Professional Documents
Culture Documents
Pekerjaan Dinding
- Pasang Bata Merah
- Plaster
- Acian
Rp. 20.000/m1
Rp. 45.000/m2
Rp. 40.000/m2
Rp. 35.000/m2
Rp. 30.000/m2
Rp.275.000/m1
Rp. 25.000/m1
Rp. 55.000/m2
Rp. 275.000/unit
Rp.
Rp.
Rp. 2.500.000/m2
Rp. 2.800.000/m2
PEKERJAAN PEMBESIAN
HARGA
Rp. 15.000,-/kg
Luasan 4 m2 = Rp.
Borongan
3.750.000,- (komplet)
Tenaga
Komplet
3030 : 27.000/m2
4040 : 30.000/m2
50x50 : 30.000/m2
6060: 35.000/m2
8080: 38.600/m2
100100 : 46.400/m2
Pasang Keramik Lantai KM : 28.000/m2
Pasang Keramik Dinding 30x60: 48.000/m2
Pasang Keramik Plin : 20.000/ m1
PEKERJAAN LISTRIK
Stop Kontak : 58.000/titik
Fiting lampu + saklar: 68.000/titik
PEKERJAAN SANITARY WARE
Pasang Closet Duduk : 165.000/unit
Pasang Closet Jongkok : 95.000/unit
Pasang Wall Shower : 48.000/unit
Pasang Wastafel : 155.000/unit
Pasang Floordrain : 21.000/unit
Pasang Kran : 11.000/unit
Pasang Bath Up : 870.000/unit
Pasang Pipa Air Bersih1/2 : 17.500/ m1
Pasang Pipa Air Kotor/ inchi : 19.500/ m1
Bak Kontrol : 168.000/unit
PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Dinding : 8.500/m2
Cat Kusen kayu : 18.000/m1
Cat Daun Pintu : 25.000/m2
Pengecatan Duco
Namun karena kita sudah tahu luas tanah dan bangunan maka langkah pertama yang perlu
ditempuh adalah mencari tahu harga satuan per m2, bisa dengan melihat NJOP yang biasanya
tertera pada PBB pajak bumi dan bangunan. atau memantau perkembangan harga jual bangunan
disekitar rumah. misalnya kita dapatkan data sebagai berikut:
3. Harga material atau bahan bangunan terbaru pada daerah dan waktu pembangunan
berlangsung.
4. Biaya upah tukang bangunan dan tenaga kerja konstruksi lainya perhari.
5. Analisa harga satuan bangunan, bisa didapat dari SNI RAB, analisa BOW, atau membuat
analisa sendiri berdasarkan pengalaman dan penelitian di lapangan pekerjaan proyek
bangunan.
6. Harga satuan pekerjaan, hal ini diperlukan apabila dalam menghitung RAB tidak
menggunakan koefisien analisa harga satuan, harga satuan pekerjaan bisa didapat dari
standar pemerintah sepert harga satuan DKI jakarta yang diterbitkan setiap bulan, selain
itu sebuah perusahaan juga perlu membuat standar harga sendiri agar mempunyai nilai
saing dalam dunia konstruksi.
7. Konversi satuan seperti cm ke m, gram ke kilo gram, dan yang lainya.
8. Tabel besi dan baja untuk melihat data berat permeter.
9. Rumus matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan rumus
lainya sebagai alat dalam menghitung.
10. Kode rumus dalam software, misalnya jika kita menggunakan program microsoft excel
maka ada beberapa kode yang dibutuhkan untuk menghitung contoh SUM untuk
menjumlahkan.
11. Nama penghitung RAB yang perlu dicantumkan sebagai penanggungjawab perhitungan.
12. Tanda tangan penghitung sebagai bukti sah yang melakukan perhitungan rencana
anggaran biaya bangunan.
Begitulah kurang lebih beberapa data yang perlu dipersiapkan agar dapat menghitung RAB
secara tepat, data lainya bisa ditambahkan sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan
kreatifitas masing-masing
5. Kesalahan ketik sehingga secara tidak sengaja tertulis bilangan atau kata-kata yang tidak
benar.
