Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK TUTORIAL c-3
Kamila Hanifa Khairunnisa
Sarah Zafirah Fadillah
Angghiya Difadya Putra
Lis Prapikasari
Dhea Andhira Prilialoka
Muhammad Afif
Shibghy Syahida
Abigale Christopher
Othe Ahmad Syarifudin
Salsabila Pratiwi
Geulissa Addini Abidin
121.0211.
013
121.0211.
077
121.0211.
098
121.0211.
121
121.0211.
130
121.0211.
136
121.0211.
139
121.0211.
149
121.0211.
156
121.0211.
173
121.0211.
194
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
JAKARTA
2015/20
16
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Pemeriksaan Forensik Korban Mati ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterima kasih pada dr. Prita Savitri selaku Dosen Tutorial yang telah
memberikan
tugas
ini
kepada
kami.
Tutorial C - 3
KASUS 7
DENPASAR Angeline, bocah berusia delapan tahun siswi SD Sanur 12
yang sebelumnya hilang misterius, akhirnya ditmeukan. Tapi tragisnya,
Angeline tewas
dikubur
di
manis
terbungkus
yang
kain
hilang
terkubur
sejak
16
Mei
2015
itu
jasadnya
Ronny
Sompie,
memantau
langsung
KASUS 7
Dari hasil autopsi, dikeahui jenazah meninggal sejak
3 minggu lalu.
Dari tubuh jenazah ditemukan luka-luka kekerasan berupa memar pad
wajah, leher, dan anggota gerak atas dan bawah.
Di punggung kanan jenazah ditemukan luka sundutan rokok, terang
dr. Ida Bagus Putu
Alit. Selain itu, ditemukan juga luka lilitan dari tali plastik
sebanyak 4 lilitan.
(http://bali.tribunnews.com/2015/06/10/inilah-hasil-autopsi-penyebabkematian-angeline)
DENPASAR,
SB
Kisah
kematian
tragis
Angeline
(8)
dengan
dari
keterangan
pembunuh
Angeline,
Agustinus
Tai,
yang
200
juta,
Dari
penjelasan
langsung
merespon
ini
pencacara
Margaret,
Hotman
Sitompul
Thanatologi
Definisi
Ilmu
yang
mempelajari
tentang
kematian
dan
perubahan
Definisi Mati
Berhentinya kehidupan.
Fungsi Thanatologi
Tanda Kematian
Tanda kematian batang otak
Koma.
Gerakan otot.
Berhentinya pernafasan.
Tidak adanya
gerakan. Tanda
kematian pasti
Lebam mayat.
Kaku mayat.
Penurunan suhu
Pembusukan.
Adiposer.
Mummifikasi.
Skeletonisasi.
kasus
asphyxia
(tergantung
atau
terjerat)
dan
proses
gelap
oleh
karena
adanya
aktivitas
fibrinolysine
peningkatan CO2.
Pada keracunan Cyanida (CN) warna lebam mayat merah
terang bata (hanya 30-
dan
45%
kasus).
Sedangkan
pada
keracunan
Carbon
Mono
Oksida
(CO)
Pada
pembendungan.
(memar) dan
lebam
Perlu
dibedakan antara
resapan
darah
Lebam Mayat
Resapan Darah
Ukuran
Luas
Terbatas
Permukaan
Rata
Agak menonjol
Lokasi
Bagian
posisi
terbawah
tubuh
Hilang atau lebih pucat Tetap
oleh
darah
karena
oleh
karena
CO
oleh
darah
karena
terbentuknya
HbCO2
dan
spon
menghilang.
atau
disiram,
warna
akan
berkurang
atau
Pada
merah
keracunan
oleh
CN,
hanya
30-40
kasus
yang
berwarna
keracunan
melalui
kekakuan ini baru tampak setelah 2 jam pasca kematian dan kaku mayat
menjadi
lengkap
(terjadi
pada
seluruh
tubuh)
antara
10-12 jam
Orang kurus.
pemendekan
otot
(oleh
Sommer).
hanya
terjadi
bila
glikogen
dan
keasaman
otot,
pada
orang
mati
ATP
menjadi
Cadaveric Spasme
Proses terjadinya seperti pada kaku mayat namun tanpa melewati
fase relaksasi, lebih banyak terjadi ada otot dengan koordinasi baik (jari
tangan ) dapat terjadi juga pada seluruh tubuh, apabila intensitasnya
besar
Kaku
mengalami
sangat
kuat
).
