You are on page 1of 31

Gout Arthritis

Sufrianus Brian Rantesalu


102010231
D5

Anamnesis
Identitas pasien

Keluhan utama

Keluhan penyerta

Riwayat perjalan penyakit


sejak kapan muncul gejala-gejala tersebut
frekuensi serangan / kualitas penyakit
sifat serangan / kuantitas penyakit
lamanya penyakit tersebut diderita
riwayat pengobatan sebelumnya
lokasi sakitnya
akibat yang timbul

Riwayat penyakit dahulu

Pada riwayat penyakit dahulu perlu ditanyakan


apakah ada riwayat serangan sebelumnya.
Riwayat pernah BAK ada batu sebesar kedelai
Pasien perlu ditanyakan mengenai obat-obatan
yang sering digunakan

Riwayat penyakit keluarga


Pada riwayat keluarga perlu ditanyakan adakah
riwayat penyakit gout turunan pada keluarga.

Pemeriksaan Fisik

TTV
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Inspeksi , Palpasi ,Perkusi , dan
auskultasi tidak ada kelainan

Nyeri
Terjadi pembengkakan
Kemerahan
Terdapat tofi (benjolan) pada sendi pangkal ibu
jari kaki

Pemeriksaan
Laboratorium
Serum asam urat
Umumnya meningkat, diatas 7,5 mg/dl.
Pemeriksaan ini mengindikasikan
hiperuricemia (peningkatan produksi /
gangguan ekskresi asam urat)
Kadar asam urat normal pada pria
berkisar 3,5 7 mg/dl dan pada
perempuan 2,6 6mg/dl

Angka leukosit
Masa akut 20.000/mm3
periode asimtomatik 5000 - 10.000/
mm3
Eusinofil Sedimen rate (ESR)
Meningkat selama serangan akut
akibat deposit asam urat di
persendian.

Urin spesimen 24 jam


Nilai rujukan:
250 500 mg/ 24 jam (diet rendah
purin), 250 750 mg / 24 jam (diet
normal)
Pemeriksaan cairan sendi
(Artrosentesis)

Pemeriksaan Radiologi

WD

Arthritis Gout

DIF
FER
EN
TIA
L
DA
GN
OSI
S

PSEUDOGOUT

OA

AR

Gout

Sendi yang
terkena

Pada sendii
penyangga tubuh

Poliartikuler
simetris,

Monoartikuler

Patogenesi
s

Biomekanikal,
penipisan kartilago
sendi

Autoimun

Pembentukan as.urat
berlebih/ gangguan
ekskresi

Simptom

Nyeri
Nyeri
Kaku < 20 mnt
Kaku > 1jam
Keterbatasan gerak Pembengkakan
ulnar deviation

Nyeri
Pembengakakan
Tophus

Proses

Kronik menahun

Kronik-akut
eksaserbasi

Akut-interkritikalkronik

Khas

Osteofit

Rheumatoid factor
(+)

Deposit kristal asam


urat

Usia

Usia tua
Wanita stlh
menopause

Usia muda

Pria > 30 tahun


Wanita stlh
menopause

Epidemologi

diderita oleh pria terutama pada umur


30 tahun ke atas karena pria tidak
memiliki hormon estrogen yang ikut
membantu pembuangan asam urat
lewat urine.

Etiologi

Produksi asam urat berlebihan, yang


disebabkan karena faktor genetik
(mutasi enzim HGRT)
Ekskresi/Pengeluaran Asam Urat
Berkurang, yang disebabkan karena
faktor genetik (penurunan ekskreasi
fraksional urate), penyakit ginjal kronik

Asupan tinggi purin

Gol A: purin tinggi (150-800 mg/100gram)


adalah jeroan,udang,sardin,abon,tape,
alkohol serta makanan kaleng.
Gol B: purin sedang (50-150 mg/100gram
makanan) adalah ikan, kacang-kacangan,
bayam, daun singkong, kangkung.
Gol C: purin lebih rendah (0-50 mg/100gram
makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran
lain, buah-buahan.

Patofisiologi

Manifestasi Klinik

Predileksi untuk pengendapan kristal


MSU pada MTP-1. Menurunnya
kelarutan sodium urat pada temperatur
yang lebih rendah menjelaskan
mengapa kristal MSU (monosodium
urat) mudah diendapkan daerah
tersebut.

STA
DIU
M
PA
DA
ART
HRI
TIS
GO
UT

Menghilang

tanpa pengobatan dalam


beberapa hari sampai beberapa minggu
Monoartikuler
Keluhan

utama berupa nyeri, bengkak,


terasa hangat, merah
Gejala

sistemik berupa demam,


mengigil dan merasa lelah
Faktor

pencetus : trauma lokal, diet


tinggi puri, kelelahan fisik dan stress.

STA
DIU
M
GO
UT
INT
ER
KRI
TIK
AL

Asimptomatik
Pada

aspirasi sendi ditemukan


kristal asam urat
1-2

tahun

Manajemen

tidak baik >>


menjadi stadium menahun dengan
pembentukan tofus.

STA
DIU
M
GO
UT
ME
NA
HU
N

Tofus

(MTP-1, cuping telinga,


olkranon, tendon achillesa dan jari
tangan)
Poliartikuler
Dapat

timbul infeksi sekunder

Deformitas

sendi

Komplikasi

(nefropati gout, dsb)

Prognosis

Artritis gout dapat dikontrol dengan


baik dengan obat-obatan. Pengobatan
yang tepat dapat membantu
menghindari serangan dan jangka
panjang kerusakan sendi.

Penatalaksanaan
Obat yang menghentikan proses
inflamasi akut
1. Kolkisin
2. Fenilbutazon, oksifenbutazon
3. Indometasin

Obat yang mempengaruhi kadar asam


urat
1. Probenisid
2. Sulfinpirazon
3. Allupurinol >> penghambat xantin
oxidase

Penatalaksaan non-medika
mentosa :

Pembatasan purin

Kalori sesuai kebutuhan


Penderita asam urat dengan kelebihan
berat badan>>harus diturunkan
Asupan karbohidrat
kompleks>>meningkatkan ekskresi
asam urat melalui urin

Rendah protein
Protein hewani dapat meningkatkan
kadar asam urat dalam darah

Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi
asam urat melalui urin.

Tinggi cairan

Kurangi alkohol
alkohol akan meningkatkan asam
laktat plasma yang akan menghambat
pengeluaran asam urat dari tubuh.

Komplikasi

Deformitas sendi
Gangguan ginjal >> Batu ginjal terjadi
sekitar 10-25% pasien dengan gout
primer.
Komplikasi pada Jantung >> kristal
asam urat akan merusak endotel
koroner.

Preventif-Edukasi
1. Hindari mengonsumsi makanan tinggi purin
2. Banyak minum air putih (2,5 liter/hari)
Dengan banyak minum, tentu akan sering buang air seni,
sehingga kristal2 asam urat akan ikut terbuang.
3. Hindari terlalu lelah
Kelelahan membuat metabolisme tubuh terganggu
sehingga kadar asam urat darah meningkat.
4. Tidak sembarangan minum obat
Obat-obat-obatan tertentu bisa mempengaruhi fungsi ginjal
(ekskresi) >> asam urat dalam tubuh meningkat.

You might also like