Professional Documents
Culture Documents
5.1
5.1.1
V-1
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Gambar 5.1
Rencana Struktur Tata Ruang
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V-2
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
5.1.2
Fungsi Kota-Kota
diarahkan
sebagai
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V-3
RencanaTat a
Ruang
Wilay ah
KabupatenPu r wa ka r t a
Tabel 5.1
Hirarki Pusat-Pusat Permukiman
Di Kabupaten Purwakarta
No
Kota/Kecamatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Purwakarta
Wanayasa
Plered
Cikopo
Bungursari
Babakancikao
Campaka
Cibatu
Jatiluhur
Sukasari
Pasawahan
Pondoksalam
Sukatani
Kiarapedes
Bojong
Darangdan
Tegalwaru
Maniis
Kota/desa lainnya
Skala
Orde
Pelayanan
Wilayah
Sub-Wilayah
Sub-Wilayah
Wilayah
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Lokal
Kota
I
II
II
II
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
IV
Fungsi
A
5.1.3
V-4
Re n can a
Tat a
K a b u pa t e n
R uang
Wilay ah
Purwakar ta
(fasilitas sosial dan umum), prasarana (jalan, air bersih, drainase, air
limbah, persampahan, listrik dan telekomunikasi), dan kawasan
fungsional
kota
(perdagangan/komersial,
pemerintahan,
perkantoran/jasa, dan industri).
Untuk mengakomodasikan berbagai kegiatan perkotaan tersebut,
rencana pemanfaatan ruang pada kawasan perkotaan perlu dijabarkan
lebih lanjut dalam bentuk Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
dan rencana tata ruang masing-masing kota yang lebih detail.
B. Kawasan Perdesaan
Kawasan perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama
pertanian, termasuk pengelolaan sumberdaya alam, dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat permukiman pedesaan, pelayanan jasa
pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.
Kawasan perdesaan adalah kawasan di luar kawasan perkotaan
yang telah dibahas pada bagian sebelumnya. Pengelolaan kawasan
perdesaan terutama diarahkan untuk meningkatkan produktivitas
kawasan perdesaan tersebut sesuai potensi/kesesuaian lahan yang
dimilikinya.
5.2
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V-5
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
GAMBAR 5.2
Metodologi Perumusan
Rencana Pemanfaatan Ruang
Kriteria Kesesuaian
Kawasan Lindung
Analisis
Identifikasi
Kawasan
Lindung
Ya
Sesuai
Kawasan Lindung
Tidak
Kawasan Budidaya
Sesuai
Analisis
Kesesuaian
Lahan
Ya
Dapat Dikembangkan
Budidaya Tertentu
Analisis
Produktivitas
Lahan
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
Produktivitas
lahan dapat
ditingkatkan
V-6
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Gambar 5.3
Rencana Pemanfaatan Ruang
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V-7
Re n can a
Tat a
K a b u pa t e n
R uang
Wilay ah
Purwakar ta
5.2.1
kawasan
eksisting.
Kebijaksanaan-Kebijaksanaan
Pemerintah.
Untuk lebih jelasnya rencana pemantapan kawasan lindung dapat
dilihat pada Gambar 5.4 dan Tabel 5.2.
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V-8
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Gambar 5.4
Rencana Pemantapan Kawasan Lindung
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V-9
Re n can a
Ta t a
K a b u pa t e n
Ruang
Wila y ah
P urwakar ta
No
1.
Tabel 5.2
Rencana Pemantapan Kawasan Lindung
Di Wilayah Kabupaten Purwakarta Tahun 2012
Jenis Pemanfaatan
Luas
Lokasi
Kawasan Lindung
(Ha)
Penyebaran
Kawasan Yang
Memberikan Perlindungan
Terhadap Kawasan
Bawahannya
a. Hutan Lindung
2.
