You are on page 1of 11

JURNAL READING

RISIKO DINI TIMBULNYA PNEUMONIA PADA


NEONATUS DENGAN ASPIRASI LAMBUNG YANG
ABNORMAL
oleh : meiki permatasari, S.Ked
Pembimbing:
dr. Aspri Sulanto, Sp.A., M.Kes

LATAR BELAKANG

Resiko awal pneumonia pada neonatus adalah faktor resiko


terjadinya sepsis neonatus yang meningkatkan resiko
kematian neonatus. Pengenalan, pencegahan, dan
penatalaksanaan masalah ini adalah faktor utama dalam
memanajemen resiko yang tinggi pada neonatus. Analisis dari
aspirasi lambung, pengumpulan segera sesudah lahir adalah
tes skrining yang berguna untuk memprediksi pneumonia.

METODE

Penelitian ini merupakan studi case kontrol pada bayi dengan


pneumonia dini pada neonatus yang lahir di rumah sakit
sanglah hospital dari periode juli 2004 sampai november
2005. kelompok kontrol terdiri dari bayi dengan resiko tinggi
tanpa pneumonia dini pada neonatus.

METODE
Kriteria Inklusi:

Bayi yang lahir di RS sanglah yang menderita pneumonia tidak lebih dari 48 jam
setelah kelahiran, berat badan lahir >2000 gr.

Bayi dengan riwayat kelahiran prematur dengan riwayat KPD >6 jam, ketuban keruh,
ibu dengan demam, dan persalinan lama.

Kriteria Eksklusi :

Anomali kongenital yang berat.

Cedera lahir

Intubasi endotrakeal

Ventilasi mekanis

Forceps atau ekstraksi vakum

Pendarahan cairan lambung

Ibu yang mendertia penyakit sistemik dan orang tua yang tida bersedia
berpartisipasi

TABEL KARAKTERISTIK DASAR SUBYEK


PENELITIAN
Karakteristik

Kasus (n=45)

Controls (=45)

38.91 (1.395)
44 (98)

39.29 (1.53)
44 (98)

25 (56)
20 (44)
6 (13)
23 (51)
27(60)
2(4)
25(56)

22(49)
23(51)
3(7)
30(67)
20(44)
1(2)
31(69)

28(62)
3096 (614.817)
4.71 (2.139)
42 (93)
4(9)
2(4)

28(62)
3124.44 (366.75)
6.60(1.03)
41(91)
0(0)
0(0)

Ibu
umur kehamilan (minggu), mean (SD)
antenatal care = 4 kali, n(%)
cara persalinan, n(%)
spontan
sectio caesarea
persalinan lama, n(%)
ketuban pecah dini, n(%)
air ketuban keruh, n(%)
demam, n(%)
antibiotik, n(%)
Bayi
jenis kelamin, laki laki n(%)
berat lahir (g), mean (SD)
APGAR score, mean (SD)
antibiotik, n(%)
sepsis, n(%)
kematian, n(%)

TABEL DISTRIBUSI TEMUAN ASPIRASI


LAMBUNG ANTARA KASUS DAN KONTROL
Aspirasi lambung

kasus

kontrol

Abnormal

21 (47%)

7(16%)

Normal

24(53%)

38(84%)

X=10.161 df=1p=0.001
OR= 4.75, 95%CI 1.754;12.866

ANALISIS MULTIVARIAT FAKTOR YANG TERKAIT


DENGAN ONSET AWAL PNEUMONIA NEONATAL
variabel

SE

OR

CI95%

Aspirasi lambung yang abnormal


APGAR score
Antibiotik ibu
Persalinan lama
Ketuban pecah dini
Cairan ketuban keruh

1.400
1.939
-1.183
-0.162
-1.129
-0.376

0.595
0.533
1.427
0.884
0.885
0.850

0.019
0.000
0.407
0.855
0.202
0.659

4.056
6.954
0.306
0.851
0.323
0.687

1.264;13.019
2.447;19.764
0.019;5.022
0.150;5.901
0.057;4.814
0.130;3.635

Variabel dependen : pneumonia neonatal onset awal

HASIL

berat lahir pada kasus dan kontrol 3096 (SD 614.817) gr dan
3124.44 (SD 366.75) gr
Rerata usia kehamilan pada kasus dan kontrol adalah 3891 (SD
1.395) minggu dan 39.29 (SD 1.53) minggu.
Jumlah bayi dengan aspirasi lambung yang abnormal berbeda
antara dua kelompok. 47% bayi dengan pneumonia dini versus
16% pada bayi kelompok kontrol. OR= 4.75 (95%CI 1.754;12.866),
P=0.001
Pada analisa multivariat, cairan lambung yng abnormal dan
APGAR skor yang rendah berpengaruh signifikan dengan OR 4.06
(95%CI 1.26;13.02, P=0.019 dan OR 6.95 (95%CI 2.45;19.77),
P<0.0001)

PEMBAHASAN

Insiden pneumonia neonatal 5-50 per 1000 kelahiran hidup.


APGAR skor berhubungan signifikan dengan terjadinya
pneumonia onset dini. APGAR skor yang rendah berkaitan
dengan antenatal lung infection sama hal nya dengan aspirasi
air ketuban selama intranatal.
Pneumonia neonatal memiliki prognosis yang buruk dibanding
kan bukan. Pada penelitian ini angka kematian rendah
dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya.
Hal ini dikarenakan perbedaan karakteristik subjek yang
diambil yaitu usia kehamilan yang cukup bulan dan berat
lahir >2000 gr

KESIMPULAN

Aspirasi lambung yang abnormal dan APGAR skor yang rendah


adalah faktor resiko untuk terjadinya pneumonia neonatal
onset dini pada bayi dengan resiko yang tinggi

THANK YOU

You might also like