You are on page 1of 20

Aliran dan Pendekatan

(School and Approach)


Oleh
Fajar Junaedi
Bahan Kuliah 1 Film dan Sinema
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Kompetensi
• Mahasiswa mampu menjelaskan aliran
(school) dan pendekatan (approaches)
dalam kajian film dan sinema yang
meliputi paradigma fungsionalisme dan
empiris serta kritis. Dari tiga aliran ini
kemudian lebih jauh bisa digunakan
pendekatan ekonomi-politik, teori teks dan
bahasa, teori budaya media, serta teori
media feminis.
Fungsionalisme dan Empiris
• Media cenderung memfasilitasi tujuan dan
organisasi sosial yang eksis, dan kemudian
memapankan struktur relasi kekuasaan dan
politik (McQuail,2002:7)
• Melihat bahwa media menjadi bagian penting
dalam masyarakat yang memiliki fungsi positif.
• Melihat bahwa masyarakat (society) sebagai
entitas yang bebas (voluntary) dan self-directed,
bukan sebagai entitas yang dikontrol oleh media
(McQuail,2002:7)
• Fokus pada kajian tentang efek
Fungsionalisme dan Empiris :
Aplikasi dalam Film dan Sinema
• Pemerintahan Orde Baru sangat sadar
bahwa film dan sinema menjadi entitas
budaya yang penting. Dalam masa ini
diproduksi film-film perjuangan seperti
“Janur Kuning”, “Kereta Api Terakhir” dan
yang paling fenomenal adalah
“Pengkianatan G-30-S/PKI”. Dalam
kacamata pemerintah, film ini akan
berdampak positif bagi masyarakat.
Teori Kritis : Tahap Awal
• Berfokus pada relasi antara media dan struktur
kekuasaan di masyarakat
• Media dianggap sebagai perangkat kelas
kapitalis (dan kelas-kelas dominan lainnya)
untuk mengontrol dan mengendalikan massa
(McQuail,2002:8)
• Media adalah sejenis narkotika yang
memberikan impian dan kesadaran palsu (false
consciousness)
• Film dan sinema telah menjadi industri budaya
Karl Marx dalam German Ideology
• “Ide-ide dari kelas berkuasa akan selalu
menjadi ide berkuasa. Sebagai contoh,
kelas yang menguasai kekuatan material
pada suatu era serempak akan
menguasai kekuatan intelektual”
Teori Kritis : Aplikasi dalam Film
dan Sinema
• Sequel film James Bond selalu ditandai dengan
ikon budaya konsumen. Bahkan James Bond,
yang notabene dari Inggris, pernah
menggunakan BMW yang berasal dari Jerman.
Ikon BMW inilah adalah contoh kecil dari
secondary signification dari kaum borjuasi.
• Film XXX menampilkan orang Eropa Timur
sebagai teroris.
• Sinetron kita selalu menggambarkan kehidupan
mewah. Mulai dari Tersanjung, Intan, Hidayah
dsb sebagai hidup yang ideal
Teori Kritis : Perkembangan
• Sering diasosiakan dengan neo-marxisme
• Media dianggap lebih cenderung
mempertahankan status quo, ketimbang
menjadi agen perubahan.
• Fokus bukan hanya pada pertarungan
dalam teks media namun juga pada
resepsi atas teks.
Teori Ekonomi Politik
• Berasal dari Marxisme klasik.
• Premis dasarnya adalah bahwa ekonomi
adalah basis dari kuasa sosial dan secara
luas mempengaruhi perkembangan
media.
Teori Ekonomi Politik : Aplikasi
dalam Film dan Sinema
• Dominasi MPAA (Motion Picture Association of
America) dalam peredaran film Hollywood
• Dominasi Jaringan 21 dalam distribusi film di era
Orde Baru
• Politik dagang sapi pemerintah Indonesia
dengan Amerika Serikat  kran impor tekstil
Indonesia dibuka oleh Amerika Serikat,
sebaliknya film Hollywood masuk secara massif
ke Indonesia
Tekstual dan Liguistik / Semiotika
• Berasal dari kajian strukturalisme
• Berusaha memaknai teks sebagai ‘mitos’
yang sama dengan ‘ideologi’
Tekstual dan Liguistik / Semiotika :
Aplikasi dalam Film
• Rambo
• Vin Diesel dalam XXX
• Superman
• Batman
Teori Budaya Media
• Bentuk budaya baru menjadi resistensi
terhadap budaya dominan
• Mempelajari juga tentang imperialisme
budaya dan globalisasi
Teori Budaya Media : Aplikasi
dalam Film
• Bandingkan film horor Indonesia sebelum
tahun 1990-an dan sesudah 2000-an
Teknologi Media dan Efeknya
• Teknologi dikembangkan untuk
mempertahankan dan melestarikan
tatanan dominan
Teknologi Media dan Efeknya :
Aplikasi dalam Film
• Pemerintah Sukarno membangun TVRI
• Pemerintah Suharto mengintervensi
industri film
Teori Media Feminis
• Sejak tahun 1970-an, terjadi
perkembangan atas kajian wanita dan
teori feminis sebagai sebuah perangkat
pengetahuan yang berakumulasi pada
kajian atas relasi media dan perempuan.
Teori Media Feminis : Aplikasi
dalam Film
• Lihat bagaimana perempuan dalam film
James Bond
TERIMA KASIH

You might also like