2.881,4 Ha
Terdapat di :
RPH Plered 379,73 Ha
RPH Tegalwaru 2.501,74 Ha
20.601,87 Ha Terdapat di :
RPH Sadang 5.339,28 Ha
RPH Purwakarta 7.576,09 Ha
RPH Jatiluhur 5.110,90 Ha
RPH Cipeundeuy 2.575,60 Ha
11.020,00 Ha Terdapat di Kecamatan :
Wanayasa 3.833 Ha
Bojong 2.226 Ha
Darangdan 2.071
Ha Pondoksalam
946 Ha Cibatu
1.413 Ha
Kiarapedes 531 Ha
Kawasan Perlindungan
Setempat
a. Sempadan Sungai
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 10
Re n can a
Tat a
K a b u pa t e n
R uang
Wilay ah
Purwakar ta
perlindungan
setempat
Sempadan sungai,
Kawasan
danau/waduk,
sekitar mata air.
sekitar
Kawasan
Sungai Cilamaya,
Sungai Cikao,
Sungai Cilangkap,
Sungai Ciampel,
Sungai Citarum,
Sungai Ciherang, dan
Sungai Cilalawi.
Serta sungai-sungai kecil yang terdapat di wilayah
Kabupaten
Purwakarta.
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 11
Re n can a
Tat a
K a b u pa t e n
R uang
Wilay ah
Purwakar ta
budidaya
yang
Pencegahan
dapat
dikembangkannya
kegiatan
budidaya
yang
C.
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 12
Re n can a
Tat a
K a b u pa t e n
R uang
Wilay ah
Pur wakarta
K A B U P A T EN PU R WA KAR TA
V - 13
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
mineral atau air tanah atau kekayaan alam lainnya yang bila
diusahakan dinilai amat berharga bagi negara, maka kegiatan
budidaya di kawasan lindung tersebut dapat diizinkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
(ayat 2). Apabila penambangan bahan galian dilakukan,
penambang bahan galian tersebut wajib melaksanakan upaya
perlindungan terhadap lingkungan hidup dan melaksanakan
rehabilitasi daerah bekas penambangan, sehingga kawasan lindung
dapat berfungsi kembali (ayat 4).
3.
D.
5.2.2
Pengembangan
kawasan
budidaya
pertanian
ini dilakukan
berdasarkan kesesuaian lahannya dan memperhatikan kondisi
penggunaan lahan eksisting.
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 14
Re n can a
Ta t a
K a b u pa t e n
Ruang
Wila y ah
P urwa k arta
No
1.
Tabel 5.3
Rencana Pemanfaatan Ruang Kawasan Budidaya
Di Wilayah Kabupaten Purwakarta Tahun 2012
Jenis
Luas
Lokasi
Kawasan Budidaya
(Ha)
Penyebaran
Budidaya Pertanian :
2.399,7
3
1.955,1
1
Terdapat di Kecamatan :
Kiarapedes 36,78 Ha
Bojong 288,84 Ha
Darangdan 1.192,51 Ha
Pondoksalam 2,36 Ha
Pasawahan 14,24 Ha
Jatiluhur 145,94 Ha
Sukatani 192,46 Ha
Plered 78,45 Ha
Tegalwaru 355,23 Ha
Maniis 92,93 Ha
Terdapat di Kecamatan :
Bungursari,
Babakan Cikao,
Campaka,
Cibatu,
Pondoksalam,
Pasawahan,
Jatiluhur,
Sukatani,
Sukasari.
Kecamatan Darangdan 541,04 Ha,
c. Peternakan
4.597,2
2
d. Perikanan
8.679,37
5
9.913,0
8
b. Zona Pertambangan
10.430,1
3
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
Tersebar
kecamatan,
terutama
kecamatan.
di
seluruh
pusat-pusat
kota
Terdapat
di
kecamatan yang
mempunyai
potensi
dan
kelayakan tambang seperti :
Kecamatan Plered,
Kecamatan Sukatani,
Kecamatan Pasawahan,
Kecamatan Babakan Cikao,
Kecamatan Campaka,
V - 15
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Kecamatan Jatiluhur,
Kecamatan Purwakarta,
c. Kawasan Pariwisata
d. Kawasan Industri
e. Zona Industri
737,80
f. Kawasan Militer
Meningkatkan
pendapatan
daerah
dan
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 16
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Gambar 5.5
Rencana Pengembangan Kawasan Budidaya
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 17
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Tabel 5.4
Jenis Komoditas Sektor Pertanian Yang Sesuai
Dikembangkan Di Wilayah Kabupaten Purwakarta
No
Kecamatan
Jatiluhur
Sukasari
Maniis
RT R W KA B UP AT E N P
URW AKA RT A
Jenis Komoditi
Padi ladang,
Kacang hijau, dan ubi kayu,
Kacang panjang, terung, ketimun, kangkung, dan
bayam,
Duku/langsat, jeruk, pisang, dan salak,
Kelapa, kapok, bambu, kunir, dan kencur,
Sapi, kerbau, domba, kambing, dan ayam buras,
Perikanan jaring apung dan perairan umum.
