Professional Documents
Culture Documents
ETIOLOGI:
Adanya cairan mekonium dalam mulut atau saluran nafas atas
FAKTOR RISIKO
TERAPI
Pengelolaan di ruang bersalin:
-Hisap lendir dari mulut, hidung dan faring posterior
segera setelah kepala lahir, sebelum bahu lahir
Hisap lendir dari mulut dan trakea
Pengelolaan Umum:
-Optimalisasi suhu tubuh
-Terapi cairan (retriksi)
-Antibiotik (tergantung keadaan)
-Pencegahan penyulit karena asfiksia
Pengelolan Khusus/Oksigen:
-Mempertahankan oksigenasi adekuat melalui pemberian
FAKTOR
Lahir
RISIKO
seksio sesaria
Laki-laki
Penjepitan tali pusat terlambat
Penggunaan obat sedasi berlebihan
Ibu DM
KRITERIA DIAGNOSIS
Anamnesis
Bayi cukup bulan
Riwayat dengan faktor risiko diatas
Klinis
Takipnea (> 60 x/mnt)
Dapat juga disertai dengan gangguan nafas
Laboratorium
Analisis gas darah
Foto toraks
TERAPI
Sembuh
PROGNOSIS
Baik
BATASAN
ETIOLOGI
Defisiensi surfaktan
FAKTOR RISIKO
Prematuritas
Ibu DM
Asfiksia perinatal
Genetik (riwayat PMH pada saudara kandung, jenis kelamin lakilaki)
KRITERIA DIAGNOSIS
BKB disertai kesukaran pernafasan: Takipnea (> 60 x/menit), retraksi
interkostal, sianosis pada udara kamar yang menetap atau menjadi
progresif setelah 48-96 jam pertama kehidupan, hipotensi, hipotermia,
edema perifer, edema paru, ronki halus inspiratoir
TERAPI
Pertahankan suhu tubuh bayi 36-37,5 oC
Pertahankan oksigenasi adekuat dicapai melalui pemberian O2
Pertahankan sirkulasi darah
Antibiotik (dihentikan jika bukan karena infeksi)
Atasi setiap penyulit
Pemantauan
USG kepala (jika memungkinkan)
Jika sudah memungkinkan, O2 distop secara bertahap
PROGNOSIS
Sangat tergantung pada berat badan lahir dan usia gestasi (berbanding
terbalik dengan kemungkinan timbulnya penyulit)