR
productivity in order to increase business growth targets
supported by human resource productivity. The implementation
of risk management became a special concern of the
Management in oder impacts on uncertainties to be mitigated
properly so that risks and returns are in balance. Hence, the
Company involved some relevant departmental functions to
verify risks and returns at the start of running any integrated
project applying an Integrated Selling Process Assurance
(ISPA) system.

Kami menyadari bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya diukur


dari pencapaian keuntungan, melainkan juga ditinjau dari
kemampuan Perseroan dalam menjaga keberlanjutan
usahanya dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Hal ini dapat dicapai jika Perseroan mampu membangun
keseimbangan antara kepentingan komersial, sosial dan
lingkungan hidup.

The Company is aware that a business success is not only


measured in terms of profits generated, but also in terms of its
ability in maintaining its business sustainability and its benefits
to the community. It can be achieved when the Company is able
to balance its commercial, social, and environmental interest.

26

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Oleh karena itu, Perseroan senantiasa melakukan program


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap masyarakat dan lingkungan
sekitar. Kegiatan CSR dirancang untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan, tanpa mengabaikan hak
generasi mendatang terhadap kelangsungan lingkungan
(planet) dan keseimbangan kehidupan sosial (people) yang
mencakup empat bidang utama yaitu tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan,
pelanggan, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan serta
kesehatan, keselamatan kerja dan lindung lingkungan (K3LL).

Therefore, the Company always carried out the Corporate


Social Responsibility (CSR) programs to the surrounding
communities and environment. The CSR programs are
designed to support the sustainable development, without
disregarding rights of next generations to the environmental
(planet) sustainability and the social (people) life balance. The
programs covered four major areas, namely the corporate
social responsibility related to community development,
customers, environment, and employment as well as health,
safety, and environment (HSE).

Atas nama Manajemen Perseroan, kami menyampaikan


penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham,
Dewan Komisaris, Pelanggan, Pemasok dan Pemangku
Kepentingan Perseroan atas kepercayaan, dukungan dan kerja
sama yang telah diberikan sehingga menghantarkan Perseroan
sebagai perusahaan TIK yang terkemuka hingga saat ini.
Kepada seluruh karyawan, Perseroan merasa bangga dan
berterima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga
pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2014 dapat lebih
baik dan berhasil mendapatkan beberapa penghargaan
diberbagai bidang. Tanpa dukungan dari semua pihak,
tentunya pencapaian dan prestasi yang telah diukir tidak akan
terealisir. Untuk itu pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis
Perseroan dimasa yang akan datang sangat tergantung dari
kesiapan kita menghadapi tantangan dan kemampuan SDM
yang ada dalam menangkap peluang pasar demi terciptanya
pertumbuhan kinerja Perseroan.

On behalf of the Company's Management, we also would like to


express our great appreciations to Shareholders, Board of
Commissioners, Customers, Suppliers, and Stakeholders for
their trust, support, and cooperation in bringing the Company
as a leading ICT company until today. To all employees, the
Company is proud and would like to express our gratitude for
their hard work and dedication so that the Company achieved
better performance in 2014 and managed to receive some
awards in various categories. Without the support from all
parties, it had to be impossible to materialize such
achievements. Hence, the Company's business growth and
sustainability in the future is highly dependent upon our
preparedness in encountering challenges and the capability of
existing human resources in capturing market opportunities for
creating the Company's performance growth.

Jakarta, Maret / March 2015


Atas nama Direksi
On behalf of the Directors
PT Metrodata Electronics Tbk

SUSANTO DJAJA, SE., MH.


Presiden Direktur
President Director

27

PROFIL PERSEROAN
Company Profile

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Identitas Perseroan
Company Identity

Nama Perseroan | Company Name


PT Metrodata Electronics Tbk

Alamat Perseroan | Company Address


APL Tower, 37 th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470 - Indonesia
Tel
: (62-21) 2934 5888
Fax
: (62-21) 2934 5899
E-mail : info.metrodata@metrodata.co.id

Situs Resmi | Official Website


www.metrodata.co.id

Bidang Kegiatan Usaha | Line of Business


Penyediaan produk dan jasa Teknologi Informasidan Komunikasi (TIK)
serta produk dan jasa teknologi tinggi lainnya.
Provision of Information and Communication Technology (ICT)
products and services and other high-tech products and services.

Pencatatan Saham | Stock Listings


PT Bursa Efek Indonesia

Simbol Saham | Ticker Symbol


MTDL

Hubungan Investor | Investor Relation


APL Tower, 37 th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470 - Indonesia
Tel
: (62-21) 2934 5888
Fax
: (62-21) 2934 5899
E-mail : info.metrodata@metrodata.co.id

Alamat Entitas Anak


Subsidiaries Address
PT Synnex Metrodata Indonesia APL Tower, 42nd Floor
Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470 - Indonesia
Tel
: (62-21) 2934 5800
Fax
: (62-21) 2934 5801
E-mail : contact@metrodata.co.id,
info.smi@metrodata.co.id
Website : www.synnexmetrodata.com

PT Mitra Integrasi Informatika

APL Tower, 37th Floor


Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470 - Indonesia
Tel
: (62-21) 2934 5777
Fax
: (62-21) 2934 5700
E-mail : contact@mii.co.id
Website : www.mii.co.id

PT Soltius Indonesia

APL Tower, 42nd Floor


Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470 - Indonesia
Tel
: (62-21) 2934 5900
Fax
: (62-21) 2934 5909
E-mail : sales@soltius.co.id
Website : www.soltius.co.id

PT My Icon Technology

APL Tower, 42nd Floor


Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470 - Indonesia
Tel
: (62-21) 2934 5600
Fax
: (62-21) 2934 5606
E-mail : sales@myicontech.com
Website : www.metrodataonline.com

29

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Riwayat Singkat Perseroan


Brief Company History

Perseroan merupakan salah satu perusahaan Teknologi


Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia dan
bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia. Di antaranya
Adobe, Alcatel Lucent, AMD, APC, ASUS, Autodesk, Avaya,
Aztech, Blue Coat, BMC Software, Check Point, Cisco, Citrix,
CommVault, Dell, D-Link, Double-Take, EC-Council, EMC,
Emerson Network Power, EPSON, F5, FalconStor, Fortinet, Fuji
Xerox, Fujitsu, Hitachi Data Systems, HP, Huawei, IBM, Infor,
Intel, Juniper, K2, Lenovo, LiteOn, Logitec, Microsoft,
NComputing, NetApp, Oracle, OrangE, Panasonic, Pearson
Vue, Prometric, Qlik, Remedy, Riverbed, Ruckus, Salesforce,
Samsung, SAP, Splunk, Stratus, Symantec, Thonet & Vander,
Trend Micro, VMware, WebMethods dan ZTE.

1975

1983

The Company is one of the leading Information and


Communication Technology (ICT) companies in Indonesia and
partners with world-class ICT companies, among others
Adobe, Alcatel Lucent, AMD, APC, ASUS, Autodesk, Avaya,
Aztech, Blue Coat, BMC Software, Check Point, Cisco, Citrix,
CommVault, Dell, D-Link, Double-Take, EC-Council, EMC,
Emerson Network Power, EPSON, F5, FalconStor, Fortinet, Fuji
Xerox, Fujitsu, Hitachi Data Systems, HP, Huawei, IBM, Infor,
Intel, Juniper, K2, Lenovo, LiteOn, Logitec, Microsoft,
NComputing, NetApp, Oracle, OrangE, Panasonic, Pearson
Vue, Prometric, Qlik, Remedy, Riverbed, Ruckus, Salesforce,
Samsung, SAP, Splunk, Stratus, Symantec, Thonet & Vander,
Trend Micro, VMware, WebMethods and ZTE.

1989

1991

Cikal bakal dari terbentuknya


kelompok usaha
METRODATA telah dimulai
pada tanggal 25 April 1975,
dengan bisnis di bidang alatalat tulis dan kertas printer
continous form.

Perseroan didirikan pada


tanggal 17 Februari 1983
dengan nama
PT Sarana Hitech Systems.

Pada tanggal 10 Oktober


1989 nama Perseroan
berubah menjadi
PT Metrodata Epsindo.

Pada tanggal 28 Maret 1991


berubah menjadi
PT Metrodata Electronics Tbk
hingga saat ini.

The origin of METRODATA


business group was traced
back to April 25, 1975 when it
began in the business of
stationeries and continuousform printer paper.

The Company was


established on February 17,
1983 under the name of
PT Sarana Hitech Systems.

On October 10, 1989, the


Company's name was
changed to
PT Metrodata Epsindo.

On March 28, 1991, the name


was changed to
PT Metrodata Electronics Tbk
as it is known today.

30

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

2012
Pada tahun 2012, Perseroan dan Logicalis Singapore Pte. Ltd.
mendirikan perusahaan joint venture, PT Logicalis Metrodata
Indonesia, yang bergerak dalam bidang solusi dan jasa TIK
yang terintegrasi.

In 2012, the Company and Logicalis Singapore Pte. Ltd.


established a joint venture company, PT Logicalis Metrodata
Indonesia, engaged in integrated ICT solution and services.

2011

2008

Pada tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte. Ltd.,


yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan.
Soltius Asia Pte. Ltd. adalah pemilik dari PT Soltius Indonesia, yang
kini menjadi salah satu entitas anak dalam kelompok usaha
METRODATA. Akuisisi ini merupakan langkah penting karena
menjadi jalan bagi Perseroan untuk bersaing dengan mitra-mitra
SAP lainnya, terutama di segmen enterprise.
Di tahun yang sama, Perseroan juga membeli 37,21% kepemilikan
saham PT Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan dengan keahlian
di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commissioning,
perawatan dan sebagainya.

In 2008, the Company acquired Soltius Asia Pte. Ltd., an


established SAP consulting company. Soltius Asia Pte. Ltd. is the
owner of PT Soltius Indonesia, which is now one of subsidiaries
under the METRODATA business group. This acquisition is an
important step because it paves the way for the Company to
compete with other SAP competitors, particularly in the enterprise
segment.

Awal tahun 2011, entitas anak di bidang distribusi melakukan


usaha pembentukan joint venture dengan King's Eye
Investments Limited (Synnex), salah satu entitas anak Synnex
Technology International Corp, sebuah perusahaan Taiwan
yang merupakan pemain ketiga terbesar di dunia dan terbesar
di Asia dalam bisnis distribusi produk TIK.
Pada triwulan pertama di tahun yang sama, Perseroan
memutuskan untuk mendirikan Unit Bisnis Modern Ritel produk
TIK dengan nama PT My Icon Technology yang meliputi
modern store, online store dan store-in-store dengan
menyediakan produk-produk TIK secara ritel dan langsung
kepada konsumen selaku pengguna akhir.

In early 2011, the Company's subsidiary in distribution sector


established a joint venture with King's Eye Investments Limited
(Synnex), a subsidiary of Synnex Technology International
Corp, a Taiwanese company named the third largest ICT
product distributor in the world and the largest in Asia.
In the first quarter of the same year, the Company decided to
establish a Modern Retail Business Unit of ICT products under
the name of PT My Icon Technology, covering modern stores,
online store and store-in-store to directly reach its end
consumers by offering ICT products through retail sales.

In the same year, the Company also acquired 37.21% of share


ownership of PT Xerindo Teknologi, a company specializing in radio
planning, installation, commissioning, maintenance, etc.

31

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Accredited
Training Center

32

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Struktur Organisasi
Organization Structure

Rapat Umum Pemegang Saham


Shareholders General Meeting

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Candra Ciputra, MBA | Ben Aristarchus Widyatmodjo, MBA | Lulu Terianto, BCA, MM

Komite Audit
Audit Committee

Presiden Direktur
President Director
Susanto Djaja, SE, MH

Internal Audit

Operation
Director
ICT Distribution

Operation
Director
ICT Solution

Operation
Director
ICT Consulting

Operation
Director
ICT Modern Retail

Finance
Director

Human
Resources

Corporate Secretary &


Investor Relations

Legal

Accounting
& Tax

Human Resources

Treasury

Business Service

Management
Information Systems

33

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

CANDRA CIPUTRA, MBA


Presiden Komisaris
President Commissioner

Memperoleh gelar MBA dari Golden Gate University, San


Francisco, Amerika Serikat pada tahun 1988, memulai karir sebagai
Manajer Pengembangan Bisnis Perusahaan pada PT Ciputra
Development Tbk dan dipromosikan menjadi Direktur pada tahun
1990. Selanjutnya menjabat sebagai Direksi pada perusahaanperusahaan dalam Kelompok Ciputra. Diangkat sebagai Wakil
Presiden Komisaris Perseroan pada tanggal 18 Juni 2003 dan
sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tanggal 15 Juni 2011
sampai sekarang.

34

Graduated with an MBA degree from the Golden Gate University,


San Francisco, United States of America, in 1988, he started his
career as a Corporate Business Development Manager of
PT Ciputra Development Tbk and was promoted to Director in 1990.
Furthermore, he became a member of Directors in the Ciputra
Group's companies. He was appointed the Company's Vice
President Commissioner on June 18, 2003 and the President
Commissioner on June 15, 2011 and still holds this position until
now.

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Memperoleh gelar MBA dari Drexel University, Philadelphia, PA,


Amerika Serikat, pada tahun 1996, memulai karir sebagai direct
marketing di PT Asuransi CIGNA Indonesia dengan posisi terakhir
sebagai Direct Marketing Manager. Sempat berkarir di beberapa
perusahaan perbankan dengan jabatan terakhir sebagai Direct
Marketing Manager di The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, kemudian menjadi Direktur di PT Boga Prima
Rasa dan PT Kencana Langgeng Rasa serta Komisaris di PT Info
Cahaya Hero. Diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris
Perseroan sejak tanggal 15 Juni 2011 sampai sekarang.

Graduated with an MBA degree from Drexel University,


Philadelphia, United States of America, in 1996, he started his
career with direct marketing in PT Asuransi CIGNA Indonesia and
his last position was a Direct Marketing Manager. He later pursued
his career with several banks and his last position was a Direct
Marketing Manager of The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, and then he became the Director of PT Boga
Prima Rasa and PT. Kencana Langgeng Rasa as well as the
Commissioner of PT Info Cahaya Hero. He was appointed the
Company's Vice President Commissioner on June 15, 2011 and still
holds this position until now.

BEN ARISTARCHUS WIDYATMODJO, MBA


Wakil Presiden Komisaris
Vice President Commissioner
Memperoleh gelar Bachelor of Commerce & Administration dari
Victoria University of Wellington, Selandia Baru, pada tahun 1986,
kemudian memperoleh gelar Magister Management dari
Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun 2002. Memulai karir
di National Bank of New Zealand, Selandia Baru pada tahun 1984
dan sempat berkarir di berbagai perusahaan di Selandia Baru. Saat
ini beliau menjabat sebagai Direktur dan Presiden Direktur dari
Grup Harian Bisnis Indonesia, diantaranya pada perusahaan
PT Jurnalindo Aksara Grafika, PT Aksara Solopos, PT Aksara
Grafika Pratama, PT Solo Grafika Utama, PT Radio Solo Audio
Utama, PT Jaya Jurnalindo Utama dan PT Aksara Dinamika Jogja.
Di samping itu, beliau juga menjabat sebagai Komite Audit di
PT Metropolitan Kentjana Tbk dan PT Metropolitan Land Tbk sejak
tahun 2010 hingga sekarang. Diangkat sebagai Komisaris
Independen Perseroan sejak tanggal 20 Juni 2012 sampai
sekarang.

LULU TERIANTO, BCA, MM

Graduated with a Bachelor of Commerce & Administration degree


from Victoria University of Wellington, New Zealand, in 1986, and a
Master of Management degree from Pelita Harapan University,
Jakarta, in 2002. Starting her career with the National Bank of New
Zealand in 1984, she worked for various companies in New
Zealand. Presently, she serves as the Director and President
Director of the Bisnis Indonesia Daily Group, among others in
PT. Jurnalindo Aksara Grafika, PT Aksara Solopos, PT. Aksara
Grafika Pratama, PT Solo Grafika Utama, PT. Radio Solo Audio
Utama, PT Jaya Jurnalindo Utama, and PT Aksara Dinamika Jogja.
In addition, she is an Audit Committee's member of PT Metropolitan
Kentjana Tbk and PT Metropolitan Land Tbk since 2010 until now.
She was appointed the Company's Independent Commissioner on
June 20, 2012 and still holds this position until now.

Komisaris Independen
Independent Commissioner

35

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Profil Direksi
Directors Profile

Dari kiri ke kanan / left to right:


Randy Kartadinata, Susanto Djaja, Sjafril Effendi, Agus Honggo Widodo

SUSANTO DJAJA, SE, MH

Presiden Direktur

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Atma


Jaya, Jakarta, pada tahun 1992, dan memperoleh gelar Magister
Hukum Bisnis dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun
2005. Memulai karir di Bank Mizuho (sebelumnya bernama Dai-Ichi
Kangyo Bank) pada tahun 1991 sebagai staf operasi, kemudian
menimba pengalaman di Grup Tempo untuk mengisi jabatan
Manajer Keuangan dan selanjutnya dipercaya menjadi Corporate
Treasurer serta Manajer Kantor Cabang Jabodetabek. Dalam
kesibukannya tetap meluangkan waktu menjadi dosen Manajemen

Graduated with a Bachelor's degree in Economics from Atma Jaya


Catholic University, Jakarta, in 1992 and a Master's degree in
Business Law from Pelita Harapan University, Jakarta, in 2005, he
started his career in Mizuho Bank (formerly Dai-Ichi Kangyo Bank) in
1991 as an operational staff. He later joined Tempo Group as a
Finance Manager, Corporate Treasurer, and Branch Office Manager
for the Greater Jakarta Metropolitan Area. Amid his busy schedule,
he still managed to find time giving his Financial Management
lecture in the Faculty of Economics of Atma Jaya Catholic University,

36

President Director

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Keuangan di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya,


Jakarta pada tahun 1991-2000. Bergabung dengan Perseroan
pada tahun 1997 sebagai Cash Flow Manager, Treasury Manager
dan dipromosikan sebagai Treasury Division Manager kemudian
menjadi Sekretaris Perusahaan. Diangkat sebagai Direktur
Perseroan pada tahun 2007 dan ditunjuk sebagai Presiden Direktur
Perseroan sejak tanggal 26 Mei 2010 sampai sekarang.

Jakarta, from 1991 to 2000. He joined the Company in 1997 as a


Cash Flow Manager, Treasury Manager, and was promoted to
assume the position of Treasury Division Manager and later a
Corporate Secretary. He was appointed the Company's Director in
2007 and the President Director on May 26, 2010 and still holds the
position until now.

IR. AGUS HONGGO WIDODO

Direktur

Memperoleh gelar Sarjana Elektronika Arus Lemah dari Universitas


Trisakti, Jakarta pada tahun 1985, mengawali karir di Perseroan
pada tahun 1986, kemudian dipromosikan menjadi Division
Manager pada tahun 1995 dan menjadi Presiden Direktur entitas
anak, PT Synnex Metrodata Indonesia sejak tanggal 1 Mei 2000.
Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 26 Juni 2000
sampai sekarang.

Graduated with a Bachelor's degree in Electrical Engineering from


Trisakti University, Jakarta, in 1985, he started his career with the
Company in 1986. He was promoted to Division Manager in 1995
and later the President Director of a subsidiary, PT Synnex
Metrodata Indonesia, on May 1, 2000. He was appointed the
Company's Director on June 26, 2000 and still holds the position
until now.

RANDY KARTADINATA, SE

Direktur Independen

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas


Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1992. Memulai karir di Kantor
Akuntan Publik Internasional, Siddharta Siddharta and
Harsono/Coopers and Lybrand, pada tahun 1992 sebagai Senior
Auditor. Kemudian menjabat sebagai Manajer di perusahaan
konsultan keuangan internasional PricewaterhouseCoopers dan
KPMG. Selanjutnya berturut-turut berkarir di kelompok perusahaan
Lippo, Murdaya, Salim dan Ciputra dalam berbagai jabatan
sebagai Senior Management dan Direktur. Diangkat sebagai
Direktur Keuangan Perseroan sekaligus menjabat sebagai
Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 1 Oktober 2010. Pada tanggal
8 Mei 2014, diangkat sebagai Direktur Independen dan tetap
menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sampai sekarang.

Graduated with a Bachelor's degree in Economics from


Tarumanagara University, Jakarta in 1992, he started his career with
Siddharta, Siddharta and Harsono/Coopers and Lybrand
International Public Accounting Firm, in 1992 as a Senior Auditor. He
later served as a Manager of international financial consulting firms,
respectively PricewaterhouseCoopers and KPMG. He then
continued to serve in Lippo, Murdaya, Salim and Ciputra company
groups in various positions as a Senior Management and a Director.
He was appointed the Company's Financial Director cum Corporate
Secretary on October 1, 2010. On May 8, 2014, he appointed as the
Independent Director and still apppointed as Corporate Secretary
and still holds the position until now.

IR. SJAFRIL EFFENDI

Direktur

Memperoleh gelar Sarjana Elektronika Arus Lemah dari Universitas


Trisakti, Jakarta pada tahun 1985. Pada tahun yang sama langsung
bergabung dengan Perseroan sebagai DP Trainee, kemudian
dipromosikan menjadi Division Manager pada tahun 1996 dan
menjadi Presiden Direktur entitas anak, PT Mitra Integrasi
Informatika pada tahun 2004. Pada tahun 2010 ditunjuk sebagai
Regional Managing Director entitas anak, PT Soltius Indonesia dan
tahun 2011 ditunjuk kembali untuk memimpin entitas anak, PT Mitra
Integrasi Informatika. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak
tanggal 1 Januari 2000 sampai sekarang.

Graduated with a Bachelor's degree in Electrical Engineering from


Trisakti University, Jakarta, in 1985, he joined the Company in the
same year as a DP Trainee. He was then promoted to Division
Manager in 1996 and President Director of a subsidiary, PT Mitra
Integrasi Informatika, in 2004. In 2010, he was appointed a Regional
Managing Director of a subsidiary, PT Soltius Indonesia and in 2011
was reappointed to lead another subsidiary, PT Mitra Integrasi
Informatika. He was appointed the Company's Director on
January 1, 2000 and still holds the position until now.

Director

Independent Director

Director

37

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Human Resources Development

Perseroan berfokus pada implementasi Integrated Human


Resources Information System menggunakan Oracle Human
Capital Management untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan
SDM.
The Company is focusing on implementing of an Integrated Human Resource
Information System by using the Oracle Human Capital Management for enhancing the
effectiveness of HR management.
SUSANTO DJAJA, SE, MH
Presiden Direktur / President Director
PT Metrodata Electronics Tbk

38

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Perseroan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)


merupakan elemen yang sangat penting bagi peningkatan
kinerja Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa
melakukan penyempurnaan kebijakan dan sistem informasi
berdasarkan kerangka dasar Pengelolaan SDM (Human Capital
Management-HCM) yang dikenal dengan Integrated Human
Resources Information System (IHRIS) yang implementasinya
menggunakan piranti lunak Oracle HCM serta menempatkan
seseorang yang fokus bertanggungjawab dalam pengelolaan
IHRIS.

The Company is aware that Human Resources (HR) are very


important element in boosting its performance. Therefore, the
Company always improves its policies and information system
based on a framework of Human Capital Management (HCM)
widely known as an Integrated Human Resources Information
System (IHRIS), by using an Oracle HCM software in its
implementation and assigning someone to be in charge merely
in managing the IHRIS.

Pengelolaan SDM yang terintegrasi dan berkesinambungan


diharapkan dapat menciptakan SDM yang unggul dan
profesional sehingga mampu mewujudkan komitmen
Perseroan sebagai perusahaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) terkemuka dan menjadi pilihan pelanggan.

The integrated, sustainable HR management is expected to


create excellent, professional HR in order to materialize the
Company's commitment as a leading Information and
Communication Technology (ICT) company of customers'
choice.

Selama tahun 2014, Perseroan telah menyelenggarakan


beberapa kegiatan utama dalam pengembangan SDM seperti
penyusunan program dan internalisasi budaya Perseroan
secara berkelanjutan melalui nilai-nilai budaya yang menjadi
pedoman setiap karyawan dalam berperilaku yaitu Integritas,
Profesionalisme dan Entrepreneurship (IPE). Program
pengembangan SDM ini diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas SDM sehingga target pertumbuhan usaha yang
dicanangkan Manajemen dapat tercapai.

During 2014, the Company organized several main HR


development activities such as preparing programs and
internalizing the corporate culture in a sustainable manner
through cultural values to be a Code of Conduct for every
employee, namely on Integrity, Professionalism and
Entrepreneurship (IPE). This HR development program was
expected to enhance the HR productivity in order to achieve
business growth targets as prescribed by the Management.

Perseroan juga memperhatikan sistem remunerasi yang


kompetitif dengan melakukan survei gaji (benchmarking)
secara berkala yang diselenggarakan oleh lembaga survei
yang memiliki reputasi baik, baik dari sisi remunerasi karyawan
maupun remunerasi eksekutif. Perhatian tersebut terus
ditingkatkan untuk mempertahankan karyawan yang kompeten
dan meningkatkan motivasi karyawan.

The Company also paid attention to a competitive remuneration


system -- through the periodic salary survey benchmarking
undertaken by a reputable survey consultant of both
employees' and executives' remunerations. The concern was
continually increased in order to maintain competent
employees and boost their motivation.

Dengan mempertimbangkan hasil survei dan kondisi


Perseroan, penyesuaian terhadap gaji dilakukan secara
berkala dan selektif. Selain remunerasi dalam bentuk gaji,
Perseroan juga memberikan penghargaan atau apresiasi
kepada karyawan yang berprestasi dalam berbagai bentuk
antara lain logam mulia, gadget, voucher dan insentif berupa
perjalanan wisata baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Taking results of the survey and the Company's conditions into


consideration, salary adjustments were made periodically and
selectively. In addition to remunerations in the form of salaries,
the Company also appreciated highly-performed employees in
various ways, including providing precious metals, gadgets,
vouchers and incentives in the form of recreational tours, both in
the country and overseas.

39

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Komposisi SDM berdasarkan Profesi Tahun 2014


Composition of HR by Profession, 2014

PT Metrodata
Electronics Tbk

PT Synnex Metrodata
Indonesia

PT Mitra Integrasi
Informatika

4,23%
63,38%
21,13%
5,63%
5,63%

0,53%
5,29%
24,87%
1,59%
67,72%

0,12%
19,71%
63,04%
5,94%
0,24%
10,95%

Commissioners
Consultant
Customer Support
Internal Support
Management
Sales

PT Soltius
Indonesia
1,01%
83,33%
5,56%
1,52%
8,59%

PT My Icon
Technology
2,17%
26,09%
2,17%
69,57%

Komposisi SDM berdasarkan tingkat Pendidikan Tahun 2014


Composition of HR by Educational Level, 2014

SLTA
D1
D2
D3
S1
S2

PT Metrodata
Electronics Tbk

PT Synnex Metrodata
Indonesia

PT Mitra Integrasi
Informatika

2,82%
90,14%
7,04%

6,08%
0,26%
11,38%
79,89%
2,38%

8,20%
0,67%
0,18%
22,89%
65,36%
2,69%

PT Soltius
Indonesia
0,51%
0,51%
2,02%
93,43%
3,54%

PT My Icon
Technology
43,48%
15,22%
39,13%
2,17%

Komposisi SDM berdasarkan Usia Tahun 2014


Composition of HR by Age, 2014

<30
31-40
41-50
>50

40

PT Metrodata
Electronics Tbk

PT Synnex Metrodata
Indonesia

PT Mitra Integrasi
Informatika

PT Soltius
Indonesia

PT My Icon
Technology

63,38%
21,13%
11,27%
4,23%

55,82%
36,51%
6,08%
1,59%

62,12%
30,48%
6,06%
1,35%

50,00%
35,86%
11,62%
2,53%

60,87%
26,09%
13,04%
-

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Dengan implementasi IHRIS, maka jalur rekrutmen dilakukan


menggunakan E-Recruitment untuk memenuhi kebutuhan SDM
sejalan dengan pertumbuhan unit bisnis Perseroan.
Pengelolaan SDM juga diharapkan akan lebih efektif dan dapat
dilakukan setiap saat, dimana saja dan dengan jenis perangkat
apa saja.

By implementing the IHRIS, E-Recruitment was used to meet


the needs in HR in line with the growth of the Company's
business unit. The HR management was also expected to be
more effective and to be undertaken anytime, anywhere and by
any device.

Pada tahun 2014, Perseroan melakukan rekrutmen sebanyak


50 orang fresh graduate melalui program Metrodata Training
Program. Disamping itu, Perseroan juga melakukan rekrutmen
melalui jalur professional hiring untuk mengisi kekosongan
jabatan. Namun demikian, Perseroan memberikan
kesempatan kepada karyawan internal terlebih dahulu yang
memenuhi kualifikasi sebagai bentuk program promosi
jabatan. Selain itu, Perseroan melakukan program
pengembangan SDM melalui program fast track yang dipilih
dari karyawan yang berprestasi dan memiliki kompetensi.

In 2014, the Company recruited 50 fresh graduates through the


Metrodata Training Program. In addition, it also recruited
through professional hiring to fulfill vacant positions.
Nevertheless, the Company gave a chance to its qualified
employees first as a promotional program. Besides, its HR
development program implemented a fast track method for
selected highly performed, competent employees.

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menjunjung


kesetaraan dalam melakukan seleksi SDM dengan
memberikan kesempatan yang sama kepada para calon
karyawan secara profesional tanpa membedakan suku,
agama, ras, golongan, jenis kelamin ataupun kondisi fisik.

The Company is always committed to respect equality in


selecting HR by giving the same opportunity to all prospective
employees in a professional way without discriminating ethnics,
religions, races, groups of affiliation, sexes or physical
conditions.

Pada tahun 2014, tingkat turn over karyawan mencapai 18%


dengan tingkat kenaikan dan penurunan antara 1%-3%. Tingkat
turn over tersebut mengindikasikan pada batas kewajaran yang
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas
kinerja Perseroan. Tingkat turn over tersebut menjadi salah satu
pertimbangan dalam menerapkan berbagai strategi untuk
mempertahankan karyawan khususnya karyawan yang
berprestasi, mempunyai kemampuan dan kompetensi spesik
yang langka di pasar tenaga kerja.

In 2014, the turnover rate was 18% with a 1%-3% deviation. It


was still within a reasonable range and did not give any
significant impact on the Company's performance productivity.
The turnover rate is one of determinant factors in applying
strategies to retain employees, especially those having
excellent performance, capability and specific, scarce
competence in the labor market.

Komitmen Perseroan dalam menghasilkan SDM yang


berkualitas telah dibuktikan dengan melakukan program
pengembangan kompetensi yang terencana, sistematis dan
terfokus sesuai perkembangan bisnis Perseroan. Salah satu
program pengembangan kompetensi utama yang telah
dilaksanakan secara konsisten oleh Perseroan adalah program
pelatihan yang mendukung proses pemeliharaan dan
peningkatan kualitas karyawan.

The Company's commitment in creating qualified HR was


proven through a planned, systematic, and focused
competence development program which was in accordance
with the Company's business progress. One main competence
development program conducted consistently by the Company
was the training program to support the employees' quality
maintenance and improvement process.

41

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Program pelatihan bagi karyawan didasarkan pada kebutuhan


pengembangan individu untuk menunjang keberhasilan kinerja
dan karir. Perseroan memberikan kesempatan yang sama
kepada seluruh karyawan untuk mendapatkan program
pengembangan dan pelatihan.

The training program of employees was based on individual


development needs to support the success of performance and
career. The Company gave the same opportunity to all
employees to get the development and training program.

Peningkatkan kemampuan profesional SDM direalisasikan


melalui keikutsertaan karyawan dalam berbagai jenis pelatihan
soft skill, hard skill dan Individual Development Program (IDP).
Selama tahun 2014, sebanyak 698 karyawan telah mengikuti
pelatihan tersebut.

The HR professional capability was upgraded by sending


employees to various types of training, namely soft skills, hard
skills dan Individual Development Program (IDP). During 2014,
there were 698 employees having attended the trainings.

Program soft skill dipersiapkan dan dikelola langsung oleh


Departemen HR melalui tahapan Training Need Analysis pada
setiap unit bisnis dan pelatihan hard skill dikelola oleh unit bisnis
masing-masing. Sedangkan IDP ditujukan bagi karyawan yang
memerlukan kompetensi khusus, dimana Perseroan akan
mengirimkan mereka untuk mengikuti program pelatihan atau
penilaian di luar Perseroan seperti di PPM Management dan
SHL.

The soft skill training was prepared and managed directly by the
HR Department following a Training Need Analysis in each
business unit while the hard skill training was managed by the
respective business unit. On the other hand, IDP was directed to
employees requiring specific competence where the Company
sent them to attend training or assessment programs outside
the Company such as to the PPM Management and SHL.

Jenis pelatihan terbagi sesuai dengan sifatnya yaitu general


training, certified of attendance dan certified of competence.
Untuk pelatihan yang mendapatkan certified of competence
diperuntukan bagi karyawan, sesuai tingkat/jenjang jabatan,
yang terikat komitmen kerja dengan Perseroan sesuai dengan
kebijakan yang diterapkan di Perseroan.

The training is categorized by its characteristics, namely


general training, certified of attendance and certified of
competence. The training to obtain 'certified of competence'
was intended for employees, in accordance with their
levels/positions, under a working commitment with the
Company based on applicable policies in the Company.

Pada tahun 2014, Perseroan terus mengembangkan


kompetensi SDM secara internal berdasarkan Man Power Plan
sesuai kelompok jabatan, yaitu Staff Development Program,
Manager Development Program serta Senior Management
Development Program guna mempersiapkan SDM yang
berkualitas dan mampu memimpin Perseroan di masa yang
akan datang.

In 2014, the Company continually developed the HR


competence internally referring to the Man Power Plan by group
of position, namely Staff Development Program, Manager
Development Program and Senior Management Development
Program in order to prepare qualified, capable HR to lead the
Company in the future.

42

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Program pelatihan dan pengembangan SDM yang diikuti oleh


karyawan Perseoan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

The HR training and development programs attended by the


Company's employees in 2014 were as follow:

PT Synnex
Metrodata
Indonesia

PT Mitra
Integrasi
Informatika

PT Soltius
Indonesia

PT My Icon
Technology

Staff Development Program

32

72

47

Manager Development Program

Senior Manager Development Program

Jenis Pelatihan
Type of Training

Pada tahun 2014, Perseroan mengalokasikan anggaran biaya


pelatihan untuk karyawan sebesar Rp 2.019.575.889 sebagai
bentuk komitmen Perseroan dalam pengelolaan SDM sebagai
aset yang berharga bagi Perseroan. Tren biaya pelatihan pada
tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 26% dibandingkan
tahun sebelumnya karena anggaran Perseroan dialokasikan
untuk implementasi IHRIS.

In 2014, the Company allocated a budget for training of


employees of Rp 2,019,575,889 as its commitment in managing
HR as its valuable assets. This training budget decreased by
26% compared to that in the previous year as part of the
Company's budget was allocated to implement the IHRIS.

Perseroan memiliki program penghargaan kepada karyawan


untuk meningkatkan produktivitas kerja, antara lain berupa
Quarterly Innovation Awards, KPI Rally Awards, The Best
Employee of the Quarter Award, Informal Award dan Top
Achiever Award. Penghargaan yang diberikan kepada
pemenang Quarterly Inovation Award dan KPI Rally Awards
berupa perjalanan wisata ke tempat-tempat menarik di dalam
maupun luar negeri. Untuk The Best Employee of the Quarter
Awards dan Informal Awards penghargaan yang diberikan
dalam bentuk penyerahan logam mulia, gadget maupun
voucher sesuai dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan
Perseroan. Sedangkan untuk Top Achiever Award diberikan
kepada karyawan yang memiliki prestasi luar biasa,
penghargaan ini diberikan kepada karyawan beserta
pasangannya dalam bentuk perjalanan wisata ke tempattempat wisata yang sangat menarik di dalam maupun luar
negeri.

The Company provided awards to its employees to thrive their


working productivity, among others Quarterly Innovation
Awards, KPI Rally Awards, The Best Employee of the Quarter
Award, Informal Award and Top Achiever Award. Awards given
to the winners of Quarterly Inovation Awards and KPI Rally
Awards are in the form of recreational tours to attractive places
in the country and overseas. The Best Employee of the Quarter
Award and Informal Award were given in the forms of precious
metals, gadgets and vouchers in accordance with certain
criteria given by the Company. Whereas the Top Achiever Award
was given to any employee having the most outstanding
achievements; it was given to the employee and spouse in the
form of recreational tour to very attractive places in the country
and overseas.

43

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Untuk mempertahankan kualitas SDM yang prima dan


meningkatkan semangat dalam bekerja, Perseroan
mencanangkan program kesejahteraan SDM yang disusun
berdasarkan kemampuan Perseroan dan memperhatikan
aspek keadilan dan kelayakan.

In order to maintain superior HR quality and encourage the


working spirit, the Company launched HR welfare programs in
accordance with the Company's capability and taking justice
and feasibility aspects into account.

Program peningkatan kesejahteraan karyawan yang telah


dilaksanakan antara lain melalui Car Ownership Program (COP)
dan Housing Ownership Program (HOP). Program tersebut
diperuntukan bagi karyawan pada level tertentu yaitu manajerial
level. Sedangkan di bidang kesehatan, karyawan
diikutsertakan dalam program asuransi kesehatan yang
bekerja sama dengan sebuah perusahaan asuransi kesehatan
ternama. Komitmen Perseroan dalam memperhatikan aspek
kesehatan karyawan juga dibuktikan dengan menambah
komponen biaya kesehatan untuk setiap karyawan dengan
harapan produktivitas kerja karyawan akan lebih meningkat.
Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan program medical
check-up bekerjasama dengan salah satu klinik yang telah
ditunjuk oleh Perseroan. Medical check-up rutin diadakan
setiap satu tahun sekali bagi karyawan yang telah bekerja
selama 1 tahun atau lebih dan berusia 30 tahun atau lebih dan
merupakan karyawan tetap. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi
potensi penyakit secara dini sehingga karyawan dapat
melakukan upaya preventif. Program lainnya adalah Health
Talk, yang diselenggarakan bersama mitra penyelenggara
asuransi kesehatan yang bertujuan memberikan informasiinformasi kesehatan sehingga karyawan lebih sadar akan
pentingnya gaya hidup sehat dan dapat melakukan tindakan
pencegahan lebih dini. Pelaksanaan Health Talk dilakukan
secara periodik dengan mengangkat tema Top Ten Disease.

The employee welfare improvement programs undertaken were


among others Car Ownership Program (COP) and Housing
Ownership Program (HOP). These programs are intended for
employees at a certain level such as managerial level. Whereas
in the health aspect, employees were involved in a health
insurance program, colaboration with a prominent health
insurance company. The Company's commitment in paying
attention to its employees' health aspect was also manifested in
adding a cost component of health to each individual employee
in expecting that the employees' working productivity could
increase. In addition, the Company also has a medical checkup program in cooperation with a clinic appointed by the
Company. Annual medical check-ups are intended for any
employee having worked for one year or more, of 30 years old or
more and having a permanent status. They aimed at detecting
potential diseases in an early stage in order to make preventive
efforts. Another program was Health Talk, which was given by a
health insurance company as the Company's partner, aiming at
disseminating health information in order to make employees
further aware of the importance of healthy lifestyle and to do
preventive actions earlier. The Health Talk was held periodically
under a theme, the Top Ten Diseases.

44

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Susunan
Pemegang Saham
Composition of Shareholders
Susunan Pemegang Saham Perseroan pada 31 Desember
2014 berdasarkan laporan PT Datindo Entrycom, selaku Biro
Administrasi Efek Perseroan, adalah sebagai berikut:

The Company's composition of Shareholders as of December


31, 2014 based on the report of PT Datindo Entrycom, as the
Company's Securities Administration Bureau, is as follows:

PT Ciputra Corpora
25,13 %
Masyarakat
Publik
50,93 %

Ir. Hiskak Secakusuma


15,00 %
Sukarto Bujung
7,17 %
Candra Ciputra
1,77 %

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham

% Kepemilikan

Jumlah Modal Disetor dalam Rupiah

Name of Shareholders

Number of Shares

% of Ownership

Total Paid-Up Capital in Rupiah

PT. Ciputra Corpora

564.341.464

25,13%

28.217.073.200

Ir. Hiskak Secakusuma

337.000.016

15,00%

16.850.000.800

Sukarto Bujung

160.979.000

7,17%

8.048.950.000

39.692.077

1,77%

1.984.603.850

1.143.987.443

50,93%

57.199.372.150

2.246.000.000

100,00%

112.300.000.000

Candra Ciputra, MBA


Presiden Komisaris
President Commissioner
Masyarakat / Public
masing-masing di bawah 5%
below 5% each

45

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Entitas Anak
dan Entitas Asosiasi
Subsidiaries and Associates
Struktur kepemilikan Perseroan dalam entitas anak dan entitas
asosiasi adalah sebagai berikut:

The Company's ownership structure in the subsidiaries and


associates is as follows:

PT SYNNEX METRODATA INDONESIA


JV COMPANY

JAKARTA

ICT DISTRIBUTION

50 %
PT MITRA INTEGRASI INFORMATIKA

JAKARTA

ICT SOLUTION
SOLTIUS (THAILAND) LIMITED

99,99 %

BANGKOK
SOLTIUS ASIA PTE LTD

48,984 %
PINNA COMPANY LIMITED

100 %

BANGKOK
JAKARTA

PT SOLTIUS INDONESIA

39 %

JAKARTA

ICT CONSULTING

99,99 %
PT MY ICON TECHNOLOGY

JAKARTA

ICT MODERN RETAIL

99,99 %
PT XERINDO TEKNOLOGI

JAKARTA

TELCO SUPPORT SERVICE

37,21 %
PT LOGICALIS METRODATA INDONESIA
JV COMPANY

JAKARTA

ICT NETWORKING SOLUTION

49 %

Per 31 Maret 2015


As of March 31, 2015

46

51,016 %

ICT CONSULTING

SINGAPORE

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

ICT CONSULTING

ICT CONSULTING

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Pencatatan
Saham
Share Listing
Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya
pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)
(sekarang dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia - BEI).
Keputusan/tujuan menjadi perusahaan publik adalah untuk
mendapatkan modal kerja dan modal investasi serta memberikan
kesempatan kepada masyarakat untuk ambil bagian dalam
perkembangan Perseroan.

On February 14, 1990, the Company listed its shares on the Jakarta
Stock Exchange (JSX) and the Surabaya Stock Exchange (SSX)
(currently known as the Indonesia Stock Exchange - IDX). The
decision on changing to be a public company aimed at generating
the working capital and the investment capital and also offering the
public an opportunity to take part in the Company's growth.

Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana (Initial Public


Offering - IPO) dengan tujuan untuk mengembangkan dan
meningkatkan jaringan jasa purna jual serta pembangunan fasilitas
produksi tambahan. Pada IPO ini Perseroan menawarkan
1.468.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham
pada harga penawaran Rp 6.800 per saham.

The Company's Initial Public Offering (IPO) was intended to develop


and expand its after-sales network and build additional production
facilities. At the IPO, the Company offered 1,468,000 new shares
having a par value of Rp 1,000 per share for an offered price of
Rp 6,800 per share.

Perkembangan kepemilikan saham Perseroan sejak IPO adalah


sebagai berikut:

The Company's share ownership structure starting the time of IPO is


as follows:

Tanggal Pencatatan

Keterangan

RASIO
Lama : Baru : Waran

Nilai Nominal

Tambahan Saham

Jumlah
Saham Beredar

Listing Dates

Description

RATIO
Old : New : Warrant

Nominal Value

Additional Shares

Number of Shares
Outstanding

9 April 1990

Penawaran Umum Perdana


Initial Public Offering @ Rp 6,800

1000

1.468.000

1.468.000

28 Mei 1990

Company Listing

19 Juli 1991

Dividen Saham / Stock Dividend

4:1

1000

13.212.000

14.680.000

1000

3.671.026

31 Juli 1998

Dividen Saham / Stock Dividend

15 : 1

18.351.026

1000

1.050.151

10 Agustus 1998

19.401.177

Perubahan Nilai Nominal Saham /


Change of Nominal
Value (Rp 1000 Rp 500)

500

19.401.177

38.802.354

16 November 1999

Perubahan Nilai Nominal Saham /


Change of Nominal
Value (Rp 500 Rp 50)

50

349.221.186

388.023.540

17 Februari 2000

Saham Bonus / Stock Bonus

19 Juli 2000

Penawaran Umum
Terbatas I (Rights Issue)

5:2

50

155.209.416

543.232.956

9:2:1

50

120.718.435

663.951.391

4 Desember 2001

Saham Bonus / Stock Bonus

s.d. 31 Desember 2002

Konversi OPSI karyawan/


ESOP Conversion

1:2

50

1.327.902.782

1.991.854.173

50

28.835.000

2.020.689.173

s.d. 31 Desember 2003

Konversi OPSI karyawan/


ESOP Conversion

50

743.250

2.021.432.423

8 Juni 2007

Konversi OPSI karyawan/


ESOP Conversion

50

16.292.500

2.037.724.923

s.d. 30 September 2007

Konversi OPSI karyawan/


ESOP Conversion

50

4.201.000

2.041.925.923

25 Juni 2010

Penambahan Modal Perseroan


Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu / Capital Increase Without
Pre-emptive Rights

50

102.000.000

2.143.925.923

20 April 2011

Konversi MSOP / MSOP Conversion

50

20.415.000

2.164.340.923

19 Desember 2011

Konversi MSOP / MSOP Conversion

50

41.967.000

2.206.307.923

21 Desember 2011

Konversi MSOP / MSOP Conversion

50

39.692.077

2.246.000.000

Sesuai surat No. S-0904/BEJ/11-2007, tertanggal 23 November


2007, mengenai pemberitahuan penggabungan BEJ dan BES
menjadi BEI, maka sejak tanggal 30 November 2007 saham
Perseroan menjadi tercatat di BEI.

Based on a letter No. S-0904/BEJ/11-2007 dated November 23,


2007 on the merger of JSX and SSX into IDX, the Company's shares
have been listed on IDX since November 30, 2007.

47

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Pencatatan
Obligasi
Bond Listing
Pencatatan Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008

Listing of Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I of 2008

Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008 (Sukuk


Ijarah) merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh
Perseroan kepada Pemegang Sukuk, berdasarkan Fatwa
Dewan Syariah Nasional No. 41/DSN-MUI/III/2004 tentang
Obligasi Syariah Ijarah dan rekomendasi yang diberikan oleh
Dewan Syariah Nasional, yang dibuktikan melalui Sertifikat
Jumbo Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah ini telah mendapatkan
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dalam surat
No. S-4116/BL/2008 tanggal 26 Juni 2008 dan telah dicatatkan
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Juli 2008.

Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I of 2008 (Sukuk Ijarah) is


marketable securities issued by the Company to Sukuk holders
based on Fatwa of the National Sharia Board
No. 41/DSN-MUI/III/2004 on Sharia Ijarah Bonds and the
National Sharia Board's recommendation, in the form of a
Jumbo Certificate of Sukuk Ijarah. This Sukuk Ijarah received an
effective statement from the Chairperson of the Indonesia's
Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in a letter
No. S-4116/BL/2008 dated June 26, 2008 and was listed on the
Indonesia Stock Exchange on July 7, 2008.

Setelah dikurangi dengan biaya Sukuk Ijarah, seluruh dana


yang diperoleh dari hasil penawaran umum Sukuk Ijarah,
digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

After being deducted by Sukuk Ijarah costs, all funds generated


from Sukuk Ijarah public offering are used for the following
purposes:

1. Sekitar 68% digunakan untuk meningkatkan


penyertaan modal Perseroan pada PT Synnex
Metrodata Indonesia.
2. Sekitar 19% dialokasikan untuk meningkatkan
penyertaan modal Perseroan pada PT Mitra Integrasi
Informatika.
3. Sekitar 13% digunakan untuk menambah modal kerja
Perseroan.

1. Approximately 68% was used to increase the


Company's equity shares in PT Synnex Metrodata
Indonesia.
2. Approximately 19% was used to increase the
Company's equity shares in PT Mitra Integrasi
Informatika.
3. Approximately 13% was used to increase the
Company's working capital.

Sukuk Ijarah dengan nilai Rp 90.000.000.000 (sembilan puluh


miliar rupiah) ditawarkan kepada publik dengan harga 100%
dari nilai nominal Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa
warkat, kecuali untuk Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang
diterbitkan oleh Perseroan untuk didaftarkan atas nama
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Jangka waktu
Sukuk Ijarah ini adalah 5 (lima) tahun dan memberikan cicilan
imbalan Ijarah sebesar Rp 141.250.000 (seratus empat puluh
satu juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah) per
Rp 1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) jumlah sisa Ijarah per
tahun.

Sukuk Ijarah worths Rp 90,000,000,000 (ninety billion Rupiah)


offered to the public at 100% price of the Sukuk Ijarah par value.
The Sukuk Ijarah was issued scrip less, except for the Jumbo
Certificate of Sukuk Ijarah issued by the Company to be
registered for PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). The
term of Sukuk Ijarah is 5 (five) years and it yields an Ijarah return
installment of Rp 141,250,000 (one hundred and forty-one
million, two hundred and fifty thousand Rupiah) per
Rp 1,000,000,000 (one billion Rupiah) of the Ijarah balance per
annum.

Perseroan membayar cicilan imbalan Ijarah pemegang Sukuk


melalui Agen Pembayaran pada tanggal pembayaran cicilan
imbalan Ijarah. Pembayaran cicilan imbalan Ijarah dilakukan
setiap triwulan (3 bulan) bersamaan dengan tanggal-tanggal
dimana cicilan imbalan Ijarah pertama dibayarkan, yaitu pada
tanggal 4 Oktober 2008. Pembayaran cicilan imbalan Ijarah
terakhir adalah pada tanggal 4 Juli 2013. PT Bank Mega
(Persero) Tbk bertindak selaku Wali Amanat dalam Sukuk Ijarah
ini.

The Company paid Ijarah return installments to Sukuk holders


through the Payment Agent on the due dates of Ijarah return
installments. The payments were made on a quarterly (every
three months) basis, where the first Ijarah return installment was
on October 4, 2008. The final Ijarah return installment was paid
on July 4, 2013. PT Bank Mega (Persero) Tbk serves as the
Trustee for the Sukuk Ijarah.

Pada tanggal 4 Juli 2013, Utang Sukuk Ijarah Metrodata


Electronics I Tahun 2008 jatuh tempo dan Perseroan telah
melunasi seluruh utang sukuk ijarah tersebut.

On July 4, 2013, Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I of 2008


was due and the Company has paid all of the sukuk ijarah
payable.

48

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Pemeringkatan
Rating

Perseroan melakukan pemeringkatan pada tahun 2008 dalam


rangka penerbitan Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun
2008 yang dilaksanakan oleh PT Moody's Indonesia. Kemudian
secara berkala dilakukan pemeringkatan oleh PT Fitch Ratings
Indonesia, sebagai berikut:

The Company appointed PT Moody's Indonesia to conduct a


rating in 2008 for issuance of Sukuk Ijarah Metrodata
Electronics I of 2008. Thereafter, ratings are conducted
periodically by PT Fitch Ratings Indonesia with the following
results:

Periode

Surat No.

Peringkat

Pemeringkat

Period

Letter No.

Rating

Rating Company

May 19, 2008

022/Moodys CFG/V/2008

A3.id
(Stable Outlook)

PT Moodys Indonesia

July 18, 2009

RC018/DIR/VII/2009

BBB+ [idn]
(Stable Outlook)

PT Fitch Ratings Indonesia

July 26, 2010

RC031/DIR/VII/2010

BBB+ [idn]
(Stable Outlook)

PT Fitch Ratings Indonesia

July 21, 2011

RC71/DIR/VII/2011

BBB+ [idn]
(Stable Outlook)

PT Fitch Ratings Indonesia

July 12, 2012

RC93/DIR/VII/2012

BBB+ [idn]
(Stable Outlook)

PT Fitch Ratings Indonesia

Pada tanggal 4 Juli 2013, Utang Sukuk Ijarah Metrodata


Electronics I Tahun 2008 jatuh tempo dan Perseroan telah
melunasi seluruh utang sukuk ijarah tersebut.

On July 4, 2013, Sukuk Ijarah Payable Metrodata Electronics I of


2008 was due and the Company has paid all of the sukuk ijarah
payable.

49

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Penghargaan
Awards

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Best of the Best Awards


The Top 50 Companies for 2014

The Most Powerful & Valuable Company 2014


Category Other (Trade)

Majalah Forbes Indonesia

Majalah Warta Ekonomi

2014 IBM Business Partner of The Year


Mid Market Contributor

2014 IBM Business Partner of The Year


Accreditation Software Business Partner

IBM

IBM

PT SYNNEX METRODATA INDONESIA

50

Value Added Distributor,


Asia Pacific 2014

FY14 Most Valuable Partner Award,


Commercial Segment

FY14 HP Best Distributor


Coverage For Server & Storage

AVAYA

DELL

HP

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

PT SYNNEX METRODATA INDONESIA

Consumer Fastest Growing


T1 FY13/14

Best Distributor 2014


in recognition of outstanding sales performance

Lenovo

Symantec

PT MITRA INTEGRASI INFORMATIKA

ESS Partner of the Year 2014

Country Partner of the Year, Indonesia

Best Contributor for Flash Array Solution

APC

Microsoft

EMC

LSP of The Quarter

Best Performance Partner 2014 in recognition of outstanding


sales performance, customer relationship and
initiative towards Symantec Solutions

Microsoft

Symantec

51

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

PT SOLTIUS INDONESIA

SAP APJ Partner Excellence Award 2015


category Managed Cloud Innovation

Best SAP HANA Deal

Best Cloud Innovation Deal

SAP

SAP

SAP

Top Revenue Contributor SAP All in One

Top Revenue Contributor SAP Business One

SAP

SAP

Pengakuan / Recognition
PT SYNNEX METRODATA INDONESIA

52

Certified of Partnership 2015


HP EG Value Added Distributor

Logitech Authorized Distributor 2014

Microsoft Partner Network 2013-2014

HP

Logitech

Microsoft

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

PT SYNNEX METRODATA INDONESIA

Distributor Partner
Professional Services Certification for 2014

Signage Solutions Distributor 2015


Authorized Distributor of Philips Signage Solutions
in Indonesia

NetAPP

Philips

Authorized Distributor in the BiG DOGs


Partner Program

Distributor for Digital Signage Solutions


Category

Distributor 2014

Ruckus

PT Samsung Electronics Indonesia

ZTE

PT MITRA INTEGRASI INFORMATIKA

SILVER Partner

Microsoft Partner Network 2013 - 2014

EMC

Microsoft

53

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Jaringan Kantor
Office Network

PT Metrodata Electronics Tbk

MEDAN

APL Tower, 37th Floor


Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470, Indonesia
Telp : (62-21) 2934 5888
Fax : (62-21) 2934 5899
Email : info.metrodata@metrodata.co.id,
sales@soltius.co.id, contact@metrodata.co.id,
sales@myicontech.com, contact@mii.co.id
Website : www.metrodata.co.id

Distribusi / Distribution

BALIKPAPAN

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 165


(Simpang Jl. Nibung Raya)
Medan 20211
Telp : (62-61) 455 8068
Fax : (62-61) 455 4069
Email : contact@metrodata.co.id

MII Cloud
@MII_cloud
contact@mii.co.id
www.mii.co.id

SURABAYA

Distribusi / Distribution

Distribusi / Distribution

Komplek Segitiga Emas Blok H3


Jl. Ahmad Yani No. 221-223
Bandung
Telp : (62-22) 721 0808, 727 6853,
720 3029, 723 7076
Fax : (62-22) 723 7074
Email : contact@metrodata.co.id

Intiland Tower, 7th Floor, Suite 5A


Jl. Panglima Sudirman
Kav. 101-103
Surabaya 60271
Telp : (62-31) 5474 218
Fax : (62-31) 5347 139
Email : contact@metrodata.co.id

JAKARTA

Solusi / Solution

Distribusi / Distribution

Intiland Tower, 6th Floor, Suite 2B


Telp : (62-31) 5474 217
Fax : (62-31) 5474 216
Email : MII.Surabaya@mii.co.id

Telp : (62-21) 6230 1900, 6230 1890


Fax : (62-21) 6230 1929

Synnex Metrodata Indonesia


@synnexmetrodata
contact@metrodata.co.id
www.synnexmetrodata.com

PT Mitra Integrasi Informatika

BANDUNG

Service Center

PT Synnex Metrodata Indonesia

Distribusi / Distribution

Jl. Syarifuddin Yoes RT 10 Sepinggan


Balikpapan 76115
Telp : (62-542) 7041 831
Email : contact@mii.co.id

Ruko Orion Dusit No. 18


Jl. Mangga Dua Raya
Jakarta 10730
Telp : (62-21) 6230 2206, 6230 2207,
6230 2208
Fax : (62-21) 6230 2209
Email : contact@metrodata.co.id

Insite Metrodata

SEMARANG
Kompleks Ruko
Jl. MH. Thamrin No. 27B-3
Semarang
Telp : (62-24) 3521 039
Fax : (62-24) 3586 996
Email : contact@metrodata.co.id

Solusi / Solution

PT Metrodata Electronics Tbk

PT Soltius Indonesia
@SoltiusIndo
sales@soltius.co.id
www.soltius.co.id

PT My Icon Technology
metrodata OL
@metrodata OL
sales@myicontech.com
www.metrodataonline.com

YOGYAKARTA
Distribusi / Distribution
Jl. Affandi No. 19 (Jl. Gejayan)
Depan Pom Bensin Gejayan
Yogyakarta 55283
Telp : (62-274) 554 927
Fax : (62-274) 554 928
Email : contact@metrodata.co.id

MAKASSAR
Distribusi / Distribution
Jl. Mesjid Raya No. 74A
Makassar
Telp : (62-411) 426 458, 426 459
Email : contact@metrodata.co.id

54

Toll Free: 0-800-1-888880

ANALISA & PEMBAHASAN


MANAJEMEN
Management Review & Analysis

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Analisa
Laporan Keuangan
Analysis of Financial Statements
Pendapatan per kapita di tahun 2014 yang mencapai Rp 41,8
juta per tahun, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013
sebesar Rp 36,5 juta. Hal ini tentunya merupakan pendukung
pertumbuhan Perseroan ke depannya. Namun di lain pihak,
pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02%, menurun dibandingkan
tahun 2013 sebesar 5,58%. Hal ini tentunya merupakan sebuah
tantangan yang harus dihadapi bagi Perseroan.

