Kerangka konsep menjelaskan bahwa frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dipengaruhi oleh faktor pengobatan medis, dukungan sosial dari masyarakat dan keluarga, serta pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga terhadap pasien. Hipotesis penelitian menyatakan ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia.
Kerangka konsep menjelaskan bahwa frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dipengaruhi oleh faktor pengobatan medis, dukungan sosial dari masyarakat dan keluarga, serta pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga terhadap pasien. Hipotesis penelitian menyatakan ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia.
Kerangka konsep menjelaskan bahwa frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dipengaruhi oleh faktor pengobatan medis, dukungan sosial dari masyarakat dan keluarga, serta pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga terhadap pasien. Hipotesis penelitian menyatakan ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia.
Kecenderungan terjadinya kekambuhan pada pasien skizofrenia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah pengobatan medis yang dilihat dari bagaimana tingkat kepatuhan berobat pasien serta rutinitas pasien untuk kontrol ke tenaga kesehatan. Faktor lain yang juga tidak kalah penting adalah dukungan sosial baik oleh masyarakat sekitar maupun oleh keluarga. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor penyebab terjadinya kekambuhan penderita skizofrenia adalah kurangnya peran serta keluarga dalam perawatan terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa peran serta keluarga memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap perjalanan penyakit pasien skizofrenia. Dukungan sosial adalah salah satu wujud dari peran keluarga yang dapat dilakukan dalam penanganan pasien skizofrenia di rumah. Bentuk dukungan sosial oleh keluarga sendiri dipengaruhi oleh bagaimana pengetahuan, sikap serta perilaku anggota keluarga pasien tersebut dalam menghadapi pasien skizofrenia. Ketiga faktor tersebut juga dapat saling mempengaruhi satu sama lain. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh hubungan antara frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dengan dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga pasien.
3.3 Hipotesis Penelitian
Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga terhadap tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Bantaran Kabupaten Probolinggo