You are on page 1of 5

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN STROKE ISKEMIK

No

Diagnosa Keperawatan

Kriteria Hasil
Kerusakan mobilitas fisik Pasien
mampu
berhubungan
parese

Tujuan/

Intervensi
1.

dengan melakukan
mobilitas
selama

fisik
dalam

perawatan:
-

Tidak
kontraktur,

Kaji kemampuan 1.
pemilihan

luas kerusakan awal

memberikan

melalui skala 0-4.

mengenai pemulihan.

Ubah

posisi 2.

minimal 2 jam
3.

lakukan

latihan 3.

rentang

Meningkatkan

dan aktif pada semua

kekuatan otot

ekstremitas
4.

gerak

Elevasi

pasif

kepala 4.

Menurunkan

risiko

Meminimalkan atropi

Meningkatkan aliran
mencegah edema.

5.
5.

Mampu
mempertahank

informasi

balik vena dan membantu

Integritas kulit
baik

dan

mencegh kontraiktur.

aktivitas
-

intervensi

otot, meingkatkan sirkulasi,

300

melakukan

dalam

terjadinya iskemia jaringan

footdrop.

Dapat

Membantu

otot secara fungsional/

2.
ada

Rasionalisasi

Pertahankan
posisi kaki anatomis

6.

an

Bantu

Mencagah

rotasi

eksternal pada pinggul.


6.

untuk

Membantu

dalam

melatih kembali jaras saraf,

keseimbangn duduk

meningkatkan

keseimbangan

respon

propriosepsi.

tubuh

7.
7.

Observasi daerah

mengalami

edema

yang
lebih

kulit yang menonjol

mudah terjadi trauma dan

secara teratur.

penyembuhan lambat.
8.

8.

Jaringan

Lakukan massase

Membantu mencegah
kerusakan

kulit

dan

berkembangnya dekubitus.

Kerusakan

komunikasi Mampu

1. Menentukan daerah dan

verbal

berhubungan berkomunikasi baik 1. Kaji

dengan

kerusakan secara

neuromuskuler.

lisan

maupun tulisan.
- Tidak
disatria

tipe/derajat

disfungsi.

2. Mempengaruhi intervensi

2. Bedakan antara afasia


ada

dan diasria
3. Perhatikan

3. Membantu merealisasikan
kesalahan

- Disfonia (-)

dalam komunikasi dan

- Afraksia (-)

beri umpan balik.

- Agnosia (-)
- Afasia (-)

derajat kerusakan serebral

4. Mintalah

isi/makna
penilaian

terhadap afasia sensorik

perintah

sederhana

5. Melakukan

5. Tunjuk kan objek dan


minta

mengklarifikasi

4. Melakukan

pasien

mengikuti

dan

pasien

untuk

mennyebutkan

nama

benda tersebut

penilaian

terhadap afasia motorik

6. Mengidentifikasi

6. Mintalah pasien untuk


mengucapkan

adanya

disatria

suara

sederhana

7. Menurunkan frustasi

7. Antisipasi dan penuhi


kebutuhan pasien
8. Berikan

komunikasi

alternative

8. Memberikan

komunikasi

tentang

kebutuhan

berdasarkan

keadaan/

deficit yang mendasarinya


9. Menurunkan ansietas
9. Bicara perlahan dan
tenang,

gunakan

pertanyaan tertutup
10. Anjurkan keluarga dan
orang

terdekat

10.

Menurunkan

social

dan

isolasi

menciptakan

komunikasi yang efektif

mempertahankan
komunikasi

Kurang

pengetahuan Tujuan :

1. Mempengaruhi

metode

mengenai

kondisi

dan Pengetahuan pasien 1. Evaluasi

pengobatan berhubungan dan


dengan

keluarga

keterbatasan terntang

informasi

dan

kondisi

dan

kemampuan

kesiapan

untuk

belajar

pengajaran

dan

kompleksitas instruksi
2. Membantu

pengobatn 2. Diskusikan

isi

membangun

keadaan

harapan yang realistis dan

bertambah

patofis yang khusus

meningkatkan pemahaman

- Berpartisipasi

dan

tentang

dalam

proses

kekuatan

pada

individu.

dan

kebutuhan saat ini

belajar

3. meningkatkan pemahaman

- Mengungkapkan

3. Tinjau

ulang

pemahaman

keterbatasan saat ini

tentang kondisi

dan

pengobatan dan

kemungkinan

potensial

melakukan

komplikasi

kembali

- Memulai

pengobatan

hidup

diberikan

yang

dan memberikan harapan


yang akan datang

diskusian
aktivitas
4. Untuk

4. Tinjau

perubahan gaya
diperlukan

keadaan

dan

ulang

pemulihan/pencegahan

yang

komplikasi

cara

meneruskan

program

pengobatan

setelah

pulang

5. Perlu

5. Diskusikan

rencana

untuk

memenuhi

kebutuhan

perawatan

diri
6. Identifikasi

kemajuan

direncanakan

berdasarkan kebutuhan

6. Meningkatkan
factor

risiko

secara

kesehatan

umum

dan

menurunkan risiko kambuh


7. Evaluasi

dan

intervensi

yang cepat menurunkan


7. Identifikasi
gejala
memerlukan

tanda

yang
control

risiko

terjadinya

komplikasi/kehilangan
fungsi yang berlanjut.

secara medis
Nyeri
4

(sakit

berhubungan

kepala)
dengan Tujuan :

1. Mempengaruhi kebutuhan
intervensi

peningkatan
vaskuler serebral.

tekanan Nyeri/ketidaknyam 1. Kaji karakteristik nyeri 2. Meminimalkan


anan hilang atau
terkontrol.

dan
2. Memertahankan
baring

kriteria hasil :

selama

tirah

kompres

- Istirahat cukup

dingin pada dahi, pijat

- Ekspresi

punggung dan leher,

wajah

tenang
- TTV normal

relaksasi
vaskuler

3. Berikan

meningkatkan

fase 3. Menurunkan

akut

- Skala nyeri 0.

stimulasi

tekanan

serebral

memperlambat/memblok
respon simpatis.

dan penggunaan teknik 4. Menurunkan


relaksasi , distraksi.

dan

tekanan

vaskuler serebral

TD: 120/80 mmHg 4. Meminimalkan


N : 60-90 x/mnt

aktivitas

RR : 16-24 x/mnt

vasokonstriksi

T : 36.5-37,50C

dapat

yang

meningkatkan 5. Menurunkan

sakit kepala
5. Berikan
sesuai indikasi

menurunkan
analgtik

nyeri

dan

rangsang

sisterm saraf simpatis.

You might also like