You are on page 1of 3

Filsafat Pendidikan Pancasila

ARTIKEL

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Materi Kuliah yang Diampu oleh Aliet
Noorhayati Sutrisno

Oleh :
Donna Indra Kusuma (150641145)
Kelas SD 15-A.4
Semester : 1 (Satu)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2016

Filsafat Pendidikan Pancasila


Hubungan Pancasila dengan Sistem Pendidikan Ditinjau dari Filsafat Pendidikan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia di mana fungsi utamanya sebagi pandangan hidup
dan kepribadian bangsa. Memegang fungsi dalam hidup dan kehidupan bangsa dan negara
Indonesia, Pancasila tidak saja sebagai dasar negara RI, tapi juga alat pemersatu bangsa,
kepribadian bangsa, pandangan hidup bangsa, sumber ilmu pengetahuan di Indonesia.
Filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran
sesuatu.Sementara filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang
kependidikan.Bila kita hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari
filsafat pendidikan, maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari. Diperlukan pemikiran yang
sungguh-sungguh mengenai bagaimana nilai-nilai Pancasila itu dapat dilaksanakan dalam hal
ini, tentunya pendidikanlah yang berperan utama.
Pengertian Filsafat Pancasila
Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia. Kenyataannya definisi filsafat dalam
filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh beberapa filsuf Indonesia.
Pancasila dijadikan wacana sejak 1945. Filsafat Pancasila senantiasa diperbarui sesuai
dengan permintaan rezim yang berkuasa, sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu.
HUBUNGAN PANCASILA DENGAN SISTEM PENDIDIKAN DITINJAU DARI
FILSAFAT PENDIDIKAN
Pancasila adalah dasar Negara Indonesia dimana fungsi utamanya sebagai pandangan
hidup dan kepribadian bangsa.
Filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran
sesuatu. Sementara filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang
kependidikan. Bila kita hubungkan fungsi pancasila dengan system pendidikan ditinjau dari
filsafat pendidikan, maka dapat kita jabarkan bahwa pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari.
Filsafat Pendidikan Pancasila Tinjauan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi
1. Ontologi
Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang hakikat yang ada.
Pancasila sebagai filsafat, ia mempunyai abstrak umum dan universal. Yang dimaksud isi
yang abstrak disini bukannya pancasila sebagai filsfat yang secara operasionalkan telah
diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, melainkan sebagai pengertian pokok yang
dipergunakan untuk merumuskan masing-masing sila.
2. Epistemology
Epistemolgi adalah studi tentang pengetahuan benda-benda, epistemologi dapat juga
berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber, syarat, proses terjadinya ilmu

pengetahuan, dan hakikat ilmu pengetahuan. Dengan filsafat kita dapat menetukan tujuantujuan yang akan dicapai demi peningkatan ketenangan dan kesejahteraan hidup,
pergaulan dan berwarga Negara.
3. Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar Negara yang memiliki nial-nilai : Ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Pancasila sebagai Landasan Filosofis Sistem Pendidikan Nasional
Sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 2 UU RI No.2 Tahun 1989 bahwa
pendidikan nasional berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Hal tersebut sejalan dengan
Ketetapan MPR RI No. II/MPR/1978 tentang P4 menegaskan pula bahwa Pancasila adalah
jiwa seluruh rakyat indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa
Indonesia, dan dasar negara Indonesia. Berdasarkan peraturan perundangan tersebut jelaslah
bahwa pancasila adalah Landasan Filosofi Sistem Pendidikan Nasional.

You might also like