Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Herta Astri Yudika Sinurat
(4143321018)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya
makalah ini dapat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Persamaan Schrodinger
matematika.
Kita
mengharapkan
pemecahannya
memberikan
akan
terperanjat
menemukan
bahwa,
misalnya,
probalitas
(x ,t )
(5.3)
Perlu ditekankan bahwa yang kita lakukan disini bukanlah suatu
penurunan; kita hanya sekedar membentuk suatu persamaan
diferensial dengan ketiga sifat berikut : (1) ia taat asas dengan
kekekalan energi; (2) ia linear dan bernilai tunggal; (3) ia
memberikan pemecahan partikel bebas yang sesuai dengan sebuah
gelombang de Brouglie tunggal. Persamaan (5.3) adalah persamaan
Schrodinger waktu-bebas satu dimensi. Meskipun gelombang nyata
selain bergantung pada koordinat ruang dan juga waktu , dan
bahwa alam kita bukan berdimensi satu melainkan tiga, kita dapat
belajar mengenai matematika dan fisika dari mekanika kuantum
dengan mempelajari berbagai pemecahan.
2.2 Persamaan Gelombang Schrodinger
Dalam mekanika kuantum, fungsi gelombang bersesuaian dengan
variable gelombang y dalam gerak gelombang umumnya. Namun,
bukanlah suatu kuantitas yang dapat diukur, sehingga dapat berupa
kuantitas kompleks. Karena itu, kita akan menganggap dalam
arah x dinyatakan oleh :
= Ae-2I(Vt-x/)
sehingga :
= Ae-(i/)(Et-px)
Persamaan
di
atas
merupakan
penggambaran
matematis
semuanya
mengandung
kelemahan
yang
sama
yaitu
Energi totalnya:
2.3.
Persamaan
Schrodinger
Bebas Waktu
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pernyatan setara bagi mekanika kuantum adalah yang di dalam kurung kurawal.
Apabila sebuah benda bergerak melewati perbatasan dua daerah dimana berkerja {gaya
potensial}, maka perilaku gerak dasar dari benda dapat dicari dengan memecahkan
{ hukum kedua Newton, persamaan Schodinger} { Kedudukan fungsi gelombang} selalu
kontinu pada daerah perbatasan, dan bahwa { kecepatan turunan d/dx} juga kontinu
apabila perubahan {gaya perubahan potensial} tetap berhingga.
Dalam kasus mekanika klasik, persoalan yang kita hadapi dicirikan oleh
hadirnyagaya tertentu F. dengan menuliskan hukum kedua newton bagi gaya tersebut,
kita pecahkan permasalahan matematikanya untuk memperoleh kedudukan dan kecepatan
partikelnya. Dalam kasus elektromagnetik, kita berhadapan dengan persoalan yang
dicirikan oleh sekumpulan muatan dan arus.
Seperti halnya dalam fisika klasik, setiap personal menghendaki teknik pemecahan yang
agak berbeda , sehingga sulit untuk merumuskan prosedur umum . Langkah-langkah
pemecahaan yang diutarakan dalam pasal ini, kiranya dapat member gambaran kepada
anda mengenai arah umum yang perlu diambil untuk mencari pemecahannya. Cara
terbaik untuk mempelajari teknik-tekni ini adalah dengan mempelajari semua contoh soal
yang disajikan dalam bab ini. Pada tahap ini resepnya tidak lengkap, karena akita hanya
membahas teknik matematika untuk mendapatkan pemecahan (x) ; tetapi kita tidak
membahas tafsiran pemecahan tersebut atau penerapannya pada berbagai situasi fisis.
Semua ini akan kita bahas dalam beberapa pasal berikut.
DAFTAR PUSTAKA
Kenneth Krane.1983.Modern Physics.John Wiley &Sons:USA
Khusnul.PersamaanSchrodinger.
khusnull.weebly.com/uploads/1/1/4/4/11448634/cd_fismod_jadi.docx.
(diakses tanggal 20 November 2015)