Professional Documents
Culture Documents
Percobaan 6
CERIMETRI
6.1 Tujuan
Menentukan Kadar Fe dalam Garam Mohr
6.2 Kerangka Teori
Cerimetri merupakan titrasi oksidasi-reduksi yang didasarkan pada perpindahan elektron
antara titran dengan analit. Dalam metode ini larutan baku yang digunakan adalah serium
(IV) sulfat. Larutan serium (IV) sulfat dalam asam sulfat encer merupakan oksidator yang
kuat dan stabil karena larutan serium (IV) sulfat jika direduksi selalu menghasilkan ion
serium (III).
Larutan serium (IV) sulfat dalam asam klorida pada suhu tinggi tidak stabil karena terjadi
reduksi oleh asam dan terjadi pelepasan klorin menurut reaksi berikut:
2Ce4+ + 2Cl- 2Ce3+ Cl2
Reaksi ini berjalan cepat pada pendidihan, oleh karena itu jika diperlukan pendidihan maka
digunakan asam sulfat, dan jika berada pada suhu kamar dapat digunakan asam korida encer.
Penggunaan asam fluorida tidak dapat dilakukan karena akan membentuk kompleks dengan
larutan serium (IV) sulfat yang sangat stabil dan menghilangkan warna kuning dari larutan
serium (IV) sulfat. Pada kebasaan yang relatif rendah mudah terjadi hidrolisis dari garam
serium (IV) sulfat menjadi serium hidroksida yang mengendap. Oleh karena itu, titrasi
dengan larutan serium (IV) sulfat harus dilakukan pada media asam kuat.
Cerimetri dapat digunakan untuk menetapkan kadar beberapa senyawa di antaranya besi (II).
Pada penetapan kadar besi (II) reaksi yang terjadi adalah:
Fe2+ + Ce4+ Ce3+ + Fe3+
Dari reaksi ini dapat diketahui bahwa berat ekivalen (BE) dari besi (II) adalah sama dengan
berat molekulnya karena tiap molekul besi (II) setara dengan 1 mol serium (IV) yang berarti
setara dengan 1 elektron sehingga valensinya 1.
Cerimetri adalah penetapan kadar reduktor dengan menggunakan larutan serium (IV) sulfat
sebagai titran titrasi dapat dilakukan dalam suasana asam, karena dalam suasan netral
terdapat endapan serium (IV) hidroksida atau garamnya. Adapun keunggulan dari serimetri
yaitu:
1. larutan dalam asam sulfat tahan panas dan cahaya,
2. dapat dipakai untuk penetapan sample yang mengandung klorida,
3. penggunaannya luas, dan
4. redoks yang terjadi sederhana.
Metode cerimetri menggunakan larutan baku serium sulfat, untuk zat uji yang bersifat
reduktor. Contohnya adalah titrasi zat uji yang mengandung ion ferro. Prinsip dari titrasi ini
adalah larutan zat uji dalam suasana asam dititrasi dengan larutan baku serium sulfat
(Ce(SO4)2). Reaksi yang dihasilkan untuk zat uji yang mengandung ion ferro adalah sebagai
berikut.
47
Kumpulan Percobaan
Sederhana Kimia Analisa 2
Kumpulan Percobaan
Sederhana Kimia Analisa 2
Erlenmeyer 250 ml
Buret
Klem
Statif
Pipet tetes
Gelas ukur
Beaker glass
Neraca analitik
Batang pengaduk
Bahan:
49
Kumpulan Percobaan
Sederhana Kimia Analisa 2
Skala akhir
1
2
3
Rata-rata
50