You are on page 1of 17

LAMINAR AIR FLOW (LAF)

Laminar Air Flow adalah meja kerja steril untuk melakukan kegiatan
inokulasi/penanaman. Laminar Air Flow merupakan suatu alat yang digunakan
dalam pekerjaan persiapan bahan tanaman, penanaman, dan pemindahan tanaman
dari sutu botol ke botol yang lain dalam kultur in vitro. Alat ini diberi nama
Laminar Air Flow Cabinet, karena meniupkan udara steril secara kontinyu
melewati tempat kerja sehingga tempat kerja bebas dari, debu dan spora-spora
yang mungkin jatuh kedalam media, pada saat pelaksanaan penanaman. Aliran
udara berasal dari udara ruangan yang ditarik ke dalam alat melalui filter pertama
(pre-filter), yang kemudian ditiupkan keluar melalui filter yang sangat halus yang
disebut HEPA (High efficiency Particulate Air FilterI), dengan menggunakan
blower.

Salah satu faktor yang menentukan di dalam keberhasilan kita melakukan


insisiasi kultur jaringan (mensterilkan bahan eksplan yang berasal dari luar) adalah
kuliatas Laminar Air Flow (LAF), Kualitas LAF ditentukan pada bahan lapisan (filter
yang digunakan dalam laminar tersebut).

Kebanyakan produk Laminar Air Flow di dalam negri hanya


menggunakan filter plankton yang mempunyai kemampuan menyaring benda
hanya sampai beberapa m (mikrometer) saja. Sehingga dalam pelaksanaannya
hasil kerja Laminar Air Flow tersebut tidak optimal. Kemudian ada juga yang
kualitasnya sudah cukup baik, yaitu sudah menggunakan filter steril yang
memang khusus untuk menyaring mikroba. Filter steril ini namanya HEPA dan

ternyata yang digunakan banyak oleh produk lokal adalah HEPA yang kualiatas
dua atau dengan kemampuan menyaring 75%.
Ada filter steril yang daya saringnya sangat tinggi dan biasanya digunakan
untuk laminar berstandar internasional, yaitu yang menggunakan HEPA dengan
kemampuan menyaring sangat tinggi yaitu 99.99%. Pada kondisi ini semua
partikel bahkan bau pun akan tersaring sehingga benar-benar kemampuan kerja
Laminar Air Flow tersebut sangat dapat diandalkan.
Pengembangan lebih lanjut dari Laminar Air Flow ini adalah instrumen
yang biasa disebut dengan Biosafety Cabinet (BSC). Biosafety Cabinet sendiri
terdiri dari beberapa klasifikasi tergantung dengan kelas atau tingkat keamanan
dari masing-masing laboratorium yang biasanya disebut dengan biosafety level.
Biosafety Cabinet Class 1
Kabinet tipe ini hanya melindungi pengguna dan lingkungan sekitar saja,
tetapi tidak melindungi objek atau produk yang sedang diteliti. Fungsi BSC Class
I ini lebih mirip dengan lemari asam, tetapi difokuskan untuk penelitian di
laboratorium biologi yang menggunakan peralatan didalamnya seperti centrifuge,
atau pola kerja tertentu yang menghasilkan gas-gas yang berbahaya bagi
pengguna atau lingkungan sekitar, jadi udara dari BSC Class I ini dibuang setelah
terlebih dahulu disaring dengan filter khusus.
Biosafety Cabinet Class 2
BSC Class II berbeda dengan BSC Class I, kalau BSC Class I udara
didalam kompartemen dibuang seluruhnya dengan disaring terlebih dahulu, di
BSC Class II sebagian besar udara diresirkulasi di dalam kompartemen dan hanya
sebagian kecil yang dibuang keluar.
Biosafety Cabinet Class 3
BSC Class III ini didesain dengan tingkat kebocoran udara yang ketat, dan
semua material yang akan diteliti harus melalui celah khusus yang tertutup rapat,
dan penggunanya pun menggunakan sarung tangan yang melekat langsung

dengan BSC Class III ini untuk mencegah kontak langsung dengan bahan-bahan
berbahaya tersebut.

