You are on page 1of 10

MAKALAH

ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA

OLEH :
ANDHIKA SAKTI B / 25.0577 / A-6

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Studi administrasi bisnis bukan merupakan suatu bidang yang
baru, melainkan telah dikenal sejak lama; dahulu barangkali masih
dinamakan administrasi niaga. Akan tetapi, posisi ilmu administrasi bisnis
dewasa ini kerap menjadi rancu, seolah-olah terjadi over-lapping dengan
ilmu manajamen. Inilah tema yang ingin dikupas dalam tulisan singkat
ini. Ini penting untuk dipahami, agar kita dapat melihat dengan lebih jelas
dimana sebenarnya posisi administrasi bisnis itu sendiri, dan dengan
demikian dapat mendefinisikan domain atau wilayah kajian yang
sebenarnya dari disiplin ilmu ini.
Selain itu, secara praktis, ini berimplikasi kepada perumusan
gagasan-gagasan yang lebih tajam dan inovatif, dimana administrasi
bisnis perlu mengembangkan pemikiran yang sesuai dengan bidang
kajiannya, yakni memberikan kerangka ilmiah kepada aktivitas bisnis
yang berkembang di masyarakat. Ini penting sebagai bentuk sumbangan
nyata dunia akademis kepada masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun masalah yang muncul
adalah sebagai berikut:
1. Apakah administrasi negara itu?
2. Apakah administrasi niaga itu?
3. Apa saja perbedaan pokok antara administrasi negara dengan
administrasi niaga?
4. Bagaimana pembagian administrasi menurut para ahli?

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ADMINISTRASI NEGARA


Menurut John M. Pfiffner dan Robert V. Presthus dalam bukunya yang
berjudul Public Administration mengemukakan: Administrsi Negara adalah
pelaksanaan kebijaksanaan Negara yang telah digariskan oleh badan-badan
politik yang representative (Public Adminiration involve the implementation of
public wich has been outlined by representative political bodies).
Menurut Leonard D. White dalam bukunya yang berjudul Introduction
tot the study of public Administration mengemukakan : Adminitrasi Negara
terdiri atas semua/seluruh aktivitas/kegiatan yang bertujuan pemenuhan atau
pelaksanaan kebijaksanaan Negara (public administration concists of all these
operation having for their purpose the fulfillment or enforcement of public
policy).
Dari uraian dua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
Administrasi Negara adalah proses kerjasama dari seluruh aparatur Negara
berdasarkan garis-garis besar yang telah disepakati bersama untuk tujuan
Negara.
B. PENGERTIAN ADMINISTRASI NIAGA
Prof. dr. mr. s. Prajudi Admosudidjo dalam bukunya yang berjudul
Administrasi Niaga atau Business Administration adalah suatu pengertian
yang mencakup dua pengertian menjadi satu, yaitu :
Administrsi Niaga adalah adminitrasi dari pada suatu organisasi niaga
secara keseluruhan, bilamana organisasi niaga tersebut merupakan
perusahaan, maka administrasi niaga tersebut dijalankan oleh Direksi

dari pada perusahaan.


Administrasi Niaga adalah administrasi yang mengejar tercapainya
tujuan-tujuan yang bersifat kewniagaan (business objective), dalam
pengertian ini, administrasi niaga tersebut dijalnkan oleh setiap manager
dalam suatu organisasi niaga.
Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrsi Niaga

adalah proses kerjasama dari kelompok orang untuk mencapai keuntungan / laba
yang sebesar-besarnya.

Berdasar uraian-uraian tersebut diatas, maka perbedaan Administrasi


Negara dengan Administrasi Niaga, terletak pada bidang usaha atau aktivitas
bersama untuk mencapai tujuan Negara, sedangkan Administrasi Niaga untuk
mencapai keuntungan/laba yang sebesar-besarnya.
C. PERBEDAAN POKOK ANTARA ADMINISTRASI NEGARA DAN
ADMINISTRASI NIAGA
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan antara Administrasi
Negara dengan Administrasi Niaga, sbb :
1. FAKTOR TUJUAN
Administrasi Negara bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran

seluruh rakyat dalam wilayah negara.