Kelapa, Kopi, kapok, kemiri, bambu, dan kencur,
Sapi, kerbau, domba, kambing, dan ayam buras,
Perikanan perairan umum.
Padi ladang,
Kedelai dan ubi jalar,
Cabe, terung, ketimun, dan labu siam,
Belimbing, mangga, duku/langsat, durian, sawo,
nangka, sirsak, dan melinjo,
Teh,
Sapi, kerbau, domba, kambing, ayam buras, ayam
ras dan itik,
Perikanan jaring apung.
V - 18
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Tegalwaru
Plered
Sukatani
Darangdan
Bojong
R TR W K AB UP AT E N P U RW A
K AR T A
Padi ladang,
Kedelai, dan ubi jalar,
Terung, dan ketimun,
Mangga, sawo, pepaya, pisang, nenas, salak,
nangka, sirsak, dan sukun
Teh, dan lada,
Sapi, kerbau, domba, ayam buras, ayam ras dan
itik,
Perikanan kolam dan perairan umum.
Padi ladang,
Kedelai, Kacang hijau, dan ubi kayu,
Kacang panjang, terung, ketimun, dan kangkung,
Alpokat,
belimbing,
mangga,
Rambutan,
duku/langsat, jeruk, durian, jambu biji,
sawo, pepaya, nangka, sirsak, dan sukun
Teh, kelapa, melinjo, kapok, kunir dan kencur,
Sapi, Kerbau, kambing, domba, ayam buras, ayam
ras dan itik,
Perikanan sawah, perikanan kolam, dan perikanan air
deras.
Padi ladang,
Ubi kayu,
Kacang panjang, terung, dan kangkung,
Mangga, rambutan, pepaya, nenas, nangka, dan
sirsak
Teh, kelapa, lada dan kemiri,
Sapi, Kerbau, kambing, domba, ayam buras, ayam
ras dan itik,
Perikanan jaring apung.
Padi sawah,
Ubi kayu dan ubi jalar,
Bawang daun, kubis, petsai/sawi, cabe, tomat, dan
buncis,
Alpokat, belimbing, duku/langsat, pepaya, pisang,
nenas, salak, dan melinjo
Cengkeh, kelapa, kopi, aren, kapolaga, vanili,
melinjo, kemiri, pala bambu, jahe, kunir dan kencur,
Ayam ras,
Perikanan sawah, kolam, dan perikanan air deras.
Padi sawah,
Ubi jalar,
Bawang daun, kentang, kubis, petsai/sawi, tomat,
buncis, labu siam dan lain-lain,
Pisang,
Cengkeh, kelapa, kopi, aren, lada, kapolaga, vanili,
melinjo, kapok, kemiri, bambu, jahe, kunir,
dan kencur,
Ayam ras,
Perikanan sawah, kolam dan perikanan air deras.
V - 19
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Wanayasa
10
Kiarapedes
11
Pasawahan
12
Pondoksalam
13
Purwakarta
14
Babakan Cikao
15
Campaka
16
Bungursari
17
Cibatu
Padi sawah,
Jagung dan ubi jalar,
Bawang daun, kubis, petsai/sawi, cabe, tomat,
buncis, dan labu siam,
Alpokat, belimbing, duku/langsat, salak, manggis,
melinjo, melon dan semangka,
Cengkeh, kopi, aren, vanili, melinjo, pala, bambu,
jahe dan kunir,
Sapi, kerbau, domba, kambing, ayam buras, & itik,
Perikanan sawah, kolam dan perikanan air deras.
Cengkeh, kelapa, kopi, aren, melinjo, kemiri, pala,
bambu, jahe, dan kunir,
Kambing, domba, dan ayam ras,
Perikanan sawah, dan kolam.
