You are on page 1of 30

DAFTAR UPAH KERJA TENAGA BORONGAN

PEKERJAAN DINDING ( TENAGA DAN MATRIAL )

Pekerjaan Dinding
- Pasang Bata Merah
- Plaster
- Acian

Harga Rp. 195.000/m2. Plaster Aci Dua Muka

PEKERJAAN KRAMIK LANTAI DAN DINDING ( TENAGA DAN MATRIAL )


Pekerjaan kramik lantai stahdar roman
- uk 30x30cm
Rp. 225.000/m2
- uk 60x60cm
Rp. 250.000/m2
- uk 80x80cm
Rp. 275.000/m2
Pekerjaan kramik dinding standar roman
- uk 20x20cm
Rp. 195.000/m2
- uk 25x25cm
Rp. 250.000/m2
Pekerjaan kramik Plin standar roman
- uk 0,7cm-10cm
Rp. 55.000/m1

PEKERJAAN PLAFON/ CAILING


Untuk Daftar Harga Pekerjaan Plafon / Cailing dan Pemasangan Partisi
Silahkan Kunjungi;
HARGA PEMASANGAN PLAFON PARTISI
http://gubahciptacemerlang.blogspot.com

PEKERJAAN RISPLANG PROFIL ( TENAGA DAN MATRIAL )


Pekerjaan profil Risplang size = (12cm/15cm)

PEKERJAAN PENGECATAN PLAFON DAN DINDING ( TENAGA DAN


MATRIAL )
Cat plafon standar Dulux/ Mowilex
Cat dinding Luar standar Dulux/ Mowilex
Cat dinding Dalam standar Dulux/ Mowilex

Rp. 20.000/m1
Rp. 45.000/m2

PEKERJAAN CAT MELAMIC ( TENAGA DAN MATRIAL )


Cat kusen
Cat daun pintu biasa
Cat daun pintu panel

Rp. 40.000/m2
Rp. 35.000/m2
Rp. 30.000/m2

PEKERJAAN CAT DUKO ( TENAGA DAN MATRIAL )


Cat kusen pintu
Cat daun pintu

Rp.275.000/m1

Rp. 25.000/m1
Rp. 55.000/m2
Rp. 275.000/unit

PEKERJAAN KLOSET ( TENAGA DAN MATRIAL )


Pasang kloset duduk standar TOTO
Pasang kloset jongkok standar TOTO

Rp.
Rp.

PEKERJAAN LEMARI PAKAIAN / KITCHEN SET ( TENAGA DAN MATRIAL )


Pekerjaan lemari pakaian
Pekerjaan kitchen set

Rp. 2.500.000/m2
Rp. 2.800.000/m2

PEKERJAAN SPITANK/ WC ( TENAGA KERJA DAN MATRIAL )


Spitank uk 1,20x1,30 cm Rembesan bag atas,
bata di cor dengan rangka besi
Rp. 2.300.000/unit
Buat rembesan uk 1,20x1,30 cm
( batu kali + injuk )
Rp. 800.000/unit

HARGA BORONGAN TENAGA :

Galian Tanah = Rp. 90.000,- /m3

Pas. Pondasi Batu Belah = Rp. 160.000,- / m3

Beton Sloof 9/15 = Rp. 28.000,- / m'

Beton Kolom 9/9 = Rp. 28.000,- /m'

Beton Ring 9/9 = Rp. 30.000,- /m'

Pas. Batu Bata = Rp. 33.000,- /m2

Plesteran = Rp. 25.000,- /m2

Acian = Rp. 16.000,- /m2

Sponengan = Rp. 11.000,- /m'

Plafon Gypsum = Rp.30.000,-/m2(tanpa cat)

Rabat Beton Lantai = Rp. 25.000,- /m2

Pas. Keramik Lantai = Rp. 45.000,- /m2

Pas. List Keramik Lantai = Rp. 15.000,- /m'

Plamir+Cat Dinding = Rp. 15.000,- /m2

Instalasi Listrik = Rp. 55.000,- /ttk

Pas. Daun Pintu = Rp. 150.000,- /bh

Pas. Daun Jendela = Rp. 85.000,- /bh

PEKERJAAN PEMBESIAN

Besi 22" berat 23,2 kg/bt

Besi 16" berat 19 kg/bt

Besi 12" berat 10,8 kg/bt

Besi 10" berat 7,4 kg/bt

Besi 8" berat 4,7 kg/bt

Besi 6" ( begel )

HARGA

Rp. 15.000,-/kg

KM/WC ( pas. keramik+bikin bak+plester+aci) KM STANDARD

Luasan 4 m2 = Rp.

Borongan

3.750.000,- (komplet)
Tenaga

Komplet

Rp. 650.000,- / m2 (luas bangunan)Borongan Tenaga


berikut Daftar Harga / Upah Borong Tenaga 2013 berdasatkan Rumus SNI

DAFTAR PENAWARAN HARGA UPAH BORONG PEKERJAAN


PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lahan: 5.000/m2
Direksikit : 125.000/m2
Pembuatan Gudang : 120.000 /m2
Bouwplank : 43.000/m2
Pekerjaan Pemagaran: 22.500 /m1
PEKERJAAN GALIAN DAN PONDASI
Galian Tanah Pondasi : 85.000/m3
Bekisting Pondsi : 38.350/m2
Pasang batu kali : 92.500/m3
Urungan Tanah leveling lantai : 52.000 / m3
Perataan Tanah : 12.000 /m2
Pemadatan Tanah /Stamper :15.000/m2
Lantai Kerja : 15.000/ m2
Urug pasir : 7.000/m2
PEKERJAAN BETON BERTULANG
Beton Sloof 20 40 : 48.000/m1
Bekisting sloof :38.350/m2
Beton Bertulang kolom Praktis 10 12 : 38.000 /m1
Bekisting kolom :38.350/m2
Beton Bertulang Ring Balok 10 12 : 44.000/m1
Bekisting balok :38.350/m2
Beton Balok Dak 40 20 : 68.000/m1
Beton Plat Dak .: 58.000/m2
Bekisting Plat Dak :38.350/m2
PEKERJAAN PEMBESIAN

Besi 22" berat 23,2 kg/bt

Besi 16" berat 19 kg/bt

Besi 12" berat 10,8 kg/bt

Besi 10" berat 7,4 kg/bt

Besi 8" berat 4,7 kg/bt

Besi 6" ( begel ) --- BONUS PEKERJAAN

HARGA Rp. 3.000,-/kg

Khusus untuk Kolom Praktis 9/9 harga Rp. 4.000,- /m'

PEKERJAAN PASANG BATA


Pasang Bata merah: 31.280/m2
Pasang Hebel 7/20 : 20.000/m2
Pasang Hebel 10/20: 22.000/m2
Pekerjaan Plester+ Aci : 30.000/ m2
Sekonengan : 10.500/m1
Sudutan : 8.000/m1
Tali Air : 8.000 /m1
PEKERJAAN KUSEN
Pasang Kusen Pintu : 105.000/unit
Pasang Daun Pintu Panel : 145.000/unit
Pasang Kusen Jendela : 68.000/unit
Pasang Daun Jendela : 72.000/unit
JASA MELAMIN
Pintu : 425.000
Jendela : 250.000
PEKERJAAN RANGKA ATAP
Rangka Atap Baja Ringan : 120.000/m2 (termasuk bahan dan tenaga)
Pasang atap : 92.000/m2 ( termasuk pas Kuda2, usuk , reng)
Pasang Genteng : 20.000/m2
Karpus: 77.000/m1
Listplank : 37.000/m1 ( tergantung ukuran)
pekerjaan pasang talang : 38.000/m1
PEKERJAAN PLAPON
Pekerjaan pasang Plapon : 30.000/ m2
Pasang List Plapon : 12.500/ m1
PEKERJAAN KERAMIKPasang Keramik Lantai