The per capita income was Rp 41.8 million in 2014 compared to


36.5 million in 2013. It certainly supports the Company's growth
in the near future. However, on the other hand, the economic
growth rate decreased to 5.02% compared to 5.58% in 2013,
which is surely a challenge to be faced by the Company.

Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat


juga berdampak terhadap meningkatnya harga perangkat TIK.
Namun sejak tahun 2014, sebagian besar pemegang merek
TIK telah mengamankan harga jualnya di dalam Rupiah dengan
melakukan hedging terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat.
Penjualan dalam Rupiah khususnya berlaku untuk segmen
consumer, yang merupakan segmen terbesar dari penjualan
Perseroan. Hal ini tentunya membuat harga di pasaran lebih
stabil, sehingga menjadi salah satu faktor dalam
mempertahankan, bahkan meningkatkan penjualan Perseroan.
Selain itu, kerugian selisih kurs dapat diminimalisir.

The weakening of Rupiah exchange rate against US Dollar also


caused an increase in prices of ICT devices. However, since
2014, most ICT brand holders have secured their selling prices
in Rupiah by hedging against US Dollar. Selling in Rupiah was
particularly applicable for the consumer segment which was
the largest segment in the Company's sales. Of course, this way
made market prices more stable and hence as one of
determinant factors in maintaining and even increasing the
Company's sales. Furthermore, foreign exchange losses could
also be minimized.

Perseroan dengan pengalaman yang ada dan jaringan


pemasaran yang luas mampu mengambil peluang untuk
memperluas pangsa pasar. Dan dengan disertai kerja keras
dari Manajemen dan seluruh karyawan, Perseroan dapat
bertumbuh dengan sangat baik di tahun 2014 ini.

The Company with its experience and vast marketing network


was able to take opportunities to expand its market share. With
the hard work of the Management and all employees, the
Company was able to grow satisfactorily in 2014.

Berikut adalah Kinerja Keuangan Perseroan untuk tahun-tahun


yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013:

Below is the Company's financial performance for the years


ended on December 31, 2014 and 2013:

(in million Rupiah)

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

2013

8.444.570

7.325.303

1.119.266

15,28%

Laba Kotor
Gross Profit

654.618

563.553

91.064

16,16%

Laba Usaha
Operating Income

365.684

298.760

66.924

22,40%

Laba Bersih
Net Profit

268.993

170.231

98.762

58,02%

179.659

113.748

65.912

57,95%

89.333

56.483

32.850

58,16%

Details
Pendapatan Bersih
Net Revenues

Pemilik Entitas Induk


Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali
Non-Controlling Interest

56

Kenaikan

2014

Increase

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Dengan disertai kerja keras dari manajemen dan seluruh


karyawan, Perseroan dapat bertumbuh dengan sangat
baik di tahun 2014 ini.
With the hard work of the Management and all employees, the
Company was able to grow satisfactorily in 2014.

Pendapatan Perseroan tahun 2014 bertumbuh sebesar


Rp 1.119,26 miliar atau naik sebesar 15,28% dibandingkan
dengan tahun 2013. Sebesar 78% dari pendapatan tersebut
dikontribusikan oleh Unit Bisnis Distribusi. Sekitar 19% berasal
dari penjualan Unit Bisnis Solusi dan sisanya berasal dari unit
bisnis lainnya.

The Company's revenue grew to Rp 1,119.26 billion in 2014 or


an increase of 15.28% compared to that in 2013. The
Distribution Business Unit contributed to 78% of the revenue.
Approximately 19% of the revenue was generated by the
Solution Business Unit, and the remaining was generated by
other business units.

Kenaikan pendapatan pada Unit Bisnis Distribusi terutama


didukung oleh perluasan jaringan pemasaran serta
peningkatan pangsa pasar yang terus dilakukan Perseroan.
Sedangkan kenaikan pendapatan pada Unit Bisnis Solusi tidak
dapat dipisahkan dari upaya Perseroan untuk lebih
menjangkau penjualan kepada sektor usaha kecil dan
menengah. Perseroan juga menjadi salah satu pelopor yang
menjual solusi komputasi awan kepada beberapa perusahaan
nasional melalui kerja sama dengan mitra strategis pemegang
merek. Kenaikan pendapatan telah mendorong peningkatan
laba kotor sebesar Rp 91,06 miliar, sehingga Perseroan
memperoleh laba kotor sebesar Rp 654,61 miliar di tahun 2014.

The increase of the Distribution Business Unit's revenue was


particularly supported by the Company's consistent marketing
network expansion and market share increase. Meanwhile, the
increase of the Solution Business Unit's revenue was
inseparable from the Company's effort to further reach selling to
small and medium businesses. In cooperation with brand
holders as strategic partners, the Company also becomes a
pioneer in selling a cloud computing solution to some national
companies. Such revenue increases have boosted a gross
profit increase of Rp 91.06 billion making the Company's gross
profit of Rp 654.61 billion in 2014.

Dengan segala upaya efisiensi pengendalian biaya yang


dilakukan oleh Perseroan, termasuk kemampuan untuk
mengurangi kerugian kurs karena sebagian besar harga jual
sudah ditetapkan dalam mata uang Rupiah, maka Perseroan
berhasil mencapai laba bersih atas kepemilikan entitas induk
sebesar Rp 179,65 miliar di tahun 2014, meningkat 57,95%
dibandingkan dengan tahun 2013.

Through various cost efficiency controlling including the ability


to minimize foreign currency losses in which most of selling
prices have been determined in Rupiah, the Company
managed to generate a net income being as the owner of the
parents entity of Rp 179.65 billion in 2014, or an increase of
57.95% compared to that in 2013.

57

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

(in million Rupiah)

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

2014

2013

2.478.913

2.039.343

260.660

257.648

JUMLAH ASET
TOTAL ASSETS

2.739.573

2.296.992

Liabilitas Jangka Pendek


Current Liabilities

1.457.340

1.259.599

115.025

107.089

1.572.365

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada


Pemilik Entitas Induk
Equity Attributable to The Owner
of The Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali
Non-Controlling Interest

Details
Aset Lancar
Current Assets
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets

Kenaikan
Increase

442.581

19,27%

1.366.689

205.677

15,05%

821.450

659.837

161.613

24,49%

345.758

270.466

75.292

27,84%

JUMLAH EKUITAS
TOTAL EQUITY

1.167.208

930.303

236.905

25,47%

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS


TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2.739.573

2.296.992

Liabilitas Jangka Panjang


Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES

Pada akhir tahun 2014, total aset Perseroan sebesar


Rp 2.739,57 miliar, meningkat sebesar 19,27% dibandingkan
total aset tahun 2013 sebesar Rp 2.296,99 miliar. Sementara itu,
total liabilitas Perseroan sebesar Rp 1.572,36 miliar, meningkat
sebesar 15,05% dibandingkan total liabilitas tahun 2013
sebesar Rp 1.366,68 miliar.

By the end of 2014, the Company's total assets amounted to


Rp 2,739.57 billion, an increase of 19.27% compared to
Rp 2,296.99 billion in 2013. Meanwhile, the Company's total
liabilities amounted to Rp 1,572.36 billion, an increase of
15.05% compared to Rp 1,366.68 billion in 2013.

Peningkatan total aset di tahun 2014 terutama disebabkan


karena meningkatnya piutang usaha dan persediaan sebagai
akibat bertumbuhnya aktivitas penjualan Perseroan di tahun
2014.

The 2014's increased total assets were particularly caused by


increased in trade receivables and inventories due to the
Company's growing sales activities in 2014.

Sementara itu peningkatan liabilitas di tahun 2014 terutama


disebabkan meningkatnya utang usaha untuk menunjang
pertumbuhan operasional Perseroan di tahun 2014.

Meanwhile, the 2014's increased liabilities were particularly


caused by increased in trade payables in supporting the
Company's growing operations in 2014.

58

Ekuitas bagian Pemilik Entitas Induk (Perseroan) naik sebesar


Rp 161,61 miliar, yang memperkuat kemampuan pembiayaan
internal Perseroan maupun kemampuan untuk memperoleh
pinjaman bank dalam mendanai operasional Perseroan.

The equity attributable to Owner of the Parents Entity (the


Company) increased by Rp 161.61 billion, which strengthened
the Company's internal financing ability and creditworthiness to
fund its operations.

Tantangan kompetisi persaingan usaha serta gejolak kurs mata


uang telah dilalui oleh Perseroan di sepanjang tahun 2014,
namun hal ini tidak membuat Manajemen surut di dalam kerja
kerasnya sehingga Perseroan berhasil memberikan kinerja
finansial yang sangat baik. Perseroan akan terus berusaha
melampaui ekspektasi yang diberikan oleh pemegang saham
dan Dewan Komisaris agar di masa depan Perseroan selalu
menjadi lebih baik lagi.

The Company faced business competitions and currency


exchange surges during 2014, but these challenges did not
discourage the Management to consistently work hard to
achieve the Company's highly satisfactory financial
performance. The Company will always strive to go beyond the
expectation of shareholders and the Board of Commissioners in
order to bring the Company to a better level in the near future.

59

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Informasi & Fakta Material


Setelah Periode Pelaporan
Material Information & Facts
After The Reporting Period

Tidak ada informasi dan fakta material


setelah periode pelaporan.
There is no material informations and facts
after the reporting period.

60

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Kebijakan Dividen
Dividend Policy

Perseroan berusaha untuk memberikan nilai yang maksimal


kepada Pemegang Saham. Nilai tersebut salah satunya berupa
pembagian dividen yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan
memperhatikan keuntungan Perseroan pada tahun yang
bersangkutan dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan
Perseroan. Selain itu, pembagian dividen mempertimbangkan
kebutuhan dana yang diperlukan dalam rangka
pengembangan usaha. Pembagian dividen dilakukan melalui
mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham tanpa
mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk
memutuskan lain, sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam Anggaran Dasar Perseroan.

The Company strives to give the maximum value to


Shareholders. One of the values is in the form dividend
distribution every year by considering the Company's profit in
the relevant year by not disregarding the Company's health. In
addition, dividend distribution considers the funds required for
business development. Dividend is distributed through the
Shareholders' General Meeting without prejudice to the rights of
the Meeting to decide otherwise in accordance with the
Company's Articles of Association.

Pada tahun 2014 dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp


28,07 miliar, adapun kebijakan dalam memberikan dividen tunai
yang diterapkan oleh Perseroan adalah sebesar 20% - 30% dari
laba bersih setelah dikurangi pajak.

In 2014, the dividend distributed is Rp 28,07 billion. The policy


applied on dividend distribution in cash is 20% - 30% of the net
profit after tax deduction.

61

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Realisasi Penggunaan Dana


Hasil Penawaran Umum
Actual Usage of Fund from
the Proceeds of Public Offering

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Terbatas I Tahun 2000

Actual Usage of Fund from the Proceeds of Limited


Public Offering I of 2000

Pada tanggal 19 Juli 2000, Perseroan mencatatkan


penambahan saham atas Penawaran Umum Terbatas I tahun
2000 dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu kepada para Pemegang Saham di Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Realisasi Dana yang diperoleh Perseroan sebesar Rp114,68
miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp
6,35 miliar, Perseroan memperoleh dana bersih sebesar Rp
108,33 miliar.

On July 19, 2000, the Company listed additional shares on


Limited Public Offering I of 2000 for Issuance of Pre-emptive
Rights for Shareholders on Jakarta Stock Exchange and
Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange).
The Actual Fund obtained by the Company is Rp114.68 billion.
After deduction of public offering fee of Rp 6.35 billion, the
Company obtains net fund of Rp 108.33 billion.

Realisasi penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum


Terbatas I dialokasikan untuk melunasi utang dan
meningkatkan penyertaan modal Perseroan. Pada tanggal 31
Agustus 2000 Perseroan melunasi utang kepada bank sindikasi
yang dipimpin oleh Banque Nationale de Paris sebesar Rp
55,65 miliar dan pada tanggal 15 Januari 2001 Perseroan
melunasi utang kepada Bank Nusa Nasional sebesar Rp 4,88
miliar.

The actual fund obtained from Limited Public Offering I is


allocated to pay debts and increase the Company's equity
shares. On August 31, 2000, the Company paid its debts to a
syndicated bank led by Banque Nationale de Paris amounting
to Rp 55.65 billion, and on January 15, 2001, the Company paid
its debts to Bank Nusa Nasional amounting to Rp 4.88 billion.

Serta pada tanggal 30 Agustus tahun 2000 Perseroan


meningkatkan penyertaan modal Perseroan pada PT E
Metrodata Com sebesar Rp 47,80 miliar. Dana tersebut
kemudian dipergunakan untuk kepentingan entitas anak yaitu
pembelian perangkat keras dan lunak SAP senilai Rp 19,44
miliar. Selain itu peningkatkan penyertaan modal pada PT
Metrodata E Konsumer sebesar Rp 2,15 miliar, PT Synnex
Metrodata Indonesia sebesar Rp 16,30 miliar, PT Metrodata
Sentra Layan senilai Rp 2,60 miliar, PT Metrodata Global Akses
sebesar Rp 3,86 miliar dan PT Metrodata Edukasi Informatika
sebesar Rp 3,45 miliar.

On August 30, 2000, the Company increases its equity shares in


PT E Metrodata Com amounting to Rp 47.80 billion. The fund is
used for the subsidiary's interest to purchase SAP hardware and
software amounting to Rp 19.44 billion. In addition, there is an
increase of equity shares in PT Metrodata E Konsumer to Rp
2.15 billion, PT Synnex Metrodata Indonesia to Rp 16.30 billion,
PT Metrodata Sentra Layan to Rp 2.60 billion, PT Metrodata
Global Akses to Rp 3.86 billion and PT Metrodata Edukasi
Informatika to Rp 3.45 billion.

62

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008

Actual Usage of Fund from Public Offering of Sukuk


Ijarah Metrodata Electronics I of 2008

Pada tanggal 7 Juli 2008, Perseroan mencatatkan Sukuk Ijarah


Metrodata Electronics I Tahun 2008 sebesar Rp 90 miliar di
Bursa Efek Indonesia. Setelah dikurangi biaya penawaran
umum sebesar Rp 1,85 miliar, Perseroan memperoleh dana
bersih sebesar Rp 88,15 miliar.

On July 7, 2008, the Company listed Sukuk Ijarah Metrodata


Electronics I of 2008 amounting to Rp 90 billion on Indonesia
Stock Exchange. After deduction of public offering fee of
Rp 1.85 billion, the Company obtains net fund of Rp 88.15
billion.

Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Sukuk


Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008 dialokasikan untuk
peningkatan penyertaan modal dan penambahan modal kerja.
Perseroan meningkatkan penyertaan modal Perseroan pada
PT Synnex Metrodata Indonesia yang semula sebesar Rp 90,35
miliar menjadi sebesar Rp 150 miliar dan meningkatkan
penyertaan modal Perseroan pada PT Mitra Integrasi
Informatika yang semula sebesar Rp 3,5 miliar menjadi sebesar
Rp 20 miliar serta Perseroan melakukan penambahan modal
kerja Perseroan sebesar Rp 12 miliar.

The actual usage of fund from Public Offering of Sukuk Ijarah


Metrodata Electronics I of 2008 is allocated to increase equity
shares and working capital. The Company increases its equity
shares in PT Synnex Metrodata Indonesia from Rp 90.35 billion
to Rp 150 billion. It also makes the same increase in PT Mitra
Integrasi Informatika from Rp 3.5 billion to Rp 20 billion. In
addition, the Company increases its working capital amounting
to Rp 12 billion.

63

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Tinjauan Operasional, Prospek Usaha


dan Aspek Pemasaran
Business Review, Business Prospect
and Marketing Aspect

Kondisi Perekonomian

Economic Condition

Kondisi perekonomian baik di tingkat global maupun nasional


menjadi tantangan bagi Perseroan. Di sisi global, pemulihan
ekonomi dunia terus berlanjut meski tidak merata dan
cenderung lambat. Perekonomian AS, yang menjadi motor
pemulihan ekonomi global, terus menunjukkan perbaikan dan
berada dalam siklus yang meningkat. Di sisi domestik,
pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2014 masih lambat
meskipun akan mulai kembali membaik di triwulan I 2015.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2014 mendekati batas bawah
kisaran 5,0% - 5,5%, namun kembali meningkat di triwulan I 2015 dan diperkirakan akan mencapai kisaran 5,4% - 5,8%
pada 2015*.

The economic condition at the global as well as national levels


has become a challenge for the Company. At the global side,
the recovery of the world's economy continues although marked
by imbalance and slow pace. The US economy, as a driver for
recovery of the global economy, continues to show improving
and in an increasing trend. At the domestic side, the economic
growth in the 4th quarter of 2014 was slow although it is
expected to recover in the 1st quarter of 2015. The economic
growth of 2014 approached the lower range limit of 5.0% - 5.5%
but is recovering in the 1st quarter of 2015 and is expected to
reach the range of 5.4% - 5.8% in 2015*.

Pada tahun 2014 terjadi gejolak kurs dari sekitar 11.600 sampai
dengan 12.800 dan kemudian ditutup dengan 12.440. Inflasi
meningkat mencapai 8,36%, hal ini dikarenakan kenaikan BBM
sebesar 30,77% menjelang akhir tahun 2014. Menyikapi hal ini,
Bank Indonesia menerapkan kebijakan moneter dan makro
secara hati-hati dan terukur untuk menjaga stabilitas makro
ekonomi dan sistem keuangan. Kebijakan tersebut diterapkan
melalui respons kebijakan suku bunga dan nilai tukar dengan
mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 0,25
basis poin menjadi 7,75%. Tingkat suku bunga tersebut masih
konsisten untuk memastikan tekanan inflasi jangka pendek
pasca kebijakan realokasi subsidi BBM yang ditempuh
Pemerintah. Kebijakan tersebut juga sejalan dengan langkahlangkah stabilisasi yang ditempuh selama ini untuk
mengendalikan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih
sehat.

2014 witnessed the Rupiah depreciation against US dollar,


ranging 11,600 to 12,800, and closed at 12,440 Rupiah per US
dollar. Inflation rate rose to 8.36% as a result of a 30.77%
increase in fossil fuel price by the end of 2014. In response,
Bank Indonesia implemented prudent, measurable monetary
and macro policies to keep the macro-economy and the
financial system stable. They were implemented through
policies in interest rate and exchange rate by maintaining the
benchmark interest rate (BI Rate) of 25 basis points to 7.75%.
This interest rate is consistent in ensuring short-term inflation
pressure after the Government's adopting of a policy to
reallocate the fossil fuel subsidy. This policy is in line with the
present stabilization measures taken to control the current
account deficit to a more conducive level.

Di tengah kondisi perekonomian tersebut, pada tahun 2014


Perseroan berhasil meningkatkan penjualan 15,28% lebih tinggi
dibandingkan tahun 2013 dan menciptakan laba bersih 57,95%
lebih tinggi dibandingkan laba bersih tahun lalu.

Amid this economic condition, the Company managed to


increase 15.28% sales in 2014 compared to that in 2013 and
generated a net profit of 57.95% higher than that in the previous
year.

*Sumber: Kebijakan Moneter BI Desember 2014

*Source: BI's Monetary Policy of December 2014

64

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Prospek Usaha

Business Prospect

Tren belanja Teknologi Informasi (TI) dari tahun ke tahun


mengalami peningkatan. Berdasarkan International Data
Corporation (IDC), belanja TI di Indonesia (di luar smartphone /
feature phone serta networking) tahun 2015 diperkirakan
mencapai Rp 66,8 triliun atau meningkat 11,7% dibandingkan
tahun 2014 sebesar Rp 59,8 triliun.

The trend of Information Technology (IT) annual spending is


increasing. Based on the International Data Corporation (IDC),
IT spending in Indonesia (other than smartphones / feature
phones and networking) in 2015 is expected to amount to
Rp 66.8 trillion, an increase of 11.7% to that in 2014, Rp 59.8
trillion.

Hal ini menjadi peluang dan tantangan bagi Perseroan di


tengah gejolak perekonomian global maupun domestik yang
terjadi seiring dinamika bisnis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).

This is an opportunity and, in the same time, a challenge for the


Company amid turbulences in the global and domestic
economy that coincides with the dynamics of the Information
and Communication Technology (ICT) business.

Walaupun terdapat gejolak perekonomian, Perseroan mampu


meminimalisir kerugian kurs karena sebagian besar dari
pemegang merek di Unit Bisnis Distribusi sudah mengalihkan
penjualan dalam mata uang rupiah. Selain itu untuk harga
produk lainnya dalam mata uang asing, Perseroan secara
konsisten berusaha untuk menjual dalam mata uang yang
sama.

Despite the economic turbulence, the Company was able to


minimize exchange rate losses since most of the principals
(brand holders) in the Distribution Business Unit have changed
sales in Rupiah. Meanwhile, in terms of other products which
are priced in a foreign currency, the Company consistently sold
them in the same currency.

Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 8,44


triliun yang meningkat 15,28% dibandingkan tahun 2013
sebesar Rp 7,32 triliun. Hal ini merupakan prestasi bagi
Perseroan yang melebihi rata-rata pertumbuhan industri TI
tahun 2014 sebesar 10,7%. Perseroan juga mampu
membukukan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp 179,65 miliar,
yang meningkat sebesar 57,95% dibandingkan dengan laba
bersih tahun lalu sebesar Rp 113,74 miliar.

The Company was successful in sales of Rp 8.44 trillion, an


increase of 15.28% compared to that in 2013, Rp 7.32 trillion.
This is a high achievement for the Company which was higher
than average growth of IT industry in 2014 of 10.7%. The
Company also managed to gain a net profit of Rp 179.65 billion
in 2014, an increase of 57.95% compared to that in the previous
year, Rp 113.74 billion.

Perseroan juga berhasil melakukan pengelolaan dana dengan


baik, dimana tingkat pinjaman bank terhadap modal dapat
diminimalisir, sehingga ruang pembiayaan Perseroan untuk ke
depannya masih cukup besar.

The Company also succeeded in managing the funds properly,


where the ratio of bank loans to equity can be minimized, so that
the Company's financial capacity in the future will be sufficiently
high.

5 Pilar Megatrends TI yang telah diluncurkan pada akhir tahun


2014 mengindikasikan prospek usaha dan peluang bagi
Perseroan untuk meningkatkan pendapatan kedepannya
dengan menciptakan pasar baru untuk mentransformasikan
bisnis menjadi go digital dalam menghadapi MEA 2015.

The 5 Pillar of IT Megatrends launched in the end of 2014


indicates business prospects and opportunities for the
Company to increase revenues in the future by creating a new
market to transform business into 'go digital' in encountering the
MEA 2015.

65

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Pemasaran

Marketing

Dalam upaya memperluas basis konsumen Perseroan,


kegiatan pemasaran memegang peranan sangat penting untuk
mempertahankan pangsa pasar TIK dan menghadapi
persaingan di masa yang akan datang. Di dalam menjalankan
usahanya, setiap unit bisnis Perseroan melakukan peranannya
masing-masing dalam aktifitas pemasaran baik untuk
mempertahankan existing customer maupun dalam rangka
untuk ekspansi pasar.

In an effort to expand the Company's customer base, the


marketing activities play a vital role in retaining the ICT market
share and in facing competition in the future. In running the
business, each business unit of the Company plays its own role
in marketing activities to retain existing customers as well as to
expand the market.

Salah satu kegiatan pemasaran yang rutin dilakukan setiap


tahun sebagai gelaran akbar perusahaan adalah Metrodata
Solution Day (MSD). Pada tahun 2014, Perseroan mengambil
langkah strategis dalam hal penetrasi TI dengan berkolaborasi
bersama prinsipal guna mewujudkan 5 Pilar Megatrends TI
yang akan dihadirkan perusahaan, yaitu Cloud, Mobility, Social
Media, Big Data & Business Intelligence dan Security.

One of marketing activities held routinely as the Company's


annual event is the Metrodata Solution Day (MSD). In 2014,
the Company took strategic measures in terms of IT penetration
by collaborating with principals to materialize the 5 Pillar of IT
Megatrends to be presented by the Company, namely Cloud,
Mobility, Social Media, Big Data & Business Intelligence and
Security.

Rangkaian MSD 2014 tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun


juga dilakukan di luar Jakarta (GX) yang berlangsung dan
berawal di Bali, Surabaya dan berakhir di Medan. Dengan tema
Cloud, Mobility and Big Data as Growth Engines for Business,
MSD 2014 GX membuktikan keseriusan dan komitmen
Perseroan dalam mengedukasi dan mengembangkan potensi
bisnis yang didukung peran TIK.

The MSD 2014 series were not only held in Jakarta but also
outside of Jakarta (GX) which commenced in Bali, and then
Surabaya, and ended in Medan. Under a theme Cloud,
Mobility and Big Data as Growth Engines for Business, the
MSD 2014 GX has proven the Company's seriousness and
commitment in educating and developing ICT-supported
business potentials.

Dengan berfokus pada 5 Pilar Megatrends TI tersebut,


Perseroan akan mendorong dan menciptakan kembali
produktivitas kinerja melalui kemitraan dengan yang kompeten
dan ahli dibidangnya. Perseroan bersama-sama dengan
prinsipal akan fokus melakukan edukasi pasar TI Indonesia,
POC (Proof of Concept) disertai demo produk, dengan
demikian pelanggan maupun calon pelanggan akan yakin
setelah mencoba dan melihat.

By focusing on the 5 Pillar of IT Megatrends, the Company will


encourage and recreate the work productivity through
partnership with competent principals that are experts in their
fields. The Company together with principals will focus on
educating the Indonesian IT market, Proof of Concept (POC)
accompanied by product demonstrations, so that customers
and prospective customers will be confident after they test and
observe.

E-commerce juga menjadi salah satu fokus Perseroan untuk


meningkatkan penjualan di tahun 2014, disamping kegiatan
pemasaran lainnya baik above maupun below the line seperti
lokakarya, seminar, Jakarta Fair Kemayoran, newsletter, media
sosial hingga perubahan tampilan, nama dan merek toko.

E-commerce is also one of the Company's focuses to increase


sales in 2014, in addition to other marketing activities, be it is
above or below the line such as workshops, seminars, Jakarta
Fair Kemayoran, newsletter, social media as well as changes of
appearance, name and brand store.

66

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Unit Bisnis Distribusi

Distribution Business Unit

Tahun 2014 merupakan tahun penuh tantangan bagi Unit Bisnis


Distribusi Perseroan, PT Synnex Metrodata Indonesia, karena
gejolak kurs dan kenaikan harga BBM yang cukup signifikan
mencapai 30,77% menjelang akhir tahun semakin
meningkatkan tingkat inflasi hingga menyentuh level 8,36%.
Walaupun terdapat gejolak kurs mata uang asing, Perseroan
mampu meminimalisir kerugian kurs karena sebagian dari
pemegang merek di Unit Bisnis Distribusi telah mengalihkan
penjualannya dalam mata uang Rupiah dan secara konsisten,
Perseroan berusaha untuk menjual dalam mata uang yang
sama untuk harga produk lainnya yang menggunakan mata
uang asing.

The year 2014 was a challenging year for the Company's


Distribution Business Unit, PT Synnex Metrodata Indonesia,
because fluctuations of currency exchange and a significant
increase (of 30.77%) of fuel price by the end of the year,
increased an inflation rate to 8.36%. Despite the fluctuations of
currency exchange, the Company managed to minimize losses
on foreign exchange as some brand holders in Distribution
Business Unit have changed their sales in Rupiah and the
Company made efforts consistently to sell other products in the
same foreign currency.

Di tahun 2014, agenda politik nasional secara tidak langsung


juga mempengaruhi pertumbuhan penjualan dikarenakan
banyak korporat yang menunda belanja modal hingga
terbentuknya pemerintahan baru. Namun demikian, dinamika
produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus
mengalami perkembangan mulai dari komputer hingga
notebook, tablet dan smartphone. Tren belanja TIK di Indonesia
juga meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini semakin mendorong
Unit Bisnis Distribusi untuk memperluas penetrasi dan
diversifikasi produk-produk TIK yang unggul. Untuk
memperkuat ekpansi tersebut, Unit Bisnis Distribusi telah
menyusun peta strategi agar penetrasi yang dilakukan tepat
sesuai sasaran.

In 2014, the national political agenda also indirectly affected the


sales growth as many companies postponed their capital
spending until the new government formed. However, dynamics
of Information and Communication Technology (ICT) products
evolved, from desktop computers to notebooks, tablets, and
smartphones. The trend of ICT spending in Indonesia also
increases year after year. It further encouraged the Distribution
Business Unit to expand its penetration and diversify superior
ICT products. In strengthening such expansion, the Distribution
Business Unit prepared a strategy plan in order to achieve the
penetration as targeted.

Dalam kondisi dan situasi apapun selalu ada peluang bagi Unit
Bisnis Distribusi. Keadaan perekonomian yang kurang
menguntungkan bukan menjadi penghalang bagi Unit Bisnis
Distribusi untuk bertumbuh. Salah satu strategi yang dilakukan
adalah dengan mengajak para prinsipal atau mitra bisnis Unit
Bisnis Distribusi untuk lebih bersinergi dalam memasarkan
produk-produk TIK. Optimisme tersebut telah dibuktikan
dengan pencapaian tiga tahun terakhir ini dengan
pertumbuhan Perseroan yang terus meningkat melebihi target
yang telah ditentukan.

In any circumstance, there is always an opportunity for the


Distribution Business Unit. Difficult economic conditions were
not an obstacle for the Distribution Business Unit to grow. One
of strategies made was to encourage its principles and
business partners to make further synergy in marketing ICT
products. This optimism was proved by achievements in the last
three years where the Company's growth continually increased
which surpassed the given target.

Atas usaha yang optimal tersebut, kinerja Unit Bisnis Distribusi


mampu memberikan kontribusi penjualan terbesar terhadap
Perseroan. Kinerja Unit Bisnis Distribusi pada tahun 2014
menghasilkan penjualan sebesar Rp 6,85 triliun atau meningkat
sebesar 21,75% di bandingkan tahun sebelumnya. Kinerja ini
dicapai dengan dukungan dan sinergi dari para mitra bisnis,

With such optimum efforts, the Distribution Business Unit


managed to give the largest contribution to the Company's
sales. Its performance in 2014 generated sales of Rp 6.85 trillion
or an increase of 21.75% compared to that in the previous year.
This performance was achieved by the support from and
synergy with business partners where the Company kept

67

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

dimana Perseroan terus memperluas penetrasi pemasaran


produk-produk TIK di beberapa kota termasuk kota-kota kecil
serta terus memperkaya jenis-jenis produk yang dijual.
Penjualan produk smartphone juga mendukung pencapaian
kinerja Unit Bisnis Distribusi.

expanding its penetration of ICT products to some cities and


towns and continually diversified types of products sold. Sales
of smartphones also supported the achievement of the
Distribution Business Unit's performance.

Perseroan melihat bahwa semua lini produk memiliki peluang


pasar bagi Unit Bisnis Distribusi. Kebutuhan pasar bervariasi
mulai dari jenis dan ukuran maupun merek yang diinginkan oleh
konsumen. Permintaan produk seperti notebook misalnya
prospeknya sangat bagus karena menyangkut pekerjaan yang
memerlukan produktivitas dan mobilitas tinggi. Produk tersebut
merupakan produk TI yang lebih sering dibawa atau digunakan.
Semakin sering produk itu digunakan, maka frekuensi untuk
berganti produk akan semakin tinggi. Hal ini menjadi peluang
bagi Unit Bisnis Distribusi agar dapat memenuhi permintaan
pasar yang cukup tinggi terhadap produk-produk notebook
karena fungsinya tidak bisa digantikan dengan perangkat lain.
Demikian halnya produk-produk seperti smartphone yang
permintaan pasarnya sangat tinggi mengikuti tren
perkembangan produk yang paling banyak diminati oleh para
pelanggan.

The Company noticed that all product lines could bring big
market opportunities for the Distribution Business Unit. Market
needs vary in type, size, and brand as desired by customers.
The demand for products like notebooks is very prospective as
it is in relation to jobs requiring the high productivity and mobility.
These are IT products which are frequently carried around or
used. The more often any product is used, the higher the
frequency to replace it. It becomes an opportunity for the
Distribution Business Unit to meet the relatively high market
demand for notebooks since their function is irreplaceable by
other devices. It is similar to products like smartphones which
have a very high market demand in updating the customers'
trend of mostly desired products.

Dengan lini produk yang sangat bervariatif tersebut, semakin


menciptakan peluang bisnis dan memacu pertumbuhan
penjualan Unit Bisnis Distribusi. Ketika produk belum banyak
jenisnya, pelanggan hanya membeli satu produk saja, namun
ketika saat ini produk-produk perangkat sangat bervariatif dan
memiliki peran masing-masing dalam mendukung pekerjaan,
maka pelanggan bisa membeli lebih dari satu produk sesuai
keinginannya. Hal ini menjadi perhatian penuh Unit Bisnis
Distribusi agar dapat bermain di semua lini produk dengan
melakukan strategi pemasaran yang berbeda-beda di tengah
perkembangan produk yang memiliki tren permintaan yang
beragam.

Such highly varied product lines further create business


opportunities and boost the growth of the Distribution Business
Unit's sales. When types of products were limited, customers
only bought one type of product. However, devices are available
in wide-range varieties at present and have its own function in
supporting everyone's job. Therefore, customers may buy more
than one product according to his/her preference. The
Distribution Business Unit has given its full attention to this fact
so as to be able to play in all product lines by implementing
different marketing strategies in the midst of evolving products
having diverse demand trends.

Unit Bisnis Distribusi sangat dinamis dalam menjalankan


usahanya seiring dengan perkembangan produk, mulai dari
komputer, notebook kemudian tablet dan smartphone. Saat ini,
pengelolaan bisnis komputer dan notebook dalam kondisi yang
sudah matang karena Perseroan telah lama mengelola bisnis
distribusi tersebut. Untuk bisnis produk tablet dan smartphone,
tingkat kematangannya belum seperti menangani komputer.
Oleh karena itu Perseroan melakukan strategi yang berbeda
agar seluruh lini produk distribusi dapat menciptakan
pendapatan yang maksimal bagi Perseroan.

The Distribution Business Unit is very dynamic in running its


business in line with the evolving of products such as
computers, notebooks, and then tablets and smartphones. At
present, the computer and notebook business is steady as the
Company has managed the distribution business for a long
time. Meanwhile, the tablet and smartphone business is not as
steady as that in the computer business. Therefore, the
Company implemented different strategies in order all
distribution product lines to be able to create maximum
revenues for the Company.

68

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Saat ini, Unit Bisnis Distribusi memiliki segmen konsumer


sebesar 65% dan komersial 35%. Segmen komersial
merupakan alat bantu Perseroan untuk mengoptimalkan
pendapatan. Pangsa pasar di komersial persentasenya sudah
cukup tinggi sehingga Perseroan lebih memacu pertumbuhan
segmen konsumer yang sangat potensial.

At present, the Distribution Business Unit has a 65% consumer


segment and a 35% commercial segment. The commercial
segment is the Company's tool to optimize its revenues. The
market share in the commercial segment is quite high so that
the Company focused more on boosting the growth of the very
potential consumer segment.

Dengan perkembangan negara yang sudah maju dan


pertumbuhan bisnis yang tinggi, saat ini masyarakat di
Kabupaten atau Kota Madya merupakan peluang pasar yang
potensial bagi pertumbuhan Unit Bisnis Distribusi. Potensi
pasar di kota-kota nomor dua tersebut kadangkala lebih baik
pertumbuhannya dan sama seperti kota-kota di ibu kota
propinsi. Kebutuhan pasar akan komputer misalnya,
pertumbuhan penjualannya linier dengan jumlah penduduk.
Dengan jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar maka
kebutuhan komputer sebenarnya juga akan semakin besar.

In a more developed country and the high business growth,


contemporary people dwelling in secondary cities give a
potential market opportunity for the growth of the Distribution
Business Unit. The market potential in these secondary cities
sometimes has a higher or the same growth rate as that in
provincial cities. The market need for computers, for example,
has a sales growth in parallel with the population. With such a
large population in Indonesia, the need for computers must be
larger and larger.

Situasi setiap tahun berbeda, setiap situasi ada hambatan dan


peluang. Dalam bisnis distribusi untuk sehat hanya ada dua
faktor utama, yaitu harus dapat mengelola persediaan barang
secara efisien dan efektif dengan membeli barang sesuai
kebutuhan pasar serta mengelola keuangan dengan sehat
agar menghasilkan keuntungan yang bagus dan memperkuat
kinerja keuangan Perseroan.

The situation is not the same from one year to another due to
different obstacles and opportunities. To be a sound distribution
business, there are two main factors, namely the ability to
manage inventories efficiently and effectively by purchasing
stuff as needed by the market and to manage finances
appropriately in order to earn big profits, and to strengthen the
Company's financial performance.

Unit Bisnis Distribusi terus meningkatkan pengelolaan


persediaan barang dengan sistem yang baik. Ketersediaan
produk yang baik tidak hanya pada satu lokasi, namun multi
lokasi. Perseroan harus mampu membagi persediaan produk
sesuai kebutuhan daerah masing-masing dan memperhatikan
model barang yang dibutuhkan di pasar. Pemetaan yang
dilakukan tidak hanya mempertimbangkan daerah, namun juga
aspek setiap produk yang ditujukan agar kebutuhan dalam satu
area atau daerah dapat segera dipenuhi. Saat ini, Unit Bisnis
Distribusi memiliki pusat distribusi yang tersebar di sembilan
kota di Indonesia yang melayani 123 kota dengan didukung
tenaga penjualan dan penempatan logistik sesuai standar.

The Distribution Business Unit continually improved the


inventory management by implementing a good system. The
availability of good products should not only be in one location,
but in multi locations. The Company must be able to distribute
its inventory according to needs of the respective area and
observe keenly product models needed in the market. Mapping
must not only consider areas, but also all aspects of the
respective product so that the Company can immediately cater
the needs for the areas. At present, the Distribution Business
Unit has distribution centers widespread in 9 cities in Indonesia
and serves 123 towns with the support of salespersons and the
logistic placement according to standards.

Bisnis distribusi ibarat seperti pipa, apabila dikelola secara


elastis maka akan mampu menyalurkan berbagai macam
produk. Produk akan bertambah terus sesuai dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan pasar yang meningkat.
Saat ini lebih dari 25 merek yang dipasarkan oleh Unit Bisnis
Distribusi dari berbagai macam lini produk.

The distribution business is like a pipe, when it is managed


elastically, it will be able to channel various types of products.
Types of products will evolve naturally as the time goes by and
the increasing market needs. At present, there are more than 25
brands marketed by the Distribution Business Unit from various
product lines.

69

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Dengan jumlah merek yang terus bertambah, Perseroan ingin


membuktikan kepada prinsipal dengan menjadi mitra bisnis
yang memiliki nilai lebih. Obsesi kedepan adalah bagaimana
semua prinsipal bisa menilai bahwa Unit Bisnis Distribusi
merupakan mitra bisnis yang terbaik dan luar biasa. Menjadi
mitra bisnis yang terpercaya bukan saja kepada prinsipal,
namun juga kepada para pelanggan dengan senantiasa
meningkatkan pelayanan.

With the growing number of brands, the Company intends to


prove to principles being as an added-value business partner.
The Company's future obsession is to give an impression to all
principles that the Distribution Business Unit is the best and an
above-par business partner. Being a reliable business partner is
not only for principles but also for customers by continually
improving its services.

Perseroan selalu mengamati perkembangan daerah, pasar


dan mendengarkan kebutuhan pelanggan serta
perkembangan kompetitor. Hal ini sebagai bukti bahwa
semangat Perseroan untuk maju dan tidak ingin ketinggalan
telah memacu pertumbuhan Unit Bisnis Distribusi sehingga
Perseroan dapat memberikan pelayanan lebih dari yang
dibutuhkan para pelanggan.

The Company always observes the market situation in all areas,


pays heed to the customers' needs, and updates the
competitors' achievements. This proves that the Company's
spirit to be one step ahead of its competitors has boosted the
growth of the Distribution Business Unit so that enables the
Company to provide services exceeding the customers'
expectation.

Unit Bisnis Distribusi menyadari bahwa meskipun proses bisnis


semuanya dilakukan dengan menggunakan sistem, namun
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) jauh lebih penting
sebagai ujung tombak distribusi karena dengan pelayanan
yang lebih cepat dan akurat menjadikan Unit Bisnis Distribusi
unggul dalam segala aspek yang pada akhirnya menjadi
pilihan pertama para pelanggan dan mampu bersaing di pasar.
Perseroan akan terus membekali SDM dengan berbagai
pelatihan dan penambahan SDM agar siap dalam menghadapi
industri Mobile Telecom kedepan. Pertumbuhan sumber daya
pada saat yang sama juga perlu dibarengi dengan peningkatan
kualitas dengan membangun kultur perusahaan secara
bersama-sama.

The Distribution Business Unit is aware that though the entire


business process is under a system, the Human Resource (HR)
management is far more important because of as a spearhead
for distribution. The reason is that by offering faster, more
accurate services, Distribution Business Unit excels in every
aspect and eventually will become the customer's first choice
and competitive in the market. The Company will continually
provide its personnel with various training and will keep on
recruiting new personnel in order to be prepared to face the
Mobile Telecom industry in the future. Meanwhile, the growth of
HR must be along with the quality improvement by building the
corporate culture together.

Dari sisi logistik, Perseroan juga akan terus memperbaiki dan


meningkatkan sistemnya karena dengan melihat geografis
Indonesia yang sangat beragam, cakupan yang luas dan
transportasi yang kurang memadai menjadi tantangan
Perseroan agar dapat melayani pembeli dan calon pembeli
dengan baik, mudah dan cepat di setiap daerah. Hal inilah yang
menjadi tantangan dan semangat Unit Bisnis Distribusi agar
dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia dan
mewujudkan cita-cita menjadi perusahaan terkemuka dalam
memberikan pelayanan yang pada akhirnya Perseroan akan
terus maju dan jauh lebih berkembang dari tahun ke tahun.

In the logistic aspect, the Company will continually improve and


upgrade its system. Highly-diverse geographical conditions in
Indonesia, its wide coverage, and poor transportation
infrastructure facilities become a challenge for the Company to
serve buyers and prospective buyers in all areas well, easily,
and fast. This is the challenge and motivation for the Distribution
Business Unit to be able to reach out to the entire Indonesians
and to materialize its goal to become a leading company in
providing services that eventually will lead the Company to be
much more developed year after year.

70

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Unit Bisnis Solusi

Solution Business Unit

Tahun 2014 merupakan tantangan bagi Perseroan dimana


belanja Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi
sebagian besar sektor industri mengalami penurunan. Salah
satunya dirasakan oleh industri pertambangan dikarenakan
dampak regulasi dari pemerintah yang berpengaruh terhadap
kinerja keuangannya. Sama halnya penurunan belanja TIK
untuk sektor pemerintah, dimana tahun 2014 merupakan tahun
politik karena adanya pemilihan umum legislatif dan presiden
sehingga sektor pemerintah menunda belanja TIK yang secara
tidak langsung berpengaruh terhadap permintaan jasa bisnis
solusi. Adapun untuk sektor perbankan dan jasa keuangan tren
belanja TIK masih cukup stabil dan cenderung positif.

The year of 2014 was a challenge for the Company as the


spending on Information and Communication Technology (ICT)
for most industries saw a decrease. The mining industry felt that
government regulations gave impact on its financial
performance. It was similar to the ICT decreased spending in
the government sector where important political events
occurred in 2014, namely elections of parliamentary members
and the state president. As a result, the government sector
postponed its ICT spending so that affected indirectly to the
demand for solution business services. Whereas in banking
and financial sectors, the trend of ICT spending was still
relatively stable and tended to be positive.

Dengan adanya penetrasi internet yang sangat baik yang


diiringi dengan meningkatnya pengguna ponsel dan tren untuk
belanja barang secara online, maka hal ini menjadi peluang
bagi Perseroan untuk melakukan ekspansi pasar. Kesadaran
masyarakat untuk berinvestasi di dunia TIK juga semakin pasti
dan nyata, sehingga memacu Perseroan untuk menambah
portofolio bisnis TIK.

The excellent internet penetration accompanied by an increase


in the number of mobile phone users and the trend for online
shopping presented an opportunity for the Company to expand
its market. The public awareness to invest in ICT became steady
and obvious, and this prompted the Company to add ICT
business in its portfolio.

PT Mitra Integrasi Informatika sebagai Unit Bisnis Solusi


mampu menghadirkan solusi TIK yang terintegrasi seperti
Cloud Computing, Enterprise Mobility, Systems & Network
Integration Services, Business Application Implementation
Services, Business Discovery & Analytical, Consulting Services,
dan Managed Services sehingga di tengah goncangan
perekonomian global maupun nasional, bisnis solusi masih
mampu memberikan kontribusi yang terbaik kepada Perseroan
dengan mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,69 triliun atau
meningkat dari tahun 2013 sebesar 2,07%. Laba kotor Unit
Bisnis Solusi tercatat Rp 261,47 miliar atau meningkat sebesar
18,79% dari tahun sebelumnya. Dengan capaian ini,
memposisikan Unit Bisnis Solusi berada pada peringkat kedua
sebagai kontributor pendapatan terbesar kepada Perseroan
setelah Unit Bisnis Distribusi.

The Company's Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi


Informatika, was able to present integrated ICT solutions such
as Cloud Computing, Enterprise Mobility, Systems & Network
Integration Services, Business Application Implementation
Services, Business Discovery & Analytical, Consulting Services
and Managed Services. Hence, in the midst of global and
national economic turbulence, the Solution Business Unit was
still able to make the best contribution to the Company by
generating sales of Rp 1.69 trillion, an increase of 2.07% from
those in 2013. The gross profit of the Solution Business Unit was
recorded at Rp 261.47 billion or an increase of 18.79% from that
in the previous year. With these achievements, the Solution
Business Unit managed to position itself as the second largest
contributor to the Company trailing the Distribution Business
Unit.

Pada tahun 2014, Unit Bisnis Solusi terus melakukan ekspansi


pasar dengan meningkatkan kerjasama dengan beberapa
mitra bisnis seperti CommVault sebagai penyedia solusi data
management, Qlik untuk kerjasama solusi business discovery

In 2014, the Solution Business Unit continued to expand its


market by intensifying its cooperation with several business
partners such as CommVault, a data management solution
provider, Qlik, a business discovery solution or business

71

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

atau business intelligence; Microsoft Azure, solusi yang


berbasiskan cloud; dan jasa pusat pelatihan bekerjasama
dengan EMC yang juga menyediakan kebutuhan piranti lunak
untuk pelatihan. Unit Bisnis Solusi juga ditunjuk oleh EMC
sebagai EMC Education Partner.

intelligence, Microsoft Azure, for cloud-based solution, and


training center services in cooperation with EMC which also
provided software for training and the Solution Business Unit
was appointed as an EMC Education Partner.

Masyarakat juga semakin sadar dalam hal penggunaan piranti


lunak asli yang membuka peluang bagi Perseroan untuk
memenuhi kebutuhan para pelanggan. Hal ini mendorong
peningkatan belanja TIK terutama pada industri jasa keuangan
yang kemudian disusul oleh industri energi dan manufaktur.

The growing public awareness in the use of original software


gave an opportunity for the Company to cater the needs of its
customers. This prompted an increase in ICT spending,
especially in the financial service industry and in subsequent
order, energy and manufacture industries.

Saat ini komposisi pelanggan Perseroan terdiri dari Enterprise


60% dan Small Medium Enterprise sebesar 40%. Dengan
segmentasi pasar TIK tersebut, Unit Bisnis Solusi mampu
menyediakan layanan jasa dari penyediaan sumber daya
manusia hingga perangkat keras dan piranti lunak yang
dibutuhkan oleh para pelanggan.

At present, the Company's Solution Business Unit customers


consist of Enterprises 60% and Small & Medium Enterprises
40%. With this ICT market segmentation, the Solution Business
Unit was able to provide services ranging from the supply of
human resources to the supply of hardware and software as
needed by customers.

Dalam menawarkan berbagai keunggulan produknya, Unit


Bisnis Solusi memiliki perbedaan yaitu dengan menawarkan 5
Pilar Megatrends TI kepada pelanggannya. Oleh karenanya,
Unit Bisnis Solusi mengambil langkah strategis dengan
berkolaborasi bersama prinsipal guna mewujudkan 5 Pilar
Megatrends TI sebagaimana telah dicanangkan pada akhir
tahun 2014 yaitu Cloud, Mobility, Social Media, Big Data &
Business Intelligence dan Security.

In offering various advantages of its products, the Solution


Business Unit made a differentiation, namely by offering the 5
Pillar of IT Megatrends to its customers. Therefore, the Business
Solution Unit took strategic steps by collaborating with its IT
business partners in order to realize the 5 Pillar of IT Megatrends
as launched in the end of 2014, namely Cloud, Mobility, Social
Media, Big Data & Business Intelligence and Security.

Seiring dengan waktu, penerimaan para pelanggan dalam


penggunaan cloud sudah cukup tinggi. Akselerasi Perseroan
untuk beradaptasi terhadap cloud trennya semakin bagus dan
banyak diminati oleh berbagai lini industri seperti
pertambangan, perminyakan dan telekomunikasi termasuk
industri manufaktur meskipun permintaannya masih lebih
rendah. Pasar cloud ini menjadi peluang ke depan bagi
Perseroan karena para pelanggan cenderung lebih suka untuk
menyewa perangkatnya sekaligus menggunakan jasa sumber
dayanya.

As time goes by, the customers' acceptance of the use of cloud


is considerably high. The Company's acceleration to adapt to
the cloud showed an increasing trend and various industrial
lines -- for instance mining, petroleum, telecommunication, and
manufacture -- are interested although the demand was still
lower. The cloud market is a future opportunity for the Company
as customers tend to prefer the rental of its devices and, at the
same time, the use of services of its resources.

Perseroan juga menawarkan solusi Business Discovery atau


Business Intelligence, bekerjasama dengan Qlik yang mampu
menyediakan tools yang mudah digunakan dan sifatnya bisa
dimulai dari segi departemental atau unit bisnis bagi para
pelanggan atau calon pelanggan yang membutuhkannya.

The Company also offered Business Discovery or Business


Intelligence solution, it cooperated with Qlik which was able to
provide sophisticated tools enabling an easier use. These tools
enable users to start from the department or business unit of the
customers or prospective customers in need.

72

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Perseroan juga mengembangkan solusi dari sisi keamanan.


Saat ini tools untuk keamanan sudah memenuhi standar yang
memadai, namun tetap perlu dikembangkan lagi terutama
untuk mengantisipasi temuan insiden-insiden baru. Karena
suatu perusahaan perlu melakukan pengamanan mulai dari
akses, data, jaringan maupun pengelolaannya.

The Company also developed security solutions. At present,


security tools meet adequate standards although still need to
be further developed, especially to anticipate findings of new
incidents, as each company needs to ensure its security on
access, data, network, and management.

Agar dapat meyakinkan para pelanggan, Perseroan telah


mengimplementasikan aplikasi-aplikasi yang berbasis cloud
untuk digunakan sendiri seperti Office 365, Salesforce, Remedy
Force, Oracle Taleo untuk Human Capital Management dan
kedepannya juga akan dikembangkan aplikasi yang berbasis
cloud di seluruh Perseroan sebelum menawarkan berbagai
solusi serta jasa-jasa software as a service atau infrastructure as
a service kepada para pelanggan. Melalui pengalaman
tersebut, Perseroan mampu meyakinkan kepada para
pelanggan akan kemampuan yang dimiliki oleh Unit Bisnis
Solusi seiring dengan penerimaan pasar di Indonesia yang
sudah memiliki keberanian untuk melangkah dan
menggunakan cloud. Hal ini menjadi tantangan bagi Unit Bisnis
Solusi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi
dimasa yang akan datang kepada para pelanggan.

In order to convince its customers, the Company has


implemented cloud-based applications for its own use such as
Office 365, Salesforce, Remedy Force, Oracle Taleo for Human
Capital Management, and in the future, it will develop a cloudbased application for the entire Company before offering
various solutions and 'software as a service' or 'infrastructure as
a service' to its customers. Through this experience, the
Company is able to convince its customers on the Solution
Business Unit's ability which is in parallel with the acceptance of
Indonesian market having the confidence to move forward by
using cloud. This is a challenge for the Solution Business Unit to
provide better services to its customers in the future.

Menerapkan dan mengembangkan aplikasi solusi tersebut


sebelum menjual ke pasar we use and we implement it by
ourself menjadi prinsip Perseroan agar dapat meyakinkan dan
menarik para pelanggan untuk menggunakan aplikasi yang
ditawarkan sehingga Perseroan mampu menciptakan
pendapatan yang lebih signifikan sebagaimana yang pernah
terukir pada saat awal Perseroan memasarkan produk
Enterprise Resources Planning (ERP) dan berhasil menjadi
pionir pengguna ERP SAP di Indonesia.

Using and developing the solution application before selling it to


the market, we use and we implement it by ourselves is the
Company's principle to convince and attract customers to use
any application offered so that the Company can generate more
significant income similar to the one generated when the
Company marketed the Enterprise Resources Planning (ERP)
product in its early time and became a pioneer in the use of ERP
SAP in Indonesia.

Prestasi dalam memasarkan berbagai solusi TI telah terbukti


dengan masuknya Perseroan sebagai perusahaan TI lokal
dalam jajaran Indonesia Fortune 100 Company selama lima
tahun yang secara konsisten menumbuhkan pendapatannya
dan PT Mitra Integrasi Informatika sebagai Unit Bisnis Solusi
mampu membuktikan kehandalannya kepada mitra bisnisnya
melalui perolehan penghargaan yang diberikan oleh BMC
Software untuk kategori The Highest Partnership BMC Level,
Microsoft untuk penghargaan Microsoft 2014 Indonesia Partner
of the Year, dan penghargaan dari Oracle sebagai Specialized
Partner of the Year FY2014 untuk kategori Middleware Solution
beserta penghargaan lainnya.

Achievements in marketing various IT solutions have been


recognized by the inclusion of the Company as a local IT
company in a list of Indonesia Fortune 100 Companies during
five consecutive years which consistently increased its
revenues. In addition, PT Mitra Integrasi Informatika as the
Solution Business Unit was able to prove its reliability to its
business partners by winning awards given by BMC Software
for a category of The Highest Partnership BMC Level, awarded
by Microsoft for the Microsoft 2014 Indonesia Partner of the
Year, by Oracle as Specialized Partner of the Year FY 2014 for a
category of Middleware Solution, and other awards.

73

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Peningkatan kinerja dari tahun ke tahun terus dipertahankan


dengan melakukan transformasi tim penjualan dari IT to key
business user sebagai ujung tombak penjualan sehingga lebih
conversant dalam menguasai berbagai isu solusi yang
diperlukan oleh para pelanggan seperti pemasaran, keuangan,
sumber daya manusia, dan lain-lainnya. Pelayanan kepada
para pelanggan juga terus ditingkatkan melalui program MCARE sebagai layanan one stop solution yang diperuntukkan
bagi para pelanggan Unit Bisnis Solusi untuk membantu
kebutuhan perusahaan terhadap dukungan yang menyeluruh
bagi operasional TI. Layanan M-CARE yang disediakan oleh
Unit Bisnis Solusi tidak hanya memberikan sebatas pada
layanan jasa pemeliharaan, tetapi juga konsultasi. Untuk
memudahkan setiap pelanggan, M-CARE telah menyiapkan
seorang Dedicated Technical Account Manager yang akan
membantu semua proses pemeliharaan yang dibutuhkan oleh
para pelanggan.

The increasing performance has been maintained year after


year by transforming the sales team from IT to key-business
users, as the spearhead of sales in order to be more conversant
in mastering various solution issues needed by customers such
as on marketing, finance, human resources, etc. The service to
customers is also continually improved through the M-CARE
program as a one-stop solution service for the Solution
Business Unit's customers to help companies in an end-to-end
support for their IT operations. M-CARE services provided by
the Solution Business Unit is not limited to maintenance
services, but also to consulting services. To facilitate every
single customer, M-CARE recruited a Dedicated Technical
Account Manager whom will assist with all the maintenance
process as needed by the customer.

