You are on page 1of 4

BAB IV

ANALISA

1. Analisa Instalasi Penerangan Pabrik

Dalam pemasangan instalasi industry di dapat banyak pembelajaran dari memasang


MCB, memasang Kontaktor, memmasang berbagai saklar seperti yang dapat kita
lihat dari gambar kerja, mahasiswa di harapkan mampu mengistalasi karena di
dalam praktek sebenarnya di lapangan sama seperti memasang pada praktek
instalasi industry ini,keterampilan dan kedisiplinan mahasiswa di utamakan dalam
praktek kerja instalasi ini.

2. Analisa Instalasi tenaga

Rangkaian kontrol motor DOL


Pada rangkaian kontrol untuk Motor DOL ini ( di luar panel ) dapat kita lihat pada
gambar a. Bahwa apabila MCB 3 kita naikan atau kita ON kan maka, rangkaian
tersebut sudah bisa kita operasikan dengan menekan push button S1 ( ON ) sehingga
anak kontak bantu serta utama NO pada K1 mengunci sehingga K1 akan bekerja dan
motor pun berputar. Untuk meng OFF kan atau mematikan rangkaian serta kerja
daripada motor, maka kita harus menekan push button S0 ( OFF ). pabila kita meng
OFF kan sumber untuk supplay ke rangkaian ( MCB 3 ), maka walaupun kita
tekan push button S1 beberapa kalipun anak kontok utama dan Bantu pada K1 tidak
akan mengunci serta K1 pun tidak akan bekerja karena supplay sumber ke rangkaian
control tidak ada.
Pada rangkaian kontrol di bagian dalam panel ( gambar b )cara kerja dari pada
rangkaian sama persis, hanya saja dimodifikasi atau diaplikasikan yaitu dengan

menambah beberapa komponen seperti Rotary Switch; Stop Kontak 3 serta . Bila
kita naikkan atau ON kan MCB 3 fhasa maka rangkaian kontrol sudah bisa
dioperasikan dengan menekan push button S17 maka anak konta bantu serta utama
akan mengunci dan anak K6 akan bekerja tetapi, motor belum tentu berputar karena
apabila rotary switch dan steker 3 yang terpasang belum pada posisi ON atau yang
kita inginkan untuk motor berputar maka motor tidak akan berputar tetapi rangkaian
control sudah beroperasi. Bila rotary switch pada posisi ON dan steker 3 sudah
terpasang serta rangkaian kontrol sudah dalam keadaan beroperasi maka motor akan
berputar, tetapi dianjurkan agar meng OFF kan rangkaian control dengan menekan
push button S07 sebelum steker 3 terpasang karena ditakukan terjadinya shot antar
fhasa yang bisa mengakibatkan rusaknya motor atau tripnya pemutus ( MCB 3 ).
Untuk meng OFF kan motor kita bisa memindahkan saklar rotary switch pada posisi
OFF, mencabut steker 3 atau dengan menekan push button S07.

Rangkaian kontrol motor Putar Kiri-Kanan

Pada rangkaian kontrol untuk Putar Kiri-Kanan, sebernarnya adalah rangkaian kontrol
untuk cara kerja interlocking atau saling mengunci. Yaitu bila mana salah satu
Kontaktor bekerja maka Kontaktor yang lain tidak akan bekerja. Cara kerja atau
deskripsi kerja dari pada rangkaian ini adalah :
Steep awal hampir sama seperti cara kerja rangkaian-rangkaian diatas yaitu terlebih
dahulu kia naikkan atau ON kan MCB 3. Untuk putaran kanan maka kita harus
menekan push button S1 sehingga anak konta Bantu serta utama pada K1 akan
mengunci serta K1 akan bekerja, sehingga motor akan berputar ke kanan. Sedangkan
anak kontak Bantu NC pada K1 akan membuka sehingga walaupun kita inginkan K2

bekerja agar motor berputar ke kiri itu tidak akan bisa, maka dari itu kita harus meng
OFF kan rangkaian dengan menekan push button S0 atau S0.
Untuk putaan ke kiri atau kecepatan kedua maka kita harus menekan push button S2
sehingga anak konta Bantu serta utama pada K2 akan mengunci serta K2 akan bekerja,
sehingga motor akan berputar ke kiri. Sedangkan anak kontak Bantu NC pada K2 akan
membuka sehingga walaupun kita inginkan K1 bekerja agar motor berputar pada
putaran pertama lagi itu tidak akan bisa, maka dari itu kita harus meng OFF kan
rangkaian dengan menekan push button S0 atau S0.

Rangkaian kontrol motor -Y

Pada rangkaian kontrol untuk -Y, cara kerja atau deskripsi kerja dari pada rangkaian
ini adalah :
Steep awal hampir sama seperti cara kerja rangkaian-rangkaian diatas yaitu terlebih
dahulu kia naikkan atau ON kan MCB 3, maka rangkaian control untuk motor -Y
sudah bisa dioperasikan yaitu dengn menekan push button S1 maka anak kontak
utama dan bantu NO akan mengunci sehingga K1T akan bekerja dan K akan bekerja
dan motor berputar agak pelan, setelah settingan waktu pada timer terpenuhi maka
anak kontak NC pada timer akan membuka sedangkan anak kontak NO akan
mengunci sehingga K berhenti bekerja dan KY akan bekerja atau beralih dari K

KY

dan motor berputar laju . bedanya dengan rangkaian kontrol 2 kecepatan atau
interlock adalah, bila pada rangkaian 2 kecepatan atau interlock kita harus meng OFF
kan dahulu kerja dari pada motor sedangkan pada rangkaian kontrol motor -Y tidak
demikian. Kerja daripada motor bertahap yaitu dari dari putaran pelan ( K; kerja

putaran motor saat hub. ) ke putaran laju ( KY; kerja putaran motor saat hub. Y ).
Dan untuk meng OFF kan rangkaian adalah dengan menekan push button S0.
maksudkan daripada rangkaian kontrol ini adalah, karena arus start awal dari pada
motor sangatlah tinggi sehingga untuk mengurangi arus start awal yang tinggi.

You might also like