Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Tumor paru merupakan keganasan pada
jaringan paru (Price, Patofisiologi, 1995).
Kanker paru merupakan abnormalitas dari
sel sel yang mengalami proliferasi dalam
paru (Underwood, Patologi, 2000).
ETIOLOGI
1.
Merokok.
2.
3.
Iradiasi.
Kanker paru akibat kerja.
4.
Polusi udara.
5.
Genetik.
6.
Diet.
Kanker paru
Adenokarsinoma paru
KLASIFIKASI
Klasifikasi menurut WHO untuk Neoplasma Pleura dan
Paru paru (1977)
1. Karsinoma Bronkogenik.
a. Karsinoma epidermoid (skuamosa).
Kanker ini berasal dari permukaan epitel bronkus.
Perubahan epitel termasuk metaplasia, atau displasia
akibat merokok jangka panjang, secara khas
mendahului timbulnya tumor. Terletak sentral sekitar
hilus, dan menonjol kedalam bronki besar. Diameter
tumor jarang melampaui beberapa centimeter dan
cenderung menyebar langsung ke kelenjar getah
bening hilus, dinding dada dan mediastinum.
MANIFESTASI KLINIS
1. Gejala awal.
Stridor lokal dan dispnea ringan yang mungkin
disebabkan oleh obstruksi bronkus.
2. Gejala umum.
a. Batuk
b. Hemoptisis
Sputum bersemu darah karena sputum melalui
permukaan tumor yang mengalami ulserasi.
Pertumbuhan kanker
paru masih terbatas
pada paru-paru dan
dikelilingi oleh jaringan
paru-paru
Stadium II
Stadium IIIa
Stadium IIIb
Stadium IV
PENATALAKSANAAN.
Tujuan pengobatan kanker dapat berupa :
a. Kuratif
Memperpanjang masa bebas penyakit dan
meningkatkan angka harapan hidup klien.
b. Paliatif.
Mengurangi dampak kanker, meningkatkan
kualitas hidup.
Terapi
kombinasi dari pembedahan, kemoterapi dan
radioterapi.
Pembedahan : Toraktomi eksplorasi,
Pneumonektomi,lobektomi, resesi segmental,
resesi baji, dekortikasi.
Kemoterapi dan radioterapi dapat diberikan pada
pasien dengan stadium penyakit yang terbatas,
jika secara fisiologis mereka masih mampu
menjalani pengobatan ini. Pasien-pasien dengan
stadium penyakit ekstensif ditangani dengan
kemoterapi saja.
ASUHAN KEPERAWATAN
Tugas baca : buku askep