You are on page 1of 2

Diagnosis

Untuk pasien pada kasus ini, berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang yang telah diperoleh, kelompok kami mendiagnosis pasien ini mengalami
bronkopneumonia dengan diagnosis banding yaitu bronkiolitis.
Patogenesis
Proses radang pneumonia dapat dibagi atas 4 stadia, yaitu:
1. Stadium kongesti (4-12 jam pertama)
Pada stadium ini kapiler melebar dan kongesti serta di dalam alveolus terdapat eksudat
jernih, bakteri dalam jumlah banyak, beberapa neutrophil dan makrofag
2. Stadium hepatisasi merah (48 jam berikutnya)
Lobus atau lobulus yang terkena menjadi padat dan tidak mengandung udara, warna
menjadi merah dan pada perabaan seperti hepar. Dalam alveolus didapatkan fibrin,
leukosit neutrophil, eksudat dan banyak sekali eritrosit dan kuman. Stadium ini
berlangsung sangat pendek.
3. Stadium hepatisasi kelabu (3-8 hari)
Lobus atau lobulus masih tetap padat dan warna merah menjadi pucat kelabu. Permukaan
pleura suram karena diliputi oleh fibrin. Alveolus terisi fibrin dan leukosit, tempat terjadi
fagositosis. Kapiler tidak lagi kongestif.
4. Stadium resolusi (7-11 hari)
Eksudat berkurang. Dalam alveolus makrofag bertambah dan leukosit mengalami
nekrosis dan degenerasi lemak. Fibrin diresorbsi dan menghilang. Jaringan kembali pada
strukturmya semula.

Price SA, Wilson LM. Penyakit Pernapasan Restriktif. In: Patofisiologi: Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit. 6th ed. Jakarta: EGC; 2006. p.806
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Pulmonologi. In: Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 2007. p.1229-30

You might also like