Transformasi dari product to solution focus dan menjadi solution


integrator terus digulirkan oleh Unit Bisnis Solusi untuk
meningkatkan pendapatan dan membangun Center of
Excellence agar Perseroan mampu memberikan solusi TIK
kepada para pelanggan dengan lebih baik lagi dan beyond
customer expectation.

The transformation from a product-to-solution focus to a


solution integrator was continually carried out by the Business
Solution Unit in order to increase revenues and build the Center
of Excellence to enable the Company to provide better ICT
solutions to its customers beyond their expectation.

Unit Bisnis Konsultasi

Consulting Business Unit

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin


dinamis menjadi tantangan bagi Unit Bisnis Konsultasi agar
mampu memanfaatkan peluang dan sekaligus membuka
pasar baru sebagai bagian dari kelompok usaha Perseroan
yang bisnis utamanya adalah implementor SAP. Produk-produk
SAP merupakan business application software dari Jerman
yang sudah dikenal dan sebagai pemimpin pasar di dunia TIK
sehingga memposisikan PT Soltius Indonesia sebagai Value
Added Reseller sekaligus sebagai implementator yang bukan
hanya sebagai IT Consultant namun juga sebagai Business
Consultant yang bertumbuh dengan Customer & Solution
Oriented.

The increasingly dynamic Information and Communication


Technology (ICT) is a challenge for the Consulting Business
Unit, PT Soltius Indonesia, to take advantage of the opportunity
and at the same time open a new market as part of the Company
business group whose main business is as SAP implementor.
SAP products are business application software from Germany
that is recognized as the market leader in the field of ICT. It
positions Consulting Business Unit as a Value Added Reseller
cum an implementor that not only acts as an IT Consultant, but
also as a Business Consultant that grows due to Customer &
Solution Oriented.

Perseroan melihat bahwa potensi pasar untuk piranti lunak SAP


masih cukup baik. Segmentasi pasar SAP terdiri dari dua
kategori besar yaitu implementasi SAP untuk perusahaan besar
dan usaha kecil menengah.

The Company sees a good market potential for SAP software.


The market segment of SAP consists of two large categories,
namely SAP implementation for enterprise and small medium
enterprise.

74

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang usahanya


sudah cukup besar dan telah mengembangkan sekaligus
menerapkan sistem atau aplikasi TI. Namun karena kehandalan
produk SAP, maka banyak perusahaan yang kemudian beralih
atau migrasi menggunakan aplikasi SAP. Hal ini menjadi
kesempatan bagi Unit Bisnis Konsultasi agar dapat menjual
dan sekaligus menerapkan produk-produk SAP.

There are many quite large companies in Indonesia having


developed and implemented their IT systems or applications.
However, due to the reliability of SAP products, many
companies switch or migrate to SAP applications. It gives an
opportunity for the Consulting Business Unit to sell and at the
same time implement SAP products.

Pasar pengguna ERP di Indonesia diperkirakan tetap


bertumbuh. Meskipun solusi yang mendukung ERP
diperkirakan akan tumbuh lebih cepat, misalnya Business
Intelligence, HR Solution dan lain-lain. Karena itu Unit Bisnis
Konsultasi tetap optimis bisa bertumbuh, termasuk juga solusi
ERP untuk usaha kecil menengah: SAP Business One.

The market for ERP users in Indonesia is expected to keep on


growing. Although supporting solutions of ERP in Indonesia are
expected to grow faster, for instance Business Intelligence, HR
Solution, etc. That is why the Consulting Business Unit is
optimistic to grow, including ERP solutions for small medium
enterprises, SAP Business One.

Untuk menangkap peluang tersebut, Unit Bisnis Konsultasi,


sebagai mitra implementasi SAP lokal terbesar di Indonesia
yang telah mengantongi berbagai sertifikasi dari SAP, telah
menyiapkan paket berupa solution template untuk beberapa
industri seperti perdagangan, distribusi, dan ritel, yang
diharapkan siklus penjualannya menjadi lebih cepat dan
periode implementasinya juga bisa lebih cepat dengan
profitabilitas yang lebih tinggi karena banyak hal bisa dipakai
ulang. Selain itu, Unit Bisnis Konsultasi juga bisa menawarkan
paket lengkap dengan perangkat keras. Salah satu jasa yang
tumbuh dengan cepat adalah Application Management
Solution (AMS) untuk dukungan pelanggan yang sudah
menerapkan SAP. AMS ini tidak hanya untuk pelanggan Unit
Bisnis Konsultasi, tapi ditawarkan juga kepada pelanggan SAP
lainnya. Unit Bisnis Konsultasi akan terus mengembangkan
jasa AMS dalam rangka meningkatkan pangsa pasar di bidang
jasa SAP.

To seize this opportunity, the Consulting Business Unit -- as the


largest local SAP implementation partner in Indonesia holding
numerous SAP certifications -- has prepared a package of
solution template for some industries such as trade,
distribution, and retail, which is expected to accelerate its sales
cycle and implementation period with a higher profitability as
there are many reusable things. In addition. The Consulting
Business Unit also offers a full package that includes hardware.
One service growing rapidly is the Application Management
Solution (AMS) for customer support already implemented SAP.
The AMS is not only intended for the Consulting Business Unit's
customers, it is also offered to other SAP customers. The
Consulting Business Unit will continue to develop AMS services
to increase its market share in the field of SAP services.

Dengan berkembangnya tren Software as a Service (SaaS),


atau lebih di kenal sekarang sebagai cloud, maka Unit Bisnis
Konsultasi saat ini sudah menawarkan solusi cloud dari SAP
antara lain SAP SuccessFactors (HCM) dan SAP Ariba (eProcurement dan business commerce network). Beberapa
industri seperti manufaktur, distribusi, ritel, perkebunan dan
otomotif menjadi faktor penggerak di area ERP. Seiring dengan
prospek pasar tersebut, maka Unit Bisnis Konsultasi harus lebih
tanggap dalam berinteraksi dengan pasar dan tim penjualan
harus lebih proaktif dan harus lebih mengenal pasar dan
industrinya masing-masing. Beberapa industri yang akan
menjadi prioritas adalah ritel, perkapalan dan off-shore
services, kehutanan dan perkebunan.

With the growing trend of Software as a Service (SaaS), which is


widely known as cloud, nowadays the Consulting Business Unit
offers cloud solution from SAP, among others SAP
SuccessFactors (HCM) and SAP Ariba (e-Procurement and
business commerce network). Some industries such as
manufacture, distribution, retail, plantation and automotive
becomes the driven factors in the area of ERP. With regard to this
market prospect, the Consulting Business Unit should be more
responsive in its interaction with the market and the sales team
should be more proactive and get acquainted with its respective
market and industry. Some industries to be priority are retail,
shipping and offshore services, forestry and plantation.

75

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Atas usaha yang telah dilakukan tersebut, pada tahun 2014 Unit
Bisnis Konsultasi mampu mencatatkan laba kotor sebesar
Rp 51 miliar. Pencapaian tersebut lebih besar 17,05% dari tahun
2013 sebesar Rp 43,57 miliar. Meskipun tidak terlalu tinggi
peningkatannya, namun Unit Bisnis Konsultasi telah
memberikan kontribusi yang terbaik bagi kelompok usaha
Perseroan di tengah kondisi perekonomian dan stabilitas politik
nasional. Meskipun omsetnya turun pada tahun 2014, namun
secara proporsi maupun nominal sektor jasa meningkat dan
lebih tinggi marjin keuntungannya sehingga dapat menutupi
sektor bisnis lain seperti lisensi piranti lunak dan jasa
pemeliharaan yang cenderung tidak meningkat sehingga
target 2014 yang telah dicanangkan tetap tercapai. Hal ini telah
diantisipasi karena tahun 2014 adalah tahun pemilu dan telah
terjadi perubahan harga dari SAP yang sangat menarik di tahun
2013, sehingga banyak industri yang rencana akan berinvestasi
TI di 2014 telah dibelanjakan di tahun 2013. Tren penjualan jasa
pada kuartal pertama agak melambat karena tahun politik,
kuartal dua dan tiga cukup meningkat dan kuartal empat biasa
atau mulai stabil.

From this venture, the Consulting Business Unit managed to


record an income before tax of Rp 51 billion. This achievement
is 17.05% higher than that in 2013 which was Rp 43.57 billion.
Although the increase was not too high, the Consulting
Business Unit has contributed the best effort for the Company
business group amid economic conditions and national politics
stability. Although there was a decline in business turnover in
2014, the service sector improved both proportionally and
nominally, with a higher profit margin enabling it to cover other
business sectors such as software licensing and maintenance
service tended to be stagnant, and this allowed the Company to
achieve its target of 2014. It was well anticipated as the general
election was held in 2014 and there was a significant price
change of SAP in 2013, so that a lot of industries planning to
invest in IT in 2014 spent their money earlier in 2013 instead.
There was a slowdown in the sales of services in the first quarter
due to the general election; the second and third quarters saw
an increase; while the fourth quarter saw normal sales.

Kualitas pelayanan terus ditingkatkan dan merek perusahaan


yang dikenal dan dipercaya baik oleh pelanggan telah
mengantarkan Unit Bisnis Konsultasi mampu
mempertahankan profitabilitas bahkan dapat ditingkatkan
sehingga meskipun standar harga yang ditawarkan lebih tinggi,
para pelanggan tetap memilih Unit Bisnis Konsultasi sebagai
mitra bisnis di berbagai kalangan industri. Para pelanggan juga
merasa kualitas sumber daya yang kompeten dan kemampuan
untuk mengestimasi anggaran dengan tepat dalam
implementasi suatu proyek sehingga tepat waktu, pada batas
anggaran dan berkualitas menjadi dasar pertimbangan para
pelanggan untuk memilih menggunakan jasa Unit Bisnis
Konsultasi.

The quality of services is continually improved and the wellknown, reliable brands have enabled the Consulting Business
Unit to maintain its profitability and even increase it so that
despite the higher price standard offered, customers still
preferred the Consulting Business Unit as a business partner in
various industries. The quality of human resources and ability to
estimate budgets as accurate as possible in implementing a
project in a timely manner, within budget, and in a quality
standard is the reason why customers preferred to use the
Consulting Business Unit's services.

Untuk menjaga sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas


dan loyal, Perseroan telah membangun budaya dengan
melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan sehingga
mereka merasa memberikan kontribusi untuk pengembangan
Perseroan. Perseroan juga memberi kesempatan kepada para
karyawan untuk beraktivitas sosial dan mengikutkan pelatihan
baik soft-skill maupun hard-skill serta memberikan manfaat
yang kompetitif berdasarkan tolok ukur penggajian pada
perusahaan sejenis.

To maintain the quality and loyalty of human resources (HR), the


Company built a culture of involving employees in decision
making so that they feel of having contributed for the
development of the Company. The Company also allows its
employees to take part in social activities and send them for
training on both soft skills as well as hard skills and provide
competitive benefits for employees based on the salary
benchmark for companies of similar type.

76

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Upaya tersebut dilakukan agar dapat mengurangi tingkat turn


over karena Perseroan menyadari bahwa sumber daya
merupakan aset utama dalam menjalankan bisnis konsultasi.
Untuk mendapatkan SDM yang handal dan loyal, Unit Bisnis
Konsultasi melakukan Consultant Training Program dengan
melakukan rekrutmen mahasiswa lulusan terbaik dari berbagai
universitas yang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan
para pelanggan dan mengantisipasi ketika kekurangan SDM.

This effort was made in order to reduce the level of turnover as


the Company realized that HR are the main asset in running a
Consulting business. To have reliable dan loyal HR, the
Consulting Business Unit conducted a Consultant Training
Program by recruiting the best graduates from various
universities and prepared them to be able to meet its customers'
needs, and to anticipate shortage of HR.

Agar pola pemasaran lebih efektif, Perseroan telah berinisiatif


untuk memperbaiki situs korporasi, profil perusahaan, brosur
sehingga citra dan merek Unit Bisnis Konsultasi dapat lebih
dikenal oleh publik. Perseroan secara berkala melakukan
seminar dengan mengundang pelanggan, prospek pelanggan
baru untuk mengenal berbagai jenis solusi seperti HR, supply
chain, berpartisipasi di Metrodata Solution Day dan menjadi
sponsor pada kegiatan yang diselenggarakan oleh SAP.

To make the marketing system more effective, the Company


initiated to improve its company website, company profile, and
brochures so that the public recognizes the image and brand of
the Consulting Business Unit. The Company regularly holds a
seminar inviting customers and prospect customers to allow
them to get acquainted with various types of solutions such as
HR, supply chain, participation in the Metrodata Solution Day,
and sponsoring SAP activities.

Prospek bisnis TI trennya masih sangat positif,


pertumbuhannya mencapai 11,7% karena setiap industri
membutuhkan teknologi informasi agar perusahaan dapat
melakukan efisiensi. Dengan banyaknya permintaan jasa
tersebut dimungkinkan Unit Bisnis Konsultasi tidak dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal SDM, maka
perusahaan akan melakukan kerjasama atau joint project
dengan perusahaan konsultan lokal selama risiko masih bisa
dikelola dan profitnya tercapai.

The IT business prospect has a positive trend. Its growth rate


was 11.7% as each industry requires information technology to
enable efficiency in the companies. With such increased
demand for this service, there is a possibility that the Consulting
Business Unit fail to meet the customers' needs in terms of HR.
Therefore, the Company will make cooperation or a joint project
with local consulting firms as long as the risk is manageable and
the profits are achievable.

Unit Bisnis Konsultasi juga merencanakan untuk membuka


pasar di Surabaya pada 2016 dengan melakukan studi
kelayakan yang telah dilakukan pada tahun 2014. Selama ini
prospek bisnis di Surabaya cukup baik karena Surabaya
menjadi kota yang berbasiskan manufaktur yang sangat kuat
dan tingkat kesadaran untuk berinvestasi di TI cukup tinggi.
Strategi akan dimulai dengan fokus meningkatkan tim
penjualnya, dan jika permintaan cukup berkesinambungan,
Unit Bisnis Konsultasi menargetkan dapat membentuk tim
delivery lokal Surabaya pada awal 2016.

The Consulting Business Unit also planned to open a market in


Surabaya in 2016 and a feasibility study was conducted in 2014.
So far, the business prospect in Surabaya is quite promising as
Surabaya has a strong basis of manufacture and high
consciousness to invest in IT. The strategy will begin with
focusing on improving its sales team, and in the case of a
sustainable demand, the Consulting Business Unit expects to
establish a local delivery team in Surabaya in the beginning of
2016.

Dari tahun ke tahun, Unit Bisnis Konsultasi meraih penghargaan


dari SAP, sebagai prinsipal utama. Di tahun 2014, Unit Bisnis
Konsultasi meraih penghargaan sebagai SAP APJ Partner
Excellence Award untuk Kategori Managed Cloud Innovation.

Year after year, the Consulting Business Unit wins awards from
SAP, as the main principal. In 2014, the Consulting Business Unit
won the SAP APJ Partner Excellence Award for Managed Cloud
Innovation Category.

77

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Di tingkat Indonesia, Unit Bisnis Konsultasi telah meraih 4


(empat) penghargaan yang diberikan oleh PT SAP Indonesia:
Best HANA Deal, Best Cloud Innovation Deal, Top Revenue
Contributor - SAP All in One dan Top Revenue Contributor - SAP
Business One.

In Indonesia level, the Consulting Business Unit has won 4 (four)


awards as announced by PT SAP Indonesia, namely: Best
HANA Deal, Best Cloud Innovation Deal, Top Revenue
Contributor - SAP All in One and Top Revenue Contributor - SAP
Business One.

Unit Bisnis Modern Retail

The Modern Retail Business Unit

PT My Icon Technology sebagai Unit Bisnis Modern Retail yang


memiliki beberapa divisi penjualan seperti direct selling, retail
store, dan online store pada tahun 2014 lebih memfokuskan
usahanya pada E-Commerce setelah sebelumnya fokus pada
modern channel. Pertumbuhan penjualan cukup signifikan dari
hasil E-Commerce yang mencapai 30%. Seiring dengan merek
METRODATA yang sudah dikenal oleh publik, Perseroan
mengubah nama dua divisi lainnya dengan menyertakan nama
Perseroan yaitu METRODATA Store dan METRODATA Online.
Perubahan merek tersebut telah meningkatkan jumlah
pengunjung yang datang ke situs Perseroan dengan
peningkatan lalu lintas mencapai di atas 20 kali jumlah
pengunjung rata-rata per bulannya hingga akhir 2014.

PT My Icon Technology as a Modern Retail Business Unit having


several sales divisions such as direct selling, retail store, and
online store focused its 2014's business more on E-Commerce
after previously focusing on modern channel. The 30% growth
of sales was quite significant as a result of E-Commerce. As the
brand METRODATA becomes more widely known by the public,
the Company changed the name of two other divisions by
including the Company's name, namely METRODATA Store
and METRODATA Online. These changes of brand names have
increased the number of visitors to the Company's website with
a traffic increase of over 20 times of the average number of
visitors per month until the end of 2014.

Hal ini menjadi tantangan kedepan bagi Unit Bisnis Modern


Retail agar bisnis ritel dan online dapat saling terhubung dan
saling melengkapi satu sama lain sebagai jalur penjualan yang
bisa lebih berkembang lagi. Perseroan juga terus
meningkatkan gaung METRODATA Online dengan
menggunakan jalur melalui media sosial sehingga bisa menjadi
salah satu media penjualan online yang unggul dan
direkomendasikan oleh para pelanggan.

This becomes a challenge for the Modern Retail Business Unit


in the future to ensure that the retail business and online can
connect with and complement each other as sales channels to
be more developed. The Company also continued to promote
the image of METRODATA Online by using social media
channels in order to become one of the leading online-sales
media and recommended by customers.

Upaya Unit Bisnis Modern Retail untuk meningkatkan penjualan


dengan mengubah merek dan toko yang baru, telah dibarengi
dengan tampilan interior METRODATA Store yang dikemas
lebih segar, modern, minimalis dan fungsional dengan
beragam produk dan merek yang tertata rapi dan diharapkan
bisa memenuhi kebutuhan pelanggan untuk mendapatkan
produk-produk Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) yang
lengkap, berkualitas dan terpercaya. Perubahan tampilan,
nama dan merek toko akan dilakukan di semua toko, baik di
Metropolitan Mall Bekasi, SDC Serpong dan Lippo Karawaci.

Efforts of the Modern Retail Business Unit to increase sales by


changing names of the brand and store comes hand in hand
with the new appearance of the METRODATA Store interior that
now looks fresh, modern, minimalist and functional with its
diverse products and brands that is neatly arranged so that is
expected to meet customers' needs to acquire Information &
Communication Technology (ICT) products that are
comprehensive, qualified, and reliable. Changes of
appearance, name and store brand will be implemented in all
stores, at the Metropolitan Mall Bekasi, SDC Serpong and Lippo
Karawaci.

78

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Untuk Lippo Karawaci telah selesai dilakukan dan SDC


Serpong masih dalam proses dan ditargetkan akan selesai
pada semester pertama tahun 2015. Untuk mendukung slogan
Reliable IT & Communication Store, METRODATA Store juga
telah menambah produk dan memperbanyak lini produknya.

Changes in Lippo Karawaci have been completed while those in


SDC Serpong are under process and targeted to be completed
by the first semester of 2015. To support the slogan Reliable IT
& Communication Store, METRODATA Store also has added
more products and increased the number of product lines.

Saat ini, METRODATA Store menawarkan aneka perangkat


komputer dan asesoris dengan merek terkenal dan terpercaya
seperti notebook, all in one PC, printer, smartphone, tablet,
speaker, headphone, mouse, ink dan lain-lain. Untuk menarik
perhatian pelanggan, METRODATA Store juga melakukan
berbagai kegiatan seperti promosi maupun kegiatan serta
kemudahan dalam pembayaran dengan menggunakan cara
tunai, kartu kredit maupun program cicilan.

At present, METRODATA Store offers various well-known,


reliable brands of computer sets and accessories such as
notebook, all in one PC, printer, smartphone, tablet, speaker,
headphone, mouse, ink, etc. To attract customer's attention,
METRODATA Store also carries out promotion activities and
offers convenience in payment by allowing cash payments or
the use of credit card or the installment plan.

Stategi pemasaran terus dikembangkan pada tahun 2014


dengan lebih menonjolkan E-Commerce dan Store, yang pada
tahun lalu juga menggunakan strategi shop in shop dengan
jumlah 30 (tiga puluh) outlet di Carrefour yang tersebar di kotakota besar di Indonesia. Untuk kegiatan pemasaran di sosial
media dilakukan dengan Facebook Ads, Facebook Fan Page,
BBM Channel dan kedepannya akan ditambah dengan twitter,
whats-up, line, instagram dan aktivitas promosi lainnya yang
lebih intensif lagi termasuk newsletter METRODATA Online ke
semua pelanggan yang pernah bertransaksi dan berdasarkan
database pembelian di toko

The marketing strategy was continually developed in 2014 by


highlighting e-Commerce and Store. In the previous year, the
shop-in-shop strategy was used in 30 (thirty) outlets in Carrefour
in big cities. The marketing in social media was carried out by
posting in Facebook Ads, Facebook Fan Page, BBM Channel,
and in the future, this activity will include twitter, whatsapp, line,
instagram and other more intensive promotional activities such
as METRODATA Online newsletters to be sent to all customers
who have ever made a transaction and based on the purchase
database at stores.

Terobosan lain yang dilakukan oleh Unit Bisnis Modern Retail


pada tahun 2014 adalah dengan menciptakan ikon
BangParJOn yang merupakan akronim dari Barang Pasar
Jongkok Online. Peluncuran perdana BangParJOn telah
berhasil meningkatkan lalu lintas para pengunjung di situs yang
momentumnya bersamaan dengan Hari Belanja Online
Nasional (Harbolnas) pada tanggal 12 Desember. Program
promosi BangParJOn yang telah digulirkan antara lain melalui
BangParJOn Diskon Gede pada www.metrodataonline.com/
parjon dan kegiatan offline marketing melalui Car Free Day
bersama BangParJOn.

Other breakthroughs made by the Modern Retail Business Unit


in 2014 included the creation of the BangParJOn icon which is
the acronym of Barang Pasar Jongkok Online. The launching
of BangParJOn -- which coincided with Hari Belanja Online
Nasional (Harbolnas; National Online Shopping Day)
celebrated on December 12 -- succeeded in increasing the
website visitor traffic. The BangParJOn promotional program
already conducted were among others BangParJOn Diskon
Gede (Big Discount) at www.metrodataonline.com/parjon and
an offline marketing activity through Car Free Day with
BangParJOn.

Agar para pembeli E-Commerce dapat lebih mudah


menemukan situs Perseroan, maka Perseroan telah melakukan
langkah-langkah strategis agar situs Perseroan dapat dengan
mudah dicari oleh pengunjung.

To enable E-Commerce buyers to find the Company's website


more easily, the Company took strategic steps to make easier
for visitors to find.

79

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Situs METRODATA Online juga memberikan layanan


mengobrol, yang merupakan fitur tambahan untuk
mempermudah komunikasi bagi calon pembeli sebelum
memutuskan untuk membeli produk yang diinginkan. Selain itu
calon pembeli diberi kemudahan untuk tidak melakukan
register terlebih dahulu dan fleksibilitas untuk memilih cara
pembayaran yang dilengkapi dengan fitur payment gateway
baik melalui kartu kredit maupun debit dari berbagai jenis
penyedia jasa bank.

The METRODATA Online website also provides chat services,


an extra feature created to facilitate communications for
prospective buyers prior to their decisions to buy products.
Prospective buyers are given the advantage of not having to
register first and the flexibility to choose a payment method that
is equipped with payment gateway features through credit
cards as well as debit cards from various type of bank service
providers.

Untuk pengiriman produk kepada para pembeli E-Commerce


di seputar Jabodetabek, Perseroan telah menyediakan kurir
dan bagi pembeli di luar Jabodetabek, Perseroan bekerjasama
dengan salah satu penyedia jasa pengiriman paket/logistik.
Bagi Perseroan, ketepatan waktu dan jaminan keamanan
dalam pengiriman produk menjadi perhatian khusus.
Perseroan juga turut membantu layanan purna jual terutama
produk-produk yang belum memiliki pusat layanannya.

In delivering products to E-Commerce buyers residing in


Greater Jakarta (Jabodetabek area), the Company provides a
courier service while for buyers residing outside of the
Jabodetabek area, the Company works together with a logistic
delivery service provider. For the Company, the punctuality in
delivering products and guarantee of product safety is given
special attention. The Company also takes part in supporting
after sales services, especially for products that has no service
center.

Kedepan Unit Bisnis Modern Retail akan lebih intensif


melakukan kerjasama dengan perusahaan multi finance
dengan menarik sistem offline ke online dengan
mengintegrasikan dalam situs METRODATA Online dengan
menawarkan program-program promo yang lebih menarik lagi
dan memberikan stimulus kepada para pembeli yang
belanjanya cukup banyak dalam satu waktu transaksi dengan
memberikan kupon belanja produk-produk yang bisa dibeli di
METRODATA Store atau sebaliknya.

In the future, the Modern Retail Business Unit will make


cooperation with multi finance companies more intensively by
switching the offline system to online, in other words, by
integrating it into the METRODATA Online, offer more attractive
promotion programs, and provide a stimulus to buyers who
made large purchases in one transaction by providing
shopping coupons for products that can be purchased in
METRODATA Store or the other way.

Mengingat prospek E-Commerce di Indonesia


pertumbuhannya cukup tinggi, maka Unit Bisnis Modern Retail
berusaha untuk terus meningkatkan penjualan melalui
program-program promosi antara lain pada saat bulan
Puasa/Ramadhan, Natal, Tahun Baru, ulang tahun Perseroan
termasuk pada saat Harbolnas.

Given that the E-Commerce in Indonesia has a high growth rate,


the Modern Retail Business Unit continues to increase sales by
carrying out promotional programs, among others during
Fasting/Ramadhan month, at Christmas, New Year, on the
Company's anniversary and also on Harbolnas.

Kepercayaan pasar E-Commerce menjadi suatu harapan


kedepan bagi Unit Bisnis Modern Retail agar METRODATA
Online menjadi toko online yang terpercaya dan menjadi pilihan
pertama pembeli untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan
produk TIK.

The trust in the E-Commerce market raises the hope for the
Modern Retail Business Unit that METRODATA Online will
become a reliable online shop and the first choice of buyers to
meet their various needs in ICT products.

80

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Peristiwa Penting
Event Highlights

Januari / January

Kunjungan Japan Management Association


Pada tanggal 20 - 23 Januari 2014, Tim Japan Management
Association, sebuah lembaga non-profit Jepang, mengadakan
kunjungan ke Perseroan dalam rangka melakukan kolaborasi
dengan para pemimpin bisnis dari Indonesia dan Jepang.

Japan Management Association's Visit


On January 20 - 23, 2014, the Japan Management Association
Team, a non-profit institution from Japan, paid a visit to the
Company aiming to facilitate collaboration between business
leaders from Indonesia and Japan.

METRODATA Kick Off Meeting 2014


Pada tanggal 25 Januari 2014, Perseroan mengadakan
METRODATA Kick-Off Meeting dalam rangka penyampaian hasil
kinerja Perseroan tahun 2013, dengan tema The Internet of
Everything dan mengumumkan 96 karyawan terbaiknya.

METRODATA Kick-Off Meeting 2014


On January 25, 2014, the Company held a METRODATA Kick-Off
Meeting to present the Company's performance in 2013, with a
theme The Internet of Everything and announced 96 best
performance employees.

Februari / February

CEO Gathering
Pada tanggal 12 Februari 2014, Unit Bisnis Distribusi, PT Synnex
Metrodata Indonesia, mengadakan pertemuan terbatas dengan
para petinggi pemegang merek TIK terkemuka di dunia dan mitra
bisnis dari industri perbankan.

CEO Gathering
On February 12, 2014, Distribution Business Unit, PT Synnex
Metrodata Indonesia, held a limited meeting with executives of the
world class ICT companies and business partners from the banking
industry.

81

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Harness the power of SAP HANA In-Memory Computing


Pada tanggal 20 Februari 2014, Unit Bisnis Konsultasi, PT Soltius
Indonesia, bersama-sama dengan Metrodata dan IBM Indonesia
menggelar seminar setengah hari dengan tema Harness the
power of SAP HANA In-Memory Computing .
Harness the power of SAP HANA In-Memory Computing
On February 20, 2014, Consulting Business Unit, PT Soltius
Indonesia, together with Metrodata and IBM Indonesia held a half
day seminar with a theme Harness the power of SAP HANA InMemory Computing.

Achieve Better Cost and Performance with our Next Generation


Infrastructure Integration
Pada tanggal 26 Februari 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, beserta Unit Bisnis Distribusi, PT Synnex Metrodata
Indonesia, dan Oracle Indonesia mengadakan acara membahas
seputar produk Oracle Systems.
Achieve Better Cost and Performance with our Next Generation
Infrastructure Integration
On February 26, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, with Distribution Business Unit, PT Synnex Metrodata
Indonesia, and Oracle Indonesia held a meeting to discuss
products of Oracle Systems.

Maret / March

Outsourcing Management Systems


Pada tanggal 4 Maret 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, bersama OrangE menggelar seminar dengan tema
OrangE HR Solution Menjawab Tantangan Regulasi Outsourcing
di Perbankan.
Outsourcing Management Systems
On March 4, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with OrangE organized a seminar with a theme
OrangE HR Solution's Response to the Challenge of Outsourcing
Regulation in Banking Industry.

Speed Process & Improve Accuracy of Your Financial Report


using Infor 10
Pada tanggal 18 Maret 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, bersama Infor, IBM dan Qlik menyelenggarakan
seminar Speed Process & Improve Accuracy of Your Financial
Report using Infor 10.
Speed Process & Improve Accuracy of Your Financial Report using
Infor 10
On March 18, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with Infor, IBM, and Qlik organized a seminar
entitled Speed Process & Improve Accuracy of Your Financial
Report using Infor 10.

82

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Remedyforce IT Service Management in the cloud


Pada tanggal 19 Maret 2014, Unit Bisnis Solusi PT Mitra Integrasi
Informatika bersama BMC Software dan Remedyforce
menyelenggarakan seminar Extend your social enterprise with a
simpler, more affordable service management in the cloud.
Remedyforce IT Service Management in the cloud
On March 19, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with BMC Software and Remedyforce organized
a seminar entitled Extend your social enterprise with a simpler,
more affordable service management in the cloud.

Qlik Business Discovery World Tour 2014


Pada tanggal 25 Maret 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, berpartisipasi dalam Qlik Business Discovery World
Tour. Ajang ini untuk bertukar informasi serta pengalaman dalam hal
Business Intelligence, Business Discovery, Natural Analytics dan Big
Data.
Qlik Business Discovery World Tour 2014
On March 25, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, participated in Qlik Business Discovery World Tour. This
event was held to exchange information and experience in Business
Intelligence, Business Discovery, Natural Analytics and Big Data.

April / April

Road Show PT My Icon Technology


Unit Bisnis Modern Retail, PT My Icon Technology,
menyelenggarakan open table road show, bekerja sama dengan
mal WTC Matahari Serpong, Koperasi Tirta Investama, Koperasi
Pertamina Pusat, Koperasi Karyawan Garuda Indonesia dan FKUI.
Road Show PT My Icon Technology
Modern Retail Business Unit, PT My Icon Technology, organized an
open table road show, in cooperation with WTC Matahari Serpong
mall, Koperasi Tirta Investama, Koperasi Pertamina Pusat, Koperasi
Karyawan Garuda Indonesia and FKUI.

83

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Microsoft for SQL


Pada tanggal 2 April 2014, Unit Binis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, bersama Microsoft Indonesia mengadakan seminar
Business Intelligence & Mission Critical Center. Salah satunya
memaparkan mengenai The Value of Microsoft Licensing.
Microsoft for SQL
On April 2, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with Microsoft Indonesia held a seminar entitled
Business Intelligence & Mission Critical Center, in which they
presented The Value of Microsoft Licensing.

Kunjungan Kasih Perseroan ke Panti Asuhan Desa Putera


Pada tanggal 27 April 2014, Perseroan melalui program Metrodata
Care mengadakan kunjungan sosial ke Panti Asuhan Desa Putera
yang dikoordinir dari Perhimpunan Vincentius Jakarta. Kegiatan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ini juga diikuti oleh Metrodata
Trainee Program Batch-3.
Company's Compassionate Visit to the Desa Putera Orphanage
On April 27, 2014, the Company through Metrodata Care program
paid a social visit to the Desa Putera Orphanage which was
coordinated by the Vincentius Association in Jakarta. This
Corporate Social Responsibility activity was also assisted by
Metrodata Trainee Program of Batch-3.

Mei / May

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


Pada tanggal 8 Mei 2014, Perseroan mengadakan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan di Jakarta. Berdasarkan laporan
keuangan tahun 2013, Perseroan berhasil membukukan penjualan
sebesar Rp 7,33 triliun, meningkat sebesar 41,61% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih mencapai Rp
113,75 miliar atau bertumbuh sebesar 42,77% dibandingkan dengan
tahun lalu.
Annual Shareholders' General Meeting
On May 8, 2014, the Company held Annual Shareholders' General
Meeting in Jakarta. Based on financial statements of 2013, the
Company succeeded in generating sales of Rp 7.33 trillion, an
increase of 41.61% compared to that in the preceding year.
Meanwhile, the net income amounted to Rp 113.75 billion, a growth of
42.77% compared to that in the preceding year.

Office 365: Reimagining Enterprise Productivity with Unified


Communications
Pada tanggal 14 Mei 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, bersama Microsoft Indonesia dan Jabra menggelar
kegiatan tentang Office 365, solusi berbasis Cloud, dan
mobilitasnya untuk di kantor dan kegiatan sehari-hari.
Office 365: Reimagining Enterprise Productivity with Unified
Communications
On May 14, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with Microsoft Indonesia and Jabra held an
activity on Office 365, Cloud based solution, and its mobility for the
office and daily activity.

84

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Executive Roundtable AppAdvantage Strategies to Help Transform


Your Enterprise
Pada tanggal 20 Mei 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, bersama Oracle Indonesia mengadakan executive
roundtable tentang AppAdvantagekonsep baru yang ditawarkan
Oracle Fusion Middleware untuk memaksimalkan investasi
perusahaan atas aset Enterprise Application.
Executive Roundtable AppAdvantage Strategies to Help Transform
Your Enterprise
On May 20, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with Oracle Indonesia held an executive
roundtable on AppAdvantage a new concept offered by Oracle
Fusion Middleware to maximize the company's investment on the
asset of Enterprise Application.

Juni / June

Runs Better with SAP Mobility, Anywhere, Anytime, Anydevice


Pada tanggal 3 Juni 2014, Unit Bisnis Konsultasi, PT Soltius
Indonesia, mengadakan kegiatan tentang SAP Mobility yang
bertujuan agar Business User dan Team IT dapat menggerakkan
organisasi mereka ke arah mobile sesuai tren teknologi kedepan.
Runs Better with SAP Mobility, Anywhere, Anytime, Anydevice
On June 3, 2014, Consulting Business Unit, PT Soltius Indonesia,
held an activity on SAP Mobility which was aimed at enabling
Business Users and IT Team to drive their organization towards
mobile in accordance with future technology trend.

METRODATA Online Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2014


Untuk pertama kalinya METRODATA Online turut serta dalam
Jakarta Fair Kemayoran 2014. METRODATA Online bekerja sama
dengan Lenovo dengan menawarkan produk unggulan berikut
promo cuci gudang dan program cicilan dari beberapa bank
ternama.
METRODATA Online Attended the Jakarta Fair Kemayoran 2014
For the first time, METRODATA Online participated at the Jakarta
Fair Kemayoran 2014. METRODATA Online in cooperation with
Lenovo offered state-of-the-art products as well as the clearance
sales promotion and an installment credit plan from several wellknown banks.

BITAS Asia Conference 2014


Pada tanggal 20 Mei 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, turut berpartisipasi dalam Business IT Architecture
(BITAS) Asia Conference 2014 mengetengahkan Enterprise
Architecture Integration With IT Governance & Business
memperkenalkan solusi Consulting dan Training untuk Cobit 5 dan
ISACA Framework.
BITAS Asia Conference 2014
On May 20, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, participated in the Business IT Architecture (BITAS)
Asia Conference 2014 featuring Enterprise Business Architecture
Integration with IT Governance & Business introducing the
Consulting and Training solution for Cobit 5 and ISACA Framework.

85

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Kemitraan Mitra Integrasi Informatika dengan CommVault


Systems
Pada tanggal 18 Juni 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, memperluas kemampuan manajemen datanya untuk
memberikan nilai lebih kepada pelanggan enterprise melalui
kerjasama baru dengan sebuah perusahaan manajemen data
yang inovatif, CommVault Systems.
Mitra Integrasi Informatika's Partnership with CommVault Systems
On June 18, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, expanded its data management capability to provide
value added to customers of enterprises through new cooperation
with an innovative data management company called CommVault
Systems.

SAP SuccessFactors
Pada tanggal 18 Juni 2014, Unit Bisnis Konsultasi, PT Soltius
Indonesia, mengadakan lokakarya dengan tema Drive Your
Business Result & Assure Your Successor for Key Positions.
Kegiatan tersebut menjelaskan kiat-kiat Tim HR dalam mengukur
performa karyawan, pengembangan karir, pendidikan, promosi
dan lain-lain.
SAP SuccessFactors
On June 18, 2014, Consulting Business Unit, PT Soltius Indonesia,
held a workshop entitled "Drive Your Business Result & Assure Your
Successor for Key Positions. This activity presented tips from the
HR Team in measuring employee performance, career
development, education, promotion, etc.

BMC Data Center & Workload Automation


Pada tanggal 19 Juni 2014, Unit Bisnis Solusi PT Mitra Integrasi
Informatika, bersama BMC mengadakan info produk BMC Data
Center & Workload Automation. BMC memiliki solusi untuk
membantu pengelolaan data center dan otomatisasi data center.
BMC Data Center & Workload Automation
On June 19, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with BMC provided the product information
called BMC Data Center & Workload Automation. BMC has a
solution to help manage the data center and automation of the data
center.

ZTE bekerjasama dengan Synnex Metrodata Indonesia


distribusikan jaringan infrastruktur hotel di Indonesia
Pada tanggal 19 Juni 2014, Unit Bisnis Distribusi, PT Synnex
Metrodata Indonesia, ditunjuk oleh PT ZTE Indonesia untuk
mendistribusikan solusi dan layanan jaringan yang lengkap untuk
hotel dalam konferensi ZTE Smart Hospitality dengan
memperkenalkan solusi untuk membantu hotel menghemat biaya
dalam membangun, menerapkan dan meningkatkan layanan yang
terhubung dengan jaringan.
ZTE in cooperation with Synnex Metrodata Indonesia distributed a
hotel infrastructure network in Indonesia
On June 19, 2014, Distribution Business Unit, PT Synnex Metrodata
Indonesia, was appointed by PT ZTE Indonesia to distribute
solutions and full network services for hotels at the ZTE Smart
Hospitality conference by introducing solutions to help hotels to
save costs in building, implementing and improving services
connected with the network.

86

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Citrix XenDesktop Seminar


Pada tanggal 26 Juni 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, bersama Citrix mengadakan seminar Mobilize
Windows Desktop and Apps dengan menjelaskan Workflow
Transformation, Workforce Engagement & Workplace Reinvention
menggunakan Citrix Workspace Suite.
Citrix XenDesktop Seminar
On June 26, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, together with Citrix held a seminar entitled Mobilize
Windows Desktop and Apps by explaining the Workflow
Transformation, Workforce Engagement & Workplace Reinvention
using Citrix Workspace Suite.

Agustus / August

Intelligent Information Management with Symantec


Pada tanggal 13 Agustus 2014, Unit Bisnis Solusi PT Mitra Integrasi
Informatika, bersama Symantec mengadakan seminar Manage,
Protect & Optimize Your Business Critical System & Information,
untuk menangani kompleksitas dari ledakan informasi.
Intelligent Information Management with Symantec
On August 13, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with Symantec held a seminar entitled Manage,
Protect & Optimize Your Business Critical System & Information to
handle the complexity of information booming.

Halal Bil Halal Metrodata


Pada tanggal 22 Agustus 2014, Perseroan mengadakan acara halal
bil halal dengan mengambil tema Hikmah Ramadhan dalam
membangun Lingkungan Ideal untuk Bekerja. Kegiatan tersebut
diharapkan dapat diterapkan sejalan dengan budaya perusahaan.
Halal Bil Halal Metrodata
On August 22, 2014, the Company held a gathering on the occasion
of the Islamic Holy Day with a theme The Wisdom of Ramadhan in
developing an Ideal Environment for Work. The essence of the
activity was expected in line with the corporate culture.

Hands on Analytics Explore Your Data with SAP Business Objects


Explorer
Pada tanggal 28 Agustus 2014, Unit Bisnis Konsultasi, PT Soltius
Indonesia, menyelenggarakan lokakarya tentang SAP Business
Objects Explorer disertai dengan demo untuk memberikan
pembelajaran lebih dalam kepada para peserta mengenai
Business Intelligence.
Hands on Analytics Explore Your Data with SAP Business Objects
Explorer
On August 28, 2014, Consulting Business Unit, PT Soltius
Indonesia, held a workshop on SAP Business Objects Explorer with
a demonstration to provide an in depth learning for the participants
on Business Intelligence.

87

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

September / September

Plantation Business with SAP fastAgri


Pada tanggal 9 September 2014, Unit Bisnis Konsultasi, PT Soltius
Indonesia, berbagi pengalaman melalui lokakarya tentang
Maximizing the Value of Business Applications to Gain Cost
Efficiency in the Plantation Business.
Plantation Business with SAP fastAgri
On September 9, 2014, Consulting Business Unit, PT Soltius
Indonesia, shared its experience during a workshop on Maximizing
the Value of Business Applications to Gain Cost Efficiency in the
Plantation Business.

Dell Perkenalkan Desktop Mini Tower Dell Vostro 3900


Pada tanggal 11 September 2014, Unit Bisnis Distribusi, PT Synnex
Metrodata Indonesia, bersama Dell memperkenalkan Mini Tower
Dell Vostro 3900 terbaru, untuk menjawab kebutuhan bisnis UKM
dengan desktop yang handal, tangguh, memiliki fitur lengkap dan
scalable.
Dell Introduced the Mini Tower Dell Vostro 3900 Desktop
On September 11, 2014, Distribution Business Unit, PT Synnex
Metrodata Indonesia, along with Dell introduced the latest Mini
Tower Dell Vostro 3900, in responding the need of the SME business
for reliable, powerful, fully featured and scalable desktop
computers.

Metrodata Solution Day 2014


Untuk kesebelas kalinya, Perseroan sukses menyelenggarakan
Metrodata Solution Day 2014 mengetengahkan METRODATA
Hadirkan 5 Pilar Megatrends TI Untuk Memperkokoh Pertumbuhan
Bisnis. Konferensi dan eksibisi ini berlangsung tanggal 17-18
September 2014.
Metrodata Solution Day 2014
For the eleventh time, the Company successfully organized the
Metrodata Solution Day 2014 that featured METRODATA Presents
5 Pillar of IT Megatrends to Strengthen Business Growth. This
conference and exhibition took place on September 17-18, 2014.

Break Thru in Virtualization


Pada tanggal 25 September 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra
Integrasi Informatika, bersama Avnet, F5, Trend Micro dan VMware
mengadakan seminar dengan tema Break Thru in Virtualization.
Break Thru in Virtrualization
On September 25, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with Avnet, F5, Trend Micro and Vmware held a
seminar with a theme Break Thru in Virtualization.

88

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Oktober / October

IBM Software: Build your Mobile Enterprise


Pada tanggal 2 Oktober 2014, Perseroan dan IBM Indonesia
menggelar seminar dengan tema Build your Mobile Enterprise
dengan menawarkan solusi IBM MobileFirst Platform yang dapat
diaplikasikan melalui mobile device pribadi.
IBM Software: Build your Mobile Enterprise
On October 2, 2014, the Company and IBM Indonesia held a
seminar with a theme Build your Mobile Enterprise by offering IBM
MobileFirst Platform's solution that can be applied through personal
mobile device.

Microsoft TechDays 2014


Pada tanggal 21 Oktober 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra Integrasi
Informatika, berpartisipasi dalam Microsoft TechDays 2014 dengan
tema Connect, Refresh dan Update menampilkan Office 365 dan
Metrodata Training, termasuk mengisi beberapa kelas track
session.
Microsoft TechDays 2014
On October 21, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, participated in the Microsoft TechDays 2014 with a
theme Connect, Refresh and Update featuring Office 365 and
Metrodata Training, including track session class.

November / November

Oracle Human Capital Management Workshop Jakarta


Pada tanggal 11 November 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra
Integrasi Informatika, dan Oracle Indonesia mengadakan Oracle
Human Capital Management Workshop dimana para ahli berbagi
pengalaman dalam mengaplikasikan Performance and Talent
Management Perusahaan secara efektif.
Oracle Human Capital Management Workshop Jakarta
On November 11, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, and Oracle Indonesia held the Oracle Human Capital
Management Workshop where experts shared their experience in
applying the Company's Performance and Talent Management
effectively.

VMware Solution Symposium 2014


Pada tanggal 18 November 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra
Integrasi Informatika, turut berpartisipasi dalam VMware Solution
Symposium 2014 dengan menawarkan paket-paket menarik
seperti bundle VMware dan HP desktop/server.
Vmware Solution Symposium 2014
On November 18, 2014, Business Solution Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, participated in VMware Solution Symposium 2014 and
offered attractive packages such as bundle VMware and HP
desktop/server.

89

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Redefine Your Data Protection


Pada tanggal 20 November 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra
Integrasi Informatika, bersama EMC menghadirkan Data Protection
and Availability yang melindungi data bernilai dari risiko operasional
dan memastikan ketersediaan data serta kelanjutan bisnis paska
pemulihan bencana.
Redefine Your Data Protection
On November 20, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with EMC introduced Data Protection and
Availability that protects valuable data from operational risks and
ensure its data availability as well as continuity of business after
disaster recovery.

Winning in today's ever changing Environment


Pada tanggal 26 November 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra
Integrasi Informatika, dan Salesforce mengadakan seminar
Winning in today's ever changing Environment a Manufacturer's
Perspective. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong
industri manufaktur modern agar dapat bertransformasi untuk
berkompetisi.
Winning in today's ever changing Environment
On November 26, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, and Salesforce held a seminar entitled Winning in
today's ever changing Environment a Manufacturer's Perspective.
This activity was aimed at encouraging the modern manufacture
industry to transform for winning the competition.

Synnex Metrodata Indonesia ditunjuk sebagai Distributor Ruckus


Pada tanggal 26 November 2014, Unit Bisnis Distribusi, PT Synnex
Metrodata Indonesia, menggandeng Ruckus, penyedia sistem
nirkabel tingkat lanjut untuk pasar infrastruktur internet bergerak
asal California, untuk memasarkan produk komersial/enterprise
Ruckus.
Synnex Metrodata Indonesia is appointed as Ruckus Distributor
On November 26, 2014, Distribution Business Unit, PT Synnex
Metrodata Indonesia, joined forces with Ruckus, an advanced
wireless system provider for the mobile internet infrastructure
market from California, to market a commercial product/enterprise
Ruckus.

Desember / December

Better Together: Symantec.Cloud with Microsoft Office 365


Pada tanggal 2 Desember 2014, Unit Bisnis Solusi, PT Mitra
Integrasi Informatika, bersama Symantec dan Microsoft menggelar
Better Together: Symantec.Cloud with Microsoft Office 365. Saat
ini cloud telah menjadi solusi pembeda kompetitif.
Better Together: Symantec.Cloud with Microsoft Office 365
On December 2, 2014, Solution Business Unit, PT Mitra Integrasi
Informatika, along with Symantec and Microsoft organized Better
Together: Symantec.Cloud with Microsoft Office 365. At present,
the cloud has become a competitive distinguished solution.

90

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Utilizing Cloud Technology For Your Business


Pada tanggal 2 Desember 2014, Unit Bisnis Konsultasi, PT Soltius
Indonesia, TISI dan Andal Software mengadakan seminar ERP
sistem SAP dengan beberapa lini produk sesuai kompleksitas
setiap perusahaan. Kegiatan tersebut mengangkat tema Utilizing
Cloud Technology for Your Business.
Utilizing Cloud Technology For Your Business
On December 2, 2014, Consulting Business Unit, PT Soltius
Indonesia, TISI, and Andal Software held a seminar on ERP system
SAP with several product lines that are in accordance with the
complexity of each company. This activity carried a theme Utilizing
Cloud Technology for Your Business.

IBM Software: Analyzing the Past and Present to Shape Your


Future
Pada tanggal 3 Desember 2014, Perseroan bersama IBM
menyelenggarakan seminar dengan tema Analyzing the Past and
Present to Shape Your Future yang menjelaskan solusi terbaru IBM
Software yaitu SPSS & Business Intelligence.
IBM Software: Analyzing the Past and Present to Shape Your Future
On December 3, 2014, the Company along with IBM organized a
seminar with the theme Analyzing the Past and Present to Shape
Your Future describing the most recent solutions of IBM software,
namely SPSS & Business Intelligence.

Perayaan Natal METRODATA


Pada tanggal 12 Desember 2014, keluarga besar METRODATA
menyelenggarakan perayaan Natal dengan tema Jadilah
Pembawa Damai & Suka Cita yang berlangsung dengan penuh
hikmat. Suasana suka cita juga diwujudkan dalam puji-pujian serta
aneka permainan.
METRODATA Christmas Celebration
On December 12, 2014, METRODATA big family held a Christmas
celebration with a theme Become a Peacemaker and Live Joyful
that went on peacefully. The joyful atmosphere was enlivened by
hymns of praises and various games.

Kunjungan Kasih ke Yayasan Tri Asih Jakarta


Pada tanggal 30 Desember 2014, Perseroan berkunjung ke
Yayasan Tri Asih di Kebun Jeruk, Jakarta. Perseroan memberikan
sumbangan dalam bentuk natura serta kebutuhan sehari-hari.
Semoga dapat menjadi berkah bagi kita semua.
A Compassionate Visit to the Tri Asih Jakarta Foundation
On December 30, 2014, the Company paid a visit to the Tri Asih
Foundation at Kebun Jeruk, Jakarta. The Company made a
donation in kind and daily needs. May it be a blessing for all of us.

91

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate Governance

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Sebagai perusahaan publik, penerapan Tata Kelola


Perusahaan adalah sebuah keniscayaan dan merupakan
landasan bagi operasional Perseroan agar pengelolaan
Perseroan dapat berjalan secara efisien, efektif dan profesional
sehingga tercipta citra Perseroan yang positif serta dapat
meningkatkan kinerja Perseroan secara optimal.

For a public company, the implementation of Good Corporate


Governance is inevitable and becomes as the basis for the
Company's operations for efficient, effective and professional
management resulting in a positive corporate image and
optimal improvement of its performance.

Perseroan secara konsisten mengoptimalkan penerapan Tata


Kelola Perusahaan melalui penguatan infrastruktur untuk
mencapai praktik terbaik, dengan melakukan penyesuaian
sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan agar semakin efektif. Hal
ini mengacu pada 4 (empat) prinsip dasar yang menjadi
pedoman bagi setiap langkah yang diambil oleh Manajemen
Perseroan atau karyawan di segala tingkatan organisasi.
Keempat prinsip dasar ini adalah:

The Company consistently optimizes the implementation of


Good Corporate Governance through infrastructure
strengthening to achieve best practices by adjusting its system
and procedure as needed in order to support more effective
implementation of Good Corporate Governance. It refers to 4
(four) basic principles of measures taken by the Company's
Management or employees at all levels of the organization. The
four principles are:

Transparansi

Transparency

Transparansi merupakan komitmen untuk memastikan


tersedianya informasi penting yang dapat diakses oleh pihakpihak yang memiliki kepentingan. Informasi ini bisa berupa
posisi keuangan Perseroan, manajemen dan struktur
kepemilikan Perseroan. Semuanya harus tersedia secara
akurat, jelas dan tepat waktu.

Transparency is a commitment to ensure that the important


information is available and accessible by any party concerned.
This information may be the Company's financial position,
management and ownership structure. All of them must be
made available in an accurate, clear and timely manner.

Akuntabilitas

Accountability

Akuntabilitas menjamin adanya mekanisme, peran dan


tanggung jawab sebuah manajemen profesional atas semua
keputusan dan kebijakan yang diambil yang berdampak pada
kegiatan-kegiatan operasional Perseroan.

Accountability guarantees the mechanism, role and


responsibility of professional management in all decisions and
policies made affecting the Company's operations.

Tanggung Jawab

Responsibility

Tanggung jawab adalah penjabaran yang jelas mengenai


peran setiap pihak dalam meraih sasaran bersama, termasuk
kepastian bahwa semua regulasi dan semua norma sosial telah
dipenuhi.

Responsibility elaborates clearly the role of each party in


achieving the shared goal, including the adherence to all
regulations and social norms.

Kelayakan

Feasibility

Kelayakan menjamin bahwa setiap keputusan dan kebijakan


yang diambil diselaraskan dengan kepentingan pihak-pihak
terkait, termasuk para pelanggan, pemasok, pemegang
saham, investor dan publik pada umumnya.

Feasibility ensures that every decision and policy is made in


accordance with the interests of relevant parties, including
customers, suppliers, shareholders, investors and public in
general.

93

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas


melakukan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi dan bertanggungjawab secara kolektif kepada
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Board of Commissioners are the Company's organ


implementing a supervisory function and providing advice to
Directors and collectively reports to the Shareholders' General
Meeting (RUPS).

Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau


menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain
remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan oleh RUPS.
Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas dan
kompetensi yang memadai sesuai dengan kebutuhan bisnis
Perseroan.

Members of Board of Commissioners may not take and/or


receive any personal benefit from the Company other than
remunerations and other facilities as set in RUPS. All members
of Board of Commissioners have adequate integrity and
competence suiting the Company's business needs.

Saat ini, Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas 3 (tiga)


anggota. Mereka adalah Presiden Komisaris, Wakil Presiden
Komisaris dan seorang Komisaris yang sekaligus merangkap
sebagai Komisaris Independen.

At present, the Company's Board of Commissioners consists of


3 (three) members. They are President Commissioner, Vice
President Commissioner and Commissioner cum Independent
Commissioner.

Komisaris Independen berasal dari luar Perseroan, tidak


memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung dalam
Perseroan dan tidak memiliki hubungan berelasi dengan
Perseroan, anggota Dewan Komisaris lain, Direksi maupun
Pemegang Saham Utama Perseroan, serta tidak memiliki
hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

An Independent Commissioner comes from outside of the


Company, does not hold any share, directly or indirectly, in the
Company; does not have any relationship with the Company,
other members of Board of Commissioners, Directors or Major
Shareholders of the Company and does not have any business
relationship, directly or indirectly, with the Company's
operations.

Secara umum, Dewan Komisaris memiliki tugas:

In general, Board of Commissioners has the following duties:

Melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam


menjalankan Perseroan dan memberi nasehat
terhadap pelaksanaan tugas operasional Direksi;
Melakukan tugas tertentu sesuai dengan mandat
Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (UUPT)
dan Anggaran Dasar Perseroan, dan/atau RUPS;
Mengkaji dan menandatangani Laporan Tahunan
Perseroan;
Menetapkan dan mengevaluasi Indikator Kinerja
Utama dari Direksi Perseroan.
Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris
secara berkala mengadakan rapat-rapat, baik rapat internal
Dewan Komisaris maupun rapat antara Dewan Komisaris
dengan Direksi yang membahas kinerja Perseroan secara
menyeluruh.

94

To supervise policies of Directors in running the


Company and to provide proper advice in implementing
operational duties of Directors;
To carry out certain duties as mandated by the Law on
Limited Liability Companies, the Company's Articles of
Association, and/or RUPS;
To review and sign the Company's Annual Report;
To set and evaluate Key Performance Indicators of the
Company's Directors.
In implementing its supervisory tasks, Board of Commissioners
periodically convene internal meetings and meetings with
Directors in discussing the Company's overall performance.

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Adapun rapat Dewan Komisaris selama tahun 2014 adalah


sebagai berikut:

Meetings of Board of Commissioners in 2014 are as follows:

Dewan Komisaris

Jumlah Rapat

Tingkat Kehadiran

Board of Commissioners

Total Meeting

Frequency of Attendace

Candra Ciputra
Presiden Komisaris / President Commissioner

Ben Aristarchus Widyatmodjo


Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Lulu Terianto
Komisaris Independen / Independent Commissioner

Penetapan remunerasi untuk Dewan Komisaris dilakukan oleh


RUPS, sedangkan penetapan remunerasi untuk Direksi
ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan kuasa penuh
dari RUPS, dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut:

RUPS set remunerations of Board of Commissioners, while


Board of Commissioners set remunerations of Directors as
given the full power by the RUPS, taking into consideration the
followings:

Ruang lingkup tugas masing-masing Direktur.


Hasil survei gaji yang dilakukan oleh konsultan
independen.
Kemampuan Perseroan.

Scope of duties of the respective Directors.


Results of a salary survey conducted by an independent
consultant.
The Company's ability.