Biasanya
menghilang).
Heat Stiffening
Terjadi pada luka bakar oleh karena proses koagulasi protein
jaringan.
Cold Stiffening
Oleh karena adanya pembekuan dari cairan tubuh dan sendi. Bila
dihangatkan
cairan
akan
mencair,
terjadi
kaku
mayat
seperti
biasanya tapi proses lebih cepat. Kaku mayat pada bayi juga terjadi,
hanya berlangsung cepat, cepat muncul dan cepat hilang.
adanya
perbedaan
suhu
tubuh
dengan
suhu
Pembusu
kan
Terjadi akibat degradasi dari lemak, protein, karbohidrat oleh
bakteri-bakteri
terutama
oleh
bakteri
Clostridium
welchii
sehingga
Bakteri .
Air.
Udara.
Suhu optimal.
perlu
Pembusukan
Isi Bulae
Albumin, elektrolit
Sedikit
Warna
Kuning
Kecoklatan
Dasar
Merah (hiperemis)
Merah busuk
Patologi Anatomi
intraepidermal
epidermis
Mummifikasi
Terjadi karena penguapan air dari tubuh, kondisi lingkungan yang
memungkinkan terjadi mummifikasi adalah :
Kelembaban rendah.
Adipocere
Terjadi karena adanya hidrogenisasi dari lemak tubuh (penyabunan).
Kondisi yang memungkinkan terjadinya adipocere :
Kelembaban tinggi.
Banyak lemak.
Waktu lama.
Adipocere dalam forensik sangat penting karena luka-luka yang
telah terbentuk tetap dalam bentuk semula, demikian pula dengan organorgan dalam. Adipocere banyak terjadi pada anak-anak dan bayi.
motilitas
lambung
dan
jenis
enzim-enzim
makanan,
pencernakan,
rambut,
jengot/kumis,
dapat
membantu
bila
Penentuan
dalam
Dengan
waktu
vitrous
kematian
dengan
Humour dengan
penelitian
yang
paling
pengukuran
standard
baru
error
kadar
(+/-)
K+
jam.
Skeletonisasi
Merupakan
tampak
sisa
proses
tulang.
penghancuran
jaringan
lunak
sehingga
Visum et
Repertum
Definisi
Laporan (jawaban) tertulis dokter yang berdasarkan sumpah jabatan
dan keilmuannya, tentang obyek medik-forensik yang dilihat dan diperiksa
atas
permintaan
tertulis
penyidik
berwenang,
untuk
kepentingan
tubuh
manusia
maupun
sesuatu
yang
diduga
bahagian
tubuh manusia.
VeR dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter seperti apa yang
dilihat dan ditemukan atas barang bukti berupa tubuh manusia/bagian
tubuh untuk kepentingan peradilan.
Komponen VeR
Pembukaan (Pro Justitia)
Pendahuluan
Hasil Pemeriksaan
Kesimpulan
o Derajat perlukaan.
o Sebab kematian.
Penutup
Berisi
kalimat
baku
demikianlah
visum
et
repertum
ini
KDRT/penganiayaan.
o
Identitas
korban.
o
Pengakuan.
o
Perlukaan,
perlukaan.
sebab
o
Derajat
luka.
Perkosaan.
o
Identitas
korban.
o
Pengakuan.
o
Perlukaan,
sebab
perlukaan.
pada
kelamin.
alat
Kelainan
o
Hasil lab.
o
Persetubuhan/kekerasan
tumpul.
