Professional Documents
Culture Documents
Obat adrenergik
NON KATEKOLAMIN
Epinefrin
Efedrin
Norepinefrin
Fenilpropanolamin
Dopamin
Fenilefrin
Dobutamin
Amfetamin
Isoproterenol
Isoetarin
Obat adrenergik
Kerja langsung
2. Kerja tak langsung
Kerja karena pengaruh refleks
1.
3.
-agonist
1
2
1 2
: dopamin, dobutamin
: salbutamol, terbutalin
: isoproterenol
Sistem Kardiovaskuler
a. Pembuluh darah
-1: kulit, mukosa, ginjal vasokonstriksi
-2: otot rangka dan koroner: dilatasi (dosis <)
Dosis >>: dominasi 1 vasokonstriksi, TD
Bila 1 dihambat hanya 2 yang berfungsi
TD turun (fenomena Epinephrine reversal)
b. Jantung
1: Inotropik, kronotropik dan dromotropik
positif curah jantung
Norepinefrin
Isoproterenol
Diastol
Jantung
Resistensi
Sistol
Sistol
Diastol
Jantung
Resistensi
Efek samping
Kardiovaskuler
Palpitasi, aritmia
Tekanan darah naik hati-hati perdarahan otak
Vasokonstriksi hebat di paru --- udem paru
Ginjal: diuresis --- oliguria
SSP
Tremor gelisah, Ansietas, Pusing insomnia
Kontraindikasi
Angina pektoris
Gagal jantung
Hipertensi
Hipertiroidisme
Stroke
FARMAKOKINETIK
INDIKASI
Syok anafilaktik
Asma bronkial
Perdarahan kapiler (topikal)
Memperpanjang efek anestesi lokal
Henti jantung (iv, intrakardial)
NOREPINEFRIN / NORADRENALIN
(Levarterenol)
Bekerja terutama pada reseptor 1
Tekanan darah , resistensi perifer
Aliran darah ke organ
Refleks vagal frekuensi jantung
Untuk mengatasi syok
DOPAMIN
Dosis kecil:Resptor D1 dan 1
D1: vasodilatasi splanknikus (ginjal dan mesenterium)
Arus darah ginjal
Filtrasi glomerulus perbaikan fungsi ginjal
Ekskresi natrium
- 1: kontraktilitas miokard curah jantung
Dosis besar:
Reseptor 1: vasokonstriksi efek renal hilang
1
: takikardi
Indikasi: Syok kardiogenik
DOBUTAMIN
Selektif 1
Efek kronotropik + 5 % Dopamin takikardi lebih ringan
Indikasi = dopamin
Non Katekolamin
1. Kerja langsung
2. Kerja tak langsng
3. Gabugan 1 & 2
: fenilefrin, salbutamol
: tiramin
: efedrin, fenilpropanolamin,
amfetamin
Kinetik:
Tidak dirusak oleh COMT
Efektif per oral
Memerlukan dosis lebih besar
Efek sentral lebih besar
EFEDRIN
Indikasi
Efek epinefrin
Mula kerja lebih lambat
Masa kerja lebih panjang
Efek sentral > epinefrin
Efektif per oral
Asma bronkial
Dekongestan nasal
Hipotensi
Dismenore
Efek samping
TD , insomnia, gelisah, palpitasi, aritmia
FENILPROPANOLAMIN (PPA)
Efek efedrin
Efek sentral <
Efek 2 lemah tidak efektif untuk asma
Indikasi: dekongestan nasal (12,5 25 mg)
mengurangi nafsu makan (50-75 mg)
Efek samping efedrin
AMFETAMIN
Dosis besar:
Efek sentral
Gelisah, agitasi, tremor, bicara > depresi
Psikis:
Euforia --- bingung
Agresif --- bunuh diri
Libido meningkat
Indikasi:
Narkolepsi, menunda kelelahan
Penurun berat badan
Enuresis & inkontinensia
Hiperaktivitas pada anak
METILFENIDAT
Efek amfetamin
Efek sentral << amfetamin
METOKSAMIN
Selektif 1
Vasokonstriksi TD reflek bradikardi
Indikasi:
Hipotensi
Takikardi paroksismal
FENILEFRIN
Selektif 1
Efek metoksamin
Indikasi: Dekongestan nasal, midriatikum,
hipotensi, takikardi paroksismal
Perangsangan 1:
Meningkatkan TD
Hipotensi: efedrin, metaraminol
Syok: epinefrin, NE, dopamin, dobutamin
Syok anafilaktik: epinefrin
Glaukoma: Fenilefrin
KI: Glaukoma sudut sempit
Midriatikum untuk funduskopi
Perangsangan 2
Relaksasi uterus
Dismenore: efedrin,
Partus prematur : terbutalin, salbutamol,
ritodrin
Relaksasi bronkus
Asma : Epinefrin, isoproterenol, efedrin,
salbutamol, terbutalin, ritodrin
Perangsangan 1
Perangsangan 2
Hipertensi: klonidin
Diare pada neuropati otonom
Hiperaktivitas simpatis pada sindrom putus obat
Lain-lain