Laminar Air Flow (LAF) digunakan sebagai ruangan untuk pengerjaan


secara eseptis. Prinsip penaseptisan suatu ruangan berdasarkan aliran udara keluar
dengan kontaminasi udara dapat diminimalkan.
Pada Laminar Air Flow, terdapat 2 macam filter:
1. Pre-filter, yang menggunakan saringan pertama terhadap debu-debu dan
benda-benda yang kasar. Pori-porinya kira-kira 5 mm sehingga efisiensinya
dapat mencapai 95 mm untuk objek-objek yang 5 mm.
2. HEPA filter dengan pori-pori 0.3 (m dan terdapat pada bidang keluar udara
kearah permukaan tempat kerja.

Pre-filter harus sering dibersihkan dengan vacum cleaner dan sebaiknya


diganti 1 tahun sekali. Namun HEPA filter diganti setelah melalui pemeriksaan

dengan particulate count atau dengan alat yang disebut magnehelic gauge.
Laminar air flow cabinet ada yang dilengkapi dengan lampu U.V., ada juga yang
tanpa. Pada laminar air flow cabinet yang tidak dilengkapi dengan lampu U.V.,
blower harus dijalankan terus menerus walaupun laminar air flow cabinet tersebut
sedang tidak dipergunakan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan ruang
kerja didalam laminar air flow tersebut. Pada laminar air flow yang dilengkapi
dengan lampu U.V., dianjurkan agar menyalakan lampu U.V. minimum 30 menit
sebelum laminar air flow digunakan. Ketika laminar air flow sedang digunakan,
lampu U.V. harus dimatikan, sedangkan blower dijalankan. Blower pada laminar
air flow cabinet yang dilengkapi dengan lampu U.V., hanya dijalankan pada saat
laminar air flow sedang digunakan.
Alat-alat yang dimasukkan ke dalam Laminar Air Flow yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Lampu alkohol/Bacti cinerator.


Wadah alkohol: botol/gelas piala 250 ml.
Pinset, skalpel, gunting, dan jarum.
Petri-dish steril.
Disceting Microscope, bila sedang isolasi meristim.
Kertas tissue/kapas.
Sprayer berisi alkohol 70% (tidak harus dalam cabinet).
Laminar Air Flow sering disebut juga sebagai Biological Safety Cabinet

(BSC) yaitu alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena BSC/LAF
mempunyai pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril
dan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum digunakan. Prosedur penggunaan
BSC/FAL adalah sebagai berikut:
1. Hidupkan lampu UV selama 2 jam, selanjutnya matikan segera sebelum
2.
3.
4.
5.
6.

mulai bekerja.
Pastikan kaca penutup terkunci dan pada posisi terendah.
Nyalakan lampu neon dan blower.
Biarkan selama 5 menit.
Cuci tangan dan lengan dengan sabun gemisidal / alkohol 70 %.
Usap permukaan interior LAF/BSC dengan alkohol 70 % atau desinfektan

yang cocok dan biarkan menguap.


7. masukkan alat dan bahan yang akan dikerjakan, jangan terlalu penuh
(overload) karena memperbesar resiko kontaminan.

8. Atur alat dan bahan yang telah dimasukan ke LAF/BSC sedemikian rupa
sehingga efektif dalam bekerja dan tercipta areal yang benar-benar steril.
9. Jangan menggunakan pembakar Bunsen dengan bahan bakar alkohol tapi
gunakan yang berbahan bakar gas.
10. Kerja secara aseptis dan jangan sampai pola aliran udara terganggu oleh
aktivitas kerja.
11. setelah selesai bekerja, biarkan 2-3 menit supaya kontaminan tidak keluar dari
BSC.
12. Usap permukaan interior LAF/BSC dengan alkohol 70 % dan biarkan
menguap lalu tangan dibasuh dengan desinfektan.
13. Matikan lampu neon dan blower.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Laminar Air Flow
(LAF) adalah sebagai berikut :
1. Jangan meletakkan lampu bunsen terlalu dekat dengan filter dan alkohol
untuk merendam peralatan kultur.
2. Jangan menumpuk alat-alat, botol-botol media, dan lain-lain benda di depan
tempat bekerja sehingga menghalangi aliran udara.
3. Jangan mencelupkan alat tanam dengan nyala api ke dalam alkohol (nyala api
alkohol yang terdapat pada alat tanam, tidak terlihat dengan jelas di tempat
yang terang HATI-HATI !!!).
4. Jangan mendekati lampu bunsen, dengan tangan yang baru disemprot alkohol
atau spiritus.
5. Bersihkan Laminar Air Flow Cabinet, setelah selesai bekerja. Jangan
meninggalkan botol bekas, kapas bekas, dan sebagainya di dalam LAF.
Prinsip Kerja dari Laminar Air Flow (LAF) adalah sebagai berikut :
1. Laminar Air Flow digunakan sebagai meja kerja steril untuk kegiatan
inokulasi/ penanaman.
2. Laminar Air Flow mengutamakan adanya hembusan udara steril yang
digerakkan oleh blower yang disaring oleh HEPA Filter.
3. Sebelum dioperasikan Laminar Air Flow harus dinyalakan minimal 30 menit
dan harus dilakukan penyemprotan dengan alcohol agar alat dan ruang kerja
tersebut terjamin kesterilannya.
4. Pada saat melaksanakan pekerjaan, harus dinyalakan blowernya yang
berfungsi sebagai penghembus udara steril dan lampu TL sebagai penerang.

