You are on page 1of 5

SUSUNAN PANITIA PELAKSANAAN

Leader : Tiurlan
Tugas :
-

Membuka acara penyuluhan

Memberi salam

Memperkenalkan peserta penyuluhan

Memberi pengertian tentang orteoporosis

Meberitahu tujuan/manfaat senam osteoporosis

Menjelaskan manfaat/tujuan senam osteoporosis

Co-leader

: Impian

Tugas :
-

Membantu leader

Observer

: Akta
Anwar

Tugas :
-

Mengawasi jalannya penyuluhan

fasilitator

: Nurmawaty
Rayhana
Rini

Tugas :
-

Menyediakan alat
SETTING TEMPAT

Keterangan:
: Media TV
: Peserta senam

: Peraga

: Perawat
MATERI SENAM UNTUK LANSIA

Pengertian
Senam oasteoprosis adalah kemampuan untuk menggerakkan otot beserta
persendian pada seluruh daerah pergerakan dan berat badan sebagai penumpu (Gomez,
joan. 2006)
Manfaat senam
-

Memperlambat kehilangan tulang yang normal ketika usia melanjut

Sedikit meningkatkan massa tulang

Memperbaiki kesejahteraan fisik

Meningkatkan kepercayaan diri

Mengurangi nyeri punggung yang menahun

Mengurangi nyeri pada jaringan lunak, otot, ligament, dan tendon

Mengurangi kelelahan otot terutama di punggung

Lebih stabil ketika berdiri dan berjalan

Postur dan keseimbangan yang lebih baik

Kemungkinan meningatkan aktivitas

Sasaran senam
Seluruh lansia yang terdapat di yayasan panti sosisal karya kasih

SATUAN ACARA SENAM


Judul

: Senam untuk mencegah osteoporosis

Hari

: Senin, 12 Maret 2007

Waktu

: 30 menit (10-10.30)

Sasaran

: Seluruh lansia yang terdapat di yayasan sosial Karya Kasih

Tempat: Ruangan rekreasi Panti Karya Kasih


A. Tujuan senam
1. Tujuan umum

: Setelah mengikuti latihan fisik, lansia dapat melakukan

pencgahan terhadap osteoporosis


2. Tujuam khusus
-

Setelah mengikuti latuihan fisik, lansia dapat melakukan gerakan-gerakan yang


terdapat dalam senam osteoporosos

Setelah mengikuti latihan fisik, lansia dapat meningkatkan kekuatan otot dan
kelenturan sendi.

B. Pokok bahasan
Senam untuk mencegah osteoporosis
C. Sub pokok bahasan
a. Lansia mampu mengikuti gerakan-gerakan yang diperagakan oleh role model
b. Lansia dapat meningkatkan kekuatan otot dan kelenturan sendi-sendinya
c. Lansia dapat mengurangi resiko lordosis dan kifosis.

D. Uraian kegiatan
Tahap
Pendahuluan

Waktu
5 menit

Kegiatan
Kegiatan peserta
Leader memberi salam Menjawab salam dan

Media

dan memperkenalkan diri mendengarkan


diikuti oleh co leader, penjelasan
observer dan fasilitator.
leader menjelaskan tujuan
dan manfaat dari senam
Penyajian

osteoporosis
20 menit Peraga mendemostrasikan

Mengikuti gerakan

VCD dan

latihan gerakan

role model yang ada

TV

pemanasan (dalam waktu

di depan

15 menit)

semampunya

Latihan gerakan
pendinginan (dalam
Penutup

5 menit

waktu 5 menit)
Memberikan reward pada

Peserta senang atas

peserta dan melakukan

reward yang

ekspres feeling pada

diberikan.

masing-masing peserta.

Mengungkapkan

Mengucapkan salam

perasaannya masing-

bahwa penyuluhan telah

masing

berakhir

Menjawab salam

E. Metode
Metode yang digunakan adalah demonstrasi latihan gerakan senam
F. Alat peraga
Alat peraga yang digunakan adalah VCD dan TV dan dibantu dengan 1 role model
G. Evaluasi
Dilakukan setelah senam berakhir, deengan ekspres feeling (menanyakan perasaan
pada setiap peserta tentang latihan senam yang telah dilakukan)

Dafatar hadir peserta senam Osteoporosis


1. Oma wong caiin
2. Oma Tuti
3. Oma Amoy
4. Oma Congsi
5. Oma Simbolon
6. Opa Nainggolan
7. Opa Tokin
8. Oma Mawar
9. Oma Pardede
10. Oma Marta
11. Oma Tiolan
12. Oma Kosa
13. Opa Burhan
14. Oma Elina
15. Oma Maria
16. Oma Lusi

You might also like