6. Salah pencet kalkulator atau keyboard.
7. Aadanya keletihan saat menghitung RAB juga dapat menyebabkan hasil perhitungan jauh
dari kebenaran, kita tahu di dunia proyek seringkali banyak waktu lembur untuk
mengejar target progres, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga stamina agar
pekerjaan tetap bisa berjalan dengan baik.
8. Pemakaian rumus yang keliru, contohnya seharusnya dijumahlah ditulis dikurangi.
9. Gambar kerja salah, padahal itulah data yang digunakan sebagai pedoman menghitung
RAB maka seringkali ada perbedaan biaya antara pedoman gambar bangunan dengan
kondisi nyata di lapangan proyek.
10. Sengaja membuatnya keliru, hal ini bisa jadi merupakan faktor kesengajaan dengan
maksud untuk mendukung keberhasilan suatu harapan.
Apakah ada hal-hal lain yang berpotensi menyebabkan kesalahan dalam menghitung rencana
anggaran biaya bangunan? bagi yang punya pengalaman tentang ini bisa berbagai ilmu RAB
disini agar berguna bagi yang kebetulan sedang membutuhkan, lalu apa saja yang dapat kita
lakukan untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam menghitung RAB? perlu ketelitian,
kesabaran, keuletan dan kejujuran agar dapat menghasilkan RAB dengan benar. masing-masing
pasti punya cara jitu dalam mengatasi hal ini
AH = Analisa harga
CB = Concrete Block
HB = Hollow Block
PB = Pasir beton, pasir yang digunakan untuk pembuatan beton, agregat halus ukuran
kurang dari atau sama dengan 5 mm.
PP = Pasir pasang, agregat harus dengan ukuran kurang dari atau sama dengan 5 mm.
Sirtu = pasir batu, bahan yang terdiri dari campuran pasir dan batu.
Contoh sebuah balok sloof ukuran 15 cm x 20 cm, menggunakan besi tulangan pokok 4 buah
diamater 10 mm, besi senkang diamater 8 mm dipasang setiap jarak 20 cm. Panjang pekerjaan
balok sloof adalah 33,33m. berapa jumlah kebutuhan beton dan besi untuk struktur tersebut?
Kebutuhan besi pada balok sloof
Berat besi per m dapat dilihat pada tabel berat besi atau dihitung secara manual dengan cara
mengalikan berat jenis besi dengan luas penampang.
Volume besi tulangan pokok 4 buah, diameter 10 mm, panjang 33,33 m maka kebutuhan totalnya
adalah
V = 4 bh x 33,33 m =133,32 m.
Untuk mengetahui volume dalam satuan berat maka kita kalikan dengan berat besi
diamater 10mm per meter yaitu 0,62 kg. jadi kebutuhanya adalah 0,62 kg/m x 133,32 m =
82,6584 kg.
Jika panjang besi perbatang 11 m, maka kebutuhan dalam satuan panjang adalah 133,32
m : 11 m =12,12 btg, dibulatkan menjadi 13 batang.
Volume besi tulangan sengkang diameter 8 mm, dipasang setiap jarak 20 cm, panjang pekerjaan
sloof 33,33 m. selimut beton 2,5 cm.
Jumlah sengkang yang dibutuhkan yaitu 33,33 m : 0,2 m = 166,65 jadi 167 buah.
Volume besi dalam kilo gram = 0,4 kg/m x 100,2 m = 40,08 kg.
Jumlah kebutuhan besi dalam satuan batang = 100,2 m : 11 m = 9,109 dibulatkan menjadi
10 batang.
V=lxtxp
Jika panjang 1 batang besi 11 m, maka jumlah batang yang diperlukan adalah 324m : 11
m = 29,4545 btg dibulatkan menjadi 30 btg.
Total berat besi yang dibutuhkan adalah 324 m x 0,62 kg/m = 200,88 kg.
Jumlah kilogram besi diameter 8mm yang diperlukan = 1080 m x 0,4 kg/m = 432 kg.