Pada tahun 2014, jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang


dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
dan entitas anak adalah sebesar Rp 30.535 juta.

In 2014, salaries and allowances paid to Boards of


Commissioners and Directors of the Company and its
subsidiaries amounting to Rp 30,535 million.

95

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Direksi
Directors

Menurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang


Perseroan Terbatas, Direksi merupakan organ Perseroan yang
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar. Anggota Direksi diangkat melalui Rapat
Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu tertentu dan
dapat diangkat kembali.

Under Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies,


Directors are the Company's organ having full authority and
responsibility for managing the Company for the benefit of the
Company, according to the Company's purpose and objective,
and representing the Company in and out of the court under
provisions in the articles of association. Members of Directors
are appointed by the Shareholders' General Meeting for a
particular period and may be reappointed.

Saat ini Direksi Perseroan berjumlah 4 (empat) orang yang


terdiri dari seorang Presiden Direktur dan 3 (tiga) orang Direktur.
Agus Honggo Widodo, Direktur, bertanggung jawab atas
pengelolaan Unit Bisnis Distribusi, sementara Sjafril Effendi,
Direktur, bertanggung jawab atas pengelolaan Unit Bisnis
Solusi dan Randy Kartadinata, Direktur Independen, yang juga
bertanggung jawab atas pengelolaan Keuangan Perseroan.

At present, there are 4 (four) members of Directors consisting of


a President Director and 3 (three) Directors. Agus Honggo
Widodo, Director, is responsible for managing Distribution
Business Unit; Sjafril Effendi, Director, is responsible for
managing Solution Business Unit; and Randy Kartadinata,
Independent Director, who is also responsible for managing the
Company's Finance.

96

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Ketiga Direktur tersebut melapor kepada Susanto Djaja,


Presiden Direktur termasuk 2 (dua) fungsi Unit Kerja yaitu
Departemen Internal Audit dan Divisi Sumber Daya Manusia
yang melaporkan kegiatannya secara berkala kepada Presiden
Direktur.

The three Directors report to Susanto Djaja, President Director,


including two Working Units, i.e. Internal Audit Department and
Human Resource Division, also report periodically to the
President Director.

Tugas utama Direksi adalah:


Bertanggung jawab penuh dalam memimpin dan
mengelola aset Perseroan;
Memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan dan
secara terus menerus meningkatkan efisiensi
Perseroan;
Menyiapkan rencana pengembangan Perseroan,
rencana strategi jangka panjang, anggaran tahunan
dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
kegiatan usaha Perseroan;
Menerapkan Tata Kelola Perusahaan;
Menerapkan sistem pengawasan internal yang efektif.

Main duties of Directors are as follows:


Be fully responsible for leading and managing the
Company's assets;
Lead the Company to achieve its goal and consistently
enhance the Company's efficiency;

Selama tahun 2014, Direksi mengadakan rapat-rapat untuk


membahas perkembangan dan memutuskan kebijakankebijakan guna pengelolaan Perseroan. Adapun kehadiran
Direksi dalam rapat yang dilakukan selama tahun 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut:

In 2014, Directors convened meetings to discuss the


Company's progress and decide policies for its management.
Attendance of Directors in the 2014's meetings are as follows:

Prepare the Company's development plan, long term


strategy plan, annual budget, etc. related to the
Company's business activities;
Implement the Good Corporate Governance;
Implement an effective internal supervisory system.

Direksi

Jumlah Rapat

Tingkat Kehadiran

Directors

Total Meeting

Frequency of Attendace

19

18

19

14

19

14

19

18

Susanto Djaja
Presiden Direktur / President Director

Agus Honggo Widodo


Direktur / Director

Sjafril Effendi
Direktur / Director

Randy Kartadinata
Direktur Independen / Independent Director

Selama tahun 2014, Perseroan telah memberikan kesempatan


kepada Direksi untuk menjalankan program pelatihan dalam
rangka meningkatkan pengetahuan yang disesuaikan dengan
kebutuhan Perseroan dan perkembangan terkini di bidang
ekonomi dan industri TIK melalui:
Menghadiri konferensi-konferensi yang
diselenggarakan oleh Prinsipal.
Menghadiri pameran TIK di luar negeri.

In 2014, the Company provided an opportunity to Directors to


conduct training programs in order to increase knowledge
suiting the Company's needs and the latest advancement in ICT
economic and industrial sector by:

Attending conferences held by the Principles.


Attending ICT exhibitions abroad.

97

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Komite Audit
Audit Committee

Dari kiri ke kanan /


left to right:
Selvia Wanri, Lulu Terianto, Aria Kanaka

Komite Audit merupakan organ Dewan Komisaris yang


bertugas untuk membantu tugas pengawasan yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris Perseroan dalam meningkatkan
penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan.

98

The Audit Committee is an organ of Board of Commissioners


responsible for assisting the Board in conducting supervisory
tasks in order to promote the implementation of the Company's
Good Corporate Governance.

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Peraturan


Bapepam Nomor IX.I.5 yang bertugas membantu Dewan
Komisaris dalam mengevaluasi kewajaran Laporan
Manajemen yang disusun oleh Direksi dan mengidentifikasi
berbagai masalah yang berkaitan dengan pelanggaran
terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam
kegiatan yang dilakukan Perseroan.

The Company's Audit Committee was established by virtue of


the Regulation of Indonesia's Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency (Bapepam) Number IX.I.5
responsible for assisting Board of Commissioners in evaluating
the appropriateness of Management's Reports prepared by
Directors and identifying various issues on violations against
applicable rules and regulations in the Company's operations.

Dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris,


Komite Audit berpedoman pada piagam Komite Audit dan
rencana kerja yang telah disusun.

In conducting its tasks to support Board of Commissioners,


Audit Committee refers to Audit Committee Charter and the
available work plan.

Saat ini Komite Audit berjumlah 3 (tiga) orang yang diketuai oleh
Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota Komite Audit
yang memiliki latar belakang pendidikan, kompetensi dan
pengalaman di bidang audit yang memadai, yaitu:

Presently, Audit Committee consists of 3 (three) persons


chaired by an Independent Commissioner and 2 (two)
members, having adequate education background,
competence and experience in auditing, namely:

LULU TERIANTO
Komisaris Independen
merangkap Ketua Komite Audit

Independent Commissioner concurrently as


Chairman of the Audit Committee

Memperoleh gelar Bachelor of Commerce & Administration dari


Victoria University of Wellington, Selandia Baru, pada tahun
1986, kemudian memperoleh gelar Magister Management dari
Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun 2002. Memulai
karir di National Bank of New Zealand, Selandia Baru pada
tahun 1984 dan sempat berkarir di berbagai perusahaan di
Selandia Baru. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur dan
Presiden Direktur dari Group harian Bisnis Indonesia,
diantaranya pada perusahaan PT Jurnalindo Aksara Grafika,
PT Aksara Solopos, PT Aksara Grafika Pratama, PT Solo Grafika
Utama, PT Radio Solo Audio Utama, PT Jaya Jurnalindo Utama
dan PT Aksara Dinamika Jogja. Di samping itu, beliau juga
menjabat sebagai Komite Audit di PT Metropolitan Kentjana
Tbk dan PT Metropolitan Land Tbk sejak tahun 2010 hingga
sekarang. Diangkat sebagai Komisaris Independen
merangkap Ketua Komite Audit Perseroan sejak tanggal 20 Juni
2012 sampai sekarang.

She graduated as a Bachelor of Commerce & Administration


from Victoria University of Wellington, New Zealand, in 1986,
and a Master of Management from Pelita Harapan University,
Jakarta, in 2002. Starting her career in the National Bank of New
Zealand, New Zealand, in 1984, she worked for various
companies in New Zealand. Presently, she serves as Director
and President Director of the Bisnis Indonesia Daily Group,
among others PT Jurnalindo Aksara Grafika, PT Aksara
Solopos, PT Aksara Grafika Pratama, PT Solo Grafika Utama,
PT Radio Solo Audio Utama, PT Jaya Jurnalindo Utama and
PT Aksara Dinamika Jogja. In addition, she is the Audit
Committee's member of PT Metropolitan Kentjana Tbk and
PT Metropolitan Land Tbk, starting 2010 and still holds the
position until now. She was appointed the Company's
Independent Commissioner cum the Chairperson of Audit
Committee on June 20, 2012 and still holds the position until
now.

99

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

ARIA KANAKA
Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia,


Jakarta pada tahun 1997 dan Magister Akuntansi dari
Universitas yang sama pada tahun 2010 serta memperoleh
gelar CPA dari Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 2003.
Dalam kesibukannya tetap meluangkan waktu menjadi dosen
di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta sejak tahun
2000 sampai sekarang. Memulai karir sebagai Auditor pada
Kantor Akuntan Publik (KAP) Prasetio Utomo & Co dari Januari
1997 sampai dengan Desember 2002. Selanjutnya beliau
menjadi Partner di berbagai KAP dan sejak Februari 2014
sampai sekarang menjadi Partner di KAP Aria Kanaka & Rekan.
Di samping itu, beliau juga menjabat sebagai anggota Komite
Audit di beberapa perusahaan.

Graduated with a Bachelor's degree in Economics from


University of Indonesia, Jakarta, in 1997 and a Master's degree
in Accounting from the same university in 2010, he obtained his
CPA title from the Indonesian Institute of Accountants, Jakarta,
in 2003. Between his tight schedules, he still finds time to be a
lecturer in the Economics Faculty of the University of Indonesia
starting 2000 until now. Starting his career as an Auditor at
Prasetio Utomo & Co. Public Accountant Firm from January
1997 to December 2002, he was a partner in several public
accountant firms and starting February 2014, he is a partner at
Aria Kanaka & Partners Public Accountant Firm. In addition, he
is also an Audit Committee's member in a few companies.

SELVIA WANRI
Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas


Tarumanagara, Jakarta pada tahun 2003. Memulai karir di KAP
Siddharta Siddharta & Widjaja (KPMG International) dari tahun
2003 sampai dengan tahun 2007 dengan posisi terakhir
Supervisor Auditor. Beliau bergabung dengan
PricewaterhouseCoopers sebagai Internal Audit Manager sejak
tahun 2008 sampai dengan 2011. Selanjutnya beliau bekerja
sebagai konsultan keuangan pada perusahaan swasta sejak
2012 sampai sekarang.

Graduated with a Bachelor's degree in Economics from


Tarumanagara University, Jakarta, in 2003, she began her
career at the Siddharta, Siddharta & Widjaja (KPMG
International) Public Accountant Firm from 2003 until 2007 with
the latest position as an Supervisor Auditor. She joined
PricewaterhouseCoopers as an Internal Audit Manager from
2008 to 2011. Then, she has been working as a financial
consultant of a private company since 2012 until now.

Komite Audit

Jumlah Rapat

Tingkat Kehadiran

Audit Committee

Total Meeting

Frequency of Attendace

Lulu Terianto

Ketua / Chairman

Aria Kanaka
Anggota / Member

Selvia Wanri
Anggota / Member

Komite Audit juga senantiasa berkoordinasi dengan Audit


Internal Perseroan guna mengoptimalkan fungsi pengawasan.

100

Audit Committee always coordinates with the Company's


Internal Audit to optimize the supervisory function.

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Laporan
Komite Audit
Audit Committee Report
Tertanggal 26 Maret 2015

Dated March 26, 2015

Kepada yang terhormat,


Dewan Komisaris
PT Metrodata Electronics Tbk
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470

To
Board of Commissioners
PT Metrodata Electronics Tbk
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470

Dengan hormat,

Dear Sirs/Madam,

Dalam rangka menyelenggarakan pengelolaan perusahaan


yang baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris
Perseroan telah membentuk Komite Audit yang bertugas
memberikan pendapat independen dan profesional kepada
Dewan Komisaris berkaitan dengan ketaatan sistem
pengendalian internal yang memadai, audit internal, audit
eksternal dan laporan keuangan.

In implementing the Good Corporate Governance, the


Company's Board of Commissioners established an Audit
Committee responsible for providing independent, professional
opinions to Board of Commissioners on the compliance with
sufficient internal control system, internal audit, external audit
and financial statements.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit menggunakan


Piagam Komite Audit yang telah disahkan oleh Dewan
Komisaris sebagai pedoman kerja.

In carrying out its duties, Audit Committee follows Audit


Committee Charter endorsed by Board of Commissioners as a
working guideline.

Selama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan tugasnya


sesuai dengan Piagam Komite Audit, antara lain sebagai
berikut:

During 2014, Audit Committee carried out its duties based on


Audit Committee Charter, including as follows:

1. Melakukan pertemuan dengan Auditor Internal setiap


triwulan untuk menelaah dan mendiskusikan hasil kerja
dan temuannya serta dampaknya terhadap aktivitas
operasional Perseroan, di samping memberikan
masukan atas hal-hal yang signifikan serta memastikan
adanya sistem pengendalian internal yang memadai
secara keseluruhan;

1. Convened quarterly meetings with Internal Auditor to


review and discuss auditing results and findings as well
as their impacts on the Company's operations, besides
gave inputs on significant issues and ensured that a
sufficient overall internal control system was in place;

2. Melakukan pertemuan dengan Auditor Independen


dan Manajemen Perseroan untuk membahas ruang
lingkup, rencana audit dan pelaksanaannya di
lapangan guna memastikan bahwa seluruh risiko
Perseroan yang penting telah dipertimbangkan dalam
proses audit;

2. Convened meetings with an Independent Auditor and


the Company's Management to discuss the scope, the
audit plan and their actual implementation in order to
ensure that all of the Company's critical risks had been
paid attention in the audit process;

102

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

3. Melakukan pertemuan dengan Auditor Independen


untuk membahas independensi dan objektivitas serta
temuan dan hasil audit tahun 2014;

3. Convened meetings with an Independent Auditor to


discuss the 2014's auditing independence and
objectivity as well as findings and results;

4. Melakukan pertemuan dengan Direktur Keuangan dan


stafnya untuk membahas sistem pembukuan dan
pelaporan Perseroan dan entitas anak, serta
membahas masalah-masalah akuntansi; dan

4. Convened meetings with Finance Director and staff to


discuss the book keeping and reporting systems of the
Company and its subsidiaries and also accounting
matters; and

5. Mengkaji laporan keuangan interim Maret, Juni,


September 2014 serta laporan keuangan tahun 2014
sebelum dipublikasikan, guna memastikan bahwa
laporan-laporan tersebut telah dibuat sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku.

5. Reviewed interim financial statements of March, June,


September 2014 and the financial statement of 2014
prior to publishing in order to ensure that the statements
have been prepared according to the applicable
accounting standards.

Komite Audit PT Metrodata Electronics Tbk.

Audit Committee of PT Metrodata Electronics Tbk.

LULU TERIANTO
Ketua
Chairperson

ARIA KANAKA

SELVIA WANRI

Anggota
Member

Anggota
Member

103

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada


Presiden Direktur dan berperan dalam menjaga kelancaran
hubungan antara Perseroan dengan regulator, pemegang
saham dan masyarakat luas/pemangku kepentingan.

A Corporate Secretary reports directly to the President Director


and functions to maintain smooth relationship between the
Company and the regulatory body, shareholders and
public/stakeholders.

Saat ini, Sekretaris Perusahaan, yang dibentuk berdasarkan


Peraturan Bapepam Nomor IX.I.4., dijabat oleh Randy
Kartadinata.

Presently, the position of Corporate Secretary, held by Randy


Kartadinata, was established in accordance with the Regulation
of Bapepam Number IX.I.4.

Berikut ini adalah riwayat hidup singkat Sekretaris Perusahaan:

The following is a brief resume of the Corporate Secretary:

104

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

RANDY KARTADINATA

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas


Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1992. Memulai karir di
Kantor Akuntan Publik Internasional Siddharta Siddharta and
Harsono/Coopers and Lybrand pada tahun 1992 sebagai
Senior Auditor. Kemudian menjabat sebagai Manajer di
perusahaan konsultan keuangan internasional
PricewaterhouseCoopers dan KPMG. Selanjutnya berturutturut berkarir di kelompok perusahaan Lippo, Murdaya, Salim
dan Ciputra dalam berbagai jabatan sebagai Senior
Management dan Direktur. Diangkat sebagai Direktur
Keuangan Perseroan sekaligus menjabat sebagai Sekretaris
Perusahaan sejak tanggal 1 Oktober 2010. Pada tanggal 8 Mei
2014, diangkat sebagai Direktur Independen dan tetap
menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sampai sekarang.

Graduated with a Bachelor's degree in Economics from


Tarumanagara University, Jakarta in 1992, he started his career
with an International Public Accounting Firm Siddharta
Siddharta and Harsono/Coopers and Lybrand as a Senior
Auditor in 1992. He later served as a Manager of international
financial consulting firms, respectively
PricewaterhouseCoopers and KPMG. He then continued to
serve inconsecutively Lippo, Murdaya, Salim and Ciputra
company groups in various positions as Senior Management
and Director. He was appointed as the Company's Finance
Director cum Corporate Secretary on October 1, 2010. On May
8, 2014, he appointed as the Independent Director and still
apppointed as Corporate Secretary and still holds the position
until now.

Tugas dari Sekretaris Perusahaan meliputi:

The Corporate Secretary's tasks include:

Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya


peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar
Modal;
Memberikan pelayanan kepada investor atau publik
atas setiap informasi yang dibutuhkan berkaitan
dengan kondisi Perseroan;
Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris dalam rangka memastikan kepatuhan pada
ketentuan perundangan di bidang Pasar Modal;
Sebagai juru bicara antara Perseroan dengan Otoritas
Jasa Keuangan OJK (dahulu Bapepam-LK), Bursa
Efek dan publik;
Bertanggung jawab dalam menyelenggarakan seluruh
tindakan korporasi Perseroan termasuk tetapi tidak
terbatas kepada Rapat Umum Pemegang Saham dan
Paparan Publik;
Mengkoordinasikan dan menyiapkan notulen dari
Rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris;
Menjadi penanggung jawab dalam menjalankan
seluruh ketentuan peraturan perundangan di bidang
Pasar Modal, Perseroan Terbatas dan Investasi.

To know the updated information on the Capital Market,


particularly applicable laws and regulations on the
Capital Market;
To provide any necessary information regarding the
Company's conditions to investors or public;
To give inputs to both Directors and Boards of
Commissioners to ensure compliance with laws and
regulations on Capital Market;
To function as the Company's spokesperson to the
Indonesia's Financial Services Authority OJK (formerly
Bapepam-LK), the Stock Exchange and public;
To be in charge of all corporate actions, including but
not limited, to the Company's Shareholders' General
Meeting and Public Expose;
To coordinate and prepare minutes of meetings of both
Directors and Board of Commissioners meetings;
To be responsible for ensuring the Company's
compliance with laws and regulations on the Capital
Market, Limited Liability Companies and Investment.

105

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Pengawasan
Internal
Internal Audit
Perseroan terus berupaya meningkatkan penerapan pengendalian
internal melalui pengembangan sistem dan prosedur yang aplikatif
untuk mencegah terjadinya fraud. Untuk itulah Perseroan memiliki
Departemen Audit Internal yang berada langsung di bawah
Presiden Direktur yang dibentuk untuk melaksanakan fungsi
pengawasan internal.

The Company consistently strives to promote the implementation of


internal control by developing an applied system and procedure in
order to prevent frauds. Therefore, the Company has an Internal
Audit Department which is directly under the President Director
established to conduct an internal audit function.

Departemen Audit Internal Perseroan dibangun sesuai dengan


definisi yang ditetapkan oleh The Institute of Internal Audit (IIA), yaitu
Audit internal merupakan jaminan yang independen dan obyektif
dan aktivitas konsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan
meningkatkan operasional sebuah organisasi. Ini membantu
organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan
yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola.

The Company's Internal Audit Department was established in


accordance with a definition set by the Institute of Internal Audit (IIA),
namely Internal auditing is the independent, objective assurance
and the provision of advice designed to add values and improve
operations of an organization. It helps the organization in reaching
its objectives by applying a systematic, disciplined approach to
evaluate and enhance the effectiveness of risk management,
control and governance processes.

Selaras dengan definisi diatas, maka Piagam Audit Internal yang


ditetapkan oleh Presiden Direktur Perseroan dengan persetujuan
Dewan Komisaris, menjadi pedoman bagi Departemen Audit
Internal di dalam pelaksanaan tugasnya.

In line with the aforementioned definition, Internal Audit Charter, as


stipulated by the Company's President Director and approved by
Board of Commissioners, serves as guidance for Internal Audit
Department in carrying out its tasks.

Piagam Audit Internal mengatur mengenai Tugas dan Tanggung


Jawab Audit Internal, Wewenang Audit Internal, Kode Etik
Pelaksanaan Kegiatan Audit, Persyaratan Profesionalisme Auditor,
sampai dengan Pertanggungjawaban Aktivitas Audit Internal.

Internal Audit Charter sets forth Tasks and Responsibilities of


Internal Audit, Authority of Internal Audit, Code of Ethics in Auditing,
Professional Requirements for Auditors and Accountability of
Internal Audit.

Departemen Audit Internal dipimpin oleh Kepala Departemen Audit


Internal, yang secara struktural bertanggung jawab untuk
memberikan laporan secara langsung kepada Presiden Direktur
dan mempunyai akses langsung kepada Komite Audit.

Internal Audit Department is led by Head of Internal Audit


Department, who reports directly to President Director and has a
direct access to Audit Committee.

Cakupan dari Penugasan Audit Internal adalah untuk memastikan


ketaatan asas, memberikan masukan-masukan, rekomendasi dan
indikasi-indikasi yang berguna bagi jalannya Perseroan. Hal ini
tercermin terutama dari kegiatan Audit Internal dan kegiatan
konsultasi, yang mencakup kegiatan pengembangan Standard
Operating Procedure (SOP) dan audit kepatuhan. Di dalam
melaksanakan kedua tugas utama tersebut, unsur-unsur utama
yang menjadi perhatian adalah Manajemen Risiko, Kontrol dan Tata
Kelola Perusahaan.

The scope of Internal Audit's tasks includes ensuring compliance,


giving advice, making recommendations and providing indications
useful for the Company's operations. These are mainly reflected on
internal auditing and advice provision, which include the Standard
Operating Procedure (SOP) development and the compliance
audit. In carrying out these two main tasks, key elements to be paid
attention are Risk Management, Control and Good Corporate
Governance.

Untuk menunjang perkembangan bisnis yang sangat dinamis,


maka dibutuhkan ketersediaan Auditor Internal yang kompeten dan
berstandar tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Perseroan
senantiasa melakukan pengembangan dan pelatihan terhadap
semua Auditor Internalnya untuk meningkatkan kompetensinya.

In supporting the highly dynamic business advancement, the


availability of competent, highly qualified auditors is required. In
order to meet this need, the Company continues to develop all of its
Internal Auditors and give them appropriate training for their
competency improvement.

106

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Faktor-Faktor
Risiko
Risk Factors
Perseroan memandang bahwa penerapan manajemen risiko
dalam menjalankan bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam
pencapaian target kinerja Perseroan yang telah dicanangkan
dan penerapan Tata Kelola Perusahaan secara menyeluruh.

The Company considers that applying the risk management in


operating the Information Communication and Technology
(ICT) business is inseparable from achieving the Company's
given performance target and applying the Good Corporate
Governance comprehensively.

Kualitas penerapan manajemen risiko yang efektif menjadi hal


yang penting bagi Perseroan dalam menghadapi risiko usaha
yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal.
Perseroan telah melakukan identifikasi risiko berdasarkan
bobot dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan keuangan
Perseroan sehingga dapat tercapai proses operasional yang
efektif, efisien dan dapat diandalkan untuk mendukung strategi
Perseroan serta terwujudnya Tata Kelola Perusahaan.

The implementation of effective risk management is critical for


the Company in facing business risks affected by internal and
external factors. The Company has identified risks based on the
weight of risk impacts on its business activities and finance in
order to achieve an effective, efficient and reliable operational
process in supporting its strategy and materializing the Good
Corporate Governance.

Berikut ini daftar risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan


dalam melaksanakan kegiatan usahanya:

The followings are the list of business risks encountered by the


Company in doing its business activities:

Risiko Persaingan Usaha

Business Competition Risk

Dalam bidang usaha distribusi produk dan jasa TIK, Perseroan


dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat dengan
bertambahnya pemain baru dan masing-masing pemain
berusaha mempertahankan dan memperluas pangsa
pasarnya. Seandainya Perseroan gagal dalam memperluas
pangsa pasar dan meningkatkan pelayanannya kepada para
pelanggan, kemampuannya dalam menghasilkan pendapatan
atau laba akan menurun.

In the ICT product and service distribution business, the


Company encounters tougher competition with the growing
number of new players where each player strives to maintain
and even expand its market share. If the Company fails to
expand its market share and improve services to its customers,
its ability to generate revenues or profits will decrease.

Risiko Terbatasnya Sumber Daya Manusia di Bidang


TIK di Indonesia

Risk of Limited ICT Human Resources in Indonesia

Dalam merealisasikan rencana pengembangan usaha di


bidang TIK, Perseroan mengandalkan pertumbuhan usahanya
pada sumber daya manusia, yaitu keahlian dan keterampilan
yang dimiliki oleh para eksekutif dan tenaga ahli yang bekerja
pada Perseroan. Apabila Perseroan tidak dapat
mempertahankan eksekutif dan tenaga ahlinya, maka hal ini
dapat mengakibatkan turnover karyawan yang tinggi.

In materializing the ICT business development plan, the


Company relies on human resources for its business growth,
i.e. the expertise and skills of executives and experts working for
the Company. If the Company fails to maintain its executives
and experts, it may result in a high turnover of employees.

Selanjutnya, jika Perseroan gagal untuk merekrut


penggantinya, maka hal ini akan mempengaruhi kinerja
Perseroan sehingga dapat mengurangi pendapatan
Perseroan.

Moreover, if the Company fails to recruit employees for their


replacement, it will affect its performance and further reduce its
revenues.

107

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Risiko Kompetisi dengan Sebagian Pelanggan

Risk of Competition with Some Customers

Sebagian besar penjualan perangkat keras Perseroan


dilakukan melalui para reseller. Strategi Perseroan adalah
memberikan akses pada para pembeli korporasi untuk
melakukan transaksi pembelian langsung dengan Perseroan.
Strategi ini menciptakan kompetisi bagi para reseller-nya, yang
sebenarnya merupakan pelanggan Perseroan sekaligus
penjual pada pasar korporasi bagi produk-produk yang
dijualnya. Strategi ini dapat memengaruhi hubungan dagang
Perseroan dengan para reseller, yang pada gilirannya akan
mempengaruhi kinerja Perseroan dan mengurangi pendapatan
Perseroan.

Most Company's hardware sales are conducted through


resellers. The Company's strategy is to provide access for
corporate buyers to make direct purchase transactions with the
Company. This strategy creates competition for the resellers as
the Company's customers and concurrently sellers in the
corporate market of the products they sell. This strategy may
affect the Company's trading relationship with resellers, which
will in turn affect the Company's performance and reduce its
revenues.

Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing

Risk of Foreign Exchange Rate Fluctuations

Beberapa produk TIK yang ditawarkan Perseroan merupakan


produk-produk yang berasal dari prinsipal di luar negeri yang
nilainya terkait dengan kurs valuta asing. Di samping itu,
terdapat pinjaman Perseroan dalam valuta asing. Sehubungan
dengan hal ini, apabila terjadi fluktuasi yang tajam pada nilai
tukar mata uang asing terhadap Rupiah, maka hal tersebut
akan memberikan pengaruh terhadap pendapatan dan kondisi
keuangan Perseroan.

Several ICT products and services offered by the Company


comes from the principles abroad which their prices depending
on foreign exchange rates. In addition, a part of the Company's
loans is in foreign currencies. Therefore, if sharp fluctuations
occur in the exchange rates of foreign currencies against
Rupiah, they will significantly influence the Company's revenues
and financial conditions.

108

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pendahuluan

Introduction

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) merupakan bagian


dari komitmen Perseroan sebagai entitas bisnis untuk
membangun kualitas kehidupan yang lebih baik bersama para
pemangku kepentingan dengan menjunjung tinggi etika bisnis
yang baik, keadilan sosial dan kepedulian. Filosofi ini yang
mendasari setiap aktifitas bisnis Perseroan sebagai
perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi terkemuka di
Indonesia.

The Corporate Social Responsibility (CSR) is part of the


Company's commitments as a business entity to build a better
life quality together with its stakeholders by upholding good
business ethics, social justice and caring. This philosophy
underlies each business activity of the Company being as a
prominent Information and Communication Technology
company in Indonesia.

Perseroan menyadari bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya


diukur dari pencapaian keuntungan, melainkan juga ditinjau
dari kemampuan Perseroan dalam menjaga keberlanjutan
usahanya. Hal ini dapat dicapai jika Perseroan mampu
membangun keseimbangan antara kepentingan komersial
atau laba usaha, sosial dan lingkungan hidup.

The Company is aware that a business success is not only


measured in terms of profits generated, but also in terms of its
ability in maintaining its business sustainability. This can be
achieved when the Company is able to balance its commercial
interest or business profits, social concern and environment.

Program-program CSR yang dirancang oleh Perseroan


bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,
tanpa mengabaikan hak generasi mendatang terhadap
kelangsungan lingkungan dan keseimbangan kehidupan
sosial.

The CSR programs designed by the Company aimed at


supporting the sustainable development, without disregarding
rights of the next generation to environmental sustainability and
social life balance.

Program CSR

CSR Programs

Program CSR Perseroan terbagi menjadi 4 bidang utama yaitu:

The Company's CSR programs were divided into the following 4


major fields:
1. Community development.
2. The Company's responsibility to customers.
3. The Company's responsibility to the environment.

1. Pengembangan sosial kemasyarakatan.


2. Tanggung jawab Perseroan terhadap pelanggan.
3. Tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan
hidup.
4. Ketenagakerjaan; kesehatan, keselamatan kerja
dan lindung lingkungan (K3LL).

4. Employment; health, safety and environment


(HSE).

109

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

CSR Terkait Dengan Pengembangan Sosial


Kemasyarakatan

CSR Related to Community Development

Pada tahun 2014, Perseroan menyelenggarakan beberapa


program pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang
dilakukan secara berkesinambungan dan partisipasif untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat luas. Program tersebut
antara lain:

In 2014, the Company implemented several sustainable,


participatory community development programs in contributing
to the community's welfare. The programs included:

1. Program Metrodata Care melalui donasi uang dan


barang-barang natura di Panti Asuhan Desa Putera di
Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Metrodata Trainee
Program Batch-3 juga dilibatkan dalam kegiatan
berbagi kasih bersama dengan 86 anak-anak, mulai
dari SD hingga SMK melalui aneka permainan
'Komunikasi & Team Work' serta penerapan Budaya
Perusahaan.

1. Metrodata Care program in giving donations in money


and natura goods to Desa Putera Orphanage in
Srengseng Sawah, South Jakarta. The Metrodata
Trainees of Batch-3 were also involved in sharing and
caring with 86 students from the elementary school till
the vocational high school through various games in
practicing 'Communications & Team Work' and
implementing the corporate culture.

2. Aksi sosial berupa kegiatan donor darah yang diikuti


oleh 81 orang, yang merupakan penyewa dari
kompleks perkantoran dan umum. Dari jumlah
tersebut, 55 orang berhasil mendonorkan darahnya
yang terdiri dari golongan darah A (12), B (12), AB (1),
dan O (30) kantong darah.

2. Social action as blood donations. There were 81


participants who were tenants of office buildings and
public. However, 55 donors out of them were allowed to
donate their blood consisting of 12 of A type, 12 of B
type, 1 of AB type, and 30 of O type.

3. Aksi sosial berupa kunjungan ke Yayasan Tri Asih yang


bertempat di Kebun Jeruk, Jakarta. Dalam kunjungan
kasih ini Perseroan diajak berkeliling melihat-lihat
ruangan yang digunakan sehari-hari. Yayasan Tri Asih
mengasuh 34 orang, yang sebagian dari mereka
memiliki keterbelakangan mental. Perseroan
memberikan sumbangan dalam bentuk natura serta
kebutuhan sehari-hari seperti susu, beras,
perlengkapan alat mandi, serta makanan dan lain-lain.

3. Social action by visiting Tri Asih Foundation located in


Kebon Jeruk, Jakarta. In the visit, the Company's
representatives were ushered in a tour to rooms of daily
care. The Tri Asih Foundation takes care of 34 persons
whom most of them are mentally retarded. The
Company donated daily needs in natura goods such as
milk, rice, bathing stuff, food, etc.

Melalui program CSR, Perseroan berharap masyarakat akan


merasakan manfaat dengan kehadiran Perseroan di
lingkungan mereka dalam meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan walaupun kegiatan CSR belum optimal.

Through these CSR programs, the Company expected that the


surrounding community can benefit from its existence in
improving their living standard/welfare although CSR activities
are still not optimum yet.

110

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

CSR Terkait Dengan Tanggung Jawab Perseroan


Terhadap Pelanggan

CSR Related to The Company's Responsibility to


Customers

Jasa pelayanan merupakan hal yang sangat penting dalam


dunia bisnis karena jasa pelayanan merupakan salah satu
bentuk penghargaan kepada pelanggan. Jasa pelayanan juga
menjadi salah satu pertimbangan seseorang untuk
memutuskan membeli produk atau menggunakan jasa dari
sebuah perusahaan. Mengingat begitu pentingnya jasa
pelayanan bagi kelangsungan bisnis perusahaan, Perseroan
selalu menjaga jasa pelayanan kepada para pelanggan. Tidak
hanya itu, jasa pelayanan juga merupakan aktivitas Perseroan
dalam memberikan layanan pelanggan meliputi penanganan
pelanggan dan keluhan pelanggan. Untuk mengakomodasi
keluhan pelanggan, Perseroan memberikan kemudahan dan
kelancaran komunikasi dan melakukan secara konsisten
kegiatan-kegiatan antara lain Customer Gathering serta
menyediakan kontak khusus untuk penanganan keluhan
pelanggan.

Services representing a sense of respect to customers are


crucial in businesses. Services are also one of considerations
for anyone to make a purchase decision from a company.
Cognizant of the importance of services for the business
sustainability, the Company continually maintained its services
to customers. Not only that, the Company's customer services
included handling customers and customers' complaints. In
accommodating customers' complaints, the Company
facilitated easy communications and consistently conducted
activities such as Customer Gathering and provided a special
contact for handling customers' complaints.

Media komunikasi yang digunakan untuk mendukung


kemudahan dan kelancaran komunikasi antara Perseroan dan
pelanggan dapat dilakukan melalui:

The following is the communication media used to support easy


and smooth communications between the Company and
customers:

Alamat Surat:
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470
Telepon: +62 21 2934 5888
Fax: +62 21 2934 5899
Email: info.metrodata@metrodata.co.id

Mail Address:
APL Tower 37th Floor
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470
Telephone: +62 21 2934 5888
Fax: +62 21 2934 5899
Email: info.metrodata@metrodata.co.id

111

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Pada tahun 2014, Perseroan terus melakukan program


peningkatan pelayanan untuk mengelola keluhan pelanggan
yang dikemas dalam program M-Care. Keluhan pelanggan
dapat disampaikan melalui Hotline Customer +62 21 2934
5678 dan email: m-care@mii.co.id. Program M-Care
diprioritaskan bagi para pelanggan yang memiliki kontrak
maintenance baik perangkat keras maupun perangkat lunak.

In 2014, the Company improved its services in managing


customers' complaints in the form of M-Care program. The
customers' complaints can be submitted to Hotline Customer
+62 21 2934 5678 and email: m-care@mii.co.id. The M-Care
program was prioritized for customers having maintenance
contracts on either hardware or software.

Untuk mendukung dan memperlancar program tersebut,


Perseroan telah mengaplikasikan solusi Remedy dan
menugaskan secara khusus Technical Account Manager
sebagaimana tergambar dalam alur eskalasi di bawah ini.

In order to support and facilitate the program, the Company has


applied a Remedy solution and given a special assignment to
the Technical Account Manager as shown in an escalation flow
below.

Director

Support & Delivery


Division Manager

Technical Consulting
Manager

Technical Account
Manager (TAM)

M-CARE Support

Customer

112

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Komitmen tersebut dituangkan dalam Service Level Agreement


yang disepakati oleh kedua belah pihak dan menyusun Support
Call Procedure untuk mendukung program M-Care
sebagaimana prosedur sebagai berikut:

Customer PIC

MII Support Center

Any commitment was manifested in a Service Level Agreement


as agreed by both parties and the Company developed a
Support Call Procedure to support the M-Care program as
shown below:

Principal

MII Technical Support

Incident
Detected
Created Support Ticket
on Remedy System

http://m-care.mii.co.id

Call To:
021 - 23945678

Solved by Phone /
Email / Remote
Email:
M-Care@mil.co.id

On Site
Report

Y
Proposed /
Workaround
Solution

Closure Process

Incident Report

Solved

Global
Support

Closed
Satisfaction Survey

Solved

113

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

CSR Terkait Dengan Tanggung Jawab Perseroan


Terhadap Lingkungan Hidup

CSR Related to The Company's Responsibility to The


Environment

Program CSR dalam bidang lingkungan hidup dilakukan untuk


menunjang pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan hidup dalam menjaga
keseimbangan alam bagi generasi mendatang.

The objective of the Company's CSR program in environmental


sector is to support the sustainable, environment wise
community empowerment in protecting ecology for the next
generations.

Pada tahun 2014, Perseroan telah melakukan program go


green antara lain dengan penerapan Clean Desk Policy setiap
bulan, House Keeping setiap minggu, mempergunakan
perlengkapan kerja yang ramah lingkungan dan melaksanakan
program efisiensi pemakaian air, listrik dan kertas serta
penggunaan lampu hemat energi (LED) dan pengelolaan
sampah.

In 2014, the Company implemented a go green program,


including a monthly Clean Desk Policy, a weekly House
Keeping, the use of environment friendly work equipment, and
the efficient use of water, electricity, paper, and the use of energy
saving light (LED), and the waste management.

114

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

CSR Terkait Dengan Ketenagakerjaan; Kesehatan,


Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)

CSR Related to Employment; Health, Safety, and


Environment (HSE)

Komitmen Perseroan untuk meningkatkan program CSR terkait


aspek Ketenagakerjaan; Kesehatan Keselamatan Kerja dan
Lindung Lingkungan (K3LL) tercermin dengan kegiatan yang
telah dilakukan selama tahun 2014 dan telah dibentuknya
struktur organisasi sebagai berikut:

The Company's commitment to enhance its CSR program in


aspects of Employment; Health, Safety and Environment (HSE)
was reflected in activities during 2014 and an organization
established with the following structure:

Person In Charge
(President Director)

Audit

Advisor
(Director)
Leader
(HSE Manager)

Secretary

Documentation

Internal Coordinator

Leader I
(HR Coordinator)

Leader II
(External Operational
Coordinator)

Floor Warden 42

Employee

Managed Services

Floor Warden 37

ERP

Floor Warden 38

PMO

Floor Warden 41

Support and
Delivery Services

BGR

Perbaikan program K3LL senantiasa dilakukan oleh Perseroan


untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja yang didasari
bahwa karyawan merupakan aset terpenting dan berharga bagi
Perseroan.

The HSE program was continually improved by the Company to


enhance the working environment quality considering that
employees are the most important and valuable assets.

115

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Praktik Ketenagakerjaan

Employment Practices

Perseroan melakukan praktik ketenagakerjaan sesuai


ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Strategi yang dilakukan diantaranya adalah dengan
memberikan pelatihan kepada para karyawan baik soft skill
maupun hard skill, menggunakan teknologi terbaik untuk
meningkatkan efektifitas kerja, menjaga aset dan lingkungan di
wilayah kerja, meningkatkan kesadaran dan kompetensi
karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan benar
dan aman serta efisien dan efektif serta menciptakan dan
memelihara harmonisasi hubungan dengan pemangku
kepentingan untuk membangun kemitraan yang saling percaya
dan menguntungkan.

The Company's practices in employment complied with the


applicable laws and regulations. The adopted strategies
included providing the training of employees in soft skills and
hard skills, using the best technology to increase work
effectiveness, maintaining assets and the environment within
the working area, increasing employees' awareness and
competence to enable them to do their works correctly, safely,
efficiently, and effectively, and creating and maintaining
harmonious relationships with stakeholders to build a mutualtrust and mutual-benefit partnership.

Praktik Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindung


Lingkungan (K3LL)

Health, Safety, and Environment (HSE) Practices

Program K3LL dilakukan antara lain dengan memberikan


perlindungan kepada para karyawan melalui program Jaminan
Kesehatan Karyawan dan penerapan kewajiban sebagaimana
yang tercantum dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, seperti pengadaan APAR, health room, floor
warden di setiap lantai dan floor plan di setiap ruangan.

The HSE program was practiced by among others providing


protection to employees through an Employee Health
Insurance and fulfilling obligations as specified in the Health
and Safety Management System such as equipping with
portable fire extinguishers, a health room, floor wardens in each
floor and a floor plan in each room.

Ketersediaan health room merupakan salah satu upaya


Perseroan untuk membantu kesehatan karyawan saat
pemulihan kesehatan, dengan memperhatikan aspek
kenyamanan dan privasi. Health room juga merupakan fasilitas
Perseroan bagi karyawati yang sedang menyusui sehingga
pemberian ASI eksklusif tetap dapat dilakukan dengan cara
memompa ASI atau E-ping (exclusive pumping) selama jam
kerja berlangsung.

The availability of a health room is one of the Company's efforts


to help the employees' health during their recovery period by
paying attention to their convenience and privacy. The health
room is also a facility provided by the Company to its female
employees whom are breastfeeding mothers so that exclusive
breastfeeding can be still given by pumping their breast milk or
E-ping (exclusive pumping) during working hours.

Untuk memantau tingkat kesehatan karyawan, Perseroan


secara rutin melakukan program Medical Check Up bagi para
karyawan yang telah bekerja 1 tahun atau lebih, berusia 30
tahun atau lebih dan merupakan karyawan tetap. Program
peningkatan pengetahuan tentang aspek kesehatan juga telah
dilakukan melalui program Health Talk dengan mengangkat
tema Top Ten Disease. Program ini dilakukan secara periodik
paling sedikit dua kali dalam setahun.

In order to monitor employees' health status, the Company


conducted routinely medical check-ups for any employee
having worked for one year or more, of 30 years old or more, and
having a permanent status. A knowledge upgrading program
on health aspect was also conducted through Health Talk under
a theme, the Top Ten Diseases. This program was held
periodically, at least twice a year.

116

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Praktik K3LL merupakan salah satu bagian dari manajemen


Perseroan yang distrukturkan secara sistematis sebagai
sebuah sistem untuk mencapai visi dan misi Perseroan.
Perseroan berkomitmen bahwa semua karyawan harus
menerapkan Sistem Manajemen K3LL. Komitmen tersebut
diterapkan oleh Perseroan antara lain dengan:

HSE practices are part of the Company's management which is


systematically structured as a system to achieve its vision and
mission. The Company is committed that all of its employees
must apply the HSE Management System. Such commitment
was applied by the Company among others by:

Memberikan perlindungan kepada para karyawan


melalui program Jaminan Kesehatan Karyawan dan
penerapan Kewajiban sebagaimana yang tercantum
dalam Sistem Manajemen K3LL.

Providing protection to employees through an


Employee Health Insurance and fulfilling obligations as
specified in the HSE Management System.

Mengalokasikan sumber daya yang diperlukan seperti


membentuk struktur organisasi pengelola K3LL.

Allocating required resources such as by establishing


an organization of HSE management.

Pada tahun 2014, Perseroan telah mengimplementasikan


program-program K3LL melalui tinjauan kebijakan K3LL, Safety
Induction, poster zero accident, pelatihan terkait K3LL seperti
OHSAS 18001, 1st Aider, Fire Drill dan melengkapi dokumendokumen seperti panduan umum HSE, HIRAC, HAZARD
Identification, dokumen tanggap darurat, dokumen
inspeksi/audit, safety briefing, poster floorwarden dan bendera,
call tree dan dokumen terkait penempatan APAR dan health
room dan pengelolaan limbah.

In 2014, the Company implemented HSE programs by


reviewing HSE policies, Safety Induction, zero accident posters,
training on HSE such as OHSAS 18001, 1st Aider, Fire Drill and
preparing documents such as general guidelines on HSE,
HIRAC, HAZARD Identification, emergency response
documents, inspection/audit documents, safety briefing, floor
warden posters and flags, call tree and documents on
placement of portable fire extinguishers and a health room as
well as sewage treatment.

Untuk meningkatkan tingkat kesadaran terhadap implementasi


K3LL , Perseroan telah menerapkan program HSE
Communication Management yang merupakan salah satu
kegiatan sosialisasi budaya kerja dan K3LL di Perseroan
melalui Majalah Insite, HSE Newsletter dan HSE Breaking News
serta melalui rapat rapat sesuai dengan level jabatan. Rapat
dalam hal HSE Core Meeting dan HSE Meeting on Building
Management masing-masing dilaksanakan satu bulan sekali
dengan peserta rapat Manajer, Koordinator dan Sekretaris.
Sedangkan HSE General Meeting dilaksanakan tiga bulan
sekali yang dihadiri oleh semua anggota Tim K3LL.

In order to increase the awareness of HSE implementation, the


Company applied the HSE Communication Management
program which was one of activities in internalizing working
culture and HSE within the Company through Insite Magazine,
HSE Newsletter and HSE Breaking News as well as meetings at
all levels. The HSE Core Meetings and HSE Meetings on
Building Management were respectively held once a month and
attended by Manager, Coordinator, and Secretary. Meanwhile,
HSE General Meetings were held once in 3 months and
attended by all HSE team members.

Tim K3LL secara periodik mengikuti pelatihan-pelatihan untuk


meningkatkan keahlian dan mendukung tugas yang dilakukan
dan telah berhasil mendapatkan sertifikat dari Australian
Registry of Emergency Medical Technicians (AREMT).

The HSE team attended training periodically to enhance their


skills and support their tasks; it managed to obtain a certificate
from the Australian Registry of Emergency Medical Technicians
(AREMT).

117

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Pada tahun 2014, Perseroan telah menerapkan kesehatan


industri diantaranya dengan melakukan pengawasan terhadap
suhu ruangan, ruang kosong disesuaikan dengan jumlah
sumber daya, pengawasan suhu pada ruang data center dan
melengkapi tanda-tanda khusus seperti lift dalam perbaikan,
lantai licin, peraturan untuk masuk ke ruang Data Center dan
lain-lain.

In 2014, the Company implemented the industrial health,


among others by controlling the room temperature, an empty
room to fit the number of employees, controlling the
temperature in the data center room and placing special signs
such as lift is under repair, wet floor, rules to enter the data center
room, etc.

Ke d e p a n Pe r s e r o a n j u g a a k a n m e l e n g k a p i d a n
menginventarisasi Alat Pelindung Diri untuk mempertahankan
dan meningkatkan level K3LL perusahaan yang telah dicapai.

In the future, the Company will also equip and make an


inventory of Personal Protective Equipment to maintain and
upgrade the achieved level of the Company's HSE
implementation.

Untuk memonitor dan mengevaluasi kualitas program K3LL


yang telah dilakukan selama periode tertentu, Perseroan juga
telah melakukan audit K3LL dan Tim K3LL telah melakukan
inspeksi ke beberapa lokasi operasi.

In order to monitor and evaluate the quality of HSE program


conducted during a certain period, the Company also audited
the HSE implementation and the HSE team inspected some
locations of operations.

118

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Perkara
Hukum
Legal Case
Perkara Hukum

Legal Case

Sampai dengan akhir tahun 2014, Perseroan maupun entitas


anak tidak terlibat dalam kasus hukum, khususnya perdata,
pidana, tata usaha negara, perburuhan maupun arbitrase,
kecuali sebagaimana tercantum di bawah ini.

Until the end of 2014, the Company and its subsidiaries have
never involved in any legal cases, especially civil, criminal, state
administrative, labor or arbitration cases, except in the
followings.

Perkara Pajak

Tax Cases

Terkait dengan perkara perpajakan, sampai dengan akhir tahun


2014 tercatat beberapa berkas perkara perpajakan dengan
nomor 15-047909-2007, 10-047907-2007, 13-047908-2007,
16-072704-15-2010, 16-072766-2010 dan 15-072765-2010 di
level entitas anak. Dalam perkara perpajakan ini, entitas anak
bertindak selaku pihak yang mengajukan banding dan gugat
terhadap penetapan pajak yang diterbitkan oleh Kantor Pajak
terkait. Sampai dengan saat ini, perkara tersebut masih
menunggu keputusan Pengadilan Pajak dan Mahkamah
Agung.

In relation to tax cases, untill the end of 2014, a few dossiers of


tax cases have been registered under numbers 15-0479092007, 10-047907-2007, 13-047908-2007, 16-072704-15-2010,
16-072766-2010 and 15-072765-2010 at the level of subsidiary.
In these tax cases, the subsidiary acts as the plaintiff and
appellant on tax assessments of the relevant Tax Office. Until
now, these cases are pending for the decision of the Tax Court
and Supreme Court.

Dalam hal kasus hukum perpajakan yang dihadapi oleh entitas


anak tersebut di atas, bila diputus dengan mengalahkan entitas
anak maka tidak ada suatu jumlah tambahan yang wajib
dibayarkan oleh entitas anak tersebut mengingat jumlah
kewajiban perpajakan yang diajukan banding telah dibayarkan
oleh entitas anak sebelum diajukannya banding.

If the subsidiary is decided as the losing party in the


aforementioned tax cases, it does not require any extra
payment as it has paid the appealed tax obligation prior to the
appeal.

119

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Pihak Yang
Dapat Dihubungi
Contact Us
Komitmen Perseroan dalam mewujudkan penerapan Tata
Kelola Perusahaan salah satunya dibuktikan dengan bentuk
keterbukaan informasi yang diberikan kepada para pemangku
kepentingan Perseroan dengan menyediakan layanan
informasi terkait Perseroan melalui divisi atau kontak yang
dapat dihubungi di bawah ini:

The Company's commitment to realize application of Good


Corporate Governance is among others proven by disclosing
information to its stakeholders and providing information
service on the Company through the following division or
contact:

Hubungan Investor
Investor Relation
APL Tower, 37th Floor
Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470 - Indonesia
Tel : (62-21) 2934 5888
Fax : (62-21) 2934 5899
E-mail: investor.relation@metrodata.co.id
Website: www.metrodata.co.id

Humas
Public Relation
APL Tower, 37th Floor
Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28
Jakarta 11470 - Indonesia
Tel : (62-21) 2934 5888
Fax : (62-21) 2934 5899
E-mail: info.metrodata@metrodata.co.id
Website: www.metrodata.co.id

120

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

2014 Annual Report

Pernyataan Persetujuan
Atas Laporan Tahunan
Statements of Approval for Annual Report
Dewan Komisaris PT Metrodata Electronics Tbk menyetujui
Laporan Tahunan Perseroan tahun 2014.

Board of Commissioners of PT Metrodata Electronics Tbk


approves the 2014 Company's Annual Report.

Dewan Komisaris I Board of Commissioners

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Presiden Komisaris I President Commissioner

Candra Ciputra, MBA

Wakil Presiden Komisaris I Vice President Commissioner

Komisaris Independen I Independent Commissioner

Ben Aristarchus Widyatmodjo, MBA

Lulu Terianto, BCA, MM

Direksi PT Metrodata Electronics Tbk bertanggung jawab atas


kebenaran dari semua informasi yang dimuat dalam Laporan
Tahunan Perseroan tahun 2014.

Directors of PT Metrodata Electronics Tbk is fully responsible for


the accuracy of all information published in the 2014 Company's
Annual Report.

