LATAR BELAKANG

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengiringi usaha penyelesaian

permasalahan energi yang terjadi saat ini. Inovasi terus dilakukan untuk mengatasi defisit energi
dan ketergantungan pada bahan bakar fosil yang sifatnya terbatas. Perkembangan ilmu
pengetahuan dalam beberapa dekade terakhir ini telah menunjukkan ketersediaan berbagai energi
alternatif yang dapat dikonversi menjadi energi listrik maupun konsumsi energi lainnya. Energi
alternatif tersebut seperti energi angin, energi air, energi matahari (solar energy), maupun energi
panas bumi (geothermal) memiliki ketersediaan yang jumlahnya melimpah dan ramah
lingkungan.

Energi panas bumi bersifat renewable, dimana energi panas bumi dapat dieksploitasi
untuk jangka waktu yang sangat lama sepanjang kondisi reservoir, aliran fluida, dan kondisi
lingkungan berada pada kondisi kesetimbangan. Dari sisi efek terhadap lingkungan, energi panas
bumi memiliki keunggulan dibanding energi lainnya. Energi panas bumi bersifat ramah
lingkungan dibanding dengan jenis energi lainnya terutama bahan bakar fosil. Emisi panas bumi
seperti CO2 kuantitasnya jauh lebih rendah dibanding energi lainnya disebabkan CO2 yang ada
bukan berasal dari hasil pembakaran tapi terbentuk secara alami sebagai non condensable gas
(NCG) yang berasal dari reservoir. Potensi energi panas bumi sebagai energi ramah lingkungan
menjadikan energi ini berada pada posisi terdepan untuk menjadi solusi kebutuhan energi jangka
panjang yang tetap mendukung kelestarian alam tempat energi tersebut dieksploitasi.

Indonesia yang berada di ring of fire merupakan salah satu negara dengan potensi panas
bumi yang melimpah. Pemanfaatan panas bumi sebagai energi pembangkit listrik maupun
utilisasi langsung untuk sektor vital seperti pariwisata, edukasi, industri, dan agraris, tentunya
menjadi potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa ini. Keberadaan energi panas

bumi yang site specific menyebabkan energi ini tidak dapat diekspor, tetapi hal ini justru menjadi
potensi domestik untuk mengembangkan semaksimal mungkin potensi energi panas bumi untuk
konsumsi kebutuhan energinya.

Keterbukaan pemerintah Indonesia dengan regulasinya terhadap pengembang untuk

mengeksplorasi dan mengeksploitasi energi panas bumi memberi nilai guna untuk
memaksimalkan potensi energi di negeri ini. Peran serta pemerintah Indonesia bahkan secara
struktural ke tingkat daerah sangat berperan penting. Antusias masyarakat dalam mendukung dan
mengupayakan pengembangan panas bumi dapat ditunjukkan oleh peran aktif pemerintah
domestik dalam mengatur penyelenggaraan proses pengembangan panas bumi sesuai regulasi
yang berlaku. Pemerintah domestik dalam tugasnya mengawasi pengembangan panas bumi oleh
pengembang, juga berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan dukungan masyarakat
dalam pengusahaan energi panas bumi ini. Forum ini sebagai salah satu upaya untuk membangun
komunikasi dan komunitas yang konstruktif antara masyarakat dan pengembang panas bumi
dengan pemerintah sebagai pengawas dengan regulasinya yang turut aktif di dalamnya. Dengan
terbangunnya suasana yang harmonis dan bersifat membangun serta berarah pada tujuan yang
sama akan menghasilkan terselenggaranya pemanfaatan energi panas bumi, baik untuk
kebutuhan listrik maupun keragaman utilisasi langsungnya, yang akan memberi solusi energi
handal ramah lingkungan bersifat renewable yang mendukung program untuk ketersediaan
energi nasional.