Batang (btg)
99
30
Meter (m)
1080
324
V = p x l x t.
Jadi total beton yang dibutuhkan untuk menyelsaikan pekerjaan kolom praktis adalah 1,8225 m3.
Demikian contoh perhitungan volume besi dan beton pada kolom praktis 15 cm x 15 cm, ukuran
dan jumlah kolom lainya bisa disesuaikan dengan rumah yang akan dibangun. kolom praktis ini
hanya bisa digunakan pada rumah 1 lantai, karena pada rumah bertingkat 2 atau 3 lantai
memerlukan ukuran kolom dan penggunaan besi tulangan yang lebih besar. selamat berhitung
semoga bermanfaat
Kemudian kita hitung lobang yang ada pada dinding batako tersebut, karena tentunya lobang ini
tidak termasuk dalam pekerjaan pemasangn dinding.
Jika tebal spesi 1 cm, maka luas satu batako berikut adukanya adalah 0,21m x 0,41 m =
0,0861 m2.
Jumlah batako per m2 adalah 1m2 : 0,0861m2 = 11,614 jadi ada 12 bh.
Dari data tersebut maka kita dapat mengalikanya dengan volume dinding sehingga didapatkan
total material yang dibutuhkan. Kebutuhan batako per meter persegi adalah 12 bh, maka total
jumlah batako yang diperlukan adalah 33,06 m2 x 12 bh = 396,72 bh dibulatkan menjadi 400 bh.
selanjutnya tinggal datang ke toko bangunan untuk membeli batako dengan jumlah sesuai
perhitungan.
masyarakat. sebelumnya perlu dilakukan perhitungan terlebih dahulu untuk mendapatkan data
volume kebutuhan pasangan dinding batu bata sehingga bisa mendatangkan material dalam
jumlah pas. volume pekerjaan dinding batu bata dapat dihitung dalam satuan m2 atau m3,
kemudian untuk mendapatkan nilai perkiraan rencana anggaran biaya bangunan maka dapat
dilakukan dengan cara mengalikan total volume dengan harga satuan per m3 pasangan batu bata
merah.
Gambar pasangan dinding batu bata
L = 12 m x 3 m = 36 m2.
Selanjutnya kita hitung luas lobang pada dinding yaitu pintu dan jendela
Jadi total volume pasangan dinding batu bata adalah 36 m2 1,89 m2 1,05 m2 = 33,06 m2.
Untuk menghitung total kebutuhan batu bata maka bisa dilakukan dengan cara mencari terlebih
dahulu data jumlah bata yang diperlukan dalam 1 m2. misalnya kita ketahui jumlah batu bata per
m2 = 70 bh. maka total bata yang dibutuhkan adalah 33,06 m2 x 70bh = 2314,2 dibulatkan
menjadi 2315 bh. jadi kita bisa membeli batu bata di toko bangunan dengan menambahkan
sedikit faktor keamanan untuk mrngantisipasi pecah atau kerusakan dengan total jumlah
pembelian batu bata sebanyak 2350 bh.
Untuk menghitung total kebutuhan pasir dan semen pada batu bata bisa kita lihat pada artikel
berikutnya yang berjudul analisa harga satuan pasangan dinding batu bata per m2
Pekerjaan acian semen pada dinding tembok merupakan langkah akhir dari rangkaian
pemasangan dinding, dimulai dari pekerjaan pasangan dinding batu bata, batako atau selcon
kemudian dilakukan plesteran dan diakhiri dengan acian. setelah acian dilakukan maka bisa
ditinggal begitu saja untuk
mendapatkan nuansa dinding bertekstur batu buatan atau dilapisi dengan cat agar dinding
menjadi berwarna sesuai selera. meskipun terkesan sederhana yaitu hanya mengoleskan dan
menghaluskan semen di permukaan dinding namun pekerjaan acian ini memerlukan keahlian
khusus agar finishing dinding bisa benar-benar bagus, oleh karena itu diperlukan tukang
bangunan yang telah profesional dalam mengaci dinding sehingga dapat menghasilkan pekerjaan
yang baik serta dapat selesai dalam waktu secepat mungkin.
