Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
ARAH KEBIJAKAN BEM PSIK UJ
1.1 AD/ART
ANGGARAN DASAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
BAB I
IDENTITAS ORGANISASI
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi mahasiswa ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas Jember (BEM PSIK UNEJ)
Pasal 2
Bentuk Organisasi
BEM PSIK UNEJ berbentuk kesatuan dengan kedaulatan tertinggi di tangan
mahasiswa melalui sidang Badan Perwakilan Mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Jember (BPM PSIK UNEJ)
Pasal 3
Waktu dan Tempat
Senat Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember (SEMA
PSIK UNEJ) didirikan pada 20 November 2006 sesuai dengan Surat Keputusan
pelantikan di PSIK UNEJ dan diganti nama menjadi BEM PSIK UNEJ pada 06
Februari 2015
Pasal 4
Kedudukan
BEM PSIK UNEJ merupakan badan eksekutif yang berkedudukan di PSIK UNEJ
di bawah pembinaan Sekretaris III (Bidang Kemahasiswaan) PSIK UNEJ
Pasal 5
Lambang dan Makna
Lambang BEM PSIK UNEJ yang berbentuk lingkaran dengan tepi hitam dan
warna dasar biru tua bertuliskan BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA-PSIK
UNIVERSITAS JEMBER BEM-PSIK. Bagian dalam lingkaran terdapat segilima
dengan bingkai berwarna hitam dengan dasar biru muda dan sebuah lampu
kuning emas didalamnya terdapat hati berwarna putih dengan nyala api merah,
serta daun tembakau, padi, jagung, tujuh butir padi berwarna hijau
Warna:
1
Makna Lambang:
1
tujuh butir padi melambangkan tujuh orang yang berjasa dalam usaha
pendirian Universitas Jember
Tujuan
BEM PSIK UNEJ bertujuan membentuk mahasiswa yang bertakwa pada Tuhan
Yang Maha Esa, berwawasan luas, berintelektualitas tinggi, berjiwa profesional,
berkepribadian luhur, dan berkepedulian sosial
BAB III
PERAN DAN FUNGSI
Pasal 11
Peran
BEM PSIK UNEJ berperan sebagai:
1.
2.
Pasal 12
Fungsi
BEM PSIK UNEJ berfungsi untuk:
1. memantapkan persatuan dan kesatuan yang kokoh antar mahasiswa;
2. memfasilitasi dan melindungi mahasiswa dalam menggunakan hakhaknya; dan
3. meningkatkan hubungan kerjasama dengan organisasi, lembaga, institusi
lain di dalam dan di luar negeri.
BAB IV
ORGANISASI DAN KEKAYAAN
Pasal 13
Keanggotaan
Anggota BEM PSIK UNEJ terdiri atas:
1. anggota biasa; dan
2. anggota khusus.
Pasal 14
Kekayaan
Kekayaan BEM PSIK UNEJ dapat berasal dari sumber:
1. dana lembaga;
2. uang pangkal;
3. uang iuran;
4. hibah dan sumbangan;
5. usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat.
BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
SERTA PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 15
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan
melalui Sidang Umum BPM PSIK UNEJ
Pasal 16
Pembubaran Organisasi
Pembubaran BEM PSIK UNEJ hanya bisa dilakukan melalui sidang khusus BPM
PSIK UNEJ dan kekayaan BEM PSIK UNEJ diserahkan pada PSIK UNEJ
BAB VI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini dimuat dalam Anggaran
Rumah Tangga selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
BAB VII
PENUTUP
Pasal 18
Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan
Pasal 3
Kewajiban Anggota
1. Menjunjung tinggi, menaati, dan mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
2. Membayar uang pangkal bagi anggota khusus yang baru dan iuran bulanan
untuk seluruh anggota.
3. Menghadiri rapat atas undangan pengurus organisasi PSIK UNEJ.
4. Mendukung, berpartisipasi, dan memiliki loyalitas tinggi dalam kegiatan
BEM PSIK UNEJ sesuai dengan ketentuan kegiatan.
