You are on page 1of 34

MODEL -MODEL

PEMBELAJARAN
INOVATIF
Dr. Syamsurizal
PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIF DI UNIVERSITAS JAMBI
14 sd 17 NOPEMBER 2011

Usaha sadar seseorang untuk merubah


tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber
belajar
Perubahan tingkah laku yang dihasilkan
bersifat permanen dan ke arah positif.
Perubahan tingkah laku dapat berupa
kognitif, afektif, psikomotor
Proses belajar hanya bisa berlangsung jika
terjadi interaksi antara si belajar dengan
sumber belajar

Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang


yang mengajar
Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus
dialami sendiri oleh si belajar
Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain
belajar
Peran utama (Guru/guru, tutor, Instruktur) adalah
menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada si
belajar

TEORI BELAJAR

DASAR MODEL
PEMBELAJARAN

Pendekatan-StrategiMetode dan Teknik


Pembelajaran

Teori Belajar
Behaviourism

Cognitivism

Perubahan
tingkah laku

Perubahan
Persepsi
dan
Pemahama
n proses,
interaksi

Stimulusrespon

Constructivism
Pemaknaan
pengetahuan
proses hasil
konstruksi,
interaksi

Proses pembelajaran
inspiratif

interaktif

memotivasi SISWA
berpartisipasi aktif

menyenangkan

Proses
pembelajaran

menantang

memberikan ruang bagi


prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
(bakat, minat dan KARAKTER POSITIP )

MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran adalah
kerangka konseptual yang
menggambarkan prosedur yang
terorganisir secara sistemik dalam
mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Model pembelajaran berfungsi
sebagai pedoman bagi guru dalam
merencanakan dan melaksanakan
aktivitas belajar mengajar.

Unsur-Unsur Dasar yang perlu ada dalam Model Pembelajaran


(Joyce & Weil 2004)

-Syntax
-Social System
-Principle of Reaction
-Support system
-Instructional and Nurturant Effect

SINTAKS PEMBELAJARAN (STANDAR PROSES)


KEGIATAN
PENDAHULUAN

KEGIATAN
INTI

menyiapkan peserta
didik
secara psikis dan
fisik

mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
Menjelaskan kompetensi
pembelajaran

PENUTUP

Pelaksanaan Proses Pembelajaran


KEGIATAN
INTI
Eksplorasi

melibatkan peserta mencari informasi


menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran
terjadinya interaksi
antar peserta didik/Guru/Lingkungan
membiasakan peserta didik
dalam membaca dan menulis

Elaborasi

Konfirmasi

memfasilitasi memunculkan gagasan baru


baik secara lisan maupun tertuluis;

memberi kesempatan untuk berpikir,


menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut

KEGIATAN
INTI

Elaborasi lanjutan

memfasilitasi peserta didik


dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi
belajar

Elaborasi

Memfasilitasi peserta didik


membuat laporan eksplorasi ,
baik lisan maupun tulisan,
secara individu atau
kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan


pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan

memberikan umpan balik positif

Konfirmasi

memberikan konfirmasi terhadap hasil


eksplorasi dan elaborasi
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi

memfasilitasi memperoleh
pengalaman yang bermakna

membantu menyelesaikan masa

berfungsi sebagai nara dan fasilit


memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih lanjut;
memberi motivasi kepada peserta
untuk bereksplorasi lebih lanjut.

Pelaksanaan Proses Pembelajaran


bersama
pelajaran

mebuat

rangkuman/kesimpulan

melakukan penilaian dan/atau refleksi

PENUTU
P

memberikan umpan balik terhadap proses dan h


merencanakan kegiatan tindak lanjut

meyampaikan pembelajaran berikutnya

Saling Berinteraksi

Semua saling
berbicara

Asyik dengan
apa yang
dikerjakan

Saling membantu

Berbagi materi

Saling bertanya/
menjawab

Adanya keterlibatan intelektual emosional


peserta didik melalui kegiatan mengalami,
menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap
Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif
dan
kreatif
selama
pelaksanaan
model
pembelajaran
Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator,
mediator dan motivator dalam kegiatan belajar
Penggunaan berbagai metode, alat dan media
pembelajaran

Batang Tubuh Model Pembelajaran

PENDEKTAN PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran adalah suatu


rancangan /kebijaksanaan dlm memulai
serta melaksanakan pengajaran suatu
materi pembelajaran yang memberi
arah & corak pd metode pengajarannya.
Fungsinya: sbg pedoman umum dan
langsung bagi langkah-Iangkah metode
pengajaran yg akan digunakan

Jenis Pendekatan

Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Guru


(Teacher Centered Approach)
Pendekatan Pembelajaran berpusat pada
Siswa (Student Centered Approach)

STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran adalah siasat atau kiat
yang sengaja direncanakan oleh Guru,
berkenaan dengan segala persiapan
pembelajaran agar pelaksanaan nya lancar dan
tujuannya tercapai secara optimal.
Strategi pembelajaran dikelompokkan
dalam :
-Expository-Discovery Learning
-Group-Individual Learning

Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran dpt dikatakan
sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam bentuk kegiatan
nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran.