Gambar acian dinding
memperjelas mari kita buat perhitungan sederhana dengan ukuran dinding yang berbeda.
misalnya sebuah dinding kamar ukuran lebar 3m tinggi 3m akan diaci luar dalam, berapa volume
pekerjaan acian dinding? mari kita hitung
Demikian uraian tentang pekerjaan acian pada dinding tembok, semoga bermanfaat
Rangka Atap Baja Ringan memiliki beberapa elemen utama yaitu Kuda-Kuda dan Bracing,
Reng, Baut, Dinabolt, dan Talang jurai.
Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan.
Ada beberapa kelebihan penggunaan Rangka Atap Baja Ringan jika dibanding dengan rangka
atap kayu maupun baja konvensional, antara lain :
Material baja ringan memiliki kekuatan yang tinggi tetapi dengan bobot yang ringan,
sehingga akan menghemat struktur bangunan.
Material baja ringan lebih tahan karat dan tidak memerlukan finishing cat lagi.
Proses pemasangan rangka atap baja ringan relatif cepat hanya berkisar antara tiga hari
sampai satu minggu (tergantung dari kerumitan jenis atap dan luasannya).
Meski memiliki banyak kelebihan tetapi Rangka atap Baja Ringan juga memiliki beberapa
kekurangan yang harus kita perhitungkan, antara lain :
Jika kita tidak menggunakan plafond / expose maka rangka atap baja ringan akan kurang
indah dipandang karena terlihat seperti jaring
Jika ada bagian yang salah perhitungan atau salah dalam proses pemasangannya maka
akan menyeret bagian yang lainnya.
Perhatian khusus bagi yang memilih Rangka atap Baja Ringan untuk Bangunan anda.
Pastikan desain rangka atap baja ringan sudah memperhitungkan semua beban yang
nantinya akan mempengaruhi rangka atap tersebut seperti jenis penutup atap, talang,
apakah ada sesuatu yang akan menggantung (misalnya lampu gantung) atau diletakkan di
atas rangka atap.
Pastikan material baja ringan merupakan baja mutu tinggi standar G550 dengan kekuatan
tarik 550 Mpa.
Pilih jenis lapisan anti karat dan ketebalan lapisan anti karat yang sesuai.
Lapisan anti karat yang umum dipakai adalah Lapisan Z (Zinc) yang sering disebut Galvanis dan
AZ (Aluminium dan Zinc).
Masing-masing lapisan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki
Aluminium Zinc (AZ) adalah lebih tahan korosi terhadap air garam sedangkan kelemahannya
adalah tidak tahan terhadap adukan semen atau mortar (korosif). Di lain pihak, lapisan Zinc
(Galvanis) tidak terkorosi oleh adukan semen namun kurang tahan terhadap air garam.
Lapisan Zinc (Galvanis) banyak digunakan untuk rangka atap dengan penutup atap genteng
keramik atau genteng beton, karena bagian nok / bubung biasanya diisi oleh adukan semen
(kerpusan).
Pastikan ketebalan lapisan anti karat yang cukup karena ketebalan lapisan anti karat lebih
berpengaruh terhadap usia ketahanan rangka atap baja ringan. Untuk Zinc (Galvanis)
minimal ketebalan adalah 180 gr/m2. Untuk Aluminium Zinc minimal ketebalan adalah
150 gr/m2.
Pastikan material rangka atap baja ringan yang dipilih memberikan jaminan instalasi /
garansi pemasangan bahwa pemasangan sesuai dengan desain strukturnya.
Untuk luasan dan penutup atap yang sama harga rangka atap baja ringan untuk bentuk atap
pelana lebih murah daripada atap perisai. Sedangkan untuk model/bentuk atap yang sama maka
rangka atap yang menggunakan genteng beton lebih murah daripada menggunakan genteng
keramik karena dimensi genteng keramik yang lebih kecil sehingga membutuhkan reng lebih
banyak, sehingga material baja ringan yang diperlukan juga lebih banyak.
