Professional Documents
Culture Documents
Kelompok G
Anisa Nuraisa Djausal
Rifka Humaida
Wayan Ferly Aryana
Yusi Farida
Sub Bagian Bedah Umum
Bagian Ilmu Bedah
FK UNILA / RSUD Abdoel Moeloek
Bandar Lampung
DEFINISI
Transfusi Darah adalah proses pemindahan darah
dari seseorang yang sehat (donor) ke orang sakit
(resipien) yang diberikan secara intravena melalui
pembuluh darah
KLASIFIKASI MENURUT
SUMBER DARAH
Transfusi
Allogenic
Transfusi
Autologus
Darah yang disimpan
berasal dari tubuh donor
sendiri yang diambil 3
unit beberapa hari
sebelumnya, dan setelah
3 hari ditransferkan
kembali ke pasien
TUJUAN TRANFUSI
DARAH
Memperbaiki kemampuan mengangkut
oksigen
Mengembalikan volume cairan yang keluar
Memperbaiki faal pembekuan darah
Memperbaiki kemampuan fagositosis dan
menambah sejumlah protein dalam darah
INDIKASI UMUM
Perdarahan akut sampai
Hb < 8 gr% atau Ht
<30%
DONOR DARAH
1. SEHAT
2. SUKARELA
3. USIA 18 65 TAHUN
4. FREKWENSI 2- 3 KALI SETAHUN
5. VOLUME MAKS. 13 %
TEHNIK TRANSFUSI
Periksa sekali lagi sifat
dan jenis darah serta
kecocokan antara darah
donor dan penderita.
Penderita dipersiapkan
dengan pemasangan infus
dengan jarum besar #1618. Jarum yang terlalu
kecil (# 23-25) dapat
menyebabkan hemolisis.
TEKHNIK TRANFUSI
Sebelum transfusi, diberikan terlebih dahulu 50-100
ml NaCl fisiologik.
Larutan dekstrose dan larutan garam hipotonik dapat
menyebabkan hemolisis.
Ringer laktat atau larutan lain yang mengandung
kalsium akan menyebabkan koagulasi.(6,8)
Jangan menambahkan obat apapun ke dalam darah
yang ditransfusikan. Obat-obatan memiliki pH yang
berbeda sehingga dapat menyebabkan hemolisis,
lagipula bila terjadi reaksi transfusi akan sulit untuk
menentukan apakah hal itu terjadi akibat obat atau
akibat darah yang ditransfusikan.
10
TEKHNIK
Transfusi dilakukan dengan transfusi
set yang memiliki saringan untuk
TRANFUSI
menghalangi bekuan fibrin dan
partikel debris lainnya.
Transfusi set baku memiliki saringan
dan ukuran pori-pori 170 mikron.
Pada keadaan normal, sebuah
transfusi set dapat digunakan untuk 2
sampai 4 unit darah.
Transfusi set mengalirkan darah 1 ml
dalam 20 tetes. Laju tercepat yang
bisa tercapai adalah 60 ml permenit.
11
LAJU TRANSFUSI
Status kardiopulmoner normal
10-15 ml/kgBB dalam waktu 2-4 jam.
12
TEMPAT TRANFUSI
Vena terbaik untuk kanulasi darah adalah vena pada
bagian dorsal tangan dan pada lengan atas.
Dalam keadaan darurat dapat dilakukan venaseksi
untuk menjamin kelancaran dan kecepatan transfusi.
13
TEMPAT TRANFUSI
PILIHAN
HINDARI
14
15
WHOLE BLOOD
Jenis
Indikasi
16
WHOLE BLOOD
Pada orang
dewasa, 1 unit
menambah hb
1 gr/dl
Pada anak, 8
mL/Kg
menambah hb
1 gr/ dl
Rumus:
6 x Hb x BB
17
18
Anemia hipoplastik
kronik
Leukemia akut
Leukemia kronik
Penyakit keganasan
Thalasemia
Perdarahan-perdarahan
kronis yang ada tanda
oxsygen need
(rasa sesak, mata
berkunang, palpitasi,
pusing, dan gelisah)
19
Rumus
4 x Hb x
BB
20
KERUGIAN
21
22
23
LEUKOSIT/GRANULOSIT KONSENTRAT
Komponen ini dibuat dari seorang donor dengan
metode pemutaran melalui hemonetic 30.