3030 : 27.000/m2

4040 : 30.000/m2

50x50 : 30.000/m2

6060: 35.000/m2

8080: 38.600/m2

100100 : 46.400/m2
Pasang Keramik Lantai KM : 28.000/m2
Pasang Keramik Dinding 30x60: 48.000/m2
Pasang Keramik Plin : 20.000/ m1

PEKERJAAN LISTRIK
Stop Kontak : 58.000/titik
Fiting lampu + saklar: 68.000/titik
PEKERJAAN SANITARY WARE
Pasang Closet Duduk : 165.000/unit
Pasang Closet Jongkok : 95.000/unit
Pasang Wall Shower : 48.000/unit
Pasang Wastafel : 155.000/unit
Pasang Floordrain : 21.000/unit
Pasang Kran : 11.000/unit
Pasang Bath Up : 870.000/unit
Pasang Pipa Air Bersih1/2 : 17.500/ m1
Pasang Pipa Air Kotor/ inchi : 19.500/ m1
Bak Kontrol : 168.000/unit
PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Dinding : 8.500/m2
Cat Kusen kayu : 18.000/m1
Cat Daun Pintu : 25.000/m2
Pengecatan Duco

cat kusen : 80.000/m1 (berikut material)

cat daun jendela : 80.000/m1 (berikut material)

cat daun pintu panel : 870.000/pintu (berikut material)

cat ram/list jendela : 32.000/m1 (berikut material


PEKERJAAN BONGKARAN
Bongkaran Atap : 40.000 /m2
Bongkaran Dinding : 18.000/m2
Pembersihan bongkaran : 15.000/m2
Borongan Tenaga Komplet =
Rp. 385.000 650.000, - / m2 ( luas bangunan)
Borongan Tenaga + Material untuk Rumah 2 lantaiBorongan Tenaga + Material = Satu
Lantai
Rp. 2.000.000, - / m2 ( luas bangunan)
Borongan Tenaga + Material = Dua Lantai
Lt. 01 = Rp. 1.700.000, - / m2( luas bangunan)
Lt. 02 = Rp. 2.200.000, - / m2( luas bangunan)
MAKLUM HARGA MATERIAL PADA NAIK DAN UPAH KERJA NAIK

Cara menentukan harga rumah


Cara menentukan harga rumah secara cepat bisa dilakukan dengan menghitung luas tanah dan
bangunan lalu dikalikan dengan harga per m2 sesuai standar NJOP atau harga pasaran daerah
dimana
rumah berdiri. disini kita akan mencoba membuat tutorial sederhana untuk menentukan harga
jual sebuah rumah tinggal.
Tujuan mengetahui harga rumah
1. Untuk menghitung aset properti.
2. Memperkirakan harga yang pas untuk menjual atau membeli rumah tinggal.
3. Sebagai dasar untuk melakukan perjanjian kontrak pembangunan dengan kontraktor atau
pemborong.

4. Menghitung biaya ganti rugi apabila terkena gusuran


5. Untuk memerkirakan keuntungan dan berapa lama balik modal usaha rumah kontrakan.
6. Sekedar ingin tahu saja, sebenarnya berapa nilai aset rumah kita.
Misalnya kita mempunyai rumah tipe 36/60 di bekasi, arti tipe rumah ini adalah luas bangunanya
36 m2 dan luas tanahnya 60 m2. Ukurang tanah 6m x 10m sedangkan ukuran bangunan adalah
6m x 6m. berapa harga rumah tersebut? mari kita hitung bersama.
Cara menentukan harga rumah
Jika kita belum mengetahui luasan bangunan dan tanahnya maka perlu menghitung terlebih
dahulu, caranya kurang lebih seperti ini.

Luas tanah = 6 m x 10 m = 60 m2.

Luas bangunan = 6 m x 6 m = 36 m2.

Namun karena kita sudah tahu luas tanah dan bangunan maka langkah pertama yang perlu
ditempuh adalah mencari tahu harga satuan per m2, bisa dengan melihat NJOP yang biasanya
tertera pada PBB pajak bumi dan bangunan. atau memantau perkembangan harga jual bangunan
disekitar rumah. misalnya kita dapatkan data sebagai berikut:

Harga tanah = Rp.1.000.000,00 / m2

Harga Bangunan = Rp.2.000.000,00 /m2

Maka harga tanah dan bangunan adalah

Total harga tanah = 60 M2 x Rp.1.000.000,00 /2 = Rp.60.000.000,00

Total harga bangunan = 36 m2 x Rp.2.000.000,00 / m2 = Rp.72.000.000,00

Jadi total harga rumah adalah Rp.60.000.000,00 + Rp.72.000.000,00 = Rp.132.000.000,00


Terbilang (seratus tiga puluh dua juta rupiah).
Begitulah cara cepat yang bisa dilakukan untuk memperkirakan harga jual sebuah rumah, bagi
calon pembeli juga perlu menghitungnya sebelum melakukan transaksi agar harganya tidak
kemahalan. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu menggunakan sistem analisa harga satuan
bangunan. yaitu menghitung satu persatu bagian rumah lalu menjumlahkan secara utuh satu
kesatuan bangunan. selamat berhitung

Data yang dibutuhkan untuk menghitung RAB


Dalam menghitung RAB dibutuhkan beberapa data sehingga dapat diperkirakan berapa total
biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bangunan. apa saja data itu? mari
kita bahas disini maca-macam data yang dibutuhkan untuk menghitung RAB mengingat hal ini
sangat penting untuk dapat mengetahui biaya bangunan secara tepat.

Data yang dibutuhkan untuk menghitung RAB


1. Bentuk bangunan dan spesifikasi material yang akan digunakan, bisa dalam bentuk
gambar bangunan, rencana kerja dan syarat (RKS) dan media lainya yang dapat
menjelaskan bagaimana gambaran bangunan.
2. Volume pekerjaan, misalnya pekerjaan pondasi batu kali dalam m3, volume pemasangan
keramik dalam m2, volume besi tulangan dalam kg dan yang lainya.

3. Harga material atau bahan bangunan terbaru pada daerah dan waktu pembangunan
berlangsung.
4. Biaya upah tukang bangunan dan tenaga kerja konstruksi lainya perhari.
5. Analisa harga satuan bangunan, bisa didapat dari SNI RAB, analisa BOW, atau membuat
analisa sendiri berdasarkan pengalaman dan penelitian di lapangan pekerjaan proyek
bangunan.
6. Harga satuan pekerjaan, hal ini diperlukan apabila dalam menghitung RAB tidak
menggunakan koefisien analisa harga satuan, harga satuan pekerjaan bisa didapat dari
standar pemerintah sepert harga satuan DKI jakarta yang diterbitkan setiap bulan, selain
itu sebuah perusahaan juga perlu membuat standar harga sendiri agar mempunyai nilai
saing dalam dunia konstruksi.
7. Konversi satuan seperti cm ke m, gram ke kilo gram, dan yang lainya.
8. Tabel besi dan baja untuk melihat data berat permeter.
9. Rumus matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan rumus
lainya sebagai alat dalam menghitung.
10. Kode rumus dalam software, misalnya jika kita menggunakan program microsoft excel
maka ada beberapa kode yang dibutuhkan untuk menghitung contoh SUM untuk
menjumlahkan.
11. Nama penghitung RAB yang perlu dicantumkan sebagai penanggungjawab perhitungan.
12. Tanda tangan penghitung sebagai bukti sah yang melakukan perhitungan rencana
anggaran biaya bangunan.
Begitulah kurang lebih beberapa data yang perlu dipersiapkan agar dapat menghitung RAB
secara tepat, data lainya bisa ditambahkan sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan
kreatifitas masing-masing

Daftar penyebab kesalahan perhitungan RAB


Dalam menghitung RAB adakalanya terjadi kesalahan dalam membuatnya sehingga hasil
perhitungan tidak cocok dengan kondisi bangunan yang sebenarnya. Berbagai hal dapat menjadi
penyebab kesalahan perhitungan RAB entah itu dalam bentuk kelalaian, kesengajaan atau adanya
faktor diluar dugaan. Apa saja yang mungkin menjadi penyebab permasalahan ini? mari kita
uraikan secara detail disini

Daftar penyebab kesalahan perhitungan RAB


1. Daftar harga bahan bangunan yang digunakan sudah kadaluwarsa atau tidak sesuai
dengan kondisi lapangan saat pembangunan.
2. Adanya kebijakan pemerintah, gejolak politik atau bencana alam yang berpotensi
merubah harga bahan atau upah tenaga kerja yang signifikan. hal ini bisa menyebabkan
perhitungan RAB saat perencanaan tidak dapat dipakai untuk pedoman pelaksanaan.
3. Ada permintaan khusus dari suatu pihak yang memaksa agar perhitungan RAB berbeda
dengan kondisi sebenarnya, misalnya untuk menaikan jumlah keuntungan.
4. Salah operasi matematika pengurangan,penjumlahan,perkalian atau pembagian.

