Professional Documents
Culture Documents
beban orang tuanya maka anak wanitanya dikawinkan dengan orang yang
dianggap mampu, faktor pendidikan karena rendahnya tingkat pendidikan maupun
pengetahuan
orang
tua,
anak
dan
masyarakat,
menyebabkan
adanya
waktu dan membuang dana,mereka juga beranggapan bahwa untuk apa sekolah
kepengguruan tinggi yang pada akhirnya untuk perempuan hanya jadi ibu rumah
tangga,apalagi dengan beredarnya humor bahwa sekarang yang sudah sarjana
tidak mendapat pekerjaan mereka hanya menjadi penggangguran akhirnya mereka
memilih untuk menikahkan anaknya daripada mereka melanjutkankan kesekolah
kejenjang yang lebih tinggi.Jika dilihat dari faktor ekonomi penyebab terjadinya
pernikahan usia dini didesa Seunebok Paya yaitu masyarakat yang tinggal didesa
tersebut pada umumnya tergolong kepada masyarakat miskin,sehingga dengan
keadaannya yang demikian menyebabkan masyarakat terutama para orang tua
memilih menikahkan anaknya dari pada melanjutkan ke Universitas yang lebih
tinggi,karena untuk bisa melanjutkan kepengguruan tinggi membutuhkan dana
yang lebih besar sedangkan dana,sementara penghasilan yang mereka peroleh
tiap harinya hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain dari faktor pendidikan dan ekonomi terdapat juga faktor lainnya
yaitu faktor
terjadinya
pernikahan dibawah umur pada kalangan remaja di lihat dari faktor dari
anak (Internal ).
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi faktor penyebab
terjadinya pernikahan usia muda di kalangan remaja di lihat dari faktor
luar anak (Eksternal).
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari Penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Mamfaat Teoritis
Penelitian
ini
diharapkan
dapat bermanfaat
untuk
memberikan
menjadi
masukan
bagi
masyarakat
untuk
meningkatkan kualitas masyarakat yang lebih baik dilihat dari bidang pendidikan
atau pun bidang pekerjaan dengan cara mengurangi pernikahan usia dini untuk
kalangan remaja sekarang ini,karena remaja merupakan generasi yang akan
datang yang akan mengubah kualitas penduduk diIndonesia menjadi lebih baik
khususnya masyarakat desa Seunebok Paya Kecamatan Peudada Kabupaten
Bireuen.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Rumusan masalah yang dikemukakan diatas, ruang lingkup pembahasan
adalah faktor-faktor penyebab pernikahan usia dini dikalangan remaja desa
Seunebok Paya kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.Data yang digunakan
yaitu data primer dan data sekunder. Dengan maksud, agar dalam melakukan
penelitian lebih jelas arah dan tujuan penelitian.
22
b. Data Sekunder
Menurut Meleong (2010:159) Data sekunder adalah data tambahan yang
berasal dari sumber tertulis yang terbagi atas buku, majalah ilmiah, dari arsip,
dokumen pribadi dan dokumen resmi Yang menjadi data sekunder dalam
penelitian ini adalah yang didapatkan dari jurnal, buku-buku internet dan lainnya.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
10
Untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian, maka teknik
yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik pengumpulan data
triangulasi. Teknik pengumpulan data triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan
data
yang
bersifat
menggabungkan
dari
berbagi
teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam teknik pengumpulan
data triangulasi peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbedabeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan
observasi partisipasif, wawancara mendalam dan dokumentasi untuk sumber data
yang sama secara serempak (Sugiyono, 2012:241).
1. Observasi partisipasif. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiataan
sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber
data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa
yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.
2. Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh data secara mendalam
tentang faktor-faktor penyebab pernikahan usia dini desa Seunebok
25
11
26
12
sebagai
pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil wawancara peneliti
dengan informan kunci dibandingkan dengan hasil wawancara dengan beberapa
orang informan lainnya kemudian peneliti mengkonfirmasikan dengan studi
dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta hasil pengamatan peneliti
27
13