Padi sawah,
Jagung dan kacang tanah,
Kacang panjang, ketimun, dan kangkung,
Belimbing, mangga, pepaya, pisang, nenas, salak,
nangka, dan sirsak,
Kelapa, kopi, kapok, dan bambu,
Sapi, kerbau, domba, kambing dan itik,
Perikanan sawah, kolam dan perikanan air deras.
Kelapa, kopi, kapok, bambu, dan kencur,
Sapi perah, sapi Potong, domba dan kambing,
Perikanan sawah, kolam dan perikanan air deras.
Padi sawah,
Jagung, kacang tanah, dan ubi jalar,
Bawang daun, Kacang panjang, terung dan lain-lain,
Alpokat, mangga, Rambutan, jambu biji, sawo,
pepaya, nenas, nangka, dan Sirsak,
Kelapa, kopi, kapok, dan bambu,
Kambing, domba dan ayam buras,
Perikanan sawah, kolam, perikanan air deras dan
perikanan perairan umum.
Kelapa, kopi, kapok, kemiri, dan bambu,
Sapi, kerbau, kambing dan domba,
Perikanan sawah, kolam dan perikanan perairan umum.
Padi ladang,
Jagung, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau,
Kacang panjang, cabe, kangkung, dan bayam,
Rambutan, jeruk, durian, jambu biji, sawo, nangka
dan sukun,
Kelapa, kopi, aren, kapok, bambu, dan kunir,
Sapi, domba, kambing, Kerbau, ayam buras, ayam
ras dan itik,
Perikanan sawah, kolam dan perikanan perairan umum.
Cengkeh, kelapa, kopi, aren, kapok, dan bambu,
Sapi, kerbau, domba, kambing, ayam buras, ayam
ras dan itik,
Perikanan sawah, kolam dan perikanan perairan umum.
Kelapa, kopi, kapok, dan bambu,
Sapi, kerbau, domba, kambing, ayam buras, ayam
ras dan itik,
Perikanan sawah, kolam dan perikanan perairan umum.
KABU PATEN PU RW AK AR TA
V - 20
Re n can a
Tat a
K a b u pa t en
R uang
Wilay ah
Purw akarta
2.
3.
Kawasan Perkebunan
Kriteria pengelolaan kawasan Perkebunan adalah sebagai berikut :
a) Pengelolaan kawasan perkebunan dilakukan untuk
memanfaatkan
potensi lahan yang sesuai untuk kegiatan perkebunan,
dalam
meningkatkan produksi perkebunan dengan tetap
memperhatikan
kelestarian lingkungan untuk mewujudkan pembangunan
yang
berkelanjutan.
b)
Kriteria Penetapan
Kriteria pengelolaan kawasan perkebunan meliputi :
Kawasan yang secara teknis dapat digunakan untuk
kegiatan
perkebunan.
Terdapat peningkatan produktivitas lahan apabila
penggunaan
lahan eksisting dikonversi menjadi lahan perkebunan.
Diupayakan membentuk kawasan perkebunan yang kompak.
4. Kawasan Peternakan
Kriteria pengelolaan kawasan peternakan adalah sebagai berikut :
a. Pengelolaan kawasan peternakan dilakukan untuk memanfaatkan potensi
lahan yang sesuai untuk kegiatan peternakan dalam upaya meningkatkan
R T R W
V - 21
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
5. Kawasan Perikanan
Pengembangan kegiatan perikanan darat di Kabupaten Purwakarta
secara ruang dapat memberikan manfaat :
Peningkatan produksi perikanan dan mendayagunakan investasi
yang
telah ada di sekitarnya.
Pendayagunaan potensi pengairan yang dapat memproduksi
ikan
tawar.
Mendorong kegiatan sektor ekonomi di sekitarnya terutama
industri
perikanan dan perdagangan.
Meningkatkan fungsi lindung.
Upaya pelestarian sumberdaya alam.
Meningkatkan pendapatan masyarakat.
Meningkatkan
pendapatan
daerah
dan
K A B U P A T EN PU R WA KAR TA
V - 22
Re n can a
Tat a
K a b u pa t e n
R uang
Wilay ah
Purw akarta
Kriteria Penetapan
Kriteria pengelolaan hutan kawasan hutan produksi meliputi :
Kawasan yang secara teknis sesuai dikembangkan untuk
kawasan
produksi.
