Professional Documents
Culture Documents
Gresik 2010
GARIS GADISKU
Gresik 2010
berita sejukmu turut mengairi dari sela handphone pada bunga di pot halaman
rindu yang selalu kurangkai, dan cemasku terbirit-birit ke ufuk merah tua.
anakanak bunga itu bersijingkat bangun dan gemulai, menyambut kedatangan
para pengiring yang mendahuluimu, kumandang punggawamu penuh riang dan
gemeronceng nasib mulai mengusap pedihku-pedihmu yang lalu, kekasih
Gresik 2010
DI PERTIGAAN JALAN DESAKU
roda tronton di pertigaan jalan desa batu kapur, meletus seperti rinduku, yang
memanggil wajahwajah gamang, yang dimainkan rentetan kampanye dan
balighobaligho tersenyum tapi bringas. lalu mereka bergegas menyorong
pandang pada batubatu yang disanggul saudaranya nan saling cerca, aku hanya
bisa mengarung sepi menatap wajahwajah desaku yang pelanpelan sungkur di
kolong tronton yang ringkuk tanpa pekerti
Gresik 2010
anak kecil yang bentangkan tangannya di beranda siang memohon receh dari
saku kempesku, ia bersanding keringat ibunya. seperti rinduku yang yatim
menunggumu. di sana selembar daun mangga lepas dari tangkai memaku tubuh
dan mulutku. lalu ia berpaling menanggalkan senyuman, seolah bertanya
"sena'as itukah rindu?"
Gresik 2010
SIMFONI KENANG
embun-embun yang tanggal dari pohon kalbumu, berlinang bak air mata
rembulan yang genang di bantaran sungai jiwaku.yang tak mungkin kulupa, di
sana irama jangkrik dan burung hantu mengiringi kisah pedihnya ladang
tandus tubuhku, sejak meninggalkan kau sendiri di kota yang pelan-pelan
membunuhmu
Gresik 2010
SEMESTA KERINDUAN
I.
II.
rona pagi nian akrab dengan lumutlumut lembah dada. daundaun kering pohon
jati berserak basah di musim penghujan. kudengar degup jantung kijang sisasia
zaman. rintik gerimis maret menetas, menetes pada biji rindukku yang akan kau
petik kelak, menjadi sajian senja kita, meski kau masih kembara di kota yang
lebamkan tanah dan tubuhmu, sepulangmu, akan kuajak menari di rerumputan
hutan jati peneduh gelisahmu, kekasih
III.
Gresik 2010
KELAHIRANKU
aku lahir dari tubuhtubuh sentimentil, yang melirikan matanya pada tiangtiang
dan bentangan kabel listrik, yang menitipkan pandangannya pada trotoar yang
tertimbun debudebu para pengendara, ketika beranjak usia, aku berontak di
selubung lagu-lagu angin, terkadang di balik korden jendela yang tak berdaun,
sesekali bergumam pada gemulai rambut bidari senja, ah aku ingin bebas
Gresik 2010
TUBUH-TUBUH BERDENGUNG
Gresik 2010
BIDAK KISAHKU
bidak kisah menari, air mata matahari menjelma butir-butir mutiara yang
sumingrah di rongga-rongga karang waktuku,bulirbulir embun di lekuk tubuh
menjadi danau penghempas dahaga dan irama spoi angin menghempas gerah
bibir kekasihku, di sini bulan pualam kembali tersenyum menyorong
peristiwaperistiwa sunyi ketika mengenang saat melepasku-melepasmu,yang
kelak sama-sama bukan piatu lagi,
Gresik 2010
Biodata Penulis