You are on page 1of 1

Evaluasi Profibilitas Rencana Investasi

Evaluasi Profibilitas proyek dapat dilakukan dengan mempergunakan dua


macam metode, yaitu metode konvensional dan methode discounted cash flow.
Dalam methode konvensional dipergunakan dua macam tolak ukur yaitu : Payback
period (PB) dan Average Rate of return (AVR) sedangkan dalam methode discounted
cash flow dipergunakan tiga macam tolak ukur profibility yaitu : Net Present Value
(NPV), Internal Rate of Retrn (IRR), profibility Indeks (PI).
Metode konvensional
a.)

Average Rate of Return (ARR)


Menurut tolak ukur ini, profibilitasi proyek dapat dihitung dengan jalan membagi
jumlah rata-rata keuntungan yang diperoleh selama umur ekonomis proyek dengan
jumlah rata-rata investasi dana, dikalikan seratus persen.

b.)

Payback period adalah waktu yang diperlukan proyek untuk menghimpun dana
intern untuk mengembalikan jumlah dana yang telah diinvestisir dalam proyek.
Analisis ini biasanya berkaitan dengan seberapa cepat nilai investasi dapat
dikembalikan. Analisis Payback period dapat dilakukan dengan memperhitungkan
time value of money atau mengakibatkannya (i=0%). Dengan memperhitungkan
time value of money. Lamanya periode pengembalian (n

), dihitung dengan

menggunakan persamaan. Dengan memperhitungkan atau mengabaikan time value


of money.
Hasil analisa payback period hanya menyajikan kecepatan pengembalian investasi.
oleh karena itu, pengunaan analisis tersebut hanya disarankan untuk mendapatkan
informasi tambahan untuk mengukur seberapa cepat pengembalian modal investasi

You might also like