Membuat data atap yang mau dibangun, bisa dalam bentuk gambar sketsa sehingga bisa
diketahui bentuk dan ukuran bidang atap yang mau dihitung.
2.
3.
Mencari harga per m2 pekerjaan rangka atap baja ringan, dan harga per m2 pekerjaan
finishing atap diatasnya seperti genteng, asbes gelombang dan sejenisnya.
4.
Mengalikan luas atap dengan harga per m2 baja ringan sehingga ketemu biaya total yang
dibutuhkan.
5.
Menambahkanya dengan angka kemanan atau biaya lain-lain untuk mengantisipasi biaya tak
terduga saat pelaksanaan.
Penjelasan lengkap mengenai perhitungan atap bisa dilihat pada artikel yang secara khusus
membahasnya disini. Jadi berdasarkan uraian diatas maka dapat kita buat sebuah rumus sederhana
dalam menghitung biaya pekerjaan atap baja ringan.
Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)
Biaya atap baja ringan = (luas atap dengan satuan m2 x harga baja ringan per m2) + (luas atap
dalam satutan m2 x harga penutup atap per m2).
Contoh perhitungan biaya atap baja ringan
suwarno : Ass wr.wb Pak saya mau tanya kalau ukuran 3,8 m X 12 m kira2 habis berapa biayanya,
karena yang lama memakai kayu akan saya ganti dengan Atap baja ringan terima kasih Wass wr.wb.
Jawab : Untuk menghitung luas atap rumah tersebut kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana
bentuk model atapnya, dan karena dalam pertanyaan tersebut tidak ada penjelasan maka kita coba
buat gambar atap sederhana terlebih dahulu.
cara menghitung luas atap
Luas atap = 2 x 12 m x 3 m = 72 m2
dan data-data untuk menghitung kita dapatkan sebagai berikut.
1.
2.
3.
Oversteck :
istilah overstek pada bangunan adalah atap teritisan tanpa penyangga yang menempel
pada dinding luar bangunan.
Overstek itu, ciri dari bangunan tropis gunanya untuk melindungi dinding, kosen dari
cuaca atau mengurangi sinar natahariyg menyinari kaca jendela dan dinding
Balok atau lantai yang menonjol keluar dari bangunan, dan ujung luarnya tidak di topang.
Rumus menghitung kebutuhan genteng, nok dan listplank..? Tentu saja sangat penting
karena dengan mengetahui rumusnya, Anda akan mudah mengetahui jumlah
kebutuhan genteng, nok dan lisplank dalam pembangunan sebuah rumah. Dengan
mengetahui berapa jumlah genteng, nok dan lisplank yang dibutuhkan bisa diperkirakan berapa dana
yang diperlukan. Untuk itulah sebelum membangun sebuah rumah Anda perlu membuat rencana
anggaran biaya (RAB) . Salah satu cara mudah untuk membuat rencana anggaran biaya adalah dengan
memakai rumus kebutuhan. Untuk mengetahui berapa banyak kebutuhan genteng, nok dan lisplank?.
Rumus ini akan mempermudah anda mengetahui berapa kebutuhan genteng. Rumusnya adalah :
Jumlah Kebutuhan Genteng = Luas Bidang Atap x Koefisien Genteng Terhadap Bidang
Misal : Bidang atap miring yang akan ditutup dengan genteng memiliki panjang sisi
miring sebesar 7m, lebar bidang 6m, maka untuk menutup 2 sisi bidang miring atap
panjang total menjadi 7 m x 2 = 14. Atap yang digunakan misalnya genteng ex.Roman
Kanmuri atau yang sekelasnya dengan koefisiennya 14 buah /meter2.
Berapa kebutuhannya..?
Jumlah genteng = (2 x (panjang sisi miring x lebar bidang)) x 14 buah genteng.
= (2 x (7 m x 6 m)) x 14 buah genteng
= (2 x 42 m2) x 14 buah genteng
= 84 m2 x 14 buah genteng
= 1176 buah genteng.