Administrasi Niaga bertujuan untuk mengusahakan keabdian
kelangsungan hidup organisasi yang dimungkinkan oleh adanya
ekumulasi modal.

2. FAKTOR MOTIF
Administrasi Negara dalam proses pelaksanaan kegiatannya
bermotifkan pemberian service yang efisien, ekonomis, dan
seefektif mungkin kepada setiap warga negara yang harus

dilayani.
Administrasi Niaga dalam operasi bermotifkan keuntungan yang

wajar atas modal yang telah ditanam.


3. SIFAT PELAYANAN
Administrasi Negara berkewajiban melayani semua warga negara

dengan perlakuan yang sama.


Administrasi Niaga dalam memberikan pelayanan sering
membedakan sifat service yang diberikan karena motif untuk
mencari keuntungan itu.

4. WILAYAH YURIDIKSI
Administrasi Negara mempunyai wilayah kekuasaan yang sama
luasnya dengan wilayah kekuasaan negara.

Administrasi Niaga tidak mempunyai wilayah kekuasaan tetapi


yang ada hanya wilayah operasional yang luasnya dapat sama
atau lebih kecil atau lebih luas dari wilayah kekuasaan negara.

5. KEKUASAAN
Administrasi Negara memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui

lembaga perwakilan.
Administrasi Niaga mempunyai kekuasaan tergantung pada
besarnya

modal

yang

dimiliki

serta

kemampuan

untuk

memanfaatkan hasil kemajuan di bidang teknologi.


6. WILAYAH POLITIK
Administrasi Negara dan seluruh aparat dan personalianya
sebagai abdi dari rakyat berorientasi politik netral, artinya ia tidak
memihak, akan tetapi berdiri di atas semua golongan, aliran dan

lapisan yang berada di dalam masyarakat.


Administrasi Niaga, menjalankan politik pilihannya secara
memihak dan menganut suatu aliran yang dianggapnya akan
membantu

usaha-usaha

dalam

mengadakan

pengabdian

kehidupan organisasi.
7. CARA KERJA
Administrasi

Negara

lebih

lamban

dibandingkan

dengan

Administrasi Niaga, kelambanan ini adalah akibat dari approach


legalitas yang dipergunakan administrasi negara yang sifatnya

lebih menonjol dari administrasi niaga.


Administrasi Niaga kegiatan-kegiatannya lebih sering didasarkan
kepada approach programmatic dari pada legalitas sebagai akibat
dari pada kompetisi ini, maka sifat inovasi merupakan cara
terpenting untuk memenangkan persaingan, baik yang bersifat
domestik (dalam negeri, regional, maupun Internasional).

D. PEMBAGIAN ILMU ADMINISTRASI


Pembagian ilmu administrasi menurut para ahli sbb :

1. Y. WAYONG
Dalam bukunya Fungsi Administrasi Negara membagi ilmu
Administrasi dalam ruang lingkup, yaitu:
a. Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Negara adalah keseluruhan kegiatan yang
dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintahan dari suatu Negara dalam
usaha mencapai tujuan negara.
b. Ilmu Administrasi Niaga
Ilmu Administrasi Niaga, adalah keseluruhan kegiatan mulai dari
produksi barang dan jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut
ditangan konsumen.
2. SP. SIAGIAN
Dalam

bukunya

Filsafah

Administrasi

membagi

ilmu

administrasi dalam dua bagian besar :


a. Administrasi Negara
1) Management,
2) Administrasi Kepegawaian,
3) Administrasi Keuangan,
4) Office Management,
5) Leadership,
6) Filsafat Administrasi, dsb.
b. Administrasi Privat/Niaga
1) Management,
2) Management Produksi,
3) Industrial Relation,
4) Business Education,
5) Traffic Management, dsb.
Lebih lanjut SP. Siagian melihat perkembangan administrasi yang
sangat dinamis dan semakin pentingnya peranan pemerintah dalam

meningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga pemerintah pun turut


berkecimpung dalam kegiatan keniagaan. Hal ini terbukti dengan adanya
Public Coorporation yang meskipun dikuasai oleh negara, kegiatankegiatannya, motif bekerja dan struktur organisasinya keseluruhannya
bersifat keniagaan. Sehingga timbul kegiatan yang bersifat Public
Business Administration
3. THE LIANG GIE
Beliau merinci Ilmu Administrasi dari dua sudut yaitu:
a. Berdasarkan Unsur-Unsur Administrasi
1) Ilmu Administrasi,
2) Ilmu Management,
3) Ilmu Komunikasi,
4) Ilmu Adm.epegawaian,
5) Ilmu Adm. Keuangan,
6) Ilmu Adm.Perbankan,
7) Ilmu Tata Usaha,
8) Ilmu Hubungan Masyarakat.
b. Administrasi Menurut Lingkungan, Suasana dan Tujuan
1) Ilmu Adm. Negara (Adm. Kepolisian, militer, pengadilan, dsb),
2) Ilmu adm. Perusahaan (Adm. Penjualan, Periklanan.
Kepasaran, dsb),
3) Ilmu Adm. Sosial.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Administrasi Negara adalah proses kerjasama dari seluruh aparatur Negara
berdasarkan garis-garis besar yang telah disepakati bersama untuk tujuan Negara.
2. Administrsi Niaga adalah proses kerjasama dari kelompok orang untuk mencapai
keuntungan / laba yang sebesar-besarnya.
3. Perbedaan pokok administrasi negara dengan administrasi niaga disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu faktor tujuan, faktor motif, sifat pelayanan, wilayah yuridiksi,
kekuasaan, wilayah politik dan cara bekerja.
4. Pembagian ilmu administrasi secara rinci dapat kita lihat melalui pendapat para ahli.
B. Saran
Dengan membaca makalah ini, pembaca diharapkan dapat mengambil manfaat
tentang perbedaan administrasi negara dengan administrasi niaga. Untuk pembangunan

bangsa, barangkali tidak cukup kita hanya mengandalkan kemurahan hati alam. Harus
ada tangan-tangan terampil yang mengolahnya. Dalam wacana dunia bisnis dan negara,
ini berarti harus cukup tersedia ruang bagi muncul dan berkembangnya jiwa-jiwa
wirausaha maupun politik yang ulet. Namun, ini pun ternyata belum cukup. Harus
tersedia pula kajian akademis atau dasar-dasar keilmuan yang kokoh untuk menopang
aspek konseptual dari bagaimana sebuah bisnis dan negara dibangun dan dijalankan.

DAFTAR PUSTAKA
http://adisupardi.blogspot.com/2009/07/perbedaan-administrasi-negaradengan.html
http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/01/makalah-peran-administrasi

bisnis-

dalam.html
http://aadesanjaya.blogspot.com/search/label/Administrasi
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/11/skripsi-administrasi-niaga-negara.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080911070913AArcViL
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100330011234AAQdjb
www.themegallery.com
Bennis, W. (1989), On Becoming a Leader, Reading, Mass.: Addison-Wesley.
Dunsire, A (1973), Administration: The Word and the Science, Oxford: Martin
Robertson.
Hodgkinson, C (1978), Toward a Philosophy of Administration, Oxford: Basil
Blackwell.
Mintzberg, H., Ahlstrand, B. dan Lampel, J (1998), Strategy Safary: A Guided Tour
Through.

Wilds of Strategic Management, New York: The Three Press.


Nanus, B. (1992), Visionary Leadership, San Fransisco, Calif: Jossey-Bass.

You might also like