Direksi I Directors

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Presiden Direktur I President Director

Susanto Djaja, SE, MH

Direktur I Director

Direktur I Director

Direktur Independen I Independent Director

Ir. Agus Honggo Widodo

Ir. Sjafril Effendi

Randy Kartadinata, SE

121

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk

Laporan Tahunan 2014

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page is intentionally left blank

LAPORAN KEUANGAN
Financial Statements

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN INFORMASI TAMBAHAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY
INFORMATION
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS REPORT

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ENTITAS ANAK


DAFTAR ISI

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DIRECTORS STATEMENT LETTER


1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada


tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

INDEPENDENT AUDITORS REPORT


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As
of December 31, 2014 and 2013 and for the years
then ended

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Comprehensive


Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Notes to Consolidated Financial Statements

INFORMASI TAMBAHAN

SUPPLEMENTARY INFORMATION

Daftar I

: Laporan Posisi Keuangan Entitas


Induk

79

Schedule I

: Parent Entitys Statements of


Financial Position

Daftar II

: Laporan Laba Rugi Komprehensif


Entitas Induk

81

Schedule II

: Parent Entitys Statements of


Comprehensive Income

Daftar III : Laporan Perubahan Ekuitas Entitas


Induk

82

Schedule III

: Parent Entitys Statements of


Changes in Equity

Daftar IV : Laporan Arus Kas Entitas Induk

83

Schedule IV

: Parent Entitys Statements of Cash


Flows

Daftar V

84

Schedule V

: Parent Entitys Investments in


Subsidiaries and Associates

: Investasi Entitas Induk Dalam Entitas


Anak dan Entitas Asosiasi

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Catatan/
Notes

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai
sebesar Rp 6.929.824.745 tahun 2014
dan Rp 5.804.116.683 tahun 2013
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga
Piutang sewa pembiayaan - bagian
jangka pendek
Persediaan - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai sebesar
Rp 19.571.740.692 tahun 2014 dan
Rp 25.825.743.574 tahun 2013
Uang muka pembelian
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka

ASSETS

6
7
32

295.238.992.995

108.143.962.968

75.023.201

731.214.575

1.122.670.025.987

1.083.544.642.560

44.813.990.923

9.865.360.576

85.332.640.280

87.524.369.967

9
10

790.198.347.913
16.130.400.520
84.431.357.231
40.022.014.204

638.655.318.332
32.790.440.999
51.128.186.076
26.959.902.217

2.478.912.793.254

2.039.343.398.270

Jumlah Aset Lancar


ASET TIDAK LANCAR
Piutang sewa pembiayaan - setelah dikurangi
bagian jangka pendek
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Aset pajak tangguhan
Investasi pada entitas asosiasi
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 71.736.916.859 tahun 2014 dan
Rp 190.937.698.573 tahun 2013
Taksiran tagihan pajak
Aset lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET

8
11
30
12

56.663.466.040
4.170.928.387
26.862.714.762
31.873.664.688

71.798.646.294
8.067.248.717
24.904.146.746
27.492.276.276

13
30

93.597.759.792
40.117.052.519
7.374.625.484

82.793.730.796
33.109.131.249
9.483.149.314

260.660.211.672

257.648.329.392

2.739.573.004.926

2.296.991.727.662

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable
Related party
Third parties - net of allowance
for impairment losses of
Rp 6,929,824,745 in 2014 and
Rp 5,804,116,683 in 2013
Other accounts receivable from
third parties
Finance lease receivables - current
maturities
Inventories - net of allowance for decline
in value of Rp 19,571,740,692
in 2014 and Rp 25,825,743,574
in 2013
Advances for purchases
Prepaid value added taxes
Prepaid expenses
Total Current Assets
NON-CURRENT ASSETS
Finance lease receivables - net of
current maturities
Other non-current financial assets
Deferred tax assets
Investments in associates
Property and equipment - net of
accumulated depreciation of
Rp 71,736,916,859 in 2014 and
Rp 190,937,698,573 in 2013
Estimated claims for tax refund
Other assets
Total Non-Current Assets
TOTAL ASSETS

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan)
Catatan/
Notes

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)
31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain kepada pihak ketiga
Uang muka pelanggan
Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Pendapatan ditangguhkan
Liabilitas jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan

LIABILITIES AND EQUITY

14
15
32

125.000.000.000

189.644.869.100

16
17
18

3.979.730.160
969.046.500.312
10.635.428.960
32.376.200.763
31.289.436.624
258.933.725.157
3.756.262.869

2.992.387.311
756.924.995.026
14.012.699.994
59.081.186.114
16.722.655.528
195.661.681.371
6.373.553.490

19
20

11.306.687.412
11.015.856.360

10.133.398.284
8.051.773.053

1.457.339.828.617

1.259.599.199.271

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek


LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Liabilitas imbalan pasca kerja

Total Current Liabilities


NON-CURRENT LIABILITIES

19
20
21

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang


Jumlah Liabilitas
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham
Modal dasar - 8.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.246.000.000 saham
Tambahan modal disetor - bersih
Pendapatan komprehensif lain
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya

CURRENT LIABILITIES
Bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable to third parties
Advances from customers
Taxes payable
Accrued expenses
Unearned revenues
Current maturities of long term
liabilities
Long-term bank loans
Finance lease obligation

20.054.228.540
12.531.720.120
82.439.345.088

18.648.536.172
15.487.331.211
72.953.517.343

115.025.293.748

107.089.384.726

1.572.365.122.365

1.366.688.583.997

Long-term liabilities - net of current


maturities
Long-term bank loans
Finance lease obligation
Post-employment benefits obligation
Total Non-Current Liabilities
Total Liabilities

22
23
24

112.300.000.000
52.420.770.040
106.014.386.216

112.300.000.000
52.420.770.040
95.985.977.919

26

24.000.000.000
526.714.528.254

24.000.000.000
375.130.093.123

EQUITY
Equity attributable to the owners
of the Parent Entity
Capital stock - Rp 50 par value per share
Authorized - 8,000,000,000 shares
Issued and fully paid - 2,246,000,000
shares
Additional paid-in capital - net
Other comprehensive income
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated

821.449.684.510

659.836.841.082

Equity attributable to the owners of


the Parent Entity

345.758.198.051

270.466.302.583

Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas

1.167.207.882.561

930.303.143.665

Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

2.739.573.004.926

2.296.991.727.662

Ekuitas yang dapat diatribusikan


kepada pemilik Entitas Induk
Kepentingan non-pengendali

25

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Catatan/
Notes

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013

2014
Rp

2013
Rp

PENDAPATAN BERSIH

27,32

8.444.569.577.522

7.325.303.244.436

BEBAN POKOK PENDAPATAN

27,32

(7.789.951.947.479)

(6.761.749.864.552)

LABA KOTOR

Beban usaha
Beban keuangan
Penghasilan bunga
Bagian laba bersih entitas asosiasi - bersih
Keuntungan (kerugian) kurs
mata uang asing - bersih
Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih

28
29
12

LABA SEBELUM PAJAK


BEBAN PAJAK - BERSIH

30

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN


PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan
Bagian pendapatan komprehensif lain
atas entitas asosiasi

NET REVENUES
COST OF REVENUES
GROSS PROFIT

654.617.630.043

563.553.379.884

(288.933.524.671)
(44.255.218.850)
6.423.981.899
5.998.255.974

(264.792.928.327)
(24.055.082.720)
4.944.514.264
5.125.345.204

13.292.642.668
6.052.928.008

(28.224.084.064)
(15.761.017.027)

Gain (loss) on foreign exchange - net


Other gain (loss) - net

353.196.695.071

240.790.127.214

PROFIT BEFORE TAX

(84.203.873.818)

(70.559.388.293)

TAX EXPENSE - NET

268.992.821.253

170.230.738.921

NET PROFIT FOR THE YEAR

Operating expenses
Finance costs
Interest income
Equity in net earnings of associates - net

OTHER COMPREHENSIVE INCOME


24

9.723.376.424

68.982.510.404

24

363.541.219

1.885.242.566

Foreign currency translation


Share in other comprehensive
income of associate

10.086.917.643

70.867.752.970

Total Other Comprehensive Income

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF


TAHUN BERJALAN

279.079.738.896

241.098.491.891

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


FOR THE YEAR

LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN


KEPADA
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan non-pengendali
25

179.659.435.131
89.333.386.122

113.747.572.171
56.483.166.750

NET PROFIT ATTRIBUTABLE TO


Owners of the Parent Entity
Non-controlling interest

Laba Bersih Tahun Berjalan

268.992.821.253

170.230.738.921

Net Profit For the Year

Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan non-pengendali

189.687.843.428
89.391.895.468

184.710.271.125
56.388.220.766

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


ATTRIBUTABLE TO
Owners of the Parent Entity
Non-controlling interest

Jumlah Laba Rugi Komprehensif


Tahun Berjalan

279.079.738.896

241.098.491.891

Total Comprehensive Income


For the Year

79,99

50,64

Laba Per Saham Dasar

31

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Basic Earnings Per Share

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

Catatan/
Notes

Saldo per 1 Januari 2013


Dividen tunai
Pembentukan cadangan umum
Jumlah laba rugi komprehensif
tahun berjalan

26
26

Saldo per 31 Desember 2013


Dividen tunai
Dividen dari entitas anak
Jumlah laba rugi komprehensif
tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2014

26

Modal disetor/
Paid-up capital
Rp

Tambahan modal
disetor - bersih/
Additional paid-in
capital - net
Rp

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Pendapatan komprehensif lain/
Other comprehensive income
Bagian pendapatan
komprehensif lain
Selisih kurs karena atas entitas asosiasi/
penjabaran
Share in other
laporan keuangan/
comprehensive
Foreign currency
income of
translation
associate
Rp
Rp

112.300.000.000

52.420.770.040

24.594.048.691

69.077.456.388

112.300.000.000

52.420.770.040

93.671.505.079

112.300.000.000

52.420.770.040

429.230.274

Saldo laba/Retained earnings


Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
Rp
Rp

Ekuitas yang dapat


diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk/
Equity attributable
to owners of
the Parent Entity
Rp

Kepentingan
non-pengendali/
Non-controlling
interests
Rp

Jumlah ekuitas/
Total equity
Rp

23.000.000.000

273.612.520.952

486.356.569.957

214.078.081.817

700.434.651.774

Balance as of January 1, 2013

1.000.000.000

(11.230.000.000)
(1.000.000.000)

(11.230.000.000)
-

(11.230.000.000)
-

1.885.242.566

113.747.572.171

184.710.271.125

56.388.220.766

241.098.491.891

Cash dividends
General reserve
Total comprehensive income
for the year

2.314.472.840

24.000.000.000

375.130.093.123

659.836.841.082

270.466.302.583

930.303.143.665

Balance as of December 31, 2013

(28.075.000.000)
-

(28.075.000.000)
-

(14.100.000.000)

(28.075.000.000)
(14.100.000.000)

179.659.435.131

189.687.843.428

89.391.895.468

279.079.738.896

Cash dividends
Dividends from subsidiary
Total comprehensive income
for the year

24.000.000.000

526.714.528.254

821.449.684.510

345.758.198.051

1.167.207.882.561

9.664.867.078

363.541.219

103.336.372.157

2.678.014.059

Balance as of December 31, 2014

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

-6-

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013

2014
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
dan karyawan
Kas dihasilkan dari operasi
Pembayaran beban keuangan
Penerimaan restitusi pajak
Pembayaran pajak penghasilan
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Penerimaan bunga

2013
Rp

8.475.697.064.932

6.860.037.189.473

(8.034.650.015.055)

(6.768.833.613.754)

441.047.049.877
(52.975.880.986)
19.012.941.890
(108.401.343.690)

91.203.575.719
(38.887.064.773)
20.877.051.979
(69.904.448.107)

298.682.767.091

3.289.114.818

CASH FLOWS FROM OPERATING


ACTIVITIES
Cash receipt from customers
Cash payment to suppliers and
employees
Cash generated from operations
Finance costs paid
Tax restitution received
Income tax paid
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Interest received
Proceeds from sale of property
and equipment
Decrease in other non-current financial assets
Acquisitions of property and equipment
Cash receipt from securities held
to maturity
Cash dividends received from associate

6.423.981.899

4.944.514.264

Hasil penjualan aset tetap


Penurunan aset keuangan tidak lancar lainnya
Perolehan aset tetap
Penerimaan kas atas efek yang
dimiliki hingga jatuh tempo
Penerimaan dividen tunai dari entitas asosiasi

84.137.906
3.896.320.330
(14.252.452.853)

237.896.063
1.427.557.166
(55.463.785.135)

1.972.130.000

5.000.000.000
1.376.770.000

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(1.875.882.718)

(42.477.047.642)

3.591.516.678.669
(3.649.146.144.615)
(28.075.000.000)

3.317.596.688.217
(3.302.996.305.519)
(11.230.000.000)

(14.100.000.000)
(9.907.388.400)
-

(4.528.005.736)
(74.000.000.000)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES


Proceeds from bank loans
Payments of bank loans
Cash dividends paid by the Company
Payment of cash dividends
to non-controlling interest party
Payments of finance lease obligation
Payment of sukuk ijarah payable

(109.711.854.346)

(75.157.623.038)

Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN


SETARA KAS

187.095.030.027

(114.345.555.862)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

108.143.962.968

222.489.518.830

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

295.238.992.995

108.143.962.968

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


END OF YEAR

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penerimaan utang bank
Pembayaran utang bank
Pembayaran dividen tunai Perusahaan
Pembayaran dividen tunai
kepada pihak non-pengendali
Pembayaran utang sewa pembiayaan
Pembayaran utang sukuk ijarah
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Pendanaan

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Net Cash Used in Investing Activities

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH


AND CASH EQUIVALENTS

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-7-

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

1.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED

UMUM
a.

b.

1.

Pendirian Perusahaan

GENERAL
a.

Establishment of the Company

P.T. Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan)


didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan
nama PT Sarana Hitech Systems berdasarkan
akta notaris No. 142 tanggal 17 Pebruari 1983
dari Kartini Mulyadi, S.H., notaris di Jakarta.
Akta
pendirian
ini
telah
memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia
dengan
surat
keputusannya
No. C2-5165.HT.01.01.TH.83 tanggal 27 Juli
1983 serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908
tanggal 7 Oktober 1983. Anggaran dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan akta notaris
No. 263 tanggal 20 Juni 2012 dari Dr. Irawan
Soerodjo, S.H., M.Si., notaris di Jakarta,
mengenai perubahan tempat kedudukan
Perusahaan. Akta perubahan ini telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan
surat
keputusannya
No. AHU-37348.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal
10 Juli 2012.

P.T. Metrodata Electronics Tbk (the


Company) was established in Indonesia
under its original name of PT Sarana Hitech
Systems based on notarial deed No. 142
dated February 17, 1983 of Kartini
Mulyadi, S.H., notary in Jakarta. The deed of
establishment was approved by the Minister
of Justice of the Republic of Indonesia in his
decision letter No. C2-5165.HT.01.01.TH.83
dated July 27, 1983 and was published in
State Gazette of the Republic of Indonesia
No. 80, Supplement No. 908 dated October 7,
1983. The Companys articles of association
have been amended several times, most
recently by notarial deed No. 263 dated
June 20, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
M.Si., notary in Jakarta, concerning the
change in the Companys domicile. This
change was approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
his
decision
letter
No. AHU-37348.AH.01.02.Tahun 2012 dated
July 10, 2012.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan


kantor berlokasi di APL Tower, Jalan Letjen S.
Parman Kav. 28, Jakarta Barat. Perusahaan
dan entitas anak (Grup) mempunyai kantorkantor yang berlokasi di Balikpapan, Bandung,
Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan
Makassar.

The Company is domiciled in Jakarta and its


office is located in APL Tower, Jalan Letjen S.
Parman Kav. 28, Jakarta Barat. The
Company and its subsidiaries (the Group)
have offices located in Balikpapan, Bandung,
Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan
and Makassar.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar


Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan meliputi penjualan berbagai jenis
komputer dan produk-produk teknologi tinggi
lainnya yang berkaitan dengan komputer serta
jasa terkait lainnya. Perusahaan memulai
kegiatan komersialnya pada tahun 1983.
Jumlah karyawan Grup sebanyak 2.316
karyawan tahun 2014 dan 2.129 karyawan
tahun 2013.

According to article 3 of the Companys


articles of association, the scope of its
activities comprises of selling various types of
computers
and
other
high-technology
products related to computers, and other
related services. The Company started its
commercial operations in 1983. The Group
had 2,316 employees in 2014 and 2,129
employees in 2013.

Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit

b.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan


Komite Audit Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
2014

Board of Commissioners, Directors and


Audit Committee
The members of the Companys Board of
Commissioners,
Directors
and
Audit
Committee as of December 31, 2014 and
2013 are as follows:
2013

Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris
Komisaris Independen

Candra Ciputra, MBA


Ben Aristarchus Widyatmodjo, MBA
Lulu Terianto, BCA, M.M.

Candra Ciputra, MBA


Ben Aristarchus Widyatmodjo, MBA
Lulu Terianto, BCA, M.M.

President Commissioner
Vice President Commissioner
Independent Commissioner

Presiden Direktur
Direktur

Susanto Djaja, S.E., M.H.


Ir. Agus Honggo Widodo
Ir. Sjafril Effendi
-

Susanto Djaja, S.E., M.H.


Ir. Agus Honggo Widodo
Ir. Sjafril Effendi
Randy Kartadinata, S.E.

President Director
Directors

Direktur Independen

Randy Kartadinata, S.E.

Komite Audit:
Ketua
Anggota

Lulu Terianto, BCA, M.M.


Aria Kanaka, S.E., M.Ak
Selvia Wanri, S.E.

Lulu Terianto, BCA, M.M.


Aria Kanaka, S.E., M.Ak
Selvia Wanri, S.E.

-8-

Independent Director
Audit Committee:
Chairman
Members

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

c.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Penawaran Umum Efek Perusahaan dan


Sukuk Ijarah

c.

Companys Public Offering and Sukuk


Ijarah

Saham

Shares

Pada tanggal 14 Pebruari 1990, Perusahaan


memperoleh
pernyataan
efektif
dari
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam (sekarang Otoritas Jasa KeuanganOJK)
dengan
suratnya
No. SI-080/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan
penawaran umum perdana saham kepada
masyarakat sebanyak 1.468.000 saham, nilai
nominal Rp 1.000 per saham dan harga
penawaran sebesar Rp 6.800 per saham.
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa
Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya
(BES) (sekarang Bursa Efek Indonesia - BEI)
pada tanggal 9 April 1990. Perusahaan telah
mencatatkan seluruh sahamnya (Company
listing) pada tanggal 28 Mei 1990.

On February 14, 1990, the Company obtained


Effective Notice No.SI-080/SHM/MK.10/1990
from the Chairman of Capital Market
Supervisory Agency Bapepam (currently
Financial Services Authority-FSA) to perform
initial public offering of 1,468,000 shares with
par value of Rp 1,000 per share at an offering
price of Rp 6,800 per share. The shares were
listed in Jakarta Stock Exchange (BEJ) and
Surabaya Stock Exchange (BES) (currently
Indonesia Stock Exchange - BEI) on April 9,
1990. The Company has listed all of its
shares on May 28, 1990.

Pada tanggal 21 Juni 2000, Perusahaan


memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Bapepam (sekarang OJK) berdasarkan
Suratnya
No. S-1499/PM/2000
untuk
melakukan Penawaran Umum Terbatas I
Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para
Pemegang Saham sejumlah 120.718.435
saham biasa dan 60.359.217 Waran Seri I.
Sampai dengan batas akhir pelaksanaan
Waran Seri I, belum ada waran yang telah
dikonversi menjadi saham Perusahaan, sehingga
seluruh
waran
menjadi
kadaluwarsa.
Perusahaan telah mencatatkan saham-saham
yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I
pada BEJ dan BES pada tanggal 19 Juli 2000.

On June 21, 2000, the Company obtained


Effective Notice No. S-1499/PM/2000 from
the Chairman of Bapepam (currently FSA) to
conduct its first limited public offering with
preemptive rights to the stockholders for
120,718,435 common shares and 60,359,217
Series I Warrants. As of the deadline for
exercise of the Series I Warrants, there were
no warrants converted to the Companys
shares, therefore all warrants expired. The
Company registered the new common shares
from the first limited public offering in BEJ
and BES on July 19, 2000.

Pada tanggal 26 Mei 2010, Perusahaan telah


mendapat persetujuan dari para pemegang
saham melalui Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa untuk melakukan
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) melalui
penerbitan
saham
biasa
sebanyak
102.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp 50 per saham. Perusahaan telah
mencatatkan saham-saham yang berasal dari
PMTHMETD ini pada BEI pada tanggal
25 Juni 2010.

On May 26, 2010, the Company obtained the


approval from the stockholders through
Extraordinary Stockholders General Meeting
to issue additional common shares with nonpreemptive rights and issued 102,000,000
common shares with par value of Rp 50 per
share. The Company has listed all of the
additional shares in BEI on June 25, 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh


saham
beredar
Perusahaan
sejumlah
2.246.000.000 saham telah dicatatkan pada
BEI.

As of December 31, 2014, all of the


Companys outstanding shares totaling
2,246,000,000 shares have been listed on the
BEI.

-9-

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

2.

PENERAPAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK)
a.

Interpretasi yang berlaku efektif pada


tahun berjalan

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

2.

ADOPTION
OF
NEW
AND
REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
(PSAK)
AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)
a.

Dalam
tahun
berjalan, Grup telah
menerapkan
semua
interpretasi
yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia
yang relevan dengan operasinya dan efektif
untuk periode akuntansi yang dimulai pada
tanggal 1 Januari 2014.
Pengalihan

Aset

In the current year, the Group adopted all


interpretations issued by the Financial
Accounting
Standard
Board
of
the
Indonesian Institute of Accountants that are
relevant to its operations and effective for
accounting period beginning on January 1,
2014.

ISAK
27,
Pelanggan

dari

ISAK 27, Transfers of Assets from


Customers

ISAK
28,
Pengakhiran
Liabiltas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas

ISAK 28, Extinguishing Financial


Liabilities with Equity Instruments

Penerapan
interpretasi
tersebut
tidak
berdampak atas jumlah yang dilaporkan
dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya
karena Grup tidak melakukan transaksi
tersebut.
b.

Interpretations effective in the current


year

Standar dan interpretasi telah diterbitkan


tapi belum diterapkan
Standar berikut efektif untuk periode yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015,
dengan penerapan dini tidak diperkenankan:

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan


Keuangan
Amandemen
terhadap
PSAK
1
memperkenalkan terminologi baru untuk
laporan
laba
rugi
komprehensif.
Berdasarkan
amandemen
terhadap
PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif
telah diubah namanya menjadi laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain. Amandemen terhadap PSAK 1,
mengharuskan tambahan pengungkapan
dalam bagian penghasilan komprehensif
lain dimana pos-pos dari penghasilan
komprehensif
lain
dikelompokkan
menjadi dua kategori: (1) Tidak akan
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi;
dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke
laba rugi ketika kondisi tertentu
terpenuhi.

- 10 -

The application of interpretations has no


effect on the amounts reported in the current
and prior year because the Group has not
entered into any transactions of this nature.

b.

Standards and interpretations in issue


not yet adopted
The following standards are effective for
periods beginning on or after January 1,
2015, with early application not permitted:

PSAK 1 (revised 2013), Presentation of


Financial Statements
The amendments to PSAK 1 introduce
new terminology for the statement of
comprehensive income. Under the
amendments to PSAK 1, the statement
of comprehensive income is renamed as
a statement of profit or loss and other
comprehensive
income.
The
amendments to PSAK 1, require
additional disclosures to be made in the
other comprehensive income section
such that items of other comprehensive
income are grouped into two categories:
(1) items that will not be reclassified
subsequently to profit or loss; and (2)
items that may be reclassified
subsequently to profit or loss when
specific conditions are met.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja

Amandemen terhadap PSAK 24 atas


akuntansi program imbalan pasti dan
pesangon. Perubahan paling signifikan
terkait akuntansi atas perubahan dalam
kewajiban manfaat pasti dan aset
program. Amandemen mensyaratkan
pengakuan perubahan dalam kewajiban
manfaat pasti dan nilai wajar aset
program ketika amandemen terjadi, dan
karenanya
menghapus
pendekatan
koridor yang diijinkan berdasarkan PSAK
24 versi sebelumnya dan mempercepat
pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen
tersebut
mensyaratkan
seluruh
keuntungan dan kerugian aktuaria diakui
segera
melalui
penghasilan
komprehensif lain agar supaya aset atau
liabilitas pensiun bersih diakui dalam
laporan posisi keuangan mencerminkan
jumlah keseluruhan dari defisit atau
surplus program.

PSAK 24 (revised 2013), Employee


Benefits
The amendments to PSAK 24 change
the accounting for defined benefit plans
and termination benefits. The most
significant change relates to the
accounting for changes in defined
benefit obligations and plan assets. The
amendments require the recognition of
changes in defined benefit obligations
and in fair value of plan assets when
they occur, and hence eliminate the
'corridor approach' permitted under the
previous version of PSAK 24 and
accelerate the recognition of past
service costs. The amendments require
all actuarial gains and losses to be
recognized immediately through other
comprehensive income in order for the
net pension asset or liability recognized
in the statement of financial position to
reflect the full value of the plan deficit or
surplus.

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan


Tersendiri
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK
46
(Revisi
2014),
Pajak
Penghasilan
PSAK 48 (Revisi 2014), Penurunan nilai
Aset
PSAK 50 (Revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Penyajian
PSAK 55 (Revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 60 (Revisi 2014), Instrumen


Keuangan: Pengungkapan
PSAK
65,
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
PSAK 66, Pengaturan Bersama
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif
Melekat

PSAK 4 (revised 2013), Separate


Financial Statements
PSAK 15 (revised 2013), Investments in
Associates and Joint Ventures
PSAK 46 (Revised 2014), Income Taxes
PSAK 48 (Revised 2014), Impairment of
Assets
PSAK 50 (Revised 2014), Financial
Instruments: Presentation
PSAK 55 (Revised 2014), Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement
PSAK 60 (Revised 2014), Financial
Instruments: Disclosures
PSAK 65, Consolidated Financial
Statements
PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 67, Disclosures of Interests in
Other Entities
PSAK 68, Fair Value Measurements
ISAK 26, Reassessment of Embedded
Derivatives

Manajemen mengantisipasi bahwa standarstandar tersebut akan diadopsi dalam laporan


keuangan konsolidasian Grup untuk laporan
keuangan untuk periode tahun buku yang
dimulai pada 1 Januari 2015.

The management anticipate that these


standards will be adopted in the Group's
consolidated financial statements for the
annual period beginning January 1, 2015.

Penerapan PSAK 1 akan berdampak atas


penyajian pos-pos penghasilan komprehensif
lain dari laporan keuangan konsolidasian
Grup. Penerapan atas amendemen terhadap
PSAK 24 akan berdampak terhadap jumlah
yang dilaporkan dalam program imbalan pasti
Grup.

The application of PSAK 1 will impact the


presentation of the Other Comprehensive
Income items of the Groups consolidated
financial statements. The application of the
amendments to PSAK 24 will have impact
on the amounts reported in respect of the
Groups defined benefit plans.

- 11 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan


keuangan konsolidasian, dampak dari standar
dan interpretasi tersebut terhadap laporan
keuangan
konsolidasian
belum
dapat
diketahui atau diestimasi oleh manajamen.

As of issuance date of consolidated financial


statement, the effect of adoption of these
standard and interpretation
on
the
consolidated financial statement is not yet
known or reasonably estimated by
management.

3.

KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.

3.

Pernyataan Kepatuhan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES
a.

Laporan keuangan Konsolidasian disusun


sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia.

b.

c.

Dasar Penyusunan

Statement of Compliance
The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standard.
These financial statements are not intended
to present the financial position, result of
operations and cash flows in accordance
with accounting principles and reporting
practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.

b.

Basis of Preparation

Dasar
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata
uang penyajian yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan Konsolidasian
adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan
keuangan konsolidasian tersebut disusun
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa
akun
tertentu
disusun
berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut.

The consolidated financial statements,


except for the consolidated statements of
cash flows, are prepared under the accrual
basis of accounting. The presentation
currency used in the preparation of the
consolidated financial statements is the
Indonesian Rupiah (Rp), while the
measurement basis is the historical cost,
except for certain accounts which are
measured on the bases described in the
related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun


dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows


are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.

Dasar Konsolidasian

c.

Basis of Consolidation

Laporan
keuangan
konsolidasian
menggabungkan
laporan
keuangan
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan
oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian
dianggap
ada
apabila
Perusahaan
mempunyai hak untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional suatu entitas untuk
memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements


incorporate the financial statements of the
Company and entities controlled by the
Company (its subsidiaries). Control is
achieved where the Company has the
power to govern the financial and operating
policies of an entity so as to obtain benefits
from its activities.

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual


selama tahun berjalan termasuk dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai
dengan tanggal efektif penjualan.

Income and expenses of subsidiaries


acquired or disposed of during the year are
included in the consolidated statement of
comprehensive income from the effective
date of acquisition and up to the effective
date of disposal, as appropriate.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan


terhadap laporan keuangan entitas anak agar
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan
oleh Grup.

When necessary, adjustments were made


to the financial statements of subsidiaries to
bring their accounting policies in line with
those used by other members of the Group.

- 12 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Seluruh transaksi intra kelompok usaha,


saldo, penghasilan dan beban dieliminasi
pada saat konsolidasian.

All intra-group transactions, balances,


income and expenses are eliminated in full
on consolidation.

Kepentingan non-pengendali pada entitas


anak diidentifikasi secara terpisah dan
disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham mungkin
awalnya diukur pada nilai wajar atau pada
bagian pemilikan kepentingan non-pengendali
dari nilai wajar aset bersih yang dapat
diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan
pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan
dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah
tercatat kepentingan non-pengendali adalah
jumlah kepemilikan pada pengakuan awal
ditambah bagian kepentingan non-pengendali
dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas.
Jumlah pendapatan komprehensif entitas
anak tersebut diatribusikan kepada pemilik
Entitas Induk dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan
non-pengendali
mempunyai
saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are


identified separately and presented within
equity. The interest of non-controlling
shareholders maybe initially measured
either at fair value or at the non-controlling
interests proportionate share of the fair
value of the acquirees identifiable net
assets. The choice of measurement is
made on acquisition by acquisition basis.
Subsequent to acquisition, the carrying
amount of non-controlling interests is the
amount of those interests at initial
recognition plus non-controlling interests
share of subsequent changes in equity.
Total comprehensive income of subsidiaries
is attributed to the owners of the Parent
Entity and to the non-controlling interests
even if this results in the non-controlling
interests having deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup


pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian dicatat sebagai
transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan
Grup dan kepentingan non-pengendali
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan
bagian kepemilikannya atas entitas anak.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan
non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar
imbalan yang diberikan atau diterima diakui
secara langsung dalam ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the Groups interests in existing


subsidiaries that do not result in the Group
losing control over the subsidiaries are
accounted for as equity transactions. The
carrying amounts of the Groups interests
and the non-controlling interests are
adjusted to reflect the changes in their
relative interests in the subsidiaries. Any
difference between the amount by which
the non-controlling interests are adjusted
and the fair value of the consideration paid
or received is recognised directly in equity
and attributed to owners of the Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian atas


entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui
di dalam laba rugi dan dihitung sebagai
perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar
yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa
investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari
aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari
entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak
dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai
wajar dan akumulasi keuntungan atau
kerugian
yang
telah
diakui
sebagai
pendapatan komprehensif lainnya dan
terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang
sebelumnya diakui sebagai pendapatan
komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas
dicatat seolah-olah Grup telah melepas
secara langsung aset yang relevan (yaitu
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer
langsung ke saldo laba sebagaimana
ditentukan oleh PSAK yang berlaku).Nilai
wajar setiap sisa investasi pada entitas anak
terdahulu
pada
tanggal
hilangnya
pengendalian dianggap sebagai nilai wajar
pada saat pengakuan awal aset keuangan
sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011),
Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan
saat pengakuan awal investasi pada entitas
asosiasi atau pengendalian bersama entitas.

When the Group loses control of a


subsidiary, a gain or loss is recognized in
profit or loss and is calculated as the
difference between (i) the aggregate of the
fair value of the consideration received and
the fair value of any retained interest and (ii)
the previous carrying amount of the assets
(including goodwill), and liabilities of the
subsidiary and any non-controlling interest.
When assets of the subsidiary are carried at
revalued amount or fair values and the
related cumulative gain or loss has been
recognized in other comprehensive income
and accumulated in equity, the amounts
previously
recognized
in
other
comprehensive income and accumulated in
equity are accounted for as if the Group had
directly disposed of the relevant assets (i.e.
reclassified to profit or loss or transferred
directly to retained earnings as specified by
applicable accounting standards). The fair
value of any investment retained in the
former subsidiary at the date when control
is lost is regarded as the fair value on initial
recognition for subsequent accounting
under PSAK 55 (revised 2011), Financial
Instruments: Recognition and Measurement
or, when applicable, the cost on initial
recognition of an investment in an associate
or a jointly controlled entity.

- 13 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

d.

Kombinasi Bisnis

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

d.

Business Combinations

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan


metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada
nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi
atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup,
liabilitas yang diakui oleh Grup kepada
pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh
Grup dalam pertukaran pengendalian dari
pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait
akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat
terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted


for using the acquisition method. The
consideration transferred in a business
combination is measured at fair value,
which is calculated as the sum of the
acquisition-date fair values of the assets
transferred by the Group, liabilities incurred
by the Group to the former owners of the
acquiree, and the equity interests issued by
the Group in exchange for control of the
acquiree. Acquisition-related costs are
recognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi


yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih
diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan
liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan
standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable


assets acquired and the liabilities assumed
are recognized at their fair value except for
certain assets and liabilities that are
measured in accordance with the relevant
standards.

Kepentingan non-pengendali diukur baik


pada nilai wajar ataupun pada proporsi
kepemilikan kepentingan non-pengendali atas
aset neto teridentifikasi dari pihak yang
diakuisisi.

Non-controlling interests are measured


either at fair value or at the non-controlling
interests proportionate share of the
acquirees identifiable net assets.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam


suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau
liabilitas yang berasal dari pengaturan
imbalan kontinjen (contingent consideration
arrangement), imbalan kontinjen tersebut
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi
dan termasuk sebagai bagian dari imbalan
yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai
penyesuaian
periode
pengukuran
disesuaikan secara retrospektif, dengan
penyesuaian terkait terhadap goodwill.
Penyesuaian periode pengukuran adalah
penyesuaian yang berasal dari informasi
tambahan yang diperoleh selama periode
pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun
sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan
kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

When the consideration transferred by the


Group in a business combination includes
assets or liabilities resulting from a
contingent consideration arrangement, the
contingent consideration is measured at its
acquisition-date fair value and included as
part of the consideration transferred in a
business combination. Changes in the fair
value of the contingent consideration that
qualify as measurement period adjustments
are
adjusted
retrospectively,
with
corresponding
adjustments
against
goodwill. Measurement period adjustments
are adjustments that arise from additional
information
obtained
during
the
measurement period (which cannot exceed
one year from the acquisition date) about
facts and circumstances that existed at the
acquisition date.

Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas


imbalan kontinjen yang tidak memenuhi
syarat
sebagai
penyesuaian
periode
pengukuran tergantung pada bagaimana
imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan.
Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan
sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada
tanggal sesudah tanggal pelaporan dan
penyelesaian selanjutnya dicatat dalam
ekuitas.
Imbalan
kontinjen
yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas
diukur setelah tanggal pelaporan sesuai
dengan standar akuntansi yang relevan
dengan mengakui keuntungan atau kerugian
terkait dalam laba rugi atau dalam
pendapatan komprehensif lain (OCI).

The subsequent accounting for changes in


the fair value of the contingent
consideration that do not qualify as
measurement period adjustments depends
on how the contingent consideration is
classified. Contingent consideration that is
classified as equity is not remeasured at
subsequent reporting dates and its
subsequent settlement is accounted for
within equity. Contingent consideration that
is classified as an asset or liability is
remeasured subsequent to reporting dates
in accordance with the relevant accounting
standards, as appropriate, with the
corresponding
gain
or
loss
being
recognized in profit or loss or in other
comprehensive income (OCI).

- 14 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara


bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau
kerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi.
Jumlah yang berasal dari kepemilikan
sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya
telah diakui dalam pendapatan komprehensif
lain direklasifikasi ke laba rugi dimana
perlakuan tersebut akan sesuai jika
kepemilikannya dilepas/dijual.

When a business combination is achieved


in stages, the Groups previously held
equity interest in the acquiree is
remeasured to fair value at the acquisition
date and the resulting gain or loss, if any, is
recognized in profit or loss.
Amounts
arising from interests in the acquiree prior
to the acquisition date that have previously
been recognized in other comprehensive
income are reclassified to profit or loss
where such treatment would be appropriate
if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis


belum selesai pada akhir periode pelaporan
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan
jumlah sementara untuk pos-pos yang proses
akuntansinya belum selesai dalam laporan
keuangannya. Selama periode pengukuran,
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau
liabilitas tambahan yang diakui, untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh
tentang fakta dan keadaan yang ada pada
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan
berdampak pada jumlah yang diakui pada
tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business


combination is incomplete by the end of the
reporting period in which the combination
occurs, the Group reports provisional
amounts for the items for which the
accounting is incomplete. Those provisional
amounts
are
adjusted
during
the
measurement period, or additional assets
or liabilities are recognized, to reflect new
information obtained about facts and
circumstances that existed as of the
acquisition date that, if known, would have
affected the amount recognized as of that
date.

e.

Transaksi
dan
Penjabaran
Laporan
Keuangan dalam Mata Uang Asing

e.

Foreign Currency
Translation

Transactions

and

Pembukuan tersendiri dari masing-masing


entitas dalam Grup, kecuali PT Mitra Integrasi
Informatika (MII), Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL)
dan Soltius (Thailand) Limited (STL),
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah,
mata uang dalam lingkungan ekonomi utama
dimana entitas beroperasi (mata uang
fungsional). Transaksi-transaksi selama tahun
berjalan dalam mata uang asing dicatat
dengan kurs yang berlaku pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs
yang berlaku pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan
laba rugi. Pos nonmoneter diukur dalam biaya
historis dalam valuta asing yang tidak
dijabarkan kembali.

The individual books of accounts of each


entity in the Group, except for PT Mitra
Integrasi Informatika (MII), Soltius Asia Pte.
Ltd. (SAPL) and Soltius (Thailand) Limited
(STL), are maintained in Indonesian
Rupiah, the currency of the primary
economic environment in which the entity
operates
(its
functional
currency).
Transactions during the year involving
foreign currencies are recorded at the rates
of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At reporting date,
monetary
assets
and
liabilities
denominated in foreign currencies are
adjusted to reflect the rates of exchange
prevailing at that date. The resulting gains
or losses are credited or charged to profit
or loss. Non-monetary items that are
measured in terms of historical cost in a
foreign currency are not retranslated.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan


konsolidasian, aset dan liabilitas entitas anak,
MII dan SAPL yang laporannya disajikan
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan
STL yang laporannya disajikan dalam mata
uang Baht Thailand (masing-masing mata
uang fungsionalnya), dijabarkan ke dalam
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada
tanggal pelaporan, sedangkan pendapatan,
beban, serta arus kas dijabarkan dengan kurs
rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan
sebagai bagian dari akun pendapatan
komprehensif lain dan terakumulasi dalam
ekuitas.

For consolidated financial statements


presentation purposes, the assets and
liabilities of the subsidiaries, MII and SAPL
which are denominated in U.S. Dollar and
STL which is denominated in Thailand
Baht (their respective functional currency),
are translated into Rupiah based on
reporting date rates, while income,
expenses, and cash flows are translated
using average rates. The differences in
foreign currency translation is presented as
part of other comprehensive income and
accumulated in equity.

- 15 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

f.

Transaksi Pihak-pihak Berelasi

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

f.

Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau


entitas yang terkait dengan Grup (entitas
pelapor):

A related party is a person or entity that is


related to the Group (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga terdekat


mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that


person's family is related to the
reporting entity if that person:

i.

memiliki
pengendalian
atau
pengendalian bersama entitas pelapor;

i. has control or joint control over the


reporting entity;

ii.

memiliki pengaruh signifikan entitas


pelapor; atau

ii. has significant influence over the


reporting entity; or

iii.

personil manajemen kunci entitas


pelapor atau entitas induk dari entitas
pelapor.

iii. is a member of the key management


personnel of the reporting entity or of
a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas


pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:

b. An entity is related to the reporting entity


if any of the following conditions applies:

i.

Entitas dan entitas pelapor adalah


anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya
saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entity are


members of the same group (which
means that each parent, subsidiary
and fellow subsidiary is related to the
each others).

ii.

Satu entitas adalah entitas asosiasi


atau ventura bersama dari entitas lain
(atau entitas asosiasi atau ventura
bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana
entitas
lain
tersebut
adalah
anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint


venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the other
entity is a member).

iii.

Kedua entitas tersebut adalah ventura


bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the


same third party.

iv.

Satu entitas adalah ventura bersama


dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga.

iv.

One entity is a joint venture of a third


entity and the other entity is an
associate of the third entity.

v.

Entitas tersebut adalah suatu program


imbalan pasca kerja untuk imbalan
kerja dari salah satu entitas pelapor
atau entitas yang terkait dengan entitas
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas
yang
menyelenggarakan
program
tersebut,
maka
entitas
sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.

v.

The entity is a post-employment


benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity
in itself such a plan, the sponsoring
employers are also related to the
reporting entity.

vi.

Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a).

vi.

The entity is controlled or jointly


controlled by a person identified in (a).

vii.

Orang yang diidentifikasi dalam huruf


(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau merupakan personil
manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).

vii.

A person identified in (a) (i) has


significant influence over the entity
or is a member of the key
management personnel of the entity
(or a parent of the entity).

- 16 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan


pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan
kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga
maupun tidak, diungkapkan pada laporan
keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties,


whether or not made at similar terms and
conditions as those done with third parties,
are disclosed in the consolidated financial
statements.

g.

Aset Keuangan

g.

Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan


pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset
keuangan
berdasarkan
kontrak
yang
mensyaratkan penyerahan aset keuangan
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, jika ada, yang awalnya diukur sebesar
nilai wajar.

All financial assets are recognized and


derecognized on trade date where the
purchase or sale of a financial asset is under
a contract whose terms require delivery of
the financial asset within the time frame
established by the market concerned, and
are initially measured at fair value plus
transaction costs, except for those financial
assets classified as at fair value through
profit or loss, if any, which are initially
measured at fair value.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai


berikut:

The Groups financial assets are classified


as follows:

Dimiliki hingga jatuh tempo


Pinjaman yang diberikan dan piutang

Held to Maturity
Loans and Receivable

Dimiliki hingga jatuh tempo

Held to Maturity

Grup mempunyai efek yang diklasifikasikan


sebagai dimiliki hingga jatuh tempo karena
manajemen berkeyakinan bahwa Grup
memiliki maksud positif dan kemampuan untuk
memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo.
Efek diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif dikurangi penurunan,
dengan
pengakuan
pendapatan
diakui
berdasarkan metode hasil efektif.

The Group has securities which are


classified as held to maturity as
management believes that the Group has a
positive intent and ability to hold the
securities to maturity. The securities are
measured at amortized cost using the
effective interest method less impairment,
with revenue recognized on an effective
yield basis.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Piutang pelanggan dan piutang lain-lain


dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di
pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman
yang diberikan dan piutang, yang diukur pada
biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penurunan nilai.

Receivable from customers and other


receivables that have fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market are classified as loans and
receivables. Loans and receivables are
measured at amortized cost using the
effective interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode


suku bunga efektif, kecuali piutang jangka
pendek dimana pengakuan bunga tidak
material.

Interest is recognized by applying the


effective interest method, except for shortterm receivables when the recognition of
interest would be immaterial.

- 17 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Metode suku bunga efektif

Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode


yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan
diamortisasi
dari
instrumen
keuangan dan metode untuk mengalokasikan
pendapatan bunga atau biaya selama periode
yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku
bunga yang secara tepat mendiskontokan
estimasi penerimaan atau pembayaran kas di
masa datang (mencakup seluruh komisi dan
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh
para pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga
efektif, biaya transaksi dan premium dan
diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method


of calculating the amortized cost of a
financial instrument and of allocating
interest income or expense over the
relevant period. The effective interest rate
is the rate that exactly discounts estimated
future cash receipts or payments (including
all fees and points paid or received that
form an integral part of the effective interest
rate, transaction costs and other premiums
or discounts) through the expected life of
the financial instrument, or, where
appropriate, a shorter period to the net
carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga


efektif untuk instrumen keuangan.

Income is recognized on an effective


interest basis for financial instruments.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Aset keuangan, dievaluasi terhadap indikator


penurunan nilai pada setiap
tanggal
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya
bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets are assessed for indicators


of impairment at each reporting date.
Financial assets are impaired when there is
objective evidence that, as a result of one
or more events that occurred after the initial
recognition of the financial asset, the
estimated future cash flows of the
investment have been affected.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif


penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective


evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang


dialami penerbit atau pihak peminjam;
atau

significant financial difficulty of the


issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya


wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest or


principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak


peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrower


will enter bankruptcy or financial reorganization.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu,


seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan
diturunkan secara individual akan dievaluasi
penurunan nilainya secara kolektif. Bukti
objektif dari penurunan nilai portofolio piutang
dapat termasuk pengalaman Grup atas
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan
keterlambatan
penerimaan
pembayaran
piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan
default atas piutang.

- 18 -

For certain categories of financial asset,


such as receivables, assets that are
assessed not to be impaired individually
are, in addition, assessed for impairment on
a collective basis. Objective evidence of
impairment for a portfolio of receivables
could include the Groups past experiences
of collecting payments, an increase in the
number of delayed payments in the portfolio
past the average credit period, as well as
observable changes in national or local
economic conditions that correlate with
default on receivables.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya


perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized


cost, the amount of the impairment is the
difference between the assets carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows, discounted at the
financial assets original effective interest
rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya


perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai
diukur berdasarkan selisih antara jumlah
tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi
arus kas masa depan yang didiskontokan
pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar
untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian
penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik
pada periode berikutnya.

For financial asset carried at cost, the


amount of the impairment loss is measured
as the difference between the assets
carrying amount and the present value of
the estimated future cash flows discounted
at the current market rate of return for a
similar financial asset. Such impairment
loss will not be reversed in subsequent
periods.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut


dikurangi dengan kerugian penurunan nilai
secara langsung atas seluruh aset keuangan,
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang
tersebut dihapuskan melalui akun cadangan
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah
yang
sebelumnya
telah
dihapuskan
dikreditkan
terhadap
akun
cadangan.
Perubahan jumlah tercatat akun cadangan
piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is


reduced by the impairment loss directly for
all financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written off against the
allowance account. Subsequent recoveries
of amounts previously written off are
credited against the allowance account.
Changes in the carrying amount of the
allowance account are recognized in profit
or loss.

Jika pada periode berikutnya, jumlah


kerugian penurunan nilai berkurang dan
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara
obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui, kerugian penurunan
nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui
laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada
tanggal pemulihan penurunan nilai tidak
melebihi biaya perolehan diamortisasi
sebelum
adanya
pengakuan kerugian
penurunan nilai dilakukan.

In a subsequent period, the amount of the


impairment loss decreases and the
decrease can be related objectively to an
event occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is reversed through profit or
loss to the extent that the carrying amount
of the investment at the date the impairment
is reversed does not exceed what the
amortized cost would have been had the
impairment not been recognized.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial assets

Grup
menghentikan
pengakuan
aset
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan berakhir, atau Grup mentransfer
aset keuangan dan secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika
Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki
secara substansial atas seluruh risiko dan
manfaat
kepemilikan
serta
masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka
Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan
atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh
risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan
yang ditransfer, Grup masih mengakui aset
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognizes a financial asset


only when the contractual rights to the cash
flows from the asset expire, or when it
transfers
the
financial
asset
and
substantially all the risks and rewards of
ownership of the asset to another entity. If
the Group neither transfers nor retains
substantially all the risks and rewards of
ownership and continues to control the
transferred asset, the Group recognizes its
retained interest in the asset and an
associated liability for amounts it may have
to pay. If the Group retains substantially all
the risks and rewards of ownership of a
transferred financial asset, the Group
continues to recognize the financial asset
and also recognizes a collateralized
borrowing for the proceeds received.

- 19 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan


secara keseluruhan, selisih antara jumlah
tercatat aset dan jumlah pembayaran dan
piutang yang diterima dan keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah diakui dalam
pendapatan
komprehensif
lain
dan
terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba
rugi.

On derecognition of financial asset in its


entirety, the difference between the assets
carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and
the cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income
and accumulated in equity is recognized in
profit or loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan


terhadap satu bagian saja (misalnya ketika
Grup masih memiliki hak untuk membeli
kembali bagian aset yang ditransfer), Grup
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya
dari aset keuangan tersebut pada bagian
yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan
berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi
diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer.
Selisih
antara
jumlah
tercatat
yang
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi
diakui dan jumlah dari pembayaran yang
diterima untuk bagian yang yang tidak lagi
diakui dan setiap keuntungan atau kerugian
kumulatif yang dialokasikan pada bagian
yang tidak lagi diakui tersebut yang
sebelumnya telah diakui dalam pendapatan
komprehensif lain diakui pada laba rugi.
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang
sebelumnya diakui dalam pendapatan
komprehensif lain dialokasikan pada bagian
yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other


than its entirety (e.g., when the Group
retains an option to repurchase part of a
transferred asset), the Group allocates the
previous carrying amount of the financial
asset between the part it continues to
recognize under continuing involvement,
and the part it no longer recognizes on the
basis of the relative fair values of those
parts on the date of the transfer. The
difference between the carrying amount
allocated to the part that is no longer
recognized
and
the
sum
of
the
consideration received for the part no longer
recognized and any cumulative gain or loss
allocated to it that had been recognized in
other comprehensive income is recognized
in profit or loss. A cumulative gain or loss
that had been recognized in other
comprehensive income is allocated between
the part that continues to be recognized and
the part that is no longer recognized on the
basis of the relative fair values of those
parts.

h.

Liabilitas
Ekuitas

Keuangan

dan

Instrumen

h.

Financial
Liabilities
Instruments

and

Equity

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas


yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai
dengan substansi perjanjian kontraktual dan
definisi liabilitas keuangan dan instrumen
ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments


issued by the Group are classified
according to the substance of the
contractual arrangements entered into and
the definitions of a financial liability and an
equity instrument.

Instrumen ekuitas

Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang


memberikan hak residual atas aset Grup
setelah
dikurangi
dengan
seluruh
liabilitasnya.
Instrumen
ekuitas
yang
diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya
penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that


evidences a residual interest in the assets
of an entity after deducting all of its
liabilities. Equity instruments issued by the
Group are recorded at the proceeds
received, net of direct issue costs.

Pembelian
kembali
instrumen
ekuitas
Perusahaan (saham treasuri) diakui dan
dikurangkan secara langsung dari ekuitas.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
pembelian, penjualan, penerbitan atau
pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan
tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Repurchase of the Companys own equity


instruments (treasury shares) is recognized
and deducted directly in equity. No gain or
loss is recognized in profit or loss on the
purchase, sale, issue or cancellation of the
Companys own equity instruments.

- 20 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

i.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Liabilitas Keuangan

Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai


biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified as at


amortized cost.

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan


lainnya, bank dan pinjaman lainnya, pada
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya
diukur
pada
biaya
perolehan
yang
diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade and


other payables, bank and other borrowings,
initially measured at fair value, net of
transaction
costs,
are subsequently
measured at amortized cost using the
effective interest method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitas


keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas
keuangan yang dihentikan pengakuannya
dan imbalan yang dibayarkan dan utang
diakui dalam laba rugi.

The Group derecognizes financial liabilities


when, and only when, the Groups
obligations are discharged, cancelled or
expires.
The difference between the
carrying amount of the financial liability
derecognized and the consideration paid
and payable is recognized in profit or loss.

Saling hapus antar Aset Keuangan dan


Liabilitas Keuangan

i.

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling


hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika dan hanya jika:

j.

Assets

and

The Group only offset financial assets and


liabilities and presents the net amount in
the statement of financial position where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan


hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan

currently has a legal enforceable right


to set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto


atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan
liabilitasnya
secara
simultan.

intends either to settle on a net basis,


or to realize the asset and settle the
liability simultaneously.

Kas dan Setara Kas

j.

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan


setara kas terdiri dari kas, bank dan semua
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
penggunaannya.
k.

Netting of Financial
Financial Liabilities

Investasi pada entitas asosiasi

For cash flow presentation purposes, cash


and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and all unrestricted
investments with maturities of three months
or less from the date of placement.

k.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana


Grup mempunyai pengaruh yang signifikan
dan bukan merupakan entitas anak ataupun
bagian partisipasi dalam ventura bersama.
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk
berpartipasi dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional investee tetapi
tidak mengendalikan atau mengendalikan
bersama atas kebijakan tersebut.

- 21 -

Cash and Cash Equivalents

Investments in Associates
An associate is an entity over which the
Group has significant influence and that is
neither a subsidiary nor an interest in a joint
venture. Significat influence is the power to
participate in the financial and operating
policy decisions of the investee but is not
control or joint control over those policies.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas


asosiasi
digabungkan
dalam
laporan
keuangan konsolidasian dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika
investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009),
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada
entitas asosiasi dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian sebesar biaya
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk
perubahan dalam bagian kepemilikan Grup
atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi
setelah
perolehan,
dikurangi
dengan
penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap
investasi secara individu. Bagian Grup atas
kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai
tercatat dari investasi (yang mencakup semua
kepentingan
jangka
panjang,
secara
substansi, merupakan bagian dari Perusahaan
dan nilai investasi bersih entitas anak dalam
entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa
Grup telah mempunyai kewajiban hukum atau
kewajiban
konstruktif
atau
melakukan
pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.

The results of operations and assets and


liabilities of associates are incorporated in
these consolidated financial statements
using the equity method of accounting,
except when the investment is classified as
held for sale, in which case, it is accounted
for in accordance with PSAK 58 (Revised
2009), Non-current Assets Held for Sale
and Discontinued Operations. Investments
in associates are carried in the
consolidated statements of financial
position at cost as adjusted by postacquisition changes in the Groups share of
the net assets of the associate, less any
impairment in the value of the individual
investments. Losses of the associates in
excess of the Groups interest in those
associates (which includes any long-term
interests that, in substance, form part of the
Groups net investment in the associate)
are recognized only to the extent that the
Group has incurred legal or constructive
obligations or made payments on behalf of
the associate.

Setiap kelebihan biaya perolehan investasi


atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari
aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas
kontinjen darI entitas asosiasi yang diakui
pada tanggal akuisisi,
diakui sebagai
goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah
tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai
sebagai bagian dari investasi. Setiap
kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai
wajar bersih dari aset yang teridentifikasi,
liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya
perolehan investasi, sesudah pengujian
kembali segera diakui di dalam laba rugi.

Any excess of the cost of acquisition over


the Groups share of the net fair value of
identifiable assets, liabilities and contingent
liabilities of the associate recognized at the
date of acquisition, is recognized as
goodwill. Goodwill is included within the
carrying amount of the investment and
assessed for impairment as part of that
investment. Any excess of the Groups
share of the net fair value of the identifiable
assets, liabilities and contingent liabilities
over the cost of acquisition, after
reassessment, are recognized immediately
in profit or loss.

Persyaratan dalam PSAK 55 (Revisi 2011)


Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran, diterapkan untuk menentukan
apakah perlu untuk mengakui setiap
penurunan nilai sehubungan dengan investasi
pada entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah
tercatat investasi yang tersisa (termasuk
goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan
PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset,
sebagai
suatu
aset
tunggal
dengan
membandingkan antara jumlah terpulihkan
(mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual)
dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan
nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak
dialokasikan
pada
setiap
aset
yang
membentuk bagian dari nilai tercatat investasi
pada entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari
penurunan nilai diakui sesuai dengan
PSAK 48 (Revisi 2009) sepanjang jumlah
terpulihkan dari investasi tersebut kemudian
meningkat.

The requirements of PSAK 55 (revised


2011), Financial Instruments: Recognition
and Measurement, are applied to
determine whether it is necessary to
recognize any impairment loss with respect
to the Groups investment in an associate.
When necessary, the entire carrying
amount
of the investment (including
goodwill) is tested for impairment in
accordance with PSAK 48 (Revised 2009),
Impairment of Assets, as a single asset by
comparing its recoverable amount (higher
of value in use and fair value less costs to
sell) with its carrying amount.
Any
impairment loss recognized forms part of
the carrying amount of the investment. Any
reversal of that impairment loss is
recognized in accordance with PSAK 48
(Revised 2009) to the extent that the
recoverable amount of the investment
subsequently increases.

- 22 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi


yang
mengakibatkan
Grup
kehilangan
pengaruh signifikan atas entitas asosiasi,
investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar
pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya
dianggap sebagai nilai wajar pada saat
pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan
sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011). Selisih
antara jumlah tercatat sebelumnya atas
entitas asosiasi diatribusikan ke sisa
kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam
penentuan keuntungan atau kerugian atas
pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup
memperhitungkan seluruh jumlah yang
sebelumnya
diakui
dalam
pendapatan
komprehensif lain yang terkait dengan entitas
asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar
yang sama dengan yang diperlukan jika
entitas asosiasi telah melepaskan secara
langsung aset dan liabilitas yang terkait. Oleh
karena itu, jika keuntungan atau kerugian
yang sebelumnya telah diakui dalam
pendapatan komprehensif lain oleh entitas
asosiasi akan direklasifikasi ke laba rugi atas
pelepasan aset atau liabilitas yang terkait,
maka Grup mereklasifikasi keuntungan atau
kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai
penyesuaian
reklasifikasi)
sejak
Grup
kehilangan pengaruh signifikan atas entitas
asosiasi.

Upon disposal of an associate that results


in the Group losing significant influence
over
that
associate,
any
retained
investment is measured at fair value at that
date and the fair value is regarded as its
fair value on initial recognition as a financial
asset in accordance with PSAK 55
(Revised 2011). The difference between
the previous carrying amount of the
associate attributable to the retained
interest and the fair value is included in the
determination of the gain or loss on
disposal of the associate. In addition, the
Group accounts for all amounts previously
recognized in other comprehensive income
in relation to that associate on the same
basis as would be required if that associate
had directly disposed of the related assets
or liabilities. Therefore, if a gain or loss
previously
recognized
in
other
comprehensive income by that associate
would be reclassified to profit or loss on the
disposal of the related assets or liabilities,
the Group reclassifies the gain or loss from
equity to profit or loss (as a reclassification
adjustment) when it loses significant
influence over that associate.

Ketika Grup melakukan transaksi dengan


entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian
yang timbul dari transaksi dengan entitas
asosiasi diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian
Grup
hanya
sepanjang
kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak
terkait dengan Grup.

When a group entity transacts with its


associate, profits and losses resulting from
the transaction with the associate are
recognized in the Groups consolidated
financial statements only to the extent of its
interest in the associate that are not related
to the Group.

l.

Persediaan

l.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya


perolehan atau nilai realisasi bersih, mana
yang lebih rendah. Biaya perolehan
ditentukan
dengan
metode
rata-rata
tertimbang.
m.

Biaya Dibayar Dimuka

Inventories are stated at cost or net


realizable value, whichever is lower. Cost is
determined using the weighted average
method.
m.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama


masa manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
n.

Aset Tetap

- 23 -

Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.

n.

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan


dalam produksi atau penyediaan barang atau
jasa atau untuk tujuan administratif dicatat
berdasarkan
biaya
perolehan
setelah
dikurangi
akumulasi
penyusutan
dan
akumulasi kerugian penurunan nilai.

Inventories

Property and Equipment


Property and equipment held for use in the
production or supply of goods or services,
or for administrative purposes, are stated at
cost, less accumulated depreciation and
any accumulated impairment losses.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan


metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai
berikut:

Depreciation is computed using the


straight-line method based on the
estimated useful lives of the assets as
follows:

Tahun/Years
Bangunan dan prasarana
Peralatan yang disewakan
Perabot dan peralatan kantor
Peralatan cadangan dan demo
Peralatan penguji
Peralatan lainnya

o.

5 - 30
3-5
3-5
3-5
3-5
3-5

Buildings and improvements


Equipment leased out
Furniture and office equipment
Back-up and demo equipment
Test equipment
Other equipment

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan


metode penyusutan direview setiap akhir
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan
estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values


and depreciation method are reviewed at
each year end, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a
prospective basis.

Beban
pemeliharaan
dan
perbaikan
dibebankan
pada
laporan
laba
rugi
konsolidasian pada saat terjadinya. Biayabiaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul
untuk
menambah,
mengganti
atau
memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya
perolehan aset jika, dan hanya jika, besar
kemungkinan manfaat ekonomis di masa
depan berkenaan dengan aset tersebut akan
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset
dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is


charged to operations as incurred. Other
costs incurred subsequently to add to,
replace part of, or service an item of
property and equipment, are recognized as
asset if, and only if, it is probable that
future economic benefits associated with
the item will flow to the entity and the cost
of the item can be measured reliably.

Aset tetap yang dihentikan penggunaannya


atau yang dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan
dari kelompok aset. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut
dibukukan dalam laporan laba rugi.

When an asset is retired or otherwise


disposed of, the carrying values are
removed from the accounts. Any resulting
gain or loss is reflected in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar


biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama
masa pembangunan yang timbul dari utang
yang digunakan untuk pembangunan aset
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan
dipindahkan ke masing-masing aset tetap
yang bersangkutan pada saat selesai dan
siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost


which includes borrowing costs during
construction on debts incurred to finance
the construction. Construction in progress is
transferred to the respective property, plant
and equipment account when completed
and ready for use.

Sewa

o.

Leases

Sewa
diklasifikasikan
sebagai
sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substantial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria
tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.

Leases are classified as finance leases


whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership to the lessee. All other leases
are classified as operating leases.

Sebagai Lessor

As lessor

Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui


aset berupa piutang sewa pembiayaan
sebesar jumlah investasi sewa neto Grup.
Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan
dialokasikan pada periode akuntansi yang
mencerminkan suatu tingkat pengembalian
periodik yang konstan atas investasi bersih
lessor.

Amounts due from lessees under finance


leases are recorded as receivables at the
amount of the Groups net investment in
the leases. Finance lease income is
allocated to accounting periods so as to
reflect a constant periodic rate of return on
the net investment outstanding in respect
of the leases.

- 24 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui


sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. Biaya langsung awal
yang terjadi dalam proses negosiasi dan
pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam
jumlah tercatat aset sewaan dan diakui
dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases is


recognized on a straight-line basis over the
term of the relevant lease. Initial direct
costs incurred in negotiating and arranging
an operating lease are added to the
carrying amount of the leased asset and
recognized on a straight-line basis over the
lease term.