B. Rumus Menghitung Kebutuhan Nok.
Sebelum Anda menghitung kebutuhan nok dengan memakai rumus ini, terlebih dahulu
ketahui berapa panjang bubungan atap secara keseluruhan, baik datar maupun miring.
Kebutuhannya :
Jumlah papan lisplank = Panjang bidang x keping papan lisplank/m
= 12 x 4 keping/m
= 3 keping papan lisplank.
Ingat, bagi anda yang ingin menggunakan lisplank dobel, maka kebutuhannya dikali
dua (x 2).
HEBEL
Blok Reguler Tebal 10 mm (per m3) : Rp 610.000
Blok Jumbo (per m3) : Rp 580.000
Anak Tangga (per m3) : Rp 2.300.000
Panel (per m3) : Rp 320.000
BESI BETON
Diameter 6mm/batang : Rp 23.500
Diameter 8mm / batang : Rp 35.000 (TYS ), Rp. 38.000 ( HJ ), Rp. 25.500 ( SP )
Diameter 10mm/batang : Rp. 53.000 ( TYS ), Rp. 52.000 ( HJ ), Rp. 48.000 ( SP )
Diameter 12mm /batang : Rp. 80.000 ( HJ ), Rp. 77.000 ( TYS )
Diameter 16mm (12m) : Rp 145.000
Besi Hollow ( 20 x 40 ) : Rp. 18.000
Besi Hollow ( 40 x 40 ) : Rp. 24.000
Seng Gelombang ( 182 x 91 x 0.2 ) : Rp. 36.000
Plat Alumunium ( 2 x 1 x 0.2 tebal ) : Rp. 35.000
Plat alumunium / meter : Rp. 20.000
PAKU KAYU
Paku kayu uk. 2 cm / kg : Rp. 18.000
Paku Kayu uk. 2.5 cm / kg : Rp. 17.000
Paku Kayu uk. 3 cm / kg : Rp. 16.000
Paku Kayu uk. 4 cm / kg : Rp. 15.000
Rp 40.000
Rp 50.000
Rp 65.000
Rp 100.000
: Rp 135.000
: Rp 175.000
: Rp 195.000
KACA
A. Kaca Bening
Tebal 3 mm : Rp 80.000
Tebal 5 mm : Rp 87.500
Tebal 8 mm : Rp 140.000
Tebal 10 mm : Rp 200.000
B. Kaca Rayben
Tebal 3 mm : Rp
Tebal 5 mm : Rp
Tebal 6 mm : Rp
Tebal 8 mm : Rp
65.000
62.500
125.000
220.000
C. Kaca Tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
Kaca Clear tempered
5 mm ( m2 ) :
6 mm ( m2 ) :
8 mm ( m2 ) :
10 mm ( m2 )
12 mm ( m2 )
15 mm ( m2 )
19 mm ( m2 )
Rp. 200.000
Rp. 250.500
Rp. 375.000
: Rp. 400.000
: Rp. 450.000
: Rp. 1.950.000
: rp. 2.450.000
lembar :
lembar :
lembar :
lembar :
/ lembar
/ lembar
/ lembar
Rp. 42.000
Rp. 53.000
Rp. 95.000
Rp. 110.000
: Rp. 150.000
: Rp. 190.000
: Rp. 235.000
C. GYPSUM
Jayaboard 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 57.000
Elephant 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 56.000
Knauf 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 53.500
Star 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 53.000
Aplus 9 mm ( 1.20 x 2.40 ) / lembar : Rp. 52.500
KAYU
A. Reng
Meranti (23) per batang : Rp 15.000
Meranti (34) per batang : Rp 17.500
Borneo (23) per batang : Rp 20.500
Borneo (34) per batang : Rp 22.000
Kamper (23) per batang : Rp 17.000
Kamper (34) per batang : Rp 20.500
B. Kaso
Meranti (46) per batang Rp 32.500