5. Agar Laminar Air Flow dapat difungsikan setiap saat, pemeliharaan dan
perawatan alat harus selalu dilakukan.
Cara Perawatan Laminar Air Flow (LAF) :
Apabila Laminar Air Flow Cabinet selesai dipergunakan, untuk langkah
perawatannya yaitu antara lain :
1. Membersihkan semua sisa potongan eksplan dengan tissue.
2. Bakarlah (pisau scalpel, pinset) dengan menyemprotkan terlebih dahulu
3.
4.
5.
6.
7.

dengan alkohol 95% dan tempatkan kembali dalam keadaan siap pakai.
Matikan blower dengan memijit tombol off.
Semprotkan ruang kerja dengan alkohol.
Tutup kembali pintu Laminar Air Flow Cabinet.
Matikan lampu TL.
Nyalakan kembali lampu UV.

Daftar Pustaka
http://vedcablog.blogspot.com/2009/03/laminar-air-flow-cabinet-adalahsuatu.html
http://www.scribd.com/doc/28942677/Laminar-Air-Flow
1. Gambar-gambar BSC
2. Sejarah dan Penemu BSC
3. Data sebaran BSC di Indonesia
4.
Laminar air flow (LAF) adalah suatu alat yang digunakan untuk menanamkan
eksplan. Dan disebut Laminar Air Flow Cabinet Karena kedalamnya dialirkan
angin dengan arah lurus (Laminar) kearah luar agar menghembus spora-spora
jamur yang mungkin beterbangan sehingga tidak memasuki botol kultur saat
penanaman. Bagian-bagiannya yaitu: lampu UV (ultra violet), lampu neon, filter
high efficiency particle absorbent (HEPA), jarum penunjuk atau pengatur
kekuatan hembusan angin (Zulkarnaen,2009 :68).
Laminar Air Flow yang digunakan untuk membentuk udara steril dan tetap bersih
biasanya terbuat dari bahan besi ataupun kayu (Soetarto, 2008 : 21).

Kemajuan teknologi tidak sepenuhnya menimbulkan dampak negatif bagi


generasi ini. Media seringkali cenderung membahas tentang dampak negatif dari
kemajuan teknologi seperti internet, handphone, televisi dll. Padahal di sisi lain
penemuan-penemuan besar tersebut akan sangat berguna bagi kita. Bahkan
dengan adanya para penemu-penemu tersebut, sekarang kita dapat mengetahui
berbagai informasi yang tidak dapat kita peroleh diperkuliahan melalui internet.
Tidak hanya itu, karena perkembangan teknologi yang begitu pesat, kini bidang
kesehatan pun mendapatkan berbagai keuntungan yang tentunya berguna untuk
meningkatkan kesehatan semua orang. Contoh konkretnya seperti adanya
mikropipet, colony counter, inclubator, autoklaf elektrik, dan lain-lain. Alat-alat
tersebut dapat kita jumpai dalam laboratorium.
Laboratorium merupakan tempat melakukan penelitian dan berbagai
percobaan. Dalam penggunaan alat-alat dalam laboratorium tidaklah semudah
mempergunakan peralatan rumah tangga, walaupun keduanya memiliki fungsi
yang tidak jauh berbeda. Jika tidak berhati-hati dalam penggunaannya, peralatan
laboratorium dapat rusak, hasil penelitian gagal atau kurang memuaskan dan
bahakan dapat menyebabkan dampak negatif pada keselamatan diri kita sendiri.
Alat-alat dalam laboratorium perlu kita rawat dan diperhatikan karena akan sangat
berguna. Setiap alat memiliki fungsi dan prosedur kerja yang berbeda-beda oleh
karena itu penting bagi kita untuk mengenal prosedur kerja setiap alat dan
kegunannya masing-masing.