Dengan alat ini darah dari donor dilakukan
pemutaran terus-menerus, memisahkan dan
mengumpulkan buffy coat yang banyak mengandung
granulosit limfosit dan platelet kemudian dicampur
dengan larutan sitrat sebagai antikoagulan yang
akhirnya dilarutkan dalam plasma
24
LEUKOSIT/GRANULOSIT KONSENTRAT
- INDIKASI
25
LEUKOSIT/GRANULOSIT KONSENTRAT
26
TROMBOSIT
27
TROMBOSIT - INDIKASI
28
29
30
31
32
33
34
35
36
CRYOPRESIPITATE
37
CRYOPRESIPITATE
INDIKASI DAN RUMUS
38
Konsentrat Faktor
IX
39
40
ALBUMIN
41
REAKSI TRANSFUSI
42
DEFINISI :
KOMPLIKASI / EFEK SAMPING YANG TERJADI
AKIBAT PEMBERIAN TRANSFUSI
Klasifikasi
Imunologi : Produksi anti bodi terhadap
aloantigen pada eritrosit, leukosit,
trombosit atau protein plasma darah
Non Imunologik : Berhubungan dengan bahan
fisika/kimia komponen darah atau
kontaminan
KLASIFIKASI LAIN
Rx transfusi cepat
Rx demam
Rx alergi urtikaria, anafilaktik
Rx hemolitik cepat
Bakterimia / septik
Rx transfusi lambat ( > 48 jam )
Rx hemolitik lambat, purpura post transfusi,
Circulatory overload
Penularan penyakit
43
Komponen
Eritrosit
Leukosit
Penyakit
Rx Hemolitik
-Segera
-Lambat
Persentase
0.02 %
0.2 %
Rx Demam
Edema Paru akut non
kardiogenik
5 10 %
Trombosit
< 0.01 %
Protein plasma
Natif
Tertelan
Anafilaktik
Urtikaria
< 0.01 %
1.3 %
< 0.01 %
Hemolisis
C3a
C5a
Vasodilatasi
Hemoglobin
Hipotensi
Hemoglobinuria
KID
Gagal Ginjal
Deposit
Fibrin
Deplesi
Faktor koagulasi
dan Trombosit
Perdarahan
46
Penyebab
Inkompatibilitas ABO ( 86% ) Tu gol. O
Kontaminasi darah donor
Suhu penyimpanan terlalu rendah / tinggi
Tahapan
Fase Syok Hemolitik
Demam, menggigil, nyeri
kepala/punggung/dada/ekstremitas/ flushing, sesak, mual
muntah, takikardi, syok.
Rx imun sekunder
Eritrosit yang diselimuti IgG akan dimakan
makrofag
Demam, ikterus, hemoglobinuria
48
PENATALAKSANAAN RX
HEMOLITIK SEGERA
Hentikan transfusi
Pertahankan status hidrasi
Pertahankan produksi urine 100 ml/jam, dapat
diberikan furosemid 80 120 mg IV
Obat vasoaktif : dopamin
Bila didapatkan koagulopati : heparin, transfusi
komponen (FFP, Kriopresipitat, trombosit)
Terapi gagal ginjal ; restriksi cairan,
keseimbangan elektrolit, dialisis
49
PENATALAKSANAAN RX
HEMOLITIK LAMBAT
Tidak ada terapi spesifik
Pada reaksi berat terapi sama dg Rx
hemolitik segera
Evaluasi :
- hemolisis : bilirubin,heptoglobin
- aloantibodi
- KID fungsi ginjal
- pseudohemolytic transfusion reaction
50
51
Thy/ - Suportif
- Monitor Hemodinamik
- Steroid Dosis Tinggi
- Evaluasi Plasma Darah
53
Urtikaria
Antigen Protein Plasma Vs Ig A Resipien
Reaksi Anafilaktik
Thy/
Ringan Transfusi dilambatkan, antihisatamin
Berat Transfusi dihentikan, Thy Rx anafilaktik
54
RX BAKTEREMIA / SEPSIS
Darah tercemar bakteri
E. Coli, Proteus, P Aeruginosa, K Pneumonia
Gejala sudah timbul saat darah masuk 50 cc
Demam tinggi, menggigil
TD menurun, syok
Mual, muntah, nyeri seluruh tubuh
DIC
Dx pasti : Kultur darah sisa
Penatalaksanaan
Stop transfusi, selainnya sesuai syok sepsis
55
56
2. VOLUME OVERLOAD
Gagal jantung akut
Risiko tinggi - Anemia kronis
- orang tua
- kelainan jantung/paru/ginjal
Pencegahan - PRC / 2 jam
- Pre Furosemid 1 ampul
Thy
57
3. TRANSFUSI MASIF
* Pemberian lebih dari 1 volume darah dalam waktu < 24 jam
* Perdarahan hebat kecelakaan, operasi, obgyn
- Hiperkalemia, hipokalsemi, hipotermi
- Trombositopeni, koagulopati
Thy/ Substitusi (belum ada kesepakatan)
4. HEMOSIDEROSIS
58
Menumpuk di Jaringan
Gangguan pertumbuhan
Disfungsi miokard / hepar
Diabetes
Hiperpigmentasi
Thy/ Iron chelating: desferoxamin 20 mg/Kg BB
8 12 jam SC
5 hari
6. Emboli Udara
Masuknya udara kedalam vena melalui tube
transfusi.
59
60
DAFTAR PUSTAKA
TERLAMPIR
61
TERIMA KASIH