Sebagai Lessee

As lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada


awal masa sewa sebesar nilai wajar aset
sewaan Grup yang ditentukan pada awal
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai
kini dari pembayaran sewa minimum.
Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian
sebagai liabilitas sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are


initially recognized as assets of the Group
at their fair value at the inception of the
lease or, if lower, at the present value of
the minimum lease payments. The
corresponding liability to the lessor is
included in the consolidated statements of
financial position as a finance lease
obligations.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara


bagian yang merupakan beban keuangan dan
pengurangan dari kewajiban sewa sehingga
mencapai suatu tingkat bunga yang konstan
(tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontinjen
dibebankan pada periode terjadinya.

Lease payments are apportioned between


finance charges and reduction of the lease
obligation so as to achieve a constant rate
of interest on the remaining balance of the
liability. Contingent rentals are recognized
as expenses in the periods in which they
are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai


beban dengan dasar garis lurus (straight-line
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat
dasar sistematis lain yang dapat lebih
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset
yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen
diakui sebagai beban di dalam periode
terjadinya.

Operating lease payments are recognized


as an expense on a straight-line basis over
the lease term, except where another
systematic basis is more representative of
the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.
Contingent rentals arising under operating
leases are recognized as an expense in the
period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa


operasi, insentif tersebut diakui sebagai
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat
dasar
sistematis
lain
yang
lebih
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang
dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are


received to enter into operating leases,
such incentives are recognized as a
liability. The aggregate benefit of incentives
is recognized as a reduction of rental
expense on a straight-line basis, except
where another systematic basis is more
representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset
are consumed.

Jual dan SewaBalik

Sale and Leaseback

Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual


dan sewa-balik diperlakukan sebagai berikut:

Assets sold under a sale and leaseback


transaction are accounted for as follows:

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik


merupakan sewa pembiayaan, selisih
lebih hasil penjualan diatas nilai tercatat,
tidak segera diakui sebagai pendapatan
tetapi ditangguhkan dan diamortisasi
selama masa sewa.

- 25 -

If the sale and leaseback transaction


results in a finance lease, any excess
of sales proceeds over the carrying
amount of the asset is deferred and
amortized over the lease term.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

p.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Jika transaksi jual dan sewa-balik


merupakan sewa operasi dan transaksi
tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka
laba atau rugi diakui segera. Jika harga
jual dibawah nilai wajar, maka laba atau
rugi diakui segera, kecuali rugi tersebut
dikompensasikan dengan pembayaran
sewa masa depan yang lebih rendah dari
harga pasar, maka rugi tersebut
ditangguhkan dan diamortisasi secara
proporsional dengan pembayaran sewa
selama periode penggunaan aset. Jika
harga jual diatas nilai wajar, selisih lebih
diatas nilai wajar tersebut ditangguhkan
dan
diamortisasi
selama
periode
penggunaan aset.

If the sale and leaseback transaction


results in an operating lease and the
transaction is established at fair value,
any profit or loss is recognized
immediately. If the sale price is below
fair value, any profit or loss is
recognized immediately except that, if
the loss is compensated by future
lease payments at below market price,
it is deferred and amortized in
proportion to the lease payments over
the period for which the asset is
expected to be used. If the sale price is
above fair value, the excess over fair
value is deferred and amortized over
the period for which the asset is
expected to be used.

Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada


saat transaksi jual dan sewa-balik lebih
rendah daripada nilai tercatatnya, maka rugi
sebesar selisih antara nilai tercatat dan nilai
wajar diakui segera.

For operating leases, if the fair value at the


time of a sale and leaseback transaction is
less than the carrying amount of the asset,
a loss equal to the amount of the difference
between the carrying amount and fair value
is recognized immediately.

Untuk sewa pembiayaan, tidak diperlukan


penyesuaian kecuali jika telah terjadi
penurunan nilai. Dalam hal ini, nilai tercatat
diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan.

For finance leases, no such adjustment is


necessary unless there has been
impairment in value, in which case the
carrying amount is reduced to recoverable
amount.

Goodwill

p.

Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis


diakui
sebagai
aset
pada
tanggal
diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi).
Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan
yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan
non-pengendali pada pihak yang diakuisisi
dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang
sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada
pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah
selisih bersih dari aset teridentifikasi yang
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada
tanggal akuisisi.

Goodwill arising in a business combination


is recognised as an asset at the date that
control is acquired (the acquisition date).
Goodwill is measured as the excess of the
sum of the consideration transferred, the
amount of any non-controlling interest in the
acquiree and the fair value of the acquirers
previously held equity interest (if any) in the
entity over net of the acquisition-date
amounts of the identifiable assets acquired
and the liabilities assumed.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan


Grup pada nilai wajar aset bersih yang
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi
melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah
setiap kepentingan non-pengendali pihak
yang diakuisisi dan nilai wajar dari
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki
pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi
(jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba
atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.

If, after reassessment, the Groups interest


in the fair value of the acquirees identifiable
net assets exceeds the sum of the
consideration transferred, the amount of
any non-controlling interest in the acquiree
and the fair value of the acquirers
previously held equity interest in the
acquiree (if any), the excess is recognised
immediately in profit or loss as a bargain
purchase gain.

- 26 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill


dialokasikan pada setiap unit penghasil kas
dari Grup yang diharapkan memberikan
manfaat dari sinergi kombinasi bisnis
tersebut. Unit penghasil kas yang telah
memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan
nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat
indikasi bahwa unit tersebut mengalami
penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari
unit penghasil kas kurang dari jumlah
tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan
pertama untuk mengurangi jumlah tercatat
aset atas setiap goodwill yang dialokasikan
pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari
unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat
setiap aset dalam unit tersebut.
Rugi
penurunan nilai yang diakui atas goodwill
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

For the purpose of impairment testing,


goodwill is allocated to each of the Groups
cash-generating units expected to benefit
from the synergies of the combination. A
cash-generating unit to which goodwill has
been allocated is tested for impairment
annually, or more frequently when there is
an indication that the unit may be impaired.
If the recoverable amount of the cashgenerating unit is less than its carrying
amount, the impairment loss is allocated
first to reduce the carrying amount of any
goodwill allocated to the unit and then to
the other assets of the unit pro-rata on the
basis of the carrying amount of each asset
in the unit. An impairment loss recognized
for goodwill is not reversed in subsequent
period.

Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang


dapat diatribusikan dari goodwill termasuk
dalam penentuan laba atau rugi atas
pelepasan.

On disposal of the subsidiary, the


attributable amount of goodwill is included
in the determination of the profit or loss on
disposal.

Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul dari


akuisisi entitas asosiasi dijelaskan pada
Catatan 3k.

The Groups policy for goodwill arising on


the acquisition of an associate is described
in Note 3k.

q.

Merek Dagang

q.

Merek dagang diakui sebagai aset tidak


berwujud dengan pertimbangan aset tersebut
akan menghasilkan manfaat ekonomis di
masa depan. Merek dagang diamortisasi
menggunakan metode garis lurus selama
20 tahun.
r.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan


Kecuali Goodwill

Trademark
Trademark is recognized as intangible
assets to the extent such assets will
generate
future
economic
benefits.
Trademark is amortized using the straightline method for 20 years.

r.

Impairment of Non-Financial
Except Goodwill

Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup


menelaah nilai tercatat aset non-keuangan
untuk menentukan apakah terdapat indikasi
bahwa aset tersebut telah mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang
dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas
aset.

At the end of each reporting period, the


Group reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there
is any indication that those assets have
suffered an impairment loss. If any such
indication exists, the recoverable amount of
the asset is estimated in order to determine
the extent of the impairment loss (if any).
Where it is not possible to estimate the
recoverable amount of an individual asset,
the Group estimates the recoverable
amount of the cash generating unit to which
the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh


kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari
aset non-keuangan (unit penghasil kas)
kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset
(unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar
nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher


of fair value less cost to sell and value in
use. If the recoverable amount of the nonfinancial asset (cash generating unit) is less
than its carrying amount, the carrying
amount of the asset (cash generating unit)
is reduced to its recoverable amount and
an impairment loss is recognized
immediately against earnings.

- 27 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai


aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g;
penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan
dalam Catatan 3p.

Accounting policy for impairment of


financial assets is discussed in Note 3g;
while impairment for goodwill is discussed
in Note 3p.

s.

t.

Imbalan Pasca Kerja

s.

Post-Employment Benefits

Grup menghitung imbalan pasca kerja


imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan
oleh Grup sehubungan dengan imbalan pasca
kerja ini.

The
Group
provide
defined postemployment benefits to employees in
accordance with Labor Law No. 13/2003.
No funding has been made to this defined
benefit plan.

Perhitungan
imbalan
pasca
kerja
menggunakan metode Projected Unit Credit.
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial
bersih yang belum diakui yang melebihi
jumlah yang lebih besar diantara 10% dari
nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset
program diakui dengan metode garis lurus
selama rata-rata sisa masa kerja yang
diprakirakan dari para pekerja dalam program
tersebut (pendekatan koridor). Biaya jasa lalu
dibebankan
langsung
apabila
imbalan
tersebut menjadi hak atau vested, dan
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan
metode garis lurus selama periode rata-rata
sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post employment


benefits is determined using the Projected
Unit Credit Method. The accumulated
unrecognized actuarial gains and losses
that exceed 10% of the greater of the
present value of the Companys defined
benefit obligations and the fair value of plan
assets are recognized on straight-line basis
over the expected average remaining
working lives of the participating employees
(corridor approach). Past service cost is
recognized immediately to the extent that
the benefits are already vested, and
otherwise is amortized on a straight-line
basis over the average period until the
benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan


pasti
di
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban
imbalan
pasti
disesuaikan
dengan
keuntungan dan kerugian aktuarial yang
belum diakui, biaya jasa lalu yang belum
diakui.

The benefit obligation recognized in the


consolidated statements of financial
position represents the present value of the
defined benefit obligation, as adjusted for
unrecognized actuarial gains and losses
and unrecognized past service cost.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

t.

Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar


imbalan yang diterima atau dapat diterima.
Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur
pelanggan, rabat dan cadangan lain yang
serupa.

Revenue is measured at the fair value of


the consideration received or receivable.
Revenue is reduced for estimated customer
returns, rebates and other similar
allowances.

Penjualan Barang

Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan barang harus


diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sales of goods is recognized


when all of the following conditions are
satisfied:

Grup telah memindahkan risiko dan


manfaat secara signifikan kepemilikan
barang kepada pembeli;

The Group has transferred to the buyer


the significant risks and rewards of
ownership of the goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan


yang
biasanya
terkait
dengan
kepemilikan atas barang ataupun
melakukan pengendalian efektif atas
barang yang dijual;

The Group retains neither continuing


managerial involvement to the degree
usually associated with ownership nor
effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan
diukur dengan andal;

The amount of
measured reliably;

tersebut

dapat

- 28 -

revenue

can

be

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

u.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Kemungkinan besar manfaat ekonomi


yang dihubungkan dengan transaksi
akan mengalir kepada Grup tersebut;
dan

It is probable that the economic benefits


associated with the transaction will flow
to the Group; and

Biaya yang terjadi atau yang akan


terjadi sehubungan transaksi penjualan
dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in


respect of the transaction can be
measured reliably.

Penjualan Jasa

Rendering of Services

Pendapatan dari jasa profesional dan


pemeliharaan diakui pada saat jasa diberikan.

Revenues
from
professional
and
maintenance services are recognized upon
performance of services.

Pendapatan
sehubungan
dengan
jasa
pemeliharaan dan perbaikan untuk aset yang
disewakan ditangguhkan dan diakui sebagai
pendapatan dengan dasar garis lurus selama
masa kontrak atau diakui pada saat jasa
diberikan.

Revenues from maintenance services and


repairs that related to equipment leased out
are deferred and recoqnized as revenue on
straight-line basis over the term of the
agreement or upon performance of services
as appropriate.

Pendapatan Bunga

Interest Income

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu


terjadinya dengan acuan jumlah pokok
terutang dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest income is on time basis, by


reference to the principal outstanding and
at the applicable interest rate.

Beban Pokok Pendapatan

Cost of Revenues

Beban pokok pendapatan meliputi harga


pembelian produk yang dijual, serta biaya
yang diatribusikan langsung untuk membawa
barang dagangan ke kondisi dan lokasi yang
diinginkan.

Cost of revenues includes the purchase


price of the products sold, as well as costs
that are directly attributable in bringing the
merchandise to its intended condition and
location.

Beban

Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya.

Expenses are recognized when incurred.

Pajak Penghasilan

u.

Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba


kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.

Current tax expense is determined based


on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas


konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
liabilitas menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa
datang.

Deferred tax assets and liabilities are


recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of
assets and liabilities and their respective
tax bases. Deferred tax liabilities are
recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary
differences to the extent that it is probable
that taxable income will be available in
future periods against which the deductible
temporary differences can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur


dengan menggunakan tarif pajak yang
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are


measured at the tax rates that are expected
to apply to the period in which the liability is
settled or the asset realized, based on the
tax rates (and tax laws) that have been
enacted, or substantively enacted, by the
end of the reporting period.

- 29 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Pengukuran aset dan liabilitas pajak


tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak
yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan,
pada akhir periode pelaporan, untuk
memulihkan atau menyelesaikan jumlah
tecatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets


and liabilities reflects the consequences
that would follow from the manner in which
the Group expects, at the end of the
reporting period, to recover or settle the
carrying amount of their assets and
liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji


ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia
dalam
jumlah
yang
memadai
untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh
aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset


is reviewed at the end of each reporting
period and reduced to the extent that it is
no longer probable that sufficient taxable
profits will be available to allow all or part of
the asset to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling


hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan
dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan
pajak penghasilan yang dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama serta Grup
yang berbeda yang bermaksud untuk
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset


when there is legally enforceable right to
set off current tax assets against current
tax liabilities and when they relate to
income taxes levied by the same taxation
authority and the Group intends to settle
their current tax assets and current tax
liabilities on a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai


beban atau penghasilan dalam laba rugi,
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang
berasal dari transaksi atau kejadian yang
diakui, diluar laba rugi (baik dalam
pendapatan komprehensif lain maupun secara
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak
juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul
dari akuntansi awal atau kombinasi bisnis.
Dalam kasus kombinasi bisnis, pengaruh
pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi
bisnis.

Current and deferred tax are recognized as


an expense or income in profit or loss,
except when they relate to items that are
recognized outside of profit or loss (whether
in other comprehensive income or directly
in equity), in which case the tax is also
recognized outside of profit or loss, or
where they arise from the initial accounting
for a business combination. In the case of a
business combination, the tax effect is
included in the accounting for business
combination.

v.

Laba per Saham

v.

Laba per saham dasar dihitung dengan


membagi laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham yang beredar
pada tahun yang bersangkutan.
w.

Informasi Segmen

Earnings per Share


Basic earnings per share is calculated by
dividing net income for the year attributable
to owners of the Company by the weighted
average number of shares outstanding
during the year.

w.

Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan


laporan internal mengenai komponen dari
Grup yang secara regular di review oleh
pengambil keputusan operasional dalam
rangka mengalokasikan sumber daya dan
menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the


basis of internal reports about components
of the Group that are regularly reviewed by
the chief operating decision maker in
order to allocate resources to the segments
and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari


entitas:

An operating segment is a component of an


entity:

a)

a)

yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang


mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan
beban
(termasuk
pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama);

- 30 -

that engages in business activities from


which it may earn revenues and
incurred expenses (including revenues
and
expenses
relating to
the
transactions with other components of
the same entity);

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

b)

yang hasil operasinya dikaji ulang secara


regular oleh pengambil keputusan
operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan
pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan

b)

whose operating results are reviewed


regularly by the entitys chief operating
decision maker to make decision about
resources to be allocated to the
segments and assess its performance;
and

c)

dimana tersedia informasi


yang dapat dipisahkan.

c)

for which discrete financial information


is available.

keuangan

Informasi yang digunakan oleh pengambil


keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penillaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk.

4.

PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN


ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Information reported to the chief operating


decision maker for the purpose of resource
allocation and assessment of performance
is more specifically focused on the category
of each product.
4.

CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND


ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang


dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan
untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi
yang terkait didasarkan pada pengalaman historis
dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accounting


policies, which are described in Note 3,
management is required to make judgments,
estimates and assumptions about the carrying
amounts of assets and liabilities that are not
readily apparent from other sources. The
estimates and associated assumptions are
based on historical experience and other factors
that are considered to be relevant. Actual results
may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah


secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi
diakui dalam periode dimana estimasi tersebut
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode
tersebut, atau pada periode revisi dan periode
masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat
ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are


reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognized in the
period which the estimate is revised if the
revision affects only that period, or in the period
of the revision and future periods if the revision
affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan


Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting


Policies

Selain dari estimasi yang dilakukan seperti


dijelaskan di bawah ini, manajemen telah membuat
pertimbangan kritis sebagai penerapan dari
kebijakan akuntansi dalam Catatan 3.

Apart from those involving estimations as


discussed below, the management has made
critical judgment in the application of accounting
policies discussed in Note 3.

Penilaian
mengenai
apakah
Perusahaan
memiliki pengendalian atas PT Synnex
Metrodata Indonesia (SMI), yang merupakan
joint venture antara Perusahaan dan Kings Eye
Investments Limited (KEIL)

Assessment as to whether the Company has


control over PT Synnex Metrodata Indonesia
(SMI), which is a joint venture between the
Company and Kings Eye Investments Limited
(KEIL)

Meskipun Perusahaan dan KEIL memiliki hak suara


yang sama (50:50) pada SMI, susunan Dewan
Direksi saat ini dari SMI, yang memiliki wewenang
atas kebijakan perencanaan, operasi dan keuangan
SMI, memberikan Perusahaan hak untuk mengatur
kebijakan finansial dan operasional dari SMI.
Selanjutnya, Perusahaan memiliki kendali karena
kekuatannya untuk mempengaruhi kegiatan yang
terkait dengan SMI dan tingkat pengembalian
variabelnya.

Although the Company and KEIL have equal


voting rights (50:50) on SMI, the composition of
the present Board of Directors of SMI, which has
the decision-making authority over the planning,
operation and financial policies of SMI, gives the
Company the power to govern the financial and
operating policies of SMI. Further, the Company
has control due to its power to affect the relevant
activities of SMI and its variable return.

- 31 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber


estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan,
yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya
dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and


other key sources of estimation at the end of the
reporting period, that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are discussed below:

Rugi Penurunan Piutang

Impairment Loss on Receivables

Grup menilai penurunan piutang pada setiap


tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi
penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba
rugi, manajemen membuat penilaian, apakah
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi.
Manajemen juga membuat penilaian atas
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang
direview secara berkala untuk mengurangi
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian
aktualnya. Nilai tercatat piutang telah diungkapkan
dalam Catatan 7 dan 8.

The Group assesses its receivables for


impairment at each reporting date. In determining
whether an impairment loss should be recorded
in profit or loss, management makes judgment as
to whether there is an objective evidence that
loss event has occurred. Management also
makes judgment as to the methodology and
assumptions for estimating the amount and
timing of future cash flows which are reviewed
regularly to reduce any difference between loss
estimate and actual loss. The carrying amount of
receivables are disclosed in Notes 7 and 8.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Allowance for Decline in Value of Inventories

Grup membuat penyisihan penurunan nilai


persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang
digunakan pada masa mendatang. Walaupun
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi
penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai
dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi
ini akan berdampak material terhadap penyisihan
penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya
akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatat
persediaan diungkapkan dalam Catatan 9.

The Group provides allowance for decline in value


of inventories based on estimated future usage of
such inventories. While it is believed that the
assumptions used in the estimation of the
allowance for decline in value of inventories are
appropriate and reasonable, significant changes in
these assumptions may materially affect the
assessment of the allowance for decline in value
of inventories, which ultimately will impact the
result of the Groups operations. The carrying
amount of inventories is disclosed in Note 9.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Estimated Useful
Equipment

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan


berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari
penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan
berdasarkan
evaluasi
teknis
internal
dan
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap
aset direview secara periodik dan disesuaikan
apabila prakiraan berbeda dengan estimasi
sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan
komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas
pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan
bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas
jumlah serta periode pencatatan biaya yang
diakibatkan karena perubahan faktor yang
disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Groups property


and equipment, are estimated based on the period
over which the asset is expected to be available
for use. Such estimation is based on internal
technical evaluation and experience with similar
assets. The estimated useful life of each asset is
reviewed periodically and updated if expectations
differ from previous estimates due to physical
wear and tear, technical or commercial
obsolescence and legal or other limits on the use
of the asset. It is possible, however, that future
results of operations could be materially affected
by changes in the amounts and timing of recorded
expenses brought about by changes in the factors
mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat


mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui
dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any item of


property and equipment would affect the recorded
depreciation expense and decrease in the carrying
values of these assets.

- 32 -

Lives

of

Property and

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

Nilai tercatat
Catatan 13.

5.

aset

tetap

diungkapkan

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

dalam

The carrying amounts of property and equipment


is disclosed in Note 13.

Penilaian Instrumen Keuangan

Valuation of Finance Instruments

Seperti dijelaskan dalam Catatan 39 Grup


menggunakan teknik penilaian yang meliputi input
yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat
diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari
beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 39
memberikan informasi yang rinci mengenai asumsi
utama yang digunakan dalam menentukan nilai
wajar instrumen keuangan.

As described in Note 39, the Group uses valuation


techniques that include inputs that are not based
on observable market data to estimate the fair
value of certain types of financial instruments.
Note 39 provides detailed information about the
key assumptions used in the determination of the
fair value of financial instruments.

Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang


dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat
dalam menentukan nilai wajar dari instrumen
keuangan.

The directors believe that the chosen valuation


techniques and assumptions used are appropriate
in determining the fair value of financial
instruments.

ENTITAS ANAK

5.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


Perusahaan mempunyai entitas anak dengan rincian
sebagai berikut:

Entitas Anak/
Subsidiaries

Jenis Usaha/
Nature of Business

PT Mitra Integrasi Informatika (MII)

Integrasi sistem/
System integration
PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) Distribusi produk
teknologi informasi/
Information technology
product distribution
PT Soltius Indonesia (SI)
Konsultasi perangkat lunak/
Software consultancy
PT My Icon Technology (MIT)
Penjualan produk-produk
personal komputer/Sales of
personal computer products
Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL)
Konsultasi perangkat lunak/
Software consultancy
Soltius (Thailand) Limited (STL) *)
Konsultasi perangkat lunak/
Software consultancy

Tahun Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

SUBSIDIARIES
As of December 31, 2014 and 2013, the
Companys subsidiaries are as follows:

Persentase Pemilikan/
Percentage of Ownership
2014 dan/and 2013
%

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/


Total Assets Before Elimination
31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

1996

100

817.534.159.200

724.762.498.686

2000

50

1.785.195.680.877

1.416.321.826.150

1998

100

119.262.954.618

102.659.579.877

2011

100

10.707.696.071

14.010.772.592

2007

100

1.003.043.171

3.063.377.754

2000

48,98

303.585.262

1.804.537.448

*) Pemilikan tidak langsung melalui SAPL /Indirect ownership through SAPL

Seluruh entitas anak berdomisili di Jakarta, kecuali


SAPL berdomisili di Singapura dan STL berdomisili
di Thailand.

All subsidiaries are domiciled in Jakarta, except


for SAPL which is domiciled in Singapore and
STL which is domiciled in Thailand.

Pada Juni 2014, STL


pembubaran perusahaan.

In June 2014, STL have registered its dissolution.

telah

mendaftarkan

- 33 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

6.

KAS DAN SETARA KAS

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

6.

CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Kas
Bank - Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CTBC Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 2.000.000.000)
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 2.000.000.000)
Euro
PT Bank Permata Tbk
Mata uang lainnya
Deposito berjangka - Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia

7.

161.199.063

172.995.460

40.455.280.344
29.608.179.813
19.230.684.416
4.340.221.317
4.133.071.930
3.923.414.548
2.496.087.958

348.005.706
909.103.137
588.665.825
984.176.460
2.714.084.290
1.085.628.967

5.024.084.390

6.338.412.194

82.290.260.761
10.479.224.235
6.078.494.005
5.102.081.266
2.993.277.346

51.400.282
3.395.005.584
3.139.132.998
15.998.601.985
6.720.328.237

8.452.068.151

2.616.114.465

2.326.063.654
745.298.438

8.241.805.492
2.694.057.027

46.500.001.360
7.600.000.000
7.300.000.000
3.500.000.000
2.500.000.000
-

27.649.994.859
13.196.450.000
10.000.000.000
1.300.000.000

Jumlah

295.238.992.995

108.143.962.968

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun

5,50% - 9,75%

PIUTANG USAHA

4,00% - 10,75%

7.

a. Berdasarkan pelanggan

Cash on hand
Cash in banks - Third parties
Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CTBC Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
Others (below Rp 2,000,000,000
each)
U.S. Dollar
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Others (below Rp 2,000,000,000
each)
Euro
PT Bank Permata Tbk
Other currencies
Time deposits - Third parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
Total
Interest rates for time deposits per annum

TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE


a.

Based on customers

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Pihak berelasi (Catatan 32)
PT Logicalis Metrodata Indonesia

75.023.201

731.214.575

Related party (Note 32)


PT Logicalis Metrodata Indonesia

Pihak ketiga
Piutang usaha
Cadangan kerugian penurunan nilai

1.129.599.850.732
(6.929.824.745)

1.089.348.759.243
(5.804.116.683)

Third parties
Trade accounts receivable
Allowance for impairment losses

Subjumlah

1.122.670.025.987

1.083.544.642.560

Subtotal

Jumlah piutang usaha - bersih

1.122.745.049.188

1.084.275.857.135

Total trade accounts receivable - net

- 34 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

b. Umur piutang usaha yang tidak diturunkan


nilainya

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

b.

Aging of trade accounts receivable that are


not impaired

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo:
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 1 tahun
Jumlah piutang usaha - bersih

770.666.063.147

818.329.392.867

312.445.596.031
33.908.634.148
4.523.191.699
1.201.564.163

227.397.409.144
31.924.500.326
6.302.775.970
321.778.828

1.122.745.049.188

1.084.275.857.135

c. Berdasarkan mata uang

c.

Not yet due


Past due:
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 1 year
Total trade accounts receivable - net

Based on currencies

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Lainnya

687.527.427.653
441.950.302.312
197.143.968

651.110.061.440
437.155.687.167
1.814.225.211

Rupiah
U.S. Dollar
Others

Jumlah
Cadangan kerugian penurunan nilai

1.129.674.873.933
(6.929.824.745)

1.090.079.973.818
(5.804.116.683)

Total
Allowance for impairment losses

Jumlah piutang usaha - bersih

1.122.745.049.188

1.084.275.857.135

Total trade accounts receivable - net

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang


adalah 14 - 45 hari. Sebelum menerima setiap
pelanggan baru, Grup menganalisa kualitas
kredit untuk menentukan batas kredit dan
jangka waktu pembayaran. Dari saldo piutang
usaha tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
masing-masing sebesar Rp 82.427.160.420 dari
PT Indosat Tbk dan Rp 63.806.808.168 dari
PT Infracom Technology, mewakili 5% lebih dari
jumlah saldo piutang usaha.

The average credit period on sales of goods


is 14 - 45 days. Before accepting any new
customer, the Group assess the potential
customers credit quality to determine the
customers credit and term of payment. Of
the trade accounts receivable balance,
Rp 82,427,160,420 from PT Indosat Tbk as
of
December
31,
2014
and
Rp 63,806,808,168
from
PT Infracom
Technology as of December 31, 2013,
represents more than 5% of the total
balance of trade accounts receivable.

Piutang usaha bersih yang diungkapkan di atas


termasuk jumlah yang telah lewat jatuh tempo
pada akhir periode pelaporan dimana Grup
tidak mengakui cadangan kerugian penurunan
nilai piutang karena belum ada perubahan yang
signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah
piutang masih dapat dipulihkan. Grup tidak
memiliki jaminan atau peningkatan kredit
lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak
hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah
yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.

Net trade accounts receivable disclosed


above include amounts that are past due at
the end of the reporting period for which the
Group has not recognized an allowance for
impairment losses because there has not
been a significant change in the credit
quality and the amounts are still considered
recoverable. The Group does not hold any
collateral or other credit enhancements over
these balances nor does it have a legal right
of offset against any amounts owed by the
Group to the counterparty.

- 35 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai

Movement in the allowance for impairment


losses:
2014
Rp

Saldo awal
Penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang usaha (Catatan 28)
Selisih translasi
Pemulihan kerugian penurunan nilai
Jumlah yang dihapus selama tahun
berjalan atas piutang tidak tertagih
Saldo akhir

8.

2013
Rp

5.804.116.683

6.324.174.319

4.049.269.347
376.522.668
(2.746.072.733)

3.084.099.173
112.498.564
(1.773.886.085)

(554.011.220)

(1.942.769.288)

6.929.824.745

5.804.116.683

Beginning balance
Provision for impairment losses
on trade accounts receivables
(Note 28)
Translation adjustment
Impairment losses reversed
Amounts writen off during the year
as uncollectible
Ending balance

Grup mengakui cadangan kerugian penurunan


nilai piutang terhadap piutang atas pelanggan
yang diprediksi tidak dapat tertagih. Cadangan
kerugian penurunan nilai piutang diakui
terhadap piutang usaha dari piutang yang
belum jatuh tempo hingga jatuh tempo
berdasarkan jumlah estimasi yang tidak
terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu
pada pengalaman masa lalu pihak lawan dan
analisis posisi keuangan kini pihak lawan.

The Group has recognized an allowance for


impairment
losses
against
accounts
receivable from customers that are deemed
uncollectible. Allowance for impairment
losses are recognized against trade
receivables whether due or not yet due
based on estimated irrecoverable amounts
determined by reference to past default
experience of the counterparty and an
analysis of the counterpartys current
financial position.

Dalam
menentukan
cadangan
kerugian
penurunan nilai, Grup mempertimbangkan
perubahan dalam kualitas kredit piutang usaha
dari pertama kali kredit tersebut diberikan
sampai dengan akhir periode pelaporan.
Berdasarkan
penilaian
ini,
manajemen
berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai adalah cukup.

In determining allowance for impairment


losses, the Group considers any change in
the credit quality of the trade accounts
receivable from the date credit was initially
granted to the end of the reporting period.
Based on this assessment, the management
believes that allowance for imparment losses
is adequate.

Piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan


atas utang bank dan utang bank jangka
panjang telah diungkapkan dalam Catatan 14
dan 19.

Trade accounts receivable which are used


as collaterals for bank loans and long-term
bank have been disclosed in Notes 14
and 19.

PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN

8.

FINANCE LEASE RECEIVABLES

31 Desember/December 31, 2014


Pembayaran
Nilai kini pembayaran
minimum sewa/
minimum sewa/
Minimum lease
Present value of
payments
minimum lease payments
Rp
Rp
Berdasarkan jatuh tempo:
Tidak lebih dari satu tahun
Lebih dari satu tahun dan tidak
lebih dari lima tahun
Jumlah
Pendapatan bunga yang
belum diakui
Nilai kini pembayaran
minimum sewa

By Due Date:
86.893.400.000

85.332.640.280

62.953.428.600

56.663.466.040

149.846.828.600

141.996.106.320

(7.850.722.280)
141.996.106.320

Bagian yang jatuh tempo


dalam waktu satu tahun
Piutang Sewa Pembiayaan Jangka
Panjang - Bersih

Total

141.996.106.320

Unearned interest income


Present value of minimum
lease payments

(85.332.640.280)

Current maturities

56.663.466.040

- 36 -

Not later than one year


Later than one year and not
later than five years

Long-term Finance Lease


Receivables - Net

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

31 Desember/December 31, 2013

Pembayaran
minimum sewa/
Minimum lease
payments
Rp

Nilai kini pembayaran


minimum sewa/
Present value of
minimum lease payments
Rp

Berdasarkan jatuh tempo:

By due date:

Tidak lebih dari satu tahun


Lebih dari satu tahun dan tidak
lebih dari lima tahun

100.824.921.444

87.524.369.967

76.079.910.654

71.798.646.294

Jumlah
Pendapatan bunga yang belum
diakui
Nilai kini pembayaran
minimum sewa

176.904.832.098

159.323.016.261

(17.581.815.837)

Total

159.323.016.261

Bagian yang jatuh tempo


dalam waktu satu tahun
Piutang sewa pembiayaan jangka
panjang - bersih

9.

Not later than one year


Later than one year and not
later than five years

159.323.016.261

Unearned interest income


Present value of minimum
lease payments

(87.524.369.967)

Current maturities
Long-term finance lease
receivables - net

71.798.646.294

MII melakukan transaksi sewa pembiayaan untuk


peralatan teknologi informasi. Jangka waktu
sewa pembiayaan adalah 2 - 5 tahun. MII
mempertimbangkan perubahan dalam kualitas
kredit piutang sewa pembiayaan dari pertama kali
kredit tersebut diberikan sampai dengan akhir
periode pelaporan. Berdasarkan penilaian ini,
manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut
masih dapat dipulihkan sehingga tidak diadakan
cadangan penurunan nilai.

MII entered into finance lease arrangements for


its information technology equipments. The
finance lease period is 2 - 5 years. MII considers
any change in the credit quality of the finance
lease receivable from the date credit was initially
granted to the end of the reporting period. Based
on this assessment, the management believes
that such receivable are collectible and therefore
no allowance for impairment losses was
provided.

Piutang sewa pembiayaan dalam mata uang Dolar


Amerika
Serikat
masing-masing
sebesar
US$ 11.414.478 dan US$ 7.694.634 pada
31 Desember 2014 dan 2013.

Finance lease receivables denominated in


U.S. Dollar are US$ 11,414,478 and
US$ 7,694,634 as of December 31, 2014 and
2013, respectively.

PERSEDIAAN - BERSIH

9.

INVENTORIES - NET

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Perangkat keras
Perangkat lunak
Suku cadang dan perlengkapan

760.875.569.054
47.947.426.071
947.093.480

629.668.759.579
32.343.783.972
2.468.518.355

Hardware
Software
Spareparts and supplies

Jumlah
Penyisihan penurunan nilai

809.770.088.605
(19.571.740.692)

664.481.061.906
(25.825.743.574)

Total
Allowance for decline in value

Bersih

790.198.347.913

638.655.318.332

Net

- 37 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan:

Changes in the allowance for decline in value:

2014
Rp
Saldo awal
Penyisihan
Pemulihan
Penghapusan tahun berjalan
Selisih translasi
Saldo akhir

2013
Rp

25.825.743.574
9.315.862.688
(15.642.406.578)
72.541.008

10.995.936.211
14.446.835.303
(46.969.525)
(40.081.759)
470.023.344

Beginning balance
Provision
Recovery
Written off during the year
Translation adjustment

19.571.740.692

25.825.743.574

Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan


penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Management believes that the allowance for


decline in value of inventories is adequate.

Manajemen
berkeyakinan
bahwa
seluruh
persediaan dapat dijual atau digunakan dalam
kegiatan usaha normal.

Management believes that all inventories can be


sold or utilized in the normal course of business.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko


kebakaran, pencurian dan risiko lainnya.

Inventories are insured against fire, theft and


other risks.

Berikut ini adalah informasi mengenai jumlah


persediaan tercatat dan nilai pertanggungan:

The following table details the information in


regards to total inventories insured and sum
insured:

31 Desember/December 31,
2014
2013
Jumlah persediaan tercatat
(dalam Rupiah)

732.586.707.170

605.504.314.936

Nilai pertanggungan persediaan


Dalam Rupiah
Dalam Dolar Amerika Serikat

416.216.968.000
6.000.000

4.950.000.000
39.900.000

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang


bank dan utang bank jangka panjang telah
diungkapkan dalam Catatan 14 dan 19.
10.

UANG MUKA PEMBELIAN

Net Book Value (In Rupiah)


Total sum insured for inventories
In Rupiah
In U.S. Dollar

Inventories used as collateral for bank loans and


long-term bank loans are disclosed in Notes 14
and 19.
10.

ADVANCES FOR PURCHASES

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
PT Epson Indonesia
Hewlett Packard Singapore
(Sales) Pte., Ltd.
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 5.000.000.000)

11.109.584.997

5.020.815.523

5.834.963.771

Jumlah

16.130.400.520

32.790.440.999

18.910.980.155
8.044.497.073

- 38 -

PT Epson Indonesia
Hewlett Packard Singapore
(Sales) Pte., Ltd.
Others (below
Rp 5,000,000,000 each)
Total

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

11.

ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

11.

OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Simpanan yang dijaminkan - Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Asuransi Jasa Indonesia
(Persero)
PT Bank OCBC NISP Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah

52.293.144
39.845.320

47.585.856

22.155.640
-

10.190.004
832.662.791

3.110.000.000
671.760.000
274.874.283

3.047.250.000
3.860.792.616
268.767.450

Pledged deposits - Third parties


Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Asuransi Jasa Indonesia
(Persero)
PT Bank OCBC NISP Tbk
U.S. Dollar
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

4.170.928.387

8.067.248.717

Total

Simpanan yang dijaminkan merupakan penempatan


simpanan pada beberapa bank yang dipergunakan
sebagai jaminan untuk bank garansi dalam rangka
pelaksanaan tender, pembukaan fasilitas letter of
credit dan untuk memenuhi persyaratan penjualan
dari pelanggan Grup. Tingkat bunga simpanan yang
dijaminkan sebesar 4,5% - 7,5% per tahun masingmasing untuk tahun 2014 dan 2013 untuk mata uang
Rupiah, serta 0,25% - 1,75% per tahun untuk tahun
2014 dan 0,25% - 1,48% per tahun untuk tahun
2013 untuk mata uang Dolar Amerika serikat.

12.

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

PT Xerindo Teknologi (XT)


PT Logicalis Metrodata
Indonesia (LMI)
Pinna Company Limited (PCL)

The pledged deposits represent deposits placed


in certain banks which are used as bank
guarantee for biddings and letters of credit
facilities and to comply with the sales
requirements of the Groups customers. Interest
rate for pledged deposits are at 4.5% - 7.5% per
annum in 2014 and 2013, respectively, for Rupiah
currency and 0.25% - 1.75% per annum in 2014
and 0.25% and 1.48% per annum in 2013 for U.S.
Dollar currency.

12.

INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Tempat
kedudukan/
Domicile

Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership
2014 dan/and 2013

Indonesia

37,21%

22.363.928.707

18.231.195.601

Indonesia
Thailand

49,00%
39,00%

9.355.453.733
154.282.248

9.023.646.147
237.434.528

31.873.664.688

27.492.276.276

Jumlah/Total

- 39 -

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

XT

XT

XT bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan


jasa peralatan telekomunikasi.

XT is engaged in trading and services of


telecommunication equipments.

Mutasi investasi kepada XT dengan metode ekuitas


adalah sebagai berikut:

The movement of investment in XT accounted for


using the equity method is as follows:

2014
Rp

2013
Rp

Saldo awal
Bagian laba bersih tahun berjalan
Penerimaan dividen

18.231.195.601
6.104.863.106
(1.972.130.000)

13.642.708.152
5.965.257.449
(1.376.770.000)

Beginning balance
Equity in net earnings during the year
Dividends received

Saldo akhir

22.363.928.707

18.231.195.601

Ending balance

LMI

LMI

LMI bergerak dalam bidang solusi dan jasa


teknologi
informasi
dan
komunikasi
yang
terintegrasi.

LMI is engaged in integrated information and


communication technology solution and service.

Mutasi investasi kepada LMI dengan metode


ekuitas adalah sebagai berikut:

The movements in the investment in LMI


accounted for using the equity method are as
follows:

2014
Rp

2013
Rp

Nilai investasi
Bagian rugi bersih tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lainnya
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan

9.023.646.147
(31.733.633)
207.071.213

7.742.784.956 Cost of investment


(604.381.375) Equity in net loss during the year
Other comprehensive income

156.470.006

1.885.242.566

Foreign currency translation

Saldo akhir

9.355.453.733

9.023.646.147

Ending balance

PCL

PCL

PCL merupakan investasi pada entitas asosiasi


yang dimiliki oleh SAPL, entitas anak, yang
bergerak dalam bidang konsultasi jasa manajemen
perdagangan.

PCL is an investment in associate owned by


SAPL, a subsidiary, which is engaged in trading
management consultation.

Mutasi investasi kepada PCL dengan metode


ekuitas adalah sebagai berikut:

The movements in the investment in PCL


accounted for using the equity method are as
follows:

2014
Rp

2013
Rp

Saldo awal
Bagian rugi bersih tahun berjalan
Penurunan nilai investasi
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan

237.434.528
(74.873.499)
(54.457.070)
46.178.289

162.372.826

Foreign currency translation

Saldo akhir

154.282.248

237.434.528

Ending balance

Pada Juni 2014, PCL


pembubaran Perusahaan.

telah

mendaftarkan

- 40 -

697.388.506 Beginning balance


(235.530.870) Equity in net loss during the year
(386.795.934) Impairment of investment

In June 2014, PCL has registered its dissolution.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

Ringkasan informasi keuangan dari


asosiasi diatas adalah sebagai berikut:

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

entitas

Summarized financial information in respect of the


associates is set out below:

2014
Rp
Jumlah aset
Jumlah liabilitas
Aset bersih
Jumlah pendapatan tahun berjalan
Laba bersih tahun berjalan
Bagian Grup atas pendapatan
komprehensif lain

13.

2013
Rp

123.252.281.771
(43.260.391.539)

117.728.438.207
(49.708.607.832)

79.991.890.232

68.019.830.375

208.517.232.840

219.235.226.192

16.639.490.421

13.202.187.675

363.541.219

1.885.242.566

ASET TETAP

13.
1 Januari 2014/
January 1, 2014
Rp

Selisih kurs penjabaran/


Translation adjustment
Rp

Penambahan/
Additions
Rp

Total assets
Total liabilities
Net assets
Total revenue for the year
Net income for the year
Group's share of other
comprehensive income

PROPERTY AND EQUIPMENT


Pengurangan/
Deductions
Rp

31 Desember 2014
December 31, 2014
Rp

Biaya perolehan:
Pemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan yang disewakan
Perabot dan peralatan kantor
Peralatan cadangan dan demo
Peralatan penguji
Peralatan lainnya
Aset dalam penyelesaian

82.797.096.452
29.721.674.139
150.227.508.660
9.515.835.294
172.892.784
1.296.422.040
-

966.404.216
2.961.982.869
153.475.205
231.282
26.696.360
-

409.872.768
2.092.090.380
3.721.732.685
5.608.080
14.717.281.000

132.856.729.058
595.398.505
-

84.173.373.436
29.721.674.139
22.424.852.851
12.795.644.679
178.732.146
1.323.118.400
14.717.281.000

Jumlah

273.731.429.369

4.108.789.932

20.946.584.913

133.452.127.563

165.334.676.651

At cost:
Direct acquisitions
Buildings and improvements
Equipment leased out
Furniture and office equipment
Back-up and demo equipment
Test equipment
Other equipment
Construction in progress
Total

Akumulasi penyusutan:
Pemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan yang disewakan
Perabot dan peralatan kantor
Peralatan cadangan dan demo
Peralatan penguji
Peralatan lainnya

8.707.175.133
28.190.168.443
145.619.447.134
7.254.436.707
172.397.261
994.073.895

232.244.371
2.978.603.382
176.301.567
243.470
27.563.472

4.433.541.183
1.245.679.533
2.608.474.527
2.362.207.431
564.060
146.901.593

132.817.707.798
595.398.505
-

13.372.960.687
29.435.847.976
18.388.817.245
9.197.547.200
173.204.791
1.168.538.960

Accumulated depreciation:
Direct acquisitions
Buildings and improvements
Equipment leased out
Furniture and office equipment
Back-up and demo equipment
Test equipment
Other equipment

Jumlah

190.937.698.573

3.414.956.262

10.797.368.327

133.413.106.303

71.736.916.859

Total

93.597.759.792

Net Carrying Value

Jumlah Tercatat

82.793.730.796

1 Januari 2013/
January 1, 2013
Rp

Selisih kurs penjabaran/


Translation adjustment
Rp

Penambahan/
Additions
Rp

Pengurangan/
Deductions
Rp

Aset sewa pembiayaan/


Assets under finance lease
Rp

Biaya perolehan:
Pemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan yang disewakan
Perabot dan peralatan kantor
Peralatan cadangan dan demo
Peralatan penguji
Peralatan lainnya

73.881.966.694
330.582.785.201
18.715.185.158
6.614.620.093
213.035.691
1.648.418.031

9.687.217.540
19.691.429.535
2.869.951.712
1.332.482.987
2.445.949
267.920.840

113.777.084
80.361.244.439
1.351.580.879
1.704.292.733
-

885.864.866
12.973.484.040
1.749.971.262
135.560.519
42.588.856
619.916.831

(258.899.538.823)
-

Jumlah

431.656.010.868

33.851.448.563

83.530.895.135

16.407.386.374

(258.899.538.823)

Akumulasi penyusutan:
Pemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Peralatan yang disewakan
Perabot dan peralatan kantor
Peralatan cadangan dan demo
Peralatan penguji
Peralatan lainnya

4.728.616.678
183.713.773.755
13.863.462.465
4.666.202.090
207.842.797
1.181.405.381

873.965.997
28.051.502.512
2.218.583.567
1.183.670.447
2.443.430
211.342.454

3.990.538.900
57.987.109.316
2.182.588.864
1.546.937.184
4.579.933
221.242.891

885.946.442
12.946.631.673
1.685.949.935
142.373.014
42.468.899
619.916.831

(99.574.823.294)
-

Jumlah

208.361.303.166

32.541.508.407

65.932.997.088

16.323.286.794

(99.574.823.294)

Jumlah Tercatat

223.294.707.702

Reklasifikasi/
Reclassification
Rp

(129.040.762.173)
129.040.762.173
-

(129.040.762.173)
129.040.762.173
-

31 Desember 2013
December 31, 2013
Rp

82.797.096.452
29.721.674.139
150.227.508.660
9.515.835.294
172.892.784
1.296.422.040

At cost:
Direct acquisitions
Buildings and improvements
Equipment leased out
Furniture and office equipment
Back-up and demo equipment
Test equipment
Other equipment

273.731.429.369

Total

8.707.175.133
28.190.168.443
145.619.447.134
7.254.436.707
172.397.261
994.073.895

Accumulated depreciation:
Direct acquisitions
Buildings and improvements
Equipment leased out
Furniture and office equipment
Back-up and demo equipment
Test equipment
Other equipment

190.937.698.573

Total

82.793.730.796

- 41 -

Net Carrying Value

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah


sebagai berikut:

The details of gain on sale of property and


equipment are as follows:

2014
Rp
Harga jual
Jumlah tercatat
Keuntungan penjualan aset tetap

2013
Rp

84.137.906
(39.021.260)
45.116.646

237.896.063 Selling price


(84.099.580) Net book value
153.796.483

Gain on sale of property and


equipment

Biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan


penuh
dan
masih
digunakan
sebesar
Rp 34.837.354.256
dan
Rp 29.592.159.385
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013.

The cost of property and equipment which were


fully depreciated but still in use by the Group
amounted
to
Rp
34,837,354,256
and
Rp 29,592,159,385 as of December 31, 2014 and
2013, respectively.

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation
following:

2014
Rp
Beban pokok pendapatan
Beban usaha (Catatan 28)
Jumlah

expense

was

allocated

to

the

2013
Rp

2.085.723.575
8.711.644.752

59.033.563.830
6.899.433.258

Cost of revenues
Operating expenses (Note 28)

10.797.368.327

65.932.997.088

Total

Pada tahun 2014, aset dalam penyelesaian


merupakan unit kantor (strata title) lantai 15 unit 3
dan 5 yang diperkirakan akan selesai pada tahun
2016.

In 2014, construction in progress represents office


th
unit (strata title) 15 floor unit 3 and 5 which is
estimated to be completed in 2016.

Berikut ini adalah informasi mengenai jumlah


tercatat aset tetap kecuali bangunan dan nilai
pertanggungan asuransi:

Following is the information of the net book value


of property and equipment excluding building and
the related sum insured:

31 Desember/December 31,
2014
2013
Jumlah aset tercatat (dalam
Rupiah)

12.906.918.371

15.062.472.500

Net book value (in Rupiah)

Nilai pertanggungan aset tetap


Dalam Rupiah
Dalam Dolar Amerika Serikat

22.749.440.000
1.300.000

35.616.567.946
2.959.000

Sum insured for property and equipment


In Rupiah
In U.S. Dollar

Pada tahun 2014 dan 2013, bangunan dengan


dengan jumlah tercatat senilai Rp 65.973.560.421
dan Rp 67.731.258.296 telah diasuransikan oleh
pihak pengelola gedung.

In 2014 and 2013, a building with net book value


of Rp 65,973,560,421 and Rp 67,731,258,296,
respectively, was insured by the building
management.

Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan
kerugian
atas
aset
yang
dipertanggungkan.

Management believes that the insurance


coverage is adequate to cover possible losses on
the assets insured.

Pada tahun 2014 dan 2013, nilai wajar aset tetap


masing-masing sebesar Rp 181.902.520.123 dan
Rp 157.119.829.414.

In 2014 and 2013, the fair value of property and


equipment amounted to Rp 181,902,520,123 and
Rp 157,119,829,414, respectively.

Bangunan milik MII dan aset dalam penyelesaian


milik SI digunakan sebagai jaminan untuk utang
bank jangka panjang dan telah diungkapkan
dalam Catatan 19.

A building owned by MII and construction in


progress owned by SI are used as collaterals for
long-term bank loans and has been disclosed in
Note 19.

- 42 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

14.

UTANG BANK

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

14.

BANK LOANS

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia
Rp 30.000.000.000 tahun 2014
dan US$ 3.208.900 tahun 2013
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
Rp 5.000.000.000 tahun 2014
dan US$ 6.523.300 dan
Rp 8.600.000.000 tahun 2013
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.
US$ 2.465.000 tahun 2013
Bank of China Limited
US$ 194.700 tahun 2013
Jumlah

90.000.000.000

30.000.000.000

30.000.000.000

39.113.282.100

5.000.000.000

88.112.503.700

30.045.885.000

2.373.198.300

125.000.000.000

Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang


diperoleh adalah sebagai berikut:

189.644.869.100

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah


PT Bank ANZ Indonesia
Rp 30,000,000,000 in 2014
and US$ 3,208,900 in 2013
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
Rp 5,000,000,000 in 2014
and US$ 6,523,300 and
Rp 8,600,000,000 in 2013
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.
US$ 2,465,000 in 2013
Bank of China Limited
US$ 194,700 in 2013
Total

The amortized cost of the loans are as follows:

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Saldo utang bank
Biaya bunga yang masih harus
dibayar (Catatan 17)

125.000.000.000

189.644.869.100

677.641.700

448.192.706

Jumlah

125.677.641.700

190.093.061.806

Bank loans
Accrued interest (Note 17)
Total

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada bulan September 2013, SMI memperoleh


pinjaman pendanaan supplier dengan maksimum
pinjaman sebesar Rp 90.000.000.000, jatuh tempo
pada tanggal 20 September 2014 dan
diperpanjang sampai dengan 18 Nopember 2015
dengan
maksimum
pinjaman
sebesar
Rp 300.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat
bunga trade finance mingguan di PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.

In September 2013, SMI obtained a supplier


financing facility with a maximum credit limit of
Rp 90,000,000,000, maturing on September 20,
2014 which have been extended until
November 18, 2015 with credit limit amounting to
Rp 300,000,000,000. The facility carries weekly
trade finance interest at PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha


(Catatan 7) dengan nilai penjaminan 125% dari
fasilitas kredit.

This facility is collateralized by trade accounts


receivable (Note 7) with a value at 125% of the
credit facility.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 fasilitas


ini telah digunakan masing-masing sebesar
Rp 90.000.000.000 dan Rp 30.000.000.000.

As of December 31, 2014 and 2013


Rp 90,000,000,000 and Rp 30,000,000,000,
respectively, of the loan facility has been utilized.

PT Bank ANZ Indonesia

PT Bank ANZ Indonesia

SMI

SMI

Pada bulan Nopember 2012, SMI memperoleh


uncommitted Multi Option Trade Facilities (MOTF)
facility
sebesar
US$ 15.000.000
atau
Rp 30.000.000.000 dengan tingkat bunga Banks
Cost of Fund + 2% per tahun yang telah jatuh
tempo diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Juli
2015.

In November 2012, SMI obtained an uncommitted


Multi Option Trade Facilities (MOTF) facility of
US$ 15,000,000 or Rp 30,000,000,000 with
interest rate of Banks Cost of Fund + 2% per
annum which maturity date has been extended
until July 31, 2015.

- 43 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan


persediaan SMI (Catatan 7 dan 9) dengan nilai
penjaminan 125% dari fasilitas kredit.

This facility is collateralized by trade accounts


receivable and inventories of SMI (Notes 7 and 9)
with a value at 125% of the credit facility.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


fasilitas ini telah digunakan masing-masing
sebesar Rp 30.000.000.000 dan US$ 2.038.000.

As of December 31, 2014 and 2013,


Rp 30,000,000,000 and US$ 2,038,000,
respectively, of the loan facility has been utilized.

MII

MII

Pada bulan Oktober 2012, MII memperoleh


Uncommitted Multi Option Trade Facilities (MOTF)
sebesar US$ 10.000.000 dengan tingkat bunga
Banks Cost of Fund + 1,75% per tahun yang jatuh
tempo tanggal 31 Juli 2015. Fasilitas ini dijamin
dengan piutang usaha dan atau persediaan
(Catatan 7 dan 9) dengan nilai objek minimal 120%
dari total fasilitas.

In October 2012, MII obtained an Uncommitted


Multi Option Trade Facilities (MOTF) of
US$ 10,000,000 with interest rate of Banks Cost
of Fund + 1.75% per annum and maturity date of
July 31, 2015. The credit facility is secured by
trade accounts receivable and inventories (Notes
7 and 9) with a minimum object value of 120% of
the total facilities.

Dalam perjanjian pinjaman mewajibkan MII untuk


mempertahankan rasio keuangan Debt to Equity
Ratio maksimum 3,5:1.

The loan agreement obliged MII to maintain a


maximum Debt to Equity Ratio of 3.5:1.

Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas ini telah


digunakan sebesar US$ 1.170.900.

As of December 31, 2013, US$ 1,170,900 of the


loan facility has been utilized.

Pada tahun 2014, MII telah melunasi seluruh


utangnya.

In 2014, MII has fully paid the loan.

The Hongkong and


Corporation Limited

The Hongkong and


Corporation Limited

Shanghai

Banking

Shanghai

Banking

SMI

SMI

SMI memperoleh pinjaman pendanaan supplier


yang telah diperpanjang beberapa kali. Pada
tanggal 31 Desember 2013, limit kredit sebesar
US$
30.000.000
dengan
sub-limit
Rp 240.000.000.000, jatuh tempo pada tanggal
30 Juni 2015. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga
mengambang yang pada awalnya ditetapkan
sebesar 6,95 di bawah Best Lending Rate per
tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat dan 4,05% di bawah Best Lending
Rate per tahun untuk pinjaman dalam mata uang
Rupiah.

SMI obtained a supplier financing facility which


has been extended several times. As of
December 31, 2013 the credit limit is
US$
30,000,000
with
sub-limit
of
Rp 240,000,000,000, maturing on June 30, 2015.
This facility carries a floating interest rate that is
initially set at 6.95% below the Best Lending Rate
per annum for U.S. Dollar currency and 4.05%
below the Best Lending Rate per annum for
Rupiah currency.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan


persediaan SMI (Catatan 7 dan 9) dengan nilai
penjaminan 120% dari fasilitas kredit.

This loan is collateralized by trade accounts


receivable and inventories of SMI (Notes 7 and 9)
with a value at 120% of the credit facility.

Perjanjian pinjaman mewajibkan SMI untuk


mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

The loan agreement obliged SMI to maintain


certain financial ratios as follows:

Current ratio minimum 1,1:1

Minimum current ratio of 1.1:1.

EBIT to Interest ratio minimum 2,5:1

Minimum EBIT to interest ratio of 2.5:1.

Gearing ratio maksimum 1,5:1

Maximum gearing ratio of 1.5:1.

Pada tanggal 31 Desember 2013 fasilitas ini telah


digunakan
sebesar
US$ 5.190.000
dan
Rp 8.600.000.000 dan telah dilunasi seluruhnya di
tahun 2014.

- 44 -

As of December 31, 2013, US$ 5,190,000 and


Rp 8,600,000,000, of the loan facility has been
utilized and was fully paid in 2014.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

MII

MII

Pada Juni 2011, MII memperoleh pinjaman


pendanaan supplier dengan maksimum pinjaman
sebesar
US$
10.000.000
dan
sub-limit
Rp 105.000.000.000.
Fasilitas
ini
telah
diperpanjang beberapa kali sampai dengan tanggal
30 Juni 2015 dengan tingkat bunga untuk pinjaman
USD sebesar 6,95% di bawah Best Lending Rate
per tahun dan untuk pinjaman IDR sebesar 4,05%
dibawah Best Lending Rate per tahun.

