You are on page 1of 16

PELAYANAN

KESEHATAN LANSIA
Oleh: Titik Kuntari
Departemen Ilmu Kesehatan
Masyarakat

Masalah lanjut usia (lansia) juga perlu


mendapatkan perhatian karena jumlahnya
yang terus bertambah setiap tahunnya.
Data BPS menunjukkan bahwa jumlah
lansia terus meningkat dari 5,3 jiwa (1971),
meningkat menjadi 14,4 juta (2000) dan
diperkirakan pada tahun 2020 mencapai
28,8 juta jiwa.
Pertambahan penduduk lansia ini mungkin
disebabkan oleh semakin membaiknya
pelayanan kesehatan dan meningkatnya
usia harapan hidup orang Indonesia.

Lansia pedesaan perlu mendapatkan


perhatian 60% lansia Indonesia
tinggal di pedesaan. Berbeda dengan
lansia yang tinggal di perkotaan dan
dekat dengan fasilitas kesehatan yang
lengkap, lansia di pedesaan sangat
minim aksesnya terhadap fasilitas
pelayanan kesehatan da cara hidup
sehat.

Karakteristik Penyakit
Lansia
penyakit biasanya bersifat multiple (tidak
berdiri sendiri), saling terkait dan kronis
bersifat degeneratif
sering menimbulkan kecacatan atau
kematian
seringkali diserta dengan masalah
psikologis dan sosial

Pasien
Pasien

Lansia v.s.
Geriatri

Pasien lansia adalah pasien yang berusia di


atas 60 tahun dengan penyakit tunggal.
Pasien geriatri adalah pasien berusia di atas
60 tahun dengan penyakit ganda, misalnya
komplikasi diabetes, hipertensi dan penyakit
jantung koroner.
Pada pasien geriatri gejala penyakit tidak khas.

Pasien
Pasien

Lansia v.s.
Geriatri

Karakteristik lain pasien geriatri adalah


penurunan daya cadangan faali tubuh,
penurunan kemampuan melakukan aktivitas
hidup sehari- hari, mengalami gangguan nutrisi
bahkan mengalami immobilitasi (harus tirah
baring selama hitungan hari hingga bulan).
penanganan pasien geriatri memerlukan
penanganan yang berbeda dengan pasien
biasa.
dilakukan oleh suatu tim dari berbagai
disiplin ilmu secara komprehensif

warga usia lanjut juga rentan terkena


demensia (pikun) dan penurunan
kemampuan untuk melakukan aktivitas
kehidupan sehari- hari (activity of daily
living).
Tingkat kemandirian diukur dengan indeks
Barthel yang terdiri atas 10 aspek, antara
lain: kemampuan untuk makan (mandiri
atau perlu bantuan), ke toilet untuk buang
air kecil, ke toilet untuk buang air besar,
mandi, mengenakan pakaian, jalan kaki,
transfer dari berbaring ke duduk, naik turun
tangga, dan menyiapkan makanan sendiri.

Program Pemberdayaan
Lansia
Tujuan memberdayakan lansia
sehingga mereka mampu untuk
menolong dirinya sendiri dalam
mengatasi masalah kesehatannya serta
dapat menyumbangkan tenaga dan
kemampuannya untuk kepentingan
keluarga dan masyarakat.

Program Pemberdayaan
Lansia
sasaran utama yaitu para lanjut usia dan
sasaran antara yaitu keluarga yang memiliki
lansia, kelompok usia pra lansia dan
masyarakat.
Kegiatan yang dikembangkan lebih
menempatkan lansia sebagai subjek bersifat
kegiatan yang mempertahankan derajat
kesehatan, meningkatkan daya ingat,
meningkatkan rasa percaya diri dan kebugaran
lansia.

Program Pemberdayaan
Lansia
Program yang dikembangkan hendaknya
berbasis masyarakat sehingga dapat
melibatkan masyarakat dan keluarga yang
memiliki lansia dalam pengembangan
program- programnya.
Kegiatan bisa berupa: need assessment,
seminar dan lokakarya mengenai
pengembangan program pelayanan bagi
lansia, posyandu lansia, Taman Pembinaan
Lanjut Usia (TPL), pengumpulan data lansia
serta pengembangan jaringan kerjasama

Pendekatan dalam
Pelayanan Kesehatan
Lansia
Pendekatan yang bisa mencakup
sehat fisik, psikologis, spiritual dan sosial
Pendekatan satu aspek tidak akan
menunjang pelayanan kesehatan pada
lansia yg membutuhkan pelayanan
komprehensif
Pendekatan eklektik holistik pdkt yg
mencakup aspek psikososial dan
lingkungan yang menyertai

Pendekatan dalam
Pelayanan Kesehatan
Lansia,
meliputi
Pdkt. Biologis:
menitik beratkan pada
perubahan2 biologis. Perubahan mencakup
anatomi & fisiologi serta berkembangnya
kondisi patologis yg multiple
Pdkt. Psikologis: menekankan pd
pemeliharaan dan pengembangan fs.2 kognitif,
afektif, konatif dan kepribadian
Pdkt sosial budaya: menekankan perhatian
pada masalah2 sosial budaya yang
mempengaruhi lansia