5. Kesalahan ketik sehingga secara tidak sengaja tertulis bilangan atau kata-kata yang tidak
benar.
6. Salah pencet kalkulator atau keyboard.
7. Aadanya keletihan saat menghitung RAB juga dapat menyebabkan hasil perhitungan jauh
dari kebenaran, kita tahu di dunia proyek seringkali banyak waktu lembur untuk
mengejar target progres, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga stamina agar
pekerjaan tetap bisa berjalan dengan baik.
8. Pemakaian rumus yang keliru, contohnya seharusnya dijumahlah ditulis dikurangi.
9. Gambar kerja salah, padahal itulah data yang digunakan sebagai pedoman menghitung
RAB maka seringkali ada perbedaan biaya antara pedoman gambar bangunan dengan
kondisi nyata di lapangan proyek.
10. Sengaja membuatnya keliru, hal ini bisa jadi merupakan faktor kesengajaan dengan
maksud untuk mendukung keberhasilan suatu harapan.

Apakah ada hal-hal lain yang berpotensi menyebabkan kesalahan dalam menghitung rencana
anggaran biaya bangunan? bagi yang punya pengalaman tentang ini bisa berbagai ilmu RAB
disini agar berguna bagi yang kebetulan sedang membutuhkan, lalu apa saja yang dapat kita
lakukan untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam menghitung RAB? perlu ketelitian,
kesabaran, keuletan dan kejujuran agar dapat menghasilkan RAB dengan benar. masing-masing
pasti punya cara jitu dalam mengatasi hal ini

arti Simbol dalam Daftar Simbol Analisa harga


Dalam menghitung analisa harga satuan bangunan kita gunakan bermacam simbol untuk
mempermudah perhitungan, disini kita buat kamus daftar singkatan dan penjelasanya. semoga
dapat memudahkan dalam menghitung rencana Anggaran biaya bangunan.
Daftar simbol analisa harga

AH = Analisa harga

Buah = Satuan biji

CB = Concrete Block

cm = centi meter, satuan panjang.

g = gram, satuan berat

HB = Hollow Block

kg = kilo gram, satuan berat.

KP = kapur padam, kapur tohor yang dipadamkan.

KR = kerikil, agregat kasar dengan ukuran 5 mm sampai dengan 40 mm.

m = meter, satuan panjang.

mm = mili meter, satuan panjang.

m2 = meter persegi, satuan luas.

m3 = meter kubik, satuan volume.

OH = Orang hari, satuan upah tenaga kerja perhari.

PC = Portland cement / semen.

PB = Pasir beton, pasir yang digunakan untuk pembuatan beton, agregat halus ukuran
kurang dari atau sama dengan 5 mm.

PP = Pasir pasang, agregat harus dengan ukuran kurang dari atau sama dengan 5 mm.

PU = Pasir urug, pasir yang secara khusus digunakan untuk urugan.

RAB = Rencana anggaran biaya bangunan.

Sirtu = pasir batu, bahan yang terdiri dari campuran pasir dan batu.

SM = semen merah, semen hasil tumbukan batu bata merah.

TL = Tanah liat, tanah yang lekat atau lempung.

Zak = satuan kemasan.

cara hitung kebutuhan besi dan beton balok sloof


cara menghitung jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok sloof, sebelumnya kita jelaskan
terlebih dahulu apa itu sloof? balok sloof adalah struktur bangunan berupa konstruksi beton
bertulang
yang dibangun pada area bawah untuk meratakan beban dari kolom dan disalurkan ke pondasi.
untuk dapat menghitung anggaran biaya pembuatanya, maka perlu dicari terlebih dahulu berapa
volume pekerjaan balok sloof yang akan dibangun.
Gambar balok sloof

Contoh sebuah balok sloof ukuran 15 cm x 20 cm, menggunakan besi tulangan pokok 4 buah
diamater 10 mm, besi senkang diamater 8 mm dipasang setiap jarak 20 cm. Panjang pekerjaan
balok sloof adalah 33,33m. berapa jumlah kebutuhan beton dan besi untuk struktur tersebut?
Kebutuhan besi pada balok sloof
Berat besi per m dapat dilihat pada tabel berat besi atau dihitung secara manual dengan cara
mengalikan berat jenis besi dengan luas penampang.

Berat besi dimater 8 polos per meter = 0,4 kg.

Berat besi polos diamater 10 mm per meter = 0,62 kg.

Volume besi tulangan pokok 4 buah, diameter 10 mm, panjang 33,33 m maka kebutuhan totalnya
adalah

V = 4 bh x 33,33 m =133,32 m.

Untuk mengetahui volume dalam satuan berat maka kita kalikan dengan berat besi
diamater 10mm per meter yaitu 0,62 kg. jadi kebutuhanya adalah 0,62 kg/m x 133,32 m =
82,6584 kg.

Jika panjang besi perbatang 11 m, maka kebutuhan dalam satuan panjang adalah 133,32
m : 11 m =12,12 btg, dibulatkan menjadi 13 batang.

Volume besi tulangan sengkang diameter 8 mm, dipasang setiap jarak 20 cm, panjang pekerjaan
sloof 33,33 m. selimut beton 2,5 cm.

Panjang 1 buah sengkang adalah 0,1+0,15+0,1+0,15+0,05+0.05 = 0,6 m.

Jumlah sengkang yang dibutuhkan yaitu 33,33 m : 0,2 m = 166,65 jadi 167 buah.

Jumlah total panjang sengkak = 0,6 m x 167 bh = 100,2 m.

Volume besi dalam kilo gram = 0,4 kg/m x 100,2 m = 40,08 kg.

Jumlah kebutuhan besi dalam satuan batang = 100,2 m : 11 m = 9,109 dibulatkan menjadi
10 batang.

Jadi rekapitulasi kebutuhan besi sloof adalah


diamete kilo gram
batang
meter
r
8p
40,08
10
100,2
10p
82,6584
13
133,32

Kebutuhan beton pada balok sloof

V=lxtxp

Volume beton sloof = lebar x tinggi x panjang

V = 0,15 m x 0,20 m x 33,33 m = 0,99 m3 dibulatkan 1 m3.

Jadi kebutuhan beton yang diperlukan adalah 1m3.