Terdapat peningkatan produktivitas lahan apabila
penggunaan
lahan eksisting dikonversi menjadi hutan produksi.
Diupayakan membentuk kawasan hutan produksi yang kompak.
Kawasan Permukiman
Arahan pengembangan kawasan permukiman meliputi :
Kawasan permukiman perkotaan yang meliputi kawasan
perkotaan
sebagai ibukota kecamatan.
Kawasan permukiman perdesaan mencakup perkampungan yang
telah
ada yang berada di luar kawasan lindung dan arahan
bagi
perluasannya.
Dilakukan pengembangan kawasan permukiman yang kompak.
Dengan demikian, pengembangan
Kabupaten Purwakarta meliputi :
kawasan
permukiman
di
V - 23
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
2.
Zona pertambangan
Mengacu kepada Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang di
Daerah (1989), dijelaskan sebagai berikut :
Zona pertambangan adalah kawasan yang diperuntukkan bagi
kegiatan
pertambangan, baik wilayah yang sedang maupun yang akan
segera
dilakukan kegiatan pertambangan.
Kriteria zona pertambangan sesuai dengan yang
ditetapkan
Departemen Pertambangan untuk daerah masing-masing
yang
mempunyai bahan tambang bernilai tinggi.
Potensi pengembangan bahan galian tambang di wilayah
Kabupaten Purwakarta yaitu sebagai berikut : (perhatikan pula Tabel
5.5 dan Gambar
5.6)
Tabel 5.5
Zona Layak Tambang Di Kabupaten Purwakarta
NO KECAMATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Bungursari
Babakancikao
Campaka
Cibatu
Kiarapedes
Wanayasa
Bojong
Darangdan
Pondoksalam
Pasawahan
Purwakarta
Jatiluhur
Sukatani
Plered
Tegalwaru
Sukasari
Maniis
Total
Sumber : Hasil Rencana
Lempung
546,83
285,35
832,18
Pasir
Sungai
255,31
33,24
145,57
485,76
2,91
11,78
934,57
Batu
Andesit
Emas
52,18
1.647,23
23,66
99,99
1.799,40
23,66
Jumlah
(Ha)
434,03
533,21
1.690,86
2.778,57
0,00
0,00
0,00
0,00
13,33
1.159,62
649,28
952,57
1.821,54
385,34
0,00
11,78
0,00
10.430,13
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 24
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Gambar 5.6
Zona Layak Tambang
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 25
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
a. Lempung
Dapat dijumpai di Kecamatan Cibatu dan Plered dengan luas
penyebaran seluruhnya 832,18 Ha.
b. Pasir Sungai
Umumnya terdapat di sungai, tempat-tempat
yang
telah
diusahakan yaitu di sungai Cidadap, sungai Cilamaya, sungai
Ciherang, sekitar sungai Cinusa timur Gunung Batu. Luas
penyebaran pasir sungai di Kabupaten Purwakarta sekitar 934,57
Ha.
c. Pasir Darat
Penyebaran pasir darat di Kabupaten Purwakarta dapat ditemui di
empat kecamatan dengan luas 3.467,69 Ha.
d. Pasir Batu
Pasir batu di Kabupaten Purwakarta didapat di sungai Ciherang,
sektor Cikadu di sebelah barat sungai Cilamaya di timur Pr. Jambe
wangun tiga di sungai Cilangkap dan anak sungainya. Penyebaran
bahan tambang ini diperkirakan meliputi areal seluas 2.541,80 Ha.
e. Tras
Di Kabupaten Purwakarta tras cukup banyak didapatkan, tempattempat
yang trasnya telah diusahakan adalah di kampung Cihuni tepi
sungai
Cibuluh, Kampung Munjul, Kampung Parakan Lima, Kampung
Sodri,
Parakan Lampengan, Parakan Sawit, dan Parakan Nangka.
Berdasrkan
analisis zona kelayakan tambang, maka bahan tambang ini yang
sesuai
untuk diusahakan terdapat di Kecamatan Pasawahan dengan luas
427,83
Ha.
f. Tanah Urug
Bahan tambang ini dapat diusahakan di empat kecamatan
dengan luas areal sekitar 403 Ha.
g. Batu Andesit
Kecamatan Sukatani merupakan daerah yang paling luas zona
kelayakan
usaha batu andesit dengan luas 1.647,23 Ha dari 1.799,40 Ha zona
layak
tambang seluruh Kabupaten Puyrwakarta. Penyebarannya
terdapat di
sekitar Gunung Sangga Buana, Gunung Bojong Halimun, Pr.