Pendekatan Psikologis
Fungsi Kognitif
Kemampuan belajar (learning)
Kemampuan pemahaman (comprehension)
Kinerja (performance)
Pemecahan masalah (problem solving)
Daya ingat (memory)
Motivasi
Pengambilan keputusan
kebijaksanaan

Pendekatan Psikologis
Fungsi afektif
Biologis: perasaan indera, perasaan vital
dan perasaan naluriah
Psikologis: p.diri, p. sosial, p.etis, estetis,
intelek, religius
Fungsi konatif (psikomotor)
kepribadian

Pendekatan Sosial
Budaya
disengagement theory of agingproses
pelepasan ikatan/ penarikan diri scr pelan2
tetapi pasti & teratur dari individu atau masy
thd satu sama lain terjadi scr alamiah dan tidak
dpt dihindari. Hal tsb berlangsung sampai
penarikan diri yang terakhir, yaitu mati
Continuity theoryberdasar asumsi bahwa
identity adlh fungsi hubungan & interaksi dg
orang lain.

Pendekatan Sosial
Budaya
activity theory orang yg masa mudanya
sangat aktif akan terus memelihara
keaktifannya setelah dia tua. sense of
integrity dibangun semasa muda & tetap
terpelihara sampai tua.
Erickson membagi manusia menurut fase
umurnya. Ada masa krisis dlm setiap fase.
Pada masa tua ada pilihan antara sense of
integrity dan sense of despair krn ada rasa
takut kematian

You might also like

  • HTTP Gastritis
    HTTP Gastritis
    Document1 page
    HTTP Gastritis
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • GCS
    GCS
    Document26 pages
    GCS
    Niki Agustin
    75% (4)
  • Struktur Organisasi Baru
    Struktur Organisasi Baru
    Document1 page
    Struktur Organisasi Baru
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • FORMAT ASKEP KELOMPOK LANSIA
    FORMAT ASKEP KELOMPOK LANSIA
    Document5 pages
    FORMAT ASKEP KELOMPOK LANSIA
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Reprod Wanita
    Reprod Wanita
    Document24 pages
    Reprod Wanita
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Hormon Hormon Tiroid
    Hormon Hormon Tiroid
    Document1 page
    Hormon Hormon Tiroid
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • SKOR Depresi
    SKOR Depresi
    Document2 pages
    SKOR Depresi
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Struktur Organisasi Baru
    Struktur Organisasi Baru
    Document1 page
    Struktur Organisasi Baru
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Struktur Organisasi Baru
    Struktur Organisasi Baru
    Document1 page
    Struktur Organisasi Baru
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • LP Gout Artritis
    LP Gout Artritis
    Document18 pages
    LP Gout Artritis
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • OSTEOLOGI RINGKAS
    OSTEOLOGI RINGKAS
    Document48 pages
    OSTEOLOGI RINGKAS
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Hydrochepalus Pada Anak
    Hydrochepalus Pada Anak
    Document6 pages
    Hydrochepalus Pada Anak
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Heppy
    Heppy
    Document3 pages
    Heppy
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Document15 pages
    Laporan Pendahuluan
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Biografi Walisongo
    Biografi Walisongo
    Document23 pages
    Biografi Walisongo
    AchmadAgesSugiharto
    0% (1)
  • ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN SIFILIS
    ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN SIFILIS
    Document70 pages
    ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN SIFILIS
    Asty Adjah
    No ratings yet
  • Fisiologi Tidur
    Fisiologi Tidur
    Document10 pages
    Fisiologi Tidur
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Hidrosefalus
    Hidrosefalus
    Document10 pages
    Hidrosefalus
    tities_2006
    No ratings yet
  • Tugas Bu Mimi
    Tugas Bu Mimi
    Document17 pages
    Tugas Bu Mimi
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Nyeri (Bu Qory)
    Nyeri (Bu Qory)
    Document11 pages
    Nyeri (Bu Qory)
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • PENYAKIT KELAMIN
    PENYAKIT KELAMIN
    Document16 pages
    PENYAKIT KELAMIN
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Tumor Ginjal DR - Rifmi Utami
    Tumor Ginjal DR - Rifmi Utami
    Document11 pages
    Tumor Ginjal DR - Rifmi Utami
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Hormon Hormon Reproduksi
    Hormon Hormon Reproduksi
    Document10 pages
    Hormon Hormon Reproduksi
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • TUMOR (Makalah)
    TUMOR (Makalah)
    Document14 pages
    TUMOR (Makalah)
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Askep Tidur Anny
    Askep Tidur Anny
    Document26 pages
    Askep Tidur Anny
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • MENSTRUASI
    MENSTRUASI
    Document11 pages
    MENSTRUASI
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Fisiologi Tidur
    Fisiologi Tidur
    Document10 pages
    Fisiologi Tidur
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Askep Tidur Anny
    Askep Tidur Anny
    Document26 pages
    Askep Tidur Anny
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • Ringkasan Cerita
    Ringkasan Cerita
    Document2 pages
    Ringkasan Cerita
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet
  • MENSTRUASI
    MENSTRUASI
    Document11 pages
    MENSTRUASI
    Pip Pow Ryu Sim'c
    No ratings yet