Selanjutnya kita akan menghitung analisa harga satuan 1 m3 pekerjaan balok sloof pada artikel
berikutnya. Demikian contoh sederhana cara menghitung jumlah kebutuhan besi dan beton pada
balok sloof,

Cara menghitung Volume kolom praktis 15cm x 15cm rumah 1 lantai


Mari kita hitung volume kolom praktis 15cm x 15 cm yang seringkali digunakan untuk struktur
rumah 1 lantai, cara perhitunganya hampir sama dengan saat mencari jumlah kebutuhan besi dan
beton pada balok sloof 15 cm x 20 cm yang sudah kita uraikan sebelumnya. bedanya hanya
terlatak pada luas penampang saja karena ukuranya berbeda dan yang terlihat jelas adalah posisi
pemasangan sloof itu mendatar sedangkan kolom praktis dipasang dalam posisi berdiri.
Gambar kolom praktis 15 cm x 15 cm

Contoh perhitungan volume kolom praktis


Sebuah pembangunan rumah tinggal membutuhkan kolom praktis sebanyak 27 buah dengan
masing-masing tingginya 3 m. kolom yang digunakan terbuat dari beton bertulang ukuran 15cm
x 15cm, menggunakan tulangan pokok 4 dimater 10mm dan tulangan sengkang diameter 8mm
dipasang setiap jarak 15 cm. berapa kebutuhan besi dan beton untuk menyelesaikan pekerjaan
ini?
Sebelumnya kita hitung terlebih dahulu total panjang kolom praktis yang akan dikerjakan yaitu
27 bh x 3 m = 81 m. selanjutnya kita hitung jumlah besi yang dibutuhkan. kita lihat terlebih
dahulu pada tabel besi untuk mengetahui berat per meter besi 10 dan 8 polos.

Berat 1m besi diameter 8mm = 0,4 kg.

Berat 1m besi diameter 10mm = 0,62 kg.

Kebutuhan besi pada kolom praktis


Tulangan pokok dimater 10mm sebanyak 4 buah.

Total panjang besi yang dibutuhkan adalah 4 bh x 81 m = 324 m.

Jika panjang 1 batang besi 11 m, maka jumlah batang yang diperlukan adalah 324m : 11
m = 29,4545 btg dibulatkan menjadi 30 btg.

Total berat besi yang dibutuhkan adalah 324 m x 0,62 kg/m = 200,88 kg.

Tulangan sengkang diamater 8mm dipasang setiap jarak 15cm.

Total panjang 1 buah sengkang = 0,1+0,1+0,1+0,1+0,05+0,05= 0,5 m.

Jumlah sengkang yang dibutuhkan = 324 m : 0,15 m = 2160 bh.

Total panjang besi sengkang adalan 2160 bh x 0,5 m = 1080 m.

Jumlah kilogram besi diameter 8mm yang diperlukan = 1080 m x 0,4 kg/m = 432 kg.

Jumlah batang jika masing-masing 11 m adalah 1080 m : 11 m = 98,18182 batang


dibulatkan menjadi 99 btg.

Rekapitulasi kebutuhan besi


Diamater
Kilo gram (kg)
8p
432
10p
200,88

Batang (btg)
99
30

Meter (m)
1080
324

Kebutuhan beton pada kolom praktis

Volume beton kolom praktis = panjang x lebar x tinggi.

V = p x l x t.

V = 0,15 m x 0,15 m x 81 m= 1,8225 m3

Jadi total beton yang dibutuhkan untuk menyelsaikan pekerjaan kolom praktis adalah 1,8225 m3.
Demikian contoh perhitungan volume besi dan beton pada kolom praktis 15 cm x 15 cm, ukuran
dan jumlah kolom lainya bisa disesuaikan dengan rumah yang akan dibangun. kolom praktis ini
hanya bisa digunakan pada rumah 1 lantai, karena pada rumah bertingkat 2 atau 3 lantai
memerlukan ukuran kolom dan penggunaan besi tulangan yang lebih besar. selamat berhitung
semoga bermanfaat

Cara menghitung kebutuhan dinding batako


Dinding batako bisa menjadi alternatif untuk membuat rumah tembok, jenis material batu buatan
ini banyak digunakan karena kecepatan dalam waktu pemasangan serta dapat lebih menghemat
penggunaan adukan jika dibanding pasangan dinding batu bata. disini kita akan coba
menguraikan cara menghitung jumlah kebutuhan batako untuk dinding rumah tinggal, dengan
menghitung secara tepat maka total material yang didatangkan bisa pas tidak kurang atau lebih
sehingga dapat menyebabkan pemborosan biaya bangun rumah. O.k kita mulai contoh
perhitunganya sebagai berikut

Gambar pasangan dinding batako

Contoh perhitungan kebutuhan dinding batako


Sebuah ruang dapur ukuran 3mx 3m tinggi 3m menggunakan pasangan dinding batako ukuran
10cm x 20 cm x 40 cm, jendela pada salah satu dinding berukuran 0,7m x 1,5 m dan satu pintu
masuk ukuran 0,9m x 2,1 m. Berapa total kebutuhan batako untuk menyelesaikan pekerjaan
pembuatan ruang dapur tersebut? mari kita hitung disini.
Langkah pertama kita hitung terlebih dahulu luas keempat sisi ruangan yaitu

Luas dinding batako = 4 sisi x 3m x 3m = 36 m2.

Kemudian kita hitung lobang yang ada pada dinding batako tersebut, karena tentunya lobang ini
tidak termasuk dalam pekerjaan pemasangn dinding.

Lubang pintu yang tidak dipasang batako 0,9m x 2,1 m = 1,89m.

Lubang jendela yang tidak dipasang batako 0,7m x 1,5 m = 1,05m.

Jadi luas dinding batako adalah 36-1,89-1,05 = 33,06 meter persegi.


Selanjutnya kita cari data jumlah batako yang diperlukan untuk menyelesaikan 1 m2 pasangan
dinding rumah.

Jika tebal spesi 1 cm, maka luas satu batako berikut adukanya adalah 0,21m x 0,41 m =
0,0861 m2.

Jumlah batako per m2 adalah 1m2 : 0,0861m2 = 11,614 jadi ada 12 bh.

Dari data tersebut maka kita dapat mengalikanya dengan volume dinding sehingga didapatkan
total material yang dibutuhkan. Kebutuhan batako per meter persegi adalah 12 bh, maka total
jumlah batako yang diperlukan adalah 33,06 m2 x 12 bh = 396,72 bh dibulatkan menjadi 400 bh.
selanjutnya tinggal datang ke toko bangunan untuk membeli batako dengan jumlah sesuai
perhitungan.

Cara menghitung volume kebutuhan pasangan dinding batu bata


Pasangan dinding batu bata banyak digunakan pada rumah tembok diberbagai wilayah Indonesia,
bahan bangunan yang terbuat dari hasil pembakaran tanah liat ini tergolong murah dan mudah
didapat, selain itu kemudahan dalam pengerjaanya juga menyebabkan batu bata banyak
digunakan

masyarakat. sebelumnya perlu dilakukan perhitungan terlebih dahulu untuk mendapatkan data
volume kebutuhan pasangan dinding batu bata sehingga bisa mendatangkan material dalam
jumlah pas. volume pekerjaan dinding batu bata dapat dihitung dalam satuan m2 atau m3,
kemudian untuk mendapatkan nilai perkiraan rencana anggaran biaya bangunan maka dapat
dilakukan dengan cara mengalikan total volume dengan harga satuan per m3 pasangan batu bata
merah.
Gambar pasangan dinding batu bata

Contoh perhitungan volume pasangan dinding batu bata


Pembuatan kamar tidur ukuran 3 m x 3 m dan tinggi 3 m menggunakan pasangan batu bata
ukuran 5cm x 10 cm x 20 cm, ada satu pintu masuk ukuran 90 cm x 210 cm, dan jendela satu
buah ukuran 70 cm x 150 cm, berapa volume pekerjaan pasangan dinding batu bata?
Kita hitung terlebih dahulu total panjang dinding batu bata keempat sisi kamar yaitu 4bh x 3m =
12 m

luas pasangan dinding batu bata = panjang x tinggi

L = 12 m x 3 m = 36 m2.

Selanjutnya kita hitung luas lobang pada dinding yaitu pintu dan jendela

Luas pintu = 0,9m x 2,1 m = 1,89 m.

Luas jendela = 0,7m x 1,5 m = 1,05 m.