5. Mengikuti dan berpartisipasi minimal satu baik Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) maupun kegiatan kepanitiaan BEM PSIK UNEJ dalam satu
periode.
6. Menjaga nama baik BEM PSIK UNEJ, PSIK, dan UNEJ bagi seluruh
anggota.
Pasal 4
Hak Anggota
1. Anggota biasa berhak untuk mengajukan pendapat, usul atau pertanyaan
baik lisan maupun tertulis kepada pengurus BEM PSIK UNEJ melalui
BPM, mengikuti seluruh kegiatan organisasi, memilih dan dipilih sesuai
dengan jenjang kepengurusan organisasi
2. Setiap anggota berhak mendapatkan perlindungan dan pembelaan dalam
melaksanakan tugas organisasi apabila memenuhi:
a. peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di PSIK UNEJ;
b. AD dan ART; dan
c. ketentuan organisasi.
3. Setiap anggota berhak mendapatkan kartu anggota BEM PSIK UNEJ.
Pasal 5
Pemberhentian Anggota
Anggota berhenti atau hilang keanggotaannya apabila:
1. Anggota biasa
a.
b.
c.
d.
meninggal dunia
cuti
pindah atau dikeluarkan dari PSIK UNEJ
dinyatakan lulus
2. Anggota khusus
a. permintaan sendiri secara tertulis, setelah melakukan konsultasi dan
disetujui oleh Ketua BPM PSIK UNEJ, pengurus BEM PSIK UNEJ,
dengan meminta pertimbangan dari Pembina Organisasi Mahasiswa
PSIK UNEJ dan disetujui oleh Ketua PSIK UNEJ
b. diberhentikan oleh BPM PSIK UNEJ setelah terbukti berbuat hal-hal
yang merugikan organisasi dengan meminta pertimbangan dari
Pembina Organisasi Mahasiswa PSIK UNEJ dan disetujui oleh Ketua
PSIK UNEJ
Pasal 6
Tata Cara Pemberhentian Anggota Khusus
1. Pemberhentian atas permintaan sendiri hanya dapat dilakukan dengan
pemberitahuan secara tertulis pada Ketua BEM PSIK UNEJ.
2. Anggota dapat dikenakan pemberhentian sementara oleh Ketua BEM
PSIK UNEJ setelah didahului dengan peringatan tertulis sebanyak tiga kali
dengan jarak waktu masing-masing satu bulan dengan tembusan kepada
BPM PSIK UNEJ.
3. Dalam kondisi luar biasa yang mengancam organisasi, BEM PSIK UNEJ
dapat melakukan pemberhentian langsung, kemudian memberitahukan
kepada BPM PSIK UNEJ.
Pasal 7
Pembelaan
Anggota khusus yang diberhentikan sementara dapat membela diri di dalam
sidang istimewa BPM PSIK UNEJ.
Pasal 8
Pengkaderan
1. Untuk kesinambungan organisasi perlu dibina kader-kader kepemimpinan
BEM PSIK UNEJ.
2. Kader-kader yang akan dipromosikan dan telah diseleksi dengan kriteria:
a.
memiliki prestasi, dedikasi, dan loyal pada BEM PSIK UNEJ;
b.
mempunyai bakat dan kemampuan serta pengalaman
kepemimpinan dan/atau berorganisasi;
c.
telah melalui proses pendidikan dan pelatihan khusus (telah
dinyatakan lulus P2MABA dan LKMM-TD); dan
d.
tidak pernah melakukan tindakan yang tercela.
3. Ketentuan terkait pengkaderan dapat diatur sendiri sepanjang tidak
bertentangan dengan AD dan ART.