Meranti (57) per batang Rp 39.000
Borneo (46) per batang Rp 28.000
Borneo (57) per batang Rp 43.000
Kamper (46) per batang Rp 50.000
Kamper (57) per batang Rp 70.000
C. Galar
Meranti (510) per batang Rp 60.000
Borneo (510) per batang Rp 60.000
Kamper (510) per batang Rp 95.000
D. Balok
Meranti (612) per batang Rp 80.000
Meranti (812) per batang Rp 125.000
Borneo (612) per batang Rp 80.000
Borneo (812) per batang Rp 100.000
Kamper (612) per batang Rp 185.000
Kamper (812) per batang Rp 210.000
CAT TEMBOK
A. Interior
Dulux Pearl Glo (2,5 lt ) Rp. 180.000
Dulux Pentalite Standard Colour ( 2,5 lt ) Rp. 137.000
Dulux Weather Shield Exterior/Brilliant white ( 2,5 lt ) Rp. 215.000
Dulux (2,5 lt) Rp 117.500
Dulux (20 lt) Rp 850.000
Mowilex ( 1 lt ) Rp. 60.000
Mowilex (2,5 lt) Rp 130.000
Mowilex (20 lt) Rp. 915.000
cm S/S Rp 23.000
cm D/S Rp 27.500
cm S/S Rp 17.500
cm D/S Rp 20.000
lembar
lembar
lembar
lembar
lembar
lembar
gelombang
gelombang
gelombang
gelombang
gelombang
gelombang
SENG GELOMBANG
Seng Plat
Tebal 0.20 Rp 27.500
Tebal 0.25 Rp 37.500
Tebal 0.30 Rp 42.500
Seng Gelombang
Tebal 0.20 Rp 49.000
Tebal 0.30 Rp 59.000
PIPA PVC
- Wavin 0,5 inci Rp 17.500
0,75 inci Rp 22.000
1 inci Rp 30.000
2 inci Rp 65.000
3 inci Rp 120.000
4 inci Rp 200.000
- Rucika 0,5 inci Rp 25.000
1 inci Rp 45.000
2 inci Rp 52.500
4 inci Rp 168.000
8 inci Rp 635.000
- Lucky
0,5 inci Rp 8.500
0,75 inci Rp 13.000
1 inci Rp 15.000
2 inci Rp 33.000
3 inci Rp 64.000
4 inci Rp 103.000
- Unggul
0,5 inci Rp 8.500
0,75 inci Rp 11.000
1 inci Rp 15.000
2 inci Rp 27.000
3 inci Rp 40.000
4 inci Rp 55.000
- Maspion
0,5 inci Rp 13.500
kecil)
kecil)
kecil)
kecil)
kecil)
kecil)
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
40.000
45.000
50.000
55.500
65.000
75.000
60 x 60 Platinum Rp 125.000
30 x 60 Platinum Rp 75.000
58 x 58 Platinum Rp 110.000
SANITARI
KLOSET DUDUK
Sanremo Classis CCST Rp 1.325.000
Lexington Rp 3.500.000
Granada 3000 CCST Rp 1.275.000
Granada II Space CCST Rp 1.500.000
Projecta Rp 1.000.000
KLOSET JONGKOK
Rapi EX Squat Rp 250.000
WASTAFEL/LAVATORY
San Remo 55 Lava & Pedestal Rp 650.000
Studio 3000 Lava & Pedestal Rp 475.000
Studio 50 Lavatory Rp 250.000
Studio 45 Lavatory Rp 200.000
GRANIT
Impero 4040 Rp 125.000
Granito 4040 Rp 210.000
Inesa 4040 Rp 175.000
Niro 4040 Rp 160.000
Essenza 4040 Rp 175.000
KUNCI
Firo Rp 275.000
Napoli Rp 30.000
Romaco Rp 65.000
Ferza Rp 33.500
Top Rp 30.000
Paloma Rp 420.000
Yale Rp 125.000
Beluci Rp 130.000
Harga yang kami sebutkan di-atas secara item kemungkinan besar telah mengalami
perubahan harga sesuai daerah masing-masing.