Jadi total volume pasangan dinding batu bata adalah 36 m2 1,89 m2 1,05 m2 = 33,06 m2.
Untuk menghitung total kebutuhan batu bata maka bisa dilakukan dengan cara mencari terlebih
dahulu data jumlah bata yang diperlukan dalam 1 m2. misalnya kita ketahui jumlah batu bata per
m2 = 70 bh. maka total bata yang dibutuhkan adalah 33,06 m2 x 70bh = 2314,2 dibulatkan
menjadi 2315 bh. jadi kita bisa membeli batu bata di toko bangunan dengan menambahkan
sedikit faktor keamanan untuk mrngantisipasi pecah atau kerusakan dengan total jumlah
pembelian batu bata sebanyak 2350 bh.
Untuk menghitung total kebutuhan pasir dan semen pada batu bata bisa kita lihat pada artikel
berikutnya yang berjudul analisa harga satuan pasangan dinding batu bata per m2

Cara menghitung volume kebutuhan acian semen pada dinding tembok

Pekerjaan acian semen pada dinding tembok merupakan langkah akhir dari rangkaian
pemasangan dinding, dimulai dari pekerjaan pasangan dinding batu bata, batako atau selcon
kemudian dilakukan plesteran dan diakhiri dengan acian. setelah acian dilakukan maka bisa
ditinggal begitu saja untuk
mendapatkan nuansa dinding bertekstur batu buatan atau dilapisi dengan cat agar dinding
menjadi berwarna sesuai selera. meskipun terkesan sederhana yaitu hanya mengoleskan dan
menghaluskan semen di permukaan dinding namun pekerjaan acian ini memerlukan keahlian
khusus agar finishing dinding bisa benar-benar bagus, oleh karena itu diperlukan tukang
bangunan yang telah profesional dalam mengaci dinding sehingga dapat menghasilkan pekerjaan
yang baik serta dapat selesai dalam waktu secepat mungkin.
Gambar acian dinding

Metode pekerjaan acian dinding


1. Perisapan bahan peralatan seperti air, semen, cetok, kertas bekas zak semen dan bahanbahan lainya sesuai kebutuhan.
2. Menyiapkan tempat penampungan air, bisa berupa ember cor, ember bekas tempat cat
atau tempat lainya yang dapat digunakan untuk menampung air acian.
3. Pelan-pelan menaburkan semen kedalam air, cukup ditaburkan saja dan tidak boleh
diaduk karena dapat menyebabkan semen menggumpal serta cepat kering sehingga tidak
dapat digunakan untuk bahan acian dinding.
4. menyiram dinding yang akan diaci dengan air hingga basah, hal ini dimaksudkan agar
nantinya dinding tidak banyak menyerap air semen.
5. Melaburkan bahan acian semen yang sudah jadi ke permukaan dinding dengan
menggunakan cetok.
6. Menghaluskan pekerjaan acian dengan kertas bekas semen sehingga permukaan benarbenar rata dan halus.
7. Usahakan agar hasil acian dinding tidak cepat kering, bisa dengan cara menyiram air.
karena pengeringan yang terlalu cepat dapat menyebabkan keretakan dinding.
8. Pekerjaan acian dinding selesai, namun perlu menunggu beberapa waktu untuk
melanjutkan ke pengerjaan pengecatan.
Contoh perhitungan volume acian dinding
Sama seperti pada contoh cara menghitung volume pekerjaan plesteran dinding , caranya sama
yaitu dengan mencari luas pasangan dinding lalu dikalikan dua apabila acian 2 sisi. untuk

memperjelas mari kita buat perhitungan sederhana dengan ukuran dinding yang berbeda.
misalnya sebuah dinding kamar ukuran lebar 3m tinggi 3m akan diaci luar dalam, berapa volume
pekerjaan acian dinding? mari kita hitung

Luas dinding = 3m x 3m = 9m2

Jadi luas acian 2 sisi adalag 2 x 9m2 = 18 m2.

Demikian uraian tentang pekerjaan acian pada dinding tembok, semoga bermanfaat

Mengenal Rangka Atap Baja Ringan


Rangka atap baja ringan merupakan bahan pengganti rangka atap kayu dan baja konvensional.
Rangka atap baja ringan menggunakan bahan baja CRC (cold rolled coil) yang memiliki mutu
yang tinggi (kuat tarik 550 Mpa) dengan profil utama bentuk C atau bentuk Omega.

Rangka Atap Baja Ringan memiliki beberapa elemen utama yaitu Kuda-Kuda dan Bracing,
Reng, Baut, Dinabolt, dan Talang jurai.
Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan.
Ada beberapa kelebihan penggunaan Rangka Atap Baja Ringan jika dibanding dengan rangka
atap kayu maupun baja konvensional, antara lain :

Material baja ringan memiliki kekuatan yang tinggi tetapi dengan bobot yang ringan,
sehingga akan menghemat struktur bangunan.

Material baja ringan lebih tahan karat dan tidak memerlukan finishing cat lagi.

Material baja ringan tidak terpengaruh serangan rayap.

Material baja ringan termasuk material yang ramah lingkungan.

Material baja ringan memiliki mutu material yang konsisten.

Proses pemasangan rangka atap baja ringan relatif cepat hanya berkisar antara tiga hari
sampai satu minggu (tergantung dari kerumitan jenis atap dan luasannya).

Meski memiliki banyak kelebihan tetapi Rangka atap Baja Ringan juga memiliki beberapa
kekurangan yang harus kita perhitungkan, antara lain :

Jika kita tidak menggunakan plafond / expose maka rangka atap baja ringan akan kurang
indah dipandang karena terlihat seperti jaring

Jika ada bagian yang salah perhitungan atau salah dalam proses pemasangannya maka
akan menyeret bagian yang lainnya.

Perhatian khusus bagi yang memilih Rangka atap Baja Ringan untuk Bangunan anda.

Pastikan desain rangka atap baja ringan sudah memperhitungkan semua beban yang
nantinya akan mempengaruhi rangka atap tersebut seperti jenis penutup atap, talang,
apakah ada sesuatu yang akan menggantung (misalnya lampu gantung) atau diletakkan di
atas rangka atap.

Pastikan material baja ringan merupakan baja mutu tinggi standar G550 dengan kekuatan
tarik 550 Mpa.

Pilih jenis lapisan anti karat dan ketebalan lapisan anti karat yang sesuai.

Lapisan anti karat yang umum dipakai adalah Lapisan Z (Zinc) yang sering disebut Galvanis dan
AZ (Aluminium dan Zinc).
Masing-masing lapisan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki
Aluminium Zinc (AZ) adalah lebih tahan korosi terhadap air garam sedangkan kelemahannya
adalah tidak tahan terhadap adukan semen atau mortar (korosif). Di lain pihak, lapisan Zinc
(Galvanis) tidak terkorosi oleh adukan semen namun kurang tahan terhadap air garam.
Lapisan Zinc (Galvanis) banyak digunakan untuk rangka atap dengan penutup atap genteng
keramik atau genteng beton, karena bagian nok / bubung biasanya diisi oleh adukan semen
(kerpusan).

Pastikan ketebalan lapisan anti karat yang cukup karena ketebalan lapisan anti karat lebih
berpengaruh terhadap usia ketahanan rangka atap baja ringan. Untuk Zinc (Galvanis)
minimal ketebalan adalah 180 gr/m2. Untuk Aluminium Zinc minimal ketebalan adalah
150 gr/m2.

Pastikan material rangka atap baja ringan yang dipilih memberikan jaminan instalasi /
garansi pemasangan bahwa pemasangan sesuai dengan desain strukturnya.

Berapa Harga Rangka Atap Baja Ringan?