Korban mati.
o
Identitas.
o Hasil pemeriksaan
luar.
o Hasil
dalam.
pemeriksaan
o
Kesimpulan.
o
Penutup.
Autop
si
Definisi
Auto sendiri ; opsis melihat
Pemeriksaan terhadap tubuh mayat, meliputi pemeriksaan pada bagian
luar maupun pada bagian dalam, dengan tujuan :
Label Mayat
Mayat yang dikirimkan oleh pihak kepolisian harus diberikan
label pada ibu jari kakinya.
Setelah sampai dirumah sakit, label kepolisian dilepas lalu di catat
bahan (biasanya lak merah), segel, cap atau yang lainnya.
Pakaian Mayat
Catat :
Bahan.
Warna dasar.
Cap binatu.
Merk.
Inisial.
Robekan.
Isi saku.
Perhiasan
Catat :
Jenis.
Bahan.
Warna .
Label.
Merk.
Tanda
Kematian
Lebam mayat.
Kaku mayat.
Pembusukan.
Perubahan tanatologi.
Pemeriksaan
Luka
Letak.
Jenis.
Bentuk.
Arah.
Tepi.
Sudut.
Dasar.
Sekitar luka.
Ukuran luka.
Insisi
Bentuk
I (ideal).
Y (kosmetik).
Kedalaman
Teknik
Pemeriksaan Dalam
Perut :
o Omentum.
o Usus.
o Riwayat operasi.
o Cairan rongga perut.
o Selaput lendir.
Autopsi Jantung
Pemotongan mengikuti alirah
darah dalam jantung.
Pengguntingan
belakang
dinding
vena cava.
&
tumpul),
kandung
empedu.
Periksa
tepi
(tajam,
&
usus.
mayor,
Lambung
dibuka
dengan
gunting
pada
pankreas.
Periksa
Ukuran
&
beratnya,
warna,
Pemeriksaan Kepala
Buka
rongga
tengkorak
lakukan
penggergajian
tulang
Irisan
pada
sebaiknya
otak
dibuat
besar
melalui
bidang-bidang no 1 7 catat
kelainan tiap irisan!
Langkahlangkah :
besar
pemotongan
diletakkan
otak
bagian
ventral
ke
pemeriksa
Mayat perempuan :
Perhatikan bentuk & ukuran ovarium, saluran telur, dan rahim. Pada
uterus perhatikan kemungkinan perdarahan, resapan darah, ataupun
luka akibat tindakan tertentui. Uterus dibuka dengan irisan bentuk huruf
T melalui servix dan bermuara pada fundus uteri.
Histopatologi
Sebelum
organ-organ
dikembalikan
ke
dalam
tubuh
mayat,
Usahakan
tempat
pengambilan
potongan
organ
didaerah
Pada
pengiriman
sampel
untuk
toksikologi
Jahit kembali :
o Tulang dada dan iga.
o Kulit : bawah dagu-simfisis dengan benang yang kuat.
maupun
Asfiksi
a
Definisi
Asfiksia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya
gangguan pertukaran udara pernapasan, mengakibatkan oksigen darah
berkurang
(hipoksia)
disertai
dengan
peningkatan
karbon
dioksida
Etiologi
Penyebab alamiah, misalnya penyakit yang menyumbat saluran
pernapasan seperti laringitis difteri atau menimbulkan gangguan
pergerakan paru seperti fibrosis paru.
Trauma mekanik (asfiksia mekanik) adalah mati lemas yang
terjadi
bila
Asfiksia Mekanik
Meliputi :
Penutupan lubang saluran pernapasan bagian atas, seperti
pembekapan (smothering)
dan penyumbatan (gagging dan choking).
Penekanan dinding saluran pernapasan, seperti penjeratan
(strangulation), pencekikan
(manual strangulation, throttling) dan gantung (hanging).
Pemeriksaan Luar
mayat
terhambatnya
cepat
timbul,
luas,
pembekuan
dan
darah
lebih
dan
gelap
karena
meningkatnya
Pemeriksaan Dalam
Edema pulmoner.
