Professional Documents
Culture Documents
KORELASI (1)
Adalah hubungan antara
dengan variabel lainnya.
satu
variabel
KORELASI (2)
Analisis korelasi adalah suatu analisis statistik
Koefisien Determinasi
Jika koefisien korelasi dikuadratkan, maka diperoleh
R2 yang disebut Koefisien Determinasi.
Koefisien
Determinasi
dinyatakan
dengan
persentase.
Kegunaannya
untuk
menentukan
besarnya
Korelasi Pearson
Kegunaan :
Untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan antar
variabel.
Untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel satu
terhadap yang lainnya yang dinyatakan dalam persen.
{( X X ).(Y Y )}
( X X ) . (Y Y )
2
Rumus 2
n XY X Y
n X 2 X . n Y 2 Y
2
n2
tr
1 r 2
= n2
Z r n 1
Penggunaan dengan tabel Korelasi Pearson
(rtabel)
rtabel = r(;df) atau r(;df); dimana df = n 2
Rata-rata nilai
ujian
60
70
50
65
70
70
120
90
90
78
45
70
30
65
100
88
60
80
10
75
82
Tabel Perhitungan
Mhs
XY
60
70
3,600
4,900
4,200
50
65
2,500
4,225
3,250
70
70
4,900
4,900
4,900
120
90
14,400
8,100
10,800
90
78
8,100
6,084
7,020
45
70
2,025
4,900
3,150
30
65
900
4,225
1,950
100
88
10,000
7,744
8,800
60
80
3,600
6,400
4,800
10
75
82
5,625
6,724
6,150
700
758
55,650
58,202
55,020
Jumlah
19.600
r =
------------------------- 66.500 x 7.456
19.600
19.600
= --------------------- = -------------- = 0,88
257,88 x 86,35
22.267,94
=
r
n
2
1
r2
10 2
=
0,88
1
0,882
= 0,88 x :
= 0,88 x 5,89 =
Kesimpulan
t
5,18
Pada34,78
tabel t diketahui
bahwa pada df = 8 dan = 0,05.
Daerah penerimaan H0 adalah di antara -2,306 dan +2,306.
Karena t dari hasil pengujian adalah berada diluar daerah
penerimaan, maka H0 ditolak, yakni menolak hipotesis bahwa
lama
belajar
tidak
berkorelasi
terhadap
nilai
ujian.
Hipotesis/simpulan yang diambil adalah H 1, yakni LAMA
BELAJAR SISWA BERKORELASI terhadap NILAI UJIAN
SECARA SIGNIFIKAN.
Grafik
2,306
-2,306
Ho
ditolak
Ho diterima
Ho
ditolak
Latihan
Suatu penelitian akan melihat hubungan
20
18
15
20
10
12
16
14
18
12
3.1
4.0
2.8
4.0
3.0
3.6
4.0
3.2
3.5
4.0
sangat berbeda.
Pengubahan ke dalam Z skor merupakan tindakan yang hatihati.
Korelasi dihitung setelah kedua variabel diubah ke bentuk Z
Skor.
Contoh korelasi yang perlu diubah ke Z skor :
Lama belajar dengan Indeks Prestasi
Pertumbuhan tinggi badan dengan dengan konsumsi makanan
Uang saku sebulan dengan nilai ujian yang dicapai siswa
Rumus :
ZY
Latihan
Suatu penelitian akan melihat hubungan
40
35
30
25
25
25
20
15
10
5
3.8
3.6
3.25
3.00
2.95
3.05
2.50
2.00
1.50
1.00
Korelasi Spearman
KORELASI SPEARMAN
Digunakan untuk data dengan skala ordinal
(ranking)
Rumus :
rs (rho ) 1
6 D
n n 2 1
Rangki
ng
Masuk
10
Rangki
ng
Kelas
10
Jawaban
Perubahan menjadi skala ordinal, maka data
yang diperoleh menjadi
X
D2
10
81
25
25
n2
t rs
2
1 rs
= n2
Z rs n 1
Penggunaan dengan tabel Korelasi
Spearman (rtabel)
rtabel = r(;df) atau r(;df); dimana df = n 2
TERIMA KASIH