Rangka atap baja ringan memiliki kisaran harga antara Rp. 125.000,- / m2 sampai Rp. 250.000 /
m2 untuk merek-merek yang terkemuka di wilayah Jabotabek.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga rangka atap baja ringan antara lain :

Bahan dan jenis profil material baja ringan

Bentuk atap perisai atau pelana

Panjang bentangan tanpa tumpuan (jarak ring balok)

Sudut kemiringan atap

Penutup atap yang digunakan karena akan mempengaruhi perhitungan pembebanan.

Untuk luasan dan penutup atap yang sama harga rangka atap baja ringan untuk bentuk atap
pelana lebih murah daripada atap perisai. Sedangkan untuk model/bentuk atap yang sama maka
rangka atap yang menggunakan genteng beton lebih murah daripada menggunakan genteng
keramik karena dimensi genteng keramik yang lebih kecil sehingga membutuhkan reng lebih
banyak, sehingga material baja ringan yang diperlukan juga lebih banyak.

Cara menghitung biaya atap baja ringan


Satu lagi sebuah tutorial rahasia dipersambahkan kepada masyarakat ilmusipil.com diseluruh
indonesia maupun dunia dengan tema cara menghitung biaya atap baja ringan, ya.. kita bahas judul
ini karena dengan banyaknya pekerjaan atap yang lebih memilih baja ringan maka tak jarang
pemilik rumah kebingungan dalam memperkirakan berapa total biaya yang dibutuhkan sehingga dapat
menyiapkan dana dalam jumlah yang tepat, sementara bertanya langsung kepada kontraktor baja
ringan bisa jadi merupakan suatu pantangan karena mungkin ada ketakutan apabila harga borongan
justru dinaikan karena kita dianggap tidak mengerti sehingga mudah untuk dibohongi,
Cara menghitung biaya atap baja ringan
Secara umum urutan dalam menghitung biaya pekerjaan atap bisa dihitung dengan urutan sebagai
berikut:
1.

Membuat data atap yang mau dibangun, bisa dalam bentuk gambar sketsa sehingga bisa
diketahui bentuk dan ukuran bidang atap yang mau dihitung.

2.

Menghitung luas atap dalam satuan m2 bangunan, rumusnya memakai perhitungan


matematika sederhana seperti luas persegi panjang, luas segitiga, luas trapesium dan bidang
lain sesuai bentuk atap.

3.

Mencari harga per m2 pekerjaan rangka atap baja ringan, dan harga per m2 pekerjaan
finishing atap diatasnya seperti genteng, asbes gelombang dan sejenisnya.

4.

Mengalikan luas atap dengan harga per m2 baja ringan sehingga ketemu biaya total yang
dibutuhkan.

5.

Menambahkanya dengan angka kemanan atau biaya lain-lain untuk mengantisipasi biaya tak
terduga saat pelaksanaan.

Penjelasan lengkap mengenai perhitungan atap bisa dilihat pada artikel yang secara khusus
membahasnya disini. Jadi berdasarkan uraian diatas maka dapat kita buat sebuah rumus sederhana
dalam menghitung biaya pekerjaan atap baja ringan.
Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)
Biaya atap baja ringan = (luas atap dengan satuan m2 x harga baja ringan per m2) + (luas atap
dalam satutan m2 x harga penutup atap per m2).
Contoh perhitungan biaya atap baja ringan
suwarno : Ass wr.wb Pak saya mau tanya kalau ukuran 3,8 m X 12 m kira2 habis berapa biayanya,
karena yang lama memakai kayu akan saya ganti dengan Atap baja ringan terima kasih Wass wr.wb.
Jawab : Untuk menghitung luas atap rumah tersebut kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana
bentuk model atapnya, dan karena dalam pertanyaan tersebut tidak ada penjelasan maka kita coba
buat gambar atap sederhana terlebih dahulu.
cara menghitung luas atap
Luas atap = 2 x 12 m x 3 m = 72 m2
dan data-data untuk menghitung kita dapatkan sebagai berikut.
1.

Harga rangka atap baja ringan per m2 = Rp.

2.

Harga finishing atap genteng per m2 = Rp.

3.

Luas atap dari perhitungan diatas adalah 72 m2

Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)


Biaya atap baja ringan = (72 m2 x Rp.150.000,00 ) + ( 72 m2 x Rp.50.000,00 )
Jadi total biaya pekerjaan atap baja ringan adalah Rp.10.800.000,00 + Rp.3.600.000,00 =
Rp.14.400.000,00.

Cara Hitung Luas Atap Perisai


Berikut adalah ulasan untuk mengitung luas atap rumah. dengan estimasi tersebut kita bisa
membuat rincian biaya untuk membangun sebuah rumah. dibawah ini adalah contoh kasus
dengan luas area denah lantai sbb
RUMUS MENGITUNG LUAS ATAP PERISAI
Contoh Kasus
Diketahui :
Panjang : 18 m1
Lebar : 10 m1
Oversteck : 0.70 m
Kemiringan atap: 30 derajat (cosinus 30 = 0.8660)
Bentuk atap perisai (jatuh air ke empat sisi) dengan overhang keliling ( depan, belakang,
kanan,kiri )
Menentukan luas datar:
Luas Datar = (Panjang + overhang) x (lebar + overhang)
= (18+0.7+0.7) x (10+0.7+0.7)
= 19.4 x 11.4
= 221.16 M2
Menentukan Luas miringnya:
Luas Miring = Luas datar / cosinus kemiringan atap
= 221.16 / 0.8660
= 255.38 M2
Maka Luas Estimasi Rangka Atap Baja Ringan adalah = 255.38 M2

Oversteck :

istilah overstek pada bangunan adalah atap teritisan tanpa penyangga yang menempel
pada dinding luar bangunan.

Overstek itu, ciri dari bangunan tropis gunanya untuk melindungi dinding, kosen dari
cuaca atau mengurangi sinar natahariyg menyinari kaca jendela dan dinding

Balok atau lantai yang menonjol keluar dari bangunan, dan ujung luarnya tidak di topang.

bagian bangunan / konstruksi yang menggantung (tanpa ditopang kolom/tiang atau


dinding). Dapat berupa tritisan atap, lantai bangunan, topi-topi dll

RUMUS MENGHITUNG KEBUTUHAN GENTENG

Rumus menghitung kebutuhan genteng, nok dan listplank..? Tentu saja sangat penting
karena dengan mengetahui rumusnya, Anda akan mudah mengetahui jumlah
kebutuhan genteng, nok dan lisplank dalam pembangunan sebuah rumah. Dengan
mengetahui berapa jumlah genteng, nok dan lisplank yang dibutuhkan bisa diperkirakan berapa dana
yang diperlukan. Untuk itulah sebelum membangun sebuah rumah Anda perlu membuat rencana
anggaran biaya (RAB) . Salah satu cara mudah untuk membuat rencana anggaran biaya adalah dengan
memakai rumus kebutuhan. Untuk mengetahui berapa banyak kebutuhan genteng, nok dan lisplank?.

A. Rumus Menghitung Kebutuhan Genteng.

Rumus ini akan mempermudah anda mengetahui berapa kebutuhan genteng. Rumusnya adalah :
Jumlah Kebutuhan Genteng = Luas Bidang Atap x Koefisien Genteng Terhadap Bidang

Misal : Bidang atap miring yang akan ditutup dengan genteng memiliki panjang sisi
miring sebesar 7m, lebar bidang 6m, maka untuk menutup 2 sisi bidang miring atap
panjang total menjadi 7 m x 2 = 14. Atap yang digunakan misalnya genteng ex.Roman
Kanmuri atau yang sekelasnya dengan koefisiennya 14 buah /meter2.
Berapa kebutuhannya..?
Jumlah genteng = (2 x (panjang sisi miring x lebar bidang)) x 14 buah genteng.
= (2 x (7 m x 6 m)) x 14 buah genteng
= (2 x 42 m2) x 14 buah genteng
= 84 m2 x 14 buah genteng
= 1176 buah genteng.
B. Rumus Menghitung Kebutuhan Nok.
Sebelum Anda menghitung kebutuhan nok dengan memakai rumus ini, terlebih dahulu
ketahui berapa panjang bubungan atap secara keseluruhan, baik datar maupun miring.

