Professional Documents
Culture Documents
NAMA
KELAS
: 4EA19
NPM
: 12212399
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
aplikasi bisnis berdasarkan kejujuran ini terutama dalam pemakai kejujuran terhadap diri
sendiri. Namun jika prinsip kejujuran terhadap diri sendiri ini mampu dijalankan oleh
setiap manajer atau pengelola perusahaan maka pasti akan terjamin pengelolaan bisnis
yang dijalankan dengan prinsip kejujuran terhadap semua pihak terkait.
3. Prinsip Keadilan dalam Etika Bisnis
Prinsip keadilan yang dipergunakan untuk mengukur bisnis menggunakan etika bisnis
adalah keadilan bagi semua pihak yang terkait memberikan kontribusi langsung atau tidak
langsung terhadap keberhasilan bisnis. Para pihak ini terklasifikasi ke dalam stakeholder.
Oleh karena itu, semua pihak ini harus mendapat akses positif dan sesuai dengan peran
yang diberikan oleh masing-masing pihak ini pada bisnis. Semua pihak harus mendapat
akses layak dari bisnis. Tolak ukur yang dipakai menentukan atau memberikan kelayakan
ini sesuai dengan ukuran-ukuran umum yang telah diterima oleh masyarakat bisnis dan
umum. Contoh prinsip keadilan dalam etika bisnis : dalam alokasi sumber daya ekonomi
kepada semua pemilik faktor ekonomi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan
harga yang layak bagi para konsumen, menyepakati harga yang pantas bagi para pemasok
bahan dan alat produksi, mendapatkan keuntungan yang wajar bagi pemilik perusahaan
dan lain-lain.
4. Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri dalam Etika Bisnis
Pinsip hormat pada diri sendiri dalam etika bisnis merupakan prinsip tindakan yang
dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri. Dalam aktivitas bisnis tertentu ke
masyarakat merupakan cermin diri bisnis yang bersangkutan. Namun jika bisnis
memberikan kontribusi yang menyenangkan bagi masyarakat, tentu masyarakat
memberikan respon sama. Sebaliknya jika bisnis memberikan image yang tidak
menyenangkan maka masyarakat tentu tidak menyenangi terhadap bisnis yang
bersangkutan. Namun jika para pengelola perusahaan ingin memberikan respek
kehormatan terhadap perusahaan, maka lakukanlah respek tersebut para pihak yang
berkepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Antroposentrisme adalah teori lingkungan yang memandang manusia sebagai pusat dari alam
semesta. Mengaggap bahwa manusia manusia dan kepentingannya sebagai nilai tertinggi,
sehingga mengatakan bahwa nilai dan prinsip moral hanya berlaku bagi manusia sehingga
etika hanya berlaku bagi manusia. Kewajiban dan tanggung jawab manusia terhadap alam
merupakan perwujudan kewajiban dan tanggung jawab moral terhadap sesama manusia,
bukan terhadap alam itu sendiri.
Etika ini bersifat intrumentalistik artinya pola hubungan manusia dengan alam yaitu alam
sebagai alat kepentingan manusia. Manusia peduli terhadap alam, demi menjamin kebutuhan
hidup manusia sehingga jika alam itu tidak berguna bagi kepentingan hidup manusia maka
akan diabaikan saja. Disebut sebagai etika teologis karena mendasarkan pertimbangan moral
pada akibat dari tindakan tersebut bagi kepentingan manusia. Suatu kebijakan dan tindakan
yang baik dalam kaitan dengan lingkungan hidup akan dinilai baik kalau mempunyai dampak
yang menguntungkan bagi kepentingan manusia.
Etika ini juga bersifat egoistis karena hanya mengutamakan kepentingan manusia, karena
kepentingan mahkluk hidup lain mendapat pertimbangan moral tetap saja demi kepentingan
manusia, maka dianggap sebagai etika lingkunan yang dangkal dan sempit(shallow
environmental ethics).
PRINSIP ETIKA LINGKUNGAN HIDUP
Keraf (2005 : 143-159) memberikan minimal ada sembilan prinsip dalam etika lingkungan
hidup.
1. Sikap hormat terhadapalam atau respect for nature alam mempunyai hak untuk
dihormati, tidak saja karena kehidupan manusia tergantung pada alam, tetapi terutama
karena kenyataan ontologis bahwa manusia adalah bagian integral dari alam.
2. Prinsip tanggung jawab atau moral responsibility for nature prinsip tanggung jawab
bersama ini, setiap orang dituntut dan terpanggil untuk bertanggung jawab
memelihara alam semesta ini sebagai milik bersama dengan cara memiliki yang tinggi
seakan milik pribadinya
3. Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity solidaritas kosmis mendorong manusia
untuk menyelamatkan lingkungan, untuk menyelamatkan semua kehidupan di alam.
4. Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam atau caring for nature
Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam merupakan prinsip moral, yang
artinya tanpa mengharapkan balasan
5. Prinsip tidak merugikan atau no harm merupakan prinsip tidak merugikan alam secara
tidak perlu,. tidak perlu melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam
eksistensi makhluk hidup lainnya.
6. Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam prinsip ini menekankan pada nilai,
kualitas, cara hidup, dan bukan kekayaan, sarana, standart material.
7. Prinsip keadilan prinsip keadilan lebih diekankan pada bagaimana manusia harus
berperilaku satu terhadap yang lain dalam keterkaitan dengan alam semesta dan
bagaimana sistem sosial harus diatur.
8. Prinsip demokrasi alam semesta sangat beraneka ragam. demokrasi memberi tempas
yang seluas - luasnya bagi perbedaan, keanekaragaman, dan pluralitaas. oleh karena
itu orang yang peduli terhadap lingkungan adalah orang yang demokratis.
9. Prinsip integritas moral prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap
dan perilaku terhormat serta memegang teguh prinsip - prinsip moral yang
mengamankan kepentingan publik.