Laminar Flow Cabinets


Laminar Flows
Arus laminar air dapat mempertahankan wilayah kerja tanpa
kontaminan. Banyak laboratorium medis dan penelitian membutuhkan
lingkungan kerja steril untuk melaksanakan pekerjaan khusus. Laminar
Aliran Kabinet dapat memberikan solusi.

Why Laminar Flow Cabinets?


Laminar Aliran Kabinet membuat partikel-bebas lingkungan kerja
dengan memproyeksikan udara melalui sistem filtrasi dan melelahkan
itu di permukaan kerja dalam laminar atau aliran udara uni-directional.
Mereka menyediakan lingkungan udara bersih yang sangat baik untuk
sejumlah persyaratan laboratorium.

Uses
Laminar Aliran Kabinet cocok untuk berbagai aplikasi dan terutama di
mana lingkungan udara bersih individu diperlukan untuk item yang
lebih kecil, misalnya partikel perangkat elektronik yang sensitif.

Di laboratorium, Laminar Aliran Kabinet biasanya digunakan untuk


pekerjaan khusus.
Laminar Aliran Kabinet dapat dibuat dengan persyaratan tertentu dari
laboratorium dan juga ideal untuk praktikum umum, terutama di
medis, farmasi, sektor elektronik dan industri.

How They Are Made


Laminar Aliran Kabinet, atau lemari aliran udara laminar seperti yang
juga dikenal, biasanya terbuat dari stainless steel tanpa celah atau
sendi sehingga mencegah penumpukan bakteri dari pengumpulan
mana
saja
di
zona
kerja.
Laminar Aliran Kabinet juga dikenal sebagai bangku bersih karena
udara untuk lingkungan kerja dibersihkan secara menyeluruh dengan
proses filtrasi presisi.

How They Work


Proses aliran udara laminar dapat digambarkan sebagai aliran udara di mana
seluruh tubuh udara mengalir dengan stabil, kecepatan seragam.
Laminar Aliran Kabinet bekerja dengan menggunakan in-aliran udara laminar
ditarik melalui satu atau lebih filter HEPA, yang dirancang untuk menciptakan
lingkungan kerja yang bebas partikel dan memberikan perlindungan produk. Air
diambil melalui sistem filtrasi dan kemudian habis di permukaan kerja sebagai
bagian dari laminar mengalir proses.
Umumnya, sistem filtrasi terdiri dari pra-filter dan filter HEPA. The Laminar
Flow Cabinet tertutup pada sisi dan tekanan udara positif konstan dipertahankan
untuk mencegah intrusi terkontaminasi udara ruangan.

Types of Laminar Flow Cabinets


Laminar Aliran Kabinet dapat diproduksi baik sebagai lemari horisontal
dan vertikal. Ada berbagai jenis lemari dengan berbagai pola aliran
udara untuk tujuan yang berbeda.

Vertical Laminar Flow Cabinets

Horizontal Laminar Flow Cabinets

Laminar Flow Cabinets and Hoods

Laminar Flow Benches and Booths

Semua memastikan ruang kerja tanpa kontaminan


disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium.