Rumusnya : Jumlah nok yang dibutuhkan = Panjang bubungan x Koefisien nok


genteng.
Misal : Sebuah rumah dengan bubungan sederhana memiliki panjang bubungan 6 m.
Koefisien nok genteng untuk setiap 1 m dibutuhkan 4 buah nok genteng (4 nok/1 m).
Kebutuhannya :
Jumlah nok genteng = panjang bubungan x 4 buah/m
= 6 m x 4 buah/m
= 24 buah nok genteng.
C. Rumus Menghitung Kebutuhan Lisplank.
Hitung panjang lisplank atap secara keseluruhan, baik datar maupun miring. Karena ratarata panjang lisplank dipasaran 4 m, maka koefisiennya adalah 1 : 4 atau . Sesudah itu baru gunakan
rumus berikut :
Jumlah lisplank dibutuhkan = Panjang bidang x Koefisien lisplank.
Misal, sebuah rumah yang memerlukan lisplank memiliki panjang bidang sebesar 6 m. Untuk penampang
muka dan belakang maka perhitungannya menjadi 2 x 6 = 12 m.

Kebutuhannya :
Jumlah papan lisplank = Panjang bidang x keping papan lisplank/m
= 12 x 4 keping/m
= 3 keping papan lisplank.
Ingat, bagi anda yang ingin menggunakan lisplank dobel, maka kebutuhannya dikali
dua (x 2).

Daftar Harga Bangunan Terbaru:


PASIR
Pasir Putih bangka / m3 : Rp. 265.000
Pasir Putih Bangka / pick up : Rp. 600.000
Pasir Putih Bangka / truk : Rp. 1.550.000
Pasir Mundu (per m3) : Rp. 250.000
Pasir Cileungsi / m3 : Rp. 200.000
BATU
Split / pick up : Rp. 265.000
Batako Semen Besar / buah : Rp. 2.500
Batu Bata Merah ( biasa )/ buah : Rp. 500
Batu Bata Merah ( oven ) / buah : Rp. 650
Batu Kali Belah / m3 : Rp. 185.000
Batu Knecker / m3 : Rp. 200.000
BATU ALAM
Batu Candi ( 30 x 30 ) / m2 : Rp. 150.000
Batu Andesit ( 30 x 30 ) / m2 : Rp. 180.000
Batu Pancawarna / 25 kg : Rp. 75.000
Batu Bali / 10 kg : Rp. 70.000
SEMEN
Semen Holcim ( 40 kg ) : Rp. 65.000
Semen Holcim ( 50 kg ) : Rp. 75.000
Semen Tiga Roda ( 50 kg ) : Rp. 70.000
Semen Padang ( 50 kg ) : Rp. 65.000
MU
MU
MU
MU
MU

100 Plester Premium ( 40 kg ) : Rp. 65.000


200 Acian Plester & Beton ( 5 kg ) : Rp. 25.000
301 Pasangan Bata + Plester ( 10 kg ) : Rp. 25.000
450 Perekat Keramik Lantai ( 5 kg ) : Rp. 35.000
Finish Coat Repair ( 25 kg ) : Rp. 335.000

HEBEL
Blok Reguler Tebal 10 mm (per m3) : Rp 610.000
Blok Jumbo (per m3) : Rp 580.000
Anak Tangga (per m3) : Rp 2.300.000
Panel (per m3) : Rp 320.000
BESI BETON
Diameter 6mm/batang : Rp 23.500
Diameter 8mm / batang : Rp 35.000 (TYS ), Rp. 38.000 ( HJ ), Rp. 25.500 ( SP )
Diameter 10mm/batang : Rp. 53.000 ( TYS ), Rp. 52.000 ( HJ ), Rp. 48.000 ( SP )
Diameter 12mm /batang : Rp. 80.000 ( HJ ), Rp. 77.000 ( TYS )
Diameter 16mm (12m) : Rp 145.000
Besi Hollow ( 20 x 40 ) : Rp. 18.000
Besi Hollow ( 40 x 40 ) : Rp. 24.000
Seng Gelombang ( 182 x 91 x 0.2 ) : Rp. 36.000
Plat Alumunium ( 2 x 1 x 0.2 tebal ) : Rp. 35.000
Plat alumunium / meter : Rp. 20.000
PAKU KAYU
Paku kayu uk. 2 cm / kg : Rp. 18.000
Paku Kayu uk. 2.5 cm / kg : Rp. 17.000
Paku Kayu uk. 3 cm / kg : Rp. 16.000
Paku Kayu uk. 4 cm / kg : Rp. 15.000

Paku Kayu uk. 5 cm / kg : Rp. 14.000


Paku Kayu uk. 7 cm / kg : Rp. 14.000
Paku Kayu uk. 10 cm / kg : Rp. 14.000
TRIPLEK
Tebal 3mm :
Tebal 4mm :
Tebal 6mm :
Tebal 9mm :
Tebal 12mm
Tebal 15mm
Tebal 18mm

Rp 40.000
Rp 50.000
Rp 65.000
Rp 100.000
: Rp 135.000
: Rp 175.000
: Rp 195.000

GRC BOARD : Rp. 50.000


PAKU BETON PUTIH
Ukuran 2.5 cm / kg : Rp. 34.000
Ukuran 3 cm / kg : Rp. 34.000
Ukuran 4 cm / kg : Rp. 34.000
Ukuran 5 cm / kg : Rp. 34.000
Ukuran 6 cm / kg : Rp. 32.000
Ukuran 7 cm / kg : Rp. 32.000
Ukuran 10 cm / kg : Rp. 32.000
Ukuran 12.5 cm / kg : Rp. 32.000
PAKU BETON HITAM
Ukuran 3 cm / kg : Rp. 17.500
Ukuran 5 cm / kg : Rp. 16.000
Ukuran 7 cm / kg : Rp. 14.000

KACA
A. Kaca Bening
Tebal 3 mm : Rp 80.000
Tebal 5 mm : Rp 87.500
Tebal 8 mm : Rp 140.000
Tebal 10 mm : Rp 200.000
B. Kaca Rayben
Tebal 3 mm : Rp
Tebal 5 mm : Rp
Tebal 6 mm : Rp
Tebal 8 mm : Rp

65.000
62.500
125.000
220.000

C. Kaca Tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered

5 mm ( m2 ) :
6 mm ( m2 ) :
8 mm ( m2 ) :
10 mm ( m2 )
12 mm ( m2 )
15 mm ( m2 )
19 mm ( m2 )

Rp. 200.000
Rp. 250.500
Rp. 375.000
: Rp. 400.000
: Rp. 450.000
: Rp. 1.950.000
: rp. 2.450.000

PAPAN FIBER SEMEN / TRIPLEK


A. GRC
GRC / Versaboard 4.0 mm ( 1.20 x 2.40 ) /lembar : Rp. 53.500
GRC / Versaboard 6.0 mm ( 1.20 x 2.40 )/lembar : Rp. 93.500

GRC / Versaboard 9.0 mm ( 1.20 x 2.40 ) /lembar : rp. 129.000


B. TRIPLEK
Tebal 3 mm /
Tebal 4 mm /
Tebal 6 mm /
Tebal 9 mm /
Tebal 12 mm
Tebal 15 mm
Tebal 18 mm

lembar :
lembar :
lembar :
lembar :
/ lembar
/ lembar
/ lembar

Rp. 42.000
Rp. 53.000
Rp. 95.000
Rp. 110.000
: Rp. 150.000
: Rp. 190.000
: Rp. 235.000

