Professional Documents
Culture Documents
Grup
: 04
SMT/Kelas : 3 / TT-3B
Judul
: PCM MULTIPLEX ( PCM-MUX )
Nama
TUGAS PENDAHULUAN
Ada dua teknologi yang biasa digunakan dalam sistem multiplexing, yaitu FDM
(analog) dan TDM (digital).
Pada FDM, multiplex berfungsi untuk menggabungkan beberapa sinyal analog (paralel)
menjadi satu sinyal serial yang mempunyai bandwidth frekuensi lebih lebar. FDM biasanya
digunakan ketika bandwidth dari medium melebihi bandwidth sinyal yang diperlukan untuk
transmisi. Setiap sinyalnya dimodulasikan ke dalam frekuensi carrier yang berbeda dan
frekuensi carrier tersebut terpisah dimana bandwidth dari sinyal-sinyal tersebut tidak overlap.
Setiap kana dipisahkan oleh guard band. Contoh yang paling dikenal dari FDM adalah siaran
radio dan televisi kabel.
Pada TDM, multiplex berfungsi menggabungkan beberapa sinyal digital (paralel)
menjadi satu sinyal serial dengan bit rate lebih tinggi.prinsip TDM adalah menerapkan prinsip
penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan mengalokasikan satu slot waktu (time
slot) bagi setiap pemakai saluran (user). TDM biasanya digunakan untuk komunikasi point to
point. Pada TDM, penambahan peralatan pengiriman data lebih mudah dilakukan dan lebih
efisien daripada FDM
PCM (Pulse Code Modulation) ialah metode untuk mengubah sinyal analog menjadi
sinyal digital. Sinyal ini melewati beberapa proses, di mana gelombang berikutnya diurutkan
secara beraturan berdasarkan interval waktu tertentu dan kemudian diubah ke dalam bentuk
biner.
PCM ditemukan oleh seorang insinyur dari Inggris bernama Alec Revees pada tahun
1937, dan sekarang dipakai di berbagai media, termasuk CD Audio. File audio dengan format
WAV biasanya menggunakan codec (code dan decode) PCM.
MerupakanpengembangandariPAMTMUXyaitudenganmemperluasmenjadiPCM
TimeMultiplex.SebuahpengkodePCMtersediadalamjalurtransmisiPAMpadabagian
pemancardanpadabagianpenerimanyaterpasangsebuahdecoderPCM.
TUGAS PENDAHULUAN
KekurangankekurangandalamsystemPAMdapatdihindaridengan
mentransmisikansinyaldigitalsebagaigantidariamplitudepulsa.Perbandingansignal
terhadapnoise[S/N]tidaktergantungdaripanjangsalurantransmisi,pengelolahandatadata
digitalmudahdilakukandansebagianbesarinterfrerensipadasalurandapatditekan.
MenurutketentuanCCITT.SystemPCM30mengunakantransmisiPCMMultiplex.
Hubunganyadenganwaktudapatdiperlihatkanpadagambarberikut:
Frekuensisamplingadalah8khz.Yangmenghasilkansebuahlebar125s.Nilainilai
samplekemudiandikodekandalampengkodenonlinier,ke8bitkatasehingapada
output.Sinyalbinerdari30KHzX8bits=1920Kbit/sec.SiapuntuktransmisiPCM.
Sinyalinijugamelalui2kanal.Masingmasing64Kbituntuksinkronisasitransmisidan
nadapilih.Sehingasecarabersamaansebuahoutputsinyalsebesar2048Kbit/sectelah
dihasilkan.
Dalampercobaaninidigunakanlebarpulsaframe125sdanditransmisikan2kanal
pembicaraan.Sebuahkanalyangterpisahdigunakanuntuksinkronisasisinyal.TransmisPCM
membutuhakanwaktudandelaysinyalterbatas.Makaunitdemultiplexertelahmenyediakan
TUGAS PENDAHULUAN
sinyalsinyalsampleyangtertunda.Pulsa Code Modulation (PCM), dimana digunakan n-bit
kode dalam proses kuantisasinya.
Pulse Amplitudo Modulation (PAM) adalah bentuk sederhana dari modulasi pulsa.
Teknik ini mengirimkan data dengan memvariasikan tegangan atau kekuatan amplitudo pulsa
individu dalam urutan waktunya pulsa elektromagnetik. Dengan kata lain, data yang akan
dikirim dikodekan dalam amplitudo dari serangkaian pulsa sinyal. PAM dapat juga digunakan
untuk menghasilkan modulasi pulsa tambahan.
Amplitudo pulsa mungkin dalam modulasi pulsa amplitudo dapat tak terbatas. Ini adalah
kasus dengan modulasi amplitudo pulsa analog. Sebuah modulasi pulsa amplitudo 2 tingkat
menyebabkan sinyal yang dihasilkan menjadi didigitalkan sementara modulasi pulsa amplitudo
4 level memiliki 22 kemungkinan amplitudo pulsa diskret. Sebuah modulasi pulsa amplitudo
8-tingkat memiliki 23, dan 16-tingkat modulasi pulsa amplitudo memiliki 24 amplitudo pulsa
diskret.