dan

dapat

Horizontal Laminar Flow Cabinets


Horizontal Laminar Aliran Kabinet menerima nama mereka karena arah aliran
udara yang datang dari atas, tetapi kemudian berubah arah dan diproses di
pekerjaan dalam arah horisontal. Aliran konstan udara disaring menyediakan
bahan dan produk perlindungan.
Vertical Laminar Flow Cabinets
Vertikal Laminar Aliran Kabinet berfungsi sama serta horisontal Laminar Aliran
Kabinet dengan laminar air diarahkan vertikal ke bawah ke daerah kerja. Udara
dapat meninggalkan wilayah kerja melalui lubang di dasar. Lemari aliran vertikal
dapat memberikan perlindungan operator yang lebih besar.
Memang benar bahwa hal itu dapat membingungkan kadang-kadang memahami
perbedaan antara berbagai jenis Laminar Aliran Kabinet serta perbedaan antara
Mikrobiologi Keselamatan Kabinet dan jenis-jenis lemari berventilasi, seperti
Laminar Aliran Kabinet.
Secara signifikan, harus diketahui bahwa Laminar Aliran Kabinet biasanya
diproduksi untuk melindungi wilayah kerja saja. Mereka tidak menawarkan
perlindungan operator dan tidak cocok untuk bekerja dengan bio-bahaya.
Ketika memilih Flow Cabinet Laminar penting untuk memastikan tentang jenis
Laminar Flow Cabinet yang Anda butuhkan dan menilai itu adalah peralatan yang
tepat untuk pekerjaan proses itu akan digunakan bersama dengan.

http://www.laminarflows.co.uk/
Biological Safety Cabinet Uses
Biologi Keselamatan Kabinet menawarkan perlindungan dari
kontaminasi mikrobiologi di lingkungan laboratorium, termasuk kedua
operator dan perlindungan produk.
Mereka dimanfaatkan oleh berbagai ilmiah, penelitian dan
pengembangan organisasi dalam kedua sektor komersial dan nonkomersial, termasuk farmasi,, penelitian klinis medis, pertahanan,
pendidikan
dan
sektor
kesehatan
umum.
Kabinet Keamanan Hayati mengamankan pengguna, bahan dan
lingkungan dari bahaya aerosol dan jenis-jenis pencemaran lingkungan.

Lemari keselamatan biologi memberikan:

peralatan Mengisolasi untuk penelitian biomedis


perangkat keselamatan untuk pencegahan bahaya biologis
Laboratorium pengujian kinerja peralatan
kebersihan dan keselamatan kerja
kebersihan lingkungan
Penyakit de-kontaminasi dan pencegahan
Mereka yang paling sering digunakan dalam bioteknologi, farmasi dan
proses laboratorium klinis.

Biological Safety Cabinet Names


Serta Biologi Keselamatan Kabinet, nama yang paling umum digunakan
untuk produk ini adalah mikrobiologi kabinet keamanan. Nama-nama
lain yang sering digunakan termasuk kabinet keamanan, lemari biosafety, lemari biologis dan kabinet keamanan laboratorium.

Produk-produk terkait lainnya mencakup ruang bersih, peralatan aliran laminar


dan asap sistem ekstraksi.
Memilih Keselamatan Kabinet Biologis
Biologis Keselamatan Kabinet yang diproduksi di Inggris oleh sejumlah pemasok
terkemuka dan di tempat lain dan dapat disediakan untuk penggunaan proses
laboratorium spesifik dan kondisi.
Sementara beberapa jenis Biologi Keselamatan Kabinet ada, termasuk Kelas 1,
Kelas 2, Kelas 3 (lihat di bawah), semua lemari keselamatan dapat dibuat dan
diberikan sesuai dengan persyaratan penggunaan ergonomis dan bio-keselamatan
yang tepat dari laboratorium. Ini dianjurkan praktek terbaik.
Dalam semua kasus meskipun berbicara dengan penyedia berpengalaman,

idealnya satu yang mengkhususkan diri dalam produksi lemari keselamatan


biologi, bio-teknologi dan produk udara bersih.

Biological Safety Cabinet Standards


Peraturan rinci ada berkaitan dengan pembuatan, instalasi, penggunaan dan
pemeliharaan yang BSI (British Standards Institution) adalah otoritas utama. HSE
(Kesehatan dan Keselamatan Eksekutif) menyediakan penegakan hukum untuk
penggunaan yang tepat dan juga Defra (Departemen Lingkungan, Pangan dan
Urusan Pedesaan), mana yang sesuai. Ada dua standar utama dari badan pengawas
British Standards. Ini adalah BS EN 12469: 2000 yang meliputi kriteria kinerja
untuk lemari keselamatan mikrobiologi dan BS 5726: 2005 yang memberikan
rekomendasi untuk praktek terbaik untuk informasi yang diberikan Hayati
Keamanan Kabinet, seperti informasi yang harus diberikan oleh pembeli untuk
vendor dan installer , ditambah rekomendasi dan bimbingan pada tapak, instalasi
dan penggunaan lemari biologis. Mekanik, listrik, kimia dan tindakan pencegahan
keselamatan radioaktif sehubungan dengan Keamanan Hayati Kabinet tercakup
dalam BS EN 61010-1, BS EN 292-1 dan BS EN 292-2.