BAB III
SIDANG-SIDANG
Pasal 9
Pengertian Sidang
Sidang adalah musyawarah yang diselenggarakan BPM PSIK UNEJ dan dihadiri
oleh anggota BEM PSIK UNEJ
Pasal 10
Jenis-jenis Sidang
1. Sidang Umum adalah sidang yang diselenggarakan setiap satu tahun
sekali dengan tujuan menilai pertanggungjawaban pengurus BEM
PSIK UNEJ mengenai pelaksanaan hasil sidang umum selanjutnya,
apabila pertanggungjawaban pengurus BEM PSIK UNEJ selesai, maka
pengurus BEM PSIK UNEJ dinyatakan demisioner, dan selanjutnya
dinyatakan berstatus anggota biasa;
2. Sidang Khusus adalah sidang yang diselenggarakan sewaktu-waktu
dengan tujuan membubarkan organisasi;
3. Sidang Istimewa adalah sidang yang penyelenggaraannya bersifat
insidental dan dilaksanakan apabila ada hal-hal yang memerlukan
10
11
Pasal 12
Kewenangan dan Pedoman Umum
1. Kewenangan
a. Menilai, memperbaiki, dan menyempurnakan pelaksanaan program
kerja BEM PSIK UNEJ.
b. Membahas hal-hal yang terkait pada rapat kerja selanjutnya.
2.
Pedoman Umum
a. Rapat kerja dilaksanakan oleh anggota khusus BEM PSIK UNEJ.
b. Rapat kerja dipimpin oleh Ketua BEM PSIK UNEJ.
c. Hal-hal lain yang belum tercantum pada tata tertib ini diatur dalam
peraturan tersendiri selama tidak bertentangan dengan AD dan ART.
BAB V
ORGANISASI
Pasal 13
Ketua BEM
Wakil Ketua BEM
Sekretaris
Bendahara
Kementerian:
a. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Mahasiswa, membidangi:
1) Menteri Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Mahasiswa
a) Dirjen Pengembangan Organisasi
b) Dirjen Pengembangan SDM
2) Menteri Keilmuan
a) Dirjen Keilmuan
b. Kementrian Kesejahteraan Mahasiswa, membidangi:
1) Menteri Kerohanian
2) Menteri Manajemen dan Kewirausahaan
a) Dirjen Manajemen dan Kewirausahaan
3) Menteri Kajian Strategi dan Advokasi
a) Dirjen Kajian Strategi dan Advokasi
c. Kementerian Kreativitas dan Olahraga, membidangi:
1) Menteri Kesenian
2) Menteri Olahraga
3) Menteri Pelestarian Lingkungan
4) Menteri Jurnalistik
d. Kementerian Pengabdian Masyarakat, membidangi:
1) Menteri Pengabdian Masyarakat
a) Dirjen Promosi Kesehatan
12
Pasal 14
Masa Kepengurusan
1.
2.
13
Pasal 15
Syarat-Syarat Pengurus Organisasi
1. Mahasiswa PSIK aktif minimal semester 3 dan maksimal semester 6.
2. Pengurus harian memiliki IPK minimal 2,75 pada saat mendaftar.
3. Anggota memiliki IPK minimal 2,50 pada saat mendaftar.
4. Mampu berkomunikasi, mempunyai jiwa kepemimpinan dan memiliki
perilaku berorganisasi.
5. Telah melalui proses pendidikan dan pelatihan khusus (telah dinyatakan
lulus P2MABA dan LKMM-TD).
6. Tidak pernah melakukan tindakan yang tercela.
Pasal 16
Penggantian Pengurus antar Waktu
1.
14
harus
diketahui
dan
ditandatangani
oleh
peminjam,
bukti
ijin
permohonan
dana
yang
dapat
15
d. Jika ketua BEM tidak dapat ditemui dalam rentang waktu tiga hari
untuk penandatanganan surat peminjaman dana, maka dapat
diatasnamakan oleh wakil ketua BEM.
e. Apabila poin (d) tidak dapat dilaksanakan maka rentang waktu
penyerahan surat akan diperpanjang atas persetujuan ketua BEM.
Pasal 20
Alur Pengembalian Dana Kekayaan BEM
1. Dana pinjaman dikembalikan sesuai dengan target waktu pengembalian yang
tertulis dalam surat permohonan peminjaman dana.
2. Apabila melewati batas yang telah ditentukan, pengembalian belum bisa
dikembalikan karena alasan tertentu, maka bisa mengajukan surat permohonan
perpanjangan waktu pengembalian dana kepada bendahara BEM dengan
persetujuan ketua BEM.