2. Penjeratan (strangulation)
Definisi : Terhalangnya udara masuk ke saluran pernafasan akibat
adanya tenaga dari luar. Disini tidak ada pengaruh berat badan seperti
pada penggantungan.
Cara kematian pada penjeratan :
Kecelakaan
Bunuh diri
Hal-hal penting yang perlu kita perhatikan pada kasus jeratan, antara
lain:
Terdapat jejas jerat berupa luka lecet jenis tekan yang melingkari
leher.
Bahan penjerat misalnya tali, kaus kaki, dasi, serbet, serbet, dan
lain-lain.
Pada kasus pembunuhan biasanya kita tidak menemukan alat
yang digunakan untuk menjerat.
antara
kendaraan
yang
kendaraan,
mundur,
atau
tertimbun
antara
dinding
runtuhan
dengan
benda
atau
Definisi
Tempat kejadian perkara (TKP) adalah tempat ditemukanya
benda bukti dan/atau tempat terjadinya peristiwa kejahatan atau yang
diduga kejahatan menurut suatu kesaksian.
Peran Dokter
Membantu penyidik dalam mengungkap kasus dari sudut
kedokteran forensik.
Prinsip
Pada dasarnya dapat oleh semua dokter tapi dalam
pengembanganya lebih baik dokter forensik atau dokter kepolisian.
Pemeriksaan
ketentuan
kedokteran
forensik
di
TKP
harus
mengikuti
dokter
harus
melakukan
pemeriksaan
maka
tempat
adalah kasus
sehingga
kasusnya
menjurus
ke
penganiayaan
atau
pembunuhan.
Barang Bukti
Bercak darah yang ditemukan di lantai atau dinding diperiksa
dan dinilai apakah berasal dari nadi atau dari vena, berasal dari
saluran
pernafasan
atau
dari
bukti
yang
berupa
bercak
kering
diatas
dasar
yang
o Secara
abu-abu
visual
bercak
air
mani
pada
pakaian
berwarna
o Bercak mani yang telah kering bila diraba dengan dua jari,
akan memberi kesan seperti meraba pakaian yang diberi
tajin.
o Dengan menyinari dengan sinar UV bercak mani akan tampak
sebagai daerah bercak-bercak yang berfuoresensi putih.
harus
dilakukan
hati-hati
agar
tidak
menambah
Toksikolo
gi
Definisi
Ilmu yg mempelajari sumber, sifat serta khasiat racun, gejalagejala & pengobatan pada keracunan serta kelainan yang didapatkan
pada korban yang meninggal
Racun
Segala zat yang bekerja pada tubuh secara kimiawi & fisiologi
dalam dosis toksik menyebabkan gg. Pada fungsi tubuh sehingga dapat
meny penyakit/kematian
Faktor yang mempengaruhi
Cara Masuk
Keracunan paling cepat masuknya racun secara inhalasi
Paling lambat melalui kulit
Umur
Orang tua & anak lebih sensitif terhadap barbiturat
Waktu pemberian
Racun yang ditelan sebelum makan, absorpsi akan terjadi
lebih baik sehingga efek yang ditimbulkan akan lebih cepat
Pemeriksaan
Pemeriksaan luar
Bau
Pakaian
Lebam mayat
Kuku
Rambut
Sklera
Pembedahan jenazah
Etiologi
Keracunan insektisida
Gas karbonmonoksida
Sianida
Berbiturat
Narkotika
arsenikum
kematian akibat
Insektisida
Pemeriksaan luar
Pada keracunan insektisida akan tercium bau bahan pelarut
insektisida tersebut
Ditemukan
berwarna
luka
coklat
bakar
kimiawi
berupa
bercak
agak mencekung
Pembedahan
Pemeriksaan luar
Lebam mayat
Pemeriksaan luar
Pemeriksaan
luar
Pembedahan
Akut
Kronik
Pembedahan
Pembedahan