BS 5726:2005
Rekomendasi pada Penentuan Lokasi dan Penggunaan Biologi Keselamatan
Kabinet
Biologi Keselamatan Kabinet untuk penahanan agen infeksius harus diletakkan,
dipasang dan dioperasikan dengan benar, dijaga agar kerja yang efisien dan
dikenakan
penahanan
reguler
dan
menyaring
tes
integritas.

Untuk peralatan laboratorium dan penggunaan peralatan bioteknologi merupakan


persyaratan hukum yang biologis Keselamatan Kabinet diuji secara teratur untuk
memastikan mereka memberikan tingkat minimum penahanan dan kinerja.
BS 5726: 2005 memberikan rekomendasi dan bimbingan pada tapak, dan pada
penggunaan, Biologi Keselamatan Kabinet sebagaimana ditentukan dalam BS EN
12469; serta rekomendasi tentang informasi yang harus diberikan oleh pembeli
untuk vendor dan installer. Rekomendasi dan bimbingan berlaku untuk Biologi
Keselamatan Kabinet, peralatan isolasi bio-medis, furnitur laboratorium dan
peralatan dan perangkat bio-keselamatan lainnya. Isu tertutup, serta pemilihan dan
instalasi dan positioning, termasuk ventilasi ekstrak, ventilasi membutuhkan
saluran kerja dan sistem udara distribusi.

BS EN 12469:2000
Bio-Technology

Kriteria

Kinerja

Biologi

Keselamatan

Kabinet

Kabinet Keamanan Hayati mengamankan pengguna, bahan dan lingkungan dari


bahaya aerosol dan jenis-jenis pencemaran lingkungan dan diproduksi dengan BS
EN 12469: 2000.
BS EN 12469: 2000 memberikan informasi yang berkaitan dengan jenis,
spesifikasi dan kinerja dari berbagai jenis Biologi Keselamatan Kabinet.
Standar Eropa menetapkan dasar-dasar untuk Biologi Keselamatan Kabinet
sehubungan dengan keamanan dan kebersihan. Ini menetapkan kriteria kinerja
minimum untuk lemari keselamatan.
Hal ini juga menentukan prosedur pengujian untuk lemari keselamatan
mikrobiologi sehubungan dengan perlindungan pekerja dan lingkungan,
perlindungan produk dan kontaminasi silang.
Biological Safety Cabinet Classes
Ada beberapa jenis utama yang berbeda dari Biological Kabinet, yang
ditentukan oleh tujuan dan konstruksi. Ada tiga kelas utama Biologi
Keselamatan Kabinet. Kelas 3 lemari menawarkan perlindungan
terbesar.

Class 1 Biological Safety Cabinet

Class 2 Biological Safety Cabinet

Class 3 Biological Safety Cabinet

Class 1 Biological Safety Cabinet


Sebuah Biologi Keselamatan Kabinet dengan aperture depan bekerja di mana
pengguna dapat melakukan manipulasi dalam kabinet. Ia menawarkan
perlindungan Operator via ke dalam aliran udara yang memungkinkan melarikan
diri dari partikel udara yang dihasilkan dalam kabinet dengan bantuan HEPA
penyaringan udara knalpot.
Jenis Biologi Keselamatan Kabinet ini cocok untuk bekerja dengan semua jenis
agen hayati, kecuali Hazard Grup 4. Kelas modern 1 Biologi Keselamatan Kabinet
dirancang untuk memenuhi saat British Standard BS EN 12469 memberikan
perlindungan tingkat tinggi untuk pengguna. Kelas I Kabinet menawarkan
perlindungan bagi pengguna tetapi tidak ada perlindungan bagi pekerjaan.

Class 2 Biological Safety Cabinet


Kelas 2 Biologi Keselamatan Kabinet memiliki aperture depan di mana
operator dapat melaksanakan pekerjaan dalam kabinet. Khususnya, ia
menyediakan
baik
perlindungan
pekerja
dan
bahan.
Kelas 2 Biologi Keselamatan Kabinet yang paling digunakan perangkat
bio-containment melindungi pekerja, produk dan lingkungan dari agen
mikrobiologi
berpotensi
berbahaya.