In June 2011, MII obtained a supplier financing


facility with a maximum credit limit of
US$ 10,000,000
and
sub-limit
of
Rp 105,000,000,000. This facility has been
extended several times until June 30, 2015 with
interest rate set at 6.95% below Best Lending
Rate per annum for loan in USD and 4.05%
below Best Lending Rate per annum for loan in
IDR.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan


persediaan (Catatan 7 dan 9) dengan nilai
penjaminan 120% dari fasilitas kredit.

This facility is collateralized by trade accounts


receivable and inventories (Notes 7 and 9) with
a value of 120% of the credit facility.

Perjanjian pinjaman mewajibkan MII untuk


mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

This loan agreement obliged MII to maintain


certain financial ratios as follows :

Current ratio minimum 1,1:1.

Minimum current ratio of 1.1:1.

EBIT to interest ratio minimum 2,5:1.

Minimum EBIT to interest ratio of 2.5:1.

Gearing ratio maksimum 1,5:1.

Maximum gearing ratio of 1.5:1.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 fasilitas


ini telah digunakan masing-masing sebesar
Rp 5.000.000.000 dan US$ 1.333.300.

As of December 31, 2014 and 2013


Rp 5,000,000,000 and US$ 1,333,300,
respectively, of the loan facility has been
utilized.

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.

Pada bulan Maret 2010, SMI memperoleh fasilitas


pinjaman jangka pendek dengan maksimum
pinjaman sebesar US$ 3.000.000 dengan sub-limit
sebesar Rp 20.000.000.000. Pada Oktober 2012,
fasilitas ini ditingkatkan dengan total limit sebesar
US$ 6.000.000. Tingkat bunga mengambang yang
ditetapkan adalah sebesar Cost of Fund + 2,75%
per tahun dan tanggal jatuh tempo telah
diperpanjang kembali hingga 15 Maret 2015.

In March 2010, SMI obtained a short-term loan


facility with a maximum credit limit of
US$ 3,000,000 with sub-limit of Rp 20,000,000,000.
In October 2012, the facilitys maximum total
credit limit increased to US$ 6,000,000. The
floating interest rate is at Cost of Fund + 2.75%
per annum and the maturity date has been
extended until March 15, 2015.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan


persediaan SMI (Catatan 7 dan 9) dengan nilai
penjaminan 125% dari fasilitas kredit.

This loan facility is collateralized by trade


accounts receivable and inventories of SMI
(Notes 7 and 9) with a value at 125% of the credit
facility.

Perjanjian pinjaman mewajibkan SMI untuk


mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai
berikut:

The loan agreement facility obliged SMI to


maintain certain financial ratios as follows:

Debt to equity ratio maksimum 2:1.

Maximum debt to equity ratio of 2:1.

EBITDA to interest ratio minimum 2:1.

Minimum EBITDA to interest ratio of 2:1.

Current ratio minimum 1,25:1.

Minimum current ratio of 1.25:1.

Pada tanggal 31 Desember 2013 fasilitas ini telah


digunakan sebesar US$ 2.465.000 dan telah
dilunasi seluruhnya di tahun 2014.

As of December 31, 2013 US$ 2,465,000 of the


loan facility has been utilized and was fully paid in
2014.

Bank of China Limited

Bank of China Limited

Pada bulan September 2013, MII memperoleh


Uncommited Demand Loan dengan maksimum
pinjaman sebesar US$ 5.000.000. Fasilitas ini telah
diperpanjang beberapa kali sampai dengan
22 Agustus 2015 dengan tingkat bunga sebesar
Libor (1 bulan) + 3,80% per tahun.

In September 2013, MII obtained an Uncommited


Demand Loan with a maximum credit limit of
US$ 5,000,000. This facility has been extended
several times until August 22, 2015. The facility
interest rate is set at Libor (1 month) + 3.80% per
annum.

- 45 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan


persediaan (Catatan 7 dan 9) dengan nilai
penjaminan 125% dari fasilitas kredit.

This facility is collateralized by trade accounts


receivable and inventories (Notes 7 and 9) with a
value of 125% of the credit facility.

Perjanjian pinjaman mewajibkan MII untuk


mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

The loan agreement obliged MII to maintain


certain financial ratios as follows :

Current ratio minimum 1,1:1.

Minimum current ratio of 1.1:1.

Debt to equity ratio maksimum 2:1.

Maximum debt to equity ratio of 2:1.

Interest coverage ratio maksimum 2,5: 1.

Minimum interest coverage ratio of 2.5: 1.

Piutang usaha + persediaan utang usaha >


100% dari fasilitas kredit.

Trade accounts receivable + inventory trade


accounts payable > 100% of the outstanding
credit facility.

15.

Pada tanggal 31 Desember 2013 fasilitas ini telah


digunakan sebesar US$ 194.700 dan telah dilunasi
seluruhnya di tahun 2014.

As of December 31, 2013, US$ 194,700 of the


loan facility has been utilized and was fully paid
in 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, MII


dan SMI telah memenuhi syarat-syarat bank
tersebut.

As of December 31, 2014 and 2013, MII and SMI


has complied with the applicable bank
requirements.

Seluruh utang bank jangka pendek tersebut


digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja
SMI dan MII.

All of the short-term loan are used to fulfill the


working capital needs of SMI and MII.

UTANG USAHA
a.

15.

Berdasarkan pemasok

TRADE ACCOUNTS PAYABLE


a.

By creditor

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Pihak berelasi (Catatan 32)
PT Logicalis Metrodata Indonesia
Lainnya
Jumlah
Pihak ketiga
Asus Technology Pte Ltd
PT Lenovo Indonesia
Dell Global B.V
PT Oracle Indonesia
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp 50.000.000.000)
Jumlah
Jumlah utang usaha

b.

3.979.730.160
-

2.926.688.601
65.698.710

3.979.730.160

2.992.387.311

564.647.064.427
106.652.091.498
-

249.518.300.397
55.801.024.051
72.657.405.712
67.510.179.305

297.747.344.387

311.438.085.561

969.046.500.312

756.924.995.026

973.026.230.472

759.917.382.337

Berdasarkan mata uang

b.

Related parties (Note 32)


PT Logicalis Metrodata Indonesia
Others
Total
Third parties
Asus Technology Pte Ltd
PT Lenovo Indonesia
Dell Global B.V
PT Oracle Indonesia
Others (below
Rp 50,000,000,000 each)
Total
Total trade accounts payable

By currency

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Dolar Singapura

730.767.093.196
242.152.202.911
93.755.602
13.178.763

435.722.512.972
318.575.857.768
1.238.128.129
4.380.883.468

Rupiah
U.S. Dollar
Euro
Singapore Dollar

Jumlah utang usaha

973.026.230.472

759.917.382.337

Total trade accounts payable

- 46 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Utang usaha terutama timbul dari pembelian


perangkat keras dan perangkat lunak dengan
jangka waktu kredit berkisar antara 30 sampai
60 hari dan tidak dikenakan bunga.

The accounts payable mostly relate to purchases


of hardware and software that have credit terms
of 30 to 60 days and are non-interest bearing.

16.

UTANG PAJAK

16.

TAXES PAYABLE

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

17.

Pajak kini
Pajak penghasilan
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

11.410.857.415

7.451.602.349

2.450.045.401
7.968.731.735
522.344.495
8.142.275.450
795.182.128

2.129.219.009
3.780.196.763
430.815.306
784.262.932
598.396.680
1.548.162.489

Jumlah

31.289.436.624

16.722.655.528

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

17.

Current tax
Income taxes
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 4 (2)
Value Added Tax (VAT)
Total

ACCRUED EXPENSES

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

18.

Biaya proyek
Bonus dan komisi
Promosi penjualan
Ongkos angkut
Honorarium tenaga ahli
Bunga (Catatan 14, 19 dan 20)
Lain-lain

117.586.686.436
45.130.188.569
44.439.348.480
6.059.252.364
3.416.987.495
944.807.701
41.356.454.112

107.793.624.868
21.712.720.255
13.809.917.482
1.844.124.836
2.878.956.432
650.765.354
46.971.572.144

Project costs
Bonus and commission
Sales promotion
Freight
Professional fees
Interest (Notes 14, 19 and 20)
Others

Jumlah

258.933.725.157

195.661.681.371

Total

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

18.

UNEARNED REVENUES

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Jasa pemeliharaan peralatan
komputer
Jasa penyewaan peralatan
komputer
Bunga
Jumlah

2.614.979.949

3.869.770.960

Computer maintenance services

1.029.385.120
111.897.800

2.361.817.247
141.965.283

Computer rental services


Interest

3.756.262.869

6.373.553.490

Total

- 47 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

19.

UTANG BANK JANGKA PANJANG

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

19.

LONG-TERM BANK LOANS

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
PT Bank Internasional Indonesia Tbk Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk - Rupiah
PT Bank Permata Tbk
US$ 492.750 tahun 2014 dan
US$ 84.089 tahun 2013
Jumlah
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun

19.796.848.906
5.434.250.000

16.385.714.286
11.371.250.000

6.129.817.046

1.024.970.170

31.360.915.952

28.781.934.456

(11.306.687.412)

(10.133.398.284)

20.054.228.540

18.648.536.172

Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang


diperoleh adalah sebagai berikut:

PT Bank Internasional Indonesia Tbk Rupiah


PT Bank OCBC NISP Tbk - Rupiah
PT Bank Permata Tbk
US$ 492,750 in 2014 and
US$ 84,089 in 2013
Total
Less current maturities
Long-term bank loans - net of
current maturities

The amortized cost of the loans are as follows:

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Saldo utang bank
Biaya bunga yang masih harus
dibayar (Catatan 17)

31.360.915.952

28.781.934.456

167.998.550

67.324.113

Jumlah

31.528.914.502

28.849.258.569

Utang bank akan dilunasi sebagai berikut:

Bank loans
Accrued interest (Note 17)
Total

The bank loans are repayable as follows:


31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

Jatuh tempo dalam setahun


Pada tahun kedua
Pada tahun ketiga
Pada tahun keempat
Pada tahun kelima
Pada tahun keenam

11.306.687.412
5.872.435.132
5.872.435.132
5.872.435.132
2.436.923.144
-

10.133.398.284
8.605.684.758
3.171.428.571
3.171.428.571
3.171.428.571
528.565.701

Due in one year


In the second year
In the third year
In the fourth year
In the fifth year
In the sixth year

Jumlah

31.360.915.952

28.781.934.456

Total

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

MII

MII

Pada bulan Pebruari 2012, MII memperoleh


pinjaman berjangka I dan II masing-masing
sebesar
Rp
17.500.000.000
dan
Rp 4.700.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo
20 Pebruari 2019 dengan tingkat bunga 10,25%
per tahun, dan utang dibayar secara bulanan.
Pinjaman ini digunakan untuk pembelian unit
perkantoran APL Tower.

In February 2012, MII obtained term loans I and II


with total amount of Rp 17,500,000,000 and
Rp 4,700,000,000, respectively. These facilities
are due on February 20, 2019 with interest rate
set at 10.25% per annum, and payable on a
monthly basis. Those loan are used to buy office
building at APL Tower.

Fasilitas ini dijamin dengan unit perkantoran APL


Tower yang terletak dilantai 37, 38, dan 41 milik
MII (Catatan 13).

These loans are collateralized by office building


th
th
st
at APL Tower unit 37 , 38 , and 41 floor owned
by MII (Note 13).

- 48 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Fasilitas
ini
mewajibkan
MII
untuk
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

These facilities obliged MII to maintain certain


financial ratios as follows:

EBITDA to financial payment maksimum 2:1.

Maximum EBITDA to financial payment of


2:1.

Debt to equity ratio maksimum 3,5:1.

Maximum debt to equity ratio of 3.5:1.

Current ratio minimum 1:1.

Minimum current ratio of 1:1.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013


saldo
utang
ini
masing-masing
sebesar
Rp 13.214.285.714 dan Rp 16.385.714.286.

As of December 31, 2014 and 2013,


Rp 13,214,285,714 and Rp 16,385,714,286,
respectively, of the outstanding balance of the
loan.

SI

SI

Pada bulan Oktober 2014, SI memperoleh


pinjaman sebesar Rp 6.694.132.060. Utang ini
jatuh tempo tanggal 1 Nopember 2019 dengan
tingkat bunga awalnya 12,50% per tahun, dan
utang dibayar secara bulanan.

In October 2014, SI obtained bank loans


amounting to Rp 6,694,132,060. This loan is due
on November 1, 2019 with interest rate initially
set at 12.50% per annum, and payable on a
monthly basis.

Fasilitas ini dijamin dengan unit kantor (strata tittle)


SOHO lantai 15 unit 5 milik SI (Catatan 13).

This loan is collateralized by SOHO office unit


th
(strata tittle) 15 floor unit 5, owned by SI
(Note 13).

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo utang ini


adalah sebesar Rp 6.582.563.192.

As of December 31, 2014, the outstanding


balance
of
the
loan
amounted
to
Rp 6,582,563,192.

PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk

Pada Juni 2011, MII memperoleh fasilitas pinjaman


master plafond dengan maksimum pinjaman
sebesar US$ 5.000.000 atau ekuivalen dalam
Rupiah, jatuh tempo pada tanggal 14 Nopember
2015 dengan tingkat bunga mengambang yang
pada awalnya ditetapkan sebesar 5,75% per
tahun, dan utang dibayar secara bulanan.

In June 2011, MII obtained a master plafond


facility with a maximum credit limit of
US$ 5,000,000 or its equivalent in Rupiah, due
on November 14, 2015 with floating interest rate
initially set at 5.75% per annum, and payable on
a monthly basis.

Pada Pebruari 2014, maksimum


diturunkan menjadi US$ 1.500.000.

In February 2014, the maximum credit limit was


decreased to US$ 1,500,000.

pinjaman

Fasilitas ini dijamin dengan:

This facility is collateralized by:

a.

Piutang usaha dan persediaan (Catatan 7


dan 9) dengan nilai penjaminan 110% dari
total jumlah individu proyek.

a. Trade accounts receivables and inventories


(Notes 7 and 9) with a value of 110% of total
individual project.

b.

Letter of comfort dari Perusahaan.

b. Letter of comfort from the Company.

Perjanjian pinjaman mewajibkan MII untuk


mempertahankan rasio keuangan Debt to Equity
maksimum 2,5:1.

This loan agreement obliged MII to maintain a


maximum Debt to Equity ratio of 2.5:1.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 saldo


utang
ini
masing-masing
sebesar
Rp 5.434.250.000 dan Rp 11.371.250.000, untuk
memenuhi modal kerja MII.

As of December 31, 2014 and 2013,


Rp 5,434,250,000 and Rp 11,371,250,000,
respectively, of the outstanding balance of the
loan to fulfill working capital needs in MII.

- 49 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

PT Bank Permata Tbk

PT Bank Permata Tbk

Pada bulan Juni 2009, MII memperoleh fasilitas


Invoice Financing dan Term Loan dalam dua mata
uang dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar
US$ 14.000.000.

In June 2009, MII obtained Invoice Financing &


Term Loan facilities in dual currency with a total
maximum amount of US$ 14,000,000.

Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan


pembelian mesin dan peralatan untuk proyekproyek pemerintahan yang disetujui bank dan
telah diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai
dengan 31 Juli 2015 dengan kredit limit menjadi
US$ 10.500.000.

These facilities are used to finance purchases of


machinery and equipment for government
projects which had been approved by the bank
and have been extended several times, the latest
until July 31, 2015 with credit limit amounting to
US$ 10,500,000.

Fasilitas Term Loan yang digunakan untuk proyekproyek tertentu dikenakan tingkat bunga pada
awalnya ditetapkan sebesar 6% - 6,5% per tahun.
Pokok beserta bunganya dikembalikan secara
bulanan dengan jangka waktu maksimum 60 bulan
sejak tanggal pencairan fasilitas term loan.

Term loan facility utilized for certain projects


bears interest rate initially set at 6% - 6.5% per
annum. Principal and interest are paid on a
monthly basis with due date maximum in 60
months from the date of redemption this term loan
facility.

Fasilitas ini dijamin dengan:

These facilities are collateralized by:

a. Letter of comfort dari Perusahaan.

a.

Letter of comfort from the Company.

b. Seluruh mesin dan peralatan yang dibiayai


senilai 125% dari nilai penarikan.

b.

All of the machinery and equipment financed


with total amount of 125% from drawdown
amount.

c. Piutang usaha yang terjadi dari transaksi


tersebut sebesar 125% dari nilai penarikan.

c.

Trade accounts receivable from the


transactions with total amount of 125% of the
drawdown amount.

Perjanjian pinjaman mewajibkan MII untuk


mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

This loan agreement obliged MII to maintain


certain financial ratios as follows:

a. Debt to equity ratio maksimum 3,5:1.

a. Maximum debt to equity ratio of 3.5:1.

b. EBITDA to interest ratio minimum 2:1.

b. Minimum EBITDA to interest ratio of 2:1.

c. Current ratio minimum 1:1.

c. Minimum current ratio of 1:1.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo


utang ini masing-masing sebesar US$ 492.750 dan
US$ 84.089.

As of December 31, 2014 and 2013,


US$ 492,750 and US$ 84,089, respectively, of
the outstanding balance of the loan.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, MII


dan SI telah memenuhi syarat-syarat bank
tersebut.

As of December 31, 2014 and 2013, MII and SI


has complied with those bank requirements.

MII dan SI telah melakukan pembayaran fasilitas


utang bank jangka panjang sesuai dengan jadwal
pembayaran. Perincian pembayaran selama tahun
berjalan tersebut adalah sebagai berikut:

MII and SI has paid the long-term bank loans in


accordance with the schedule of payment. The
details of payment during the year are as follows:

2014
Rp
PT Bank OCBC NISP
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
Jumlah

2013
Rp

5.937.000.000
3.282.997.439
1.727.162.282

5.937.000.000
3.171.428.568
5.351.520.930

10.947.159.721

14.459.949.498

- 50 -

PT Bank OCBC NISP


PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
Total

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

20.

UTANG SEWA PEMBIAYAAN

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

20.

FINANCE LEASE OBLIGATION

31 Desember/December 31, 2014


Nilai kini
pembayaran
Pembayaran
minium sewa/
minimum sewa/
Present value of
Minimum lease
minimum lease
payments
payments
Rp
Rp
Berdasarkan jatuh tempo

By Due Date

Tidak lebih dari 1 tahun


Lebih dari 1 tahun tetapi tidak
lebih dari lima tahun

12.145.122.262

11.015.856.360

12.831.934.647

12.531.720.120

Jumlah
Dikurangi: biaya keuangan
yang ditangguhkan

24.977.056.909

23.547.576.480

Nilai kini pembayaran


minimum sewa

(1.429.480.429)

23.547.576.480

Bagian yang jatuh tempo


dalam waktu satu tahun

23.547.576.480

(11.015.856.360)

Kewajiban Sewa Pembiayaan


Jangka Panjang - Bersih

12.531.720.120

Not later than one year


Later than one year but not
later than five years
Total
Less: deferred interest
expense
Present value of minimum
lease payments

Current maturities
Long-term Finance Lease
Obligation - Net

31 Desember/December 31, 2013


Nilai kini
pembayaran
Pembayaran
minium sewa/
minimum sewa/
Present value of
Minimum lease
minimum lease
payments
payments
Rp
Rp
Berdasarkan jatuh tempo
Tidak lebih dari 1 tahun
Lebih dari 1 tahun tetapi tidak
lebih dari lima tahun
Jumlah
Dikurangi: biaya keuangan yang
ditangguhkan
Nilai kini pembayaran
minimum sewa

By Due Date
9.691.193.553

8.051.773.053

16.770.723.210

15.487.331.211

26.461.916.763

23.539.104.264

(2.922.812.499)

Not later than one year


Later than one year but not
later than five years
Total
Less: unearned interest
expense

23.539.104.264

Present value of minimum


lease payments

Bagian yang jatuh tempo


dalam waktu satu tahun

(8.051.773.053)

Current maturity

Kewajiban Sewa Jangka


Panjang - Bersih

15.487.331.211

Long-term Lease
Liabilities - Net

23.539.104.264

Pada tahun 2014 dan 2013, MII melakukan


pembelian peralatan melalui sewa pembiayaan dari
PT Hewlett Packard Finance Indonesia dan
PT SMFL Indonesia. Jangka waktu utang sewa
pembiayaan 36 48 bulan dengan tingkat bunga
efektif per tahun 5,29% - 10%. Peralatan tersebut
disewakan ke pihak ketiga berdasarkan perjanjian
sewa pembiayaan (Catatan 8).

- 51 -

In 2014 and 2013, MII, purchased equipments


through finance lease from PT Hewlett Packard
Finance Indonesia and PT SMFL Indonesia. The
leases have terms of 36 48 months with
effective interest rate per annum at 5.29%
10%. The equipments are then leased out to third
parties under finance lease arrangements
(Note 8).

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Utang sewa pembiayaan dalam mata uang Dolar


Amerika Serikat sebesar US$ 1.095.626 tahun
2014 dan US$ 1.471.618 tahun 2013.

Finance lease obligation denominated in U.S.


Dollar is US$ 1,095,626 in 2014 and
US$ 1,471,618 in 2013.

Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman adalah


sebagai berikut:

The amortized cost of the loan is as follows:

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

21.

Saldo utang sewa pembiayaan


Biaya bunga yang masih harus
dibayar (Catatan 17)

23.547.576.480
99.167.451

135.248.535

Jumlah

23.646.743.931

23.674.352.799

LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

23.539.104.264

21.

Finance lease obligation


Accrued interest (Note 17)
Total

POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Anggota dari Grup yang berdomisili di Indonesia


menghitung imbalan pasca kerja untuk karyawan
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak
diperhitungkan untuk imbalan pasca kerja tersebut
adalah 1.193 karyawan tahun 2014 dan
1.152 karyawan tahun 2013.

The members of the Group that are domiciled in


Indonesia calculate post-employment benefits for
their qualified employees in accordance with
Labor Law No. 13/2003. The number of
employees entitled to the benefits in 2014 and
2013 are 1,193 and 1,152 employees,
respectively.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam


laporan laba rugi adalah:

Amounts recognized in profit or loss in respect of


these post-employment benefits are as follows:

2014
Rp

2013
Rp

Biaya jasa kini


Biaya bunga
Keuntungan aktuarial bersih
Amortisasi biaya jasa lalu non vested
Efek kurtailment dan penyelesaian
Biaya jasa lalu - vested

10.350.733.533
3.781.870.904
(2.091.681.544)
(55.658.893)
(1.175.432.178)
689.960.292

14.759.322.302 Current service cost


3.102.108.077 Interest cost
(229.060.404) Net actuarial gain
Amortization of past service cost non vested
(1.377.078.186) Effect of curtailments and settlements
1.397.264.380 Past service cost - vested

Jumlah

11.499.792.114

17.652.556.169

Jumlah imbalan pasca kerja yang diakui dalam


laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul
dari liabilitas imbalan pasca kerja Grup adalah
sebagai berikut:

Total

The amounts included in the consolidated


statements of financial position arising from the
Groups obligation in respect of these postemployment benefits are as follows:

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai
Keuntungan aktuarial yang belum
diakui

58.975.187.766

46.370.966.735

Present value of unfunded obligations

23.464.157.322

26.582.550.608

Unrecognized actuarial gain

Liabilitas bersih

82.439.345.088

72.953.517.343

Net liability

- 52 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti adalah


sebagai berikut:

Movements in the present value of the defined


benefit obligation were as follows:

2014
Rp

2013
Rp

Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Biaya jasa lalu - vested
Keuntungan kurtailment
Pembayaran manfaat
Selisih translasi

46.370.966.735
10.350.733.533
3.781.870.904
609.971.800
689.960.292
(879.303.679)
(2.307.565.540)
358.553.721

54.869.036.976
14.759.322.302
3.102.108.077
(25.303.707.247)
1.397.264.380
(1.380.990.917)
(1.208.403.300)
136.336.464

Saldo akhir

58.975.187.766

46.370.966.735

Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagai


berikut:
2013
Rp

Nilai kini kewajiban imbalan


pasti

58.975.187.766

46.370.966.735

Penyesuaian liabilitas
program

(3.402.561.010)

(4.473.198.205)

2011
Rp

2010
Rp

54.869.036.976

48.215.610.934

42.228.853.904

Present value of defined


benefit obligation

(872.113.269)

(7.272.810.969)

(4.080.422.426)

Experience adjustments on
plan liabilities

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh


aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan
penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

Tingkat diskonto per tahun


Tingkat kenaikan gaji per tahun
Umur pensiun normal
Tingkat mortalitas
Tingkat cacat

22.

The cost of providing post-employment benefits is


calculated by an independent actuary, PT Padma
Radya Aktuaria. The actuarial valuation was
carried out using the following key assumptions:

2014

2013

8,00%
9% - 10%
55 tahun/years
100% TMI3
10% TMI3

8,60%
9%
55 tahun/years
100% TMI3
10% TMI3

MODAL SAHAM

22.

Susunan pemegang saham Perusahaan pada


tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan
Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom
adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham


PT Ciputra Corpora
Ir. Hiskak Secakusuma
Sukarto Bujung
Candra Ciputra, MBA (Presiden
Komisaris)
Masyarakat umum (masing-masing
di bawah 5%)
Jumlah

Ending balance

The history of experience adjustments is as


follows:

31 Desember/December 31,
2012
Rp

2014
Rp

Beginning balance
Current service cost
Interest cost
Actuarial loss (gain)
Past service cost - vested
Gain on curtailment
Benefits paid
Translation adjustment

Discount rate per annum


Salary increment rate per annum
Normal retirement age
Mortality rate
Disability rate

CAPITAL STOCK
The stockholders of the Company as of
December 31, 2014 and 2013 in accordance with
PT
Datindo
Entrycom,
the
Securities
Administration Bureau, are as follows:

31 Desember/December 31, 2014


Jumlah
Persentase
Jumlah Modal
Saham/
Pemilikan/
Disetor/
Number of
Percentage
Total Paid-up
Shares
of Ownership
Capital
%
Rp

Name of Stockholders

564.341.464
337.000.016
160.979.000

25,13
15,00
7,17

28.217.073.200
16.850.000.800
8.048.950.000

39.692.077

1,77

1.984.603.850

PT Ciputra Corpora
Ir. Hiskak Secakusuma
Sukarto Bujung
Candra Ciputra, MBA (President
Commissoner)

1.143.987.443

50,93

57.199.372.150

General public (below 5% each)

2.246.000.000

100,00

112.300.000.000

- 53 -

Total

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

Nama Pemegang Saham

23.

PT Ciputra Corpora
Ir. Hiskak Secakusuma
Sukarto Bujung
Candra Ciputra, MBA (Presiden
Komisaris)
Masyarakat umum (masing-masing
di bawah 5%)
Jumlah

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

31 Desember/December 31, 2013


Jumlah
Persentase
Jumlah Modal
Saham/
Pemilikan/
Disetor/
Number of
Percentage
Total Paid-up
Shares
of Ownership
Capital
%
Rp

Name of Stockholders

564.341.464
306.498.680
141.653.000

25,13
13,64
6,31

28.217.073.200
15.324.934.000
7.082.650.000

39.692.077

1,77

1.984.603.850

PT Ciputra Corpora
Ir. Hiskak Secakusuma
Sukarto Bujung
Candra Ciputra, MBA (President
Commissoner)

1.193.814.779

53,15

59.690.738.950

General public (below 5% each)

2.246.000.000

100,00

112.300.000.000

TAMBAHAN MODAL DISETOR BERSIH

23.

Tambahan modal disetor - bersih terdiri dari:

Total

ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET


Additional paid-in capital-net is consists of the
following:

31 Desember/
December 31,
2014 dan/and 2013
Rp
Tambahan modal disetor yang berasal
dari penawaran umum perdana
kepada masyarakat
Tambahan modal disetor yang berasal
dari Penawaran Umum Terbatas I
kepada pemegang saham
Beban emisi efek ekuitas
Pembagian saham bonus
Nilai wajar waran seri I pada saat
diterbitkan
Tambahan modal disetor yang berasal
dari pelaksanaan program pemilikan
saham oleh karyawan
Keuntungan penjualan kembali
modal saham yang diperoleh
kembali tahun 2004
Tambahan modal disetor yang berasal
dari penambahan modal tanpa hak
memesan efek terlebih dahulu
tahun 2010
Tambahan modal disetor yang berasal
dari pelaksanaan program pemilikan
saham oleh manajemen tahun 2011
Bersih

2.653.802.750

Paid-in capital in excess of par value


obtained from initial public offering
Paid-in capital in excess of par value
obtained from the first limited
offering to stockholders
Stock issuance cost
Distribution of bonus shares
Fair value of series I warrant at the
time of issuance
Paid-in capital in excess of par value
obtained from employee stock
options program

1.216.517.532

Gain from sale of treasury stock in 2004

1.830.333.975

105.981.556.302
(6.451.855.314)
(66.395.139.100)
2.667.035.198

4.692.000.000

6.226.518.697
52.420.770.040

- 54 -

Paid-in capital in excess of par value


obtained from increase in the capital
stock with non-preemptive rights in 2010
Paid-in capital in excess of par value
obtained from management stock
options program in 2011
Net

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

24.

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

24.

Akun ini meliputi pendapatan komprehensif lain


yang diakumulasi dalam ekuitas.

OTHER COMPREHENSIVE INCOME


This account comprises other comprehensive
income that are accumulated in equity.

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Bagian pendapatan komprehensif
lain atas entitas asosiasi
Jumlah

a.

Selisih kurs
keuangan

karena

103.336.372.157

93.671.505.079

2.678.014.059

2.314.472.840

106.014.386.216

95.985.977.919

penjabaran

laporan

Saldo akhir tahun

b.

25.

Total

a. Foreign currency translation

2014
Rp
Saldo awal tahun
Selisih kurs yang timbul atas
penjabaran aset bersih dari
entitas anak

Foreign currency translation


Share in other comprehensive
income of associates

2013
Rp

93.671.505.079

24.594.048.691

9.664.867.078

69.077.456.388

Balance at beginning of year


Exchange differences arising
on translating the net assets
of subsidiary

103.336.372.157

93.671.505.079

Balance at end of year

Selisih kurs yang berkaitan dengan penjabaran


dari aset bersih dari entitas anak dari mata uang
fungsionalnya ke mata uang penyajian Grup
(yaitu
Rupiah)
diakui
langsung
dalam
pendapatan
komprehensif
lain
dan
diakumulasikan dalam selisih kurs penjabaran
atas laporan keuangan dan direklasifikasi ke
laba rugi saat dilepaskan.

Exchange differences relating to the


translation of the net assets of the subsidiary
from its functional currency to the Groups
presentation currency (i.e Indonesian Rupiah)
are
recognized
directly
in
other
comprehensive income and accumulated in
the foreign currency translation reserve and
reclassified to profit or loss on the disposal.

Bagian pendapatan komprehensif lain atas


entitas asosiasi

b. Share in other comprehensive income of


associate

Merupakan penjabaran investasi entitas asosiasi


yang mata uang fungsionalnya berbeda dengan
mata uang penyajian Grup (yaitu Rupiah) dan
keuntungan actuarial bersih.

Represents translation of the investment of


the associate whose functional currency is
different from the Groups presentation
currency (i.e Indonesian Rupiah) and net
actuarial gain.

KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

25.

NON-CONTROLLING INTEREST

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
a. Kepentingan non-pengendali atas
aset bersih entitas anak
PT Synnex Metrodata Indonesia
Soltius (Thailand) Limited
Jumlah

344.999.745.127
758.452.924

269.692.547.510
773.755.073

345.758.198.051

270.466.302.583

- 55 -

a. Non-controlling interest in net


assets of subsidiaries
PT Synnex Metrodata Indonesia
Soltius (Thailand) Limited
Total

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

2014
Rp
b. Kepentingan non-pengendali atas
laba (rugi) bersih entitas anak
PT Synnex Metrodata Indonesia
Soltius (Thailand) Limited
Jumlah

26.

27.

2013
Rp

89.407.197.617
(73.811.495)

56.553.333.826
(70.167.076)

89.333.386.122

56.483.166.750

DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM

26.

b. Non-controlling interest in net


earnings (losses) of subsidiaries
PT Synnex Metrodata Indonesia
Soltius (Thailand) Limited
Total

DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Pada bulan Mei 2014, para pemegang saham


menyetujui pembagian dividen tunai kepada
pemegang saham sebesar Rp 28.075.000.000
sehubungan dengan laba bersih tahun 2013.

In May 2014, the stockholders approved the


distribution of cash dividends to stockholders
amounting to Rp 28,075,000,000 out of the net
income in 2013.

Pada bulan Juli 2013, para pemegang saham


menyetujui pembagian dividen tunai kepada
pemegang saham sebesar Rp 11.230.000.000 dan
membentuk cadangan umum dari saldo laba
Rp 1.000.000.000 sehubungan dengan laba bersih
tahun 2012.

In July 2013, the stockholders approved the


distribution of cash dividends to stockholders
amounting
to
Rp 11,230,000,000
and
appropriation of retained earnings amounting to
Rp 1,000,000,000 out of the net income in 2012.

PENDAPATAN BERSIH DAN BEBAN POKOK


PENDAPATAN

Pendapatan bersih/
Net revenues
Rp
Perangkat keras
Jasa dan sewa
Perangkat lunak
Pendapatan sewa
pembiayaan

6.742.893.222.240
720.690.031.687
965.819.813.599

Jumlah

8.444.569.577.522

Perangkat keras
Jasa dan sewa
Perangkat lunak
Pendapatan sewa
pembiayaan

5.809.636.947.503
730.976.075.141
781.605.466.239

Jumlah

7.325.303.244.436

NET REVENUES AND COST OF REVENUES

2014
Beban pokok
pendapatan/
Cost of revenues
Rp

Laba kotor/
Gross profit
Rp

6.422.398.898.097
533.233.353.561
834.319.695.821

320.494.324.143
187.456.678.126
131.500.117.778

15.166.509.996

Pendapatan bersih/
Net revenues
Rp

27.

15.166.509.996

7.789.951.947.479

654.617.630.043

2013
Beban pokok
pendapatan/
Cost of revenues
Rp

Laba kotor/
Gross profit
Rp

5.493.656.919.844
562.560.691.409
705.532.253.299

315.980.027.659
168.415.383.732
76.073.212.940

3.084.755.553

3.084.755.553

6.761.749.864.552

Pada tahun 2014 dan 2013 tidak terdapat


pendapatan kepada satu pelanggan yang melebihi
10% dari jumlah pendapatan.

- 56 -

563.553.379.884

Hardware
Services and rental
Software
Finance lease
income
Total

Hardware
Services and rental
Software
Finance lease
income
Total

In 2014 and 2013, there is no revenues to


individual customers amounting to more than
10% of total revenues.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Rincian pemasok yang melebihi 10% dari jumlah


pendapatan adalah sebagai berikut:

The details of purchases from individual


suppliers representing more than 10% of the
total revenues are as follows:
2014
% dari jumlah
pendapatan/
% to total revenues

Pembelian/
Purchases
Rp
Asus Technology Pte. Ltd.
PT Hewlett-Packard Indonesia
PT Lenovo Indonesia

2.020.561.342.580
1.539.245.285.416
1.284.690.184.703

23,93
18,23
15,21

Asus Technology Pte. Ltd.


PT Hewlett-Packard Indonesia
PT Lenovo Indonesia

Jumlah

4.844.496.812.699

57,37

Total

2013
Pembelian/
Purchases
Rp

28.

% dari jumlah
pendapatan/
% to total revenues

Asus Technology Pte. Ltd.


PT Hewlett-Packard Indonesia
PT Lenovo Indonesia

1.505.939.650.630
1.381.126.201.319
893.134.043.095

20,56
18,85
12,19

Asus Technology Pte. Ltd.


PT Hewlett-Packard Indonesia
PT Lenovo Indonesia

Jumlah

3.780.199.895.044

51,60

Total

BEBAN USAHA

28.

OPERATING EXPENSES

2014
Rp

2013
Rp

Gaji dan kesejahteraan karyawan


Perjalanan dinas
Penyusutan (Catatan 13)
Jamsostek
Asuransi
Pemasaran
Honorarium tenaga ahli
Sewa
Penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang usaha (Catatan 7)
Biaya konferensi dan rapat
Telepon dan teleks
Beban bank
Seminar dan pelatihan
Pemeliharaan gedung
dan peralatan
Pos, cetakan, alat-alat tulis
dan fotocopy
Lain-lain

200.686.258.281
13.695.122.733
8.711.644.752
8.036.474.804
7.825.648.187
7.090.925.875
5.149.215.712
5.095.480.552

185.796.359.431
12.308.193.027
6.899.433.258
7.015.629.763
7.040.040.180
7.847.447.717
3.012.841.211
4.508.483.524

4.049.269.347
3.896.435.666
3.710.951.134
3.420.386.722
3.338.436.187

3.084.099.173
3.237.308.555
3.845.362.034
3.134.500.101
3.310.847.664

3.202.204.137

4.133.828.260

2.277.250.283
8.747.820.299

2.059.575.550
7.558.978.879

Jumlah

288.933.524.671

264.792.928.327

- 57 -

Salaries and employees welfare


Business trip
Depreciation (Note 13)
Social welfare fund
Insurance
Marketing expenses
Professional fees
Rental
Provision for impairment losses on
trade accounts receivable (Note 7)
Conference and meeting
Telephone and telex
Bank charges
Seminars and training
Building and equipment
maintenance
Postage, printing, stationery
and photocopy
Others
Total

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

29.

BEBAN KEUANGAN

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

29.
2014
Rp

2013
Rp

Beban bunga:
Utang bank
Utang sukuk ijarah

44.255.218.850
-

18.802.348.346
5.252.734.374

Finance costs on:


Bank loans
Sukuk ijarah payable

Jumlah

44.255.218.850

24.055.082.720

Total

Beban keuangan atas utang bank merupakan


beban bunga atas liabilitas keuangan yang tidak
diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laba
rugi.
30.

FINANCE COSTS

PAJAK PENGHASILAN

30.

Beban (manfaat) pajak terdiri dari:

Pajak kini
Entitas anak
Surat ketetapan pajak
Entitas anak - tahun 2008
Entitas anak - tahun 2012

Finance cost on bank loans represents interest


expense on financial liabilities not classified as at
fair value through profit or loss.

INCOME TAX
Tax expense (benefit) consists of the following:

2014
Rp

2013
Rp

94.615.707.040

72.015.488.235

476.054.223
(9.198.142.378)

Current tax
Subsidiaries
Tax assessment letter
Subsidiary - in 2008
Subsidiary - in 2012

Subjumlah

85.893.618.885

72.015.488.235

Subtotal

Pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas anak

854.038.950
(2.543.784.017)

933.327.867
(2.389.427.809)

Deferred tax
The Company
Subsidiaries

Jumlah pajak tangguhan

(1.689.745.067)

(1.456.099.942) Total deferred tax

Jumlah

84.203.873.818

70.559.388.293

Total

Pajak Kini

Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut


laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan
rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before tax per


consolidated statements of comprehensive
income and fiscal loss is as follows:

2014
Rp
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
Laba sebelum pajak entitas anak
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan
Perbedaan temporer:
Imbalan pasca kerja
Penyusutan aset tetap
Amortisasi dan rugi penurunan
nilai aset tak berwujud
Jumlah

2013
Rp

353.196.695.071

240.790.127.214

Profit before tax per consolidated


statements of comprehensive
income

(351.900.277.671) (250.050.001.514) Profit before tax of subsidiaries


1.296.417.400

(9.259.874.300) Profit (loss) before tax of the Company

(4.234.069.795)

Temporary differences:
Post-employment benefits
Depreciation of property and
(177.402.767)
equipment
Amortization and loss on impairment
(6.702.402.570)
of intangible assets

(4.270.194.747)

(4.666.639.329) Total

90.723.128
(126.848.080)

- 58 -

2.213.166.008

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

2014
Rp

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

2013
Rp

Perbedaan yang tidak dapat


diperhitungkan menurut fiskal:
Beban pajak
Jamuan dan sumbangan
Penghasilan bunga yang
dikenakan pajak final
Bagian laba bersih entitas
asosiasi
Lain-lain

(6.073.129.473)
5.145.277.527

Non deductible expenses


(non taxable income):
32.514.867
Tax expense
340.415
Entertainment and donation
Interest income subjected
(2.300.567.600)
to final tax
Equity in net earnings of
(5.360.876.074)
associates
22.368.923.740
Others

Jumlah

(1.600.421.099)

14.740.335.348

Laba (rugi) fiskal Perusahaan

(4.574.198.446)

813.821.719

Akumulasi rugi fiskal (setelah


disesuaikan dengan SKP)

(41.885.621.076)

(42.699.442.795)

Rugi fiskal setelah penyesuaian

(46.459.819.522)

(41.885.621.076) Fiscal loss after adjustment

207.667.939
(880.237.092)

Total
Taxable income (fiscal loss) of
the Company
Accumulated fiscal loss (after adjustment
resulting from Tax Decision Letter)

Taksiran Tagihan Pajak

Estimated Claims for Tax Refund

Taksiran tagihan pajak Grup adalah sebagai


berikut:

The Groups estimated claims for tax refund are


as follows:

2014
Rp

2013
Rp

16.535.019.582
8.869.152.052

1.137.669.948
17.258.580.416

Jumlah
Pajak pertambahan nilai dalam
proses banding

25.404.171.634

18.396.250.364

14.712.880.885

14.712.880.885

Value added taxes in appeal

Jumlah

40.117.052.519

33.109.131.249

Total

Pajak penghasilan
Tahun berjalan
Tahun sebelumnya

Income tax
Current year
Previous years
Total

Surat Ketetapan Pajak Penghasilan

Income Tax Assessment Letter

Pada tahun 2014, Direktorat Jenderal Pajak (DJP)


mengabulkan keberatan SI atas lebih bayar pajak
penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp 288 juta
dibandingkan Rp 764 juta yang sebelumnya telah
dicatat dalam laporan keuangan SI sebagai aset
lainnya. SI telah menerima pengembalian pajak
tersebut pada bulan April 2014.

In 2014, the Directorate General of Tax (DGT)


approved SI objection for an overpayment of
corporate income tax of 2008 amounting
Rp 288 million, instead of Rp 764 million as
previously recorded in SI financial statements as
other asset. SI has received the refund in April
2014.

Pada tahun 2014, DJP mengabulkan keberatan SMI


atas lebih bayar pajak penghasilan badan tahun
2012 sebesar Rp 18.725 juta dibandingkan
Rp 9.527 juta yang sebelumnya telah dicatat dalam
laporan keuangan SMI. SMI telah menerima
pengembalian pajak tersebut pada bulan Agustus
2014.

In 2014, DGT approved SMI objection for an


overpayment of corporate income tax of 2012
amounting Rp 18,725 million, instead of
Rp 9,527 million as previously recorded in SMI
financial statements. SMI has received the
refund in August 2014.

Pada tahun 2013, Grup menerima beberapa Surat


Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB). Bagian
pajak penghasilan lebih bayar yang tidak dapat
direstitusi, pajak kurang bayar atas surat ketetapan
pajak, dan cadangan atas bagian pajak yang tidak
dapat direstitusi sebesar Rp 4.802 juta untuk tahun
2013 dibebankan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

In 2013, the Group received several Tax


Overpayment Decision Letters (SKPLB) and Tax
Underpayment Decision Letters (SKPKB). The
balance of tax overpayment which could not be
offset, the tax underpayment based on those tax
decision letters, and the allowance for tax
overpayment which could not be offset
amounting to Rp 4,802 million in 2013, was
recorded as expense in the consolidated
statements of comprehensive income.

- 59 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Atas sebagian surat ketetapan pajak yang diterima,


Grup juga mengajukan keberatan sebagai berikut:

The Group filed objection letters on certain tax


decision letters as follows:

a. Pada tahun 2013, DJP mengabulkan sebagian


keberatan SMI atas lebih bayar pajak
penghasilan badan tahun 2010 sebesar
Rp 1.341 juta dibandingkan Rp 9.073 juta yang
sebelumnya telah dicatat dalam laporan
keuangan
SMI.
SMI
telah
menerima
pengembalian pajak tersebut pada bulan
Agustus 2013. Pada bulan September 2013,
SMI mengajukan banding atas surat ketetapan
pajak tersebut atas sisa dari jumlah tersebut,
dan sampai dengan tanggal laporan ini, hasil
banding belum diputuskan.

a. In 2013, the DGT partially approved SMIs


objection for an overpayment of 2010
corporate income tax of Rp 1,341 million,
instead of Rp 9,073 million as previously
recorded in SMIs financial statements. SMI
has received the refund in August 2013. In
September 2013, SMI has filed an appeal on
the remaining amount, and up to the date of
this report, the appeal has not been decided.

b. Pada tanggal 27 Maret 2009, MII menerima


beberapa Surat Ketetapan Pajak dari DJP yang
menyatakan bahwa MII lebih bayar sebesar
Rp 16.398 juta atas Pajak Penghasilan Badan
tahun 2007, kurang bayar Pajak Penghasilan
(PPh) 21, 23, dan 26 tahun 2007 masingmasing sebesar Rp 223 juta, Rp 124 juta dan
Rp 211 juta. MII telah mengajukan surat
keberatan ke DJP pada bulan Juni 2009. Pada
bulan Desember 2009, DJP menolak keberatan
lebih bayar atas Pajak Penghasilan Badan dan
kurang bayar PPh Pasal 21 dan 26 tersebut.
Atas hasil tersebut, MII mengajukan banding
kepada Pengadilan Pajak pada tanggal 8 Maret
2010. Berdasarkan keputusan Pengadilan Pajak
tanggal 9 April 2012, Pengadilan Pajak menolak
permohonan banding MII. Atas hasil tersebut,
MII mengajukan Peninjauan Kembali (PK)
kepada Mahkamah Agung pada tanggal 5 Juli
2012. Sampai dengan tanggal penerbitan
laporan keuangan konsolidasian, belum ada
keputusan dari Mahkamah Agung.

b. On March 27, 2009, MII received several Tax


Decision Letters from the DGT declaring
MIIs overpayment of 2007 corporate income
tax of Rp 16,398 million, underpayment of
2007 Income Tax Article 21, Article 23 and
Article 26 of Rp 223 million, Rp 124 million
and Rp 211 million, respectively. MII has filed
objection letters to the DGT in June 2009. In
December 2009, the DGT rejected MIIs
objection on overpayment of corporate
income tax and the underpayment of Income
Tax Article 21 and Article 26. As a result, MII
filed an appeal to the Tax Court on March 8,
2010. Based on the decision of the Tax Court
dated April 9, 2012, the Tax Court rejected
MIIs appeal. On these results, MII filed a
Judical Review (PK) to the Supreme Court
on July 5, 2012. Up to the issuance date of
the consolidated financial statements, there
is no response from the Supreme Court.

c. Pada bulan Juni 2013, SMI menerima beberapa


surat ketetapan pajak yang menyatakan
kekurangan pembayaran pajak pertambahan
nilai tahun 2010 sebesar Rp 14.713 juta. SMI
melunasi kekurangan pembayaran tersebut
pada bulan Agustus 2013 untuk tujuan banding
ke pengadilan pajak pada bulan September
2013. Sampai dengan tanggal penerbitan
laporan keuangan konsolidasian, pengadilan
pajak belum memberikan putusan atas
permohonan banding yang diajukan SMI
tersebut. Berdasarkan Joint Venture and
Shareholders Agreement (JVA), Perusahaan
akan menanggung semua beban pajak untuk
tahun pajak sebelum tahun 2010.

c. In June 2013, SMI received several tax


assessment letters confirming underpayment
of 2010 value added tax amounting to
Rp
14,713
million.
SMI
paid
the
underpayment in August 2013 for the
purpose of filing the appeal to the tax court in
September 2013. Up to the issuance date of
the consolidated financial statements, the tax
court has not issued its decision on the
appeal letter submitted by SMI. Based on
Joint Venture and Shareholders Agreement
(JVA), the Company will bear any tax
expenses for the fiscal year prior to year
2010.

- 60 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

Rincian aset bersih pajak tangguhan Grup adalah


sebagai berikut:

The details of the net deferred tax assets of the


Group are as follows:

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
Aset Pajak Tangguhan
Perusahaan
Entitas anak
Imbalan pasca kerja

6.420.833.781

7.274.872.731

19.899.587.231

17.550.817.170

542.293.750

78.456.845

26.862.714.762

24.904.146.746

Penyusutan aset tetap


Jumlah

Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan adalah


sebagai berikut:

1 Januari 2013/
January 1, 2013
Rp
Aset (liabilitas) pajak tangguhan/
Deferred tax assets (liabilities):
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
Penyusutan aset tetap/
Depreciation of property and
equipment
Amortisasi dan rugi penurunan
nilai aset tak berwujud/
Amortization and loss on
impairment of intangible assets
Aset Pajak Tangguhan - Bersih/
Deferred Tax Assets - Net

Dikreditkan
(dibebankan) ke
laporan laba rugi/
Credited (charged)
to income (expense)
for the year
Rp

Deferred Tax Assets


The Company
Subsidiaries
Post-employment benefits
Depreciation of property and
equipment
Total

The details of the Companys deferred tax


assets are as follows:

31 Desember 2013/
December 31, 2013
Rp

Dikreditkan
(dibebankan) ke
laporan laba rugi/
Credited (charged)
to income (expense)
for the year
Rp

31 Desember 2014/
December 31, 2014
Rp

107.421.407

442.633.201

550.054.608

18.144.625

568.199.233

20.243.232

(35.480.554)

(15.237.322)

(25.369.616)

(40.606.938)

8.080.535.959

(1.340.480.514)

6.740.055.445

(846.813.959)

5.893.241.486

8.208.200.598

(933.327.867)

7.274.872.731

(854.038.950)

6.420.833.781

Perseroan Terbuka yang memenuhi syarat-syarat


tertentu berhak memperoleh penurunan tarif pajak
penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan
yang berlaku. Untuk tahun fiskal 2014 dan 2013,
Perusahaan memenuhi syarat-syarat tersebut dan
telah menerapkan tarif pajak yang lebih rendah.

- 61 -

Publicly listed entities which comply with certain


requirements are entitled to a 5% tax rate
reduction from the applicable tax rates. For the
fiscal year 2014 and 2013, the Company,
complied with these requirements and have
therefore applied the lower tax rates.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian


laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak
yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense


and the amounts computed by applying the
effective tax rates to profit before tax is as
follows:

2014
Rp
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian

2013
Rp

353.196.695.071

240.790.127.214

Pajak sesuai tarif pajak yang berlaku


70.639.339.014
Pengaruh pajak atas beban (penghasilan)
yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal
(7.668.884.558)
Pengaruh pajak atas perbedaan
tarif pajak entitas anak
18.346.896.329
Rugi fiskal yang tidak dapat
dikompensasi
2.886.523.033

48.158.025.443

Jumlah beban pajak

70.559.388.293

84.203.873.818

7.802.838.536
14.270.116.508
328.407.806

Manajemen berpendapat bahwa akumulasi rugi


fiskal Perusahaan sampai dengan 31 Desember
2014 tidak dapat dimanfaatkan di masa mendatang
sehingga manajemen tidak mengakui aset pajak
tangguhan terkait dengan rugi fiskal tersebut.
31.

LABA PER SAHAM DASAR

Jumlah rata-rata tertimbang


saham biasa untuk perhitungan
laba per saham

31.

2013
Rp

179.659.435.131

113.747.572.171

Lembar/Shares

Lembar/Shares

SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Unrecognized fiscal loss


Total tax expense

The computation of basic earnings per share is


based on the following data:

2.246.000.000

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki


efek yang berpotensi saham biasa yang dilutif.

32.

Permanent differences
Effect of difference in tax rate of
subsidiaries

BASIC EARNINGS PER SHARE

2014
Rp

2.246.000.000

Tax at effective tax rate

Management believes that the accumulated


fiscal loss up to December 31, 2014 cannot be
compensated in the future, accordingly
management does not recognized deferred tax
asset related to fiscal losses.

Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai


dasar untuk perhitungan laba bersih per saham
dasar:

Laba untuk perhitungan laba per


saham dasar

Profit before tax per consolidated


statements of comprehensive
income

Earnings for computation of basic


earning per share

Weighted average number of


ordinary shares for computation
of earning per shares

At reporting dates, the Company does not have


potentially dilutive ordinary shares.

32.

NATURE
OF
RELATIONSHIP
AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi

Nature of Relationship

a. PT Ciputra Corpora merupakan pemegang


saham terbesar Perusahaan (Catatan 22).

a. PT Ciputra Corpora is the largest stockholder


of the Company (Note 22).

b. PT Logicalis Metrodata Indonesia (LMI),


PT Xerindo Teknologi (XT) dan Pinna Company
Limited (PCL) merupakan entitas asosiasi
(Catatan 12).

b. PT Logicalis Metrodata Indonesia (LMI),


PT Xerindo Teknologi (XT) and Pinna
Company Limited (PCL) are associate
companies (Note 12).

- 62 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi

Transactions with Related Parties

a.

a. The Group provides benefits to the


Commissioners and Directors of the Group as
follows:

Grup menyediakan manfaat pada Komisaris


dan Direktur Grup sebagai berikut:
2014
Rp

b.

2013
Rp

Imbalan kerja jangka pendek


Imbalan pasca kerja

29.083.032.814
1.452.363.960

27.292.122.882
1.567.071.758

Short-term employee benefits


Post-employment benefits

Jumlah

30.535.396.774

28.859.194.640

Total

Jumlah penjualan kepada pihak berelasi pada


tahun 2014 dan 2013 sebesar 0,06% dan
0,05%. Pada tanggal pelaporan, piutang atas
penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari
piutang usaha, yang meliputi 0,003% dan
0,03% dari jumlah aset pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.

Rincian penjualan kepada


adalah sebagai berikut:

pihak

b. Sales to related parties accounted for 0.06%


and 0.05% in 2014 and 2013, respectively, of
the total sales. At reporting dates, the
receivable from these sales were presented
as trade accounts receivable, which
constituted 0.003% and 0.03% of the total
assets as of December 31, 2014 and 2013,
respectively.

berelasi

The details of sales to related parties are as


follows:

2014
Rp

c.

33.

2013
Rp

PT Logicalis Metrodata Indonesia


(LMI)
PT Xerindo Teknologi

4.707.279.457
40.023.450

3.026.112.815
403.361.151

PT Logicalis Metrodata Indonesia


(LMI)
PT Xerindo Teknologi

Jumlah

4.747.302.907

3.429.473.966

Total

Jumlah pembelian kepada pihak berelasi pada


tahun 2014 and 2013 masing-masing kepada
LMI,
pihak
berelasi,
sebesar
Rp 25.939.566.486 dan Rp 36.200.136.283
mewakili 0,33% dan 0,49% dari total
pembelian. Pada tanggal pelaporan, utang
atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian
dari utang usaha yang meliputi 0,25% dan
0,22% dari jumlah liabilitas pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.

INFORMASI SEGMEN

c. Purchases from LMI, a related party,


amounting to Rp 25,939,566,486 in 2014 and
Rp 36,200,136,283 in 2013 represents 0.33%
and 0.49% from total purchases in 2014 and
2013, respectively. At reporting dates, the
payables from these purchases were
presented as trade accounts payable, which
constituted 0.25% and 0.22% of the total
liabilities as of December 31, 2014 and 2013,
respectively.

33.

SEGMENT INFORMATION

Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan


PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi-divisi
operasi:

The Groups reportable segments under PSAK 5


(revised 2009) are based on the following
operating divisions:

1.

Distribusi
Perdagangan perangkat keras dan lunak.
Perlengkapannya seperti data storage
devices, terminals, memory dan lain-lain.

1.

Distribution
Sale of hardware and software.
Basic peripherals e.g., data storage
devices,
terminals,
memory
and
peripheral

2.

Solusi
Jasa pemeliharaan untuk menjamin
produk dan sistem yang dijual berfungsi
dengan baik.
Jasa penyewaan perangkat keras dan
perangkat lunak.

2.

Solution
Maintenance service to ensure that
products and systems perform properly.

- 63 -

Hardware and software rental.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

3.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Perdagangan perangkat keras, system


management
software,
middleware,
serverware dan system level software.

Konsultasi
Jasa
profesional
untuk
konsultasi,
implementasi dan pelatihan.
Perdagangan perangkat lunak.

3.

Sale of hardware, system management


software, middleware, serverware and
system level software.

Consultation
Professional service for consultation,
implementation and training.
Sale of software.

