Professional Documents
Culture Documents
SPLN I : 1995
STANDAR
I-e.rrpiran
I(oputusan
Dircksi
No. : O63J(/O594/D.IR/1995,
Disusunoleh :
Diterbitkan oleh :
- l -
PT. PLN
t .ggd
(PERSERO)
ASurb!
l99J
SPLN 1:1995
(kosong)
SPLN 1:1995
SebagaiKetua merangkap
Anggota Tetap
2. Ir. Rosid
Anggcta'fctatrr
4.lr. Hoedoio
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
8. Ir. Soewadji
SebagaiAnggota Tetap
9. Ir. Gumirang
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
SebagaiAnggota Tetap
iii
SPLN I : 1995
(kosong)
iv
SPLN 1:1995
DAFTAR ISI
Halaman :
Ruanglingkup
2.
Tujuan
PASAL 2 - DEFINISI
3.
Definisi
8.1
Teganganpelayanan
8.2
Variasi teganganpelayanan
9.
S P LN 1: 19 9 5
(kosong) "
VI
SPLN 1:1995
l.
Ruang lingkup
2.
Tirjuan
Tujuannya ialah untuk memberikan pegangan yang terarah dan seragam bagi perencanaan",pembangunandan
'
PASAL 2. DEF'INISI *)
3.
Definisi
Tegangan nominal suatu sistem adalah nilai tegangan yang disandang suatu sistem atau perlengkapan dan
kepadanva karakteristik ke{a tertentu dari sistem danperlengkapan itu dinrjuk.
3.2
3.2.I
Tegangan tertinggi suatu sistem adalah tegangan tertinggi yang terjadi dalam keadaan kerja normal pada setiap
saat dan di setiap titik pada sistem itu.
\ Nilai-nilai tercantum dalam standar ini adalah nilai r.m.s.
**) Tidak termasuk keadaan transien dan abnormql
SPLN 1:1995
transien tegangan, misalnya yang te{adi karena pemutusan sistem dan variasi
tegangantemporer.
3.2.2 Tegangan terendah suatu sistem
Tegangan terendah suatu sistem adalah teganganterendah yang te{adi dalam keadaan kerja normal pada setiap
saat dan di setiap titik pada sistem itu.
Keadaan ini tidak termasuk transien tegangansepertipada sub-subAyat 3.2.1.
3.3
Tegangan rendah
Tegangan rendah adalah tegangan sistem antara 100 volt sampai dengan 1.000volt.
3.1.
Tegangan menengah
Tegangan tinggi
TeganganEktra Tinggi
Tegangan tertinggi untuk pelayanan adalah nilai tegangantertinggi yang dispesifikasi kepada perlengkapanyang
didasarkankepada :
a) Isolasi;
b) Karakteristik lain yar,:rgmungkin merujuk tegangantertinggi ini sesuai dengan rekomendasi perlengkapan yang b ersangkutan.
Nilai tegangan tertinggi untuk perlengkapanitu ialah nilai maksimum "tegangan sistem tertinggi" Qihat Sub-sub
Ayat 3 .2.l) untuk maru perlengkapantersebut dapat.dipergunakan.
Catatan: l. Tegangan tertinggi untuk perlengkapan hanya dinyatakan untuk tegangan sistem nominal lebih tinggi dari 1.000 volt. Dapal
dimengerti bahwa khususnya untuk tegangan sistem nominal tertentu, kerja normal perlengkapan tidak dapat dijamin sampai
dengan tegangan tertinggi untuk perlengkapan ini, mengingat adanya karakteristik peka tegangaq misalnya nrgi-rugi kapasitor,
arus magnetisasi transformator dan sebagainya Dalam hal seperti ini, rekomendasi unttrk pedengkapan yang benangkutan hanrs
menyebutkan batastegangan di mana kerja normal perlengkapan ini dapat dijamin;
2. Dapat dimengerti bahwa perlengkapan yang digunakan dalam sistem yang mempunyai tegangan nominal tidak melebihi 1.00C
volt harus dispesifikasi hanya dengan n.rjukanterhadap tegangan sistem nominal, untuk kerja maupun untuk isolasi.
3.8
Terminal suplai
Terminal suplai adalah titik suplai tenaga listrik dari sistem distribusi pengusahakelistrikan padapelanggan
SPLN 1:1995
PASAL 3 - TABELTABEL
TEGANGAN STANDAR
Tabel 1 - Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal antara 100 volt sampai dengan 1.000 volt
4.
Sistenrfase-tiga.
-l - kan at atau i - kau'al
230/400
-r00/690
1 000
Catatan:
Tegangan nominal dari sistem 220,350 r'olt vang ada harus menyesuaikanke arah 23U40A volt. lvfasaperalihan seharusnya
sesingkatmungkin dan tidak melampauitahun 2003. Selamamasa peralihanitu, sebagailangkah pertarn4 PLN akan mengatw
! + -5o6dan - l0 06.
tegangandalamjangkauan2301400
5.
Tabel 2 - Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal antara I kV sampai dengan 20 kV dan
perlengkapan yang terpasang *)
Tegangantertinggi
untuk perlengkapan
3,6
'7,2
12
24
Catalan:
Tegangansistem
nomirnl
(kV)
6
l0
20
Tegangan sistem nominal 3, 6 dan l0 kV tidak dipakai pada sistem distribusr umum.
*) Sistem-,si,stem
ini pada umumnyq si,stem
fase-tiga, 3-kawat;
Nilai-nilai tercanlum di ata,vadalah teganganantar fa,se.
SPLN 1:1995
Tabel 3 - Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal antara 35 kV sampai dengan 230 kV dan
perlengkapan yan g terp asang
Catatan:
Tegangantertinggi
untuk perlengkapan
Tegangansistem
nomirnl
(kv)
( kv)
Tegangan nominal 220 kV adalah tegangan tertinggi pada sistem transmisi tegangan tinggi. Tegangan nominal di atas 220 kV
adalah tegangan pada sistem transmisi tegangan ekstratinggi.
7.
Tegangantertinggi
untuk perlengkapan
(kv)
Catatan :
Tegangan sistem
nominal
(kv)
8.
8.I
Tegonganpela.vanan
Tegangan pada termirnl suplai vaitu vang diukur pada alat pembatasdan pengukur (APP) milik PLN pada
pelanggan.
8.2
Variasi teganganpelo.vanan
Perubahan nilai
tegzrnganpelavanan pada ke{a norrnal terhadap tegangan nominal yang disebabkan oleh
perubahanbeban (tldak ternrasukgejalatransiendan abnormal)dan usahapengaturantegangan.
S P LN 1:1 995
9.
Variasi tegangan
pelaYanan
(%)
230i400
400/690
1.000
Calatan
: i
+5 yo. - 100