3. Apabila sampai batas waktu pengembalian dana belum dikembalikan maka
pihak peminjam wajib mempertanggungjawabkan dihadapan peserta sidang
umum.
4. Apabila saat sidang umum peminjam tidak hadir maka pihak peminjam wajib
membayar denda Rp. 100.000,00 dan dibayarkan kepada kepengurusan
selanjutnya.
16
BAB VIII
PEMILIHAN UMUM
Pasal 21
Aturan Pemilihan Pengurus BEM PSIK UNEJ
1. BPM PSIK UNEJ periode lama akan membentuk Komisi Pemilihan Umum
(KPU) yang nantinya bertugas di dalam menentukan kepengurusan BEM
yang baru. KPU tersusun dari tiga elemen, yaitu:
a. Anggota BPM periode lama sebanyak tiga orang;
b. Anggota BEM periode lama sebanyak tiga orang;
c. Perwakilan tiap kelas sebanyak dua orang.
Ketiga elemen ini ketika di dalam KPU untuk sementara waktu melepaskan
status organisasi sehingga mereka bersifat netral.
2. KPU terpilih akan menghubungi komting pada setiap angkatan untuk
membagikan selebaran kepada mahasiswa yang berisi tentang pencalonan
untuk menjadi pengurus BEM PSIK UNEJ baik secara individu maupun
dicalonkan oleh mahasiswa lainnya, dengan ketentuan minimal terdapat satu
mahasiswa dari tiap angkatan sesuai dengan pasal (13). Dari calon pengurus
BEM PSIK UNEJ mahasiswa ini oleh KPU akan dipilih lagi menjadi
pengurus BEM PSIK UNEJ yang sah. KPU akan memilih Pengurus Harian
BEM PSIK UNEJ yang nantinya akan menjalankan kepengurusan periode
berikutnya.
3. KPU akan memilih minimal 2 pasang kandidat untuk ketua dan wakil ketua
BEM PSIK UNEJ periode baru. Setelah kandidat terpilih, maka calon ini
akan melakukan kampanye ke seluruh mahasiswa PSIK dan mereka bebas
memiliki tim sukses yang akan mendukung mereka untuk duduk di kursi
ketua dan wakil ketua BEM PSIK UNEJ. KPU akan melakukan pemilu untuk
memilih ketua dan wakil ketua BEM PSIK UNEJ. Ketua dan wakil ketua
BEM yang terpilih memiliki hak prerogatif untuk memilih pengurus harian
dan anggotanya.
4. Penentuan pemenang PEMILU berdasarkan hasil suara terbanyak
5. Ketentuan yang tidak tercantum dalam ayat (3) akan diputuskan oleh KPU
yang terpilih.
17
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHAN ANGGARAN
RUMAH TANGGA
Pasal 22
Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan melalui Sidang
Umum Mahasiswa BPM PSIK UNEJ.
BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 23
1. Setiap anggota BEM PSIK UNEJ dianggap telah mengetahui isi dari
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM PSIK UNEJ.
2. Perselisihan dalam penafsiran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga BEM PSIK UNEJ diputuskan melalui sidang istimewa.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga BEM PSIK
UNEJ akan dimuat dalam peraturan tersendiri sepanjang tidak
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 24
Aturan Kepedulian Sosial
Duka cita mahasiswa, dosen, dan karyawan
a. Sakit (opname lebih dari tiga hari) akan diberikan dukungan sosial
oleh perwakilan anggota BEM dan pihak terkait dari PSIK UNEJ.
b. Meninggal dunia (mahasiswa tersebut meninggal, orang tua, dan
saudara kandung) akan diberikan dukungan sosial oleh perwakilan
anggota BEM dan pihak terkait dari PSIK UNEJ.
Suka cita mahasiswa, dosen, dan karyawan
Pernikahan dan kelahiran anak, akan diberikan dukungan sosial oleh
perwakilan anggota BEM dan pihak terkait dari PSIK UNEJ.
Pasal 25
18
berjasa
dalam
19