Professional Documents
Culture Documents
8. SEFPODOKSIM
Indikasi: infeksi saluran napas tetapi penggunaan pada faringitis dan tonsilitis, hanya
yang kambuhan, infeksi kronis atau resisten terhadap antibiotik lain.
Kontraindikasi: Alergi terhadap antibiotik golongan sefalosporin.
9. SEFSULODIN
Indikasi: hanya untuk infeksi yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa yang peka
terhadap sefsulodin, terutama pada infeksi saluran kemih kronik yang kambuh pada
pielonefritis, prostatitis, infeksi saluran kemih yang disertai kerusakan (adanya
neoplasma, calculi pada saluran kemih atau karena tindakan bedah); infeksi saluran nafas
(pneumonia, bronkitis purulen kronik dan infeksi yang berhubungan dengan
mucoviscidosis); infeksi pada tulang dan jaringan (misal: osteomilitis); infeksi sekunder
setelah luka atau luka bakar; septikemia; dan peritonitis; pada infeksi berat dianjurkan
untuk dikombinasikan dengan anti pseodomonas lain (misal: aminoglikosida) karena
akan sangat mudah terjadi resistensi.
Kontraindikasi: tidak boleh diberikan kepada pasien yang pernah mengalami syok akibat
natrium sefsulodin
10. SEFTIZOKSIM
Indikasi: untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan bagian bawah, infeksi saluran
kemih, infeksi intraabdominal, infeksi kulit dan jaringan, infeksi tulang dan sendi,
septikemia dan meningitis
Kontraindikasi: hipersensitif pada seftizoksim dan sefalosporin lainnya
Kontraindikasi : gagal jantung berat, stenosis berat, wanita hamil dan menyusui.
10. Verapamil (Antagonis kalsium)