You are on page 1of 12

OMA

(Otitis Media Akut)


Kelompok 7
Anggi Rasnanda
Fajarman
Sulaiman
Triwahyudi
Trisman
1

STIKes Sumatera Utara

Defenisi
Otitis media ialah peradangan sebagian atau
seluruh mukosa telinga bagian tengah, tuba
Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel
mastoid. Otitis media terbagi atas otitis media
supuratif dan otitis media non supuratif.
Masing-masing mempunyai bentuk akut dan
kronis. Pada beberapa penelitian, diperkirakan
terjadinya otitis media yaitu 25% pada anakanak. Infeksi umumnya terjadi dua tahun
pertama kehidupan dan puncaknya pada tahun
pertama masa sekolah
TRISMAN PUTRA GULO

Etiologi

TRISMAN PUTRA GULO

Patofisiologis

TRISMAN PUTRA GULO

Tempat pengukuran suhu tubuh adalah pada Aksila.

Faktor yang mempengaruhi panas terhadap penyakit


adalah akibat Proses peradangan sehingga dapat
menyebabkan peningkatan metabolisme sebesar
120% untuk tiap peningkatan suhu 10C.

TRISMAN PUTRA GULO

Askep OMA
Identitas
Nama
: Tn T
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 29 tahun
Alamat
: Jln. Pancasila, Gunungsitoli
Pekerjaan
: Wiraswasta
Tanggal Masuk RS
: 11 November 2012
Anamnesis dilakukan pada tanggal 12 November 2012

Keluhan Utama
Keluar cairan dari telinga kiri dan Demam tinggi
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD Gunungsitoli dengan keluhan keluar
cairan pada telinga kiri dan Demam Tinggi. Keluhan ini
sebenarnya sudah dirasakan hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu
dan telinga tidak terasa sakit. Cairan telinga yang keluar
berwarna putih kekuningan dan berbau. Setiap keluar cairan,
pasien selalu membersihkan telinganya dengan cotton bad.
pasien juga merasa pendengaran di telinga kirinya sangat
berkurang.
TRISMAN PUTRA GULO

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien beberapa tahun yang lalu pernah menderita
infeksi telinga. Gendang telinga pasien sebelah kiri
sebelumnya telah berlubang akibat infeksi tersebut
dan pasien akan melakukan operasi perbaikan gendang
telinga. Namun, setelah beberapa lama meminum obat
(antibiotic), setelah diperiksa ulang ternyata gendang
telinga pasien telah kembali utuh.

TRISMAN PUTRA GULO

Analisa Data
Tabel 1.3. Analisa Data
Data

Etiologi

Masalah

Inflamasi oleh

Hipertermia

o
1

DS :
Klien mengtakan badannya panas

Bakteri

Klien mengatakan pusing


Keluarga

mngatakan

Klien

sering

berkeringat.
DO :
-

Suhu tubuh jam 10.00 wib 39.4 0 C

Badan klien teraba Panas

KU klien lemah

Pakaian klien basah krn keringat

TRISMAN PUTRA GULO

2. Diagnosa Keperawatan
Hipertermia b/d Inflamasi oelh Bakteri d/d :
Klien mengtakan badannya panas
Klien mengatakan pusing
Keluarga mngatakan Klien sering berkeringat
Suhu tubuh jam 10.00 wib 39.4 0 C
KU klien lemah
Badan klien teraba panas
Pakaian klien basah krn keringat

BodyAligment/RoslenniSitepu,S.Kp,MARS

3. Perencanaan
Perencanaan
Hari/ Tanggal

Diagnosa Keperawatan

Selasa, 12 Nov 1.
2012

Hipertermia

Tujuan

Intervensi

Setelah di lakukan

Rasional

1. observasi tanda 1. untuk mengetahui keadaan

berhubungan dengan

tindakan keperwatan tanda vital

umum klien guna menentukan

Inflamasi oleh Bakteri

2 x 24 jam

terutama suhu

tidakan yang tepat untuk

peningkatan suhu

2. berikan

selanjutnya.

tubuh (hipertermia)

kompres hangat

2.

dapat berkurang,

pada axilla dan

membantu mengurangi suhu

Ditandai dengan :

- Klien mengtakan
- badannya panas
- Klien mengatakan
pusing
- Keluarga
mngatakan Klien
sering berkeringat
- Suhu tubuh jam
10.00 wib 39.4 0 C
- KU klien lemah
- Badan klien teraba
panas
- Pakaian klien
basah krn keringat

kompres hangat dapat

Dengan kriteria hasil: prontal

tubuh, karena dapat membuka

klien mengatkan

pori-pori dan menghasilkan

3. anjurkan klien

badannya tidak panas untuk banyak

penguapan suhu

lagi.

minum air hangat

3. membantu mengatasi

klien mengatakan

4. kolaborasi

peningkatan suhu tubuh

kepalanya tidak

dengan tim medis

karena dapat meningkatkan

pusing lagi.

dalam pemberian

metabolisme produk keringat

suhu tubuh dalam

obat antipiretik

4.

batas normal 36-37


C

obat anti piretik adalah

obat yang gunanya


menurunkan suhu tubuh

10

4. Pelaksanaan dan Evaluasi


Hari
Tangg
al

Diagnosa
Keperawatan

Implementasi

Evaluasi

Selasa - Hipertermia -mengobservasi tanda-tanda vital


12

berhubungan

-memberikan

Nov

dengan

pada axilla dan prontal

2012

Inflamasi oleh -menganjurkan klien untuk banyak panas


Bakteri

kompres

Pukul 14.30.00 WIB

hangat S :
-Kien mengatakan badannya masih

minum air hangat dalam sehari 3-4 -Klien mengatakan kepalanya masih
liter perhari
-kolaborasi

pusing
dengan

tim

medis O :

dalam pemberian obat antipiretik, -Saat di palpasi terasa hangat


paracetamol 500 mg

-Suhu tubuh klien 38 0 C


-Tekanan darah 110/60 mmhg
-Pernafasan 22x /menit
-Nadi 66x /menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

11

SEKIAN

TRISMAN PUTRA GULO

12

You might also like