Cadas
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 26
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
h. Emas
Bahan tambang yang memiliki nilai ekonomi tinggi berupa emas
dapat diusahakan di Kecamatan Sukatani dengan luas layak
tambang sekitar 23,66 Ha.
Arahan pengembangan kawasan layak tambang yaitu lokasinya
terletak di luar kawasan lindung, bukan merupakan lahan sawah
irigasi teknis dan diusahakan jauh dari kawasan permukiman
penduduk. Hal ini yang perlu diperhatikan
dalam
kegiatan
eksploitasi tambang adalah mekanisme pengelolaan kawasan
bekas pertambangan, baik sarana maupun prasarana penunjang
kegiatan pertambangan.
3. Kawasan Pariwisata
Tujuan
pengembangan
kawasan
pariwisata
adalah
untuk
mengembangkan kawasan yang memiliki objek wisata potensial,
baik untuk wisatawan mancanegara maupun lokal.
Pengembangan
kawasan
pariwisata
dilakukan
dengan
pertimbangan : Kesesuaian dengan kebijaksanaan daerah.
Memiliki potensi pariwisata.
Obyek/Kawasan wisata yang harus memperoleh perhatian
adalah obyek/kawasan wisata yang belum/sedang berkembang
tetapi memiliki potensi yang sangat besar dalam menyumbang
devisa baik bagi pemerintah daerah.
Obyek
wisata
yang
berpotensi dikembangkan di Kabupaten Purwakarta dapat dilihat
pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6
Sebaran Potensi Dan Daya Tarik Obyek Wisata
No
Kecamatan
Purwakarta
Jatiluhur
Pariwisata Jatiluhur
Bumi Satelit Indosat
Agro Wisata Ubrug
Makam Wali Kuning
Jenis/Klasifikasi
Situ/Alam
Daya Tarik
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 27
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Sukasari
Campaka
Cibatu
Bungursari
Babakan Cikao
Plered
Tegalwaru
10 Sukatani
11
Maniis
12 Darangdan
13 Wanayasa
14 Kiarapedes
15
Bojong
16 Pondoksalam
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 28
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
4.
kegiatan
industri
5.3
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 29
Re n can a
Tat a
K a b u pa t e n
R uang
Wilay ah
Purwakar ta
A. Sarana Pendidikan
Rencana pengembangan sarana pendidikan di wilayah Kabupaten
Purwakarta meliputi taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD),
sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), sekolah lanjutan tingkat atas
(SLTA) dan perguruan tinggi.
1. Taman Kanak - Kanak
Kebutuhan pengembangan sarana ini hingga tahun 2012
berdasarkan hasil analisis berjumlah 121 unit, sedangkan kondisi
eksisting sarana ini berjumlah 41 unit. Sehingga sampai tahun 2012
diperlukan penambahan taman kanakkanak sejumlah 80 unit.
Pembangunan sarana TK tidak mutlak harus dilaksanakan tetapi
disesuaikan dengan kebutuhan.
Sarana
ini
diarahkan
penempatannya di pusat-pusat lingkungan permukiman penduduk.
2. Sekolah Dasar (SD)
Kebutuhan pengembangan sarana ini hingga tahun 2012
berdasarkan hasil analisis berjumlah 533 unit, sedangkan kondisi
eksisting sarana ini berjumlah 453 unit. Sehingga sampai tahun 2012
diperlukan penambahan jumlah SD sebanyak 80 unit.
Sarana ini mempunyai skala pelayanan tingkat lingkungan, maka
penempatan lokasi sarana ini diarahkan di pusat-pusat lingkungan
permukiman.
3. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
Kebutuhan pengembangan sarana ini hingga tahun 2012
berdasarkan hasil analisis berjumlah 78 unit, sedangkan kondisi
eksisting sarana ini berjumlah 38 unit. Sehingga sampai tahun 2012
diperlukan penambahan jumlah SLTP sebanyak 40 unit.