Macam-Macam Metode dalam Pembelajaran


1)Metode ceramah : penuturan secara lisan oleh guru
pada siswa di depan kelas.
2)Metode tanya jawab : metode mengajar di mana
guru menanyakan hal-hal yang sifatnya faktual.
3)Metode diskusi: guru memberikan pertanyaanpertanyaan yang jawabannya menggunakan
informasi yang telah dipelajari untuk memecahkan
suatu masalah.
4) Metode kerja kelompok, dengan metode ini siswa
dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu
kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
5)Metode demonstrasi & eksperimen: guru & Siswa
mengadakan suatu percobaan.

Teknik Pembelajaran:
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara
yang dilakukan guru dalam mengimplementasikan
suatu metode secara spesifik.

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
INOVATIF

1. MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL


2. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
3. MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME
4. MODEL PEMECAHAN MASALAH
5. dll

MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL


(CTL)

Pembelajaran Kontekstual adalah konsep


pembelajaran yang mendorong guru untuk
menghubungkan antara materi yang diajarkan
dan situasi dunia nyata siswa. Dan juga
mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya
dalam kehidupan mereka sehari-hari.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL

1.

Kembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna


dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan
mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.

2.

Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik.

3.

Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.

4.

Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok)

5.

Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

6.

Lakukan refleksi di akhir penemuan.

7.

Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran
yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk
bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk
mencapai tujuan belajar.
Konsep Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif menciptakan interaksi yang asah,
asih dan asuh, sehingga tercipta masyarakat belajar.
Siswa tidak hanya belajar dari guru tetapi juga dari sesama
siswa.

CIRI-CIRI PEMBELAJARAN
KOOPERATIF

1.
2.
3.
4.

Saling ketergantungan positif


Interaksi tatap muka
Akuntabilitas individual
Keterampilan menjalin hubungan antar
pribadi.

Keuntungan Penggunaan
Pembelajaran Kooperatif
1.
2.

3.
4.
5.

Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial


Memungkinkan para siswa saling belajar mengenal sikap,
keterampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandanganpandangan
Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial
Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri/egois
Meningkatkan rasa saling percaya kerpada sesama
manusia

TEKNIK PEMBELAJARAN
KOOPERATIF

A. Metode STAD (Student Teams Achievement Division) untuk mengajarkan


kepada siswa baik verbal maupun tertulis.
Langkah-Langkah :
1.
Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok.
2.
Tiap anggota menggunakan lembar kerja akademik kemudian saling
membantu untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab atau
diskusi antar anggota tim.
3.
Tiap minggu atau 2 minggu Guru mengevaluasi untuk mengetahui
penguasaan materi yang telah diberikan.
4.
Tiap Siswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya terhadap
materi, yang meraih prestasi tinggi diberi penghargaan.

MODEL KONSTRUKTIVISME
Landasan Teori
Siswa mengkonstruksi idea berdasarkan
pengalaman dan interaksi dengan sumber
belajar
Hasil belajar dapat ditampilkan dengan
berbagai cara.
Langkah :
Orientasi, Penggalian Idea, Restrukturisasi
Idea, Aplikasi Idea, Reviu, Membandingkan

Model Pemecahan Masalah/Studi Kasus


Tujuan
Mengembangkan kemampuan analisis & memecahkan
masalah/mengambil keputusan
Topik nyata dalam kehidupan yang mempersyaratkan
pemecahan masalah
Evaluasi : proses kelompok & hasil pemecahan masalah

LANGKAH-LANGKAH
Pendahuluan : orientasi pada masalah
Kegiatan inti :Sajikan kasus (peristiwa yang
mengandung masalah untuk bahan diskusi/
analisis)
Pecahkan kasus dalam kelompok / secara
individual
Kegiatan penutup : Menindaklanjuti hasil
kelompok / individu

SEKIAN DULU
MARI KITA
KEMBANGKAN MODELMODEL PEMBELAJARAN
AKTIF LAIN

You might also like