You are on page 1of 3

ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

A. Rencana pengembangan
a. Evaluasi lokasi

b.

c.

d.

e.

f.

Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat
Pembuatan lulur SARI LULUR skala home industri adalah Jalan Ibnu Tamiah
No.210, Ciputat, Tangerang Selatan.
Sarana dan prasarana
Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah
dengan memanfaatkan Gelas Erlenmeyer, Gelas Piala, Gelas Ukur, Kertas
Timbang, Lemari Pendingin, Penangas Air, Pengaduk Elektrik, Pipet Volume,
Timbangan analitik, dan Viskometer.
Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan gedung seluas 2500 m2 untuk
tempat pembuatan, pengemasan, dll.
Tenaga ahli dan tenaga biasa
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran home industri
kami adalah tenaga ahli pemasaran, keuangn, produksi dan sdm serta teknisi
sarana dan prasarana pendukung usaha. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami
gunakan adalah kurir dan bagian cleaning service.
Bahan utama dan penolong
Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan home industri kami yaitu sari
umbi ubi jalar ungu. Bahan penolong yang digunakan Air suling, asam 0lcohol0,
cera alba, cetyl 0lcohol, gliserin, metil paraben, minyak mawar, natrium lauryl
sulfat, paraffin, pati beras, propil paraben.
Jadwal pelaksanaan
Pembangunan gedung dijadwalkan dari tanggal 1 september 2015 sampai 15
februari 2016, kegiatan pembuatan lulur mulai tanggal 1 maret 2016 dan
penjualan mulai lounching dan diperkenalkan ke masyarakat mulai tanggal 1 mei
2015.
Perkiraan biaya teknis dan operasi
Biaya teknis dan operasional diperkirakan mencapai Rp800.000.000,-

B. Rencana Pengoperasian Usaha


a. Proses operasi usaha
Proses operasi perusahaan meliputi rencana persediaan bahan baku, rencana
pembuatan produk, rencana penjualan, penjadwalan pegawai dan penggajian,
pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
b. Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi home industri SARI LULUR dikelola oleh departemen
produksi dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan
bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk, kemasan produk, dan
kegiatan pemasaran.
c. Kegiatan perawatan mesin
Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan
mesin mesin yang kami gunaka. Perawatan dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.

Lay Out Proses Produksi


1. Pembuatan bahan penelitian sari umbi ubi jalar ungu menggunakan metode perkolasi.
Cairan
penyari
dibiarkan
mengalir
dengan
kecepatan 1
mL permenit

Cairan
penyari
ditambahka
n secara
kontinyu
hingga
penyarian
sempurna

Serbukan
dengan
derajat
halus yang
sesuai dan
ditimbang

Kran
perkolator
dibuka

Perkolat
dipekatka
n dengan
hingga
diperoleh
ekstrak
kental.

Maserasi
selama 3
jam

Diamkan
selama 24
jam

sari umbi ubi


jalar ungu

Massa
dipindahka
n ke dalam
perkolator

Cairan
penyari
ditambahk
an hingga
selapis di
atas
permukaa
n bahan

Simplisia
ditimbang

2. Pembuatan lulur

Fase
Fase minyak
minyak dibuat
dibuat
dengan memanaskan
memanaskan
dengan
asam stearat,
stearat, cetyl
cetyl
asam
alkohol,
cera alba,
alkohol, cera
alba,
paraffin,
propel
paraffin, propel
paraben,
dan sari
umbi
paraben, dan
sari umbi
ubi jalar
ungu pada
pada suhu
ubi
jalar ungu
suhu
70
diatas penangas
penangas
70 C
C diatas
air
sambil diaduk
air sambil
diaduk

Fase
air dibuat
dibuat dengan
dengan
Fase air
memanaskan air
air hingga
hingga
memanaskan
70
C dan
dan metil
paraben
70 C
metil paraben
dilarutkan
dilarutkan didalamnya,
didalamnya,
ditambahkan
ditambahkan natrium
natrium
laurel
sulfat, dan
dan
laurel sulfat,
gliserin
diaduk
gliserin sambil
sambil diaduk
kemudian
kemudian dipanaskan
dipanaskan
suhunya
hingga 70
70 C.
suhunya hingga
C.

Fase
Fase minyak
minyak
ditambahkan ke dalam
fase air sedikit demi
sedikit
sambil diaduk
diaduk
sedikit sambil
dengan
pengaduk
dengan pengaduk
elektrik selama 2 menit
dengan selang waktu
istirahat 20 detik hingga
terbentuk emulsi,
ditambahkan pati beras
yang telah digerus dan
diayak
dengan ayakan
ayakan
diayak dengan
mesh 60/40, kemudian
dilakukan
pengocokan
dilakukan pengocokan
berselang selama
selama 5
5 kali
berselang
kali
pengocokan. Pengharum
ditambahkan
setelah
ditambahkan setelah
suhu
suhu 45
45 C.
C.

You might also like