Sarana ini mempunyai skala pelayanan tingkat kecamatan, maka
penempatan lokasi sarana ini diarahkan di pusat-pusat kecamatan
(ibukota kecamatan).
4. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
Kebutuhan pengembangan sarana ini hingga tahun 2012
berdasarkan hasil analisis berjumlah 65 unit, sedangkan kondisi
eksisting sarana ini berjumlah 25 unit. Sehingga sampai tahun 2012
diperlukan penambahan jumlah SLTA sebanyak 40 unit.
Sarana ini mempunyai skala pelayanan tingkat kecamatan/kota,
maka penempatan lokasi sarana ini diarahkan di pusat-pusat
kecamatan (ibukota kecamatan).
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 30
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
5. Perguruan Tinggi
Salah satu misi yang diemban oleh Kabupaten Purwakarta
adalah
meningkatkan sumber daya manusia. Sesuai dengan misi tersebut
perlu
dipertimbangkan pengembangan pendidikan tinggi selain yang sudah
ada di
wilayah Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu strategi
guna
meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia. Berdasarkan hal
tersebut
maka diperlukan pengembangan unit sarana Perguruan Tinggi
yang
diarahkan lokasinya di kota Cikopo yang melayani tidak saja penduduk
Cikopo
tetapi melayani pula penduduk yang ada di Kecamatan Cikampek
(Kabupaten
Karawang). Pada saat ini jumlah Perguruan tinggi Negeri sebanyak 1
unit dan
Perguruan Tinggi Swasta sebanyak 10 unit. Kondisi ini hingga
tahun 2012
tidak berubah.
B. Sarana Kesehatan
Rencana pengembangan sarana kesehatan di wilayah Kabupaten
Purwakarta meliputi rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu,
balai pengobatan, dan puskesmas keliling.
1. Rumah Sakit
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan akan rumah sakit sampai tahun
2012 di wilayah Kabupaten Purwakarta perlu penambahan satu unit
Rumah Sakit dari Rumah Sakit yang telah tersedia, hal ini
dilakukan
untuk
mendukung perkembangan
penduduk
dan
pertumbuhan kawasan perkotaan. Arahan penempatan lokasi
Rumah Sakit tambahan diusulkan di sekitar Cikopo sebagai salah
satu elemen pendukung fungsi Cikopo sebagai PKW.
2. Puskesmas
Berdasarkan hasil analisis hingga tahun 2012 diperlukan sarana
puskesmas sebanyak 43 unit. Saat ini di wilayah Kabupaten
Purwakarta telah tersedia puskesmas sebanyak 23 unit. Maka hingga
akhir tahun perencanaan (tahun 2012) diperlukan penambahan
sebanyak 20 unit.
Sarana ini mempunyai skala pelayanan tingkat kecamatan
sehingga penempatan alokasi sarana ini diarahkan di ibukota-ibukota
kecamatan.
3. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu dibutuhkan untuk melayani masyarakat
yang tidak terjangkau oleh sarana Puskesmas. Berdasarkan hasil
analisis hingga tahun 2012 diperlukan sarana Puskesmas Pembantu
sebanyak 70 unit. Saat ini di wilayah Kabupaten Purwakarta telah
tersedia sarana ini sebanyak 50 unit. Maka sampai tahun 2012
dibutuhkan pengembangan sarana ini guna melayani masyarakat
sebanyak 20 unit. Sarana ini mempunyai skala
R T R W
V - 31
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
C. Sarana Peribadatan
Berdasarkan hasil analisis hingga tahun 2012 kebutuhan sarana
peribadatan di
Kabupaten Purwakarta menurut jenis dan tingkat pelayananannya adalah
sebagai
berikut :
-
kecamatan atau
pada ibukota kecamatan yang belum memiliki pasar.
Pusat Perbelanjaan Skala Kecamatan diperlukan sebanyak 6 unit
yang
alokasinya diarahkan pada kecamatan-kecamatan yang belum
memiliki pasar
R T R W
V - 32
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
5.4
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 33
Renc a na
Tat a
Ka bupat en
Rua ng
W ilay ah
Pur wakar t a
Gambar 5.7
Rencana Kawasan prioritas
RT RW KAB UP A T E N P UR WA KA RTA
V - 34