Kelas 2 Biologi Keselamatan Kabinet ini dirancang untuk mengontrol


kontaminasi udara dari pekerjaan dan mengurangi risiko paparan dari
operator untuk setiap partikel udara tersebar dalam kabinet dari
prosedur
kerja.
Proses ini dikendalikan oleh re-sirkulasi udara disaring area kerja
dikombinasikan dengan aliran udara melewati aperture bekerja.
Melarikan diri dari partikel udara yang dihasilkan dalam kabinet
dikendalikan melalui suatu aliran udara ke dalam di depan kabinet
yang disaring sebelum sirkulasi di dalamnya, sedangkan aliran bawah
disaring udara di atas permukaan bekerja melindungi pekerjaan.
Sementara kedua Kelas 2 Kabinet Biologi memberikan perlindungan
tambahan untuk pekerjaan dalam kasus kedua Kelas 1 dan Kelas 2
jenis kabinet keamanan pola aliran udara melalui bukaan kerja dapat
terganggu oleh gerakan tiba-tiba oleh operator atau sekitar kabinet.
Kelas 3 Kabinet memberikan perlindungan yang lebih besar masih.

Class 3 Biological Safety Cabinet


Kelas 3 mikrobiologi Keselamatan Kabinet memberikan perlindungan
penghalang total untuk operator dan cocok untuk pekerjaan bio-hazard
ekstrim. Udara masuk adalah HEPA disaring sebelum memasuki kelas 3
Biologi Keselamatan Kabinet melalui sisi dipasang ruang filter inlet.
Exhaust udara HEPA disaring sebelum meninggalkan kabinet

keselamatan melalui filter HEPA tunggal atau ganda, tergantung pada


persyaratan
teknis
spesifik
pelanggan.

Jumlah kandang dari wilayah kerja


Pengguna dipisahkan dari pekerjaan dengan penghalang fisik
udara disaring terus dipasok ke kabinet keamanan
Exhaust udara diperlakukan untuk mencegah kontaminasi
Menciptakan perlindungan total bagi pengguna dan bahan

Manipulasi dalam Kelas 3 Biologi Keselamatan Kabinet dilakukan


melalui sarung tangan mekanis melekat kabinet menyediakan segel
total terhadap setiap kontaminasi partikel dirilis dalam wilayah kerja
utama. Hanya Kelas 3 lemari yang benar-benar tertutup unit cocok
untuk bekerja dengan Grup 4 bahaya.

http://www.biologicalsafetycabinet.co.uk/
Annette Erichsen Andersson, Max Petzold, Ingrid Bergh, Jon Karlsson, Bengt I. Eriksson and Kerstin Nilsson, 2014,
Comparison between mixed and
laminar airflow systems in operating rooms and the influence of human factors: Experiences from a Swedish orthopedic
center Elsevier, American
Journal of Infection Control, 42, pp-665-669.
Sasan Sadrizadeh, Sture Holmberg and Ann Tammelin, 2014, Numerical investigation of vertical and horizontal laminar
airflow ventilation in an
operating room, Elsevier, Building and environment, 82, pp. - 517-525.

C. Pasquarella, G.E. Sansebastiano, S. Ferretti, E. Saccani, M. Fanti, U. Moscato, G. Giannetti, S. Fornia, P. Cortellini, P.
Vitali and C. Signorelli, 2007,
A mobile laminar airflow unit to reduce air bacterial contamination at surgical area in a conventionally ventilated
operating theatre, Elsevier, Journal of
Hospital Infection, 66, pp.- 313-319.
Eric B. Smith, Ibrahim j. Raphael, Mitchell G. Maltenfort, Sittisak Honsawek, Kyle Dolan and Elizabeth A. Younkins,
2013, The effect of laminar air
flow and door opening on operating room contamination, Elsevier, The Journal of Arthroplasty, 28, pp.- 1482-1485.

US Department of Health and Human Services. Primary Containment


of Biohazards: Selection, Installation and Use of
Biological Safety Cabinets (Washington: GPO, 1995). 2. BMBL
Appendix A Primary Containment: Biological Safety Cabinets.
Available at: http://www.cdc.gov/OD/ohs/biosfty/bmbl4/b4aa.
htm#N_1. Accessed April 26, 2010.

You might also like