C. GYPSUM
Jayaboard 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 57.000
Elephant 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 56.000
Knauf 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 53.500
Star 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 53.000
Aplus 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 52.500
KAYU
A. Reng
Meranti (23) per batang : Rp 15.000
Meranti (34) per batang : Rp 17.500
Borneo (23) per batang : Rp 20.500
Borneo (34) per batang : Rp 22.000
Kamper (23) per batang : Rp 17.000
Kamper (34) per batang : Rp 20.500
B. Kaso
Meranti (46) per batang Rp 32.500
Meranti (57) per batang Rp 39.000
Borneo (46) per batang Rp 28.000
Borneo (57) per batang Rp 43.000
Kamper (46) per batang Rp 50.000
Kamper (57) per batang Rp 70.000
C. Galar
Meranti (510) per batang Rp 60.000
Borneo (510) per batang Rp 60.000
Kamper (510) per batang Rp 95.000
D. Balok
Meranti (612) per batang Rp 80.000
Meranti (812) per batang Rp 125.000
Borneo (612) per batang Rp 80.000
Borneo (812) per batang Rp 100.000
Kamper (612) per batang Rp 185.000
Kamper (812) per batang Rp 210.000
CAT TEMBOK
A. Interior
Dulux Pearl Glo (2,5 lt ) Rp. 180.000
Dulux Pentalite Standard Colour ( 2,5 lt ) Rp. 137.000
Dulux Weather Shield Exterior/Brilliant white ( 2,5 lt ) Rp. 215.000
Dulux (2,5 lt) Rp 117.500
Dulux (20 lt) Rp 850.000
Mowilex ( 1 lt ) Rp. 60.000
Mowilex (2,5 lt) Rp 130.000
Mowilex (20 lt) Rp. 915.000

Catylac (5 kg) Rp 93.500


Catylac (25 kg) Rp 355.000
Avitex ( 5 kg ) Rp. 73.500
Vinilex (5 kg) Rp 75.000
Vinilex (25 kg) Rp 445.000
Metrolite ( 1 kg ) Rp. 24.000
Metrolite (3 lt) Rp 78.000
Metrolite ( 16 ltr / pail) Rp 380.000
Matex ( 4kg) Rp 60.000
Matex (25 kg) Rp 295.000
Profitex (5 kg) Rp 26.500
Profitex (25 kg) Rp 120.000
B. Eksterior
Dulux (2,5 lt) Rp 187.500
Dulux (20 lt) Rp 1.285.000
Mowilex (2,5 lt) Rp 160.000
Mowilex (20 lt) Rp 1.250.000
CAT KAYU
Dulux 1 kg Rp 35.000
Mowilex 1 kg Rp 60.000
Catylac 1 kg Rp 35.000
Glotex 1 kg Rp 35.000
Emco 1 kg Rp 35.000
Globe Supergloss Rp 43.000
GENTENG KERAMIK
Kanmuri Milenio (Double Interlocking)
- Warna Natural Rp 5.700
- Warna Standard Rp 6.500
- Warna Spesial Rp 8.500
- Warna Exclusive Rp 11.500
Kanmuri Espancia
- Warna Natural Rp 5.500
- Warna Standard Rp 8.700
- Warna Spesial Rp 9.700
- Warna Exclusive Rp 10.500
M Class (Double Interlocking)
- Warna Natural Rp 5.500
- Warna Standard Rp 6.000
- Warna Spesial Rp 8.000
- Warna Premium Rp 11.000
- Genteng Knok Natural Rp 15.000
GENTENG BETON
- Morando Rp. 3.750,-/pc (20pcs/m2)
- Berglazur Rp 3.500,- Natural Rp 2.000
- Moner Rp 5.350,- (9pcs/m2)
IDEAL
- Berglazur Rp 2.650/pc
- Natural Rp 1.750/pc
GENTENG METAL

Sun Roof Venus


Ukuran 38,5 x 80
Ukuran 38,5 x 80
Sun Roof Pluto
Ukuran 38,5 x 80
Ukuran 38,5 x 80
ASBES
Jabesmen
150105 (per
180105 (per
210105 (per
240105 (per
270105 (per
300105 (per

cm S/S Rp 23.000
cm D/S Rp 27.500
cm S/S Rp 17.500
cm D/S Rp 20.000

lembar
lembar
lembar
lembar
lembar
lembar

gelombang
gelombang
gelombang
gelombang
gelombang
gelombang

SENG GELOMBANG
Seng Plat
Tebal 0.20 Rp 27.500
Tebal 0.25 Rp 37.500
Tebal 0.30 Rp 42.500
Seng Gelombang
Tebal 0.20 Rp 49.000
Tebal 0.30 Rp 59.000
PIPA PVC
- Wavin 0,5 inci Rp 17.500
0,75 inci Rp 22.000
1 inci Rp 30.000
2 inci Rp 65.000
3 inci Rp 120.000
4 inci Rp 200.000
- Rucika 0,5 inci Rp 25.000
1 inci Rp 45.000
2 inci Rp 52.500
4 inci Rp 168.000
8 inci Rp 635.000
- Lucky
0,5 inci Rp 8.500
0,75 inci Rp 13.000
1 inci Rp 15.000
2 inci Rp 33.000
3 inci Rp 64.000
4 inci Rp 103.000
- Unggul
0,5 inci Rp 8.500
0,75 inci Rp 11.000
1 inci Rp 15.000
2 inci Rp 27.000
3 inci Rp 40.000
4 inci Rp 55.000
- Maspion
0,5 inci Rp 13.500

kecil)
kecil)
kecil)
kecil)
kecil)
kecil)

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

40.000
45.000
50.000
55.500
65.000
75.000

0,75 inci Rp 16.500


1 inci Rp 21.500
2 inci Rp 51.500
3 inci Rp 100.000
4 inci Rp 150.000
KERAMIK LANTAI ARWANA
2020
Tua Rp 35.000
Muda Rp 34.000
3030
Putih Rp 30.000
Marble Rp 32.000
Fancy Rp 37.500
4040
Putih Rp 30.000
Marble Rp 33.000
LANTAI KAYU
Kronotec (per meter) Rp 225.000
HDM Glossy (per boks) Rp 550.000
KERAMIK DINDING
2020
Roman
(putih) Rp 50.000
(motif) Rp 55.000
Masterina
(putih) Rp 40.000
(motif) Rp 50.000
KIA
(putih) Rp 37.500
(motif) Rp 42.500
2025
Mulia
(warna muda) Rp 45.000
(warna tua) Rp 50.000
IKAD
(warna muda) Rp 42.500
(warna tua) Rp 52.500
Roman
2533 Roman Rp 50.000
3350 Roman Rp 80.000
3030 Hercules (putih) Rp 42.500
Acura (putih) Rp 35.000
KIG (warna) Rp 40.000
KIA (warna) Rp 40.000

60 x 60 Platinum Rp 125.000
30 x 60 Platinum Rp 75.000
58 x 58 Platinum Rp 110.000
SANITARI
KLOSET DUDUK
Sanremo Classis CCST Rp 1.325.000
Lexington Rp 3.500.000
Granada 3000 CCST Rp 1.275.000
Granada II Space CCST Rp 1.500.000
Projecta Rp 1.000.000
KLOSET JONGKOK
Rapi EX Squat Rp 250.000
WASTAFEL/LAVATORY
San Remo 55 Lava & Pedestal Rp 650.000
Studio 3000 Lava & Pedestal Rp 475.000
Studio 50 Lavatory Rp 250.000
Studio 45 Lavatory Rp 200.000
GRANIT
Impero 4040 Rp 125.000
Granito 4040 Rp 210.000
Inesa 4040 Rp 175.000
Niro 4040 Rp 160.000
Essenza 4040 Rp 175.000
KUNCI
Firo Rp 275.000
Napoli Rp 30.000
Romaco Rp 65.000
Ferza Rp 33.500
Top Rp 30.000
Paloma Rp 420.000
Yale Rp 125.000
Beluci Rp 130.000
Harga yang kami sebutkan di-atas secara item kemungkinan besar telah mengalami
perubahan harga sesuai daerah masing-masing.

You might also like