2014
Distribusi/
Distribution
Rp'000

Solusi/
Solution
Rp'000

Konsultasi/
Consultation
Rp'000

Jumlah/
Total
Rp'000

Eliminasi/
Elimination
Rp'000

Konsolidasi/
Consolidated
Rp'000

PENDAPATAN
Penjualan ekstern
Penjualan antar segmen

6.596.053.595
306.354.240

1.684.581.486
10.024.601

163.934.497
3.912.977

8.444.569.578
320.291.818

(320.291.818)

8.444.569.578
-

REVENUES
External sales
Inter-segment sales

Jumlah pendapatan

6.902.407.835

1.694.606.087

167.847.474

8.764.861.396

(320.291.818)

8.444.569.578

Total revenues

346.672.884

261.479.078

51.007.522

659.159.484

(4.541.854)

654.617.630

(93.272.930)
(42.693.622)
2.144.603

(180.293.817)
(1.811.865)
3.115.744

(21.582.216)
(140.623)
1.557.766

(295.148.963)
(44.646.110)
6.818.113

6.215.438
390.891
(394.131)

(288.933.525)
(44.255.219)
6.423.982

HASIL
Hasil segmen
Beban usaha
Beban keuangan
Penghasilan bunga
Bagian laba (rugi) bersih
entitas asosiasi
Keuntungan (kerugian) kurs
mata uang asing - bersih
Keuntungan (kerugian)
lain-lain - bersih

6.073.129

(74.873)

5.998.256

5.998.256

11.865.832

3.515.731

(2.088.920)

13.292.643

13.292.643

Operating expenses
Finance costs
Interest income
Equity in net earnings of
associates
Gain (loss) on foreign
exchange - net

1.282.292

8.065.408

1.739.437

11.087.137

6.052.928

Other gain (losses) - net

(5.034.209)

Laba sebelum pajak

353.196.695

INFORMASI LAINNYA

Profit before tax


OTHER INFORMATION

Aset segmen
Investasi pada perusahaan
asosiasi dengan metode
ekuitas

1.795.902.377

Jumlah aset
Liabilitas segmen

RESULT
Segment Result

877.218.400

120.110.716

2.793.231.493

31.719.383

154.282

31.873.665

1.795.902.377

908.937.783

120.264.998

2.825.105.158

(85.532.153)

2.739.573.005

Total assets

979.491.983

427.074.721

68.059.236

1.474.625.940

(82.169.308)

1.392.456.632

Segment liabilities

(85.532.153)

Liabilitas yang tidak dapat


dialokasi

2.707.699.340

31.873.665

179.908.490

Jumlah liabilitas

1.572.365.122

Segment Assets
Investments in associates
under equity method

Unallocated liabilities
segment
Total liabilities

Pengeluaran modal

4.205.920

1.254.595

15.486.070

20.946.585

20.946.585

Capital expenditure

Penyusutan

4.397.531

6.131.543

268.294

10.797.368

10.797.368

Depreciation

- 64 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)
2013

Distribusi/
Distribution
Rp'000

Solusi/
Solution
Rp'000

Konsultasi/
Consultation
Rp'000

Jumlah/
Total
Rp'000

Eliminasi/
Elimination
Rp'000

Konsolidasi/
Consolidated
Rp'000

PENDAPATAN
Penjualan ekstern
Penjualan antar segmen

5.479.730.851
208.603.471

1.659.682.734
484.622

185.889.659
5.253.527

7.325.303.244
214.341.620

(214.341.620)

7.325.303.244
-

REVENUES
External sales
Inter-segment sales

Jumlah pendapatan

5.688.334.322

1.660.167.356

191.143.186

7.539.644.864

(214.341.620)

7.325.303.244

Total revenues

300.744.028

220.115.604

43.577.409

564.437.041

(883.661)

563.553.380

(79.620.017)
(16.972.798)
793.317

(164.196.595)
(7.349.183)
3.705.214

(26.633.603)
769.957

(270.450.215)
(24.321.981)
5.268.488

5.657.287
266.898
(323.974)

(264.792.928)
(24.055.083)
4.944.514

HASIL
Hasil segmen
Beban usaha
Beban keuangan
Penghasilan bunga
Bagian laba (rugi) bersih
entitas asosiasi
Keuntungan (kerugian) kurs
mata uang asing - bersih
Keuntungan (kerugian)
lain-lain - bersih

5.360.999

(235.654)

5.125.345

(52.853.045)

20.662.026

3.966.935

(28.224.084)

1.432.248

(13.551.861)

1.075.146

(11.044.467)

5.125.345

(28.224.084)

Operating expenses
Finance costs
Interest income
Equity in net earnings of
associates
Gain (loss) on foreign
exchange - net

(15.761.017)

Other gain (losses) - net

240.790.127

Profit before tax

2.269.499.452

Segment Assets

(4.716.550)

Laba sebelum pajak


INFORMASI LAINNYA

OTHER INFORMATION

Aset segmen
Investasi pada perusahaan
asosiasi dengan metode
ekuitas

1.430.331.599

Jumlah aset
Liabilitas segmen

RESULT
Segment Result

769.237.402

105.484.523

2.305.053.524

27.254.841

237.435

27.492.276

1.430.331.599

796.492.243

105.721.958

2.332.545.800

(35.554.072)

2.296.991.728

738.027.237

346.534.062

75.716.461

1.160.277.760

(35.555.083)

1.124.722.677

(35.554.072)

27.492.276

Liabilitas yang tidak dapat


dialokasi

241.965.907

Jumlah liabilitas

1.366.688.584

Investments in associates
under equity method
Total assets
Segment liabilities
Unallocated liabilities
segment
Total liabilities

Pengeluaran modal

1.839.221

81.681.323

10.351

83.530.895

83.530.895

Capital expenditure

Penyusutan

4.763.049

61.075.363

94.585

65.932.997

65.932.997

Depreciation

Pendapatan berdasarkan pasar geografis

Revenues by geographical market

Tabel
berikut
menunjukkan
distribusi dari
keseluruhan pendapatan Grup berdasarkan pasar
geografis
tanpa
memperhatikan
tempat
diproduksinya barang dan jasa:

The following table shows the distribution of the


Groups revenues by geographical market,
regardless of where the goods and services are
produced:

2014
Rp'000

2013
Rp'000

Indonesia
Jepang
Singapura
Nigeria
Portugal
Malaysia
Jerman

8.439.050.676
1.987.336
1.230.479
1.120.548
897.637
188.916
93.986

7.323.548.164
523.819
1.231.261
-

Indonesia
Japan
Singapore
Nigeria
Portugal
Malaysia
Germany

Jumlah

8.444.569.578

7.325.303.244

Total

Aset Perusahaan, SMI, MII, SI dan MIT berlokasi di


Indonesia, aset SAPL berlokasi di Singapura dan
aset STL berlokasi di Thailand.

- 65 -

The assets of the Company, SMI, MII, SI and


MIT are located in Indonesia, the assets of SAPL
are located in Singapore and the assets of STL
are located in Thailand.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Nilai tercatat aset tidak lancar (tidak termasuk aset


keuangan dan aset pajak tangguhan) berdasarkan
wilayah geografis atau lokasi aset tersebut:

The following table shows the carrying amount of


non-current assets (not include financial assets
and deferred tax assets) by geographical area in
which the assets are located:

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

34.

Indonesia
Thailand

165.434.194.751
154.282.248

144.603.429.576
267.806.591

Indonesia
Thailand

Jumlah

165.588.476.999

144.871.236.167

Total

ASET DAN LIABILITAS


MATA UANG ASING

MONETER

DALAM

34.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup


mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2014
Mata Uang
Ekuivalen
Asing/
Rupiah/
Foreign
Equivalent in
currency
Rupiah
Aset
Aset Lancar
Kas dan setara kas

Piutang usaha

Piutang lain-lain

Piutang sewa pembiayaan


Aset Tidak Lancar
Aset keuangan tidak
lancar lainnya
Piutang sewa pembiayaan
Aset lain-lain

Utang usaha

Biaya yang masih


harus dibayar

Utang lain-lain

Utang sewa pembiayaan


Bagian utang bank
jangka panjang yang
jatuh tempo dalam
satu tahun
Liabilitas Jangka Panjang
Utang sewa pembiayaan
Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam satu tahun

At December 31, 2014 and 2013, the Group has


monetary assets and liabilities in foreign
currencies as follows:
31 Desember/December 31, 2013
Mata Uang
Ekuivalen
Asing/
Rupiah/
Foreign
Equivalent in
currency
Rupiah

USD
EUR
BHT
SGD
IDR
USD
EUR
BHT
IDR
USD
BHT
IDR
IDR

8.533.526
153.705
529.078
57.859
42.988.261.120
16.005.831
5.444
303.345
87.306.569.720
239.293
644.354.680
-

106.157.060.947
2.326.063.654
200.144.921
545.153.517
42.988.261.120
199.112.534.238
82.391.561
114.752.407
87.306.569.720
2.976.800.815
644.354.680
-

2.094.640
489.958
4.509.282
106.085
33.239.061.708
17.546.377
101.163
303.345
76.142.614.212
60.549
111
1.145.766
32.553.592.872

25.531.572.933
8.241.805.492
1.672.672.946
1.021.384.081
33.239.061.708
213.872.790.661
1.701.702.457
112.522.754
76.142.614.212
738.034.878
41.321
1.145.766
32.553.592.872

IDR
IDR
IDR

62.000.960
3.385.981.400

62.000.960
3.385.981.400

57.775.860
32.979.523.483
4.329.910.659

57.775.860
32.979.523.483
4.329.910.659

Jumlah Aset
Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Utang bank

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES


DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

445.902.069.940

432.196.152.082

Assets
Current Assets
Cash and cash equivalents

Trade accounts receivable

Other accounts receivable

Finance lease receivable


Non-current Asset
Other non-current financial
assets
Finance lease receivable
Other assets
Total Assets
Liabilities
Current Liabilities
Bank loans

USD
IDR
USD
EUR
SGD
IDR

5.000.000.000
9.631.238
6.195
1.847
27.974.561.960

5.000.000.000
119.812.597.009
93.755.602
17.403.551
27.974.561.960

9.693.000
14.658.581
73.604
455.015
26.097.981.544

118.147.977.000
178.673.447.344
1.238.128.129
4.380.883.467
26.097.981.544

USD
BHT
IDR
USD
EUR
BHT
SGD
IDR
IDR

2.946.098
50.000
65.567.416.619
131.997
287
1.701
1.735
4.037.165.640
4.669.159.526

36.649.457.752
18.914.522
65.567.416.619
1.642.047.656
4.338.103
643.521
16.347.352
4.037.165.640
4.669.159.526

4.328.625
50.000
33.191.916.900
262.273
99
2.875.514
14.577
3.101.649.126
4.183.045.398

52.761.615.000
18.547.026
33.191.916.900
3.196.850.351
1.665.323
1.066.643.179
140.347.210
3.101.649.126
4.183.045.398

IDR

8.605.678.571

8.605.678.571

9.108.428.568

9.108.428.568

Current maturities of
long-term bank loans

IDR

5.248.807.567

5.248.807.567

10.000.647.885

10.000.647.885

Non-Current Liabilities
Financial lease obligation

IDR

10.042.857.143

10.042.857.143

18.648.535.718

18.648.535.718

Jumlah Liabilitas

289.401.152.094

463.958.309.168

Aset (Liabilitas) - Bersih

156.500.917.846

(463.958.309.168)

- 66 -

Trade accounts payable

Accrued expenses

Other accounts payable

Financial lease obligation

Long-term bank loans net of current maturities


Total Liabilities
Net Asset (Liabilities)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang


Rupiah tersebut di atas merupakan milik MII,
entitas anak, yang mata uang fungsionalnya Dolar
Amerika Serikat.

The above monetary assets and liabilities


denominated in Rupiah refers to MII accounts, a
subsidiary, whose functional currency is
US Dollar.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs


konversi yang digunakan Grup serta kurs yang
berlaku pada tanggal 26 Maret 2015 sebagai
berikut:

The conversion rates used by the Group on


December 31, 2014 and 2013 and the prevailing
rates on March 26, 2015 are as follows:

26 Maret 2015/
March 26, 2015
Rp

Mata uang

1 EUR
1 USD
1 SGD
1 BHT

35.

14.271,45
13.003,00
9.490,56
399,29

31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp
15.133,27
12.440,00
9.422,11
378,29

PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
a.

35.

Grup ditunjuk sebagai distributor di Indonesia


dari perusahaan-perusahaan sebagai berikut:

16.821,44
12.189,00
9.627,99
370,94

Foreign currencies

EUR 1
USD 1
SGD 1
BHT 1

SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.

The Group are the distributors in Indonesia


for the following companies:

Adobe Systems Software Ireland Limited


Alaric System Ltd., Inggris/England
Alcatel Lucent International, Perancis/France
Asus Technology Pte. Ltd., Singapura/Singapore
Autodesk Asia Pte. Ltd., Singapura/ Singapore
Blue Coat Systems Inc., Amerika Serikat/United States
BMC Software Asia Pacific, Pte Ltd, Singapura/Singapore
BMC Software Inc., Amerika Serikat/United States
Citixsys Singapore Pte Ltd., Singapura/Singapore
Citrix Systems Asia Pacific Pty Limited, Australia
Data Systems International Inc., Amerika Serikat/United States
Dell Global B.V Indonesia Representative Office
Dell Global B.V (Singapore Branch)
Double Take Software Inc., Indianapolis
Emerson Network Power, Singapura/Singapore
Fortinet Inc, USA
Fujitsu PC Asia Pacific Limited, Hongkong
Hewlett-Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd., Singapura/Singapore
Hitachi Data Systems, Pte. Ltd., Singapura/Singapore
IBM Singapore Pte., Ltd, Singapura/Singapore
IMX Software Group Pty Limited, Australia
Infor Pte. Ltd., Singapura/Singapore
Intel Indonesia Corporation
Intel Semi Conductor, USA
Lenovo (Singapore) Pte., Ltd., Singapura/Singapore
Logitech Asia Pasific Ltd, Taipei
Lotus Development (Asia Pacific), Pte., Ltd., Singapura/Singapore
Microsoft Corporation, Singapura/Singapore
Microsoft Licensing, GP, Amerika Serikat/United States
Microsoft Regional Sales Corporation, Singapura/Singapore
Murex International Luxembourg S.A, Luxembourg
NetApp, B.V., Belanda/Netherlands
Nucleus Software Exports Limited, India

- 67 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Oracle Corporation Singapore Pte. Ltd., Singapura/Singapore


Nintex Pty Limited, Australia
Pearson Vue, Australia
Postilion International, Ltd., Australia
Prometric Inc., Amerika Serikat/United States
PT Epson Indonesia
PT Hewlett Packard Indonesia
PT Huawei Tech Investment
PT IBM Indonesia
PT Lenovo Indonesia
PT Microsoft Indonesia
PT Oracle Indonesia
PT Panasonic Gobel Indonesia
PT Samsung Electronics Indonesia
Robert Bosch (SEA) Pte Ltd, Singapura/Singapore
S1 Global Limited, Australia
SAP Aktiengesellschaft (SAP AG), Jerman/Germany
SAP Global Limited, Australia
Sourcecode Technology Holdings, Inc. Amerika Serikat/United States
Software AG (Singapore) Pte. Ltd.
Soti Inc., Kanada/Canada
Stratus Technologies Ireland Ltd., Irlandia/Ireland
Symantec Asia Pacific, Pte. Ltd., Singapura/Singapore
Systems Union Software Ltd., Singapura/Singapore
ViFX APJ Pte., Ltd., Singapura/Singapore

Penunjukan Grup sebagai distributor berlaku


untuk jangka waktu berkisar antara 1 (satu)
sampai 5 (lima) tahun yang dapat
diperpanjang dengan persetujuan antara
Grup dengan para pemasok tersebut.
b.

Pada
tanggal
23
Desember
1999,
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
Professional Service (Perjanjian) dengan
PT SAP Indonesia, dimana Perusahaan
memperoleh konsultasi perangkat lunak
(software) dan jasa profesional dari SAP
untuk mendukung instalasi dan penerapan
software tersebut di Asia. Perjanjian ini
berlaku untuk jangka waktu yang tidak
terbatas.

- 68 -

The Group will act as distributors for


1 (one) to 5 (five) years and can be
extended based on the agreements
between the Group and the suppliers.

b.

On December 23, 1999, the Company


entered into a Professional Service
Agreement with PT SAP Indonesia to
obtain software consulting and professional
services in support of the installation and
implementation of SAP software in Asia.
The Agreement is valid for an unlimited
period.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

36.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

IKATAN

36.

a. Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup


mempunyai fasilitas-fasilitas kredit, fasilitas
bank garansi, letter of credit pre-settlement line
dan jaminan asuransi dari pihak-pihak sebagai
berikut:
Fasilitas
maksimal/
Maximum
facilities
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
- Demand Loan
- Stand by letter of credit
dan bank garansi dengan
rincian:
- Jaminan Penawaran

- Jaminan Pelaksanaan

- Jaminan Pemeliharaan

- Jaminan Uang Muka

PT Bank Internasional Indonesia Tbk


- Term Loan (PB I)

USD

6.500.000

USD

10.000.000

COMMITMENTS
a.

Fasilitas
yang telah
digunakan/
Used
facilities

As of December 31, 2014, the Group have


credit facilities, bank guarantee facilities,
letter of credit pre-settlement line and
insurance coverage with the following
parties:
Fasilitas
yang belum
digunakan/
Unused
facilities

6.500.000
9.450.669

IDR

3.307.487.703

USD

14.216

IDR

1.939.666.400

USD

54.056

IDR

75.000.000

IDR

452.100.000

USD

2.851

IDR

174.655.555

10.416.666.667

10.416.666.667

- Term Loan (PB II)

IDR

2.797.619.047

2.797.619.047

- Term Loan (PB I)

IDR

6.582.563.192

6.582.563.192

- PPB I

IDR

7.000.000.000

7.000.000.000

- PPB II

IDR

3.000.000.000

3.000.000.000

IDR

5.434.250.000

USD

1.500.000

- Stand by letter of credit


dan bank garansi dengan
rincian:
- Jaminan Pelaksanaan

The Hongkong and Shanghai


Banking Corporation Limited
- Demand loan

5.434.250.000

IDR

1.199.294.930
380.121

USD
IDR

10.000.000

- Pendanaan Supplier

USD

30.000.000

PT Bank ICBC Indonesia


- Pinjaman Modal Kerja

USD

10.000.000

PT Bank DBS Indonesia


Pendanaan Utang Usaha

USD

15.000.000

- Jaminan pembayaran

USD

6.450.000

- Bea Cukai

IDR

366.219.000

Fasilitas Gabungan

USD

1.023.473

USD

8.500.000

- 69 -

20 Pebruari 2019/
February 20, 2019
20 Pebruari 2019/
February 20, 2019
1 Nopember 2019/
November 1, 2019
26 Maret 2015/
March 26, 2015
26 Maret 2015/
March 26, 2015

14 Nopember 2015/
November 14, 2015

31 Mei 2016/
May 31, 2016
31 Mei 2016/
May 31, 2016
6 Agustus 2015/
August 6, 2015

9.598.071

30 Juni 2015/
June 30, 2015

30.000.000

30 Juni 2015/
June 30, 2015

10.000.000

25 Agustus 2015/
August 25, 2015/

8.520.561

8 Juni 2015/
June 8, 2015
31 Oktober 2015/
October 31, 2015
6 Januari 2015/
January 6, 2015
25 Juli 2015/
July 25, 2015

5.000.000.000

1 Maret 2015/
March 1, 2015
1 Maret 2015/
March 1, 2015
2 Agustus 2015/
August 2, 2015
3 Maret 2015/
March 3, 2015
30 Nopember 2015/
November 30, 2015
15 Desember 2015/
December 15, 2015
20 Januari 2016/
January 20, 2016
2 Maret 2015/
March 2, 2015
5 Pebruari 2017/
February 5, 2017
30 Januari 2015/
January 30, 2015

IDR

PT Bank OCBC NISP Tbk


- Master plafond

Tanggal
jatuh tempo/
Maturity date

8.500.000

PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
- Demand Loan
- Stand by letter of credit
and bank guarantee
with details:
- Bid Bond

- Performance Bond

- Maintenance Bond

- Advance Bond

PT Bank Internasional Indonesia Tbk


- Term Loan (PB I)
- Term Loan (PB II)
- Term Loan (PB I)
- PPB I
- PPB II

PT Bank OCBC NISP Tbk


- Master plafond
- Stand by letter of credit
and bank guarantee
with details:
- Performance Bond

The Hongkong and Shanghai


Banking Corporation Limited
- Demand loan

- Supplier Financing

PT Bank ICBC Indonesia


- Demand Loan

PT Bank DBS Indonesia


Account Payable Facility
- Payment Bond
- Custom Bond
Multipurpose Facility

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Fasilitas
yang telah
digunakan/
Used
facilities

Fasilitas
maksimal/
Maximum
facilities
PT Bank Permata Tbk
- Invoice financing and term loan
- Term loan (Cophi)
- Stand by letter of credit
dan bank garansi dengan
rincian:
- Jaminan Penawaran

- Jaminan Pelaksanaan

- Jaminan Pemeliharaan

- Jaminan Uang Muka

PT Bank ANZ Indonesia


- Multi Option Trade Facility (MOTF)
- Jaminan pembayaran

USD

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

10.500.000

10.007.250

USD
USD

492.750
5.000.000

471.061

IDR

770.269.200

USD

706.132

IDR

14.381.861.457

USD

1.942.273

IDR

1.038.263.626

USD

538.767

IDR

487.235.100

USD

1.122

USD

Fasilitas
yang belum
digunakan/
Unused
facilities

31 Juli 2015/
July 31, 2015
11 Juni 2019/
June 11, 2019
31 Juli 2015/
July 31, 2015
3 April 2015/
April 3, 2015
17 Mei 2015/
May 17, 2015
21 Mei 2019/
May 21, 2019
20 Nopember 2019/
November 20, 2019
12 Juni 2018/
June 12, 2018
2 Pebruari 2017/
February 2, 2017
10 Maret 2015/
March 10, 2015
30 September 2015/
September 30, 2015

10.000.000

9.100.000

USD

Tanggal
jatuh tempo/
Maturity date

900.000

USD
IDR

15.000.000

PT Bank CTBC Indonesia


- Pinjaman modal kerja

USD

5.000.000

5.000.000

30 Mei 2015/
May 30, 2015

The Bank of Tokyo Mitsubishi


UFJ Ltd.
- Pinjaman modal kerja

USD

6.000.000

6.000.000

15 Maret 2015/
March 15, 2015

Bank Of China Limited


- Pinjaman modal kerja

USD

5.000.000

5.000.000

- Stand by letter of credit


dan bank garansi dengan
rincian:
- Jaminan Pelaksanaan

USD

5.000.000

22 Agustus 2015/
August 22, 2015
22 Agustus 2015/
August 22, 2015

USD

15.732

- Jaminan Pembayaran

USD

250.000

- Multi Option Trade Facility (MOTF)


- Pinjaman pembiayaan perdagangan
(Payable invoice financing)

12.588.424

31 Juli 2015/
July 31, 2015
16 Desember 2015/
December 16, 2015
31 Juli 2015/
July 31, 2015

30.000.000.000

4.734.268

26 Januari 2017/
January 26, 2017
31 Mei 2015/
May 31, 2015

Citibank N.A.
- Pendanaan Utang Usaha

USD

5.600.000

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


- Pinjaman Pendanaan Pemasok

IDR

300.000.000.000

90.000.000.000

PT Asuransi Umum
Bumiputera Muda 1967
- Jaminan Pelaksanaan

IDR

734.191.711

734.191.711

24 September 2018/
September 24, 2018

PT Asuransi Raya
- Jaminan Penawaran

IDR

68.000.000

68.000.000

21 Januari 2015/
January 21, 2015

5.600.000

1 Agustus 2015/
August 1, 2015

210.000.000.000

18 Nopember 2015/
November 18, 2015

PT Bank Permata Tbk


- Invoice financing and term loan
- Term loan (Cophi)
- Stand by letter of credit
and bank guarantee
with details:
- Bid Bond

- Performance Bond

- Maintenance Bond

- Advance Bond

PT Bank ANZ Indonesia


- Multi Option Trade Facility (MOTF)
- Payment bond
- Multi Option Trade Facility (MOTF)
- Trade financing loan facility (payable
invoice financing)
PT Bank CTBC Indonesia
- Demand Loan

The Bank of Tokyo Mitsubishi


UFJ Ltd
- Demand Loan

Bank Of China Limited


- Demand Loan
- Stand by letter of credit
and bank guarantee
with details:
- Performance Bond
- Payment Bond

Citibank N.A.
- Accounts Payable Financing

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


- Supplier Financing Facility

PT Asuransi Umum
Bumiputera Muda 1967
- Performance Bond

PT Asuransi Raya
- Bid Bond

<

b. SMI memiliki kerjasama yang tidak mengikat


dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(BII), PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB),
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank
OCBC
NISP
Tbk
untuk
mendukung
pengembangan bisnis para distributor SMI di
seluruh Indonesia melalui program distributor
financing.

- 70 -

b.

SMI has uncommited cooperation with


PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII),
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank OCBC
NISP Tbk to support business development
of the SMIs distributor in Indonesia through
distributor financing program.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

37.

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS


INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

37.

SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES

Pada tahun 2014, Grup melakukan transaksi


investasi non kas untuk penambahan aset tetap
melalui utang bank sebesar Rp 6.694.132.060.

In 2014, the Group entered in to non-cash


investing activity for acquisition of property and
equipment through bank loan amounting to
Rp 6,694,132,060.

Pada tahun 2013, Grup melakukan transaksi


investasi non kas untuk penambahan aset tetap
melalui utang sewa pembiayaan sebesar
Rp 28.067.110.000.

In 2013, the Group entered in to non-cash


investing activity for acquisition of property and
equipment through finance lease obligation
amounting Rp 28,067,110,000.

<

38.

KATEGORI
KEUANGAN

DAN

KELAS

INSTRUMEN

Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
receivables
Rp

38.

CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL


INSTRUMENTS

Liabilitas pada
biaya perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized
cost
Rp

31 Desember 2014
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga
Piutang sewa pembiayaan - bagian
jangka pendek
Aset Keuangan Tidak Lancar
Piutang sewa pembiayaan - setelah
dikurangi bagian jangka pendek
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Aset lain-lain
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang bank
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain kepada pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Liabilitas jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Jumlah

December 31, 2014

295.077.793.932

75.023.201
1.122.670.025.987
44.813.990.923

85.332.640.280

Current Financial Assets


Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable
Related party
Third parties
Other accounts receivable from third parties
Finance lease receivables - current
maturities

Non-current Financial Assets


Finance lease receivables - net
of current maturities
Other non-current financial assets
Other assets

56.663.466.040
4.170.928.387
7.374.625.484

125.000.000.000

3.979.730.160
969.046.500.312
10.635.428.960
258.933.725.157

11.306.687.412
11.015.856.360

Current Financial Liabilities


Bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable to third parties
Accrued expenses
Current maturities of non-current
liabilities
Long-term bank loans
Finance lease obligation
Non-current Financial Liabilities

20.054.228.540
12.531.720.120

1.616.178.494.234

- 71 -

1.422.503.877.021

Long-term liabilities - net of current


maturities
Long-term bank loans
Finance lease obligation
Total

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
receivables
Rp

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)
Liabilitas pada
biaya perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized
cost
Rp

31 Desember 2013
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga
Piutang sewa pembiayaan - bagian
jangka pendek
Aset Keuangan Tidak Lancar
Piutang sewa pembiayaan - setelah
dikurangi bagian jangka pendek
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Aset lain-lain
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang bank
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain kepada pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Liabilitas jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Jumlah

December 31, 2013

107.970.967.508

731.214.575
1.083.544.642.560
9.865.360.576

87.524.369.967

Current Financial Assets


Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable
Related party
Third parties
Other accounts receivable from third parties
Finance lease receivables - current
maturities

Non-current Financial Assets


Finance lease receivables - net
of current maturities
Other non-current financial asset
Other assets

71.798.646.294
8.067.248.717
8.007.051.468

189.644.869.100

2.992.387.311
756.924.995.026
14.012.699.994
195.661.681.371

10.133.398.284
8.051.773.053

Non-current Financial Liabilities

18.648.536.172
15.487.331.211

1.377.509.501.665

1.211.557.671.522

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup


tidak mempunyai instrumen keuangan dan liabilitas
keuangan yang dikategorikan sebagai tersedia
untuk dijual dan nilai wajar melalui laporan laba rugi
(FVTPL) juga tidak memiliki liabilitas yang
diklasifikasikan sebagai FVTPL.
39.

Current Financial Liabilities


Bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable to third parties
Accrued expenses
Current maturities of non-current
liabilities
Long-term bank loans
Finance lease obligation

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO


KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
a. Manajemen Risiko Modal

Long-term liabilities - net of current


maturities
Long-term bank loans
Finance lease obligation
Total

As of December 31, 2014 and 2013, the Group


does not have financial instruments classified as
available-for-sale or fair value through profit or
loss (FVTPL) nor does it have financial liabillities
classified as at FVTPL.

39.

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK


AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Capital Risk Management

Grup mengelola risiko modal untuk memastikan


bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan
keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan
keuntungan para pemegang saham melalui
optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur
modal Grup terdiri dari kas dan setara kas
(Catatan 6), aset keuangan tidak lancar lainnya
(Catatan 11), utang, yang terdiri dari utang
bank (Catatan 14 dan 19) dan ekuitas
pemegang saham induk, yang terdiri dari modal
yang ditempatkan (Catatan 22), tambahan
modal disetor (Catatan 23), saldo laba,
pendapatan komprehensif lain (Catatan 24)
dan kepentingan non-pengendali (Catatan 25).
- 72 -

The Group manages capital risk to ensure


that it will be able to continue as going
concern, in addition to maximizing the profits
of the shareholders through the optimization
of the balance of debt and equity. The
Groups capital structure consists of cash
and cash equivalents (Note 6), other noncurrent financial assets (Note 11), debts,
consisting of bank loans (Notes 14 and 19)
and equity shareholders of the holding,
consisting of capital stock (Note 22),
additional paid-in capital (Note 23), retained
earnings, other comprehensive income (Note
24) and non-controlling interest (Note 25).

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan


review struktur permodalan Perusahaan.
Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi
mempertimbangkan biaya permodalan dan
risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Group


periodically review the Company's capital
structure. As part of this review, the Board of
Directors consider the cost of capital and
related risk.

Gearing ratio pada tanggal Desember 31, 2014


dan 2013 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2014


and 2013 are as follows:

2014
Rp
Pinjaman
Kas dan setara kas dan
aset keuangan lainnya
Pinjaman bersih (kelebihan kas
dan setara kas atas pinjaman)
Ekuitas

2013
Rp

156.360.915.952

218.426.803.556

299.409.921.382

116.211.211.685

Debt
Cash and cash equivalents
and other financial assets

(143.049.005.430)

102.215.591.871

Net debt (excess of cash and cash


equivalent over debt)

930.303.143.665

Equity

1.167.207.882.561

Pada 31 Desember 2014, saldo pinjaman


kurang dari saldo kas dan setara kas sehingga
rasio kelebihan kas dan setara kas atas
pinjaman terhadap ekuitas adalah 12,26%.

As of December 31, 2014, the total debt is


less than cash and cash equivalent, therefore
the ratio of excess of cash and cash
equivalent over debt to equity is 12.26%.

Pada 31 Desember 2013, rasio pinjaman


bersih terhadap ekuitas adalah 10,99%.

As of December 31, 2013, the net debt to


equity ratio is 10.99%.

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko


keuangan

b. Financial risk management objectives and


policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko


keuangan Grup adalah untuk memastikan
bahwa sumber daya keuangan yang memadai
tersedia untuk operasi dan pengembangan
bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang
asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas.
Grup beroperasi dengan pedoman yang telah
ditentukan oleh Dewan Direksi.

The
Groups
overall
financial
risk
management and policies seek to ensure that
adequate financial resources are available for
operation and development of its business,
while managing its exposure to foreign
exchange risk, interest rate risk, credit and
liquidity risks. The Group operates within
defined guidelines that are approved by the
Board of Directors.

i.

i.

Manajemen risiko mata uang asing

Foreign currency risk management

Sebagian besar produk dan jasa teknologi


informasi yang ditawarkan Perusahaan dan
enitas anak merupakan produk-produk yang
berasal dari prinsipal di luar negeri yang
nilainya terkait dengan kurs mata uang
asing. Di samping itu, sebagian besar
pinjaman Grup dalam valuta asing.
Sehubungan dengan hal ini, apabila terjadi
fluktuasi yang tajam pada nilai tukar mata
uang asing terhadap Rupiah, maka hal
tersebut akan memberikan pengaruh yang
signifikan pada pendapatan dan kondisi
keuangan Grup.

The majority of information technology


products and services offered by the
Group are the products of overseas
principals. Their prices depend on
foreign exchange rates. In addition, large
portion of the Groups debts are in
foreign currencies. Therefore, in the case
of sharp fluctuation in the Rupiah
exchange
rate
against
foreign
currencies, there will be significant
impact on the Groups earnings and
financial condition.

Grup mengelola eksposur terhadap mata


uang asing dengan mencocokkan, sebisa
mungkin penerimaan dan pembayaran
dalam masing-masing individu mata uang.
Jumlah eksposur mata uang asing bersih
Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan
dalam Catatan 34. Saat ini Grup tidak
menggunakan instrumen derivatif atau
lindung nilai untuk mengurangi risiko ini.

The Group manages the foreign currency


exposure by matching, as far as
possible,
receipts
and
payments
denominated in each individual currency.
The Groups net open foreign currency
exposure as of reporting date is
disclosed in Note 34. The Group does
not currently use derivatives or other
hedging instruments to address this risk.

- 73 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Analisis sensitivitas mata uang asing

Foreign currency sensitivity analysis

Grup terutama terekspos terhadap US$.

The Group is mainly exposed to the US$.

Tabel berikut merinci sensitivitas Grup


terhadap peningkatan/ penurunan dalam Rp
terhadap
US$.
Tingkat
sensitivitas
digunakan ketika melaporkan secara internal
risiko mata uang asing kepada para
karyawan kunci, dan merupakan penilaian
manajemen terhadap perubahan yang
mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing.
Analisis sensitivitas hanya mencakup item
mata uang asing moneter yang ada dan
menyesuaikan translasinya pada akhir
periode untuk perubahan dalam nilai tukar
mata uang asing. Analisis sensitivitas
meliputi pinjaman eksternal serta pinjaman
untuk kegiatan usaha luar negeri dalam
Grup dimana denominasi pinjaman adalah
dalam mata uang selain mata uang
fungsional dari pemberi pinjaman atau
peminjam. Jumlah positif di bawah ini
menunjukkan peningkatan laba setelah
pajak dimana Rupiah menguat terhadap
Dolar Amerika Serikat. Untuk pelemahan
dari Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat,
akan ada dampak yang dapat dibandingkan
pada laba setelah pajak, dan saldo di bawah
ini akan menjadi negatif.

The following table details the Groups


sensitivity to increase/decrease in the
Rupiah against US$. The sensitivity rate
used when reporting foreign currency risk
internally to key management personnel
and
represents
management's
assessment of the reasonably possible
change in foreign exchange rates. The
sensitivity
analysis
includes
only
outstanding
foreign
currency
denominated monetary items and adjusts
their translation at the period end for
change in foreign currency rates. The
sensitivity analysis includes external
loans as well as loans to foreign
operations within the Group where the
denomination of the loan is in a currency
other than the functional currency of the
lender or the borrower. A positive number
below indicates an increase in profit after
tax where the Rp strengthens against the
relevant currency. For a weakening of
the Rupiah against US Dollar, there
would be a comparable impact on the
profit after tax, and the balances below
would be negative.

31 Desember/December 31,
2014
2013
Tingkat sensitivitas
Dampak ke laba setelah pajak

5,00%
Rp 6.005.693.063

ii. Manajemen risiko tingkat bunga

9,00%
Rp 8.109.899.368

ii.

Sensitivity rate
Effect to profit after tax

Interest rate risk management

Risiko suku bunga mengacu pada risiko


bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan
atas instrumen keuangan akan berfluktuasi
karena perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk refers to the risk that the


fair value or future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because
of changes in market interest rate.

Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga


atas pinjaman yang memiliki tingkat bunga
variabel. Pinjaman ini termasuk dalam tabel
risiko likuiditas dan suku bunga pada poin (iv)
di bawah.

The Group is expose to interest rate risk


on its borrowings that carrry variable
interest rate. Those borrowings are
included in the liquidity and interest rate
risk table in section (iv) below.

Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Grup


memiliki kebijakan dalam memperoleh
pembiayaan
yang
akan
memberikan
kombinasi yang sesuai antara tingkat bunga
mengambang dan tingkat bunga tetap.

To manage the interest rate risk, the


Group has a policy of obtaining financing
that would provide an appropriate mix of
floating and fix interest rate.

- 74 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Analisis sensitivitas suku bunga

Interest rate sensitivity analysis

Analisis sensitivitas yang dibahas di bawah


ini telah ditentukan berdasarkan eksposur
suku bunga untuk instrumen non-derivatif
pada akhir periode pelaporan. Analisis
tersebut disusun dengan asumsi jumlah
liabilitas terutang pada akhir periode
pelaporan itu terutang sepanjang tahun.
Persentase kenaikan atau penurunan
digunakan ketika melaporkan risiko suku
bunga secara internal kepada karyawan
kunci dan merupakan penilaian manajemen
terhadap perubahan yang mungkin terjadi
pada suku bunga.

The sensitivity analyses discussed below


have been determined based on the
exposure to interest rates for nonderivative instruments at the end of the
reporting period. The analysis is
prepared assuming the amount of the
liability outstanding at the end of the
reporting period was outstanding for the
whole year. Percentage of increase or
decrease is used when reporting interest
rate risk internally to key management
personnel and represents management's
assessment of the reasonably possible
change in interest rates.

Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur


Grup
terhadap
suku
bunga
atas
pinjamannya dengan suku bunga variabel.

This is mainly attributable to the Groups


exposure to interest rates on its variable
rate borrowings.

31 Desember/December 31,
2014
2013
Tingkat sensitivitas
Dampak ke laba setelah pajak

0,50%
Rp 500.000.000

iii. Manajemen risiko kredit

0,50%
Rp 758.579.476

iii.

Sensitivity rate
Effect to profit after tax

Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan


gagal
dalam
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian
bagi Grup.

Credit risk refers to the risk that


counterparty will default on its contractual
obligation resulting in a loss to the Group.

Risiko kredit Grup terutama melekat pada


rekening bank, deposito berjangka, dan
piutang usaha dan lainnya . Risiko kredit atas
saldo
bank
terbatas
karena
Grup
menempatkan saldo bank dan deposito
berjangka pada institusi keuangan yang layak
serta terpercaya. Piutang usaha dan piutang
lain-lain dilakukan dengan pihak ketiga
terpercaya.
Eksposur
Grup
dan
counterparties dimonitor secara terus
menerus dan nilai agregat transaksi terkait
tersebar di antara counterparties yang telah
disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh
batasan (limit) counterparties yang direview
dan disetujui oleh manajemen secara
tahunan.

The Groups credit risks is primarily


attributable to its cash in banks, time
deposits, and trade and other accounts
receivable. The credit risk on bank
balance is limited because the Group
places its bank balances and time
deposits with credit worthy financial
institutions. Trade and other accounts
receivable are entered with respected and
credit worthy third parties. The Groups
exposure and its counterparties are
continuously monitored and the aggregate
value of transactions concluded is spread
amongst approved counterparties. Credit
exposure is controlled by counterparty
limits that are reviewed and approved by
the management annually.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan


keuangan konsolidasi setelah dikurangi
dengan
penyisihan
untuk
kerugian
mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko
kredit.

The carrying amount of financial assets


recorded in the consolidated financial
statements, net of any allowance for
losses represents the Groups exposure to
credit risk.

- 75 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

iv. Manajemen risiko likuiditas

iv.

Liquidity risk management

Tanggung jawab utama manajemen risiko


likuiditas terletak pada dewan direksi, yang
telah membangun kerangka manajemen
risiko
likuiditas
yang
sesuai
untuk
persyaratan manajemen likuiditas dan
pendanaan jangka pendek, menengah dan
jangka panjang Grup. Grup mengelola risiko
likuiditas dengan menjaga kecukupan
simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan
pinjam dengan terus menerus memonitor
perkiraan dan arus kas aktual dan
mencocokkan profil jatuh tempo aset dan
kewajiban keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk


management rests with the board of
directors, which has built an appropriate
liquidity risk management framework for
the management of the Group short,
medium and long-term funding and
liquidity management requirements. The
Group manages liquidity risk by
maintaining adequate reserves, banking
facilities and reserve borrowing facilities
by continuously monitoring forecast and
actual cash flows and matching the
maturity profiles of financial assets and
liabilities.

Grup memelihara kecukupan dana untuk


membiayai kebutuhan modal kerja yang
berkelangsungan.

The Group maintains sufficient funds to


finance their ongoing working capital
requirements.

Risiko likuiditas Grup timbul terutama dari


persyaratan pendanaan untuk membayar
kewajiban dan mendukung kegiatan usaha.
Grup menerapkan manajemen risiko
likuiditas
yang
berhati-hati
dengan
mempertahankan saldo kas yang cukup
yang berasal dari penagihan hasil penjualan
dan juga dapat memperoleh dana tambahan
melalui pembiayaan publik, swasta atau
sumber lainnya.

The liquidity risk of the Group arises


mainly from funding requirements to pay
its liabilities and support its business
activities. The Group adopts prudent
liquidity risk management by maintaining
sufficient cash balance from sales
collection and also may seek to raise
such additional funds through public or
private financing or other sources.

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga

Liquidity and interest risk tables

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo


kontrak untuk liabilitas keuangan nonderivatif dengan periode pembayaran yang
disepakati Grup. Tabel telah disusun
berdasarkan arus kas yang tidak terdiskonto
dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal
terawal di mana Grup dapat diminta untuk
membayar. Tabel mencakup arus kas
bunga dan pokok.

The following table details the Groups


remaining contractual maturity for its
non-derivative financial liabilities with
agreed repayment periods. The table
has been drawn up based on the
undiscounted cash flows of financial
liabilities based on the earliest date on
which the Group can be required to pay.
The table includes both interest and
principal cash flows.

Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted
average
effective
interest rate
%
31 Desember 2014
Tanpa bunga
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain kepada
pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Instrumen tingkat bunga variabel
Utang bank
Instrumen tingkat bunga tetap
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Utang jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Jumlah

Kurang dari
satu bulan/
Less than
1 month
Rp

1-3 bulan/
1-3 months
Rp

3 bulan 1 tahun/
3 months to
1 year
Rp

1-5 tahun
1-5 years
Rp

Diatas
5 tahun/
5+ years
Rp

Jumlah/
Total
Rp

3.979.730.160
464.334.793.440

499.200.711.195

5.510.995.677

3.979.730.160
969.046.500.312

2.575.656.644
103.853.779.105

3.483.366.095
40.614.075.983

4.576.406.221
114.465.870.069

10.635.428.960
258.933.725.157

9,42%

122.323.166.667

5.137.503.240

127.460.669.907

10,92%
7,63%

1.276.847.730
1.812.978.655

2.519.495.194
854.357.309

14.195.938.443
13.322.348.021

24.707.719.965
12.900.667.330

24.707.719.965
12.900.667.330

37.608.387.295

1.435.182.728.255

10,32%
8,58%

700.156.952.401

551.809.509.016

- 76 -

10.399.595.519
10.655.012.057

145.607.879.543

December 31, 2014


Non-interest bearing
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable to
third parties
Accrued expenses
Variable interest rate instruments
Bank loans
Fixed interest rate instruments
Current maturities of long-term
liabilities
Long-term bank loans
Finance lease obligation
Long-term liabilities - net
of current maturities
Long-term bank loans
Finance lease obligation
Total

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted
average
effective
interest rate
%
31 Desember 2013
Tanpa bunga
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain kepada
pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Instrumen tingkat bunga variabel
Utang bank
Instrumen tingkat bunga tetap
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan
Utang jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang
Utang sewa pembiayaan

Kurang dari
satu bulan/
Less than
1 month
Rp

1-3 bulan/
1-3 months
Rp

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

3 bulan 1 tahun/
3 months to
1 year
Rp

388.576.951.863

9.933.474.987

2.992.387.311
756.924.995.026

9.269.551.277
25.387.274.978

549.755.272
11.662.215.010

4.193.393.445
158.612.191.383

14.012.699.994
195.661.681.371

6,07%

69.191.715.116

120.655.469.038

189.847.184.154

10,88%
7,95%

1.236.202.604
355.918.802

2.447.652.073
2.096.437.604

12.876.434.602
9.809.429.593

11,43%
8,39%

466.847.618.264

9.192.579.925
7.357.073.187

525.988.480.860

189.288.712.927

590.678.573
-

23.296.853.117
16.652.487.432

39.358.661.976

590.678.573

1.222.074.152.600

Long-term liabilities - net


of current maturities
Long-term bank loans
Finance lease obligation
Total

c. Fair value of financial instruments

Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel


berikut, manajemen berpendapat bahwa nilai
tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
yang diakui pada biaya perolehan yang
diamortisasi
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena
bersifat jangka pendek atau memiliki tingkat
bunga pasar.

Except as detailed below, the directors or


management consider that the carrying
amounts of financial assets and financial/
liabilities recognized in the consolidated
financial statements approximate their fair
value because of their short-term maturities
or they carry market rate of interest.

31 Desember/December 31, 2014


Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Carrying amount
Fair value
Rp
Rp
31.360.915.952

31 Desember/December 31, 2013


Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Carrying amount
Fair value
Rp
Rp

31.736.371.151

Nilai wajar dari utang bank jangka panjang


diukur berdasarkan arus kas terdiskonto
dengan menggunakan suku bunga pasar yang
dapat diobservasi.
KEUANGAN

22.706.174.544
16.652.487.432

December 31, 2013


Non-interest bearing
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable to
third parties
Accrued expenses
Variable interest rate instruments
Bank loans
Fixed interest rate instruments
Current maturities of long-term
liabilities
Long-term bank loans
Finance lease obligation

The amounts included in the above


liabilities is subject to change if changes
in variable interest rates differ to those
estimates of interest rates determined at
the end of the reporting period.

c. Nilai wajar instrumen keuangan

INFORMASI
PERUSAHAAN

Jumlah/
Total
Rp

2.992.387.311
358.414.568.176

Jumlah yang dicakup di atas termasuk


liabilitas keuangan non-derivatif yang akan
berubah jika perubahan suku bunga
variabel berbeda dengan estimasi suku
bunga yang ditentukan pada akhir periode
pelaporan.

40.

Diatas
5 tahun/
5+ years
Rp

Jumlah

Utang bank jangka panjang

1-5 tahun
1-5 years
Rp

TERSENDIRI

Informasi keuangan tersendiri entitas induk


menyajikan informasi laporan posisi keuangan,
laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan
ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan
saham pada entitas anak dipertanggungjawabkan
dengan metode biaya.

- 77 -

28.781.934.456

28.382.610.627

Long-term bank loans

The fair value of long-term bank loans are


measured by discounting estimated cash flow
using observable market interest rates.

40.

FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT


ENTITY ONLY
The financial information of the parent entity only
presents statements of financial position,
statements
of
comprehensive
income,
statements of changes in equity and statements
of cash flows information in which investments in
its subsidiaries were accounted using the cost
method.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
THEN ENDED
(Continued)

Informasi keuangan tersendiri entitas induk


disajikan pada halaman 79 sampai dengan 84.
Informasi laporan keuangan induk tersendiri
mengikuti kebijakan akuntansi yang digunakan
dalam
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian seperti yang dijelaskan dalam
Catatan 3, kecuali untuk investasi pada entitas
anak dan asosiasi yang dicatat menggunakan
metode biaya.

Financial information of the parent entity only


was presented on pages 79 to 84. This parent
only financial information follows the accounting
policies used in the preparation of the
consolidated financial statements that are
described in Note 3, except for the investments
in subsidiaries and associate which are
accounted for using the cost method.

41.

TANGGUNG
JAWAB
MANAJEMEN
DAN
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 78
dan informasi keuangan tersendiri Perusahaan dari
halaman 79 sampai dengan 84 merupakan
tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui
oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal
26 Maret 2015.

- 78 -

41.

MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
AND
APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
The preparation and fair presentation of the
consolidated financial statements on pages 3 to
78 and the supplementary information on pages
79 to 84 were the responsibilities of the
management, and were approved by the
Directors and authorized for issue on March 26,
2015.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN
ENTITAS INDUK *)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE I: PARENT ENTITY'S
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION *)
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi
Persediaan
Biaya dibayar dimuka

ASSETS

20.612.001.099

14.085.632.084

21.739.043.755
1.131.769.160
369.339.791
396.156.060

13.189.277
11.602.574.672
1.409.916.831
381.217.346

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable
Related party
Third parties
Other accounts receivable to related parties
Inventories
Prepaid expenses

44.248.309.865

27.492.530.210

Total Current Assets

6.420.833.781
253.892.548.903

7.274.872.731
240.892.548.903

4.449.628.285
2.029.797.603
2.535.684.956

4.390.179.504
1.137.669.948
3.527.685.025

Jumlah Aset Tidak Lancar

269.328.493.528

257.222.956.111

Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET

313.576.803.393

284.715.486.321

TOTAL ASSETS

Jumlah Aset Lancar


ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Investasi saham
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 2.846.197.541 tahun 2014 dan
Rp 3.011.480.168 tahun 2013
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Aset lain-lain

*) Disajikan menggunakan metode biaya

NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Investments in shares of stock
Property and equipment - net of
accumulated depreciation of
Rp 2,846,197,541 in 2014 and
Rp 3,011,480,168 in 2013
Estimated claims for tax refund
Other assets

*) Presented using cost method

- 79 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN
ENTITAS INDUK *)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE I: PARENT ENTITY'S
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION *)
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)
31 Desember/December 31,
2014
2013
Rp
Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK


Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pajak
Uang muka pelanggan dan
pendapatan ditangguhkan
Biaya yang masih harus dibayar

181.010.556
1.936.968.882

710.789.196
334.548.837

641.350.000
2.193.550.848
1.381.816.689

214.206.587
1.054.607.425
831.298.044

24.909.511
36.775.116.924

42.845.866
25.042.212.488

CURRENT LIABILITIES
Trade accounts payable
Related party
Third parties
Other accounts payable
Related party
Third parties
Taxes payable
Advances from customers and
unearned revenue
Accrued expenses

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

43.134.723.410

28.230.508.443

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Liabilitas imbalan pasca kerja

2.840.996.167

2.750.273.039

45.975.719.577

30.980.781.482

Jumlah Liabilitas
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp 50 per saham
Modal dasar - 8.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.246.000.000 saham
Tambahan modal disetor
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya

NON-CURRENT LIABILITY
Post-employment benefits obligation
Total Liabilities
EQUITY
Capital stock - Rp 50 par value
per share
Authorized - 8,000,000,000 shares
Issued and fully paid 2,246,000,000 shares
Additional paid-in capital
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated

112.300.000.000
52.420.770.040

112.300.000.000
52.420.770.040

24.000.000.000
78.880.313.776

24.000.000.000
65.013.934.799

Jumlah Ekuitas

267.601.083.816

253.734.704.839

Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

313.576.803.393

284.715.486.321

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan menggunakan metode biaya

*) Presented using cost method

- 80 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR II: LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
ENTITAS INDUK *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE II: PARENT ENTITY'S
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME *)
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
2014
Rp

PENDAPATAN
BEBAN POKOK PENDAPATAN
LABA KOTOR
Beban usaha
Beban keuangan
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing bersih
Penghasilan jasa manajemen
Penghasilan bunga
Pendapatan dividen
Kerugian lain-lain - bersih
LABA SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK - BERSIH
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAN
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF

2013
Rp
REVENUES

72.968.048.285

41.132.167.164

(51.756.225.608)

(20.961.354.873)

21.211.822.677

20.170.812.291

(27.242.139.948)
-

(19.203.273.503)
(5.402.812.500)

Operating expenses
Finance costs

(22.621.620)
1.030.536.478
884.023.934
47.572.130.000
(638.333.594)

1.316.891.719
1.160.646.895
2.444.606.238
26.376.770.000
(15.107.621.514)

Gain (loss) on foreign exchange - net


Management fee income
Interest income
Dividend income
Other losses - net

42.795.417.927

11.756.019.626

(854.038.950)

41.941.378.977

*) Disajikan menggunakan metode biaya

(933.327.867)

10.822.691.759

COST OF REVENUES
GROSS PROFIT

INCOME BEFORE TAX


TAX EXPENSE - NET
NET INCOME FOR THE YEAR AND
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

*) Presented using cost method

- 81 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR III : LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
ENTITAS INDUK *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE III: PARENT ENTITY'S
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *)
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Modal saham
Ditempatkan dan
disetor penuh/
Tambahan modal
Capital stock disetor/
issued and fully
Additional paid-in
paid
capital
Rp
Rp

Saldo laba/Retained earnings


Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya/ penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
Rp
Rp

Jumlah ekuitas/
Total equity
Rp

Saldo per 1 Januari 2013


Dividen tunai
Pembentukan cadangan umum
Jumlah laba rugi komprehensif
tahun berjalan

112.300.000.000
-

52.420.770.040
-

23.000.000.000
1.000.000.000

66.421.243.040
(11.230.000.000)
(1.000.000.000)

254.142.013.080
(11.230.000.000)
-

10.822.691.759

10.822.691.759

Saldo per 31 Desember 2013


Dividen tunai
Jumlah laba rugi komprehensif
tahun berjalan

112.300.000.000
-

52.420.770.040
-

24.000.000.000
-

65.013.934.799
(28.075.000.000)

253.734.704.839
(28.075.000.000)

41.941.378.977

41.941.378.977

Balance as of December 31, 2013


Cash dividends
Total comprehensive income
for the year

Saldo per 31 Desember 2014

112.300.000.000

52.420.770.040

24.000.000.000

78.880.313.776

267.601.083.816

Balance as of December 31, 2014

*) Disajikan menggunakan metode biaya

Balance as of January 1, 2013


Cash dividends
General reserve
Total comprehensive income
for the year

*) Presented using cost method

- 82 -

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR IV: LAPORAN ARUS KAS
ENTITAS INDUK *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk


SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE IV: PARENT ENTITY'S
STATEMENTS OF CASH FLOWS *)
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
2014
Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan
Kas digunakan untuk operasi
Pembayaran beban keuangan dan biaya
bank
Pembayaran pajak penghasilan
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Penerimaan dividen kas
Hasil penjualan aset tetap
Penerimaan bunga
Perolehan aset tetap
Pencairan aset keuangan tidak lancar
lainnya
Penempatan investasi saham pada
entitas anak
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Investasi

2013
Rp
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Cash receipt from customers

62.826.832.124

29.572.438.358

(63.117.746.607)

(32.989.934.845)

(290.914.483)

(3.417.496.487)

Cash used in operations

(42.524.374)
(892.127.655)

(5.438.588.683)
(1.137.669.948)

Finance cost and bank charges paid


Income tax paid

(1.225.566.512)

(9.993.755.118)

Net Cash Used in Operating Activities

Cash payment to suppliers and employees

10.200.340.448

(13.000.000.000)

CASH FLOWS FROM INVESTING


ACTIVITIES
Cash dividends received
Proceeds from sale of property and
equipment
Interest received
Acquisitions of property and equipment
Redemption of other non-current financial
assets
Placement in shares of stock in
a subsidiary

35.121.644.443

39.019.186.913

Net Cash Provided by Investing Activities

47.572.130.000

26.376.770.000

545.454
884.023.934
(335.054.945)

2.444.606.238
(2.529.773)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


PENDANAAN
Perubahan bersih piutang dan utang
lain-lain kepada pihak berelasi
Pelunasan utang sukuk ijarah
Pembayaran dividen tunai

705.291.084
(28.075.000.000)

6.967.851.640
(76.500.000.000)
(11.230.000.000)

CASH FLOWS FROM FINANCING


ACTIVITIES
Net change in other accounts receivable
from and payable to related parties
Payments of sukuk ijarah payable
Cash dividends paid

Kas Bersih Digunakan untuk


Aktivitas Pendanaan

(27.369.708.916)

(80.762.148.360)

Net Cash Used in Financing Activities

6.526.369.015

(51.736.716.565)

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND


CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

14.085.632.084

65.822.348.649

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

20.612.001.099

14.085.632.084

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


END OF YEAR

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS


DAN SETARA KAS

*) Disajikan menggunakan metode biaya

*) Presented using cost method

- 83 -

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk


INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR V: INVESTASI ENTITAS INDUK DALAM
ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013

Perusahaan/Company

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk


SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE V: PARENT ENTITY'S
INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Jenis usaha/
Nature of business

Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
2014 dan/and 2013
%

Entitas Anak/Subsidiaries
PT Mitra Integrasi Informatika (MII)

Integrasi sistem/System integration

100

PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI)

Distribusi produk teknologi informasi/


Information technology product distribution

50

PT Soltius Indonesia (SI)

Konsultasi perangkat lunak/Software consultancy

100

PT My Icon Technology (MIT)

Penjualan produk-produk personal komputer/


Sales of personal computer products

100

Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL)

Konsultasi perangkat lunak/Software consultancy

100

Soltius (Thailand) Limited (STL) *)

Konsultasi perangkat lunak/Software consultancy

48,98

Pinna Company Limited (PCL) *)

Jasa manajemen perdagangan/Trading management services

39,00

PT Xerindo Teknologi (XT)

Perdagangan dan jasa peralatan telekomunikasi/


Trading and services of telecommunication equipments

37,21

PT Logicalis Metrodata Indonesia (LMI)

Solusi dan jasa teknologi informasi dan komunikasi yang


terintegrasi/Integrated information and communication
technology solution and service

49,00

Entitas Asosiasi/Associates

*) Pemilikan tidak langsung melalui SAPL /Indirect ownership through SAPL


Investasi entitas induk dalam entitas anak dan entitas asosiasi
dalam informasi tambahan disajikan dengan metode biaya.

- 84 -

Investment in subsidiaries and associates in supplementary


information are presented using cost method.

You might also like